Produk: dolar AS

  • AS Jebol! Ini Sosok Mata-mata China Menyamar Jadi Karyawan Google

    AS Jebol! Ini Sosok Mata-mata China Menyamar Jadi Karyawan Google

    Jakarta, CNBC Indonesia – Mata-mata China yang menyamar sebagai karyawan Google untuk mencuri informasi penting pengembangan teknologi Amerika Serikat (AS) terancam hukuman berat berupa denda jutaan dolar AS dan kurungan penjara selama ratusan tahun.

    Jaksa AS pada Selasa (4/2) waktu setempat mengumumkan penambahan 14 dakwaan terhadap Linwei Ding alias Leon Ding. Ia bergabung dengan Google pada Mei 2019 dan diduga memulai pencurian informasi 3 tahun setelahnya.

    Ding yang berusia 38 tahun tersebut merupakan warga negara China. Ia dituduh mencuri rahasia dagang teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menguntungkan dua perusahaan China.

    Saat bekerja di Google, diam-diam Ding juga bekerja di dua perusahaan China tersebut. Akhirnya ketahuan, pengadilan federal di San Francisco mulanya mengganjarnya dengan 7 dakwaan terkait espionase ekonomi dan 7 dakwaan terkait pencurian rahasia dagang.

    Setiap dakwaan terkait espionase ekonomi mengancam Ding dengan hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda US$5 juta (Rp81,4 miliar).

    Sementara itu, setiap dakwaan terkait pencurian rahasia dagang dikenai ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda US$250.000 (Rp4 miliar), dikutip dari Reuters, Rabu (5/2/2025).

    Ding pertama kali didakwa pada Maret 2024 lalu atas 4 tuduhan pencurian rahasia dagang. Ia akhirnya dibebaskan dengan jaminan.

    Kasus Ding dikoordinasikan melalui antarlembaga Disruptive Technology Strike Force yang dibentuk pada 2023 lalu di bawah pemerintahan Joe Biden.

    Inisiatif itu dirancang untuk membasmi pencurian teknologi canggih AS oleh negara-negara musuh seperti China dan Rusia, yang dikatakan dapat membahayakan keamanan nasional.

    Jaksa mengatakan Ding mencuri informasi terkait infrastruktur hardware dan platform software yang memungkinkan data center superkomputasi Google melatih model AI.

    Beberapa blueprint chip yang diduga dicuri berisi strategi Google untuk memenangkan persaingan melawan Amazon dan Microsoft, serta strategi untuk mengurangi ketergantungan dengan chip buatan Nvidia.

    Ding dituduh meng-upload lebih dari 1.000 dokumen rahasia pada Mei 2023. Dokumen-dokumen itu beredar dalam bentuk PowerPoint pada presentasi startup China ke karyawan mereka.

    (fab/fab)

  • Menperin sebut manufaktur konsisten jadi tulang punggung perekonomian

    Menperin sebut manufaktur konsisten jadi tulang punggung perekonomian

    Selama ini sektor industri manufaktur terbukti berperan sebagai tulang punggung perekonomian nasional

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sektor manufaktur domestik secara konsisten masih menjadi sumber penyumbang tertinggi produk domestik bruto (PDB) dan tulang punggung perekonomian nasional.

    “Selama ini sektor industri manufaktur terbukti berperan sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Oleh karena itu, diperlukan kebijakan-kebijakan strategis yang dapat mendorong peningkatan efisiensi, produktivitas, daya saing dan keberlanjutan sektor manufaktur,” kata Menperin Agus Gumiwang di Jakarta, Rabu.

    Adapun kinerja positif yang telah dicatat oleh industri manufaktur sepanjang tahun 2024, yaitu capaian nilai ekspor industri pengolahan nonmigas sebesar 196,54 miliar dolar AS atau memberikan andil 74,25 persen dari total nilai ekspor nasional yang mencapai 264,70 miliar dolar AS.

    Selain menjadi kontributor terbesar, nilai ekspor industri manufaktur pada tahun lalu naik 5,33 persen dibandingkan tahun 2023.

    Berikutnya, realisasi investasi industri manufaktur sepanjang tahun 2024 menembus Rp721,3 triliun atau memberikan kontribusi 42,1 persen terhadap total realisasi investasi di Indonesia sebesar Rp1.714,2 triliun.

    Kontribusi investasi manufaktur tahun 2024 juga menjadi yang tertinggi daripada sektor lainnya, dan naik drastis dibanding realisasi tahun 2023 yang mencapai Rp596,3 triliun.

    Selain itu, Industri pengolahan nonmigas mencatatkan pertumbuhan sebesar 4,75 persen sepanjang tahun 2024, dengan akumulasi pertumbuhan ekonomi pada tahun lalu yakni 5,03 persen.

    Menperin menyatakan Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk memberikan perhatian dalam upaya membangkitkan gairah usaha dari para pelaku industri di Indonesia.

    “Hal ini ditandai dengan terbitnya beberapa kebijakan yang probisnis seperti perpanjangan program HGBT untuk industri,” kata dia.

    Selain itu, Kemenperin masih menunggu kebijakan relaksasi impor untuk produk jadi segara dicabut. Sebab, upaya ini dinanti oleh para pelaku industri dalam negeri karena dapat menjaga pasar domestik, memacu daya saing, dan mengoptimalkan penggunaan produk lokal.

    “Melalui kebijakan dan stimulus yang dapat merangsang para pelaku industri kita untuk lebih bergeliat dalam menjalankan usahanya, kami pun optimistis bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen akan tercapai,” ujarnya.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mendag: Diversifikasi produk jadi strategi hadapi kebijakan Trump

    Mendag: Diversifikasi produk jadi strategi hadapi kebijakan Trump

    Kita sudah ngomong-ngomong dengan pelaku usaha, bagaimana kita masuk diversifikasi produk. Kita harus pertahankan surplus kita

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebutkan pemerintah akan menyusun strategi sebagai langkah antisipasi apabila Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerapkan kebijakan menaikkan tarif Bea Masuk impor terhadap produk-produk dari luar negeri.

    Budi Santoso menyampaikan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh Indonesia adalah melakukan diversifikasi produk.

    “Yang penting sekarang gini, kan kalau Trump itu penginnya kan ada industri ke sana gitu kan. Terus ya kita harus diversifikasi produk, terutama produk-produk yang tidak diproduksi di sana,” ujar Budi di Jakarta, Rabu.

    Menurut Budi, Amerika Serikat masih menjadi negara nomor satu sebagai penyumbang surplus, yakni sebesar 16,84 miliar dolar AS, kemudian disusul India 15,39 miliar dolar AS dan Filipina 8,85 miliar dolar AS.

    Lebih lanjut, Budi mengatakan telah berdiskusi dengan para pelaku usaha untuk melakukan diversifikasi produk guna mempertahankan surplus.

    “Kita sekarang sudah ngomong-ngomong dengan pelaku usaha, bagaimana kita masuk diversifikasi produk. Kita harus pertahankan surplus kita,” katanya.

    Sebelumnya, Mendag menyatakan Indonesia siap menghadapi dampak dari potensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan China.

    “Itu kan udah isu dari dulu, kita siap saja ya,” kata Budi di Jakarta, Rabu (15/1).

    Potensi perang dagang antara Amerika Serikat dan China diprediksi akan muncul setelah Donald Trump resmi menjadi Presiden AS.

    Trump diketahui mengusulkan kebijakan tarif 100 persen untuk negara anggota BRICS dan kenaikan tarif sebesar 60 persen pada produk China, yang berpotensi meningkatkan ketegangan geopolitik dan disrupsi rantai pasok global.

    Budi menyampaikan salah satu kunci mempertahankan perekonomian di tengah ketegangan tersebut adalah dengan meningkatkan daya saing.

    Menurut dia, daya saing yang kuat akan membuat Indonesia dilirik oleh negara-negara lain karena unggul untuk perdagangan barang dan jasa.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Inisiator: Danantara jadi prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi RI

    Inisiator: Danantara jadi prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi RI

    Satu bagian yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi kita adalah dari investasi itu sendiri

    Jakarta (ANTARA) – Ekonom senior Burhanuddin Abdullah mengatakan, keberadaan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) merupakan salah satu prasyarat penting bagi Indonesia dalam mencari sumber pertumbuhan baru untuk mendukung pertumbuhan ekonomi ke depan.

    “Keberadaan Danantara adalah satu prasyarat untuk mencoba mencari financing bagi pertumbuhan perekonomian kita. Kita tahu bahwa sumber-sumber pertumbuhan kita ada dari konsumsi, government spending, investasi, dan ekspor minus impor. Satu bagian yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi kita adalah dari investasi itu sendiri,” kata Burhanuddin yang merupakan inisiator Danantara itu dalam “Forum Diskusi Denpasar 12” secara virtual di Jakarta, Rabu.

    Burhanuddin mengingatkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia selama ini hanya berkisar di angka 5 persen sejak 10 tahun terakhir, bahkan 20 tahun terakhir.

    Angka 5 persen ini dianggap tidak cukup untuk membawa Indonesia keluar dari middle income trap atau perangkap pendapatan menengah. Oleh sebab itu, imbuh dia, Indonesia membutuhkan pertumbuhan yang lebih tinggi.

    “Kalau kita tumbuh 6 persen, maka kita akan bisa keluar dari middle income trap nyaris 100 tahun Indonesia, yaitu pada tahun 2041. Dan kalau kita bisa 7 persen, maka kita bisa keluar dari middle income trap pada tahun 2038, itu rata-rata 7 persen. Jadi sesuatu yang sangat, hitung-hitungannya sangat berat,” kata Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2003-2008 itu.

    Burhanuddin menyebutkan, Incremental Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia berada di kisaran 6,5 sampai 6,7. Apabila ICOR mencapai 6,5, maka setiap 1 persen pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) membutuhkan kenaikan investasi sebesar 6,5 persen.

    “Jadi, kalau kita ingin tumbuh 8 persen, maka kita perlu 8 kali 6,5 persen, yaitu 52 persen dari PDB. Kalau PDB kita itu Rp22 ribu triliun, maka paling tidak Rp11 ribu triliun yang harus kita siapkan untuk membiayai atau mem-finance investasi kita,” kata dia.

    Di sisi lain, imbuh Burhanuddin, gross domestic saving (GDS) atau tabungan domestik bruto Indonesia setiap tahun adalah sekitar 38 persen dari PDB. Dengan demikian, terdapat gap sekitar 14 persen (selisih dari 52 persen minus 38 persen).

    “Gap ini harus, atau hanya bisa diisi dengan foreign saving, tabungannya orang luar, orang dari luar Indonesia dalam bentuk utang atau foreign direct investment,” jelas Burhanuddin.

    Namun sayangnya, Indonesia hingga hari ini bukanlah negara yang diminati oleh para investor asing. Burhanuddin mengatakan, hal ini terbukti bahwa rata-rata investasi asing di Indonesia tidak lebih dari 100 dolar AS per kapita sejak Indonesia merdeka.

    “Sementara kita tahu, Vietnam yang baru membangun tahun 90-an, rata-rata investasi asing per kapita di Vietnam itu 400 dolar. Jangan sebut Singapura yang bahkan hampir 2 juta dolar per kapita,” kata dia.

    Oleh sebab itu, keberadaan Danantara diharapkan dapat mengonsolidasikan aset-aset BUMN. Dalam hitungan kasarnya, ia menyebutkan bahwa aset BUMN mencapai Rp16.000 triliun atau sekitar 1 triliun dolar AS. Jumlah ini, sebut Burhanuddin, melebihi aset Temasek dan GIC milik Singapura yang sekitar 900 miliar dolar AS.

    “Karena itulah maka kemudian dipikirkan bagaimana cara untuk mengonsolidasikan BUMN ini, dan kemudian bisa me-leverage-nya nanti di dalam pasar pinjaman, di dalam pasar investasi, di dalam pasar pengelolaan dari para BUMN itu sendiri. Bagaimana kita me-leverage mereka supaya tumbuh dan berkembang dengan sangat sehat. Ini merupakan modal dari perjalanan bangsa kita ke depan,” kata Burhanuddin.

    Sebelumnya pada Selasa (4/2), Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan bahwa pembentukan BPI Danantara telah disetujui dalam Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN.

    Menurut Erick, BPI Danantara akan melakukan pengelolaan BUMN baik secara operasional maupun di dalamnya mengoptimalkan pengelolaan dividen dalam rangka membantu pemerintah dalam mengujudkan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang telah dicanangkan pemerintah.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Trump tutup USAID, Airlangga sebut tidak ada proyek yang relatif besar

    Trump tutup USAID, Airlangga sebut tidak ada proyek yang relatif besar

    Kalau proyek USAID saya tidak monitor, tapi kalau kita lihat sebetulnya tidak ada proyek USAID yang relatif besar.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, sejauh ini tidak ada proyek Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (AS) atau United States Agency for International Development (USAID) di Indonesia yang relatif besar.

    Hal itu sebagai respons atas keputusan Presiden AS Donald Trump yang resmi menutup USAID.

    “Kalau proyek USAID saya tidak monitor, tapi kalau kita lihat sebetulnya tidak ada proyek USAID yang relatif besar,” ujar Airlangga dalam konferensi pers, di Kantor Kemenko Perekonomian, di Jakarta, Rabu.

    Sebagaimana diketahui, Kantor Pusat USAID di Washington, Senin (3/2), resmi ditutup setelah Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE) Elon Musk mengatakan Presiden Donald Trump telah memberi lampu hijau penutupan badan tersebut.

    Penutupan itu berimbas pada proyek yang didanai USAID di beberapa negara, termasuk Indonesia.

    Di Indonesia, USAID telah menyalurkan sekitar 153 juta dolar AS pada 2023 untuk berbagai proyek. Proyek-proyek tersebut mencakup dukungan untuk antikorupsi, perubahan iklim, pendidikan hingga kesehatan.

    Salah satu proyek bantuan USAID, yakni bantuan dana senilai 882.750 dolar AS (sekitar Rp13,35 miliar) kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mendanai kegiatan vaksinasi polio di Indonesia.

    Sejak 2023, USAID telah memberikan bantuan dana lebih dari 3,2 juta dolar AS (sekitar Rp48,4 miliar) untuk mendukung penanganan wabah polio di Indonesia dan dua putaran imunisasi nasional.

    Namun, sebagaimana mengutip situs web https://www.usaid.gov/, per 7 Februari 2025 pukul 23.59 seluruh pegawai langsung USAID akan ditempatkan dalam cuti administratif secara global, kecuali mereka yang menjalankan fungsi kritis.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • DPR Filipina Makzulkan Wapres Sara Duterte, Dianggap Pelanggar Konstitusi dan Koruptor – Halaman all

    DPR Filipina Makzulkan Wapres Sara Duterte, Dianggap Pelanggar Konstitusi dan Koruptor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Wakil Presiden (Wapres) Sara Duterte dimakzulkan oleh DPR Filipina pada Rabu (5/2/2025) setelah lebih dari jumlah legislator yang merupakan pendukung Presiden Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr menyetujuinya.

    Dikutip dari Associated Press (AP), Sekjen DPR Filipina Reginald Velasco mengungkapkan ada 215 legislator yang setuju agar putri dari mantan Presiden Rodrigo Duterte itu dimakzulkan.

    Adapun keputusan tersebut terjadi setelah 215 legislator itu menandatangani petisi dalam rapat pleno yang digelar.

    Dengan dukungan lebih dari separuh anggota DPR Filipina tersebut, maka pengaduan pemakzulan terhadap Sara tinggal dikirimkan ke Senat yang memiliki fungsi sebagai pengadilan pemakzulan.

    Terkait pemakzulan, Sara tidak langsung bereaksi terhadap langkah yang dilakukan DPR Filipina tersebut.

    Sebelum disepakati, Sara memang sudah empat kali diadukan agar dimakzulkan oleh beberapa anggota parlemen dan kelompok aktivis sayap kiri terkait berbagai masalah.

    Salah satunya terkait ancaman pembunuhan yang dilontarkan terhadap Bongbong Marcos dan istrinya, serta Ketua DPR Filipina, Martin Romualdez pada tahun 2024 lalu.

    Sara juga diminta agar dimakzulkan karena tidak beres dalam penggunaan dana intelijen serta dianggap gagal dalam menghadapi agresi Tiongkok di Laut China Selatan.

    Sementara, usulan pemakzulan terbaru terhadap Sara ini terkait adanya pelanggaran konstitusi, dianggap mengkhianati kepercayaan publik, dugaan korupsi, dan kejahatan besar lainnya.

    Di sisi lain, upaya pemakzulan terhadap Sara dirasa akan terhambat karena pemilihan umum paruh waktu bakal digelar pada Mei 2025 mendatang untuk memilih legislator dan anggota Senat baru.

    Sehingga, ada upaya agar terjadinya sesi khusus demi mempercepat Senat segera mengadili Sara.

    Dikutip dari Reuters, masalah hukum Sara telah terungkap setelah mengakarnya perseteruannya dengan Bongbong Marcos dan sekutu sang presiden.

    Dia mengatakan pada 23 November lalu bahwa dirinya telah menyewa seorang pembunuh bayaran untuk membunuh Marcos, istri, dan Ketua DPR Martin Romualdez.

    Namun, Sara lalu merevisi pernyataannya tersebut dengan menyebut bahwa hal itu bukanlah ancaman terhadap Marcos tetapi kekhawatirannya akan keselamatannya sendiri.

    Selain itu, Sara juga tengah diselidiki oleh DPR Filipina terkait dugaan korupsi sebesar 612,5 juta peso atau setara dengan 10,3 juta dolar AS dana intelijen yang diterima oleh kantor-kantor miliknya sebagai wapres dan menteri pendidikan.

    Sebagai informasi, hubungan antara Marcos Jr dan Sara memang tengah di ujung tanduk dengan membuat kedua kubu berselisih selama berbulan-bulan yang berawal dari ancaman pembunuhan.

    Di sisi lain, Marcos Jr sebelumnya sempat mendesak Kongres Filipina agar tidak melanjutkan pemakzulan terhadap Zara.

    Dia menganggap hal tersebut justru mengalihkan tanggung jawab dari DPR.

    Sekretaris eksekutif Marcos Jr, Lucas Bersamin, mengatakan pada Senin (3/2) bahwa kantor kepresidenan Filipina “tidak akan ikut campur” dalam proses pemakzulan Sara.

    Seorang pejabat humas pada Senat Filipina mengatakan kepada AFP bahwa Senat memperkirakan mosi pemakzulan itu akan tiba di kantor mereka pada Rabu (5/2) malam, sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

  • Trump akan Tutup USAID, Ini 2 Dampaknya bagi Indonesia

    Trump akan Tutup USAID, Ini 2 Dampaknya bagi Indonesia

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memerintahkan pembekuan aliran bantuan luar negeri setelah beberapa jam usai resmi dilantik sebagai kepala negara. Salah satunya US Agency for International Development (USAID) atau Badan Pembangunan Internasional AS yang bakal ditutup.

    Menurut memo internal yang dikirimkan ke para pejabat dan kedutaan besar AS di luar negeri, Departemen Luar Negeri AS menyetop hampir semua bantuan luar negeri dan menghentikan bantuan baru, dilansir BBC, Rabu (5/2).

    Pemberitahuan bocor ini menyusul perintah eksekutif Trump yang dikeluarkan pada Senin (20/1) untuk menghentikan bantuan pembangunan luar negeri selama 90 hari. Lalu, sambil menunggu peninjauan efisiensi dan konsistensi dengan kebijakan luar negerinya.

    Menurut angka pemerintah, AS adalah donor bantuan internasional terbesar di dunia yang telah menghabiskan 68 miliar dolar AS pada 2023. Pemberitahuan Departemen Luar Negeri AS tampaknya memengaruhi segala hal, mulai dari bantuan pembangunan hingga bantuan militer.

    Pendanaan USAID di Asia Tenggara

    Di Asia Tenggara, pendanaan USAID telah memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban bencana alam dan dukungan bagi aktivis pro-demokrasi. Namun, program penyelamatan jiwa di wilayah tersebut sudah dikurangi, melansir The Guardian, Rabu (5/2).

    Pada 2023, USAID sudah mengucurkan dana 153 juta dolar AS untuk proyek-proyek Indonesia di berbagai bidang. Termasuk pemerintahan demokratis, antikorupsi, iklim dan lingkungan, pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.

    Selama beberapa tahun terakhir, USAID mendukung peluncuran alat untuk mengidentifikasi tuberkulosis dan obat-obatan yang dapat menyelamatkan jiwa bagi puluhan ribu ibu baru. Lalu, kemitraan dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk melatih masyarakat saat bencana.

    Lantas, apa dampak penutupan USAID bagi Indonesia? Berikut informasinya di bawah ini.

    1. Kesehatan ibu dan bayi baru lahir

    ilustrasi program bantuan ibu hamil dan bayi baru lahir dari USAID (usaid.gov)

    Dampak ke Indonesia jika USAID resmi ditutup adalah soal kesehatan ibu dan bayi baru lahir. Pada 2021, lewat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, pemerintah bekerja sama dengan USAID untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi baru lahir.

    Program tersebut diadakan melalui Program Momentum Negara dan Kepemimpinan Global (MOMENTUM), mengutip laman resmi Kemenkes RI, Rabu (5/2).

    Program MOMENTUM dilaksanakan dalam rentang 2021-2025. Dalam kurun waktu lima tahun, kegiatan ini akan menyasar enam provinsi di antaranya Nusa Tenggara Timur, Jawa Timur, DKI Jakarta, Banten, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan.

    Program USAID MOMENTUM sendiri terbagi menjadi dua, yaitu Program Momentum Country Global Leadership (MCGL) dan Program Momentum Private Healthcare Delivery (MPHD).

    MCGL berfokus pada peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan milik pemerintah dengan mitra utamanya Ditjen Kesehatan Masyarakat. Sementara MPHD berfokus di faskes sektor swasta, dengan mitra utamanya Direktorat Mutu dan Akreditasi serta Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI.

    2. Keadaan darurat kesehatan

    Program USAID ke anak-anak di Indonesia (instagram.com/usaidindonesia)

    Kedua, dampak penutupan USAID ke Indonesia adalah keadaan darurat kesehatan. Melansir IFRC, Rabu (5/1), Palang Merah Indonesia (PMI) memelopori community based surveillance (CBS) atau pengawasan berbasis komunitas dengan dukungan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) pada 2019.

    Inisiatif ini dimulai di delapan desa dan saat ini telah diterapkan di beberapa kabupaten di Indonesia dengan dukungan dari Palang Merah Australia dan Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia.

    Sejak 2019 hingga sekarang, CBS aktif merespons berbagai keadaan darurat kesehatan. Misalnya, berkoordinasi dengan berbagai mitra pemerintah seperti Kemenkes dan Kementan.

    Selama ini, CBS berperan untuk menghubungkan masyarakat dengan faskes, memperluas jangkauan sistem pengawasan nasional untuk pelaporan yang lebih cepat, respons dan tindakan yang lebih cepat, serta potensi kasus dan kematian yang lebih sedikit.

  • Daftar Saham yang Diuntungkan saat Rupiah Melemah, Beli?

    Daftar Saham yang Diuntungkan saat Rupiah Melemah, Beli?

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar sangat fluktuatif. Artinya, nilai rupiah bisa menguat ataupun melemah tergantung berbagai faktor seperti kondisi ekonomi dan ketegangan politik.

    Saat ini, posisi rupiah menunjukkan kecenderungan melemah sejak awal 2025. Per Rabu (5/2), nilai tukar rupiah berada di level Rp16.300 per dolar Amerika Serikat (AS). Sepanjang Januari 2025, rupiah telah melemah sekitar 1,07% terhadap dolar AS.

    Pelemahan rupiah memang cukup berdampak pada perekonomian. Secara umum, ketika nilai tukar Rupiah Melemah terhadap dolar, beberapa dampak terjadi pada inflasi, ketidakpastian ekonomi, hingga ke pasar Saham.

    Contohnya, perusahaan yang bergantung pada impor bahan baku atau yang memiliki utang dalam dolar AS bisa menghadapi biaya yang lebih tinggi, sehingga bisa menurunkan kinerja keuangan mereka. Sebaliknya, perusahaan yang memiliki pendapatan dalam mata uang asing atau yang melakukan ekspor dapat memperoleh keuntungan dari pelemahan rupiah.

    Berikut beberapa saham yang diuntungkan saat rupiah melemah. Simak di bawah ini!

    Saham yang diuntungkan saat rupiah melemah

    Dilansir OCBC, saat rupiah melemah, perusahaan yang berfokus pada ekspor umumnya diuntungkan karena pendapatan mereka dalam mata uang asing menjadi lebih bernilai dalam rupiah. Beberapa sektor saham yang diuntungkan saat rupiah melemah, antara lain:

    1. Saham di sektor komoditas

    Saham perusahaan di sektor komoditas seperti minyak kelapa sawit, batu bara, dan logam, yang banyak diperdagangkan dalam dolar, cenderung mencatatkan kinerja yang baik saat rupiah melemah. Saham-saham dalam sektor komoditas, misalnya:

    PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

    2. Saham di sektor agribisnis

    Saham perusahaan yang mengekspor produk pertanian seperti kelapa sawit dan karet juga diuntungkan karena pendapatan ekspor mereka dalam dolar meningkat nilainya dalam rupiah. Saham-saham di sektor agribisnis, contohnya:

    PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) PT Andira Agro Tbk (ANDI).

    3. Saham di sektor manufaktur

    Saham perusahaan manufaktur yang mengekspor produk seperti elektronik atau tekstil mendapat keuntungan karena daya saing harga produk mereka meningkat di pasar internasional. Contoh saham-saham di sektor manufaktur, antara lain:

    PT Astra International Tbk (ASII) PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).

    Selain itu, perusahaan multinasional yang memiliki pendapatan dalam berbagai mata uang cenderung lebih stabil dan dapat mengelola fluktuasi nilai tukar dengan baik, memanfaatkan pendapatan dalam mata uang asing yang meningkat nilainya.

    Disclaimer: Fortune Indonesia tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang terjadi. Sebelum membeli atau menjual saham, lakukan penelitian yang lebih mendalam, dan setiap keputusan sepenuhnya berada di tangan investor.

  • Google Diam-Diam Ubah Prinsip AI, Tak Lagi Tolak Penggunaan di Militer? – Page 3

    Google Diam-Diam Ubah Prinsip AI, Tak Lagi Tolak Penggunaan di Militer? – Page 3

    Hanya pengguna X berspekulasi tentang penyebab perubahan mendadak kurs dolar AS di Google. Sebagian mengaitkan dengan peristiwa kecelakaan pesawat di Philadelphia, AS.

    Namun, tidak sedikit pula meyakini hal ini hanyalah kesalahan teknis atau bug pada sistem Google. Berikut adalah beberapa duitan warganet yang dihimpun dari X.

    “Pasti error. Simpen aja buat kenang2an,” cuit @f****.

    Akun @e**** mencuit, “sepertinya hanya bug kecil pada konversi kurs dollar ke rupiah dan euro ke rupiah. Kalau mau dihitung pakai perantara kurs lain, misal kurs jawa utara ’eng, 1 usd tetap 16ribuan rupiah.”

    “Ini beneran harga dollar cuma 8000an,” ujar @T**** di X.

    Akun  @k**** juga menulis, “DOLLAR KE RUPIAH 8000? WKWKWKWKKWKWKWKWKWK.”

    Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Google terkait tampilan kurs yang mengejutkan ini. Tim Tekno Liputan6.com pun sudah menghubungi pihak perusahaan, dan belum mendapatkan jawaban. 

    Namun, kesalahan serupa juga pernah terjadi di masa lalu, di mana data nilai tukar ditampilkan oleh mesin pencari tidak akurat karena masalah teknis dalam pengambilan data dari sumber pihak ketiga.

  • Rupiah menguat seiring penundaan kebijakan tarif perdagangan AS

    Rupiah menguat seiring penundaan kebijakan tarif perdagangan AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat seiring penundaan kebijakan tarif perdagangan AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Februari 2025 – 17:55 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi menyatakan bahwa penguatan nilai tukar (kurs) rupiah pada penutupan perdagangan hari ini dipengaruhi penundaan rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberlakukan kebijakan tarif perdagangan terhadap Kanada dan Meksiko.

    “Namun, kenaikan mata uang regional terbatas, mengingat tarif 10 persen Trump terhadap Tiongkok masih akan berlaku di kemudian hari,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum disebut telah sepakat untuk memperkuat upaya penegakan hukum perbatasan sebagai tanggapan atas tuntutan Trump menindak tegas imigrasi dan penyelundupan narkoba.

    Karena itu, pemberian tarif sebesar 25 persen akan ditunda selama 30 hari.

    Menurut Ibrahim, penundaan tarif terhadap kedua negara tersebut telah memberi ruang bagi sentimen risiko untuk membaik dan berkontribusi pada pelemahan dolar AS.

    Di sisi lain, Trump dinyatakan segera berbincang dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping karena bea masuk 10 persen untuk semua barang dari Negeri Tirai Bambu akan mulai berlaku pada hari ini.

    Terkait kondisi dalam negeri, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia 2025 mencatatkan kinerja solid dengan ekspansi di level 51,9, meningkat 1,37 persen dari Desember 2024 di level 51,2. Peningkatan produksi dan permintaan baru berasal dari pasar domestik maupun mancanegara.

    “Kenaikan PMI manufaktur ini menjadi sinyal positif mengawali tahun 2025 ini. Perkembangan sektor manufaktur pada Januari 2025 mencerminkan ekspansi aktivitas konsumsi dan dunia usaha yang konsisten sejak akhir tahun lalu,” ucap dia.

    Nilai tukar rupiah (kurs) pada penutupan perdagangan hari Selasa di Jakarta menguat hingga 97 poin atau 0,59 persen menjadi Rp16.351 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya Rp16.448 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa turut menguat ke level Rp16.365 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.453 per dolar AS.

    Sumber : Antara