Produk: dolar AS

  • Microsoft Hemat Rp8 Triliun Berkat AI Usai PHK Ribuan Karyawan

    Microsoft Hemat Rp8 Triliun Berkat AI Usai PHK Ribuan Karyawan

    Bisnis.com, JAKARTA— Microsoft mengklaim pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah memberikan dampak signifikan terhadap efisiensi operasional perusahaan. 

    Chief Commercial Officer Microsoft Judson Althoff mengatakan, alat berbasis AI telah meningkatkan produktivitas di berbagai lini seperti penjualan, layanan pelanggan, dan rekayasa perangkat lunak. 

    Bahkan, berkat optimalisasi tersebut, Microsoft mengklaim mampu menghemat lebih dari US$500 juta atau sekitar Rp8,15 triliun (kurs Rp16.300 per dolar AS) hanya dari operasional pusat layanan (call center) sepanjang tahun lalu, sebagaimana dilaporkan Bloomberg.

    Pernyataan tersebut muncul sepekan setelah Microsoft mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 9.000 karyawan. 

    Itu menjadi gelombang ketiga PHK sepanjang tahun ini sehingga total karyawan yang terdampak mencapai sekitar 15.000 orang. Langkah efisiensi ini memicu sorotan karena dilakukan di tengah periode kinerja keuangan perusahaan yang justru sedang mencetak rekor.

    Microsoft dilaporkan mencatat laba bersih senilai US$26 miliar atau sekitar Rp423,8 triliun dan pendapatan sebesar US$70 miliar sekitar Rp1.141 triliun pada kuartal pertama 2025. Belum ada kejelasan apakah ribuan posisi yang dipangkas pada tahun ini memang digantikan oleh AI atau sekadar bagian dari strategi penyesuaian struktur pascapandemi. 

    Microsoft sebelumnya telah mengumumkan rencana investasi senilai US$80 miliar atau sekitar Rp1.304 triliun untuk infrastruktur AI sepanjang 2025. 

    Pada saat yang sama, perusahaan juga terus merekrut talenta-talenta unggulan untuk memperkuat posisinya dalam kompetisi global pengembangan AI, yang kini semakin diperebutkan oleh perusahaan teknologi besar. 

    Prioritas rekrutmen pun tampaknya akan lebih difokuskan pada peneliti dan insinyur AI dengan bayaran tinggi ketimbang posisi manajerial menengah atau staf operasional.

    Sebelumnya, Microsoft menyampaikan bahwa PHK terhadap sekitar 9.000 karyawan yang merupakan kurang dari 4% dari total tenaga kerja global dilakukan untuk menyesuaikan organisasi dan memangkas lapisan manajemen demi meningkatkan efisiensi. 

    PHK ini mencakup berbagai tim, wilayah, dan level jabatan, termasuk divisi penjualan dan Xbox. PHK terakhir ini menyusul pemangkasan pada Mei lalu yang berdampak pada sekitar 6.000 posisi, mayoritas di bidang produk dan teknik.

    Di tengah gelombang transformasi digital dan percepatan investasi AI, perusahaan teknologi seperti Microsoft dihadapkan pada tantangan besar, yakni bagaimana tetap mempertahankan efisiensi sambil menjaga keseimbangan antara keuntungan, inovasi, dan keberlangsungan tenaga kerja.

  • Ribuan Orang Kena PHK, Bos Besar Happy Lebih Murah Bayar Robot

    Ribuan Orang Kena PHK, Bos Besar Happy Lebih Murah Bayar Robot

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presentasi bisnis Microsoft membuat heboh. Usai mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) 9.000 orang, salah satu bos Microsoft malah pamer bisa memangkas ratusan juta dolar AS karena mengganti karyawan manusia dengan AI,

    Berdasarkan laporan Bloomberg yang dikutip Tech Crunch, pernyataan soal efisiensi berkat AI disampaikan oleh Chief Commercial Officer Microsoft Judson Althoff dalam acara internal perusahaan.

    Ia menyatakan penggunaan teknologi AI di unit sales, layanan pelanggan, dan pengembangan software sukses mendongkrak produktivitas perusahaan. Bahkan, Microsoft bisa menghemat lebih dari US$ 500 juta (Rp 8,11 triliun) hanya di unit call center.

    Pernyataan Althoff disampaikan hanya sepekan setelah kabar gelombang PHK ketiga di Microsoft yang berdampak ke 9.000 karyawan di seluruh dunia. Secara total, Microsoft telah merumahkan 15.000 pegawai dalam tiga gelombang PHK massal sepanjang 2025.

    Menurut Tech Crunch, pernyataan Althoff yang memamerkan profit dan efisiensi bisnisi bisa disebut “tak tahu kondisi” atau tone deaf karena disampaikan di tengah PHK besar-besaran.

    Sebelumnya, petinggi Microsoft lainnya juga membuat heboh lewat unggahan di LinkedIn. Produser di Xbox Game Studio itu pekan lalu memberikan saran kepada para pegawai Microsoft yang terkena PHK untuk menggunakan ChatGPT dan Copilot untuk tempat mengadu.

    Microsoft membukukan laba US$ 26 miliar dan pendapatan US$ 70 miliar sepanjang kuartal pertama 2025. Kapitalisasi pasar Microsoft dalam beberapa bulan terakhir mencapai US$ 3,74 miliar, berhasil melewati Apple dan hanya kalah dari Nvidia.

    Sebagian besar dari laba tersebut akan digunakan oleh Microsoft untuk mengembangkan AI, termasuk investasi US$ 80 miliar untuk infrastruktur AI sepanjang 2025. Selain itu, Microsoft juga memberikan sinyal ikut berkompetisi menawarkan gaji fantastis untuk peneliti di bidang AI.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Timur Tengah Tegang, Harga Minyak ICP Juni Meroket – Page 3

    Timur Tengah Tegang, Harga Minyak ICP Juni Meroket – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan harga minyak atau Harga Rata-Rata Minyak Mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) bulan Juni 2025 pada level USD69,33 per barel. Angka harga minyak tersebut naik dari ICP Mei 2025 sebesar USD62,75/barel.

    Penatapan ini tercantum pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 229.K/MG.03/MEM.M/2025 tentang Harga Minyak Mentah Bulan Juni 2025 tanggal 3 Juli 2025.

    Kenaikan harga minyak ICP Juni 2025 dan harga minyak mentah utama di pasar internasional dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar pada kendala pasokan minyak mentah akibat peningkatan ketegangan geopolitik di wilayah Timur Tengah.

    Dimulai dari serangkaian serangan udara yang melibatkan Amerika Serikat (AS), Iran, dan Israel, hingga ancaman penutupan Selat Hormuz oleh Iran yang dapat berdampak pada kelancaran arus perdagangan minyak dunia.

    “Adanya ketegangan geopolitik di Timur Tengah mendukung terjadinya spekulasi dan sentimen pasar yang memperkuat lonjakan harga minyak dunia di pasar berjangka, akibat pembelian minyak untuk mengantisipasi kenaikan lebih lanjut,” ungkap Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Tri Winarno di Brasilia, Brasil, Kamis (10/7/2025).

    Tak hanya itu, berdasarkan laporan OPEC bulan Juni, terdapat revisi kenaikan permintaan minyak dunia untuk kuartal 3 2025 dan full year 2025 dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya, masing-masing sebesar 0,14 juta barel per hari. Serta terdapat peningkatan permintaan minyak di AS, dikarenakan memasuki driving season atau musim mengemudi.

    “Faktor lain yang menyebabkan kenaikan harga minyak mentah bulan Juni 2025 adalah penurunan nilai tukar dolar AS di bulan Juni 2025 yang mendorong investor global untuk masuk ke komoditas minyak dan berdampak pada peningkatan permintaan minyak,” jelas Tri.

  • Update Harga Emas Perhiasan Terbaru 10 Juli 2025: Panduan Lengkap Sebelum Membeli – Page 3

    Update Harga Emas Perhiasan Terbaru 10 Juli 2025: Panduan Lengkap Sebelum Membeli – Page 3

    Harga emas perhiasan di Indonesia bervariasi, dipengaruhi oleh sejumlah faktor penting yang perlu dipahami sebelum melakukan pembelian. Berikut adalah beberapa faktor utama yang memengaruhi harga emas perhiasan:

    Kadar Emas (Karat): Semakin tinggi kadar emas, semakin mahal harganya. Emas 24 karat (99%) akan jauh lebih mahal daripada emas 10 karat.

    Berat Emas: Harga emas dihitung berdasarkan beratnya dalam gram. Semakin berat perhiasan, semakin tinggi harganya.

    Model dan Desain: Perhiasan dengan desain rumit dan detail yang lebih banyak biasanya lebih mahal daripada perhiasan dengan desain sederhana. Biaya pengerjaan juga memengaruhi harga.

    Selain itu, merek dan toko juga memainkan peran penting. Berbagai toko emas dan merek memiliki kebijakan harga yang berbeda, termasuk margin keuntungan yang mereka tetapkan. Harga emas dunia dan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS juga memengaruhi harga emas di pasar domestik.

    Permintaan dan penawaran juga memengaruhi harga. Permintaan yang tinggi terhadap emas dapat mendorong kenaikan harga, sementara penawaran yang berlimpah dapat menurunkan harga. Biaya produksi, termasuk biaya tenaga kerja dan bahan baku, juga memengaruhi harga jual emas perhiasan.

  • Rupiah pada Kamis pagi menguat jadi Rp16.216 per dolar AS

    Rupiah pada Kamis pagi menguat jadi Rp16.216 per dolar AS

    Petugas menjunjukkan uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/bar.

    Rupiah pada Kamis pagi menguat jadi Rp16.216 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Kamis, 10 Juli 2025 – 11:13 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Kamis pagi di Jakarta menguat sebesar 42 poin atau 0,26 persen menjadi Rp16.216 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.258 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Trump Umumkan Tarif Baru: Brasil Kena 50%, Irak-Libya 30%

    Trump Umumkan Tarif Baru: Brasil Kena 50%, Irak-Libya 30%

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melayangkan gelombang baru surat pemberitahuan tarif pada Rabu (9/7/2025) waktu setempat, termasuk bea masuk sebesar 50% untuk Brasil, salah satu tarif tertinggi yang diumumkan sejauh ini dan dijadwalkan mulai berlaku pada Agustus.

    Dalam suratnya kepada Brasil yang dikutip dari Bloomberg pada Kamis (10/9/2025), Trump mengaitkan tarif tersebut dengan penanganan terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro, yang saat ini menghadapi dakwaan terkait dugaan upaya kudeta. 

    “Persidangan ini seharusnya tidak berlangsung. Ini adalah perburuan penyihir yang harus segera dihentikan!” tulis Trump dalam surat tersebut.

    Selain Brasil, Trump juga menetapkan tarif 30% terhadap produk impor dari Aljazair, Libya, Irak, dan Sri Lanka. Sementara itu, Brunei dan Moldova dikenakan tarif 25%, dan Filipina sebesar 20%. Tarif ini sebagian besar sesuai dengan pengumuman awal Trump pada April lalu, meskipun tarif Irak diturunkan dari 39% dan Sri Lanka dari 44%.

    Trump mulai mengirimkan surat pemberitahuan tarif sejak Senin (7/7/2025), menjelang tenggat waktu pekan ini bagi negara-negara mitra untuk menyelesaikan negosiasi dagang dengan pemerintah AS. 

    Dalam unggahan di media sosial, Trump menyatakan akan merilis setidaknya tujuh surat tarif pada Rabu pagi, dan tambahan tarif lainnya akan diumumkan pada sore hari.

    Brasil menjadi negara pertama yang menerima surat pemberitahuan tarif dari Trump meskipun sebelumnya tidak masuk dalam daftar mitra dagang yang diumumkan saat peluncuran tarif balasan pada April lalu.

    Surat kepada Brasil tersebut juga dinilai sebagai sinyal peringatan bagi blok negara berkembang BRICS, yang selama ini dipandang Trump sebagai ancaman terhadap dominasi dolar AS sebagai mata uang cadangan global.

    Brasil termasuk tidak biasa dalam daftar target tarif terbaru Trump, karena justru mencatat defisit perdagangan dengan AS, berbeda dengan mayoritas negara lain yang mencetak surplus besar terhadap Amerika. 

    Berdasarkan data Biro Sensus AS, sepanjang 2024 Brasil mengimpor produk dari AS senilai sekitar US$44 miliar, sementara ekspor Brasil ke AS tercatat sekitar US$42 miliar.

    Brasil saat ini menempati posisi 20 besar mitra dagang utama AS. Dari tujuh negara lain yang disebut dalam pengumuman tarif Trump pada Rabu (9/7/2025), hanya Filipina, dengan nilai ekspor ke AS mencapai US$14,1 miliar tahun lalu, yang masuk ke dalam daftar 50 mitra dagang utama AS.

    Sementara itu, nilai impor gabungan dari enam negara sisanya pada 2024 kurang dari US$15 miliar, dengan Irak, pengekspor utama minyak mentah, menyumbang sekitar separuh dari total tersebut.

    Saat ditanya mengenai dasar penetapan tarif dalam sebuah acara di Gedung Putih, Trump menjelaskan bahwa perhitungannya berdasarkan akal sehat, defisit perdagangan, sejarah hubungan dagang selama bertahun-tahun, dan angka-angka mentah.

    “Mereka didasarkan pada fakta yang sangat, sangat substansial, serta juga sejarah masa lalu,” ujarnya.

    Sejauh ini, peringatan tarif tambahan dari Trump belum terlalu mengguncang pasar keuangan, dengan pelaku pasar lebih fokus pada keputusan Trump untuk memperpanjang tenggat waktu penerapan tarif balasan hingga 1 Agustus 2025. 

    Langkah ini memberikan ruang tambahan bagi mitra dagang untuk menyelesaikan pembicaraan dan awalnya sempat menimbulkan keraguan di Wall Street soal keseriusan Trump dalam mengeksekusi ancaman tarifnya.

    Namun, Trump memperkuat komitmennya pada Selasa (8/7/2025) dengan menyatakan bahwa semua pembayaran akan jatuh tempo dan wajib dibayarkan mulai 1 Agustus 2025 dan tidak ada perpanjangan untuk tarif yang berlaku per negara.

    Saat ditanya oleh wartawan tentang dasar perhitungan tarif terhadap negara mitra, Trump menjawab bahwa itu berdasarkan akal sehat, defisit perdagangan, catatan hubungan dagang selama bertahun-tahun, dan data mentah. 

    Dia menambahkan, tarif tersebut didasarkan pada fakta yang sangat substansial, termasuk juga sejarah masa lalu.

    Adapun, Trump juga meningkatkan tekanan terhadap dua mitra dagang utama. Uni Eropa disebut bisa segera menerima tarif sepihak meski negosiasi masih berlangsung, sementara India akan dikenakan tambahan tarif 10% karena keterlibatannya dalam blok negara berkembang BRICS, yang menurut Trump mengancam dominasi dolar AS sebagai mata uang global.

    Selain itu, Trump juga melontarkan ancaman tarif sektoral. Dia mengusulkan tarif hingga 50% terhadap produk tembaga, yang mendorong harga logam tersebut melonjak hingga 17% di New York pada Selasa, rekor lonjakan harian. Dia juga mengancam akan mengenakan tarif setinggi 200% untuk impor farmasi, kecuali produsen obat global memindahkan produksi mereka ke AS dalam waktu satu tahun.

    Gelombang surat tarif dan ancaman baru ini menandai babak terbaru dari agenda perdagangan Trump yang sarat gejolak, memicu volatilitas pasar dan kekhawatiran di kalangan konsumen, pelaku usaha, serta mitra dagang terkait dampaknya terhadap arus perdagangan dan stabilitas ekonomi global.

    Trump pertama kali mengumumkan rencana tarif balasan ini pada 2 April 2025. Namun, setelah reaksi pasar yang negatif, dia menurunkan tarif menjadi 10% selama periode negosiasi selama 90 hari yang seharusnya berakhir pada Rabu (9/7/2025) sebelum akhirnya diperpanjang tiga pekan.

    Adapun surat tarif yang dikirimkan Trump pada Senin sebelumnya menyasar negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, Afrika Selatan, Indonesia, Thailand, dan Kamboja. Sebagian besar tarif tersebut konsisten dengan pengumuman awal Trump.

    Meski Trump mempromosikan surat pemberitahuan tarif ini sebagai bentuk kesepakatan, perjanjian yang berhasil dia capai sejauh ini dengan Inggris dan Vietnam belum mencakup seluruh aspek perdagangan dan menyisakan banyak ketidakjelasan. 

    Sementara itu, Trump juga telah mencapai kesepakatan gencatan dengan China untuk menurunkan tarif dan memperlancar arus impor mineral penting.

  • Rupiah melemah dipengaruhi sentimen jeda waktu negosiasi tarif AS

    Rupiah melemah dipengaruhi sentimen jeda waktu negosiasi tarif AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    Rupiah melemah dipengaruhi sentimen jeda waktu negosiasi tarif AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Rabu, 09 Juli 2025 – 17:22 WIB

    Elshinta.com – Analis Bank Woori Saudara Rully Nova mengatakan pelemahan nilai tukar (kurs) rupiah dipengaruhi sentimen jeda waktu negosiasi tarif Amerika Serikat (AS).

    “Rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan melemah di kisaran Rp16.200-Rp16.300 dipengaruhi oleh faktor global mengikuti pelemahan mayoritas mata uang regional Asia akibat jeda waktu negosiasi tarif Presiden Trump hari ini,” ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.

    Batas waktu tarif AS sebelumnya ditetapkan pada 9 Juli, menandai berakhirnya jeda 90 hari pada tarif tinggi yang diumumkan sebelumnya yang awalnya diberlakukan pada 2 April 2025.

    Trump telah memberikan perintah eksekutif yang menunda batas waktu tarifnya pada 9 Juli hingga 1 Agustus.

    Kebijakan penundaan batas waktu tersebut diumumkan di tengah upaya pemerintahan Trump untuk menargetkan banyak negara dengan langkah-langkah perdagangan.

    AS tetap mengenakan tarif impor 32 persen kepada Indonesia, tidak berubah dari nilai “tarif resiprokal” yang diumumkan sebelumnya pada April lalu, meski proses negosiasi dengan pihak Indonesia terus berlangsung intensif.

    Trump merasa bahwa AS harus bertindak mengatasi defisit perdagangan yang mereka alami setelah bertahun-tahun menjalin kerja sama dagang dengan Indonesia.

    Apabila Indonesia dipandang melakukan tindak balas dengan menaikkan tarif, Trump mengancam akan membalas dengan menambah nilai tarif impor sesuai jumlah itu “ditambah tarif 32 persen yang kami tetapkan”.

    Pada Selasa (8/7/2025), Presiden AS menyampaikan bahwa tarif yang tercantum dalam surat tarif kepada pemimpin 14 negara, termasuk Indonesia di dalamnya, akan dibayarkan mulai 1 Agustus dan periode tersebut tidak akan diperpanjang.

    “Sesuai surat yang dikirimkan ke berbagai negara kemarin, selain surat yang akan dikirimkan hari ini, besok, dan untuk periode singkat berikutnya, tarif akan mulai dibayarkan pada 1 Agustus 2025,” tulis Trump di media sosial.

    “Tidak ada perubahan hingga tanggal ini, dan tidak akan ada perubahan. Dengan kata lain, semua pembayaran akan jatuh tempo dan dibayarkan mulai 1 Agustus 2025 – Tidak ada perpanjangan yang akan diberikan,” tambahnya.

    Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto berangkat ke AS pada Selasa (8/7/2025) guna melanjutkan proses negosiasi tarif resiprokal dengan AS.

    Airlangga bakal menghadiri pertemuan dengan perwakilan Pemerintah AS untuk mendiskusikan keputusan tarif 32 persen yang tetap diberlakukan per 1 Agustus mendatang.

    Melihat faktor dari domestik, pelemahan kurs rupiah dipengaruhi laporan survei Bank Indonesia (BI) yang memperkirakan kinerja penjualan eceran meningkat pada Juni 2025.

    Hal ini tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) mencapai 233,7 atau tumbuh 2,0 persen year on year (yoy).

    “Namun, masih ada harapan yg tinggi atas penurunan suku bunga acuan BI pada RDG (Rapat Dewan Gubernur), Rabu (16/7/2025) depan. Perkiraan penurunannya 25 bps (basis points) menjadi 5,25 persen karena inflasi yang rendah,” kata Rully.

    Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari Rabu di Jakarta menguat sebesar 52 poin atau 0,32 persen menjadi Rp16.258 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.

    Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada hari ini juga melemah ke level Rp16.254 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.238 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Rupiah Loyo terhadap Dolar AS Setelah Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Farmasi hingga Semikonduktor – Page 3

    Rupiah Loyo terhadap Dolar AS Setelah Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Farmasi hingga Semikonduktor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 9 Juli 2025.

    Rupiah ditutup melemah 47 poin terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu sore dan sempat melemah 60 poin di level 16.252 dari penutupan sebelumnya di level 16.205. 

    “Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp16.240 – Rp16.300,” ungkap pengamat mata uang, Ibrahim Assuaibi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

    Rupiah melemah di tengah sikap hati-hati investor yang tengah menunggu pengumuman tarif perdagangan lebih lanjut dari Presiden AS Donald Trump.

    Trump pada Senin, 7 Juli 2025 mulai mengirimkan surat tarif, memberi tahu 14 negara kalau bea masuk yang jauh lebih tinggi akan berlaku pada 1 Agustus 2025.

    Dari 14 negara, sembilan berada di Asia. Surat tarif tersebut menguraikan pungutan sebesar 25% untuk semua barang dari Jepang dan Korea Selatan, sementara beberapa negara yang lebih kecil menghadapi tarif hingga 40%.

    Selain itu, Donald Trump juga berencana mengenakan tarif 50% untuk tembaga impor dan akan segera menerapkan bea masuk pada produk semikonduktor dan farmasi. 

    “Hari ini fokus pasar adalah risalah rapat Federal Reserve terbaru yang akan dirilis Kamis dini hari pukul 01.00 WIB. Laporan ini akan menguraikan alasan The Fed untuk mempertahankan suku bunga pada kisaran saat ini 4,25% hingga 4,50% pada pertemuannya di bulan Juni,” papar Ibrahim.

    Sementara itu, di Asia. data indeks harga konsumen Tiongkok sedikit naik pada Juni 2025, didukung oleh peningkatan subsidi pemerintah dan sedikit meredanya ketegangan perdagangan perang dagang AS-Tiongkok.

  • Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp16.249 per dolar AS

    Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp16.249 per dolar AS

    Arsip foto – Petugas menghitung mata uang Rupiah dan Dolar AS di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww)

    Rupiah pada Rabu pagi melemah jadi Rp16.249 per dolar AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 09 Juli 2025 – 10:22 WIB

    Elshinta.com – Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Rabu pagi di Jakarta melemah sebesar 43 poin atau 0,27 persen menjadi Rp16.249 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.206 per dolar AS.

    Sumber : Antara

  • Pemerintahan Trump Yakin Kebijakan Tarif Bikin Untung Rp 1.600 T

    Pemerintahan Trump Yakin Kebijakan Tarif Bikin Untung Rp 1.600 T

    Kebijakan tarif yang radikal dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendatangkan lonjakan pendapatan setelah para importir harus membayar bea masuk yang lebih tinggi.

    Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, yakin kebijakan tarif akan mendatangkan keuntungan sebesar 300 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.600 triliun hingga akhir tahun 2025.

    Simak berita lainnya seputar tarif Trump di sini.