Produk: dolar AS

  • Rupiah pada Kamis menguat jadi Rp16.252 per dolar AS Kamis, 12 Juni 2025 – 11:45 WIB

    Rupiah pada Kamis menguat jadi Rp16.252 per dolar AS
    Kamis, 12 Juni 2025 – 11:45 WIB

  • IHSG Sesi I Tertahan di Zona Merah, Rupiah Menguat

    IHSG Sesi I Tertahan di Zona Merah, Rupiah Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) tertahan di zona merah setelah dibuka berfluktuasi pada sesi I perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2025). Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat.

    IHSG sesi I tercatat turun 0,16% atau 11,48 poin ke level 7.210,9. Sepanjang sesi ini, IHSG bergerak dalam rentang 7.192-7.237.

    Volume transaksi pada sesi ini mencapai 17,08 miliar lembar saham. Nilai perdagangan tercatat sebesar Rp 7,44 triliun dari total 810.641 kali transaksi.

    Dari seluruh saham yang diperdagangkan, sebanyak 292 saham menguat, 286 saham melemah, dan 224 saham stagnan.

    Pada saat IHSG sesi I melemah, nilai tukar rupiah terpantau menguat. Berdasarkan data Bloomberg di pasar spot exchange, rupiah siang ini berada di level Rp 16.224 per dolar AS atau menguat 36 poin (0,22%).

  • Harga Emas Naik Akibat Ketegangan Timur Tengah dan Melemahnya Dolar AS

    Harga Emas Naik Akibat Ketegangan Timur Tengah dan Melemahnya Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia mengalami kenaikan pada Kamis (12/6/2025), didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Selain itu, data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan turut meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.

    Harga emas spot naik 0,6% menjadi US$ 3.372,46 per troi ons pada pukul 09.02 WIB. Sementara itu, kontrak berjangka emas AS melonjak 1,5% ke level US$ 3.393.

    Dilansir dari Reuters, indeks dolar AS melemah ke posisi terendah dalam dua bulan terakhir, membuat emas yang dihargai dalam dolar menjadi lebih menarik bagi pembeli internasional.

    “Pelemahan indeks dolar menjadi katalis kuat bagi kenaikan harga emas,” ujar Kelvin Wong, analis pasar senior untuk Asia Pasifik di Oanda.

    Meningkatnya risiko geopolitik turut memperkuat permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Presiden AS Donald Trump pada Rabu (11/6/2025) mengumumkan bahwa personel militer AS mulai dipindahkan dari wilayah Timur Tengah akibat meningkatnya risiko keamanan terkait ketegangan dengan Iran.

    Dalam perkembangan lain, Trump mengatakan AS dan Tiongkok telah mencapai kerangka kesepakatan untuk memulihkan gencatan senjata dalam perang dagang, yang berpotensi menghindari pemberlakuan tarif lebih tinggi.

    Di pasar logam lainnya, harga perak spot naik 0,3% menjadi US$ 36,33 per troi ons. Harga platinum meningkat 0,6% ke US$ 1.265,32, mendekati level tertinggi dalam lebih dari empat tahun terakhir. Sementara itu, harga paladium turun 1% menjadi US$ 1.068,97.

  • Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp 16.253 Per Dolar AS

    Nilai Tukar Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp 16.253 Per Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sedikit menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Kamis (12/6/2025).

    Berdasarkan data Bloomberg pada pukul 09.25 WIB di pasar spot exchange, nilai tukar rupiah menguat tipis 6,5 poin atau 0,04% ke posisi Rp 16.253 per dolar AS.

    Untuk mata uang Asia lainnya, Yen Jepang tercatat menguat 0,38% terhadap dolar AS, Yuan China menguat 0,04%, dolar Singapura melemah 0,12%, Hong Kong menguat 0,01%, sedangkan ringgit Malaysia menguat 0,13%.

    Sementara itu di pasar saham, indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berfluktuasi pada pembukaan perdagangan hari ini.

    IHSG pada pukul 09.22 WIB melemah 0,04% atau 3,23 poin ke level 7.219,2. Sebanyak 248 saham tercatat mengalami kenaikan, 208 saham turun, dan 206 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.

  • Terpopuler, 48 pesawat tempur dari Turki hingga harta rampasan Belanda

    Terpopuler, 48 pesawat tempur dari Turki hingga harta rampasan Belanda

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah berita terpopuler Kamis pagi yang menarik untuk disimak, mulai dari Turki akan ekspor 48 jet tempur KAAN ke Indonesia sampai Prabowo sebut Belanda ambil kekayaan RI sebesar Rp504 kuadriliun. Berikut rangkuman beritanya:

    1. Turki akan ekspor 48 jet tempur KAAN ke Indonesia, kata Erdogan

    Turki akan memproduksi dan mengekspor 48 jet tempur KAAN ke Indonesia berdasarkan sebuah perjanjian baru di bidang pertahanan, Presiden Recep Tayyip Erdogan mengumumkan pada Rabu (11/6). Baca selengkapnya di sini.

    2. Prabowo luncurkan kendaraan taktis Pindad MV3 elektrik bernama Pandu

    Presiden RI Prabowo Subianto meluncurkan kendaraan taktis listrik MV3 EV buatan PT Pindad yang diberi nama Pandu, disela-sela pembukaan pameran Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu. Baca selengkapnya di sini.

    3. Lelang KPK dimulai! Ada rumah, HP, hingga baju sutra senilai Rp5.700

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan bahwa lelang barang sitaan lembaga antirasuah tersebut telah dimulai pada hari ini secara daring melalui situs web lelang.go.id. Baca selengkapnya di sini

    4. Oknum petugas Avsec Soetta jadi tersangka penyelundupan BBL

    Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya, telah menetapkan sebanyak tujuh orang tersangka yang diduga sebagai pelaku tindak pidana penyelundupan 171.880 ekor benih bening lobster (BBL) melalui Terminal Kargo Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. Baca selengkapnya di sini.

    5. Prabowo sebut Belanda ambil kekayaan RI sebesar Rp504 kuadriliun

    Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan bahwa Belanda telah mengambil kekayaan Indonesia sebesar 31 triliun dolar AS (sekitar Rp504 kuadriliun) selama masa penjajahan ratusan tahun. Baca selengkapnya di sini.

    Pewarta: Indriani
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Investor Global Serbu Pasar Obligasi Asean Meski Yield Rendah, Ada Apa?

    Investor Global Serbu Pasar Obligasi Asean Meski Yield Rendah, Ada Apa?

    Bisnis.com, JAKARTA – Obligasi negara-negara Asia Tenggara atau Asean menjadi incaran investor global meski menawarkan imbal hasil (yield) terendah dalam sejarah. 

    Pergeseran minat dari aset-aset Amerika Serikat serta ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan mendorong lonjakan permintaan.

    Berdasarkan data Bloomberg pada Kamis (12/6/2025), lonjakan permintaan obligasi Asean sejalan dengan tren sell America, di mana investor menarik dana dari aset-aset AS akibat kekhawatiran terhadap kebijakan Presiden Donald Trump.

    Permintaan asing terhadap obligasi Asia Tenggara cukup solid pada kuartal ini. Malaysia menerima aliran dana hampir US$5 miliar di tengah spekulasi bahwa bank sentralnya—yang menjadi satu-satunya bank sentral di kawasan yang belum memangkas suku bunga—akan bergerak pada Juli.

    Sejak April, dana global telah mengalir ke obligasi Thailand dan Indonesia masing-masing sebesar US$1,4 miliar dan US$2,4 miliar, menempatkannya di jalur masuk modal terbesar setidaknya dalam tiga kuartal terakhir.

    Tidak hanya karena imbal hasil, sebagian investor juga menjadikan surat utang Singapura sebagai safe haven alternatif dari US Treasury yang kini tertekan oleh kekhawatiran terhadap utang dan defisit fiskal AS yang memburuk.

    “Penurunan peringkat utang pemerintah AS oleh Moody’s menyoroti kondisi fiskal Singapura yang jauh lebih sehat dengan peringkat AAA. Saya yakin obligasi Singapura akan terus menarik minat investor yang lebih berhati-hati,” kata Homin Lee, analis makro senior di Lombard Odier, Singapura.

    Adapun, rata-rata imbal hasil obligasi tenor 10 tahun di Asia Tenggara dibandingkan dengan US Treasury telah jatuh ke level terendah sejak 2011. 

    Imbal hasil obligasi 10 tahun Singapura saat ini berada di kisaran 2,30%, mendekati level terendah sejak Maret 2022. Obligasi dengan tenor serupa di Thailand dan Malaysia juga berada dekat posisi terendah masing-masing sejak September dan Desember 2021.

    Pin Ru Tan, Kepala Strategi Suku Bunga APAC di HSBC Plc, memperkirakan imbal hasil di Singapura dan Thailand masih akan turun lebih jauh hingga akhir tahun. Pin memperkirakan yield 10 tahun Singapura akan turun ke 2,20% dan Thailand menjadi 1,60% dari posisi saat ini di 1,68%.

    Pelemahan prospek dolar AS turut menjadi angin segar bagi obligasi Asia Tenggara. Penguatan mata uang lokal membuka ruang bagi bank sentral untuk memangkas suku bunga tanpa khawatir memicu arus keluar modal.

    Eugene Leow, analis strategi pendapatan tetap di DBS Bank Ltd., menyebut, obligasi Asia Tenggara akan terus diuntungkan dari alokasi ulang dana yang keluar dari aset dolar. Hal ini mengingat prospek pertumbuhan dan inflasi di kawasan masih membutuhkan dukungan kebijakan moneter.

    Dia menambahkan bahwa kepemilikan asing atas obligasi di kawasan ini masih tergolong rendah, dan masih memiliki ruang untuk kembali ke level sebelum pandemi.

  • Pemda punya peran strategis bangun infrastruktur nasional

    Pemda punya peran strategis bangun infrastruktur nasional

    Mendagri Muhammad Tito Karnavian pada International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JICC, Rabu (11/6/2025). ANTARA/HO-Puspen Kemendagri

    Mendagri: Pemda punya peran strategis bangun infrastruktur nasional
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 12 Juni 2025 – 07:03 WIB

    Elshinta.com – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan juga melibatkan peran strategis pemerintah daerah (pemda) di semua tingkatan.

    Hal itu disampaikannya dalam pidatonya pada International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (11/6).

    Dalam forum internasional tersebut, dia menjelaskan tantangan pembangunan infrastruktur di Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Kondisi geografis membuat pembangunan infrastruktur membutuhkan pendekatan yang beragam dan saling melengkapi.

    “Tidak mudah membangun infrastruktur. Kita juga memerlukan kombinasi transportasi udara, transportasi laut, dan transportasi darat. Selain itu, tentu saja, transportasi digital,” kata Tito  dalam keterangannya.

    Lebih lanjut dia menegaskan bahwa Indonesia menganut sistem desentralisasi atau otonomi daerah. Hal ini berdampak langsung pada tata kelola pembangunan, termasuk infrastruktur. Terkait dengan pengelolaan anggaran, Tito menyebutkan total anggaran nasional sekitar Rp4.000 triliun (setara 252 miliar dolar AS), dan Rp938 triliun di antaranya ditransfer ke daerah.

    Jika ditambah dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang mencapai sekitar Rp402 triliun, total anggaran yang dikelola oleh 552 pemerintah daerah, terdiri atas 38 provinsi, 98 kota, dan 416 kabupaten, mencapai sekitar Rp1.300 triliun.

    “Dari anggaran dan sistem pemerintahan, Anda bisa melihat sejak awal bahwa ini cukup kompleks,” jelasnya.

    Mendagri menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah. Pembagian kewenangan ini memungkinkan setiap tingkatan pemerintahan menjalankan peran sesuai dengan skala wilayah dan kebutuhannya.

    Tito lantas mencontohkan pembangunan jalan nasional menjadi wewenang pemerintah pusat, sedangkan jalan provinsi ditangani oleh gubernur, dan jalan kota serta kabupaten menjadi tanggung jawab wali kota dan bupati. Bahkan, di tingkat desa, pembangunan infrastruktur juga didorong melalui alokasi dana desa yang telah berlangsung sejak 2015.

    “Mereka bisa menggunakan dana itu untuk membangun sistem jalan di tingkat desa juga,” ujar Tito.

    Dalam satu dekade terakhir, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah telah menunjukkan hasil nyata di berbagai sektor infrastruktur, mulai dari pembangunan sumber daya air, permukiman, jalan, transportasi darat dan udara, pelabuhan, hingga sistem irigasi dan infrastruktur desa.

    “Setidaknya kami telah mencapai sejumlah target seperti sumber daya air,” tambahnya.

    Tito menyebutkan hingga 2025 panjang jalan provinsi telah mencapai lebih dari 50.000 kilometer, sedangkan jalan kabupaten dan kota hampir 500.000 kilometer. Desa-desa pun telah membangun lebih dari 33.000 kilometer jalan, ditambah jembatan kecil, pasar desa, tambatan perahu, embung, penahan tanah, fasilitas olahraga, dan akses air bersih.

    Ia memandang penting pembagian kewenangan dan urusan pemerintahan yang jelas antara pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur. Ke depan, Mendagri mendorong agar kolaborasi dan sinergi antarpemangku kepentingan terus diperkuat.

    “Kita perlu memperkuat kolaborasi dan sinergi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur, baik secara nasional dengan pendekatan whole of government,” kata Tito.

    Mendagri melanjutkan, “Bukan hanya pemerintah pusat, melainkan  juga pemerintah daerah, termasuk semua pemerintah daerah. Kolaborasi dan sinergi adalah kata kuncinya.”

    Sumber : Antara

  • Total 144 Pegolf Ramaikan Mandiri Indonesia Open 2025

    Total 144 Pegolf Ramaikan Mandiri Indonesia Open 2025

    JAKARTA – Total ada sebanyak 144 pegolf profesional dari berbagai negara dipastikan ikut meramaikan ajang golf bergengsi Mandiri Indonesia Open 2025.

    Turnamen golf prestisius tersebut akan kembali digelar di Pondok Indah Golf Course, Jakarta Selatan. Rangkaian pertandingan akan berlangsung pada 28-31 Agustus 2025.

    Senior Executive Vice President Corporate Relation Bank Mandiri, M. Wisnu Trihanggodo, berharap bahwa ajang yang merupakan bagian dari kalender resmi Asian Tour ini bisa menjadi panggung pembuktian bagi atlet-atlet golf Indonesia.

    “Kami percaya melalui sinergi strategis ini, Bank Mandiri dapat memberikan kontribusi positif dalam mendorong pertumbuhan olahraga golf di Indonesia, serta memperkuat posisi Indonesia di mata dunia,” ujar Wisnu.

    Selain Indonesia sebagai tuan rumah, negara-negara lain yang ambil bagian dalam ajang ini adalah Thailand, Filipina, India, Jepang, Korea, Vietnam, Australia, Amerika Serikat, dan sejumlah negara Eropa.

    Dua pegolf Indonesia yang dipastikan ikut bermain adalah Naraajie Emerald Ramadhan Putra (egolf profesional Indonesia) dan Randy Arbenata Mohamad Bintang (pegolf elite amatir Indonesia).

    Wisnu pun berharap atlet-atlet golf Indonesia bisa tampil maksimal di kandang sendiri dan bersaing dengan pegolf ternama lainnya untuk membawa pulang trofi dari ajang bergengsi ini.

    “Mudah-mudahan Naraajje dan Randy serta teman-teman mereka bisa mengangkat trofi pada tahun ini. Selain itu, kami juga berharap pegolf Indonesia bisa berkancah di internasional lebih banyak lagi,” ujar dia.

    Mandiri Indonesia Open 2025 menawarkan total hadiah sebesar 500.000 dolar AS atau sekitar Rp8,15 miliar. Adapun pemenang turnamen akan membawa pulang hadiah utama sebesar 900.000 dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar.

    Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI), Suharsono, turut mengapresiasi komitmen Bank Mandiri dalam mendukung perkembangan golf di Indonesia.

    “Dukungan selama empat tahun berturut-turut menjadi bukti nyata komitmen mereka dalam memajukan olahraga golf di Tanah Air. Kami berharap sinergi ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi seluruh ekosistem golf di Indonesia,” ujarnya.

    Adapun Pondok Indah Golf Course terakhir kali menjadi venue Indonesia Open pada 2023. Selain itu, tempat ini berhasil menjadi panggung National Open dalam enam perhelatan berturut-turut dari 2016.

    Direktur Pondok Indah Golf Course, Erick Purwanto, mengatakan bahwa merupakan suatu kehormatan bagi Pondok Indah Golf Course untuk kembali menjadi tuan rumah Mandiri Indonesia Open 2025.

    “Turnamen ini telah memainkan peran penting dalam pembentukan sejarah kami. Kami akan sekali lagi mengerahkan seluruh kemampuan kami untuk menghadirkan turnamen kelas dunia,” kata Erick.

  • Mendagri: Pemda punya peran strategis bangun infrastruktur nasional

    Mendagri: Pemda punya peran strategis bangun infrastruktur nasional

    Dari anggaran dan sistem pemerintahan, Anda bisa melihat sejak awal bahwa ini cukup kompleks.

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan juga melibatkan peran strategis pemerintah daerah (pemda) di semua tingkatan.

    Hal itu disampaikannya dalam pidatonya pada International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (11/6).

    Dalam forum internasional tersebut, dia menjelaskan tantangan pembangunan infrastruktur di Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Kondisi geografis membuat pembangunan infrastruktur membutuhkan pendekatan yang beragam dan saling melengkapi.

    “Tidak mudah membangun infrastruktur. Kita juga memerlukan kombinasi transportasi udara, transportasi laut, dan transportasi darat. Selain itu, tentu saja, transportasi digital,” kata Tito dalam keterangannya.

    Lebih lanjut dia menegaskan bahwa Indonesia menganut sistem desentralisasi atau otonomi daerah. Hal ini berdampak langsung pada tata kelola pembangunan, termasuk infrastruktur.

    Terkait dengan pengelolaan anggaran, Tito menyebutkan total anggaran nasional sekitar Rp4.000 triliun (setara 252 miliar dolar AS), dan Rp938 triliun di antaranya ditransfer ke daerah.

    Jika ditambah dengan pendapatan asli daerah (PAD) yang mencapai sekitar Rp402 triliun, total anggaran yang dikelola oleh 552 pemerintah daerah, terdiri atas 38 provinsi, 98 kota, dan 416 kabupaten, mencapai sekitar Rp1.300 triliun.

    “Dari anggaran dan sistem pemerintahan, Anda bisa melihat sejak awal bahwa ini cukup kompleks,” jelasnya.

    Mendagri menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat dan daerah. Pembagian kewenangan ini memungkinkan setiap tingkatan pemerintahan menjalankan peran sesuai dengan skala wilayah dan kebutuhannya.

    Tito lantas mencontohkan pembangunan jalan nasional menjadi wewenang pemerintah pusat, sedangkan jalan provinsi ditangani oleh gubernur, dan jalan kota serta kabupaten menjadi tanggung jawab wali kota dan bupati. Bahkan, di tingkat desa, pembangunan infrastruktur juga didorong melalui alokasi dana desa yang telah berlangsung sejak 2015.

    “Mereka bisa menggunakan dana itu untuk membangun sistem jalan di tingkat desa juga,” ujar Tito.

    Dalam satu dekade terakhir, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah telah menunjukkan hasil nyata di berbagai sektor infrastruktur, mulai dari pembangunan sumber daya air, permukiman, jalan, transportasi darat dan udara, pelabuhan, hingga sistem irigasi dan infrastruktur desa.

    “Setidaknya kami telah mencapai sejumlah target seperti sumber daya air,” tambahnya.

    Tito menyebutkan hingga 2025 panjang jalan provinsi telah mencapai lebih dari 50.000 kilometer, sedangkan jalan kabupaten dan kota hampir 500.000 kilometer.

    Desa-desa pun telah membangun lebih dari 33.000 kilometer jalan, ditambah jembatan kecil, pasar desa, tambatan perahu, embung, penahan tanah, fasilitas olahraga, dan akses air bersih.

    Ia memandang penting pembagian kewenangan dan urusan pemerintahan yang jelas antara pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur.

    Ke depan, Mendagri mendorong agar kolaborasi dan sinergi antarpemangku kepentingan terus diperkuat.

    “Kita perlu memperkuat kolaborasi dan sinergi semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur, baik secara nasional dengan pendekatan whole of government,” kata Tito.

    Mendagri melanjutkan, “Bukan hanya pemerintah pusat, melainkan juga pemerintah daerah, termasuk semua pemerintah daerah. Kolaborasi dan sinergi adalah kata kuncinya.”

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Barang-Barang Jemaah Haji Langsung Dikirim ke Debarkasi, Tidak lewat Bandara Soekarno-Hatta

    Barang-Barang Jemaah Haji Langsung Dikirim ke Debarkasi, Tidak lewat Bandara Soekarno-Hatta

    Bisnis.com, JAKARTA — Barang-barang milik jemaah haji yang tiba di Bandara Soekarno Hatta akan langsung dikirim ke debarkasi, sehingga para jemaah dapat mengambilnya dengan lebih mudah di debarkasi.

    Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dalam konferensi pers bersama Wakil Menteri Imigrasi Silmy Karim dan jajaran Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai kesiapan pelayanan menyambut kepulangan jemaah haji di Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta, Rabu (11/6/2025) malam.

    Anggito menjelaskan bahwa pemerintah menyiapkan pengembangan pelayanan untuk jemaah haji yang pulang ke Tanah Air, misalnya layanan pindai pengenalan wajah (face recognition) untuk mendeteksi manifes penumpang atau jemaah. Lalu, terdapat pula layanan pengangkutan barang jemaah langsung ke debarkasi.

    “Barang-barang tidak lagi melalui conveyor tapi langsung diangkut dari penerbangan langsung diangkut ke debarkasi di Pondok Gede. Jadi, ini adalah inovasi baru yang kita lakukan di Bandara Soekarno-Hatta dan nanti akan dilakukan juga di beberapa bandara,” ujar Anggito pada Rabu (11/6/2025) malam.

    Menurut Anggito, pemerintah akan memberlakukan layanan itu di bandara-bandara lainnya, tetapi saat ini telah berlaku di Bandara Soekarno Hatta. Dia menilai bahwa pelayanan bandara tersebut lebih terdepan sehingga dapat menjadi tolok ukur bagi bandara lain.

    “Kami mengadari jamaah haji yang sudah pulang itu ingin segera bertemu dengan keluarganya, kan. Jadi, kami fasilitasi supaya proses di bandara dan di debarkasi cepat. Ini alhamdulillah sudah kami praktikkan untuk kepulangan jemaah haji di Tanah Suci, mulai kepulangan pertama, jam 2 pagi,” ujarnya.

    Selain itu, Bea Cukai juga memberikan fasilitas berupa pembebasan bea masuk terhadap barang kiriman jemaah haji yang mencapai US$149.144 atau setara Rp2,4 miliar (asumsi kurs Rp16.260 per dolar AS).

    Anggito mengungkapkan bahwa fasilitas tersebut diberikan mengacu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 4/2025 tentang Ketentuan Kepabeanan, Cukai, dan Pajak atas Impor dan Ekspor Barang Kiriman.

    Jemaah haji mendapatkan pembebasan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI) barang kiriman untuk dua kali pengiriman per musim haji dengan nilai maksimal US$1.500 atau sekitar Rp24,39 juta.

    “Itu adalah fasilitas yang diberikan khusus yang baru berlaku tanggal 6 [Juni 2025]. Kita sudah menerima barang kiriman, perhari ini 1.188 dokumen,” ujar Anggito.

    Secara perinci, dari 1.188 dokumen barang kiriman selama 1 Mei hingga 11 Juni 2025, seluruhnya merupakan barang milik jemaah haji plus dan tidak ada kiriman dari jemaah haji reguler.

    Sebanyak 1.169 diantaranya mendapatkan fasilitas bea masuk dan PDRI. Sementara sisanya atau 19 dokumen tidak mendapatkan fasilitas karena tidak sesuai dengan ketentuan pembebasan bea masuk dan PDRI.