Produk: dolar AS

  • IESR nilai Satgas Transisi Energi percepat dekarbonisasi industri

    IESR nilai Satgas Transisi Energi percepat dekarbonisasi industri

    Pembentukan Satgas TEH merupakan sinyal positif bahwa pemerintah memprioritaskan transisi energi Indonesia

    Jakarta (ANTARA) – Institute for Essential Services Reform (IESR) menilai pembentukan Satuan Tugas Transisi Energi dan Ekonomi Hijau (Satgas TEH) melalui Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 141 Tahun 2025 mempercepat upaya transisi energi dan dekarbonisasi industri.

    “Pembentukan Satgas TEH merupakan sinyal positif bahwa pemerintah memprioritaskan transisi energi Indonesia,” ujar Direktur Eksekutif IESR Fabby Tumiwa dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Jumat.

    Fabby berharap satgas tersebut dapat mempercepat transisi energi sesuai dengan tujuan Persetujuan Paris serta mengimplementasikan Bali Energy Transitions Roadmap dan Bali Compact, yang disepakati dalam G20 di bawah kepemimpinan Indonesia.

    IESR menyoroti kesulitan pemerintah mencapai target investasi energi terbarukan yang kerap meleset dari target. Pada 2024, investasi hanya mencapai 1,8 miliar dolar AS, jauh di bawah target 2,6 miliar dolar AS.

    Rendahnya minat investasi di energi terbarukan dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan iklim investasi yang tidak mendukung.

    Penolakan masyarakat yang terjadi di sejumlah proyek energi terbarukan seperti panas bumi di Flores, PLTS Terapung di Sumatera Barat, dan PLTA meningkatkan risiko proyek-proyek energi terbarukan di mata pelaku bisnis dan lembaga pembiayaan.

    Untuk itu, IESR mendorong agar Satgas TEH menjadi wadah koordinasi antarkementerian dan lembaga pemerintah untuk mempercepat transisi energi.

    Melalui platform ini juga, pemerintah dapat menemukan jalan keluar mengatasi hambatan investasi energi terbarukan, serta merancang reformasi kebijakan yang lebih mendukung energi bersih.

    Selain itu, satgas ini juga diharapkan memperkuat peranan Indonesia dalam implementasi Just Energy Transition Partnership (JETP) dan Energy Transition Mechanism (ETM), sehingga meningkatkan kredibilitas Indonesia dalam mengelola pembiayaan transisi energi di sektor ketenagalistrikan serta mencapai target puncak emisi sektor listrik pada 2030 dan net-zero emission pada 2050.

    “Eropa akan segera mengenakan pajak karbon pada barang dan jasa yang masuk ke kawasannya, menandakan bahwa perdagangan dan pembangunan ekonomi global bergerak ke arah rendah karbon,” tutur dia.

    Fabby menyampaikan bahwa Indonesia harus memastikan industrinya siap agar tetap berdaya saing.

    Satgas TEH, lanjutnya, berperan penting dalam mempercepat transformasi ekonomi hijau dengan mendorong dekarbonisasi di sektor industri.

    “Ini adalah langkah krusial untuk memastikan pembangunan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan di masa depan,” kata Fabby.

    Sebagai langkah penting dalam transisi energi, IESR mendorong agar Satgas TEH memastikan komunikasi yang inklusif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk organisasi masyarakat sipil, pelaku usaha, serta sektor swasta lainnya.

    Partisipasi aktif dari berbagai sektor menjadi kunci utama untuk memastikan transisi energi yang adil, berkelanjutan, dan berdampak positif bagi masa depan Indonesia.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • BNI meluncurkan layanan wealth management di Singapura

    BNI meluncurkan layanan wealth management di Singapura

    Layanan ini dirancang untuk nasabah high-net-worth-individuals dan juga diaspora Indonesia yang merupakan accredited investors.

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI meluncurkan layanan wealth management di Singapura melalui BNI Emerald Singapore.

    Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan peluncuran BNI Emerald Singapore mencerminkan upaya berkelanjutan bank dalam berinovasi dan bersaing dengan bank-bank global dan regional di sektor wealth management.

    “Singapura, sebagai pusat keuangan global di Asia, merupakan lokasi strategis untuk mengembangkan layanan wealth management. Layanan ini dirancang untuk nasabah high-net-worth-individuals dan juga diaspora Indonesia yang merupakan accredited investors,” ujar Royke.

    Dalam peluncuran itu, BNI Emerald Singapore berkolaborasi dengan Schroders dan Fullerton Fund Management untuk menawarkan sejumlah layanan eksklusif bagi Accredited Investor yang memiliki aset bersih pribadi minimal 2 juta dolar Singapura atau pendapatan tahunan minimal 300.000 dolar Singapura.

    Selain opsi investasi, BNI Emerald Singapore juga menawarkan suku bunga menarik untuk deposito berjangka serta memberikan fleksibilitas dalam mengelola portofolio keuangan.

    “Sebagai bank BUMN dengan visi global, kami berkomitmen untuk menyediakan solusi keuangan kelas dunia yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah prioritas kami,” katanya pula.

    Pembukaan rekening BNI Emerald Singapore mensyaratkan setoran minimal sebesar 300.000 dolar Singapura atau setara.

    Dengan bergabung menjadi nasabah BNI Emerald Singapore, nasabah akan mendapatkan layanan Airport Limo dari dan ke Bandara Changi Singapura.

    Sementara nasabah yang menyetor lebih dari 1 juta dolar AS akan mendapatkan privilese eksklusif tambahan lainnya.

    Royke meyakini peluncuran BNI Emerald Singapore menandai pencapaian lebih dalam strategi “Go Global” BNI.

    Sementara itu, Chief Business Development Officer Fullerton Fund Management Mark Yuen berharap dapat mendukung strategi pertumbuhan BNI secara global dan membantu nasabah BNI mencapai tujuan keuangan jangka panjang.

    Sedangkan Head of South Asia dan CEO Schroders Singapore Lily Choh mengatakan kolaborasi ini menunjukkan komitmen untuk memberikan strategi di pasar publik dan swasta global, termasuk ekuitas global dan solusi pendapatan tetap kepada nasabah BNI di Singapura, serta membantu nasabah membuka peluang yang dinamis.

    Pewarta: Imamatul Silfia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mendag: Tingginya permintaan ekspor sebabkan harga kelapa bulat naik

    Mendag: Tingginya permintaan ekspor sebabkan harga kelapa bulat naik

    Kelapa itu kan banyak permintaan ekspor, terus industri di dalam negeri juga banyak minta.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut bahwa salah satu penyebab naiknya harga kelapa bulat di pasar lantaran permintaan ekspor yang meningkat, sehingga stok menipis jelang Lebaran 2025.

    “Kelapa itu kan banyak permintaan ekspor, terus industri di dalam negeri juga banyak minta,” ujar Budi, di Jakarta, Jumat.

    Budi menyampaikan Kemendag akan melakukan evaluasi guna mengantisipasi dan menstabilkan harga kelapa bulat.

    “Kita akan evaluasi bareng-bareng, dari sisi industri, dari sisi eksportir, petani, harus berkumpul bareng,” kata Budi.

    Diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor kelapa bulat di dalam kulit Indonesia mencapai 71.077 ton sepanjang Januari-Februari 2025.

    Beberapa negara tujuan ekspor kelapa bulat, yakni Tiongkok sebesar 68.065 ton dengan nilai 29,5 juta dolar AS, Vietnam 2.180 ton, Thailand 550 ton, dan Malaysia 280 ton.

    Pada 2021, nilai ekspor kelapa bulat mencapai 102,9 juta dolar AS dengan volume 431.841 ton. Pada 2022, tercatat jumlah ekspornya mencapai 65,6 juta dolar AS dengan volume 288.286 ton.

    Selanjutnya, pada 2023 tercatat jumlah ekspor kelapa bulat mencapai 380.883 ton dan meningkat di 2024 menjadi 431.915 ton.

    Kelapa Indonesia diekspor dalam 22 jenis produk, di antaranya kelapa bulat, bungkil, minyak, santan, kelapa parut, air kelapa, tepung, serbuk (media tanam), gula kelapa, dan tempurung. Seluruh produk turunan kelapa ini dapat dilakukan ekspor tanpa melalui perjanjian protokol bilateral kedua negara.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Anjlok Lagi, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah Hampir 2 Persen

    Anjlok Lagi, IHSG Hari Ini Ditutup Melemah Hampir 2 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) anjlok lagi pada penutupan perdagangan hari ini, Jumat (21/3/2025).

    Sejak awal perdagangan, IHSG tertahan di zona merah, hingga akhirnya ditutup pada level 6.258,1 atau melemah 123,4 poin (1,94 persen).

    IHSG hari ini bergerak dalam rentang 6.218-6.426. Sebanyak 135 saham yang diperdagangkan hari ini menguat. Sementara itu, sebanyak 476 saham turun, dan sebanyak 187 saham stagnan.

    Perdagangan IHSG pada hari ini mencatatkan 21,6 miliar lembar saham senilai Rp 21,6 triliun dari 1,2 juta kali transaksi.

    Pada saat IHSG hari ini anjlok, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini juga masih melemah. Dikutip dari data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah pada Jumat sore berada pada level Rp 16.501 per dolar AS atau melemah 16,5 poin (0,10 persen).

  • Danareksa percepat investasi untuk tingkatkan daya saing KEK Batang

    Danareksa percepat investasi untuk tingkatkan daya saing KEK Batang

    TCTP membuka peluang besar bagi industri lokal untuk terlibat dalam ekosistem industri yang lebih luas

    Jakarta (ANTARA) – PT Danareksa (Persero) atau Holding BUMN Danareksa mendorong percepatan investasi untuk memperkuat daya saing PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pasca ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.

    Salah satu percepatan investasi yang didorong adalah implementasi program Two Countries Twin Park (TCTP) yang akan menjadikan KITB sebagai pusat kolaborasi strategis antara Indonesia dan China.

    “TCTP membuka peluang besar bagi industri lokal untuk terlibat dalam ekosistem industri yang lebih luas,” kata Direktur Utama Holding BUMN Danareksa Yadi Jaya Ruchandi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Yadi menjelaskan, program alih teknologi, pelatihan tenaga kerja, serta integrasi rantai pasok akan meningkatkan akses Indonesia ke kawasan industri mitra di China, yang memberikan peluang bagi perusahaan Indonesia untuk berinvestasi dan memasarkan produknya ke pasar China.

    Implementasi program TCTP tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (Momerandum of Understanding/MoU) antara KITB dengan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) di sela peresmian KEK Industropolis Batang yang disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Wang Lutong.

    Adapun ruang lingkup MoU mencakup tiga hal, yaitu Kerja Sama Perencanaan dan Pengembangan yang meliputi perencanaan dan pengembangan lahan industri seluas 500 hektare (ha) dengan akses logistik terintegrasi melalui pelabuhan laut dan pelabuhan kering.

    Kemudian, Kerja Sama Pemasaran Bersama untuk menarik tenant dan membangun ekosistem rantai pasok (supply chain); serta Kerja Sama Investasi di mana KITB akan menyediakan lahan dan infrastruktur dasar dan BUMN China yang akan membawa infrastruktur canggih dan akuisisi tenant.

    Dengan nilai investasi yang diproyeksikan mencapai Rp133,8 triliun dalam satu dekade ke depan, Yadi menilai KEK Industropolis Batang tidak hanya akan menjadi magnet bagi perusahaan multinasional tetapi juga mengakselerasi penyerapan lebih dari 240 ribu tenaga kerja, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan daya saing industri nasional.

    Selain itu, dengan adanya insentif pajak dan kemudahan regulasi, kawasan ini juga berpotensi meningkatkan ekspor hingga 23,98 juta dolar AS, memperluas akses pasar global bagi industri di dalamnya, serta mempercepat transfer teknologi dan inovasi.

    Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam laporannya kepada Presiden RI menyampaikan bahwa kerja sama TCTP ini sudah dibicarakan sejak 2 tahun, dan jalannya menunggu status KEK.

    Adapun TCTP akan dilakukan di tiga kawasan industri, yakni di KITB, Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW), dan Bintan.

    “Kehadiran 20 perusahaan Tiongkok ini diharapkan dapat mengembangkan potensi kerja sama di atas lahan KEK Industropolis Batang seluas 500 hektar dengan target KITB menjadi Shenzhen-nya Indonesia. Kerja sama TCTP juga akan menarik investasi minimal Rp60 triliun dalam lima tahun ke depan. Tentunya, kalau semua sudah berjalan ke tiga kawasan, nilai investasinya akan menjadi lebih besar lagi dan menjadi semacam momentum dari kerja sama politik Indonesia-China,” kata Airlangga.

    Direktur Utama KITB Ngurah Wirawan menegaskan bahwa dengan ditetapkannya KITB sebagai KEK Industropolis Batang dan investasi oleh CSCEC ini semakin membuktikan kepercayaan akan peran KITB oleh investor global sebagai kawasan industri yang diyakini mampu memberikan nilai tambah.

    “Kami sangat bersyukur dengan penetapan kami sebagai KEK akan membantu percepatan pembangunan KITB ini menjadi lebih cepat, menjadi lebih menarik bagi para investor dalam rangka peningkatan investasi asing dan investasi dalam negeri di Batang dan tentunya menambah jumlah pabrik dan aktivitas ekonomi di sini, menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi sebagaimana diharapkan oleh pemerintah,” kata Ngurah.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Rupiah melemah karena pasar yakin The Fed pertahankan suku bunga

    Rupiah melemah karena pasar yakin The Fed pertahankan suku bunga

    Dolar pulih dari kerugian pasca-Fed karena pasar semakin yakin bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama tahun ini…

    Jakarta (ANTARA) – Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menyatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi keyakinan pasar bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi.

    “Dolar pulih dari kerugian pasca-Fed karena pasar semakin yakin bahwa bank sentral akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama tahun ini, bahkan ketika mempertahankan proyeksi pemotongan 50 basis points (bps) pada tahun 2025. Pasar terlihat memperkirakan lebih sedikit peluang suku bunga turun dalam waktu dekat, terutama karena Fed tidak mengubah suku bunga minggu ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

    Salah satu pertimbangan The Fed melakukan pemotongan suku bunga ialah data klaim pengangguran Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan ketahanan di pasar tenaga kerja, yakni 223 ribu dari sebelumnya 221 ribu.

    Sebagian besar para investor disebut mengabaikan seruan berulang Presiden AS Donald Trump agar The Fed memangkas suku bunga.

    “Bank sentral tidak mengisyaratkan niat seperti itu selama pertemuannya baru-baru ini, menandai meningkatnya ketidakpastian atas ekonomi, tarif Trump, dan lintasan inflasi. Fed juga menaikkan perkiraan inflasi 2025 dan memangkas prospek pertumbuhannya,” ujar Ibrahim.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari ini di Jakarta melemah sebesar 17 poin atau 0,10 persen menjadi Rp16.502 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.485 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.501 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.481 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pelemahan Rupiah Berpotensi Berlanjut, Didorong Positifnya Data Ekonomi AS

    Pelemahan Rupiah Berpotensi Berlanjut, Didorong Positifnya Data Ekonomi AS

    JAKARTA – Pengamat Pasar Keuangan dan Komoditas Ariston Tjendra menyampaikan pergerakan rupiah berpotensi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat, 21 Maret.

    Ariston menyampaikan Indeks dolar AS pagi ini bergerak lebih menguat ke level 103.81 jika dibandingkan dengan pergerakan pagi kemarin di level 103.30.

    “Naiknya indeks Dolar ini didukung oleh data ekonomi AS yang dirilis semalam yang hasilnya lebih bagus dari ekspektasi pasar,” ujarnya kepada VOI, Jumat, 21 Maret.

    Ariston menyampaikan bahwa data klaim tunjangan pengangguran mingguan yang dirilis menunjukkan di level 223 ribu atau lebih rendah dari ekspektasi, yaitu 224 ribu, yang mengindikasikan penurunan tingkat pengangguran.

    Selain itu, data indeks manufaktur di area Philadelphia tercatat sebesar 12,5, lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi yang hanya 8,8.

    Sementara itu, data penjualan rumah yang sudah ada tercatat sebanyak 4,26 juta unit, melebihi ekspektasi yang sebesar 3,95 juta unit.

    Ariston menyampaikan selain itu pasar masih khawatir dengan kebijakan tarif Trump yang mendorong pasar masuk ke aset aman di emas dan dolar AS.

    “Isu ini masih belum hilang. Ditambah isu baru soal serangan-serangan Israel dan AS ke wilayah-wilayah negara lain dan prospek perdamaian Ukraina dan Rusia yang masih belum kelihatan,” jelasnya.

    Ia menyampaikan pergerakan rupiah pada Jumat, 21 Maret, berpotensi melemah terhadap dolar AS ke area level Rp16.550 per dolar AS dengan potensi support di Rp16.430 per dolar AS.

    Mengutip Bloomberg, pada hari Kamis, 20 Maret, Kurs rupiah spot di tutup naik 0,28 persen ke level Rp16.485 per dolar AS. Sementara itu, kurs rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) ditutup menguat 0,28 persen ke level harga Rp16.481 per dolar AS.

  • Aksi Boikot Tesla Meluas, Showroom Digeruduk Massa Mobil Listrik Jadi Korban Vandalisme – Halaman all

    Aksi Boikot Tesla Meluas, Showroom Digeruduk Massa Mobil Listrik Jadi Korban Vandalisme – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Gerakan boikot terhadap produk-produk mobil listrik besutan Tesla kembali mencuat di sejumlah negara bagian Amerika Serikat (AS).

    Mengutip laporan ABC News, aksi boikot pertama kali menggema di California setelah sejumlah warga mengkampanyekan gerakan penolakan atas produk Tesla dengan alasan ketidakpuasan terhadap tindakan dan kebijakan Elon Musk.

    Massa yang marah lantas menggeruduk showroom Tesla di berbagai negara bagian Amerika Serikat (AS). 

    Tak sampai disitu lima kendaraan Tesla yang dipajang di ruang pamer showroom di Las Vegas ikut dibakar massa. 

    Bahkan stasiun pengisian daya dan dealer Tesla Inc. turut menjadi sasaran demonstran yang mengamuk.

    Di lokasi yang berbeda, tiga  mobil Tesla jenis Cybertruck yang dipajang di showroom Dedham, Massachusetts dibakar pada tanggal 11 Maret. 

    Cybertruck Jadi Korban Vandalisme

    Insiden Serupa juga terjadi di di Kansas City, Polisi setempat menuturkan bahwa beberapa mobil listrik Cybertruck  telah dibakar orang tak dikenal.

    Sebelum dibakar, sejumlah kata-kata umpatan telah disemprotkan pada dua mobil Tesla Cybertruck, dengan keempat ban truk dan sebuah mobil Tesla Model S “dilaporkan rusak.”

    Sementara ruangan showroom dipenuhi kata “Resist” yang disemprotkan di bagian depan ruang pameran.

    “Kami melihat asap mengepul dari satu Cybertruck di dealer Tesla di Kansas State Line Road sesaat sebelum tengah malam. Petugas tersebut berusaha memadamkan api menggunakan alat pemadam api, tetapi api menyebar ke Cybertruck kedua yang diparkir di sebelah Cybertruck yang pertama,” kata seorang polisi di area tersebut.

    “Keadaan sedang diselidiki, tetapi untuk sementara kebakaran tersebut diselidiki apakah merupakan pembakaran,” imbuhnya.

    Terbaru, di awal bulan ini sebuah stasiun pengisian daya Tesla di Carolina Selatan juga menjadi sasaran vandalisme.

    Tempat pengisian daya tersebut penuh dengan cat merah bertuliskan kata-kata hujatan yang ditujukan kepada Presiden Trump dan Elon Musk, sebagaimana laporan Departemen Kepolisian North Charleston.

    Pasca insiden ini terjadi, polisi mengatakan bahwa pihaknya belum melakukan penangkapan.

    Namun untuk mempercepat proses penyelidikan akibat aksi pembakaran dan vandalisme, FBI kini mulai diterjunkan untuk membantu Departemen Kepolisian Kansas City.

    Artis Hollywood Ikut Boikot Tesla

    Tak hanya warga sipil yang melakukan aksi protes ini, aktor dan pembuat film Hollywood, juga ikut bergabung dalam aksi boikot produk Tesla.

    Adapun daftar artis Hollywood yang bergabung dalam aksi boikot ini diantaranya, Alex Winter, dan Joan Donovan, seorang asisten profesor Jurnalisme dan Studi Media Baru di Universitas Boston 

    Mereka bergabung dengan ratusan warga lainnya untuk menyuarakan gerakan agar orang-orang menjual mobil Tesla, membuang saham dan bergabung dengan gerakan tersebut.

    “Protes damai di tempat umum bukanlah terorisme domestik. Kami tidak akan diganggu atau membiarkan hak-hak kami diinjak-injak atau dicuri,” kata kelompok tersebut dalam pernyataan resminya awal Maret 2025.

    Adapun aksi boikot ini menggema di AS sebagai respons terhadap kebijakan Elon Musk yang menjabat sebagai kepala Lembaga Efisiensi Pemerintah (DOGE) di bawah kepemimpinan Musk.

    Pemangkasan anggaran yang dilakukan Musk awalnya diklaim dapat menghemat anggaran negara.

    Namun ternyata kebijakan tersebut  memicu  lonjakan pemecatan PNS hingga penghapusan program-program federal. 

    Alasan tersebut yang membuat masyarakat muak hingga mereka menyerukan aksi boikot Tesla.

    Kecaman juga turut dilayangkan Ross Gerber, salah satu investor awal Tesla, yang secara terbuka mengkritik kepemimpinan Musk dan menyerukan agar ia mundur sebagai CEO. 

    Dalam wawancara dengan Sky News, Gerber mengungkapkan bahwa keterlibatan Musk dalam pemerintahan Trump, khususnya dalam Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE), telah mengorbankan fokusnya pada bisnis Tesla.

    “Reputasi perusahaan telah hancur karena Elon Musk,” ujar Gerber dalam wawancaranya.

    “Penjualan merosot drastis. Ini adalah krisis. Anda tidak bisa menjual produk terbaik di pasar hanya karena CEO-nya sangat kontroversial,” tambahnya.

    Saham Tesla anjlok

    Imbas aksi ini, pergerakan saham Tesla dilaporkan anjlok  sekitar 40 persen sejak Januari 2025. 

    Raksasa mobil listrik itu, yang dulunya menjadi favorit di kalangan investor Wall Street, kini mulai goyah akibat kombinasi ketidakpastian ekonomi, ketegangan perdagangan, dan penurunan permintaan.

    Bahkan akibat dari penurunan saham Tesla, CEO Tesla Elon Musk kehilangan hampir 121 miliar dolar AS dari kekayaan bersihnya.

    Alhasil harta Elon Musk juga ikut terseret turun di bawah 400 miliar dolar,  pertama kalinya dalam dua bulan terakhir.

    Hingga kini [pihak Elon Musk ataupun Tesla  belum memberikan tanggapan resmi terkait seruan tersebut. Sementara itu, berbagai pihak terus mengamati bagaimana Musk akan merespons tekanan yang semakin besar ini.

    (Tribunnews.com / Namira)

  • Semangat Memperkuat Kembali Kinerja Perekonomian Nasional

    Semangat Memperkuat Kembali Kinerja Perekonomian Nasional

    Jakarta

    Benar bahwa kinerja perekonomian sedang tidak baik-baik saja. Namun, dinamika di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (18/3) yang ditandai dengan jatuhnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga 6,12 persen pada transaksi sesi pertama hari itu tidak harus ditanggapi dengan panik berlebihan. Dinamika akan kembali membaik jika program-program pemerintah bagi upaya penguatan kinerja ekonomi segera dikomunikasikan kepada masyarakat.

    Pemerintah diyakini akan memberikan tanggapan dengan langkah dan kebijakan yang solutif. Saat perdagangan itu otomatis harus dihentikan, pemerintah justru mencatat hasil positif dari penjualan delapan seri Surat Utang Negara (SUN), yakni Rp 28 triliun. Hasil ini patut dimaknai sebagai pesan bahwa pemerintah terus berupaya menyehatkan likuiditas negara.

    Selain itu, layak dinilai positif karena hasil lelang SUN itu diperoleh tanpa harus obral atau memberi tambahan imbal hasil untuk sekadar mendapatkan investor. Lebih dari itu, penawaran yang masuk (incoming bid) mencapai Rp 61,75 triliun atau 2,38 kali dari target indikatif Rp 26 triliun. Bahkan, dilaporkan juga bahwa incoming bid dari investor asing pun tetap tinggi, mencapai Rp13,95 triliun atau 22,59 persen.

    Data dan kecenderungan yang tergambar dari hasil lelang SUN itu sudah cukup gamblang untuk menjelaskan bahwa investor baik lokal maupun asing masih menaruh kepercayaan kepada negara dan pemerintah dalam mengelola perekonomian nasional. Boleh jadi, dinamika BEI per Selasa (18/3) itu lebih disebabkan oleh aksi investor menggeser dananya ke pasar penjualan SUN.

    Jadi, dana hanya keluar dari BEI namun kemudian masuk ke pasar SUN yang ditawarkan negara. Karena itulah dinamika di BEI pada Selasa (18/3) tidak semestinya menimbulkan panik berlebihan, karena fluktuasi IHSG selalu menjadi bagian tak terpisah dari proses transaksi para investor.

    Sehari sebelumnya, atau pada Senin (17/3), pemerintah juga menyajikan Indikator positif lainnya, yakni kebijakan mencairkan dan mendistribusikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pendistribusian THR diharapkan dapat menjadi stimulus peningkatan konsumsi. THR ASN dicairkan ketika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 per dua bulan pertama tahun ini defisit Rp 31,3 triliun atau 0,13 persen dari produk domestik bruto (PDB).

    Jatuhnya IHSG BEI dalam skala yang besar memang selalu mengejutkan. Apalagi ketika rontoknya IHSG itu disandingkan dengan indikator lain yang juga selalu menjadi perhatian masyarakat, yakni depresiasi rupiah terhadap dolar AS yang akhir-akhir ini cenderung berkelanjutan. Nilai tukar rupiah per pekan ini sudah menyentuh level Rp 16.500-an per dolar AS.

    Memang, informasi tentang APBN yang defisit, depresiasi rupiah, IHSG yang rontok, konsumsi masyarakat yang melemah, penutupan banyak pabrik hingga gelombang pemutusah hubungan kerja (PHK) pasti membuat banyak orang gelisah. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Agustus 2024, menyebutkan bahwa total pengangguran mencapai 7,47 juta. Namun, jumlah rielnya dipastikan lebih besar dari angka itu.

    Gambaran tentang kinerja perekonomian yang tidak baik-baik saja itu tak hanya dihadapi Indonesia. Kinerja perekonomian banyak negara juga terganggu akibat ketidakpastian global. Perang tarif saat ini, yang melibatkan Amerika Serika (AS), Kanada, dan Meksiko, meningkatkan derajat ketidakpastian itu.

    Akibat perang tarif yang disulut Presiden Donald Trump, AS bersama Kanada dan Meksiko kini saling mencabik-cabik perekonomian mereka. Bahkan Uni Eropa pun sudah masuk ke perang dagang itu. Trump menyulut perang dagang itu karena ingin memperbaiki defisit anggaran AS.

    Selain diakibatkan oleh ketidakpastian global itu, kinerja perekonomian Indonesia yang sedang memburuk pun menuntut perbaikan tata kelola APBN. Kalau Trump menyulut perang tarif di Amerika Utara, Presiden Prabowo Subianto melakukan perbaikan tata kelola APBN dengan kebijakan efisiensi.

    Selain itu, dengan membentuk badan pengelola investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Presiden Prabowo bertekad memaksimalkan pemanfaatan sumber-sumber kekuatan dalam negeri untuk menguatkan kembali kinerja perekonomian nasional.

    Masyarakat dan juga investor di pasar uang pasti ingin tahu program dan rencana aksi Danantara Indonesia. Karena baru didirikan 24 Februari 2025, semua elemen masyarakat hendaknya bersabar menunggu. Diyakini bahwa program dan rencana aksi Danantara akan mampu menstimulus upaya penguatan kinerja perekonomian nasional.

    Sambil menunggu program Danantara, tak kalah pentingnya adalah kreasi kebijakan para menteri ekonomi untuk membangkitkan kembali kekuatan sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Sektor usaha berbasis kerakyatan ini berperan signifikan. Peran UMKM sebagai penyangga perekonomian nasional sudah terbukti. UMKM berkontribusi besar terhadap produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja.

    Hingga awal 2020-an, total UMKM 64,2 juta unit usaha. Sebagian besar sudah dinyatakan bangkrut. Melalui Peraturan Pemerintah (PP) No.47/2024 tentang penghapusan piutang macet UMKM, Presiden Prabowo menghapus utang macet bagi lebih dari satu juta pelaku UMKM dengan total nilai Rp.14 triliun.

    Bersama realisasi program-program Danantara nantinya, upaya memulihkan kapasitas UMKM dipastikan mampu menjadi stimulus bagi penguatan kinerja perekonomian nasional.

    Bambang Soesatyo, Anggota DPR RI/Ketua MPR RI ke-15/Ketua DPR RI ke-20/Ketua Komisi III DPR RI ke-7/Dosen Tetap Pascasarjana Universitas Borobudur, Universitas Jayabaya dan Universitas Pertahanan (UNHAN).

    (ega/ega)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • 750 agenda MICE di Bali terdampak efisiensi dalam triwulan I-2025

    750 agenda MICE di Bali terdampak efisiensi dalam triwulan I-2025

    sekitar 2.500 pekerja tetap dan tidak tetap berisiko kehilangan pekerjaan atau penghasilannya menurun

    Denpasar (ANTARA) –

    Dewan Industri Event Indonesia (IVENDO) Bali mengungkapkan sebanyak 750 agenda konferensi, perjalanan, konvensi dan pameran (MICE) di Pulau Dewata diperkirakan terdampak efisiensi anggaran hanya dalam triwulan I-2025.

    “Jika tren ini berlanjut sepanjang tahun, industri event di Bali diperkirakan mengalami potensi kerugian hingga Rp3,15 triliun,” kata Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) IVENDO Bali Grace Jeanie di Denpasar, Bali, Jumat.

    Ia menjelaskan potensi kerugian itu mencakup hilangnya potensi pendapatan bagi perusahaan pelaksana kegiatan (EO), vendor produksi, tenaga kerja lepas, serta sektor pendukung seperti perhotelan, transportasi, dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

    Pihaknya melakukan survei kepada 44 pelaku industri tersebut di Pulau Dewata dan hasilnya lebih dari 85 persen pelaku industri tersebut mengalami penurunan pendapatan akibat pemangkasan anggaran untuk perjalanan dinas, rapat dan seminar pemerintah.

    Selain kerugian finansial, ia menyebutkan sekitar 2.500 pekerja tetap dan tidak tetap berisiko kehilangan pekerjaan atau penghasilannya menurun.

    Dampak lain yang ditimbulkan, lanjut dia, yakni penurunan jumlah kunjungan wisatawan bisnis yang pada akhirnya berdampak pada tingkat okupansi hotel, penggunaan layanan transportasi, hingga konsumsi di restoran dan destinasi wisata.

    Di sisi lain, ia menambahkan berdasarkan studi Oxford Economics pada 2018, industri event global menyumbang 2,5 triliun dolar AS kepada perekonomian dunia dan menciptakan 26 juta lapangan kerja.

    Di Indonesia, imbuh dia, sektor itu berkontribusi sekitar Rp120 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) dan menopang ekonomi kepada sekitar 278.000 pekerja, menjadikannya tulang punggung ekonomi kreatif dan pariwisata nasional.

    Mencermati dampak dan peluang ekonomi itu, pihaknya mengharapkan agar kebijakan efisiensi anggaran itu ditinjau kembali.

    Kemudian adanya insentif industri event berupa keringanan pajak dan biaya perizinan terutama yang melibatkan UMKM dan tenaga kerja lokal.

    Selain itu, penguatan digitalisasi dan agenda secara hibrida dengan mengadopsi teknologi digital tanpa harus membatalkan agenda MICE, kolaborasi swasta dan pemerintah (KPBU) dan diversifikasi pariwisata salah satunya pengembangan pariwisata terkait kebugaran atau wellness yang berpeluang menyokong ekonomi di Bali.

    Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025