Produk: dolar AS

  • Harga Emas Antam di Hari ke-2 Ramadan, Naik atau Turun? – Page 3

    Harga Emas Antam di Hari ke-2 Ramadan, Naik atau Turun? – Page 3

    Sebelumnya, harga emas anjlok lebih dari 1 persen pada perdagangan Jumat, 28 Februari 2025. Koreksi harga emas seiring dolar Amerika Serikat (AS) mendekati level tertinggi dalam dua minggu. Hal ini setelah data inflasi AS sesuai dengan harapan yang menunjukkan kalau the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral AS mungkin akan bersikap hati-hati untuk memangkas suku bunga lagi.

    Mengutip CNBC, harga emas di pasar spot turun 1 persen menajdi USD 2.846,96 per ounce. Harga emas batangan sejauh ini telah turun 3 persen selama sepekan, penurunan mingguan tertajam sejak November. Harga emas berjangka AS terpangkas 1,3 persen menjadi USD 2.858,90.

    Koreksi harga emas itu terjadi setelah indeks dolar AS catat kenaikan mingguan, sehingga membuat emas yang dinilai dalam dolar AS lebih mahal bagi pembeli luar negeri.

    “Saya pikir elemen utama yang memengaruhi pasar emas dan perak adalah aksi ambil untung dalam likuidasi selama sepekan dan indeks dolar AS yang kuat,” ujar Analis Senior Kitco Metals, Jim Wyckoff.

    Sementara itu, indeks acuan di wall street alami awal yang tenang seiring investor tetap berhati-hati terhadap potensi tekanan harga dari kebijakan Presiden AS Donald Trump.

    “Kerugian pasar saham telah memicu tekanan develeraging pada emas yang mengabadikan aksi jual dari rekor tertinggi pada Senin,” tutur Vice President dan Senior Metals Strategist Zaner Metals, Peter Grant.

    Sementara itu, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi atau the Personal Consumption Expenditures (PCE) meningkat 0,3 persen pada Januari, sesuai dengan harapan. Hal ini setelah naik 0,3 persen tanpa revisi pada Desember.

    “Harga untuk ekspektasi the Fed secara keseluruhan tidak benar-benar berubah secara material. Pada akhirnya, itu tidak terlalu menjadi pendorong harga emas,” ujar Commodity Strategist TD Securities, Daniel Ghali.

     

     

     

  • Harga Emas Perhiasan 10, 14, 18, 22, dan 24 Karat Hari Ini 2 Maret 2025

    Harga Emas Perhiasan 10, 14, 18, 22, dan 24 Karat Hari Ini 2 Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas, sebagai salah satu komoditas berharga, selalu menjadi perhatian utama bagi investor dan konsumen. Pada tanggal 2 Maret 2025, pasar emas menunjukkan fluktuasi yang menarik, mencerminkan dinamika pasokan dan permintaan global.

    Rincian Harga Emas Perhiasan 2 Maret 2025

    Berikut adalah harga emas perhiasan dalam berbagai kadar karat, per gram, ons, dan kilogram:

    24 Karat (24K):

    Per Gram: Rp1.519.001

    Per Ons: Rp47.246.213

    Per Kilogram: Rp1.519.001.027

    22 Karat (22K):

    Per Gram: Rp1.392.418

    Per Ons: Rp43.309.029

    Per Kilogram: Rp1.392.417.608

    18 Karat (18K):

    Per Gram: Rp1.139.251

    Per Ons: Rp35.434.660

    Per Kilogram: Rp1.139.250.770

    Update harga emas Antam di Pegadaian hari ini, Senin 7 Oktober 2024, cek banderol buyback emas 24 karat di sini.. PEXELS/Michael Steinberg

    14 Karat (14K):

    Per Gram: Rp886.084

    Per Ons: Rp27.560.291

    Per Kilogram: Rp886.083.932

    10 Karat (10K):

    Per Gram: Rp632.917

    Per Ons: Rp19.685.922

    Per Kilogram: Rp632.917.095

    Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

    – Hukum dasar ekonomi ini sangat memengaruhi harga emas. Ketika permintaan melebihi pasokan, harga cenderung naik, dan sebaliknya.

    – Ketidakpastian ekonomi, inflasi, dan suku bunga dapat memengaruhi nilai emas. Emas sering dianggap sebagai aset “safe haven” saat kondisi ekonomi tidak stabil.

    – Harga emas seringkali berbanding terbalik dengan nilai tukar dolar AS. Ketika dolar melemah, harga emas cenderung naik, dan sebaliknya.

    – Konflik, ketegangan politik, dan bencana alam dapat memicu kenaikan harga emas karena investor mencari perlindungan.

    Tips untuk Investor dan Konsumen

    Harga emas sangat fluktuatif, oleh karena itu penting untuk memantau pergerakan harga secara teratur.

    Emas dapat menjadi bagian dari diversifikasi portofolio investasi Anda. Pastikan Anda membeli emas dari penjual yang terpercaya untuk menghindari penipuan.

    Tentukan tujuan investasi Anda sebelum membeli emas, apakah untuk jangka pendek atau jangka panjang. Pantau terus pergerakan harga emas untuk membuat keputusan investasi yang tepat.

    Disclaimer: Harga emas dapat berubah sewaktu-waktu. Informasi ini bersifat umum dan bukan merupakan saran investasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tata Kelola Danantara Harus Diperketat untuk Tekan Potensi Korupsi

    Tata Kelola Danantara Harus Diperketat untuk Tekan Potensi Korupsi

    JAKARTA – Pengamat hukum dan pembangunan Hardjuno Wiwoho meminta pemerintah memperketat tata kelola Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) guna menekan potensi korupsi.

    Menurut dia, Danantara memiliki mandat mengelola aset negara dalam jumlah sangat besar, namun transparansi yang minim dan sistem audit lemah bisa membuka peluang terjadinya penyimpangan.

    “Kata kuncinya kelemahan dalam tata kelola aset negara berpotensi menjadi ladang korupsi sistemik yang merugikan rakyat dalam skala besar,” ucap Hardjuno mengutip Antara.

    Untuk itu, dia menegaskan bahwa transparansi penuh menjadi keharusan, di mana publik harus memiliki akses terhadap laporan pengelolaan aset Danantara untuk mencegah potensi penyimpangan.

    Dengan demikian, sambung dia, partisipasi masyarakat dalam mengawasi pengelolaan aset negara menjadi kunci dalam mengawal integritas keuangan negara.

    Selain itu, ia menambahkan bahwa audit independen yang dilakukan secara reguler oleh lembaga independen sangat penting untuk menghindari konflik kepentingan.

    “Akademisi, jurnalis investigatif, dan organisasi masyarakat sipil harus dilibatkan dalam upaya transparansi ini,” tutur dia.

    Apalagi, Hardjuno berpendapat terdapat tantangan besar berupa potensi konflik kepentingan dalam pengelolaan Danantara, sehingga tanpa adanya saringan yang kuat, politisi dan berbagai pihak yang berkepentingan dapat dengan mudah menyalahgunakan aset Danantara demi keuntungan pribadi atau kelompok tertentu.

    Menurutnya, ketiadaan pengawasan yang jelas akan memperburuk keadaan dan membuat penyelewengan dana semakin sulit diungkap.

    Oleh karena itu, dirinya menekankan bahwa penegakan hukum yang tegas turut diperlukan, di mana skema pencegahan dan pemberian sanksi yang berat bagi pelaku korupsi harus diperketat.

    “Jangan sampai Danantara jatuh ke tangan para politisi yang hanya mencari keuntungan pribadi. Negara harus menyerahkannya kepada profesional yang memiliki rekam jejak bersih dan berintegritas, dengan audit profesional yang melibatkan akademisi serta pakar independen,” ucap Hardjuno.

    Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Danantara Indonesia harus dikelola dengan penuh kehati-hatian, mengedepankan transparansi, serta bisa diaudit oleh siapa pun.

    “Danantara Indonesia untuk itu harus dikelola dengan sebaik-baiknya, dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi, harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun,” ujar Prabowo dalam peluncuran Badan Pengelola Investasi Danantara Indonesia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2).

    Danantara sebagai dana kekayaan negara atau sovereign wealth fund Indonesia itu akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS atau Rp300 triliun, yang berasal dari efisiensi belanja negara pada tahun 2025.

    Dana tersebut bakal dikelola untuk membiayai 20 proyek strategis nasional (PSN) mencakup proyek-proyek hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan pusat data, pembangunan kecerdasan buatan, kilang minyak, pabrik petrokimia, proyek-proyek produksi pangan dan protein, akuakultur, serta proyek-proyek energi baru dan terbarukan.

  • Erick Thohir Sebut 47 Perusahaan BUMN Bakal Masuk Danantara

    Erick Thohir Sebut 47 Perusahaan BUMN Bakal Masuk Danantara

    JAKARTA – Menteri BUMN, Erick Thohir, memastikan 47 perusahan milik negara bakal masuk Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Adapun saat ini baru tujuh BUMN yang dikelola asetnya oleh lembaga baru tersebut. 

    Ketujuh BUMN itu adalah Pertamina, PLN, BRI, BNI, Bank Mandiri, Telkom, dan MIND ID.

    Erick mengatakan untuk bersih-bersih BUMN perlu dilakukan secara total dan tidak boleh setengah-setengah. Dia juga menyinggung pentingnya transformasi yang selama ini sudah dijalankan.

    “Kalau ditanya, Pak Erick kenapa enggak tujuh, kenapa semuanya? Ya, kalau kami mau transformasi total bersih-bersih BUMN jangan tujuh, semuanya menjadi satu asset management,” kata Erick saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu, 1 Maret 2025.

    “Kalau kami mau mendukung perubahan bangsa ini enggak boleh, misalnya saya sebagai Menteri BUMN, setengah-setengah. Ya, ini tujuh dulu, ini tambah dua dulu, jangan.”

    “Semuanya, toh kami enggak ada yang disembunyikan. Transformasi yang kami dorong selama lima tahun ini enggak ada yang disembunyikan,” tuturnya.

    Dengan masuknya 47 BUMN ke Danantara, Erick juga menjelaskan soal peran Kementerian BUMN ke depannya. Menurut dia, Kementerian BUMN akan tetap mengawasi perusahaan pelat merah, menindak kasus korupsi, hingga menyetujui rencana-rencana kerja.

    Dia menambahkan, Kementerian BUMN juga masih mengawasi operasional perusahaan pelat merah, khususnya yang berkaitan dengan kewajiban terhadap layanan publik. Contohnya adalah hal-hal yang menyangkut subsidi, kompensasi, hingga proyek strategis nasional (PSN).

    “Salah satunya di Undang-Undang itu ‘kan fungsi kami mengawasi, menindak kalau ada kasus korupsi, menyetujui rencana kerja, memastikan antara dividen dan suntikan modal.”

    “Nah, apakah kami mengawasi operasional? Masih. Contoh untuk apa? Public service obligation,” tuturnya.

    Pada kesempatan sama, Erick turut menyinggung profit BUMN yang mencapai Rp310 triliun. Dia menilai, profit itu tidak mungkin tercapai jika semua BUMN melakukan korupsi.

    Rencananya, seluruh BUMN nantinya bakal berada di bawah payung Danantara yang mengelola aset hingga 900 miliar dolar AS secara bertahap.

    “Kalau itu semua BUMN korupsi, enggak mungkin profitnya Rp310 triliun. Jadi, semuanya akan langsung dijadikan satu di bawah Danantara, di bawah satu payung besar seluruh asetnya.”

    “Nanti angkanya 900 miliar dolar AS atau berapa, transisinya itu bertahap. Sekarang saya (bersama) Pak Rosan itu benar-benar baik hubungannya. Pak Rosan jujur dulu pernah jadi Wakil Menteri BUMN juga,” ujarnya.

  • Rupiah melemah karena tambahan tarif AS terhadap China

    Rupiah melemah karena tambahan tarif AS terhadap China

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Analis: Rupiah melemah karena tambahan tarif AS terhadap China
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 17:33 WIB

    Elshinta.com – Analis Bank Woori Saudara Rully Nova menilai pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi tambahan kebijakan tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap China yang akan efektif pada 4 Maret 2025.

    “Rupiah hari ini diperkirakan masih akan melemah di kisaran Rp16.500 – Rp16.600 dipengaruhi oleh indeks dolar yang naik akibat kebijakan tarif Presiden Trump kepada China yang akan efektif 4 Maret,” ujarnya kepada Antara di Jakarta, Jumat.

    Trump disebut akan membebankan China tambahan tarif 10 persen setelah sempat menerapkan kebijakan tersebut ke Negeri Tirai Bambu pada bulan Februari 2025 sebesar 10 persen.

    Adapun kondisi domestik, yield obligasi pemerintah terus meningkat dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan yang sangat dalam.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Jumat di Jakarta melemah hingga 142 poin atau 0,86 persen menjadi Rp16.596 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.454 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini turut melemah ke level Rp16.575 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.431 per dolar AS.

    Menurut Rully, Bank Indonesia (BI) sudah stand by di pasar sepanjang hari untuk menjaga kurs rupiah.

    Di sisi lain, dia menilai pemerintah seharusnya menginstruksikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan buy back saham agar pasar saham lebih stabil. “Walaupun tidak berpengaruh signifikan terhadap rupiah, tapi setidaknya bisa membuat pasar tenang,” ungkap dia.

    Belanja pemerintah juga harus diprioritaskan pada sektor-sektor yang berdampak langsung terhadap daya beli masyarakat, seperti sektor padat modal. Dia juga menganggap kebijakan efisiensi anggaran perlu ditunda untuk menjaga nilai tukar rupiah yang melemah signifikan.

    “Dalam jangka pendek, (pelemahan rupiah) sangat dipengaruhi oleh kebijakan tarif Presiden Trump, tapi dalam jangka menengah dan panjang dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan penguatan rupiah,” ungkap Rully.

    Sumber : Antara

  • Ekonom Ingatkan Pemerintah soal Danantara: Awalnya Optimis, Tapi Ujungnya Kolaps seperti Jiwasraya – Halaman all

    Ekonom Ingatkan Pemerintah soal Danantara: Awalnya Optimis, Tapi Ujungnya Kolaps seperti Jiwasraya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ekonom senior Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, memberikan peringatan keras kepada pemerintah terkait pengelolaan Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang saat ini sedang digadang-gadang sebagai proyek strategis besar. 

    Wijayanto mengingatkan agar kegagalan Jiwasraya yang menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat tidak terulang pada Danantara, yang saat ini dikelola dengan optimisme yang sama seperti saat Jiwasraya.

    Saat itu, seketika kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah pun terkikis karena pengelolaan yang buruk dan dugaan korupsi di dalam Jiwasraya.

    Kejadian itu menjadi pengalaman pahit bagi masyarakat. 

    “Dulu ketika mendirikan Jiwasraya, semua juga optimis seperti sekarang, tapi ujung-ujungnya kolaps. Kita tidak ingin hal yang sama terjadi pada Danantara,” ujarnya dalam diskusi daring yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Sabtu (1/3/2025).

    Wijayanto menegaskan, skeptisisme publik terhadap nasib Danantara bukanlah penghalang, namun seharusnya menjadi alarm kewaspadaan oleh pemerintah. 

    Jika pemerintah tidak memastikan transparansi dan akuntabilitas, maka tragedi yang sama seperti Jiwasraya bakal terulang pada Danantara.

    “Kita tidak ingin hal yang sama sekarang, semua euforia dan berakhir dengan kolaps yang kedua,” tegasnya. 

    Kasus-kasus korupsi besar terkait pengelolaan keuangan dalam satu dekade terakhir, seperti skandal Jiwasraya, Asabri, dan terbaru Pertamina, semakin memperburuk kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana negara. 

    “Naruh di Jiwasraya karena milik pemerintah dan yang memegang kendali orang-orang pemerintah juga di komisaris dan direksi, tapi ternyata hilang juga uangnya,” katanya.

    Ia menekankan, sebagai proyek dengan dana yang jauh lebih besar, Danantara harus diawasi dengan ketat. Wijayanto menilai bahwa skeptisisme masyarakat wajar mengingat sejarah panjang kegagalan pengelolaan dana publik, dan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah agar tidak terulang kembali.

    Untuk informasi, Danantara bakal menjadi sovereign wealth fund Indonesia karena mengelola modal dan aset seluruh BUMN senilai lebih dari 900 miliar dolar AS atau setara Rp 14.674,5 triliun (Rp16.310/USD). 

    Presiden Prabowo juga sempat mengatakan, proyeksi investasi awal untuk BPI Danantara sebesar Rp20 miliar AS atau atau Rp 326,1 triliun.

    Kelola Lebih Rp 14.000 Triliun, Prabowo Pastikan Danantara Bisa Diaudit

    Presiden Prabowo Subianto menegaskan prinsip transparansi dan kehati-hatian dalam pengelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara. Hal ini ditekankannya dalam peluncuran Danantara di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Prabowo menjelaskan bahwa pembentukan Danantara menandai era baru bagi BUMN, yang kini bukan lagi hanya entitas bisnis, melainkan sebagai aset nasional yang akan menjadi agen pembangunan dan pertumbuhan fundamental bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

    “Oleh karena itu BUMN harus beroperasi dengan standar yang tinggi, governance yang terbaik, BUMN harus mengedepankan inovasi, gagasan besar, transparansi, kemajuan teknologi, sekaligus menjaga disiplin, kehati-hatian serta komitmen terhadap tata kelola yang baik dan pengelolaan yang bertanggung jawab,” ujar Prabowo.

    Ilustrasi internal audit. Internal audit selalu dibutuhkan untuk membantu organisasi bisnis mencapai tujuannya dengan pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal dan proses tata kelola. (ist)

    Prabowo menegaskan bahwa Danantara harus biasa diaudit setiap saat dan oleh siapapun. Pasalnya, Danantara adalah milik rakyat Indonesia.

    “Harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun, karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia,” katanya.

    Selain itu, Prabowo mengatakan pemerintahannya telah membuktikan komitmen dalam mengelola kekayaan negara dengan disiplin keuangan yang ketat dan tata kelola yang bertanggung jawab dalam 100 hari pertama bekerja.

    “Kami berhasil mengamankan lebih dari Rp 300 triliun, hampir 20 miliar dolar AS dalam bentuk tabungan negara. Dana yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi, dan belanja-belanja yang kurang tepat sasaran,” kata Prabowo.

    Prabowo juga menekankan dirinya bertekad keras untuk membangun suatu pemerintahan yang bersih yang bebas dari korupsi. “Saya akan melawan korupsi dengan sekeras kerasnya dan dengan segala tenaga dan upaya yang bisa saya kerahkan tanpa pandang bulu.”

    “Prinsip yang sama akan menjadi pondasi dalam pengelolaan Danantara Indonesia,” jelasnya.

    Prabowo menjelaskan bahwa dana yang sebelumnya tidak tepat sasaran dan tidak efisien tersebut kini dapat dikelola oleh Danantara Indonesia dan dapat diinvestasikan dalam 20 atau lebih proyek nasional sebagai bagian dari industrialisasi yang dapat menciptakan lapangan kerja di dalam negeri.

    “Proyek-proyek yang berdampak tinggi, yang akan menciptakan nilai tambah yang signifikan untuk bangsa kita, menciptakan manfaat nyata, lapangan kerja yang bermutu. dan kemakmuran yang berjangka panjang bagi masyarakat Indonesia,” ujarnya,

    “Kita tidak mau lagi menjual sumber daya alam kita murah, kita tidak mau jadi sumber raw material bagi bangsa lain,” pungkasnya.

     

  • Perjalanan Sritex, Raksasa Tekstil Sejak Orde Baru yang Kini Pailit

    Perjalanan Sritex, Raksasa Tekstil Sejak Orde Baru yang Kini Pailit

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) alias Sritex resmi menutup operasionalnya pada 1 Maret 2025.

    Akhir perjalanan dari raksasa tekstil yang pernah berjaya di Asia Tenggara itu seturut dengan sejumlah kasus kegagalan pembayaran utang hingga berujung pailit. 

    Berdasarkan catatan pemberitaan Bisnis, tim kurator Sritex telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap total 10.969 pekerja sepanjang Januari-Februari 2025. Jumlah itu merupakan akumulasi dari beberapa perusahaan Grup Sritex, seperti PT Sritex Sukoharjo, PT Primayuda Boyolali, PT Sinar Panja Jaya Semarang, dan PT Bitratex Semarang.

    Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan menyatakan siap untuk membela hak-hak buruh Sritex yang terdampak PHK. Pihaknya menjamin hak-hak buruh untuk memperoleh pesangon dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

    “Negara melalui Kemnaker akan berjuang bersama buruh. Oleh karena itu kami terus berkoordinasi dengan manajemen PT Sritex Tbk,” ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Sabtu (1/3/2025). 

    Adapun sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, perusahaan yang telah diputus pailit oleh hakim Pengadilan Niaga, kendali perusahaan menjadi kewenangan Kurator. 

    Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Sukoharjo Sumarno menuturkan karyawan PT Sritex yang dikenakan PHK per 26 Februari 2025 terakhir bekerja pada Jumat 28 Februari 2025. Perusahaan berhenti beroperasi mulai 1 Maret 2025.

    Adapun terkait urusan pesangon akan menjadi tanggung jawab kurator, sedangkan untuk jaminan hari tua menjadi kewenangan BPJS Ketenagakerjaan.

    “Jumlah karyawan Sritex yang terkena PHK sebanyak 8.400 orang. Urusan pesangon menjadi tanggung jawab Kurator, sedangkan jaminan hari tua, menjadi kewenangan BPJS Ketenagakerjaan,” tuturnya.

    MASA KEJAYAAN SRITEX

    Menilik sejarah singkatnya, Sritex merupakan salah satu nama besar di industri tekstil Indonesia yang memulai perjalanannya pada 1966.

    Awalnya, perusahaan yang bernama UD Sri Redjeki dan didirikan oleh H.M. Lukminto ini membuka dua kios kecil bernomor 12 dan 13 di Pasar Klewer, Solo. Melalui kios ini, Lukminto menjual kain belacu yang dibelinya dari Bandung dan Semarang untuk dipasok ke pabrik-pabrik batik di Solo dan sekitarnya.

    Kemudian, Lukminto berkolaborasi dengan sang kakak, Isman Jianto, untuk mendirikan perusahaan tekstil sendiri. Pada 1968, dengan modal Rp5 juta, mereka membeli lahan seluas 5.000 meter persegi di Baturono, Solo, dan mendirikan pabrik dengan kapasitas produksi sekitar 600 meter hingga 700 meter kain per bulan.

    Pada 1978, UD Sri Redjeki bertransformasi menjadi PT Sri Rejeki Isman. Empat tahun kemudian, perusahaan membangun pabrik penenunan pertama mereka, yang berkembang pesat hingga 1992 dengan empat lini produksi utama yakni pemintalan, penenunan, penyelesaian, dan garmen.

    Reputasi Sritex kian mendunia saat mereka dipercaya memproduksi seragam militer untuk NATO dan militer Jerman pada 1994. Perusahaan bahkan mengantongi sertifikasi dari NATO, membuka pintu bagi Sritex untuk memproduksi seragam militer untuk lebih dari 33 negara.

    Pasca-krisis moneter 1998, Sritex justru bangkit dan mencetak pertumbuhan delapan kali lipat dari kapasitas awalnya. Tren positif ini terus berlanjut hingga 2012, yang akhirnya mengantarkan perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham SRIL pada 2013. 

    Tak berhenti di situ, Sritex mengakuisisi PT Primayudha Mandirijaya dan PT Bitratex Industries pada 2018 untuk memperbesar kapasitas produksi.

    KRONOLOGI KASUS

    Kendati pernah mengalami masa kejayaan, badai mulai menerpa pada 2020 saat pandemi Covid-19 menghantam sektor industri. Meskipun sempat berkontribusi mendistribusikan 45 juta masker dalam tiga minggu, Sritex tidak luput dari tekanan finansial. 

    Pada Maret 2021, perusahaan gagal membayar utang sindikasi senilai US$350 juta, yang memicu gugatan PKPU dari sejumlah kreditur, termasuk CV Prima Karya dan Bank QNB Indonesia.

    Pengadilan Niaga Semarang menetapkan status PKPU bagi Sritex pada Mei 2021. Meski akhirnya lolos dari status ini setelah proposal perdamaian dikabulkan pada Januari 2022, tekanan keuangan terus berlanjut, setelah Indo Bharat Rayon menggugat balik Sritex.

    Mengutip salinan putusan kasasi, perkara kepailitan Sritex (SRIL) bermula dari pihak Indo Bharat Rayon yang mendalilkan skema pembayaran tanggungan Sritex senilai Rp127,9 miliar. Salah satu klausul penyelesaian utang Sritex sesuai dengan putusan Homologasi, adalah pembayaran senilai US$17.000 per bulan dengan wajib dikuasi secara penuh dalam waktu 4 tahun. 

    Kewajiban itu dimulai pada bulan September 2022. Artinya, utang Sritex harus diselesaikan pada bulan September 2026. Namun demikian, pihak Indo Bharat menyebut Sritex berhenti melakukan pembayaran tanggal 26 Juni 2023. 

    Sejak Juli 2023, Sritex disebut tidak membayar ke pihak Indo Bharat. Adapun versi kreditur, SRIL tidak bisa menjelaskan mengenai alasan pemberhentian pembayaran tersebut.

    Alhasil, Indo Bharat Rayon kemudian melakukan somasi kepada Sritex. Namun jawaban dari Sritex justru menyatakan bahwa Indo Barat tidak memiliki hak tagih lagi kepada mereka. Secara kumulatif, Sritex telah membayar kepada Indo Bharat senilai Rp26,6 miliar.

    Pihak Sritex menjelaskan bahwa alasan mereka berhenti membayar adalah untuk menghindari pembayaran ganda karena tagihan dari Indo Bharat telah dilunasi oleh asuransi alias pihak ketiga dengan mekanisme subrogasi. Namun Sritex tidak dapat membuktikan adanya pembayaran yang dilakukan oleh pihak ketiga.

    Atas sejumlah fakta tersebut, Sritex dianggap telah lalai menjalankan kewajibannya. Majelis hakim MA kemudian menolak permohonan kasasi Sritex dan ketiga anak usahanya pada 18 Desember 2024 lalu.

    Berdasarkan laporan keuangan terakhir per kuartal III/2024 di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), SRIL memiliki total liabilitas senilai US$1,61 miliar atau senilai Rp24,45 triliun (kurs jisdor 30 September 2024 Rp15.144 per dolar AS).

    Total liabilitas itu termasuk utang usaha jangka pendek kepada pihak ketiga US$54,24 juta, utang bank jangka panjang US$829,67 juta, utang obligasi neto US$375 juta, dan utang usaha jangka panjang kepada pihak berelasi US$68,09 juta. 

    Pada saat yang sama, Sritex membukukan defisiensi modal US$1,02 miliar. Hal itu terjadi akibat defisit ekuitas senilai US$1,22 miliar. 

    Adapun rugi neto tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk Sritex turun dari US$115,2 juta pada 9 bulan 2023 menjadi US$66,05 juta per 30 September 2024.  

    Penurunan rugi bersih itu terjadi saat penjualan neto, beban pokok penjualan dan komponen beban lain yang ditanggung Sritex mengalami penurunan dibanding periode yang sama 2023. 

    Alhasil, sepanjang Januari-September 2024, penjualan neto SRIL sebesar US$200,93 juta atau lebih rendah 19,14% year-on-year (YoY) dari US$248,5 juta. 

    Secara terperinci, penjualan neto Sritex terdiri atas ekspor US$81,5 juta dan domestik US$119,38 juta. Penjualan ekspor Sritex anjlok 30,2% YoY.  

    Sementara itu di pasar lokal, penjualan neto Sritex didominasi oleh produk kain jadi US$51,6 juta dan benang US$49,05 juta. Produk benang juga menjadi penjualan paling tinggi di pasar ekspor senilai US$53,09 juta dalam 9 bulan 2024.

    Pada periode yang sama, beban pokok penjualan Sritex turun dari US$315,08 juta menjadi US$223,51 juta, beban penjualan turun dari US$16,38 juta menjadi US$12,61 juta, beban umum dan administrasi turun dari US$20,94 juta menjadi US$15,42 juta, dan beban keuangan menyusut dari US$11,03 juta menjadi US$7,13 juta pada 9 bulan 2024.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Terus Merosot di Awal Ramadan, Ini Daftarnya!

    Harga Emas Antam Hari Ini Terus Merosot di Awal Ramadan, Ini Daftarnya!

    Jakarta: Harga emas Antam terus mengalami penurunan dalam beberapa hari terakhir. Di awal Ramadan, tren pelemahan harga emas ini menjadi sorotan, terutama bagi para investor dan masyarakat yang ingin membeli emas sebagai aset safe haven.
     
    Mengacu pada data dari Logam Mulia, Sabtu, 1 Maret 2025, harga emas Antam turun sebesar Rp6.000 per gram dari sebelumnya Rp1,678 juta menjadi Rp1,672 juta per gram. 
     
    Sementara itu, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam hari ini juga mengalami penurunan sebesar Rp6.500, menjadi Rp1,521 juta per gram.
    Harga emas Antam hari ini
    Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran:

    Emas batangan 0,5 gram: Rp886 ribu.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,672 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,284 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp4,901 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp8,135 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp16,215 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp40,412 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp80,745 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp161,412 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp403,265 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp806,320 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,612 miliar.
     

    Kenapa harga emas Antam turun?
    Penurunan harga emas Antam ini tak lepas dari berbagai faktor, salah satunya adalah pergerakan harga emas dunia yang saat ini sedang mengalami koreksi. 
     
    Selain itu, penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga menjadi salah satu penyebab harga emas dalam negeri mengalami penyesuaian.
     
    Di sisi lain, permintaan emas di awal Ramadan biasanya cenderung meningkat, terutama sebagai instrumen investasi dan kebutuhan perhiasan. 
     
    Namun, tren penurunan harga ini bisa menjadi momen menarik bagi masyarakat yang ingin mulai berinvestasi emas.
     
    Dengan harga yang terus melemah dalam tiga hari terakhir, banyak yang bertanya-tanya apakah ini waktu yang tepat untuk membeli emas. Para analis menyarankan bahwa membeli emas ketika harga sedang turun bisa menjadi strategi investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang.
     
    Namun keputusan membeli tetap ditangan kalian ya. Yang penting, kamu harus tau tujuan investasi apa, jangka pendek atau jangka panjang?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Analis nilai perang dagang Trump picu gejolak pasar kripto

    Analis nilai perang dagang Trump picu gejolak pasar kripto

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Analis nilai perang dagang Trump picu gejolak pasar kripto
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 28 Februari 2025 – 20:32 WIB

    Elshinta.com – Analis Tokocrypto Fyqieh Fachrur menilai perang dagang yang diumumkan Presiden AS Donald Trump pada 20 Januari 2025 memicu gejolak pasar kripto hingga terkoreksi kian dalam.

    Per hari ini, harga Bitcoin anjlok ke bawah 80.000 dolar AS atau tepatnya 79.700 dolar AS setelah serangkaian sentimen negatif mengguncang pasar kripto. Altcoin utama seperti Ethereum (ETH), XRP, Solana (SOL) dan Dogecoin (DOGE) turut terkoreksi hingga 9 persen, memperpanjang tren penurunan selama sebulan terakhir.

    “Sejak Presiden AS Donald Trump mengumumkan perang dagang pada 20 Januari, kapitalisasi pasar kripto merosot dari 3,7 triliun dolar AS menjadi 2,6 triliun dolar AS, mencatat kerugian lebih dari 900 miliar dolar AS,” kata Fyqieh dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Pukulan terbesar datang ketika Trump memberlakukan tarif 25 persen terhadap Kanada dan Meksiko, diikuti ancaman tarif tambahan 10 persen untuk China.

    Fyqieh memandang sentimen ini menciptakan ketidakpastian ekonomi global, menyeret Bitcoin jatuh lebih dalam.

    Menurut Farside Investors, penerbit ETF Bitcoin melaporkan arus keluar bersih sebesar 754,6 juta dolar AS pada 26 Februari.

    Arus keluar pada hari Rabu memperpanjang rangkaian arus keluar menjadi delapan hari berturut-turuti.

    Penerbit menghadapi prospek arus keluar selama 9 hari berturut-turut pada 27 Februari, yang selanjutnya menekan Bitcoin.

    Fyqieh menjelaskan sentimen bearish semakin menguat dengan Crypto Fear & Greed Index mencapai level “Extreme Fear”, yang merupakan titik terendah sejak jatuhnya FTX pada tahun 2022.

    Lonjakan arus keluar dari ETF Bitcoin, ketidakpastian tarif Trump, serta gejolak ekonomi global menjadi faktor utama yang menekan harga Bitcoin.

    “Beberapa faktor turut memperparah situasi, seperti maraknya skandal penipuan di sektor koin meme yang merusak kepercayaan investor. Selain itu, perusahaan besar yang berinvestasi dalam Bitcoin, seperti Strategy, mengalami kerugian besar, meskipun telah menghabiskan 2 miliar dolar untuk Bitcoin. Tarif yang diusulkan oleh Trump terhadap Uni Eropa sebesar 25 persen juga semakin menambah tekanan pada pasar kripto,” jelasnya.

    Pemegang Bitcoin besar (whales) juga turut mencairkan asetnya. Sejak minggu lalu, mereka menjual sekitar 6.813 Bitcoin, senilai sekitar 540 juta dolar AS, yang menjadi aksi jual terbesar sejak Juli lalu. Tekanan jual ini memperburuk kejatuhan harga dan meningkatkan ketidakpastian investor.

    Lebih lanjut, Fyqieh menerangkan kemungkinan pergerakan Bitcoin selanjutnya.

    Laporan data inflasi Personal Consumption Expenditures (PCE) AS yang akan datang dapat mengubah narasi pada hari Jumat (28/2) malam.

    Inflasi AS yang lebih rendah dan pendapatan serta pengeluaran pribadi yang lebih rendah dapat meningkatkan taruhan pada beberapa pemotongan suku bunga The Fed pada tahun 2025. 

    Sikap The Fed yang lebih dovish dapat memicu permintaan untuk aset berisiko, termasuk Bitcoin.

    Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar 79.700 dolar AS setelah kehilangan level support penting di 80.313 dolar AS.

    Jika tekanan jual berlanjut, Bitcoin kemungkinan akan menguji support berikutnya di 76.741 dolar AS.

    “Jika level ini gagal bertahan, harga bisa merosot lebih jauh ke 71.529 dolar AS, memperpanjang tren bearish yang sedang berlangsung,” ucapnya.

    Untuk membatalkan skenario bearish ini, lanjut Fyqieh, Bitcoin perlu kembali ke atas 80.313 dolar AS dan mencoba menembus kembali ke level 85.000 dolar AS.

    Jika ini terjadi, ada kemungkinan bahwa pasar akan memulai pemulihan yang lebih stabil menjelang pertengahan tahun 2025.

    Meskipun kondisi pasar saat ini menunjukkan tren penurunan yang tajam, para analis masih melihat peluang bagi pasar kripto untuk bangkit lebih kuat di masa mendatang.

    “Namun, ketidakpastian ekonomi global tetap menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan oleh para investor,” tuturnya.

    Adapun Fyqieh memaparkan adanya dua skenario. Pertama, dalam skenario bearish: Kekhawatiran perang dagang, data ekonomi AS yang lebih kuat, sikap agresif Fed, dan resistensi terhadap Cadangan Bitcoin Strategis AS (SBR) dapat menyebabkan Bitcoin akan terus di bawah 80.000 dolar AS.

    Kedua, skenario bullish: Meredanya ketegangan perdagangan, inflasi AS yang lebih rendah, sinyal Fed yang dovish, dan kemajuan SBR dapat mendorong Bitcoin menuju level resistensi kuatnya 90.000 dolar AS.

    Sumber : Antara

  • TikTok Berencana Investasi Rp145 Triliun untuk Pusat Data di Thailand

    TikTok Berencana Investasi Rp145 Triliun untuk Pusat Data di Thailand

    Bisnis.com, JAKARTA — TikTok, platform berbagi video yang dimiliki oleh ByteDance mengumumkan akan berinvetasi pada pusat data di Thailand dalam jangka waktu lima tahun.

    Melansir dari Reuters, Sabtu (1/3/2025) rencana ini Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden Kebijakan Publik TikTok, Helena Lersch, dalam sebuah acara yang berlangsung di Bangkok, Thailand.

    Adapun, TikTok dikabarkan bakal berinvetasi sebesar US$8,8 miliar atau setara Rp145,86 triliun (asumsi kurs JISDOR Rp16.575) untuk pusat data di Thailand.

    Investasi ini merupakan langkah besar bagi perusahaan dalam memperkuat infrastruktur digital di kawasan Asia Tenggara, terutama Thailand yang semakin menjadi hub digital penting. 

    Meskipun angka investasi ini diumumkan, belum ada kejelasan apakah angka tersebut sudah termasuk dengan perjanjian senilai US$3,8 miliar yang sebelumnya diumumkan oleh Dewan Investasi Thailand pada bulan lalu.

    Diberitakan sebelumnya, TikTok mengumumkan rencananya untuk berinvestasi sebesar 126,8 miliar baht atau sekitar US$3,76 miliar di Thailand dalam pengembangan layanan penyimpanan atau data hosting. Investasi itu setara Rp60,91 triliun (kurs jisdor Rp16.200 per dolar AS). 

    Keputusan ini disampaikan oleh Dewan Investasi Thailand (Board of Investment/BoI) pada Rabu (29/1/2025). Investasi ini akan dikelola oleh unit TikTok yang berbasis di Singapura dan bertujuan untuk mendukung operasional perusahaan afiliasi.

    “Rencana TikTok menandai langkah signifikan dalam meningkatkan infrastruktur digital dan AI [kecerdasan buatan] Thailand,” kata Sekretaris Jenderal BoI, Narit Therdsteerasukdi mengutip Reuters pada Kamis (30/1/2025). 

    Lebih lanjut, Narit mengatakan bahwa langkah ini mendekatkan negara tersebut pada tujuannya untuk menjadi pusat digital regional di Asia Tenggara.

    Pengoperasian proyek ini direncanakan dimulai pada 2026. Hal ini merupakan bagian dari serangkaian investasi besar yang disetujui oleh Dewan Investasi pada hari yang sama, dengan total proyek baru mencapai US$5 miliar.