Produk: dolar AS

  • Lemhannas apresiasi rencana kenaikan anggaran pertahanan nasional

    Lemhannas apresiasi rencana kenaikan anggaran pertahanan nasional

    Jakarta (ANTARA) – Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) mengapresiasi rencana kenaikan anggaran pertahanan Indonesia yang akan dilakukan secara bertahap.

    Tenaga Profesional Bidang Hubungan Internasional dan Diplomasi Lemhannas Edy Prasetyono mengatakan anggaran merupakan salah satu faktor kekuatan pertahanan suatu negara.

    “Namun, anggaran pertahanan Indonesia tidak masuk dalam peringkat 15 anggaran pertahanan terbesar dunia,” ujar Edy dalam diskusi bertajuk Aktualisasi Astacita untuk Indonesia Emas 2045: Arah Kebijakan Pertahanan Negara Mendorong Percepatan Pembangunan Nasional di Jakarta, Rabu.

    Ia pun mencontohkan bahwa Amerika Serikat (AS), yang memiliki pertahanan sangat kuat mengeluarkan anggaran negara tidak sedikit, yakni 968 miliar dolar AS atau setara dengan Rp15.778 triliun (kurs Rp16.300 per dolar AS). Anggaran pertahanan itu menjadi yang terbesar di dunia pada tahun 2024.

    Setelah AS, anggaran pertahanan terbesar dunia lainnya tercatat pada China sebesar 476,7 miliar dolar AS atau setara Rp7.770 triliun dan Rusia Rp461,6 miliar dolar AS atau setara Rp7.524 triliun.

    Kemudian, disusul Jerman sebesar 86 miliar dolar AS atau setara Rp1.401 triliun; Inggris 81,1 miliar dolar AS atau Rp1.321 triliun; India 74,4 miliar dolar AS atau Rp1.212 triliun; Arab Saudi 71,7 miliar dolar AS atau Rp1.168 triliun; Prancis 64 miliar dolar AS atau Rp1.043 triliun; dan Jepang 53 miliar dolar AS atau 863,9 triliun.

    Lalu, peringkat selanjutnya ditempati Korea Selatan dengan anggaran pertahanan senilai 43,9 miliar dolar AS atau Rp715,57 triliun; Australia 36,4 miliar dolar AS atau Rp593,32 triliun; Italia 35,2 miliar dolar AS atau Rp573,76 triliun; Israel 33,7 miliar dolar AS atau Rp549,31 triliun, serta Ukraina dan Polandia masing-masing 28,4 miliar dolar AS atau Rp462,92 triliun.

    Sementara itu, anggaran pertahanan Indonesia untuk tahun 2025 tercatat sebesar Rp165,16 triliun, yang dialokasikan pada Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rp53,95 triliun; Markas Besar (Mabes) TNI Rp11,16 triliun; TNI Angkatan Darat Rp57 triliun; TNI Angkatan Laut Rp24,75 triliun; serta TNI Angkatan Udara Rp18,28 triliun.

    Selain anggaran, Edy menambahkan bahwa terdapat beberapa faktor lainnya yang bisa mendorong kekuatan pertahanan suatu negara, yang terdiri atas kepentingan strategis, penangkalan, dorongan teknologi, posisi tawar-menawar, serta pengembangan nasional.

    “Nah, jadi kalau kita mau mengembangkan kekuatan pertahanan, unsur-unsur ini harus ketemu,” ungkapnya.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin beserta jajaran memproyeksikan peningkatan anggaran belanja pertahanan dari semula 0,8 persen menjadi 1,5 persen dari pajak domestik bruto (PDB) secara bertahap, dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Kemhan di Jakarta, Kamis (16/1).

    “Peningkatan proyeksi anggaran pertahanan nasional, yang sebelumnya 0,8 persen, ini diproyeksikan bisa di atas 1 persen, bahkan sampai 1,5 persen tentunya secara bertahap dan komprehensif,” kata Kepala Biro Informasi Pertahanan (Infohan) Sekretariat Jenderal Kemhan Brigjen TNI Frega F. Wenas Inkiriwang saat jumpa pers dengan wartawan setelah rapat terbatas di Kantor Kemhan.

    Menurut Frega, peningkatan belanja pertahanan di angka 1,5 persen sudah ideal untuk kebutuhan pertahanan seperti membeli alat utama sistem senjata, pembangunan infrastruktur pertahanan, peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pembiayaan strategis lainnya.

    Namun demikian, Frega mengakui untuk mewujudkan hal tersebut tidak mudah. Sebab penetapan belanja pertahanan sebesar 1,5 persen harus didukung oleh kondisi perekonomian yang stabil.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Benardy Ferdiansyah
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rupiah menguat karena situasi geopolitik mereda

    Rupiah menguat karena situasi geopolitik mereda

    Petugas menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww/pri.

    Rupiah menguat karena situasi geopolitik mereda
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 12:47 WIB

    Elshinta.com – Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah menguat seiring situasi geopolitik mereda.

    “Rupiah masih dipengaruhi sentimen eksternal dan diperkirakan akan menguat terhadap dolar AS di tengah sentimen risk on oleh meredanya situasi geopolitik,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Senin (23/6) mengumumkan bahwa Israel dan Iran sepakat untuk melakukan gencatan senjata “total dan menyeluruh” di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Gencatan senjata itu mulai berlaku pada Selasa (24/6) pukul 04.00 GMT (11:00 WIB). Trump menyerukan agar kedua pihak tidak melanggarnya.

    Namun pada Selasa pagi, Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memerintahkan serangan besar-besaran ke Iran dengan dalih Iran telah melanggar kesepakatan. Iran membantah tuduhan itu dan berjanji akan membalas jika diserang lagi. Pada Senin, Iran juga telah meluncurkan rudal ke Pangkalan Udara Al Udeid milik militer AS di Qatar, menyusul serangan AS terhadap tiga situs nuklir Iran pada Minggu (22/6).

    “Memang situasi di Timteng (Timur Tengah) masih penuh ketidakpastian, namun paling tidak keadaan jauh lebih baik daripada kekhawatiran saling serang yang besar,” kata Lukman.

    Di sisi lain, penguatan kurs rupiah terbatas seiring pernyataan hawkish dari Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.

    “Powell mengatakan inflasi masih belum mencapai target dan masih bisa naik ke depannya oleh tarif,” ungkap dia.

    Berdasarkan faktor-faktor tersebut, nilai tukar rupiah diprediksi berkisar Rp16.250-Rp16.350 per dolar AS. Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta menguat sebesar 98 poin atau 0,60 persen menjadi Rp16.256 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.354 per dolar AS.

     

    Sumber : Antara

  • Suntikan Modal Danantara ke Garuda Indonesia Dapat Sorotan

    Suntikan Modal Danantara ke Garuda Indonesia Dapat Sorotan

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Maudy Asmara ikut menyoroti dukungan modal dari Danantara ke Garuda Indonesia.

    Lewat cuitan di akun media sosial X pribadinya, Maudy Asmara ikut membagikan terkait kabar ini.

    Dimana, Danantara resmi memberikan dukungan pendanaan awal senilai 405 juta dolar AS atau setara Rp6,65 triliun

    Dana tersebut merupakan bantuan modal untuk Garuda Indonesia.

    “Danantara resmi memberikan dukungan pendanaan awal senilai 405 juta dolar AS atau setara Rp6,65 triliun kepada Garuda Indonesia,” tulisnya dikutip Rabu (25/6/2025).

    Sebelumnya, Danantara melalui PT Danantara Asset Management (Persero) resmi menyuntik dana ke PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk alias GIAA.

    Tak tanggung-tanggung dana sebesar Rp6,65 triliun ini diberikan sebagai suntikan modal.

    Uang sebanyak itu berstatus pinjaman pemegang saham (shareholder loan) dan ditujukan untuk mendanai kebutuhan maintenance, repair, and overhaul (MRO).

    Komitmen awal Danantara ini menjadi bagian dari total rencana dukungan pendanaan senilai US$1 miliar alias Rp16,32 triliun (asumsi kurs Rp16.329 per dolar AS). (Erfyansyah/fajar)

  • Danantara Suntik Dana Jumbo ke Garuda Indonesia, Nilainya Bakal Tembus Rp16,3 Triliun?

    Danantara Suntik Dana Jumbo ke Garuda Indonesia, Nilainya Bakal Tembus Rp16,3 Triliun?

    PIKIRAN RAKYAT – Transformasi besar-besaran tengah digulirkan di tubuh Garuda Indonesia. Maskapai nasional yang sempat tertatih dalam pusaran krisis kini mendapat suntikan finansial strategis dari PT Danantara Asset Management (Persero), anak perusahaan Danantara Indonesia.

    Pinjaman pemegang saham atau shareholder loan senilai Rp6,65 triliun atau setara 405 juta dolar AS telah resmi dikucurkan sebagai bagian awal dari paket pendanaan yang diproyeksikan mencapai hingga Rp16,3 triliun (setara 1 miliar dolar AS).

    Langkah ini menjadi babak baru dalam restrukturisasi dan transformasi Garuda Indonesia, dengan Danantara Indonesia mengambil peran lebih dari sekadar penyandang dana.

    Pendanaan Strategis: Lebih dari Sekadar Modal

    Chief Operating Officer Danantara Indonesia, Dony Oskaria, menegaskan bahwa investasi ini merupakan komitmen jangka panjang untuk menghidupkan kembali dan memperkuat Garuda Indonesia.

    “Penyaluran dana ini adalah bentuk nyata dari mandat transformasi yang kami emban, dengan pendekatan yang profesional, terukur, dan mengedepankan prinsip tata kelola yang baik. Kami bukan sekadar memberikan pendanaan, namun hadir sebagai pemegang saham dengan mandat yang jelas dan pendekatan institusional,” ujar Dony dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa 24 Juni 2025.

    Dukungan ini difokuskan pada aspek vital operasional, seperti perawatan, perbaikan, dan pemeriksaan armada, baik untuk Garuda Indonesia sebagai full service carrier (FSC) maupun Citilink sebagai low cost carrier (LCC). Pendanaan ini menjadi fondasi dari transformasi jangka panjang yang akan melibatkan optimalisasi bisnis, efisiensi finansial, serta penguatan tata kelola perusahaan.

    Menatap 2030: 120 Pesawat dan Pendapatan Positif

    Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyebut kemitraan dengan Danantara sebagai tonggak penting dalam restrukturisasi perusahaan. Ia optimistis bahwa bantuan ini menjadi katalisator menuju pemulihan operasional penuh.

    “Kami meyakini bahwa keberhasilan penyehatan kinerja tidak hanya bergantung pada dukungan finansial semata, namun juga pada komitmen perusahaan yang didukung oleh berbagai pihak untuk menata ulang strategi operasional dan bisnis secara menyeluruh,” tutur Wamildan.

    Garuda Indonesia menargetkan mengoperasikan sekitar 120 pesawat hingga 2030, seiring upaya ekspansi jaringan dan penguatan armada. Wamildan memperkirakan bahwa tahun 2026 akan menjadi titik balik penting, saat Garuda Indonesia mulai kembali mencetak laba bersih (net income) positif.

    “Kami optimistis, kita akan membukukan net income yang positif dan ini menjadi bagian dari peningkatan dan optimasi dari operasional perusahaan,” ujarnya.

    Kolaborasi Jangka Panjang: Akselerasi dan Tata Kelola

    Kerja sama dengan Danantara tak hanya menyuntikkan dana segar, namun juga membawa pendekatan institusional dalam menjalankan transformasi. Proses akan dijalankan secara bertahap, dengan evaluasi rutin atas pencapaian dan akuntabilitas.

    “Danantara memastikan proses transformasi berjalan sesuai rencana. Setiap tahapan akan dievaluasi berdasarkan capaian. Fokus utama kami adalah menjaga keberlangsungan operasional serta kualitas layanan Garuda Indonesia dan Citilink,” kata Dony Oskaria.

    Transformasi menyeluruh ini juga diarahkan untuk mendorong Garuda menjadi maskapai yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di kawasan. Upaya tersebut sejalan dengan misi untuk berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi nasional yang inklusif dan tangguh.***

  • Presiden minta RSUP Prof Ngoerah bantu pemasukan devisa lewat estetika

    Presiden minta RSUP Prof Ngoerah bantu pemasukan devisa lewat estetika

    Presiden Prabowo Subianto usai meresmikan pusat estetika di RSUP Prof Ngoerah, Denpasar, Bali, Rabu 25/6/2025. (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)

    Presiden minta RSUP Prof Ngoerah bantu pemasukan devisa lewat estetika
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 25 Juni 2025 – 16:43 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto meminta RSUP Prof Ngoerah membantu pemasukan devisa melalui pusat estetika yang baru saja diresmikan.

    “Memang misinya … ayo bantu negara jadikan pelayanan estetika sebagai pemasukan devisa,” kata Deputy General Manager Ngoerah Sun Wellness and Aesthetic Center Nahla Shihab mengulangi pesan presiden.

    Diketahui Presiden Prabowo di Denpasar, Rabu (25/6), meresmikan pusat kebugaran dan estetika di rumah sakit milik pemerintah, dimana presiden menargetkan agar setelah ini sebanyak-banyaknya baik WNI maupun WNA melakukan perawatan disana.

    Presiden menyatakan dukungan terhadap layanan ini, sebab setiap tahunnya sekitar 600 ribu WNI pergi ke luar negeri untuk wisata estetika, sehingga Indonesia kehilangan 1,8 milyar dolar AS tiap tahunnya.

    “Jadi tadi pesannya beliau, pokoknya terus tingkatkan, terus perbaiki layanannya supaya semakin banyak juga warga yang tadinya keluar negeri untuk datang ke Bali saja, karena disini kita juga ada rawat inap yang seperti hotel,” ujar Nahla Shihab.

    Sebelum peresmian ini, terhitung sejak Februari pusat estetika di RSUP Prof Ngoerah sudah menerima 250 pasien yang seluruhnya adalah WNA seperti dari Australia, Rusia, dan Ukraina.

    Presiden Prabowo kemudian diajak berkeliling gedung lima lantai tersebut untuk memeriksa peralatan canggih mereka yang akan melayani pasien-pasien estetika.

    “Jadi hampir semua layanannya dilihat, kami ada kebugaran dan estetika, jadi untuk kebugarannya kami ada pemeriksaan medis dengan seluruh alat yang super lengkap,” kata Nahla Shihab.

    Saudara Najwa Shihab itu kemudian membawa Presiden Prabowo ke lantai tiga gedung mewah tersebut untuk melihat ruang estetik dan kulit, dimana di dalamnya terdapat laser-laser terbaik yang membuat presiden juga berminat melakukan perawatan.

    “Salah satunya kami ada untuk skin tightening, skin lifting, beliau tertarik banget, lalu juga untuk rejuvinasi, jadi untuk mencerahkan kulit dan lain-lain itu sempat dilihat,” ujarnya.

    Presiden Prabowo juga menemui dokter-dokter bedah plastik RSUP Prof Ngoerah, dan terakhir mengunjungi ruang dental dengan alat terlengkap yang dimiliki rumah sakit pemerintah.

    “Di Indonesia sendiri kurang dari sepuluh dan di Bali itu satu-satunya lab dental digital yang sangat lengkap, karena digital jadi semuanya itu menggunakan komputer mulai proses foto lalu 3D printing, sehingga selain hasilnya yang lebih bagus, lebih akurat juga memotong waktu yang biasanya bisa berminggu-minggu kami disini bisa vinir dalam waktu satu hari,” kata Nahla Shihab.

    “Tadi Pak Prabowo juga tertarik banget bilang wah saya ini kayanya juga perlu periksa disini, mungkin kita perlu perawatan disini, jadi saya bilang oke,” sambungnya.

    Sumber : Antara

  • 400 Tewas Sejak GHF Dimulai

    400 Tewas Sejak GHF Dimulai

    PIKIRAN RAKYAT – Serangan terbaru pasukan Israel penjajah terhadap warga sipil Palestina di Gaza kembali mengguncang dunia. Dalam satu hari, setidaknya 86 warga Palestina tewas, sebagian besar dari mereka saat sedang mencari bantuan kemanusiaan.

    Lokasi-lokasi distribusi bantuan yang semestinya menjadi tempat penyelamatan justru berubah menjadi ladang pembantaian, dengan puluhan korban jatuh di sekitar pusat distribusi yang dikelola oleh Gaza Humanitarian Foundation (GHF), yayasan kontroversial yang mendapat dukungan Israel penjajah dan Amerika Serikat.

    Dari Rafah hingga Salah al-Din: Bantuan Berujung Kematian

    Pada Selasa 24 Juni 2025, dunia kembali menyaksikan kekerasan brutal di Jalur Gaza. Di Rafah, selatan Gaza, 27 warga sipil yang sedang mengantre bantuan tewas ditembak militer Israel penjajah. Di Jalan Salah al-Din, wilayah tengah Gaza, setidaknya 25 orang tewas dan lebih dari 140 lainnya luka-luka, dengan 62 di antaranya dalam kondisi kritis.

    Rekaman yang diverifikasi oleh Sanad Al Jazeera menunjukkan tubuh korban dibawa ke Rumah Sakit al-Awda di kamp pengungsi Nuseirat. Di Kota Gaza, rumah sakit al-Shifa juga kewalahan menerima korban. Menurut jurnalis Al Jazeera, Hani Mahmoud, suasana di rumah sakit tersebut penuh darah dan keputusasaan.

    “Bangsal gawat darurat di sana berubah menjadi pertumpahan darah, dan banyak yang meninggal menunggu perawatan medis,” ujarnya.

    Saksi Mata: “Itu Pembantaian”

    Saksi mata menggambarkan kekejaman tanpa ampun di lokasi bantuan. 

    “Itu adalah pembantaian. Tank dan drone menembaki bahkan saat kami melarikan diri,” ucap Ahmed Halawa, salah satu warga yang selamat.

    Sementara itu, militer Israel penjajah berdalih masih meninjau laporan korban, dan menuduh warga mendekati tentara di zona militerisasi Netzarim. Namun, pernyataan ini bertolak belakang dengan kesaksian di lapangan dan kecaman dari berbagai lembaga kemanusiaan.

    PBB: Sistem Bantuan Israel Adalah “Kengerian”

    Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, menyampaikan kemarahan dan kekecewaan atas apa yang terjadi di Gaza.

    “Orang-orang dibunuh hanya karena mencoba mendapatkan makanan akibat sistem distribusi kemanusiaan yang dimiliterisasi. Ini tidak memenuhi prasyarat sistem yang adil, independen, dan tidak memihak,” kata Dujarric dalam konferensi pers.

    “Sudah saatnya para pemimpin di kedua belah pihak menemukan keberanian politik untuk menghentikan pembantaian ini,” tuturnya menambahkan.

    “Jebakan Maut” Bernama GHF

    Yayasan Gaza Humanitarian Foundation (GHF), yang didukung oleh Israel penjajah dan AS, menjadi sorotan utama. Sejak peluncuran program bantuannya akhir Mei lalu, yang dimaksudkan untuk mengatasi kelaparan akibat blokade total Israel penjajah, lokasi distribusi GHF justru berubah menjadi ladang pembunuhan.

    “Mekanisme bantuan ini adalah keburukan. Ini perangkap maut yang mengorbankan lebih banyak nyawa daripada menyelamatkannya,” kata Kepala UNRWA Philippe Lazzarini tegas saat konferensi pers di Berlin.

    Lebih dari 400 Tewas sejak Bantuan GHF Dimulai

    Data menunjukkan bahwa sejak GHF mengambil alih sistem distribusi bantuan di Gaza, lebih dari 400 orang tewas dan 1.000 lainnya luka-luka akibat serangan pasukan Israel penjajah di lokasi bantuan. Banyak pihak menilai sistem GHF lebih memprioritaskan tujuan militer Israel penjajah dibanding kebutuhan rakyat sipil.

    PBB sendiri telah menolak bekerja sama dengan GHF. Sementara itu, Komisi Internasional Juri dan 14 organisasi hak asasi manusia lainnya menyerukan penutupan total operasi GHF di Gaza.

    Ancaman Penuntutan Kejahatan Perang

    Philip Grant dari TRIAL International memperingatkan bahwa sistem GHF, yang mengandalkan kontraktor militer dan logistik swasta AS, melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan internasional.

    “Siapa pun yang terlibat dalam pembentukan dan pelaksanaan sistem ini menghadapi risiko nyata penuntutan atas keterlibatan dalam kejahatan perang,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.

    AS Beri Dana, Dunia Bereaksi

    Meski mendapat kritik internasional yang kian tajam, Amerika Serikat justru mengucurkan dana sebesar 30 juta dolar AS (Rp490,3 miliar) untuk GHF. Ini adalah dukungan finansial pertama Washington secara terbuka untuk yayasan tersebut. Dana itu digunakan untuk mendanai operasi bantuan melalui perusahaan militer dan logistik swasta asal AS.

    Langkah ini memicu reaksi keras dari berbagai kalangan. Banyak yang melihat pendanaan tersebut sebagai bentuk pembiaran terhadap sistem yang secara sistematis membunuh rakyat sipil di bawah kedok distribusi bantuan.***

  • IHSG Diproyeksi Menguat Lagi setelah Meredanya Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah

    IHSG Diproyeksi Menguat Lagi setelah Meredanya Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah

    JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi kembali menguat pada perdagangan hari ini, Rabu, 25 Juni. Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang resistance 7.000, dan pivot 6.900, dan support 6.800.

    Phintraco Sekuritas menjelaskan, IHSG ditutup menguat 1,21 persen ke level 6.869,1 pada Selasa kemarin. Itu didorong oleh meredanya intensitas ketegangan geopolitik di Timur Tengah setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan akan adanya gencatan senjata Iran dan Israel serta menyerukan perdamaian.

    “Meskipun perlu dilihat lagi apakah Israel dan Iran benar menyetujui dan akan mematuhi gencatan senjata tersebut. Pullback harga minyak mentah dan dolar AS juga meredakan kecemasan akan tekanan naiknya laju inflasi,” tulis Phintraco Sekuritas.

    Selain menantikan perkembangan geopolitik, Phintraco Sekuritas menyebut, pasar juga akan kembali mencermati langkah The Fed selanjutnya di tengah tekanan dari Presiden Trump untuk segera menurunkan suku bunga.

    Phintraco Sekuritas menambahkan, beberapa pejabat The Fed dijadwalkan akan melakukan pidato pada hari ini, di mana pasar akan mencermati apakah ada indikasi arah kebijakan moneter The Fed selanjutnya. American Petroleum Institute dijadwalkan akan merilis data cadangan minyak AS.

    Secara teknikal, Phintraco Sekuritas memaparkan, indikator Stochastic RSI membentuk golden cross di area oversold. IHSG telah menutup gap up di 6.873, namun membentuk gap down di 6.834. Investor juga cenderung melakukan trading jangka pendek.

    “Di tengah harapan dan ketidakpastian apakah perang Israel dan Iran benar-benar berakhir, diperkirakan IHSG hari ini berpotensi melanjutkan rebound ke 6.880-6.900,” papar Phintraco Sekuritas.

    Adapun saham-saham yang direkomendasikan Phintraco Sekuritas hari ini, yaitu MAPI, WIFI, GJTL, SRTG dan AUTO.

  • Rupiah menguat seiring isyarat The Fed turunkan suku bunga

    Rupiah menguat seiring isyarat The Fed turunkan suku bunga

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah menguat seiring isyarat The Fed turunkan suku bunga
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 24 Juni 2025 – 17:57 WIB

    Elshinta.com – Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuabi menganggap penguatan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi isyarat pejabat Federal Reserve Michelle Bowman terkait potensi penurunan suku bunga paling cepat pada bulan Juli 2025.

    “(Terjadi) pergeseran narasi suku bunga Federal Reserve dengan Gubernur Fed Michelle Bowman (yang) mengisyaratkan potensi penurunan suku bunga paling cepat Juli, dengan alasan meredanya tekanan inflasi,” ungkapnya sebagaimana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

    Pernyataan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) menambah spekulasi terhadap langkah The Fed berikutnya, yang mana pasar kini mengalihkan fokus mereka pada penyampaian Gubernur The Fed Jerome Powell di hadapan Kongres pada hari ini untuk petunjuk kebijakan lebih lanjut.

    Baru-baru ini, laporan kebijakan moneter The Fed mengungkapkan bahwa ada tanda-tanda awal bahwa tarif berkontribusi terhadap inflasi yang lebih tinggi. Namun, dampak sepenuhnya belum tercermin dalam data.

    “Laporan tersebut menambahkan bahwa kebijakan saat ini berada pada posisi yang baik dan bahwa stabilitas keuangan tangguh di tengah ketidakpastian yang tinggi,” kata Ibrahim.

    Penguatan kurs rupiah juga disebabkan harapan perdamaian di Timur Tengah. Di dalam platform Truth Social, Trump mengklaim bahwa Iran dan Israel telah menyepakati gencatan senjata secara menyeluruh untuk mengakhiri “perang 12 hari” antara kedua negara itu.

    “SELAMAT UNTUK SEMUANYA! Telah disepakati secara penuh oleh dan antara Israel dan Iran bahwa akan dilakukan GENCATAN SENJATA Penuh (kira-kira dalam 6 jam dari sekarang, ketika Israel dan Iran telah meredakan dan menyelesaikan misi akhir yang masih berjalan!), untuk 12 jam, di mana Perang akan dianggap BERAKHIR!” tulis Presiden AS.

    Trump menyatakan bahwa Iran akan terlebih dahulu mematuhi gencatan senjata, Israel akan menyusul 12 jam kemudian, dan dalam 24 jam, “berakhirnya secara resmi perang 12 hari akan disambut dunia”.

    Namun, di platform X, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan bahwa tidak ada kesepakatan mengenai gencatan senjata antara Iran dengan Israel.

    Jika rezim Israel menghentikan agresi ilegal terhadap rakyat Iran paling lambat pukul 4 pagi waktu Tehran, kata Araghchi, pihaknya tak berniat melanjutkan tanggapan. Di sisi lain, juga ditekankan bahwa keputusan akhir tentang penghentian operasi militer akan dibuat kemudian.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Selasa di Jakarta menguat sebesar 139 poin atau 0,84 persen menjadi Rp16.354 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.492 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga menguat ke level Rp16.370 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.484 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Utang Garuda Indonesia Rp130 Triliun Melebihi Nilai Aset, Danantara Siap Beri Pinjaman hingga Rp16,5 Triliun

    Utang Garuda Indonesia Rp130 Triliun Melebihi Nilai Aset, Danantara Siap Beri Pinjaman hingga Rp16,5 Triliun

    FAJAR.CO.ID — PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) saat ini masih berkutat dengan ekuitas negatif. Utang Garuda Indonesia hingga kuartal I-2025 sebesar 7,89 miliar dolar AS, atau setara Rp130 triliun.

    Catatan utang perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sudah melampaui dari total nilai asetnya.

    Adapun total aset Garuda Indonesia hingga kuartal I-2025 sebesar 6,46 miliar dolar AS atau setara Rp106 triliun.

    Pada kuartal I-2025, catatan utang Garuda Indonesia menyusut 1,02 persen dibandingkan posisi akhir 2024 yang masih sebesar 7,97 miliar dolar AS atau setara Rp131,35 triliun.

    Dari angka tersebut, total liabilitas perusahaan untuk jangka pendek sebesar 1,26 miliar dolar AS atau setara Rp20,76 triliun, dan liabilitas jangka panjang sebesar 6,63 miliar dolar AS atau setara Rp109,24 triliun.

    Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia ini masih membukukan rugi bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD76,48 juta atau Rp1,26 triliun (asumsi kurs Rp16.603 per dolar AS) per kuartal I/2025.

    Berdasarkan laporan keuangan Garuda, kerugian bersih itu menyusut sebesar 9,58 persen dibandingkan kuartal I-2024 yang sebesar 87,04 juta dolar AS atau setara Rp1,43 triliun.

    Penyusutan kerugian Garuda Indonesia didorong oleh kinerja pendapatan usaha yang naik 1,62 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi USD723,56 juta atau Rp12,01 triliun pada kuartal I/2025, dibandingkan USD711,98 juta atau Rp11,82 triliun pada kuartal I/2024.

    Pendapatan usaha GIAA dikontribusikan terbesar dari operasi penerbangan USD668,56 juta. Kemudian, segmen usaha jasa pemeliharaan pesawat menyumbang pendapatan usaha sebesar USD95,36 juta. Lalu, pendapatan dari operasi lain-lain sebesar US$93,7 juta.

  • Prabowo Bakal Resmikan Pabrik Ekosistem EV, Bahlil: Terbesar di Dunia

    Prabowo Bakal Resmikan Pabrik Ekosistem EV, Bahlil: Terbesar di Dunia

    Jakarta

    Presiden Prabowo dijadwalkan bakal meresmikan groundbreaking alias peletakan batu pertama pembangunan pabrik ekosistem baterai kendaraan listrik terintegrasi pada 29 Juni 2025.

    Kabar ini diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, proyek tersebut merupakan buah dari investasi China Contemporary Amperex Technology (CATL). Investasi tersebut, kata dia, menggarap ekosistem baterai listrik dari hulu ke hilir.

    “Kami sedang membangun ekosistem baterai mobil yang terintegrasi. Tanggal 29 besok akan diresmikan, Insya Allah oleh Bapak Presiden,” ucap Bahlil dalam Jakarta Geopolitical Forum IX/2025 Lemhannas RI di Jakarta, Selasa dikutip dari Antara.

    “Dari tambang, smelter, HPAL, prekursor, sampai katoda. Ini pertama kali di dunia sebesar ini,” kata Bahlil.

    Adapun total investasi dalam proyek tersebut berkisar 6 miliar dolar AS. Bahlil meyakini negara-negara lain berpikir, bila keseluruhan proses produksi dilakukan di Indonesia, maka biaya produksinya akan lebih murah.

    “Ini yang kami bicarakan tentang dampak efek positif dan negatif dari negara-negara yang menganggap bahwa ini penting untuk kita melakukan kompetisi secara baik,” tutur dia.

    Sebelumnya, Bahlil menyampaikan bahwa pembangunan pabrik ekosistem baterai EV terintegrasi itu berlokasi di Halmahera Timur, Maluku Utara.

    Proyek tersebut merupakan salah satu dari 18 proyek hilirisasi senilai hampir 45 miliar dolar AS, dan proyek itu bakal dimulai pada Juni 2025.

    Bahlil menyebut, proyek hilirisasi itu mencakup hilirisasi nikel, bauksit, refinery, storage, gasifikasi (DME) batu bara, kemudian hilirisasi sektor perikanan, pertanian, kehutanan, dan pengembangan ekosistem baterai mobil milik Indonesia.

    (riar/dry)