Produk: dolar AS

  • GAPMMI nilai penurunan tarif dagang AS dorong ekspor makanan-minuman

    GAPMMI nilai penurunan tarif dagang AS dorong ekspor makanan-minuman

    Ini langkah konkret yang akan membantu menjaga keberlanjutan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke pasar AS

    Jakarta (ANTARA) – Gabungan Produsen Makanan Minuman Indonesia (GAPMMI) menilai penurunan tarif dagang menjadi sebesar 19 persen dari rencana awal 32 persen antara Indonesia dan AS dapat mendorong ekspor produk makanan dan minuman (mamin) RI.

    Sebab, selama ini industri mamin menjadi sektor unggulan ekspor non-migas.

    Dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, Ketua Umum GAPMMI Adhi S. Lukman mengapresiasi upaya Pemerintah Indonesia yang mencapai kesepakatan tersebut.

    “Kami menyambut baik kesepakatan ini. Ini adalah langkah konkret yang akan membantu menjaga keberlanjutan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia ke pasar Amerika Serikat, serta mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen,” ujarnya.

    Ia mengatakan keputusan ini merupakan hasil dari diplomasi ekonomi yang strategis dan menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam melindungi dan memperkuat daya saing industri nasional di pasar global.

    Penurunan tarif ini memberikan angin segar bagi pelaku industri mamin Indonesia.

    Mamin merupakan sektor unggulan ekspor non migas Indonesia yang menyumbang kontribusi sekitar 8 persen dari total ekspor ke Amerika Serikat, utamanya didominasi oleh produk pertanian dan perkebunan.

    Meski begitu, Adhi berharap Pemerintah tetap melindungi pelaku usaha yang telah berinvestasi di Indonesia dan proses implementasi dari kesepakatan ini dapat berjalan sesuai harapan dan segera ditindaklanjuti dengan langkah-langkah teknis yang mendukung kelancaran ekspor.

    “GAPMMI siap berkolaborasi dengan pemerintah dalam memastikan industri makanan dan minuman Indonesia terus tumbuh dan berdaya saing tinggi di pasar internasional,” tuturnya.

    Adapun Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan bahwa dalam setiap perundingan dagang internasional, perlindungan terhadap tenaga kerja nasional menjadi prioritas utama pemerintah.

    “Semua sudah kita hitung, semua kita berunding, kita juga memikirkan yang penting bagi saya adalah rakyat saya. Yang penting, saya harus melindungi pekerja-pekerja kita,” kata Prabowo di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (16/7), seusai lawatan luar negeri.

    Ia menegaskan bahwa Indonesia tetap membuka diri dalam kerja sama ekonomi, namun tetap menjaga batas dan kepentingan nasional.

    “Ini tawaran kita, kita nggak mampu memberi lebih,” ujarnya.

    Prabowo juga menyampaikan optimisme terhadap kondisi ekonomi nasional yang disebut berada dalam posisi kuat dan stabil.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengumumkan penurunan tarif impor atas produk Indonesia dari 32 persen menjadi 19 persen, usai pertemuan bilateral dengan Presiden Prabowo.

    Kesepakatan tersebut juga mencakup komitmen pembelian energi AS senilai 15 miliar dolar AS, produk pertanian senilai 4,5 miliar dolar AS, serta pembelian 50 pesawat Boeing oleh Indonesia.

    Pewarta: Bayu Saputra
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • KSPI: Satgas PHK bisa cegah ancaman pengangguran imbas tarif AS

    KSPI: Satgas PHK bisa cegah ancaman pengangguran imbas tarif AS

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh, Said Iqbal, mengatakan Satuan Tugas Pemutusan Hubungan Kerja (Satgas PHK) bisa menjadi salah satu upaya mitigasi untuk mencegah ancaman pengangguran imbas penerapan tarif baru Amerika Serikat (AS) keIndonesia.

    “Satgas PHK yang sudah dicanangkan dari jauh-jauh hari harus segera dibentuk,” kata Said dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Adapun ia menilai, tarif baru AS bisa kembali membuka potensi PHK di berbagai sektor industri, mengingat keran impor dari Negeri Paman Sam akan lebih terbuka.

    Di tengah tekanan ini, jika produsen lokal tidak akan mampu bersaing, ancaman PHK massal kemungkinan dapat terjadi lagi.

    “Indonesia mendapat double uppercut. Uppercut pertama, ekspor kita ke Amerika tetap dikenai tarif. Uppercut kedua, barang-barang dari Amerika masuk ke Indonesia tanpa tarif. Kedaulatan ekonomi bangsa sangat rentan dengan kebijakan ini,” katanya.

    Ia berharap, pemerintah Indonesia dapat memberikan upaya strategis agar pekerja dan industri dalam negeri bisa terus bergeliat di tengah tantangan ini.

    “Kami meminta Presiden Prabowo Subianto menegakkan kembali kedaulatan ekonomi,” ujar Said.

    Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan tarif impor senilai 19 persen akan diberlakukan terhadap produk-produk Indonesia yang masuk ke AS, berdasarkan negosiasi langsung yang dilakukannya dengan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Nilai baru tersebut menunjukkan telah tercapai kesepakatan untuk menurunkan tarif impor AS untuk produk Indonesia dari angka 32 persen yang diumumkan pertama kali oleh Trump pada April lalu.

    Trump mengatakan Indonesia berjanji akan membebaskan semua halangan tarif dan non-tarif bagi produk AS yang masuk ke RI.

    Selain penetapan nilai tarif, kesepakatan yang diteken antara Trump dan Prabowo juga mencakup komitmen RI membeli energi dari AS senilai 15 miliar dolar AS dan produk agrikultur senilai sebesar 4,5 miliar dolar AS.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Adi Lazuardi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • CORE: Pembelian produk pertanian AS untungkan industri, rugikan petani

    CORE: Pembelian produk pertanian AS untungkan industri, rugikan petani

    Gempuran produk impor yang murah ini tentu akan diminati konsumen dan produsen industri pengolahan karena mereka mendapatkan harga yang lebih kompetitif,

    Jakarta (ANTARA) – Komitmen Indonesia untuk mengimpor produk pertanian dari AS senilai 4,5 miliar dolar AS, sebagai bagian dari kesepakatan penurunan tarif, dinilai akan menguntungkan konsumen dan industri pengolahan dalam negeri.

    Namun, di sisi lain, peneliti dari Centre of Reforn on Economics (CORE) Eliza Mardian, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat, mengatakan, perjanjian ini juga berpotensi merugikan petani dan peternak lokal.

    Menurutnya, bagi sektor industri, mereka akan mendapatkan pasokan bahan baku yang lebih murah, sehingga dapat menekan biaya produksi dan pada akhirnya meningkatkan daya saing produk mereka.

    “Gempuran produk impor yang murah ini tentu akan diminati konsumen dan produsen industri pengolahan karena mereka mendapatkan harga yang lebih kompetitif,” ujar Eliza.

    Namun, situasi ini justru berpotensi merugikan petani dan peternak lokal. Dia menjelaskan, mereka sulit bersaing dengan produk impor yang harganya jauh lebih murah.

    Kondisi diperparah oleh fakta bahwa petani dan peternak Indonesia belum sepenuhnya siap menghadapi persaingan dengan petani AS yang beroperasi dalam skala besar, didukung teknologi efisien, dan modal yang kuat.

    Dampak langsung dari serbuan impor ini, lanjut dia, adalah penurunan harga di pasar domestik, yang membuat produk lokal kurang diminati. Akibatnya, pendapatan petani dan peternak akan berkurang.

    Ia menambahkan, penurunan pendapatan ini dapat melemahkan daya beli mereka dan bahkan mengurangi minat petani dan peternak untuk terus berproduksi.

    Jika ini terjadi, program swasembada pangan Indonesia yang selama ini digalakkan bisa terancam, dan ketergantungan pada impor akan semakin sulit dihindari.

    Lebih lanjut, Eliza mengingatkan bahwa pendekatan negosiasi Presiden AS Donald Trump kerap mengedepankan kepentingan nasional melalui tarif.

    Apabila komitmen pembelian ini tidak terpenuhi, ada kemungkinan AS akan memberlakukan kembali kenaikan tarif, di saat petani Indonesia sudah menghadapi tekanan akibat lonjakan impor.

    Untuk menghadapi tantangan ini, dia menekankan perlunya peningkatan daya saing pertanian dalam negeri dari sisi pasokan.

    Selain itu, pemerintah juga disarankan untuk menambah jumlah hambatan non-tarif atau non-tariff measures (NTM) bagi produk-produk pertanian.

    “Dengan adanya hambatan non-tarif setidaknya jadi filter bagi kita agar tidak digempur produk impor, harus ada standar-standar yang mereka ikuti sesuai regulasi di dalam negeri,” pungkasnya.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Abdul Hakim Muhiddin
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Peneliti: RI perlu tambah hambatan non-tarif untuk produk pertanian AS

    Peneliti: RI perlu tambah hambatan non-tarif untuk produk pertanian AS

    Jakarta (ANTARA) – Peneliti dari Centre of Reform on Economics (CORE) Eliza Mardian menilai Indonesia perlu memperbanyak hambatan non-tarif atau non-tariff measures (NTM) untuk produk-produk pertanian Amerika Serikat (AS).

    Eliza saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat, mengatakan langkah itu perlu dilakukan untuk melindungi petani dan peternak lokal dari gempuran produk impor murah, menyusul kesepakatan dagang baru antara Indonesia dan AS.

    Indonesia telah setuju membeli produk pertanian AS senilai 4,5 miliar dolar AS (setara sekitar Rp73,35 triliun, kurs 1 dolar AS setara Rp16.299) sebagai bagian dari perjanjian tarif 19 persen yang dikenakan AS pada Indonesia. Sebagai imbalan, produk-produk AS akan memasuki pasar Indonesia dengan tarif nol persen.

    Eliza mengatakan meskipun kesepakatan dagang baru itu menurunkan tarif, sektor pertanian Indonesia justru berpotensi merugi.

    Komoditas seperti kedelai, jagung, daging sapi, ayam dan susu dari AS diperkirakan akan membanjiri pasar domestik. Produk-produk tersebut cenderung lebih murah karena adanya indikasi subsidi di AS.

    Menurut dia, gempuran produk impor murah tersebut memang menarik bagi konsumen dan produsen industri pengolahan karena harga yang lebih kompetitif.

    Namun kondisi itu, kata Eliza, akan memukul petani dan peternak lokal yang belum siap bersaing.

    “Petani dan peternak kita belum disiapkan matang untuk bisa bersaing dengan petani AS skala besar, yang lebih efisien karena teknologi dan modal yang kuat,” kata Eliza.

    Oleh karena itu, peningkatan daya saing, pasokan dan penambahan jumlah NTM dinilai menjadi sangat penting.

    “Dengan adanya hambatan non-tarif setidaknya jadi filter bagi kita agar tidak digempur produk impor, harus ada standar-standar yang mereka ikuti sesuai regulasi di dalam negeri,” kata Eliza, menjelaskan.

    Sebagai perbandingan, AS memiliki 92 NTM untuk 5.207 produk, sementara Indonesia hanya memiliki 64 NTM untuk 3.622 produk.

    “Semakin tinggi atau banyak NTM maka negara tersebut semakin ‘protektif’ terhadap pasar domestik,” ujar dia.

    Menurut laporan “2024 United States Agricultural Export Year Book” dari Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), total ekspor pertanian AS ke Indonesia pada 2024 mencapai 2,9 miliar dolar AS (setara sekitar Rp47,26 triliun), sedikit menurun empat persen dibanding tahun sebelumnya.

    Dengan angka tersebut, AS menjadi pemasok produk pertanian terbesar keempat bagi Indonesia, setelah Brasil, China dan Australia.

    Kedelai menjadi komoditas ekspor pertanian AS terbesar ke Indonesia, dengan nilai mencapai 1,3 miliar dolar AS. Sementara itu, ekspor gandum meningkat tajam 74 persen mencapai 149 juta dolar AS dibanding 2023.

    Selain itu, ekspor daging sapi dan produk olahan daging sapi serta olahan makanan dari AS juga tumbuh signifikan, masing-masing sebesar 15 persen dan 30 persen.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rupiah Menang Lawan Dolar AS Jumat Pagi Ini, Simak Analisisnya – Page 3

    Rupiah Menang Lawan Dolar AS Jumat Pagi Ini, Simak Analisisnya – Page 3

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) resmi menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,25 persen pada Juli 2025. BI menurunkan suku bunga (BI Rate) sebesar 25 basis poin dari level sebelumnya.

    Keputusan ini diambil usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada 15-16 Juli 2025. “Berdasarkan asesmen proses maupun risiko yang dihadapi kedepan, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 15-16 Juli 2025 memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis poin menjadi 5,25 persen,” kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers, Rabu (16/7/2025).

    Bank Indonesia juga turut menurunkan suku bunga deposit facility sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen. Serta, suku bunga lending facility turun 25 basis poin menjadi 6 persen.

    Perry menegaskan keputusan ini diambil sejalan dengan semakin rendahnya perkiraan inflasi pada 2025 hingga 2026. Perry memprediksi inflasi masih berada pada kisaran 1,5-3,5 persen.

    “Ke depan Bank Indonesia akan terus mencermati ruang penurunan suku bunga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan tetap pertahankan stabilitas rupiah,” ucap Perry.

  • Harga Emas Dunia Sudah Turun 0,5 Persen dalam Sepekan

    Harga Emas Dunia Sudah Turun 0,5 Persen dalam Sepekan

    Jakarta, Beritasatu.com – Harga emas dunia stagnan pada perdagangan Jumat (18/7/2025) pagi dan diperkirakan mencatat penurunan mingguan, tertekan oleh penguatan dolar AS serta data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang solid. Di sisi lain, harga platinum melonjak ke level tertingginya sejak Agustus 2014.

    Dilansir dari Reuters, harga emas spot tercatat tetap di level US$ 3.337,59 per troi ons pada pukul 08.56 WIB Sementara itu, emas berjangka AS turun tipis 0,1% ke posisi US$ 3.343,20 per troi ons. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah turun sekitar 0,5%.

    Meskipun dolar AS turun 0,1% terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat, mata uang tersebut diperkirakan akan mencatat penguatan mingguan kedua secara berturut-turut. Penguatan dolar membuat emas yang dihargakan dalam dolar menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

    Data terbaru menunjukkan penjualan ritel AS pada Juni naik 0,6% setelah sebelumnya mencatat penurunan 0,9% pada Mei. Klaim pengangguran awal AS juga turun sebanyak 7.000 menjadi 221.000 pada pekan lalu, lebih baik dari perkiraan ekonom sebesar 235.000 klaim.

    “Kita mulai melihat data yang menunjukkan bahwa ekonomi AS masih cukup kuat, dan pasar tampaknya tidak melihat kemungkinan sikap dovish dari The Fed dalam waktu dekat,” kata Analis Senior Pasar OANDA, Kelvin Wong.

    Di pasar logam mulia lainnya, harga platinum naik 1% menjadi US$ 1.472,20 per troi ons, tertinggi sejak Agustus 2014. Harga palladium juga menguat 1,4% ke level US$ 1.297,78, level tertinggi sejak Agustus 2023. Sementara itu, harga perak stagnan di posisi US$ 38,12.

  • Mentan sebut butuh pertimbangan sebelum lakukan impor ke AS

    Mentan sebut butuh pertimbangan sebelum lakukan impor ke AS

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan membutuhkan pertimbangan dalam sebelum memutuskan impor produk-produk pertanian dari Amerika Serikat (AS).

    Hal ini menyusul penerapan tarif 19 persen terhadap produk-produk Indonesia yang masuk ke AS. Sementara sebaliknya, AS tidak dikenakan tarif bagi produknya yang masuk ke RI dan adanya kesepakatan Indonesia membeli produk agrikultur AS senilai 4,5 miliar dolar AS.

    “Itu (melakukan impor) tidak semerta-merta, kan? Kalau kita butuh impor, baru kita impor, kan? Itu ada rekomendasi dari (Kementerian) Pertanian, dari (Kementerian) Perdagangan. Itu kalau Indonesia butuh. Kalau gandum kan pasti butuh, kedelai masih butuh,” kata Mentan Amran saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Sebelumnya, Amran menyatakan Indonesia akan mengimpor produk pertanian AS yaitu gandum sebagai imbas dari kesepakatan dagang penurunan tarif resiprokal.

    Rencana impor ini pun ia nilai tidak berseberangan dengan program ketahanan pangan dalam negeri.

    Selain itu, ia menegaskan bahwa negara tetap hadir untuk melindungi petani dalam negeri, dengan meningkatkan produktivitas dalam negeri serta target swasembada pangan oleh pemerintah.

    “Petani tetap terlindungi. Selama produksi dalam negeri mampu, ya, masa impor?” kata dia.

    Lebih lanjut, Mentan mengatakan penurunan tarif dagang AS dengan nilai 19 persen juga memiliki dampak positif bagi Indonesia.

    “Itu salah satu yang sangat menguntungkan Indonesia adalah itu kita tarif 19 persen. CPO (crude palm oil/kelapa sawit) kita masuk ke Amerika,” kata Amran.

    “Kita bersyukur bahwa Presiden (Prabowo Subianto) luar biasa menego, nego awalnya berapa? 32 persen, sekarang turun menjadi 19 persen,” ujar dia menambahkan.

    Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rupiah menguat karena pernyataan dovish pejabat Fed terkait suku bunga

    Rupiah menguat karena pernyataan dovish pejabat Fed terkait suku bunga

    Jakarta (ANTARA) – Analis mata uang Doo Financial Futures Lukman Leong mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah berpotensi menguat seiring pernyataan dovish dari pejabat Federal Reserve (The Fed).

    “Rupiah hari ini berpotensi menguat terhadap dolar AS yang melemah oleh pernyataan ‘dovish’ dari pejabat ‘The Fed Waller’ yang menginginkan pemangkasan suku bunga segera atau bulan ini,” katanya kepada ANTARA di Jakarta, Jumat.

    Menurut Christopher Waller, kebijakan tarif AS takkan sepenuhnya ditanggung konsumen dan data-data tenaga kerja dinilai dapat melemah ke depan.

    Karena itu, Waller menegaskan potensi pemangkasan suku bunga dua kali yang masing-masing sebesar 25 basis points (bps) hingga akhir tahun.

    Kurs dolar AS sempat menguat Kamis (17/7) malam, pasca data klaim pengangguran AS lebih kuat dari perkiraan, yakni 221 ribu dari harapan 235 ribu, serta penjualan ritel 0,6 persen dari dugaan 0,1 persen. “Namun, sikap ‘dovish Waller’ berbalik menekan dolar AS,” kata Lukman.

    Berdasarkan faktor-faktor tersebut, nilai tukar rupiah diprediksi berkisar Rp16.250-Rp16.400 per dolar AS.

    Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Jumat pagi di Jakarta menguat sebesar 34 poin atau 0,20 persen menjadi Rp16.307 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.341 per dolar AS.

    Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
    Editor: Virna P Setyorini
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Rupiah dan Mata Uang Asia Perkasa Lawan Dolar AS

    Rupiah dan Mata Uang Asia Perkasa Lawan Dolar AS

    Jakarta, Beritasatu.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan Jumat (18/7/2025) pagi.

    Berdasarkan data Bloomberg pukul 09.21 WIB, rupiah di pasar spot exchange berada di posisi Rp 16.301 per dolar AS, naik 39,5 poin atau 0,24% dibandingkan posisi penutupan kemarin. 

    Untuk mata uang Asia lainnya, Yen Jepang juga menguat 0,10%, dolar Hong Kong menguat 0,01%, dolar Singapura menguat 0,12%, dan dolar Taiwan naik 0,19%.

    Sementara itu, won Korea Selatan tercatat naik 0,07, peso Filipina naik 0,23%, rupee India melemah 0,16%, Yuan Tiongkok menguat 0,01%, ringgit Malaysia melemah 0,01%, dan baht Thailand menguat 0,35%.

    Sehari sebelumnya, nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,33% ke level Rp 16.341 per dolar AS di tengah tekanan sentimen pasar global akibat isu penggantian Ketua The Fed Jerome Powell oleh Pemerintahan Donald Trump. Namun, dampak isu ini terhadap penguatan dolar AS hanya sesaat. 

    Sementara itu di pasar saham, indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini dibuka menguat. Pada pukul 09.32 WIB, IHSG naik 1,51% ke level 7.397.

    Kenaikan IHSG ini didorong oleh kesepakatan tarif dagang Amerika Serikat-Indonesia yang dipangkas menjadi 19% dari semula 32%, serta keputusan Bank Indonesia (BI) yang melakukan pemotongan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 5,25%.

  • Skandal Perselingkuhan Bos Perusahaan Terbongkar di Konser Coldplay

    Skandal Perselingkuhan Bos Perusahaan Terbongkar di Konser Coldplay

    Jakarta, Beritasatu.com –  Andy Byron dan Kristin Cabot tampak begitu mesra saat menikmati konser Coldplay di Gillette Stadium, Massachusetts pekan ini. Berdiri  berdampingan di tengah banyak penonton, mereka saling berpelukan ketika Chris Martin dan kawan-kawan mengalunkan lagu andalan. Kemesraan itu menarik perhatian kru konser. 

    Mereka pun langsung mengarahkan kamera keduanya. Alhasil, wajah keduanya muncul di jumbotron raksasa yang bisa disaksikan banyak orang di lokasi tersebut. 

    “Oh, lihat kedua pasangan ini,” ucap Chris Martin, vokalis Coldplay yang juga senang melihat kemesraan itu. 

    Namun, momen yang semula terlihat romantis berubah jadi bumerang. Andy dan Kristin kaget bukan kepalang ketika momen mesra mereka itu nongol di layar lebar jumbotron dan disaksikan banyak orang. Siapa nyana, mereka justru berupaya keras menyembunyikan diri. 

    Andy langsung jongkok agar tidak terlihat di jumbotron. Kristin justru menutup mukanya dengan tangan sambil membalikkan badan. Hal ini yang membuat Chris Martin kebingungan. 

     “Entah mereka berselingkuh, atau cuma sangat pemalu,” ucap Chris Martin bertanya-tanya. 

    Sialnya video jumbotron itu kini beredar cepat di media sosial dan  memicu spekulasi panas karena Andy Byron memang bukan pria lajang. Ia adalah CEO Astronomer yang sudah menikah dengan Megan Kerrigan Byron dan memiliki dua anak. 

    Sedangkan Kristin Cabot adalah Chief People Officer di perusahaan yang sama. Ya, keduanya adalah eksekutif di perusahaan tersebut yang tentunya bertemu setiap hari kerja. 

    Newsweek, Jumat (18/7/2025) menyebutkan Astronomer, perusahaan rintisan infrastruktur data yang mencapai status unicorn pada 2022 dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar AS, justru ikut terseret dalam sorotan publik karena kemesraan itu. Pasalnya kedua sosok yang terekam merupakan pemegang jabatan penting di Astronomer. 

    Apalagi, menurut catatan publik, Byron dan istrinya tinggal di Northborough, wilayah yang tak jauh dari lokasi konser.  “Hingga Kamis (17/7/2025), pihak Astronomer, Andy Byron, maupun Megan belum memberikan tanggapan,” tulis Newsweek. 

    Di sisi lain, akun Facebook Megan kebanjiran simpati warganet setelah video viral. “Aku berharap kalau ini baru pertama kali dia tahu, semoga dia dikelilingi orang-orang yang mencintainya agar bisa melalui ini,” tulis seorang pengguna. 

    Warganet lain menyoroti bahwa Megan adalah ibu penuh kasih bagi dua anak laki-laki mereka. “Dia tidak pantas menerima ini,” komentar yang lain.

    Tak hanya itu, sosok Kristin Cabot juga jadi sorotan. Ia baru bergabung dengan Astronomer pada November 2024  lalu dan di profil LinkedIn-nya menggambarkan diri sebagai pemimpin yang fokus membangun budaya kerja. Sebelumnya, Andy Byron bahkan pernah memuji Cabot secara terbuka, menyebut pengalamannya lebih dari 20 tahun di bidang manajemen SDM sebagai aset berharga perusahaan.

    Namun siapa sangka masa kerja yang masih pendek itu justru bisa membuat Andy dan Kristin menjalin hubungan yang spesial.  Kini, konser yang seharusnya menjadi ajang hiburan berubah menjadi pemicu drama rumah tangga dan perbincangan soal etika profesional di dunia kerja. Konser Coldplay ini tak hanya meninggalkan ingatan musikal, tetapi juga skandal yang memicu perdebatan publik.