Produk: dolar AS

  • Rupiah menguat seiring sentimen positif negosiasi perdagangan AS-China

    Rupiah menguat seiring sentimen positif negosiasi perdagangan AS-China

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat seiring sentimen positif negosiasi perdagangan AS-China
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 11 Juni 2025 – 17:37 WIB

    Elshinta.com – Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi sentimen positif atas hasil negosiasi perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan China.

    “Nilai tukar rupiah cenderung sideways pada hari Rabu ini, bergerak pada kisaran Rp16.255– Rp16.272 per dolar AS dan ditutup menguat tipis 0,09 persen (atau 15 poin) menjadi Rp16.260 per dolar AS (dari sebelumnya Rp16.275 per dolar AS). Penguatan tersebut dipengaruhi oleh sentimen positif seputar hasil negosiasi perdagangan hari kedua antara AS dan Tiongkok,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Mengutip Xinhua, Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng, yang juga anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok, menghadiri pertemuan dengan Menteri Keuangan AS Scott Bessent sebelum pertemuan pertama mekanisme konsultasi ekonomi dan perdagangan Tiongkok-AS pada Senin (9/6).

    Para pebisnis menyambut baik pertemuan tersebut dengan harapan hasil yang saling menguntungkan.

    Menurut Perwakilan Perdagangan Internasional China Li Chenggang, kedua negara tersebut melakukan perbincangan selama dua hari secara profesional, rasional, mendalam, dan jujur.

    Pada prinsipnya, kedua belah pihak disebut telah menyetujui kerangka kerja untuk menerapkan konsensus antara Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping selama pembicaraan telepon mereka pada tanggal 5 Juni, serta yang dicapai pada pembicaraan Jenewa, Swiss.

    Perundingan ini diharapkan memperkuat kepercayaan antara China dengan AS, dan mempromosikan perkembangan hubungan ekonomi serta perdagangan yang stabil sekaligus sehat untuk masing-masing negara.

    “Kemajuan dalam negosiasi ini memberikan harapan bagi pelaku pasar yang selama ini cenderung melakukan aksi risk-off akibat kebijakan tarif Presiden Donald Trump, serta ketegangan bilateral antara dua kekuatan ekonomi terbesar dunia tersebut,” ucap Josua.

    Namun, penguatan kurs rupiah menjadi terbatas mengingat pelaku pasar masih cenderung melakukan aksi wait and see menunggu rilis data inflasi AS bulan Mei 2025 pada malam ini. Rilis tersebut akan memberikan gambaran lebih jelas terkait dengan arah suku bunga kebijakan The Fed.

    Data inflasi AS yang diperkirakan akan naik 0,2 persen selama bulan Mei secara year on year (yoy) dari 2,3 persen menjadi 2,5 persen.

    “Untuk besok hari, nilai tukar rupiah diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran Rp16.250 –Rp16.325 per US Dollar, dipengaruhi oleh data inflasi AS bulan Mei 2025 yang diprediksi akan mengalami kenaikan,” kata dia.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu juga menguat ke level Rp16.265 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.276 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Produk Kopi dan Makanan Sehat Indonesia Tampil di Expo Filipina

    Produk Kopi dan Makanan Sehat Indonesia Tampil di Expo Filipina

    Manila, Beritasatu.com – Berbagai produk unggulan seperti kopi, teh, cokelat, biskuit dan makanan sehat olahan sorgum, tepung, beras, serta pati dari Indonesia ditampilkan dalam acara Manila Food and Beverages Expo (MAFBEX) yang berlangsung pada 11-15 Juni 2025 di Filipina.

    Mengusung tema The Best Coffee and Healthy Food of Indonesia, Indonesia Pavilion menampilkan 10 perusahaan, termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Indonesia yang tengah mencari mitra bisnis potensial di Filipina.

    Indonesia Pavilion dibentuk untuk memperkuat kerja sama perdagangan, menjalin kemitraan bisnis baru serta meningkatkan ekspor produk Indonesia, khususnya dari sektor UMKM ke pasar Filipina.

    Indonesia sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia tengah memanfaatkan peluang dari tingginya konsumsi kopi di Filipina. Selain itu, Indonesia juga menyoroti produk makanan sehat sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan produk-produk sehat di negara tersebut, seiring dengan tantangan kesehatan dari gaya hidup modern.

    KBRI Manila menambahkan, hubungan dagang antara Indonesia dan Filipina, khususnya di sektor makanan dan minuman olahan, memperlihatkan pertumbuhan yang positif.

    “Ekspor makanan dan minuman dari Indonesia terus meningkat dan kini menempati peringkat ketiga sebagai kategori ekspor terbesar Indonesia ke Filipina,” kata KBRI dalam keterangan resminya, dikutip dari Antara, Rabu (11/6/2025).

    Indonesia Pavilion secara resmi dibuka oleh Duta Besar RI untuk Filipina Agus Widjojo, didampingi Kepala Kanselerai KBRI Manila, Atase Perdagangan, Ketua Komite Bidang Kerja Sama Luar Negeri Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI), serta perwakilan dari perusahaan-perusahaan Indonesia peserta pameran.

    Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Perdagangan , nilai ekspor produk olahan makanan Indonesia ke Filipina terus meningkat, dari 465,7 juta per dolar AS sekitar Rp 7,57 triliun pada 2020 menjadi 551 juta per dolar AS atau sekitar Rp 8,96 triliun pada 2024.

    Kategori ekspor tersebut menunjukkan adanya tren positif dengan pertumbuhan rata-rata 4,65% per tahun, serta peningkatan total sebesar 18,34% dalam lima tahun terakhir.

  • Dianggap Sukses Kelola Sampah, Banyumas Dapat Hibah 150.000 Dolar AS dari UNCDF
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 Juni 2025

    Dianggap Sukses Kelola Sampah, Banyumas Dapat Hibah 150.000 Dolar AS dari UNCDF Regional 11 Juni 2025

    Dianggap Sukses Kelola Sampah, Banyumas Dapat Hibah 150.000 Dolar AS dari UNCDF
    Tim Redaksi
    BANYUMAS, KOMPAS.com
    – United Nations Capital Development Fund (
    UNCDF
    ), lembaga keuangan pembangunan PBB, akan memberikan
    hibah
    sebesar 150.000 Dolar AS untuk
    pengelolaan sampah
    di
    Banyumas
    , Jawa Tengah.
    Pemberian hibah ini dilakukan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas dinilai sebagai salah satu daerah di Indonesia yang berhasil dalam pengelolaan sampah.
    “Ada hibah dari UNCDF, dari PBB, untuk penanganan sampah,” ujar Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, usai menerima perwakilan UNCDF dan Kementerian Lingkungan Hidup di rumah dinasnya, Rabu (11/6/2025).
    Sadewo menjelaskan bahwa hibah tersebut akan disalurkan melalui PT Greenprosa Adikara Nusa (Greenprosa) sebagai mitra UNCDF, serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Banyumas Investama Jaya (BIJ).
    Direktur BIJ, Andharu Haryo Nugroho, menambahkan bahwa BIJ akan menerima 120.000 Dolar AS yang akan disalurkan secara bertahap hingga akhir tahun 2025.
    Dana tersebut akan digunakan untuk meningkatkan pengolahan limbah sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif yang dapat menggantikan batu bara dalam industri semen dan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
    “Kami ditargetkan oleh UNCDF untuk menghasilkan RDF sebanyak 56 ton per hari, meningkat dari sebelumnya yang hanya 8 ton per hari, sehingga kami bisa membantu Pemkab dalam pengelolaan sampah,” jelas Andharu.
    Sementara itu, Direktur Greenprosa, Arky Gilang Wahab, mengungkapkan bahwa hibah sebesar 30.000 Dolar AS akan disalurkan kepada kelompok swadaya masyarakat (KSM) yang mengelola sampah.
    Agus Supriyanto, perwakilan Direktorat Penanganan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup, menambahkan bahwa konsistensi Banyumas dalam mengelola sampah sejak tahun 2018 menjadi perhatian khusus bagi lembaga-lembaga internasional.
    “UNCDF melihat Banyumas begitu baik dibandingkan dengan negara-negara lain dan kota-kota lain. Makanya, beberapa tahun lalu pernah ada kegiatan di sini yang diselenggarakan oleh UNCDF,” kata Agus.
    Agus berharap daerah lain dapat mencontoh sistem pengelolaan sampah yang diterapkan di Banyumas, sehingga dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah secara nasional.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bahlil Ungkap Pabrik Blue Ammonia Rp 10 T Dibangun di Papua Tahun Depan

    Bahlil Ungkap Pabrik Blue Ammonia Rp 10 T Dibangun di Papua Tahun Depan

    Jakarta

    Pembangunan pabrik blue ammonia di Kabupaten Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat, dimulai pada tahun 2026. Hal ini disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.

    Blue ammonia diproduksi dari gas alam bertujuan mengoptimalkan pengurangan emisi karbon, mendukung transisi energi, menjawab kebutuhan energi bersih, dan menambah pendapatan daerah.

    “Nilai investasi blue ammonia itu kurang lebih 1,2 miliar dolar AS, atau lebih dari Rp10 triliun,” kata Bahlil saat menghadiri perayaan HUT ke-22 Kabupaten Teluk Bintuni, dikutip dari Antara, Rabu (11/5/2025).

    Bahlil menjelaskan, pembangunan proyek hilirisasi tersebut merupakan respon pemerintah terhadap aspirasi dari masyarakat Teluk Bintuni sebagai salah satu daerah penghasil gas alam terbesar di Indonesia.

    Menurutnya pemerintah pusat akan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni guna mengakomodasi pengusaha lokal dalam proyek hilirisasi.

    “Pak gubernur dengan pak bupati yang beri rekomendasi pengusaha lokal Papua profesional dan memenuhi syarat. Ini investasi besar,” ucap Bahlil.

    Dia kemudian berjanji untuk mengupayakan penambahan dana bagi hasil minyak dan gas (DBH migas), karena Kabupaten Teluk Bintuni menjadi daerah penyumbang kedaulatan energi nasional.

    Kementerian ESDM sudah berkomunikasi dengan perusahaan Genting Oil Kasuri yang berinvestasi di Teluk Bintuni agar dapat merealisasikan penambahan DBH migas pada tahun 2027.

    “Genting Oil sudah mulai produksi di tahun 2027, sehingga DBH migas sudah bisa direalisasikan,” ujarnya.

    Sebelum itu, kata dia, pemerintah daerah harus menyiapkan regulasi yang menjadi dasar hukum pelaksanaan kebijakan Participating Interest atau kompensasi pengelolaan 10 persen dari hasil produksi migas.

    “Saya pastikan PI untuk Bintuni dan Papua Barat keluar tahun 2026 kalau regulasi sudah siap semua,” tutup Bahlil.

    (ily/rrd)

  • Rupiah Perkasa Hari Ini, Simak Prediksi Kamis 12 Juni 2025 – Page 3

    Rupiah Perkasa Hari Ini, Simak Prediksi Kamis 12 Juni 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melanjutkan penguatan pada Rabu ini. Rupiah ditutup menguat 16 poin terhadap Dolar AS, setelah sebelumnya sempat menguat 25 poin di level Rp 16.258 dari penutupan sebelumnya di level Rp 16.274.

    “Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 16.250 – Rp 16.300,” ungkap pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (11/6/2025).

    USD melemah setelah pengadilan banding AS memerintahkan agar kebijakan tarif impor Presiden Donald Trump tetap berlaku karena mempertimbangkan putusan sebelumnya yang memblokir rencana tarifnya.

    “Berita tentang putusan tersebut mengimbangi beberapa optimisme atas pernyataan AS dan Tiongkok bahwa mereka telah mencapai kerangka kerja untuk pembicaraan perdagangan, meskipun para pejabat memberikan sedikit rincian aktual tentang perjanjian tersebut,” papar Ibrahim.

    Para pejabat AS mengatakan perjanjian itu akan meresmikan deeskalasi perdagangan yang dicapai AS dan Tiongkok di Jenewa, Swiss beberapa waktu lalu, sekaligus membantu menyelesaikan masalah ekspor tanah jarang Tiongkok dan pembatasan AS atas penjualan chip.

    “Fokus sekarang tertuju pada data inflasi indeks harga konsumen AS yang utama, yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk isyarat lebih lanjut tentang ekonomi terbesar di dunia tersebut. Data tersebut diperkirakan menunjukkan inflasi sedikit menguat pada bulan Mei, tetap stabil di sekitar level yang terlihat sepanjang sebagian besar tahun 2025,” kata Ibrahim.

    Adapun data inflasi AS yang menunjukkan kenaikan mendorong Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga.

     

  • Jajah Indonesia Ratusan Tahun, Belanda Rampas 31 Triliun USD

    Jajah Indonesia Ratusan Tahun, Belanda Rampas 31 Triliun USD

    FAJAR.CO.ID,  JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto mengungkit nilai harta kekayaan Indonesia yang dirampas Belanda selama menjajah Bangsa Indonesia.

    Prabowo menyebut, tidak kurang 31 triliun US Dolar (atau Rp 504 ribu triliun) dirampas Belanda selama menjajah RI.

    Hal itu diucapkan saat kegiatan Indo Defence 2024 yang digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Jakarta Pusat, pada Rabu (11/6).

    Menurut dia, nilai tersebut diketahui dari riset yang dia baca beberapa waktu yang lalu.

    “Ada satu riset, beberapa minggu lalu yang menceritakan ke kita, bahwa selama menjajah, Belanda telah ambil kekayaan kita senilai dengan uang sekarang senilai USD 31 triliun,” kata dia.

    Eks Menhan itu lalu membandingkan rampasan Belanda dengan produksi domestik bruto (PDB) RI yang kini mencapai 1,5 triliun USD.

    Bila dibandingkan, rampasan Belanda 31 triliun dolar AS itu setara dengan sekitar 18 kali PDB RI.

    “Sama dengan mungkin 18 kali seluruh produksi bangsa Indonesia, 18 kali GDP kita, atau sama dengan kurang lebih 140 tanun anggaran, anggaran kita 140 tahun,” jelasnya.

    Dia menambahkan bahwa pelajaran yang dapat diambil adalah mesti bisa menjaga kekayaan yang dimiliki.

    “Itu mengajarkan ke kita, kalau sekarang berhasil jaga kekayaan, mungkin GDP per kapita juga salah satu yang tertinggi di dunia,” tutur Prabowo. (fajar)

  • Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.272 per dolar AS

    Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.272 per dolar AS

    Petugas menghitung mata uang Rupiah dan Dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

    Rupiah pada Rabu pagi menguat jadi Rp16.272 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 11 Juni 2025 – 11:21 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta menguat sebesar 3 poin atau 0,02 persen menjadi Rp16.272 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.275 per dolar AS

    Sumber : Antara

  • Dolar AS Loyo ke Level Rp 16.270 Pagi Ini

    Dolar AS Loyo ke Level Rp 16.270 Pagi Ini

    Jakarta

    Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap rupiah pada pembukaan perdagangan hari ini. Mata uang Paman Sam berada pada level Rp 16.200-an.

    Dikutip dari data Bloomberg, Rabu (11/6/2025), sekitar pukul 09.25 WIB, nilai tukar dolar AS turun 4,50 poin atau 0,03% dari penutupan perdagangan sebelumnya. Dolar AS bertengger pada level Rp 16.270.

    Selanjutnya, pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang Asia lainnya juga cenderung melemah. Dolar AS terpantau menguat 0,20% terhadap won Korea Selatan. Namun, terhadap peso Filipina, dolar AS menguat sebesar 0,01% serta melemah pada dolar baru Taiwan 0,14%.

    Nilai tukar dolar AS juga menguat terhadap ringgit Malaysia 0,02%. Sementara itu, terhadap mata uang yen Jepang naik 0,09%. Lalu terhadap dolar Hong Kong menguat 0,01%.

    Nilai dolar AS melemah terhadap rupee India 0,02%. Dolar AS menguat terhadap baht Thailand 0,15%, serta terhadap mata uang yuan China menguat 0,01%.

    (rea/rrd)

  • Versi PS5 dan Xbox Series Gim Ready or Not akan Dirilis pada 15 Juli

    Versi PS5 dan Xbox Series Gim Ready or Not akan Dirilis pada 15 Juli

    JAKARTA – Pengembang VOID Interactive telah mengumumkan bahwa versi PlayStation 5 dan Xbox Series X/S dari gim tembak menembak Ready or Not akan diluncurkan pada 15 Juli mendatang. 

    Ready or Not pertama kali diluncurkan dalam Early Access untuk PC melalui Steam pada 17 Desember 2021, diikuti dengan perilisan penuh pada 13 Desember 2023. 

    Selain perilisannya di konsol, pengembang juga mengatakan bahwa versi PC juga akan tersedia melalui Epic Games Store dan Microsoft Store bersamaan dengan perilisan konsolnya. 

    Edisi standar dan Edisi hari pertama akan dibanderol dengan harga 49,99 dolar AS (Rp813 ribu). Bedanya, jika Anda membeli Edisi hari pertama, Anda tidak hanya mendapatkan gim dasar saja, tetapi juga bonus lainnya. Sedangkan Edisi deluxe dibanderol dengan harga 69,99 dolar AS (Rp1,14 juta). 

    Ready or Not merupakan gim taktis penembak orang pertama (first-person tactical shooter) yang akan membawa Anda ke jantung kota fiksi Los Sueños, di mana lonjakan kejahatan mengancam ketertiban umum. 

    Dalam situasi genting ini, Kepolisian LSPD mengerahkan tim SWAT elit untuk menghadapi berbagai skenario berisiko tinggi. Sebagai bagian dari tim SWAT, Anda harus menyelesaikan misi-misi penuh ketegangan dengan pendekatan strategis. 

    Versi konsol ini akan menghadirkan 20 misi intens yang bisa Anda kerjakan solo atau bersama-sama hingga 5 pemain online. Selain itu, ada juga downloadable content (DLC) yang bisa diunduh gratis berjudul Stories from Los Sueños. 

    Tidak perlu khawatir, pengembang mengatakan, pemain PC juga akan mendapatkan misi baru ini secara gratis pada hari yang sama dengan peluncuran versi konsol.

    Selain itu, Anda juga bisa melakukan kustomisasi tim SWAT dengan puluhan opsi kustomisasi mencakup baju zirah, senjata, seragam, dan perlengkapan lainnya untuk menyesuaikan gaya dan strategi pemain. 

    Ingat, setiap keputusan dan tindakan memiliki konsekuensi, menghadirkan simulasi taktis mendekati dunia nyata. 

  • Danantara respons permintaan pendanaan untuk 15 pesawat Garuda

    Danantara respons permintaan pendanaan untuk 15 pesawat Garuda

    CEO Danantara Rosan Roeslani saat menyampaikan keterangan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/6/2025). (ANTARA/Andi Firdaus)

    Danantara respons permintaan pendanaan untuk 15 pesawat Garuda
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 10 Juni 2025 – 23:12 WIB

    Elshinta.com – CEO Danantara Rosan Roeslani merespons kabar terkait permintaan pendanaan dari maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia untuk rencana pengadaan 15 unit pesawat.

    Rosan, di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/06), menyatakan bahwa permintaan tersebut masih dalam tahap evaluasi oleh pihak holding, bersama dengan penilaian menyeluruh terhadap seluruh BUMN di bawah naungan mereka.

    “Ya, itu di bagian holding sedang mengevaluasi. Bukan hanya Garuda, kita mengevaluasi semua BUMN yang ada. Bagaimana meningkatkan dan mengoptimalisasi aset yang ada,” ujar Rosan saat dikonfirmasi.

    Bloomberg pada Rabu (4/6) memberitakan bahwa PT Garuda Indonesia tengah menjajaki peluang suntikan dana segar sekitar 500 juta dolar AS dari Danantara, perusahaan pengelola dana kekayaan negara.

    Langkah ini merupakan bagian dari upaya maskapai nasional tersebut untuk membalikkan kondisi keuangan yang masih tertekan pascarestrukturisasi.

    Menurut sejumlah sumber Bloomberg yang mengetahui pembicaraan ini, kesepakatan pendanaan berpotensi tercapai secepatnya pada Juni atau Juli 2025. Suntikan dana tersebut diperkirakan akan dilakukan dalam dua tahap.

    Sebagian dari dana ini direncanakan akan dialokasikan untuk Citilink, anak usaha Garuda yang bergerak di segmen penerbangan berbiaya rendah, guna mengoperasikan kembali lebih dari selusin armada pesawat yang sebelumnya tidak aktif.

    Pemerintah juga disebut tengah mempertimbangkan kemungkinan pemindahan kendali Citilink ke PT Pertamina (Persero), meskipun wacana tersebut masih dalam tahap pembahasan awal dan belum ada keputusan final.

    Sumber : Antara