Produk: dolar AS

  • Rupiah Hari Ini Turun Tipis, Pasar Waspadai Dampak Perang Dagang

    Rupiah Hari Ini Turun Tipis, Pasar Waspadai Dampak Perang Dagang

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah hari ini terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali mengalami pelemahan pada Kamis (13/3/2025) pagi. Pelaku pasar masih mencermati dampak meningkatnya ketegangan perdagangan global terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS.

    Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.10 WIB di pasar spot exchange, rupiah hari ini melemah 1,5 poin (0,01%) ke level Rp 16.453 per dolar AS. Pada perdagangan Rabu (12/3/2025), rupiah sebelumnya ditutup melemah 43,5 poin (0,27%) di level Rp 16.452 per dolar AS.

    Sementara itu, indeks dolar AS tercatat turun 0,05 poin menjadi 103,5, sedangkan imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun turun 32 poin ke level 4,3%.

    Mengutip Reuters, dolar AS mengalami penguatan tipis pada Kamis (13/3/2025) seiring kenaikan imbal hasil obligasi, meskipun pergerakan mata uang masih dalam kisaran terbatas.

    Pelaku pasar masih mencermati potensi dampak dari eskalasi perang dagang global terhadap stabilitas ekonomi.

    Presiden AS Donald Trump kembali mengancam akan menerapkan tarif tambahan pada produk asal Uni Eropa pada Rabu (12/3/2025). Ancaman ini muncul setelah negara-negara mitra dagang utama AS menyatakan akan melakukan langkah balasan atas kebijakan tarif yang telah diterapkan sebelumnya.

    Ketegangan yang meningkat ini memicu kekhawatiran akan resesi ekonomi di AS serta mengguncang pasar keuangan global. Akibatnya, volatilitas di pasar valuta asing meningkat, dengan investor tetap waspada terhadap kebijakan ekonomi yang masih fluktuatif.

    Selain rupiah hari ini turun, mata uang Asia lain yang turun, yakni ringgit Malaysia melemah 0,10% menjadi 4,43 ringgit per dolar AS dan dolar Hong Kong turun tipis 0,02% menjadi  7,7 dolar Hong Kong per dolar AS.

  • Harga Emas Perhiasan Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 per Karat: Naik Sampai Rp7.780

    Harga Emas Perhiasan Hari Ini Kamis 13 Maret 2025 per Karat: Naik Sampai Rp7.780

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas perhiasan mengalami perubahan signifikan pada Kamis, 13 Maret 2025. Dibandingkan dengan harga kemarin, terdapat kenaikan harga di berbagai kadar emas, mulai dari 10 karat hingga 24 karat.

    Berikut adalah rincian harga emas perhiasan hari ini:

    Emas 10 Karat Harga per gram: Rp646.140 (naik Rp3.242 dari harga kemarin) Harga per ons: Rp20.097.197 (naik Rp100.818) Harga per kilogram: Rp646.139.872 (naik Rp3.242.374) Emas 14 Karat Harga per gram: Rp904.596 (naik Rp4.538 dari harga kemarin) Harga per ons: Rp28.136.075 (naik Rp141.145) Harga per kilogram: Rp904.595.820 (naik Rp4.537.923) Emas 18 Karat Harga per gram: Rp1.163.052 (naik Rp5.835 dari harga kemarin) Harga per ons: Rp36.174.954 (naik Rp181.473) Harga per kilogram: Rp1.163.051.769 (naik Rp5.834.473)
    Emas 22 Karat Harga per gram: Rp1.421.508 (naik Rp7.131 dari harga kemarin) Harga per ons: Rp44.213.832 (naik Rp221.799) Harga per kilogram: Rp1.421.507.718 (naik Rp7.130.923) Emas 24 Karat (Emas Murni) Harga per gram: Rp1.550.736 (naik Rp7.780 dari harga kemarin) Harga per ons: Rp48.233.272 (naik Rp241.964) Harga per kilogram: Rp1.550.735.692 (naik Rp7.779.298)

    Kenaikan harga emas perhiasan ini dipengaruhi oleh pergerakan harga emas dunia serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Emas 24 karat tetap menjadi pilihan utama bagi pecinta perhiasan yang menginginkan kualitas tertinggi, sementara emas dengan kadar lebih rendah seperti 10 karat dan 14 karat cenderung lebih diminati karena harga yang lebih terjangkau.

    Pergerakan harga ini bisa menjadi pertimbangan penting, baik bagi yang ingin berinvestasi dalam emas perhiasan maupun bagi yang berencana membeli perhiasan untuk kebutuhan pribadi. Memantau harga harian dan memahami tren pasar bisa membantu menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual emas perhiasan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan D’Masiv untuk Kerja Sama dengan Produser Musik Amerika Serikat

    Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan D’Masiv untuk Kerja Sama dengan Produser Musik Amerika Serikat

    JAKARTA – D’Masiv yang saat ini telah bertolak ke California, Amerika Serikat untuk tampil di Musexpo 2025, berencana bekerja sama dengan produser musik di sana untuk penggarapan album internasional perdana mereka.

    Selain tampil dalam showcase, Rian (vokal) menyebut bahwa D’Masiv akan melakukan business meeting dengan beberapa eksekutif musik. Mereka akan rapat di kantor A&R Worldwide dan bertemu dengan label-label yang tertarik dengan musik mereka.

    “Di situ kita akan tahu budget-nya. Kira-kira kalau produser musik ini berapa,” kata Rian kepada awak media di Ciledug, Jakarta Selatan baru-baru ini.

    Rian mengaku sempat mencari tahu biaya yang diperlukan untuk menggaet produser musik yang akan mengerjakan album mereka.

    “Yang (level) Grammy Awards itu budget-nya antara 200 sampai 500 ribu dolar satu lagu,” ungkap Rian. “Pharrell Williams itu 500 ribu dolar. Jadi sekitar Rp 7,5 miliar. Kalau One Republic kita tanya, Ryan Tedder itu sekitar 200 ribuan,”

    Di samping itu, kata Rian, produser yang belum pernah meraih Grammy Awards namun dikenal dengan kualitasnya yang baik, Memiliki tarif yang jauh lebih murah.

    “Mungkin sekitar 6.000 sampai 10.000 dolar AS lah. Yang pasti kita akan ikut arahan dari A&R Worldwide, kita cocoknya sama siapa. Kupingnya dia pasti sudah tidak perlu diragukan,” katanya.

    Terkait penampilan di Musexpo 2025, band beranggotakan Rian (vokal), Rama (gitar), Kiki (gitar), Rai Dinata (bass), dan Wahyu (drum) akan tampil dan bertemu dengan eksekutif label rekaman, penerbit musik, manajer artis, radio, platform streaming, dan perwakilan media.

    “Kita akan tampil tanggal 16 Maret, nama acaranya Musexpo 2025,” ucap sang vokalis. “Jadi, acara ini adalah acara tahunan yang sudah diselenggarakan selama 25 tahun. Acara ini banyak melahirkan band-band atau musisi dunia, seperti Katy Perry, Jessie J, Coldplay The Temper Trap, dan Adele.”

    Vokalis 38 tahun itu menyebut penampilan nanti menjadi kesempatan kedua bagi D’Masiv. Mereka sudah pernah tampil di Musexpo tahun lalu.Namun, ia mengatakan kehadiran D’Masiv di Musexpo tahun ini akan sangat berbeda. Pasalnya, mereka akan tampil di panggung yang lebih baik ketimbang tahun lalu.

    “Kalau yang tahun lalu kan kita lebih ke showcase aja. Waktu itu kita secara penampilan di waktu tambahan, jadi sebenarnya kita hanya mendapatkan slot di akhir, jadi kita kurang mendapatkan eksposur di tahun lalu,” ujarnya.

    “Tahun ini alhamdulillah, karena penampilan yang maksimal di tahun lalu akhirnya A&R Worldwide ini mengundang D’Masiv kembali, dan kita dikasih slot di prime time, jam 9 malam, dan sudah dipastikan akan disaksikan sama 250 orang para pelaku industri musik dunia di sana,” imbuhnya.

    Rian mengatakan bahwa D’Masiv akan membawakan lima hingga enam lagu yang seluruhnya menggunakan lirik berbahasa Inggris.

    “Kita dapat kesempatan sekitar 25-30 menit, jadi mungkin 5-6 lagu yang akan kita bawakan, dan itu lagunya berbahasa inggris semua,” kata Rian. “Satu lagu yang sudah kita rilis ada ‘Side By Side’, yang lainnya itu lagu unreleased, yang belum pernah kita rilis sama sekali dan belum pernah kita rekam secara resmi, baru versi demo aja yang baru kita rekam.”

  • Mirae Asset Sekuritas Ungkap Pelaku Pasar Nantikan Penurunan BI Rate

    Mirae Asset Sekuritas Ungkap Pelaku Pasar Nantikan Penurunan BI Rate

    JAKARTA – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyatakan pelaku pasar modal menantikan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate dan kebijakan lain pemerintah yang lebih pro pasar.

    Head of Research & Chief Economist Mirae Asset Rully Arya Wisnubroto mengatakan, saat ini ruang penurunan suku bunga acuan yang terbuka masih didukung kondisi fundamental seperti posisi cadangan devisa yang masih banyak dan inflasi yang terkendali.

    “Dengan kondisi tersebut, kami memprediksi bulan ini adalah saat yang tepat untuk pemangkasan suku bunga, karena pemangkasan suku bunga jarang terjadi di kuartal II 2025 karena repatriasi dividen di mana kebutuhan dolar AS meningkat di tengah musim dividen bursa,” ujar Rully dalam Media Day, 12 Maret.

    Rully menyampaikan, dengan adanya repatriasi dividen, ruang pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia baru ada lagi pada kuartal III.

    Selain itu, menurutnya kebijakan lain yang sudah dikeluarkan pemerintah dan masih mendukung kondisi makroekonomi dalam negeri adalah perpanjangan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di mana valuta asing hasil ekspor harus ditempatkan di dalam negeri dalam setahun ke depan.

    Rully menyampaikan kebijakan tersebut dinilai cukup menjaga nilai tukar rupiah di tengah tekanan dolar AS.

    Adapun posisi nilai tukar rupiah dalam 30 hari terakhir berada di kisaran Rp16.300. Dimana Rupiah tercatat pertama kali menembus level Rp16.000 pada Desember tahun 2024.

    Rully menyampaikan kebijakan lain yang sudah dieksekusi pemerintah adalah insentif tarif listrik sebesar 50 persen pada Januari dan Februari serta insentif harga tarif pesawat ekonomi di musim mudik menjelang Lebaran.

    Di sisi lain, Rully mengatakan salah satu kebijakan yang ditunggu pelaku pasar dari pemerintah adalah kebijakan yang lebih pro pasar.

    “Salah satu bentuk kebijakan pro pasar adalah kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia, ketika berkecamuknya Perang Dagang 2 yang dikumandangkan Presiden AS Donald Trump di awal tahun ini,” jelasnya.

    Senada, Head of Priority Wealth Management Mirae Asset Marcia Gunawan menyampaikan di tengah kondisi pasar yang masih berfluktuasi, terdapat layanan premium wealth management untuk nasabah nasabah atau igh Net Worth Individual (HNWI) bernama Sage Club.

    Marcia menyampaikan layanan Sage Club yang holistik, memungkinkan nasabah untuk menerima update yang lebih mendalam ketika pasar sedang bergejolak hebat seperti sekarang ini karena setiap anggota Sage Club memiliki akses fasilitas khusus seperti Relationship Manager, Stock Dealer, Research Analyst, dan Customer Service.

    “Fokus kami di Sage Club adalah menciptakan nilai lebih dalam berinvestasi bagi nasabah-nasabah premium yang masing-masingnya unik (tailored service), sehingga layanan kami yang juga premium ini juga dapat memberikan advice dengan lebih intens ketika pasar bergejolak hebat seperti sekarang ini,” tutur Marcia.

  • Hartadinata (HRTA) siap mendukung ekosistem bullion

    Hartadinata (HRTA) siap mendukung ekosistem bullion

    Indonesia merupakan produsen emas terbesar ke-7 di dunia dengan produksi rata-rata 130 ton per tahun.

    Jakarta (ANTARA) – Perseroan Terbatas (PT) Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA), perusahaan manufaktur serta perdagangan perhiasan dan emas batangan, menyatakan siap mendukung ekosistem bullion atau bank emas di Indonesia.

    Direktur Investor Relation Hartadinata Abadi Thendra Crisnanda mengatakan bahwa Indonesia merupakan produsen emas terbesar ke-7 di dunia dengan produksi rata-rata 130 ton per tahun. Akan tetapi, Indonesia justru melakukan impor emas hingga dua miliar dolar AS per tahun.

    “Dengan adanya bullion bank, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor emas dan memanfaatkan cadangan emas dalam negeri untuk kepentingan ekonomi nasional,” kata Thendra saat kegiatan media di Jakarta, Rabu (12/3).

    Saat ini Hartadinata telah menjalin kolaborasi dengan dua pemain bank emas di Indonesia, yaitu PT Pegadaian dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS).

    Mendukung ekosistem bullion juga menjadi salah satu strategi perusahaan untuk mengejar pertumbuhan pada tahun ini. Perusahaan menargetkan pendapatan dapat tumbuh hingga 60 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dengan laba bersih ditargetkan tumbuh hingga 50 persen yoy.

    Sebagai catatan, Hartadinata mencetak rata-rata pertumbuhan pendapatan sekitar 26,48 persen tiap tahun dalam rentang waktu 2017 hingga 2023. Sementara itu, laba bersih naik 15,68 persen per tahun.

    Pada bulan September 2024, jumlah emas murni yang dijual oleh perusahaan meningkat 21,08 persen daripada tahun sebelumnya dengan realisasi sebesar 11,42 ton.

    Selain itu, harga rata-rata harga jual tumbuh 17,74 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, yang angkanya mencapai Rp1.158.491,00.

    Seiring dengan komitmen mendukung ekosistem bullion, Hartadinata optimistis volume penjualan emas juga akan terkerek. Perusahaan menargetkan volume penjualan tahun ini meningkat menjadi 20—21 juta ton dari sebelumnya 15 ton.

    Ia menyebutkan kontribusi penjualan dari emas batangan merek Emasku sebesar 70 persen terhadap total penjualan, sedangkan dari merek Ardore sekitar 20 persen.

    Selain mendukung bank emas, perusahaan juga menetapkan lima strategi lain pada tahun ini, di antaranya membangun citra merek HRTA melalui pemasaran strategis dan inovasi serta mengembangkan desain perhiasan yang lebih autentik untuk meningkatkan permintaan.

    Di samping itu, mengupayakan sertifikasi London Bullion Market Association (LBMA) untuk produk emas batangan guna meningkatkan daya saing global, menjalin sinergi dengan penambang lokal untuk mengamankan bahan baku berkualitas, dan mengembangkan pabrik terintegrasi guna meningkatkan efisiensi dan kualitas produk.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • 15 proyek migas senilai Rp13,6 triliun ditargetkan beroperasi 2025

    15 proyek migas senilai Rp13,6 triliun ditargetkan beroperasi 2025

    Harapannya, terkait 15 proyek ini, yang kami dorong supaya jangan terjadi keterlambatan

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan 15 proyek migas senilai 832,7 juta dolar AS atau setara dengan Rp13,6 triliun (kurs Rp16.366) beroperasi pada 2025.

    “Tahun 2025 sendiri, ditargetkan ada sekitar 15 proyek yang harapannya akan on-stream di tahun ini, dengan nilainya di sekitar 832,7 juta dolar AS,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Rabu malam.

    Dengan beroperasinya 15 proyek migas tersebut, Hudi memaparkan bahwa terdapat potensi untuk menambah dan/atau mempertahankan kapasitas produksi minyak sebesar 73.335 BOPD (barel minyak per hari), dan kapasitas gas 896 MMSCFD (juta kaki kubik standar gas per hari).

    Apabila volume gas dikonversi menjadi setara minyak, maka kapasitas produksi migas menjadi 233.389 BOEPD (barel setara minyak per hari).

    Adapun yang dimaksud dengan mempertahankan kapasitas produksi merujuk pada sumur-sumur yang dilakukan peremajaan atau revamping, khususnya untuk sumur-sumur tua.

    Total produksi minyak dan gas tahun 2025 dari 15 proyek migas tersebut adalah 64.913 BOPD untuk minyak, 792 MMSCFD untuk gas, sehingga menjadi 206.288 BOEPD untuk migas, setelah volume gas dikonversi menjadi setara minyak.

    “Harapannya, terkait 15 proyek ini, yang kami dorong supaya jangan terjadi keterlambatan, walaupun tentu saja ada tantangan-tantangan yang mungkin saat ini terjadi,” ucap Hudi.

    Dalam kesempatan tersebut, Hudi juga menyampaikan bahwa SKK Migas menyiapkan tiga strategi untuk menggencarkan lifting migas dalam rangka memenuhi kebutuhan kilang 1 juta barel yang akan dibangun oleh pemerintah.

    Ketiga strategi tersebut meliputi optimalisasi produksi menggunakan teknologi, reaktivasi sumur idle, serta eksplorasi yang masif.

    Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa peningkatan lifting tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kilang 1 juta barel yang kini sedang direncanakan oleh pemerintah.

    Hudi menyampaikan, meskipun kilang tersebut tidak ada, lifting migas tetap harus didongkrak untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri.

    “Produksi kita di kisaran 600 ribu (barel) lah, kita pukul rata. Sementara konsumsinya ada di sekitar 1,5 juta barel. Jadi, kebutuhan kita untuk meningkatkan lifting tetap harus ada,” kata Hudi.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: M. Tohamaksun
    Copyright © ANTARA 2025

  • SKK Migas gencarkan lifting guna penuhi kebutuhan kilang 1 juta barel

    SKK Migas gencarkan lifting guna penuhi kebutuhan kilang 1 juta barel

    Jakarta (ANTARA) – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyiapkan tiga strategi untuk menggencarkan lifting migas dalam rangka memenuhi kebutuhan kilang 1 juta barel yang akan dibangun oleh pemerintah.

    “Pemerintah sendiri sudah menyampaikan bahwa migas menjadi prioritas pertama pendanaan Danantara, yaitu untuk membangun kilang minyak baru. Tentu saja untuk membangun kilang minyak baru, ada kebutuhan (minyak mentah) untuk kilang tersebut,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi D Suryodipuro dalam acara buka puasa bersama di Jakarta, Rabu.

    Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, SKK Migas telah menyiapkan tiga strategi untuk menggencarkan lifting, yakni optimalisasi produksi menggunakan teknologi, reaktivasi sumur idle, serta eksplorasi yang masif.

    Terkait dengan penggunaan teknologi, lanjut Hudi, ia menyoroti sumur-sumur Indonesia yang sudah tua. Untuk itu, harus dilakukan proses perolehan tahap lanjut atau enhanced oil recovery atau tertiary oil recovery.

    Kemudian, terkait dengan aktivasi sumur idle, Hudi menyampaikan terdapat dua opsi yang diberikan kepada kontraktor kontrak kerja sama (KKKS). Opsi pertama adalah mengelola sumur idle tersebut untuk direaktivasi.

    Opsi kedua adalah KKKS menjalin kerja sama dengan pihak ketiga untuk melakukan reaktivasi.

    “Ada potensi sekitar 4.500 sumur idle yang sudah siap direaktivasi,” kata Hudi.

    Strategi ketiga adalah melakukan eksplorasi yang lebih masif, sebab aset-aset yang saat ini dimiliki oleh Indonesia tidak akan bisa mencapai target 1 juta barel. Hudi lantas merujuk pada capaian-capaian Indonesia pada 2024.

    “Dari 39 sumur eksplorasi yang dibor di 2024, itu ada temuan sekitar 2.940 mmboe dengan status 2C, dan minyaknya itu kurang lebih sebesar 532 mmbo, gasnya itu 13,5 TCF. Itu 2024, ya,” ucap Hudi.

    Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa peningkatan lifting tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan kilang 1 juta barel yang kini sedang direncanakan oleh pemerintah.

    Hudi menyampaikan, meskipun kilang tersebut tidak ada, lifting migas tetap harus didongkrak untuk memenuhi kebutuhan energi di dalam negeri.

    “Produksi kita di kisaran 600 ribu (barel) lah, kita pukul rata. Sementara konsumsinya ada di sekitar 1,5 juta barel. Jadi, kebutuhan kita untuk meningkatkan lifting tetap harus ada,” ucap Hudi.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa pemerintah melakukan perubahan rencana pembangunan kilang minyak (refinery) dengan meningkatkan kapasitas dari 500 ribu barel per hari menjadi 1 juta barel per hari.

    Pembangunan kilang itu merupakan bagian dari 21 proyek hilirisasi tahap pertama yang bakal menerima kucuran dana investasi sebesar 40 miliar dolar AS. Proyek-proyek itu juga bagian dari target hilirisasi senilai 618 miliar dolar AS pada 2025.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Elon Musk Kehilangan Rp 476,4 Triliun dalam Sehari, tapi Masih Jadi Orang Terkaya di Dunia – Halaman all

    Elon Musk Kehilangan Rp 476,4 Triliun dalam Sehari, tapi Masih Jadi Orang Terkaya di Dunia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Elon Musk tidak perlu khawatir soal keuangan pribadinya, meski kekayaannya telah menurun drastis dalam beberapa bulan terakhir.

    Baru-baru ini, Musk kehilangan 29 miliar dolar AS (sekitar Rp 476,4 triliun) dalam satu hari setelah saham Tesla anjlok 15 persen pada Senin (10/3/2025).

    Mengutip CBC News, beberapa analis menilai penurunan ini merupakan indikasi bahwa komentar kontroversial Musk, hubungannya dengan Presiden AS Donald Trump, serta perannya dalam pemotongan anggaran federal dapat berdampak signifikan pada kekayaannya.

    “Penjualan saham Tesla seperti ini memang berdampak. Tesla adalah jantung dan paru-paru ekosistem Musk,” kata analis keuangan yang berbasis di LA, Wedbush Securities, Dan Ives, kepada CBC News.

    “Apakah ini berdampak pada Musk secara pribadi? Tidak. Tapi apakah ini memberi sinyal kepada Musk dan Dewan Tesla? Ya.”

    Menurut Ives, sinyal tersebut menegaskan bahwa Musk, yang memiliki sekitar 13 persen saham Tesla, perlu kembali memprioritaskan perannya sebagai CEO Tesla.

    “Ini jelas merupakan masa yang menegangkan,” katanya. “Ini adalah momen krusial bagi Musk.”

    Para analis mengatakan penurunan harga saham Tesla sebagian disebabkan oleh meningkatnya persaingan dari produsen kendaraan listrik lain, terutama dari China.

    Penjualan Tesla turun 12 persen di California, pasar terbesarnya, dan anjlok drastis di Eropa.

    Di Jerman, misalnya, penjualan turun 76 persen pada Februari lalu.

    Tahun lalu, Tesla mencatat penurunan penjualan keseluruhan sebesar satu persen, yang merupakan penurunan pertama dalam lebih dari satu dekade.

    Sebagian dari penurunan ini disebabkan oleh tantangan operasional, termasuk antisipasi model baru serta penyegaran Tesla Model Y, serta manajemen inventaris, menurut laporan Financial Monthly.

    Ives menambahkan bahwa permintaan yang melemah untuk kendaraan listrik juga menjadi faktor utama.

    Namun, Anthony Sassine, ahli strategi investasi senior di firma pengelola investasi Kraneshares, mengatakan kepada CNBC bahwa penurunan saham Tesla juga disebabkan oleh serangkaian keputusan strategis yang keliru oleh Musk.

    Keputusan tersebut termasuk fokus berlebihan pada Cybertruck dibandingkan dengan pengembangan mobil Tesla yang lebih terjangkau, serta keterlibatan Musk dalam politik yang menimbulkan reaksi negatif dari investor dan pembeli di AS serta Eropa.

    Laporan dari Brand Finance bulan lalu menunjukkan bahwa nilai merek Tesla turun 26 persen akibat kegagalan mencapai target pendapatan, meningkatnya persaingan di sektor kendaraan listrik, dan pemotongan harga di pasar utama seperti China.

    Musk juga mendapat kritik atas komentarnya di media sosial X, serta dukungannya terhadap Trump dan kandidat sayap kanan lainnya di seluruh dunia.

    Di sisi lain, ia menghadapi kecaman atas keterlibatannya dalam upaya efisiensi pemerintah Trump yang dikenal sebagai Department of Government Efficiency (DOGE).

    “Boikot terhadap Tesla, demonstran di showroom Tesla di AS, dan bahkan vandalisme terhadap mobil Tesla di jalan adalah bukti bahwa perusahaan Musk telah menjadi simbol Trump dan DOGE, yang pada akhirnya merugikannya,” kata Ives.

    “Tesla identik dengan Musk. Musk identik dengan Tesla. Erosi merek adalah perhatian utama.”

    Banyak pelanggan utama Tesla berasal dari kalangan Demokrat di pesisir AS, tambah Ives.

    “Hal terakhir yang Anda inginkan adalah Tesla dikaitkan dengan Trump dan gerakan MAGA.”

    Namun, hal ini semakin sulit dihindari setelah Trump duduk di kursi pengemudi Tesla Model S berwarna merah pada Selasa (11/3/2025), sementara Musk menjadi penumpangnya.

    Momen ini berlangsung di jalan masuk Gedung Putih, sehari setelah Trump mengumumkan di platform media sosialnya bahwa ia akan membeli Tesla baru.

    “Elon Musk berusaha membantu negara kita, dan ia melakukan pekerjaan yang luar biasa!” tulis Trump di Truth Social.

    “Saya akan membeli Tesla baru besok pagi sebagai tanda kepercayaan dan dukungan untuk Elon Musk, seorang warga Amerika yang benar-benar hebat.”

    Menurut Abigail Wright, konsultan di firma penasihat bisnis Chamber of Commerce, Musk seharusnya lebih fokus pada inovasi dan pertumbuhan Tesla ketimbang politik.

    “Jika ia menyalurkan energinya ke eksplorasi ruang angkasa dan kemajuan teknologi alih-alih politik, kita mungkin sudah melihat terobosan yang menguntungkan umat manusia daripada penurunan saham dan kerusakan merek,” katanya kepada Newsweek.

    Musk Masih Lebih Kaya daripada Bezos

    Meski mengalami penurunan kekayaan, Musk tetap menjadi orang terkaya di dunia dengan total kekayaan bersih 307 miliar dolar AS (sekitar Rp 5.041 triliun), menurut Bloomberg Billionaires Index.

    Pendiri Amazon, Jeff Bezos, berada di posisi kedua dengan kekayaan bersih 218 miliar dolar AS (sekitar Rp 3.586 triliun).

    Meskipun harga sahamnya turun, Tesla masih memiliki nilai pasar lebih dari 700 miliar dolar AS, menjadikannya produsen mobil paling bernilai di dunia.

    Tesla bahkan berada di atas sembilan produsen mobil besar lainnya yang secara kolektif menjual 44 juta unit tahun lalu, sementara Tesla hanya menjual 1,8 juta unit.

    Tesla Model Y juga menjadi kendaraan terlaris pada 2024.

    Dalam wawancara dengan Fox Business, Musk mengakui bahwa ia menjalankan bisnisnya dengan sangat ketat.

    Namun, menurut Ives, Musk perlu lebih aktif terlibat di Tesla untuk menahan kerusakan yang terjadi.

    “Ia perlu muncul di pabrik atau showroom Tesla, bukan hanya di Gedung Putih atau Mar-a-Lago,” kata Ives.

    “Ia harus menunjukkan bahwa ia masih memegang kendali, bukan hanya duduk di kursi belakang.”

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • Mirae Asset menilai pelaku pasar tengah nantikan BI Rate turun

    Mirae Asset menilai pelaku pasar tengah nantikan BI Rate turun

    Dengan kondisi tersebut, kami memprediksi bulan ini adalah saat yang tepat untuk pemangkasan suku bunga, karena pemangkasan suku bunga jarang terjadi di kuartal II 2025 karena repatriasi dividen di mana kebutuhan dolar AS meningkat di tengah musim di

    Jakarta (ANTARA) – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyampaikan, pelaku pasar modal tengah menantikan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) dan kebijakan lain Pemerintah yang lebih pro pasar.

    Head of Research & Chief Economist Mirrae Asset Rully Arya Wisnubroto menilai, saat ini ruang penurunan suku bunga acuan yang terbuka masih didukung kondisi fundamental seperti posisi cadangan devisa yang masih banyak dan inflasi yang terkendali.

    “Dengan kondisi tersebut, kami memprediksi bulan ini adalah saat yang tepat untuk pemangkasan suku bunga, karena pemangkasan suku bunga jarang terjadi di kuartal II 2025 karena repatriasi dividen di mana kebutuhan dolar AS meningkat di tengah musim dividen bursa,” ujar Rully dalam Media Day: March 2025 by Mirae Asset di Jakarta, Rabu.

    Dengan adanya repatriasi dividen tersebut, dia juga menilai jendela pemangkasan suku bunga acuan BI baru ada lagi pada kuartal III.

    Saat ini, lanjutnya, kebijakan lain yang sudah dikeluarkan pemerintah dan masih mendukung kondisi makroekonomi dalam negeri adalah perpanjangan kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) di mana valuta asing (valas) hasil ekspor harus ditempatkan di dalam negeri dalam setahun ke depan.

    Kebijakan tersebut dinilai cukup menjaga nilai tukar rupiah di tengah tekanan dolar AS. Posisi nilai tukar rupiah dalam 30 hari terakhir berada di kisaran Rp16.300.

    Rupiah tercatat pertama kali menembus level Rp16.000 pada Desember tahun lalu. Kebijakan lain yang sudah dieksekusi pemerintah adalah insentif tarif listrik sebesar 50 persen pada Januari dan Februari serta insentif harga tarif pesawat ekonomi di musim mudik menjelang lebaran.

    Salah satu kebijakan yang ditunggu pelaku pasar dari pemerintah adalah kebijakan yang lebih pro pasar.

    Salah satu bentuk kebijakan pro pasar adalah kebijakan pemerintah yang dapat meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi di Indonesia, ketika kecamuk Perang Dagang 2 yang dikumandangkan Presiden AS Donald Trump di awal tahun ini.

    Di tengah kondisi pasar yang masih berfluktuasi tersebut, Head of Priority Wealth Management Mirae Asset Marcia Gunawan mengingatkan kembali tentang layanan premium wealth management untuk nasabah nasabah (High Net Worth Individual/HNWI) bernama Sage Club.

    Layanan Sage Club yang holistik, tuturnya, memungkinkan nasabah untuk menerima update yang lebih mendalam ketika pasar sedang bergejolak hebat seperti sekarang ini karena setiap anggota Sage Club memiliki akses fasilitas khusus seperti Relationship Manager, Stock Dealer, Research Analyst, dan Customer Service.

    “Fokus kami di Sage Club adalah menciptakan nilai lebih dalam berinvestasi bagi nasabah-nasabah premium yang masing-masingnya unik (tailored service), sehingga layanan kami yang juga premium ini juga dapat memberikan advice dengan lebih intens ketika pasar bergejolak hebat seperti sekarang ini,” tutur Marcia.

    Dengan syarat nilai portofolio minimal sebesar Rp3 miliar, layanan utama Sage Club tercetus dalam tiga pilar utamanya.

    Ketiganya yaitu manajemen portfolio (portfolio management), solusi investasi (investment solution), serta komunitas dan keistimewaan-keistimewaan khusus (community and privilages) seperti fee transaksi saham, obligasi, dan reksa dana yang bersaing di kelas layanan premium.

    Selain itu, nasabah juga mendapatkan fasilitas aplikasi pengelola keuangan untuk memonitor kekayaannya.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kinerja GOTO Tahun 2024, GTV Inti Tumbuh 66 Persen  – Halaman all

    Kinerja GOTO Tahun 2024, GTV Inti Tumbuh 66 Persen  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo/GOTO) mengumumkan laporan keuangan tahun 2024 yang mencatat pertumbuhan pada GTV inti, pendapatan bruto dan EBITDA yang disesuaikan.

    Gross Transaction Value (GTV) inti Grup meningkat sebesar 66 persen year on year (yoy) pada kuartal keempat menjadi Rp 79,2 triliun dan tumbuh 58 persen sepanjang tahun penuh menjadi Rp 268,2 triliun.

    Untuk GTV Grup pada kuartal keempat tumbuh 32 persen dibanding periode yang sama tahun lalu, menjadi Rp 144,5 triliun dan tumbuh 29 persen dalam setahun penuh menjadi Rp 519,8 triliun.

    Pendapatan bruto tumbuh 28 persen yoy pada kuartal keempat menjadi Rp 5,0 triliun dan naik 30 persen sepanjang tahun penuh menjadi Rp 18,1 triliun.

    EBITDA Grup yang disesuaikan tumbuh 348 persen yoy dan 191 persen secara kuartalan (QoQ) pada kuartal keempat, mencapai Rp 399 miliar untuk periode tersebut dan Rp 386 miliar selama setahun.

    Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo, mengatakan sepanjang tahun 2024 pihaknya terus mencari cara baru dan efektif untuk memenangkan persaingan ketat dalam menjangkau konsumen Indonesia.

    “Melalui inovasi produk yang konsisten dan eksekusi yang unggul, kami berhasil melampaui panduan yang telah ditetapkan, dengan pencapaian EBITDA grup yang disesuaikan sebesar Rp 386 miliar untuk setahun penuh, serta mencatatkan kuartal pertama dengan EBITDA yang disesuaikan positif pada unit bisnis Financial Technology,” ungkap Patrick di Jakarta, Rabu (12/3/2025).

    Patrick bilang, ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah pengguna sepanjang tahun dan mengharapkan hal ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025, seiring dengan strategi ekosistem kami yang terus terbukti efektif.

    “Ke depan, kami akan semakin memperkuat bisnis kami melalui inovasi, baik dari sisi operasional maupun di level produk, untuk meningkatkan pendapatan, meningkatkan efisiensi biaya, serta menghadirkan layanan yang lebih terarah dan dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” imbuhnya.

    Menurut catatan, pengguna yang Bertransaksi Bulanan (Monthly Transacting Users/MTUs) dalam ekosistem GoTo tumbuh 22 persen year on year (yoy) pada kuartal keempat dan 16 persen setahun penuh.

    Direktur Keuangan Grup GoTo Simon Ho, menyatakan perbaikan pada pendapatan dan profitabilitas mencerminkan pertumbuhan yang terus berlanjut dari layanan inti, serta efektivitas strategi pengelolaan biaya yang telah diterapkan di seluruh lini bisnis.

    “GTV inti Grup dan pendapatan kami terus meningkat secara konsisten sepanjang tahun. Di sisi lain, pendekatan efisiensi biaya yang lebih terperinci, memungkinkan kami menurunkan beban kas rutin tetap sebesar 3 persen sepanjang tahun penuh menjadi Rp 5,3 triliun,” ujarnya.

    Pondasi keuangan yang sehat yang telah kami bangun pada 2024 menempatkan kami dalam posisi yang kuat untuk terus menjalankan strategi kami pada tahun 2025,” ungkap Simon.

    Beban kas rutin tetap Grup turun sebesar 3 persen sepanjang tahun 2024, sementara biaya kas rutin korporasi turun 34 persen.

    GoTo mempertahankan posisi kas dan neraca keuangan yang solid. Hingga 31 Desember 2024, Perseroan memiliki kas dan setara kas, serta deposito jangka pendek senilai Rp 21 triliun atau setara dengan 1,3 miliar dolar AS.