Produk: dolar AS

  • Prabowo: China mitra dagang terbesar RI, lebih 130 miliar dolar AS per tahun

    Prabowo: China mitra dagang terbesar RI, lebih 130 miliar dolar AS per tahun

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyatakan bahwa China merupakan mitra dagang terbesar Indonesia dengan nilai perdagangan bilateral yang telah melebihi 130 miliar dolar AS per tahun.

    Hal ini disampaikan dalam sambutannya di hadapan Perdana Menteri China, Li Qiang, dan para pelaku usaha kedua negara dalam agenda Indonesia-China Business Reception di Jakarta, Sabtu.

    “Saat ini Tiongkok adalah mitra dagang kita yang terbesar,” katanya.

    Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi perusahaan-perusahaan China dalam pembangunan industri dan teknologi Indonesia.

    Ia mencontohkan proyek-proyek besar seperti Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pengembangan kawasan industri, dan hilirisasi nikel yang dinilai berhasil memperkuat fondasi ekonomi nasional.

    “Hubungan dagang investasi dan teknologi ini adalah bukti komitmen kita bersama untuk membangun masa depan yang lebih kuat, sejahtera, dan ramah lingkungan bagi kedua bangsa kita,” ujar Presiden Prabowo.

    Kepada para pengusaha China, Presiden juga mengungkapkan rasa terima kasih atas partisipasi mereka dalam penciptaan lapangan kerja, transfer teknologi, dan pembangunan kepercayaan di dunia usaha Indonesia.

    “Saya telah berjumpa dengan banyak tokoh-tokoh dari dunia usaha Tiongkok. Saya melihat komitmen mereka, saya melihat keinginan mereka untuk menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi di Indonesia. Mereka sangat terbuka untuk mendengarkan kepentingan-kepentingan kita,” katanya.

    Pewarta: Andi Firdaus, Mentari Dwi Gayati
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • BKK PII usul kebijakan Bea Masuk Anti-Dumping guna lindungi industri

    BKK PII usul kebijakan Bea Masuk Anti-Dumping guna lindungi industri

    Kalau impor terus dibiarkan tanpa kontrol, industri lokal akan mati,

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Badan Kejuruan Kimia Persatuan Insinyur Indonesia (BKK-PII) Sripeni Inten Cahyani mengusulkan agar pemerintah memberlakukan kebijakan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) untuk melindungi industri strategis dalam negeri.

    “Kalau impor terus dibiarkan tanpa kontrol, industri lokal akan mati,” ucap Inten dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu.

    Komite Anti Dumping Indonesia (KADI) Kementerian Perdagangan (Kemendag) menemukan adanya praktik dumping oleh eksportir asal China. Menurut dia, praktik itu tidak hanya memukul industri lokal, tetapi menghambat realisasi investasi di sektor hulu tekstil.

    Inten mengharapkan pemerintah segera bergerak cepat melindungi rantai pasok industri hulu ekosistem tekstil secara terpadu.

    Peran pemerintah melalui kebijakan dan peraturannya diharapkan dapat menjaga industri yang ada tetap eksis dan mampu mengadopsi teknologi produksi yang lebih efisien, serta menarik investasi pembangunan industri baru.

    Laporan Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) menyatakan, adanya investasi senilai 250 juta dolar AS (sekitar Rp4 triliun, kurs Rp16.425) akan masuk jika BMAD diberlakukan.

    “Jika pemerintah memberikan sinyal yang kuat dan kepastian regulasi, investor pasti akan masuk. Jangan sampai yang sudah hidup dimatikan, sementara yang baru malah dikasih karpet merah,” ujar dia.

    Inten juga menekankan keberlangsungan industri dalam negeri sangat krusial untuk mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen dan swasembada energi.

    Terlebih, presiden berencana membangun kilang minyak terbesar yang akan menghasilkan produk petrokimia, yang nantinya akan diserap oleh sektor hulu industri tekstil.

    Oleh karenanya, BMAD adalah suatu keharusan karena dapat memfasilitasi semua pihak dan menjaga rantai pasok industri tetap terjaga agar tidak bergantung pada impor.

    Tanpa penjagaan yang ketat, dia menilai padahal program besar seperti pembangunan pabrik petrokimia atau kilang terancam tidak berlanjut.

    “Jika pemerintah ingin membangun pabrik petrokimia, kilang, atau menyerap tenaga kerja lulusan teknik, maka proteksi terhadap industri dasar harus menjadi prioritas utama,” kata Inten.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • PLN-CEXIM kerja sama pengembangan potensi pembiayaan transisi energi

    PLN-CEXIM kerja sama pengembangan potensi pembiayaan transisi energi

    Satu-satunya jalan ke depan adalah melalui kolaborasi. Melalui sinergi ini, kami yakin dapat mempercepat akselerasi transisi energi guna menyediakan energi yang tidak hanya andal, tapi juga ramah lingkungan…,

    Jakarta (ANTARA) – PT PLN (Persero) resmi memperpanjang kerja sama strategis dengan China Export Import Bank (CEXIM) guna memperkuat dukungan terhadap agenda transisi energi nasional melalui penandatanganan MoU tentang Pengembangan Potensi Pembiayaan Transisi Energi Indonesia.

    “Kunjungan dan penandatanganan MoU hari ini mencerminkan eratnya hubungan bilateral antara Indonesia dan China, sekaligus kedekatan hubungan antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Prabowo Subianto. Transisi energi merupakan pondasi penting dalam memperkuat kerja sama strategis kedua negara ke depan,” ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dikonfirmasi ANTARA dari Jakarta, Sabtu.

    Penandatanganan amandemen tersebut merupakan kelanjutan dari MoU yang telah ditandatangani sebelumnya pada 16 Oktober 2023 di China.

    Dia menyampaikan apresiasi atas terlaksananya komitmen kerja sama antara PLN dan CEXIM.

    Menurutnya, langkah ini merupakan momentum penting menandai komitmen kedua belah pihak untuk mempercepat transisi energi di Indonesia.

    Darmawan memaparkan bahwa Indonesia menghadapi tantangan geografis dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT), di mana potensi sumber daya banyak berada di daerah terpencil, sementara kebutuhan listrik terpusat di perkotaan.

    Untuk menjawab tantangan ini, selain merancang penambahan kapasitas pembangkit sebesar 70 gigawatt (GW) di mana 70 persennya bersumber dari energi terbarukan, PLN juga berencana membangun green enabling transmission line sepanjang 48.000 km sirkuit dalam 10 tahun ke depan.

    Guna merealisasikan transisi energi tersebut, total kebutuhan investasi dalam satu dekade mendatang diperkirakan mencapai 171 miliar dolar AS.

    Karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak, baik lokal maupun internasional, menjadi kunci untuk menciptakan sistem kelistrikan yang andal dan berkelanjutan.

    “Satu-satunya jalan ke depan adalah melalui kolaborasi. Melalui sinergi ini, kami yakin dapat mempercepat akselerasi transisi energi guna menyediakan energi yang tidak hanya andal, tapi juga ramah lingkungan, serta membuka lebih banyak lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Darmawan.

    Melalui perpanjangan kerja sama ini, PLN dan CEXIM menyepakati dukungan bersama dalam pengembangan sektor kelistrikan, khususnya pembangkitan, termasuk pengembangan energi konvensional (tidak termasuk PLTU batu bara) dan energi terbarukan seperti surya, angin, panas bumi, biomassa, dan lainnya.

    Kedua pihak akan mengeksplorasi kerja sama dalam pembiayaan korporasi, pembiayaan proyek, dan solusi pendanaan lainnya, serta berkontribusi dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan berbagi pengetahuan.

    Chairman of CEXIM, Chen Huaiyu, menyampaikan apresiasi atas komitmen PLN dalam mendorong pembangunan sektor kelistrikan yang berkelanjutan. Ia juga menegaskan kesiapan pihaknya untuk terus memperkuat kemitraan strategis dengan PLN.

    “Penandatanganan Nota Kesepahaman hari ini menandai dimulainya babak baru dalam kolaborasi kita, sekaligus membuka peluang untuk memperluas cakupan kerja sama di berbagai bidang,” ujarnya.

    Menurutnya, upaya yang dilakukan PLN dalam hal ini tidak hanya mendorong transisi energi, namun juga berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan rakyat. Chen melanjutkan, pihaknya juga siap berkolaborasi guna mendukung langkah PLN dalam mencapai tujuan tersebut.

    “Kami sangat mengapresiasi rencana transisi energi PLN. Kami sepakat bahwa Indonesia tidak dapat menjalankan upaya ini sendiri dan kami sangat bangga dapat berpartisipasi dalam rencana transisi energi yang dicanangkan PLN untuk 10 tahun ke depan,” kata Chen.

    Pewarta: Putu Indah Savitri
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ekspor sarung tangan asal Sleman tembus AS dengan nilai Rp1,97 miliar

    Ekspor sarung tangan asal Sleman tembus AS dengan nilai Rp1,97 miliar

    AS merupakan tujuan utama ekspor sarung tangan kerja Indonesia….

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso melepas ekspor perdana produk sarung tangan kerja (working gloves) buatan PT Sport Glove Indonesia (SGI) ke Amerika Serikat (AS) sebanyak 48.612 pasang senilai 123,10 dolar AS atau senilai Rp1,97 miliar.

    Mendag mengatakan, keberhasilan sarung tangan asal Sleman, Yogyakarta, menembus pasar AS telah menggerakkan momentum ekspor RI di tengah kebijakan tarif AS. Produk yang diekspor kali ini adalah produk premium untuk industri dan pekerjaan umum.

    “Ekspor ini menunjukkan kemampuan industri Indonesia memenuhi standar global. Dari Sleman, kita buktikan bahwa Indonesia mampu mengekspor produk jadi berkualitas tinggi, bukan hanya bahan baku,” ujar Budi dalam keterangan dikutip, di Tangerang Selatan, Banten, Sabtu.

    Mendag optimistis, prospek pasar AS akan terus menjanjikan.

    AS merupakan tujuan utama ekspor sarung tangan kerja Indonesia, menempatkan Indonesia sebagai pemasok terbesar ke-6 setelah Vietnam dan India ke Negeri Paman Sam.

    Dalam upaya memperluas pasar, Kemendag juga melakukan berbagai perundingan dagang dengan negara mitra.

    Salah satunya, yaitu perjanjian Indonesia-Canada Comprehensive Economic Partnership Agreement (ICA-CEPA) yang telah selesai dan siap ditandatangani.

    Budi mengatakan, Kemendag telah melakukan berbagai upaya untuk memperkuat ekspor Indonesia. Salah satunya melalui Program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi Siap Adaptasi Ekspor (UMKM BISA Ekspor).

    Kemendag juga aktif menggelar kegiatan penjajakan kerja sama bisnis (business matching).

    Sepanjang Januari-April 2025, tercatat 246 kegiatan business matching dengan 33 negara mitra, terdiri atas 165 sesi presentasi bisnis (pitching) dengan perwakilan perdagangan RI di luar negeri dan 81 pertemuan dengan buyer.

    Upaya itu menghasilkan potensi transaksi senilai 57,61 juta dolar AS yang terdiri atas 36,11 juta purchase order (PO) dan 21,49 juta dolar AS potensi transaksi.

    Indonesia berada di peringkat ke-12 dunia sebagai eksportir sarung tangan kerja dengan nilai ekspor mencapai 112,40 juta dolar AS pada 2024. Pada kuartal I 2025 nilai ekspor produk ini mencapai 24,40 juta dolar AS.

    Selama lima tahun terakhir (2020-2024), pertumbuhan rata-rata ekspor sektor ini mencapai 7,8 persen per tahun.

    Di sisi lain, nilai industri sarung tangan dunia telah mencapai 6,5 miliar dolar AS dengan pertumbuhan tahunan 2,96 persen dan pernah melonjak hingga 4,45 persen pada 2024.

    Permintaan global untuk sarung tangan kerja juga tumbuh rata-rata 2,96 persen per tahun dalam lima tahun terakhir (2020-2024), bahkan mencapai peningkatan 4,45 persen pada 2024 dibanding tahun sebelumnya.

    Saat ini, nilai pasar global untuk produk tersebut telah mencapai 6,5 miliar dolar AS.

    Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Finex dorong literasi dan akses derivatif di tengah volatilitas global

    Finex dorong literasi dan akses derivatif di tengah volatilitas global

    Jakarta (ANTARA) – PT Finex Berjangka memandang kondisi pasar saat ini sebagai momentum strategis untuk mendorong edukasi dan partisipasi masyarakat dalam instrumen derivatif, di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global.

    CEO Finex Agung Wisnuaji dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan gejolak pasar yang ditandai dengan lonjakan harga emas hingga menembus level 3.700 dolar AS per troy ounce menjadi bukti bahwa volatilitas tidak selalu identik dengan risiko.

    Menurutnya, meski pasar yang fluktuatif, tetapi justru menawarkan peluang investasi dua arah selama direspons dengan strategi yang tepat dan pemahaman yang memadai.

    “Meski sebagian investor global cenderung mengadopsi pendekatan konservatif cash is king, situasi saat ini juga membuka ruang bagi investor lokal untuk mengakses aset dengan valuasi yang lebih menarik,” katanya.

    Menurut Agung, instrumen seperti emas, minyak, perak, dan pasangan mata uang dinilai tetap menjanjikan, terutama dalam konteks pasar derivatif yang memungkinkan fleksibilitas posisi beli maupun jual.

    Sejalan dengan visi memperluas literasi keuangan, Finex telah menyelenggarakan lebih dari 60 seminar edukasi trading di berbagai kota sepanjang tahun ini.

    Perusahaan juga memperkenalkan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu trader dalam proses pengambilan keputusan.

    “Namun, AI sebaiknya dipandang sebagai alat bantu, bukan pengganti analisis fundamental dan teknikal,” ujarnya.

    Finex yang merupakan broker berjangka yang terdaftar dan diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dengan status A+++ menawarkan akses kepada berbagai instrumen perdagangan seperti mata uang, komoditas, dan indeks global.

    Perusahaan tersebut menargetkan pertumbuhan pengguna aktif sebesar 40 persen hingga akhir 2025, seiring meningkatnya minat masyarakat terhadap diversifikasi investasi.

    Dengan mengedepankan edukasi dan inovasi teknologi, Finex mengharapkan dapat memperkuat posisi pasar derivatif sebagai bagian dari ekosistem keuangan nasional yang inklusif dan adaptif terhadap dinamika global.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Konsorsium Bank Mega salurkan pinjaman Rp2 triliun untuk BRMS

    Konsorsium Bank Mega salurkan pinjaman Rp2 triliun untuk BRMS

    Pemberian fasilitas kredit tersebut merupakan wujud dukungan nyata Bank Mega dan konsorsium dalam memajukan industri pertambangan di dalam negeri…,

    Jakarta (ANTARA) – Konsorsium Bank Mega menyalurkan pinjaman kepada PT Bumi Resources Minerals Tbk (kode saham: BRMS) dengan total nilai Rp2 triliun atau sekitar 121 juta dolar Amerika Serikat (AS) (dengan asumsi kurs Rp16.500 per dolar AS).

    Fasilitas pendanaan ini memiliki jangka waktu 12 bulan dan suku bunga 9,75 persen per tahun. Sebagian besar dari pinjaman tersebut, yakni senilai 46 juta dolar AS, akan digunakan untuk mendanai konstruksi proyek tambang emas bawah tanah di Palu serta aktivitas pengeboran di Gorontalo.

    Corporate Syndication Head Bank Mega Antonius Prabowo Argo dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa Bank Mega selaku Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) menyambut baik dengan adanya penandatanganan pembiayaan bersama ini.

    “Pemberian fasilitas kredit tersebut merupakan wujud dukungan nyata Bank Mega dan konsorsium dalam memajukan industri pertambangan di dalam negeri sehingga memberikan kontribusi positif bagi kemandirian bangsa dan memberikan manfaat luas bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Antonius.

    Direktur Utama & Chief Executive Officer BRMS Agus Projosasmito mengatakan, pihaknya menargetkan produksi emas dengan kadar yang lebih tinggi dari tambang bawah tanah di Palu dapat dimulai pada 2027.

    Sebagian dari fasilitas pinjaman juga diperlukan untuk mendanai kegiatan pengeboran eksplorasi di proyek tembaga di Gorontalo.

    “Kami berharap untuk dapat menambah jumlah cadangan dan sumberdaya mineral yang ada dari kegiatan pengeboran tersebut,” ujar Agus.

    Sementara itu, Direktur & Chief Financial Officer BRMS Charles Gobel menambahkan bahwa fasilitas pinjaman dari konsorsium Bank Mega ini merupakan langkah awal dalam pendanaan proyek-proyek mineral BRMS di Palu, Gorontalo, Banten, dan Aceh.

    “Saat ini kami juga dalam proses untuk mendapatkan fasilitas pendanaan lanjutan untuk pengembangan proyek-proyek mineral tersebut sampai selesai,” kata Charles.

    Selain digunakan untuk mendanai proyek tambang emas, sebesar 75 juta dolar AS dari total pinjaman yang didapatkan BRMS juga akan digunakan untuk melunasi pinjaman sejumlah 75 juta dolar AS.

    Jumlah pinjaman yang akan dilunasi tersebut terdiri dari 26 juta dolar AS dari BNI, 28 juta dolar AS dari Bank Permata, dan 21 juta dolar AS dari Bank Mega.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

  • BI: Modal asing masuk bersih Rp14,73 triliun pada 19-22 Mei 2025

    BI: Modal asing masuk bersih Rp14,73 triliun pada 19-22 Mei 2025

    Jakarta (ANTARA) – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk bersih secara agregat ke pasar keuangan domestik sebesar Rp14,73 triliun pada pekan ketiga bulan ini, yakni periode transaksi 19-22 Mei 2025.

    Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso di Jakarta, Jumat, merinci bahwa jumlah tersebut terdiri dari modal asing masuk bersih di pasar saham dan Surat Berharga Negara (SBN) masing-masing sebesar Rp1,54 triliun dan Rp14,13 triliun.

    Namun terdapat modal asing keluar bersih di pasar Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) sebesar Rp950 miliar. Dengan demikian, modal asing masuk bersih menjadi sekitar Rp14,73 triliun.

    Sejak awal tahun ini hingga 22 Mei 2025, modal asing keluar bersih di pasar saham dan SRBI masing-masing sebesar Rp47,52 triliun dan Rp14,52. Sedangkan modal asing masuk bersih di pasar SBN sebesar Rp40,06 triliun.

    Premi risiko investasi (credit default swaps/CDS) Indonesia 5 tahun tercatat naik terbatas dari 81,56 basis point (bps) per 16 Mei 2025 menjadi 82,20 bps per 22 Mei 2025.

    Nilai tukar rupiah dibuka menguat di level Rp16.300 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (23/5), dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan Kamis (22/5) di level Rp16.325 per dolar AS.

    Adapun indeks dolar AS (DXY) tercatat melemah ke level 99,96 pada akhir perdagangan Kamis (22/5).

    DXY merupakan indeks yang menunjukkan pergerakan dolar AS terhadap enam mata uang negara utama antara lain euro, yen Jepang, pound Inggris, dolar Kanada, krona Swedia, dan franc Swiss.

    Imbal hasil atau yield SBN 10 tahun turun ke level 6,82 persen pada Jumat (23/5) pagi, dari sebelumnya 6,83 persen pada akhir perdagangan Kamis (22/5).

    Sementara imbal hasil US Treasury Note 10 tahun naik ke level 4,529 persen pada akhir perdagangan Kamis (22/5).

    Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Menteri ESDM umumkan 18 proyek hilirisasi senilai hampir 45 M Dolar AS

    Menteri ESDM umumkan 18 proyek hilirisasi senilai hampir 45 M Dolar AS

    Juni kami akan groundbreaking untuk ekosistem baterai CATL yang bekerja sama dengan BUMN. Setelah itu, kami akan masuk pada tahap berikutnya lagi

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan 18 proyek hilirisasi senilai hampir 45 Miliar dolar AS, dan proyek itu bakal dimulai pada Juni 2025.

    Bahlil menyebut proyek hilirisasi itu mencakup hilirisasi nikel, bauksit, refinery, storage, gasifikasi (DME) batu bara, kemudian hilirisasi sektor perikanan, pertanian, kehutanan, dan pengembangan ekosistem baterai mobil milik Indonesia.

    “Juni kami akan groundbreaking untuk ekosistem baterai CATL yang bekerja sama dengan BUMN. Setelah itu, kami akan masuk pada tahap berikutnya lagi,” kata Bahlil menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers setelah rapat terbatas Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    Terkait pembiayaan, Bahlil menyebut dapat dipastikan sumber dananya dari Danantara.

    “Kalau itu katakanlah proyeknya mayoritasnya di Indonesia, besarnya (porsi pembiayaan) adalah besar Danantara, maka mayoritasnya pasti Danantara,” kata Bahlil.

    Akan tetapi, manakala Danantara minoritas, maka pembiayaan dari Danantara pun juga akan minoritas.

    “Tetapi, saya yakinkan bahwa arahan Presiden Prabowo, ini proyek Merah Putih. Artinya, kami usahakan semaksimalnya agar semuanya mayoritasnya ada di negara,” sambung Bahlil.

    Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menterinya, yaitu Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Pelaksana Bidang Operasional (COO) Danantara Dony Oskaria, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya untuk membahas hilirisasi. Rapat itu berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sebelum pukul 17.00 WIB.

    Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, saat ditemui selepas rapat, menyebu Presiden Prabowo menyetujui proyek-proyek hilirisasi yang dipaparkan oleh Menteri ESDM.

    “Pak Bahlil dan tim menyampaikan ke Bapak Presiden, rapat intensif kami untuk hilirisasi, tetapi Bapak Presiden setuju semua, karena ini akan meningkatkan devisa, kita mengurangi impor, dan tentu membuka lapangan kerja,” kata Raja Juli menjawab pertanyaan wartawan.

    Dia melanjutkan Khusus Kementerian Kehutanan proyek hilirisasi itu terkait salah satunya dengan agroforestri.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Bahlil: Proyek hilirisasi 45 miliar dolar AS dimulai Juni 2025

    Bahlil: Proyek hilirisasi 45 miliar dolar AS dimulai Juni 2025

    ANTARA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, Jumat (23/5), menyebut satgas hilirisasi mulai menjalankan sejumlah proyek strategis pada Juni 2025. Proyek dengan nilai investasi sebesar 45 miliar dolar AS tersebut bergerak di berbagai bidang mulai dari nikel, perikanan, hingga ekosistem baterai kendaraan listrik. (Cahya Sari/Pradanna Putra Tampi/Yovita Amalia/Rijalul Vikry)

  • BRI salurkan “cash loan” dan “non-cash loan” Rp700 miliar untuk PELNI

    BRI salurkan “cash loan” dan “non-cash loan” Rp700 miliar untuk PELNI

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) memberikan fasilitas cash loan (CL) dan non-cash loan (NCL) senilai Rp700 miliar kepada PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (PELNI).

    Selain itu, PELNI juga mendapatkan fasilitas forex line sebesar 1,5 juta dolar AS dari BRI untuk memperkuat kemampuan PELNI dalam memberikan layanan transportasi laut dengan biaya yang terjangkau dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

    Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa BRI siap menjadi mitra terpercaya PELNI dalam menyediakan solusi keuangan yang terintegrasi, adaptif dan berkelanjutan.

    ”Kepercayaan tersebut akan terus kami jaga dengan prinsip kehati-hatian, layanan prima, dan solusi yang inovatif,” kata Agustya.

    Fasilitas non-cash loan (NCL) nantinya dapat memungkinkan PELNI untuk menerbitkan berbagai instrumen jaminan seperti Bank Garansi, Letter of Credit (L/C), dan Standby L/C (SBLC) yang dibutuhkan oleh PELNI dalam melakukan pembelian spare part (suku cadang) dan maintenance (perawatan) kapal sebagai bagian dari operasional perusahaan untuk memastikan armada kapal dalam kondisi prima dan aman.

    Sementara itu, fasilitas forex line akan memberikan fleksibilitas bagi PELNI dalam melakukan transaksi valuta asing yang terkait dengan pembelian spare part kapal dari luar negeri.

    Pembelian spare part dan maintenance kapal merupakan bagian penting dari operasional perusahaan untuk memastikan armada kapal dalam kondisi prima dan aman.

    Selain fasilitas kredit tersebut, BRI juga menjalin kerja sama untuk fasilitas notional pooling beserta anak usaha PELNI.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Zaenal Abidin
    Copyright © ANTARA 2025