Produk: dolar AS

  • Rupiah menguat dipengaruhi pernyataan dovish dari The Fed

    Rupiah menguat dipengaruhi pernyataan dovish dari The Fed

    Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong menyatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi pernyataan dovish dari Federal Reserve (The Fed).

    “Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah setelah Kepala The Fed (Jerome Powell) memberikan pernyataan dovish dengan menurunkan asumsi pertumbuhan ekonomi AS (Amerika Serikat) dan mengisyaratkan akan ada lagi dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini,” ucapnya kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

    Powell disebut memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS diturunkan dari 2,1 persen menjadi 1,7 persen.

    Adapun penurunan suku bunga acuan Federal Funds Rate (FFR) diperkirakan dari posisi saat ini 4,25-4,50 basis points (bps) saat ini menjadi 3,75-4,00 bps.

    Berdasarkan informasi Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX), The Fed sudah diprediksi akan mempertahankan suku bunga acuan FFR di kisaran 4,25-4,50 persen.

    Namun, proyeksi ekonomi terbaru dari para pejabat The Fed menjadi sorotan utama mengingat risiko resesi meningkat akibat kebijakan perdagangan yang agresif.

    Saat ini, sentimen pasar menunjukkan kekhawatiran bahwa tarif impor AS dapat memperburuk inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi yang berpotensi mendorong permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Pasar juga mencermati pernyataan The Fed terkait potensi pemangkasan suku bunga di semester kedua tahun ini.

    “Namun, penguatan mungkin terbatas mengingat sentimen domestik yang belum pulih,” ungkap Lukman.

    Pada Selasa, BEI melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11.19.31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Pembekuan perdagangan dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai lebih dari 5 persen.

    Beberapa faktor yang menyebabkan penurunan tersebut ialah kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan ekonomi, defisit anggaran, penurunan peringkat saham, hingga isu pengunduran Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Berdasarkan berbagai faktor tersebut, rupiah pada hari ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp16.400-Rp16.550 per dolar AS.

    Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis pagi di Jakarta melemah sebesar 38 poin atau 0,23 persen menjadi Rp16.493 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.531 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ikut Menguat, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Jadi Rp 16.480 Per Dolar AS

    Ikut Menguat, Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Jadi Rp 16.480 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pagi hari ini, Kamis (20/3/2025), ikut menguat seperti pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).

    Dikutip dari data Bloomberg pada pukul 09.37 WIB di pasar spot exchange, rupiah pagi ini berada pada level Rp 16.480 per dolar AS atau menguat 50,5 poin (0,31%).

    Sehari sebelumnya, nilai tukar rupiah melemah sebesar 0,63% menjadi Rp 16.531 per dolar AS. Pasar obligasi juga cenderung melemah, dengan indeks obligasi turun 0,10% dan imbal hasil SBN tenor 10 tahun naik 7 bps menjadi 7,10%.

    Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam rapat dewan gubernur (RDG) BI menyampaikan, BI akan terus memperkuat strategi stabilisasi nilai tukar rupiah sesuai fundamental ekonomi melalui intervensi di pasar valas, surat berharga negara (SBN) di pasar sekunder, dan transaksi spot, domestic non-deliverable forward (DNDF).

    Pada saat nilai tukar rupiah pagi ini menguat, IHSG hari ini pada pukul 09.26 WIB kembali menguat 1,70 persen atau 107,5 poin ke level 6.419,2.

  • Danantara biayai DME untuk kurangi impor LPG

    Danantara biayai DME untuk kurangi impor LPG

    Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu dalam Mining Forum dengan tema, “Industri Tambang di Tengah Target Pertumbuhan Ekonomi 8 persen dan Gejolak Dunia”, digelar di Jakarta, Selasa (18/3/2025). (ANTARA/Putu Indah Savitri)

    Wamen Investasi: Danantara biayai DME untuk kurangi impor LPG
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 06:48 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu menyampaikan bahwa Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan membiayai proyek dimethyl ether (DME) untuk mengurangi impor LPG.

    “Melalui Danantara, tentunya pemerintahan ini juga memiliki pemikiran untuk batu bara menjadi produk DME. Produk ini adalah produk pengganti LPG, yang banyak digunakan atau dikonsumsi oleh masyarakat kita,” ucap Todotua dalam Mining Forum dengan tema, “Industri Tambang di Tengah Target Pertumbuhan Ekonomi 8 persen dan Gejolak Dunia”, digelar di Jakarta, Selasa.

    Setiap tahunnya, lanjut dia, Indonesia melakukan impor LPG dengan angka yang cukup besar.

    Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang dipaparkan oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Tri Winarno dalam forum yang sama, Indonesia mengimpor LPG sekitar 7–8 juta ton per tahun. Data tersebut menunjukkan tingginya ketergantungan Indonesia terhadap impor LPG.

    Di satu sisi, Indonesia memiliki cadangan batu bara yang bisa diubah untuk menjadi DME guna menggantikan LPG.

    “Apabila program ini (DME) bisa kami laksanakan maka kami bisa mengurangi impor LPG ke depannya,” kata Todotua.

    Sebelumnya, proyek DME sempat mengalami kendala karena investor asing, seperti Air Products dari Amerika Serikat dan juga investor lainnya dari China, mundur dari kerja sama. Namun, kali ini pemerintah memastikan proyek akan berjalan tanpa ketergantungan pada modal asing.

    DME merupakan bahan bakar alternatif berbasis batu bara kalori rendah yang dirancang sebagai substitusi impor bahan bakar LPG.

    Proyek DME ini akan dikembangkan di beberapa lokasi, termasuk Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa proyek hilirisasi Dimethyl Ether (DME) di Indonesia kali ini tidak lagi bergantung pada investor asing.

    Bahlil, di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/3), mengatakan bahwa pemerintah melalui kebijakan Presiden Prabowo Subianto, akan membiayai proyek ini dengan sumber daya dalam negeri, baik melalui anggaran negara maupun swasta nasional.

    Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), investasi untuk proyek DME ini diperkirakan mencapai 11 miliar dolar AS. Dana tersebut akan digunakan untuk membangun infrastruktur pengolahan batu bara menjadi DME.

    Sumber : Antara

  • Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp16.515 per dolar AS

    Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp16.515 per dolar AS

    Arsip – Petugas memasang angka papan informasi di tempat penukaran valuta asing di kawasan Kuta, Badung, Bali, Kamis (18/4/2024). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/rwa

    Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp16.515 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 11:38 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta melemah sebesar 87 poin atau 0,53 persen menjadi Rp16.515 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.428 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Vale Indonesia Targetkan Smelter Pomalaa dan Morowali Rampung 2026

    Vale Indonesia Targetkan Smelter Pomalaa dan Morowali Rampung 2026

    JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menargetkan dua proyek smelter dengan teknologi high-pressure acid leaching (HPAL) di Pomalaa, Sulawesi Tenggara dan Morowali di Sulawesi Tengah (Sulteng) akan rampung pada tahun 2026.

    Presiden Direktur Vale Indonesia, Febriany Eddy menyebut saat ini INCO memiliki tiga proyek yang tengah berjalan dengan total investasi mencapai 9 miliar dolar AS atau senilai Rp130 triliun.

    “Saat ini kita punya program investasi besar di PT Vale. Kita punya 3 program investasi yang besar. Tiga-tiganya hilirisasi berbasis energi low carbon dan HPAL,” ujar Febriany kepada awak media di Jakarta yang dikutip Rabu, 19 Maret.

    Ia menjelaskan, untuk proyek smelter HPAL di Pomalaa, INCO menggandeng Ford Motor Company dan Zhejiang Huayou Cobalt Co dan telah merampungkan semua perizinan pada tahun 2024. Dalam waktu dekat, Vale akan mendatangkan alat autoclave atau mesin uap serta akan melakukan upgrade pada pelabuhan untuk mendatangkan alat yang dikerjakan di China tersebut.

    “Itu total investasinya besar ya karena itu kapasitas 120.000 ton HPAL,” sambung dia.

    Kemudian proyek kedua yang berlokasi di Morowali dengan kapasitas 60.000 ton HPAL, lanjut dia, akan memiliki konsep net zero emission sejak hari pertama. Vale juga telah membangun fasilitas research and development (R&D) atau penelitian dan pengembangan. Lembaga R&D tersebut, bertujuan untuk transfer knowledge terkait teknologi dari perusahaan China ke tenaga kerja Indonesia.

    “Dari bagian capexnya kita announce di Sulteng ini termasuk 40 juta dolar AS untuk membangun R&D facility. Saat ini sudah banyak student Indonesia yang dapat beasiswa dan disekolahkan,” terang Febri.

    Dengan pesatnya perkembangan kedua proyek ini Febri yakin akan rampung lebih cepat dari rencana awal yang dicanangkan pada tahun 2027.

    “Akan selesai di 2026, walau kita announce selesai 2027 tapi partner kemarin bicara sama saya, kita akan upayakan lebih cepat 2026. Jadi harapan kita kalau lancar semua 2026 ini 2 pabrik di Sultra dan Sulteng bisa selesai. Kita upayakan,” tandas Febriany.

  • Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak! Cek Update Terbarunya di Sini

    Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak! Cek Update Terbarunya di Sini

    Jakarta: Harga emas Antam kembali mencetak rekor baru. Pada Rabu, 19 Maret 2025, harga emas Antam melonjak dan menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah.
     
    Mengacu pada laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam hari ini dibanderol Rp1,759 juta per gram, mengalami kenaikan Rp14 ribu dibandingkan harga sebelumnya yang berada di level Rp1,745 juta per gram. 
     
    Sementara itu, harga buyback (jual kembali) emas Antam juga ikut naik sebesar Rp14 ribu menjadi Rp1,608 juta per gram.
     

    Daftar harga emas Antam berbagai ukuran
    Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:

    Emas batangan 0,5 gram: Rp929,5 ribu.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,759 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,458 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp5,162 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp8,570 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp17,085 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp42,587 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp85,095 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp170,112 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp425,015 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp849,820 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,699 miliar.
     

    Faktor penyebab kenaikan harga emas Antam
    Kenaikan harga emas Antam ini tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang memengaruhi lonjakan harga emas, di antaranya:

    1. Penguatan harga emas dunia

    Harga emas global menjadi salah satu faktor utama yang memengaruhi pergerakan emas di dalam negeri. Jika harga emas dunia naik, maka harga emas Antam juga cenderung mengikuti tren tersebut.

    2. Pelemahan nilai tukar rupiah

    Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga memainkan peran penting dalam menentukan harga emas Antam. Ketika rupiah melemah, harga emas cenderung naik karena meningkatnya biaya impor bahan baku.

    3. Tingginya permintaan emas sebagai aset safe haven

    Di tengah ketidakpastian ekonomi global, banyak investor beralih ke emas sebagai aset lindung nilai (safe haven). Permintaan tinggi inilah yang turut mendorong harga emas naik.

    4. Inflasi dan kebijakan suku bunga

    Inflasi yang tinggi dan kebijakan suku bunga dari bank sentral juga mempengaruhi harga emas. Saat suku bunga rendah, investor lebih cenderung membeli emas sebagai instrumen investasi yang stabil.

    Apakah sekarang eaktu yang tepat untuk investasi emas?
    Dengan harga emas yang terus meningkat, banyak yang bertanya-tanya, apakah sekarang saat yang tepat untuk membeli emas? Jawabannya tergantung pada tujuan investasimu. Jika kamu ingin investasi jangka panjang, emas masih menjadi pilihan yang menarik karena nilainya cenderung naik dalam jangka waktu panjang.
     
    Namun, jika tujuanmu adalah investasi jangka pendek, ada baiknya memperhatikan pergerakan harga dan membeli emas saat terjadi koreksi harga untuk mendapatkan keuntungan maksimal.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,94 Persen pada 18 Maret 2025

    Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,94 Persen pada 18 Maret 2025

    Jakarta, Beritasatu.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan nilai tukar rupiah menguat 0,94% point to point (ptp) pada 18 Maret 2025. Penguatan ini didukung oleh kebijakan stabilisasi yang dijalankan BI.

    Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, stabilnya nilai tukar rupiah mencerminkan efektivitas kebijakan BI. Rupiah juga relatif stabil dibandingkan mata uang negara berkembang mitra dagang utama Indonesia dan tetap lebih kuat terhadap kelompok mata uang negara maju di luar dolar AS.

    “Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hingga 18 Maret 2025 menguat sebesar 0,94% (ptp),” ujar Perry dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur Maret 2025 gedung Thamrin, Jakarta pada Rabu (19/3/2025).

    Ke depan, nilai tukar rupiah diperkirakan tetap stabil, didukung oleh komitmen BI dalam menjaga stabilitas, imbal hasil yang menarik, inflasi yang rendah, serta prospek pertumbuhan ekonomi yang baik.

    BI juga terus memperkuat strategi stabilisasi nilai tukar sesuai fundamental ekonomi melalui intervensi di pasar valas, transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF), dan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder.

    Selain itu, BI mengoptimalkan instrumen moneter seperti Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI), Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI) untuk menarik investasi portofolio asing dan mendukung stabilitas rupiah.

    “Strategi dan instrumen operasi moneter pro-market terus diperkuat untuk mendukung stabilisasi nilai tukar rupiah dan pencapaian sasaran inflasi,” pungkas Perry.

  • Analis Bank of New York nilai tekanan di IHSG tak akan merambat jauh

    Analis Bank of New York nilai tekanan di IHSG tak akan merambat jauh

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Analis Bank of New York nilai tekanan di IHSG tak akan merambat jauh
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 19 Maret 2025 – 14:57 WIB

    Elshinta.com – Kepala Strategi Makro Asia Pasifik Bank of New York (BNY) Aninda Mitra menilai pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat terjadi pada Selasa (18/3) tidak akan merambat jauh ke pasar valuta asing (valas) serta obligasi, mengingat pasokan dolar AS yang melimpah serta kepemilikan asing atas surat utang pemerintah masih rendah.

    “Saya tidak akan mengesampingkan tekanan yang moderat, tetapi masih diragukan apakah ini pasti akan menyebar lebih luas ke valuta asing dan obligasi,” ungkap Aninda di Jakarta, Rabu.

    Aninda menjelaskan, kerentanan Indonesia yang lebih luas terhadap pembalikan cepat modal asing tampak lebih rendah daripada sebelumnya.

    Pertumbuhan yang melambat ditambah dengan peraturan yang lebih ketat tentang devisa hasil ekspor akan memastikan likuiditas dolar yang cukup di dalam negeri sehingga rupiah bisa lebih stabil.

    Kepemilikan asing atas obligasi rupiah tetap rendah, sekitar 15 persen dari total keseluruhan.

    “Angka tersebut jauh di bawah puncak prapandemi yang mencapai hampir 40 persen. Sebagian besar kepemilikan ini mungkin juga dilindungi nilai valuta asing,” terangnya.

    Adapun pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa kemarin (18/3), IHSG tercatat sempat ditutup melemah 395,87 poin atau 6,12 persen ke posisi 6.076,08.

    Sementara itu, indeks LQ45 tercatat turun 38,27 poin atau 5,25 persen ke posisi 691,08.

    Imbas dari pelemahan tersebut, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan pembekuan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS).

    Pembekuan perdagangan dipicu oleh penurunan IHSG yang mencapai lebih dari 5 persen. 

    Sumber : Antara

  • Utang Luar Negeri Indonesia Naik Rp110,87 Triliun dalam Sebulan, tapi BI Klaim Tetap Sehat

    Utang Luar Negeri Indonesia Naik Rp110,87 Triliun dalam Sebulan, tapi BI Klaim Tetap Sehat

    PIKIRAN RAKYAT – Bank Indonesia (BI) melaporkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Januari 2025 mencapai 427,5 miliar dolar AS (Rp7.002 triliun), mengalami kenaikan signifikan sebesar Rp110,87 triliun dalam sebulan. Meski demikian, BI menegaskan bahwa kondisi ULN tetap terkendali dan sehat.

    Kenaikan Utang Luar Negeri Didominasi Sektor Publik

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan bahwa kenaikan ULN dipengaruhi oleh sektor publik, terutama pemerintah dan bank sentral.

    “Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh ULN sektor publik, baik pemerintah maupun bank sentral,” ucapnya di Jakarta, Senin 17 Maret 2025.

    Posisi ULN pemerintah tercatat sebesar 204,8 miliar dolar AS (Rp3.382 triliun), tumbuh 5,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan 3,3 persen pada Desember 2024.

    Ramdan Denny Prakoso menyebut, kenaikan ini didorong oleh masuknya modal asing pada Surat Berharga Negara (SBN) internasional.

    “Peningkatan aliran masuk modal asing pada SBN internasional seiring dengan tetap terjaganya kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian Indonesia,” ujarnya.

    Pemanfaatan ULN untuk Belanja Prioritas

    BI menegaskan bahwa pemanfaatan ULN pemerintah terus diarahkan untuk mendukung belanja prioritas, meliputi:

    Jasa kesehatan dan kegiatan sosial: 22,6 persen Administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib: 17,8 persen Jasa pendidikan: 16,6 persen Konstruksi: 12,1 persen Jasa keuangan dan asuransi: 8,2 persen

    Lebih lanjut, hampir seluruh ULN pemerintah memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9 persen dari total ULN pemerintah, menunjukkan pengelolaan yang berhati-hati.

    Penurunan Utang Luar Negeri Swasta

    Di sisi lain, ULN sektor swasta justru mengalami kontraksi sebesar 1,7 persen (yoy) menjadi 194,4 miliar dolar AS (Rp3.210 triliun). Penurunan ini dipicu oleh kontraksi pada lembaga keuangan sebesar 2,3 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan kontraksi 1,0 persen (yoy) pada bulan sebelumnya.

    Menurut BI, sektor ekonomi yang paling dominan dalam ULN swasta adalah:

    Industri pengolahan Jasa keuangan dan asuransi Pengadaan listrik dan gas Pertambangan dan penggalian

    Keempat sektor tersebut menyumbang 79,4 persen dari total ULN swasta. Mayoritas ULN swasta juga berbentuk utang jangka panjang dengan pangsa 76,6 persen, menandakan struktur utang yang tetap terkendali.

    Struktur Utang Luar Negeri Tetap Sehat

    BI menekankan bahwa meski mengalami kenaikan, struktur ULN Indonesia tetap sehat. Rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Januari 2025 tercatat 30,3 persen, turun dari 30,5 persen di Desember 2024. Selain itu, 84,7 persen dari total ULN Indonesia terdiri dari utang jangka panjang.

    “Dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN,” tutur Ramdan Denny Prakoso.

    BI juga memastikan bahwa ULN akan terus dioptimalkan untuk mendukung pembiayaan pembangunan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan, sembari meminimalkan risiko yang berpotensi memengaruhi stabilitas ekonomi.

    Dengan pengelolaan yang bijak dan kehati-hatian yang terus dijaga, Bank Indonesia optimis ULN tetap menjadi instrumen strategis dalam mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Inilah 5 Aplikasi Crypto Terbaik di Dunia, Cocok untuk Investasi

    Inilah 5 Aplikasi Crypto Terbaik di Dunia, Cocok untuk Investasi

    Jakarta

    Ketika ingin melakukan investasi pada cryptocurrency, langkah awal yang harus Anda lakukan adalah memilih aplikasi crypto terbaik. Sementara itu, di dunia terdapat ratusan aplikasi crypto yang bisa Anda pilih, namun manakah yang terbaik?

    Jika saat ini kamu sedang mencari platform trading crypto, maka ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan untuk mendapatkan aplikasi yang terbaik, salah satunya adalah kelengkapan fitur yang ditawarkan. Semakin lengkap maka akan semakin membantu Anda dalam investasi crypto.

    Selain itu, platform exchange terbaik pastinya menyediakan grafik pergerakan harga, Anda bisa memantau pergerakan kurs btc atau koin crypto lainnya. sehingga Anda dapat melakukan analisa teknikal sehingga mengurangi resiko kerugian dari trading atau investasi crypto.

    5 Aplikasi Crypto Terbaik di Dunia

    Berbagai faktor dinilai dengan skala antara 0 hingga 10 dan diberikan bobot yang berbeda. Berikut adalah daftar 5 platform exchange terbaik di dunia yang bisa kamu pertimbangkan untuk digunakan, di antaranya:

    1. Pintu

    Pintu merupakan salah satu aplikasi trading crypto terbaik di dunia, ideal untuk pemula maupun trader berpengalaman di Indonesia. Platform ini terdaftar dan diatur di bawah BAPPEBTI, serta menawarkan layanan penyimpanan aset cryptocurrency dengan dukungan dari custodian.

    Ini berarti Anda dapat memanfaatkan Pintu untuk menyimpan, mengirim, dan menerima cryptocurrency dengan aman. Pintu kini menawarkan lebih dari 200 jenis aset cryptocurrency untuk diperdagangkan, serta berbagai fitur inovatif yang bersifat edukatif, seperti Limit Order, Auto DCA, Pintu Earn, Sistem Referral, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy.

    Crypto: PINTU

    Fitur Aplikasi Pintu

    A. Nabung Rutin

    Jika Anda memilih Pintu sebagai platform untuk trading cryptocurrency, ada beberapa fitur yang dapat membantu meraih peluang. Selain trading, Pintu juga menyediakan opsi menabung. Fitur ini dikenal sebagai Nabung Rutin, sangat sesuai untuk Anda yang ingin meminimalkan risiko kerugian saat trading. Dengan fitur Menabung Secara Reguler, Anda dapat terhindar dari kerugian yang mungkin terjadi selama aktivitas trading.

    B. Pintu Pro

    Aplikasi Pintu kini menyediakan dua tampilan dengan halaman utama yang menyajikan berbagai fitur seperti Menabung Secara Reguler, Staking, Peringatan Harga, Pasar, Trading sederhana, Earn, Akademi, dan lain-lain yang berhubungan dengan cryptocurrency. Bagi Anda yang ingin bertransaksi cryptocurrency dengan cara yang lebih profesional, Anda bisa mengakses halaman Pintu Pro. Di sini, Anda akan menemukan berbagai alat yang bermanfaat untuk trading crypto, termasuk grafik perdagangan cryptocurrency dengan berbagai periode waktu, mulai dari satu menit, 15 menit, satu jam, empat jam, hingga satu hari.

    C. Pintu Pro Futures

    Pintu saat ini meluncurkan fitur baru untuk perdagangan berjangka yang sudah terdaftar di BAPPEBTI dan berada di bawah pengawasan bursa crypto CFX, yang bernama Pintu Pro Futures. Dengan fitur ini, pengguna dapat melakukan transaksi dengan berbagai aset cryptocurrency pilihan, termasuk Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), serta Solana (SOL) dan produk derivatif crypto lainnya secara aman dan legal.

    2. Coinbase Exchange

    Diluncurkan pada tahun 2012 oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam, Coinbase Exchange adalah platform perdagangan cryptocurrency paling terkenal di Amerika Serikat. Coinbase mendapatkan skor 8,2 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar 1,49 miliar dolar AS. Aplikasi ini menawarkan lebih dari 250 jenis aset crypto dan 400 pasangan perdagangan.

    Coinbase dikenal karena antarmukanya yang sangat ramah pengguna, menyediakan cara mudah untuk banyak orang memulai perjalanan di dunia cryptocurrency. Selain itu, Coinbase menjaga fokus pada aspek keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi, menjadikannya pilihan yang terpercaya bagi pengguna crypto.

    3. OKX

    OKX Exchange, yang didirikan pada tahun 2017 dan berlokasi di Seychelles, cepat menjadi salah satu bursa cryptocurrency terkemuka di dunia. Dengan lebih dari 250 aset digital yang tersedia, OKX melayani dari pemula hingga trader berpengalaman.

    Bursa ini dikenal karena antarmukanya yang ramah pengguna, dapat diakses di desktop dan perangkat mobile, memungkinkan pengguna untuk mengaksesnya kapan saja dan di mana saja. Selain itu, OKX juga memiliki teknologi blockchain yang dikenal dengan nama OKExChain. Inovasi ini menunjukkan komitmen bursa terhadap desentralisasi, memberikan akses langsung kepada pengguna ke berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

    Mulai dari pengelolaan aset on-chain hingga ekosistem Non-Fungible Token (NFT) yang berkembang, OKExChain mencerminkan pendekatan inovatif dari OKX. Sebagai salah satu bursa trading derivatif cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan volume transaksi, OKX menarik perhatian trader dengan sejumlah fitur, seperti perdagangan berjangka, penggunaan bot trading, dan trading margin dirancang untuk mereka yang ingin meraih peluang dalam strategi trading mereka.

    4. Binance

    Dibentuk pada tahun 2017 oleh Changpeng Zhao, yang lebih dikenal dengan sebutan CZ, Binance telah pesat tumbuh untuk menjadi salah satu bursa cryptocurrency terbesar di dunia berdasarkan volume dan likuiditas perdagangan. Binance meraih skor 9,9 dengan volume perdagangan dalam 24 jam mencapai 9,82 miliar dolar AS.

    Binance memberikan akses kepada lebih dari 416 aset crypto serta 1.611 pasangan perdagangan. Platform ini terkenal akan tingkat keamanan yang tinggi, berbagai fitur perdagangan, dan inovasi produk yang terus menerus diperbarui, sehingga menjadikannya pilihan utama di kalangan trader dan investor crypto.

    5. Bybit

    Bybit adalah platform untuk perdagangan derivatif cryptocurrency yang memungkinkan pengguna untuk bertransaksi dengan berbagai mata uang crypto, termasuk Bitcoin, Ethereum, dan Ripple, dengan leverage hingga 100 kali lipat. Platform ini dikenal karena desainnya yang intuitif, fitur perdagangan yang canggih, serta biaya yang kompetitif. Selain itu, Bybit juga menawarkan berbagai alat perdagangan dan materi pembelajaran untuk membantu pengguna memahami dinamika perdagangan derivatif cryptocurrency yang kompleks.

    Didirikan pada tahun 2018 oleh sekelompok profesional dari sektor teknologi dan keuangan yang berasal dari Singapura, Taiwan, dan Amerika Serikat, Bybit sejak awal telah menyediakan kontrak berjangka dan produk derivatif yang inovatif serta mudah digunakan. Bybit resmi mulai beroperasi pada bulan Agustus 2018 dan sejak saat itu, platform ini telah berkembang dengan pesat.

    Pada bulan Desember 2018, Bybit mencapai volume perdagangan harian sebesar 1 miliar dolar AS, dan pada bulan Februari 2019, platform ini mencatat rekor baru dengan volume perdagangan harian mencapai 2,2 miliar dolar AS. Pada tahun 2020, Bybit mengumumkan rencana untuk memperluas layanannya dengan menambahkan perdagangan spot, yang memungkinkan pengguna untuk membeli dan menjual cryptocurrency secara langsung.

    Itulah beberapa ulasan mengenai aplikasi exchange terbaik di dunia yang bisa Anda gunakan untuk trading atau investasi dalam crypto. Salah satu contohnya adalah Pintu, aplikasi crypto asal Indonesia yang telah terdaftar di BAPPEBTI. Jika Anda menggunakan aplikasi crypto dari luar negeri yang tidak terdaftar, maka biaya transaksinya cenderung lebih tinggi.

    Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.

    Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.

    (ega/ega)