Produk: disinfektan

  • Tumpukan Limbah Kotoran Hewan Dibuang di Tepi Jalan Ngawi-Solo
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        3 Desember 2025

    Tumpukan Limbah Kotoran Hewan Dibuang di Tepi Jalan Ngawi-Solo Surabaya 3 Desember 2025

    Tumpukan Limbah Kotoran Hewan Dibuang di Tepi Jalan Ngawi-Solo
    Tim Redaksi
    NGAWI, KOMPAS.com
    – Tumpukan limbah kotoran hewan sengaja dibuang di tepi jalan nasional Ngawi – Solo, tepatnya di Desa Kauman, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (3/12/2025).
    Anggota DPRD
    Ngawi
    , Agung Rizkina Pramesti mengatakan, tumpukan limbah itu dikeluhkan warga setempat lantaran aromanya yang sangat menyengat. Tak hanya itu, keberadaan lalat dalam jumlah banyak mengganggu permukiman penduduk yang tidak jauh dari lokasi pembuangan.
    “Saya dapat laporan dari masyarakat. Infonya ada bau kotoran sangat menyengat dan mengganggu warga maupun pengguna jalan,” kata Esti.
    Terhadap aduan itu, Esti langsung berkoordinasi dengan DLH Ngawi. Dia menyebut pembuangan ke TPA tidak memungkinkan karena limbah kotoran tidak dapat diolah kembali.
    Agar tak mengganggu warga, limbah itu akan dikubur di area hutan.
    Esti meminta pemerintah segera memasang penerangan dan CCTV di lokasi. Sebab, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab sering membuang limbah dan sampah di area tersebut.
    Terlebih, area tersebut cukup sepi dan gelap saat malam hari.
    Ahli Pengawas Lingkungan Hidup Muda Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ngawi, Anik Krisnawati, memastikan limbah itu merupakan campuran kotoran hewan. Hal itu diketahui dari aromanya serta banyaknya belatung di dalam tumpukan tersebut.
    “Kalau ingin memastikan kotoran hewan apa harus diuji lab. Yang pasti ini bukan limbah domestik,” kata Anik.
    Anik menduga ada oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan area tepi jalan yang sepi untuk membuang limbah itu. Saat ini, DLH Ngawi masih menelusuri pihak yang membuang limbah tersebut.
    Ia mengatakan, limbah itu akan dibuang ke dalam lubang yang disiapkan di lahan Perhutani. Selanjutnya akan ditutup agar tidak menimbulkan bau atau masalah kesehatan.
    Namun sebelum dikubur, petugas menyemprotkan cairan disinfektan untuk mengurangi bau menyengat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Demam Babi Afrika Mewabah di Korsel, Status Peringatan Nasional Dikeluarkan!

    Demam Babi Afrika Mewabah di Korsel, Status Peringatan Nasional Dikeluarkan!

    Jakarta

    Otoritas karantina Korea Selatan mengeluarkan peringatan nasional pada 25 November, menyerukan peningkatan langkah-langkah karantina terhadap African Swine Fever (ASF) atau demam babi Afrika setelah negara tersebut mengonfirmasi kasus keenam pada tahun ini.

    Kasus terbaru dilaporkan di sebuah peternakan babi di Kota Dangjin, Provinsi Chungcheong Selatan. Peternakan tersebut memelihara 463 ekor babi, menurut keterangan pejabat di Markas Besar Penanggulangan Bencana Terpadu.

    Sebagai respons terhadap temuan tersebut, otoritas setempat mengeluarkan peringatan level merah, level tertinggi, secara nasional untuk mencegah penyebaran penyakit lebih lanjut.

    Pejabat setempat melaporkan pemerintah telah memusnahkan 1.423 ekor babi dari peternakan yang terdampak serta peternakan lain di sekitarnya yang dimiliki oleh pemilik yang sama. Pemerintah juga menerbitkan perintah penghentian sementara (standstill) selama 48 jam bagi seluruh peternakan babi dan fasilitas terkait di seluruh negeri.

    Selain itu, otoritas sedang melakukan langkah-langkah penyemprotan disinfektan di wilayah Dangjin dan daerah sekitarnya, serta melakukan inspeksi darurat pada peternakan babi di kawasan tersebut.

    “Lima kasus sebelumnya tahun ini dilaporkan di bagian utara Provinsi Gyeonggi. Namun kasus terbaru muncul di Provinsi Chungcheong Selatan, yang memiliki kapasitas peternakan babi terbesar di Korea Selatan. Hal ini membuat situasinya jauh lebih serius dan meningkatkan risiko penyebaran secara nasional,” ujar pejabat dari Kementerian Pertanian, dikutip dari The Strait Times.

    “Kami akan mengerahkan seluruh sumber daya yang tersedia untuk mencegah kasus tambahan dan sepenuhnya mengendalikan penyebaran ASF,” tambahnya.

    Halaman 2 dari 2

    (suc/suc)

  • Hadapi Ancaman Rob di Pesisir Jakarta, Ratusan Pompa-Pasukan Biru Siaga

    Hadapi Ancaman Rob di Pesisir Jakarta, Ratusan Pompa-Pasukan Biru Siaga

    Jakarta

    Pemprov DKI Jakarta menyiapkan beberapa langkah menghadapi potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi pada 6-9 November 2025 di pesisir Jakarta. Pemprov DKI menyiagakan Pasukan Biru atau tim tanggap darurat dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) di tujuh wilayah rawan utama.

    “Pasukan Biru disiagakan penuh di kawasan Tanjungan, Muara Angke, Muara Baru, Pasar Ikan, Ancol Marina dan JIS, Tanjung Priok dan Kali Baru, serta Marunda,” ujar Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik, Chico, kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).

    Pemprov juga memastikan seluruh 560 unit pompa stasioner di 11 kelurahan pesisir dalam kondisi siap beroperasi, dengan kapasitas total mencapai 1,2 juta liter per menit. Sebanyak 50 pompa mobile juga disiapkan untuk penanganan cepat di titik genangan darurat.

    “Perawatan pompa sudah selesai Oktober lalu, saat ini 95% berfungsi optimal,” jelasnya.

    Untuk mengantisipasi hujan ekstrem yang dapat memperburuk kondisi rob, DKI juga menggelar operasi modifikasi cuaca (OMC) bekerja sama dengan BMKG dan TNI AU pada 5-10 November 2025. Langkah ini bertujuan menurunkan intensitas hujan di kawasan utara Jakarta.

    “Prediksi pasang maksimum mencapai 0,69 meter. Karena itu, kami maksimalkan upaya alami untuk redam dampaknya,” ungkapnya.

    “Dari 1.200 km tanggul pantai di Jakarta Utara, terdapat 5 titik roboh dan 3 titik longsor terutama di Muara Baru dan Tanjung Priok akibat hujan sebelumnya,” tuturnya.

    Sebagai langkah cepat, tanggul darurat setebal 1-2 meter menggunakan karung pasir dan geomembrane telah dibangun, dengan pengawasan 24 jam oleh Pasukan Biru.

    Sementara itu, Chico menjelaskan pengerukan drainase utama sepanjang 15 km telah dilakukan sejak 22 Oktober 2025, menghasilkan sekitar 1.500 karung lumpur. Meski demikian, drainase di Marunda dan Kali Baru masih rentan tersumbat akibat sedimentasi. Efektivitas sistem drainase kini mencapai 85%.

    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta pun telah mengaktifkan protokol standar penanganan bencana rob. Sebanyak 257 lokasi pengungsian disiapkan di Jakarta Utara dan Timur dengan kapasitas hampir 40 ribu orang.

    Warga juga diimbau memantau ketinggian air melalui aplikasi JAKI atau hotline 112, serta menyiapkan evakuasi mandiri jika air mulai naik. Sebagai antisipasi, BPBD menyiapkan 200 unit toilet portabel, pasokan air bersih dan disinfektan, serta makanan siap saji dan obat-obatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.

    “Evakuasi akan dilakukan 24 jam sebelum puncak rob jika diperlukan, dengan dukungan transportasi gratis dari TransJakarta,” imbuhnya.

    (bel/idn)

  • Viral Purbaya Sikat Mafia Baju Bekas, Ini Kata Dokter Kulit soal Baju Thrifting

    Viral Purbaya Sikat Mafia Baju Bekas, Ini Kata Dokter Kulit soal Baju Thrifting

    Jakarta

    Isu soal pelarangan impor pakaian bekas kembali mencuat pasca pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait komitmen pemerintah untuk menindak tegas praktik impor balpres (bal pakaian bekas).

    Purbaya menilai, selain merugikan industri tekstil dalam negeri, peredaran pakaian bekas impor juga menimbulkan beban ekonomi baru karena negara harus mengeluarkan biaya tambahan untuk proses hukum dan pemusnahan barang ilegal.

    Langkah ini turut didukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menegaskan pihaknya akan melarang praktik thrifting (jual beli baju bekas) di pasar-pasar ibu kota.

    “Kami mendukung kebijakan pemerintah pusat, termasuk melarang thrifting di pasar-pasar Jakarta,” kata Pramono kepada wartawan, Jumat (24/10/2025).

    Ia juga meminta dinas terkait memberikan pelatihan usaha bagi pedagang UMKM agar tidak bergantung pada jual beli barang bekas impor.

    Terlepas dari pro kontra kebijakan tersebut, apakah membeli baju thrifting aman untuk kulit?

    Menurut dr Arini Widodo, SpDV, dokter spesialis kulit dan kelamin dari PERDOSKI, pakaian bekas memiliki risiko tinggi menularkan penyakit kulit karena kebersihannya tidak dapat dijamin.

    “Pakaian bekas bisa membawa agen infeksi seperti bakteri, jamur, virus, maupun parasit (tungau dan kutu) yang berpotensi menular ke pemakainya,” jelas dr Arini.

    Beberapa penyakit yang dapat timbul antara lain:

    Scabies (kudis), akibat tungau yang bersarang di serat kain dan menyebabkan gatal hebat, terutama di malam hari.

    Eksim dan dermatitis kontak, muncul ketika pakaian berdebu atau lama disimpan, menyebabkan kulit gatal, merah, bahkan melepuh bila terus digaruk.

    Infeksi sekunder, akibat berpindahnya cairan tubuh seperti keringat atau air liur dari orang yang sebelumnya mencoba pakaian.

    “Pernah ditemukan virus pernapasan seperti influenza yang menempel pada pakaian bekas. Barang yang berpindah-pindah tangan ini bisa menjadi jalur penularan infeksi,” tambahnya.

    Selain itu, bahaya lain juga datang dari bahan kimia pembersih atau disinfektan yang digunakan penjual untuk mensterilkan pakaian.

    “Uap bahan kimia tersebut bisa menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, atau bahkan kejang bila terhirup terus-menerus,” kata dr Arini.

    Meski begitu, risiko tersebut sebetulnya bisa diminimalisir dengan cara mencucinya. Terlebih, thrifting tetap punya sisi positif bagi lingkungan dan ekonomi, selama masyarakat memahami cara menjaga kebersihannya.

    “Membeli baju thrifting boleh saja, asal dicuci dengan benar sebelum digunakan,” ujar dr Ruri saat dihubungi detikcom, beberapa waktu lalu.

    Ia menyarankan beberapa langkah penting sebelum mengenakan pakaian bekas:

    Cuci dengan air panas dan deterjen sesegera mungkin setelah dibeli.Rendam dengan desinfektan khusus pakaian atau gunakan pengaturan mesin cuci bersuhu tinggi.Keringkan dan setrika hingga panas, agar sisa mikroorganisme mati sempurna.

    “Hindari memakai pakaian bekas sebelum dicuci, terutama untuk pakaian dalam, handuk, dan pakaian tidur. Idealnya jenis ini tidak dibeli dalam kondisi bekas,” tegasnya.

    Halaman 2 dari 2

    (naf/kna)

  • Penyebab iPhone 17 Pro Orange Berubah Jadi Pink, Viral di Internet

    Penyebab iPhone 17 Pro Orange Berubah Jadi Pink, Viral di Internet

    Jakarta, CNBC Indonesia – iPhone 17 Pro Orange Cosmic tiba-tiba ramai jadi sorotan publik. Pasalnya, seorang pengguna membagikan kondisi iPhone 17 Pro Orange Cosmic miliknya yang berubah warna menjadi pink.

    Foto penampakannya diunggah ke forum online Reddit. Banyak orang yang kemudian bertanya kenapa hal itu bisa terjadi.

    Mengutip Mashable, kemungkinan besar perubahan warna terjadi karena kesalahan pengguna dalam membersihkan iPhone 17 Pro Cosmic Orange.

    Sebagai informasi, laman 9to5Mac mencatat casing iPhone 17 Pro dilapis dengan anodized aluminum. Material itu mengandalkan lapisan oksida buatan untuk ketahanan korosi, ketangguhan, dan warna yang seragam.

    Namun, hal berbeda akan terjadi saat lapisan terkena pembersih berbasis peroksida. Warna pada logam di bawahnya akan bereaksi pada larutan dan berubah.

    Sementara itu, pengguna TikTok menyebut kemungkinan penyebab lain karena masalah segel pelindung anodized aluminum.

    Jadi, kemungkinan iPhone 17 Pro berwarna orange itu bersentuhan dengan bahan yang harusnya tidak diperbolehkan. Misalnya pemutih ataupun hidrogen peroksida.

    Foto: Pembaruan iPhone 17 Pro Max Oranye yang Berubah Menjadi Emas Mawar. (Dok. reddit.com/r)
    Pembaruan iPhone 17 Pro Max Oranye yang Berubah Menjadi Emas Mawar. (Dok. reddit.com/r)

    Situs dukungan Apple menuliskan cara membersihkan iPhone dengan aman. Bagian luar iPhone dapat dibersihkan dengan menggunakan tisu isopronil alkohol 70%, tisu etil alkohol 75% atau tisu disinfektan clorox.

    Apple juga melarang menggunakan produk yang mengandung pemutih atau hidrogen peroksida. Hindari juga celah-celah kecil menjadi lembap dan merendam ponsel pada cairan pembersih.

    Usai melakukan disinfeksi, pengguna diminta menggunakan kain lembut sedikit lembap dan tidak berbulu untuk mengelap iPhone.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Damkar Bondowoso Evakuasi Ulat Bulu di SDN Dabasah 4, Antisipasi Gangguan Kegiatan Belajar

    Damkar Bondowoso Evakuasi Ulat Bulu di SDN Dabasah 4, Antisipasi Gangguan Kegiatan Belajar

    Bondowoso (beritajatim.com) – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kabupaten Bondowoso melakukan evakuasi hewan berupa ulat bulu di SDN Dabasah 4, Kecamatan Bondowoso, Kamis (9/10/2025).

    Evakuasi dilakukan setelah pihak sekolah, melalui salah satu guru bernama Nike, melapor adanya banyak ulat bulu yang menempel di pohon sekitar lingkungan sekolah dan mulai meresahkan. Upaya penanganan sebelumnya telah dilakukan oleh pihak sekolah, namun populasi ulat tetap muncul kembali.

    Menindaklanjuti laporan yang masuk pukul 08.00 WIB, tim Damkar langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penyemprotan disinfektan pada area yang menjadi sarang ulat.

    Plt. Damkar pada Satpol PP dan Damkar Bondowoso, Martanto, menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat karena laporan tersebut berpotensi mengganggu kenyamanan kegiatan belajar di sekolah.

    “Begitu laporan kami terima, tim langsung menuju lokasi. Petugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di sekitar pepohonan tempat ulat bersarang. Setelah dilakukan penanganan, ulat berhasil dibasmi,” ujar Martanto.

    Ia menambahkan, kejadian semacam ini sering muncul saat perubahan musim, terutama dari kemarau menuju penghujan, karena kondisi lembab memicu perkembangbiakan serangga dan ulat bulu.

    “Kami mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan kasus serupa. Penanganan cepat dapat mencegah penyebaran lebih luas dan menjaga lingkungan tetap bersih dan aman,” tambahnya. [awi/beq]

  • Dialami Santri di Riau, Kenali Gejala Awal Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

    Dialami Santri di Riau, Kenali Gejala Awal Cacar Monyet yang Perlu Diwaspadai

    JAKARTA – Belakangan masyarakat Riau, khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti, sempat dihebohkan isu warga terjangkit cacar monyet (mpox/monkeypox). Seorang santri berinisial BS mengalami demam, muncul bintik merah yang berkembang menjadi lesi, lalu meninggal dunia pada 20 September 2025.

    Namun, hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan dua warga Meranti yang sebelumnya diduga terinfeksi negatif mpox.

    Dinas Kesehatan setempat juga langsung melakukan langkah pencegahan, mulai dari penyemprotan disinfektan, pemberian vitamin, hingga penyelidikan epidemiologi di pondok pesantren.

    Lantas apa Itu mpox?

    Dilansir dari laman Cleveland Clinic, Mpox atau cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus. Gejalanya mirip cacar, meski biasanya lebih ringan.

    Gejala yang Perlu Diwaspadai

    – Demam, menggigil, dan nyeri otot.

    – Kelenjar getah bening bengkak.

    – Ruam atau luka pada kulit, bisa mulai dari wajah lalu menyebar ke tubuh, termasuk area genital.

    Cara Penularan

    – Kontak langsung dengan luka penderita.

    – Cairan tubuh atau benda yang terkontaminasi.

    – Kontak erat seperti ciuman, pelukan, atau hubungan seksual.

    – Dari hewan terinfeksi ke manusia.

    Meski bisa menyerang siapa saja, risiko lebih tinggi pada:

    – Anak-anak, ibu hamil, dan orang dengan daya tahan tubuh lemah.

    – Penderita penyakit kulit tertentu seperti eksim.

    Pengobatan dan Pencegahan

    Belum ada obat khusus untuk mpox. Sebagian besar pasien sembuh sendiri dalam 2–4 minggu. Pada kasus berat, dokter dapat memberikan obat antivirus tertentu.

    Pencegahan bisa dilakukan dengan:

    – Menjaga kebersihan diri.

    – Menghindari kontak dengan penderita.

    – Tidak berbagi barang pribadi.

    – Vaksinasi untuk kelompok berisiko tinggi.

  • Ini Akibatnya Jika Terlalu Sering Minum Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

    Ini Akibatnya Jika Terlalu Sering Minum Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

    Jakarta

    Jahe, kunyit, dan serai dikenal sebagai trio rempah yang sering dijadikan jamu tradisional. Minum rebusan ketiganya dipercaya dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan.

    Namun, jika dikonsumsi terlalu sering, rebusan jahe, kunyit, dan serai juga bisa menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai. Simak penjelasan manfaat rebusan jahe, kunyit, dan serai, serta efek sampingnya.

    1. Manfaat Rebusan Jahe untuk Kesehatan

    Dikutip dari WebMD, jahe adalah tanaman tropis berbunga yang tumbuh di China, India, Afrika, Karibia, dan daerah beriklim hangat lainnya. Dua sendok teh jahe hanya mengandung sekitar 4 kalori. Akar jahe memang tidak banyak menyediakan vitamin atau mineral, tetapi kaya akan antioksidan yang berfungsi melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan serta membantu mencegah penyakit.

    Jahe termasuk salah satu pengobatan tradisional yang umum digunakan untuk meredakan sakit perut dan mual. Beberapa penelitian menunjukkan bukti bahwa jahe memang bermanfaat.

    Jahe juga tampaknya membantu pencernaan dan merangsang produksi air liur. Studi menemukan bahwa konsumsi jahe dapat mengurangi rasa mual dan muntah pada sebagian ibu hamil. Namun, ibu hamil perlu berhati-hati. Sebagian ahli khawatir jahe bisa meningkatkan risiko keguguran, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.

    Jahe juga diketahui dapat membantu mual yang disebabkan vertigo. Sementara itu, terdapat beragam bukti mengenai manfaat jahe untuk mual akibat mabuk perjalanan, operasi, atau kemoterapi.

    Jahe tampaknya efektif dalam meredakan nyeri haid. Dalam sebuah penelitian, lebih dari 60 persen wanita merasakan nyeri haidnya berkurang setelah mengonsumsi jahe. Ada juga bukti kuat bahwa jahe dapat membantu mengurangi nyeri akibat osteoartritis. Selain itu, jahe mungkin bermanfaat untuk:

    Rematik (rheumatoid arthritis)Nyeri otot dan sendiSakit kepala

    Namun, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk memastikan hal ini.

    Studi laboratorium dan hewan menunjukkan bahwa jahe berpotensi untuk:

    Mengurangi peradanganMenurunkan gula darahMenurunkan kolesterolMelindungi dari penyakit AlzheimerMencegah penggumpalan darah

    Bukti klinis juga menunjukkan jahe dapat membantu menurunkan kadar gula darah dan tekanan darah. Sebagian orang menggunakan kompres jahe pada kulit untuk mengurangi nyeri, tetapi efektivitasnya belum terbukti.

    2. Manfaat Rebusan Kunyit untuk Kesehatan

    Selain jahe, kunyit juga sering digunakan sebagai pengobatan tradisional. Kunyit (Curcuma longa) adalah anggota keluarga jahe. Akar rimpangnya yang berwarna oranye mencolok telah digunakan selama berabad-abad sebagai pewarna alami, bumbu masakan, sekaligus ramuan obat tradisional.

    Di beberapa wilayah Asia, kunyit bahkan dicampur ke dalam air lalu dioleskan ke wajah untuk membantu membuat kulit tampak lebih cerah. Selain dalam bentuk rempah, kunyit juga tersedia dalam bentuk suplemen yang lebih terkonsentrasi. Kunyit bisa dikonsumsi sebagai teh dengan cara merebus rimpangnya dalam air panas, atau dalam bentuk teh celup yang banyak dijual di toko makanan kesehatan.

    Kurkumin adalah senyawa aktif utama dalam kunyit, yang memberi warna khas oranye pada rimpangnya. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kunyit dan kurkumin memiliki potensi manfaat kesehatan, tetapi penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memastikan sejauh mana efek positifnya.

    Penelitian telah menemukan teh kunyit mungkin memiliki beberapa manfaat kesehatan potensial:

    Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

    Kurkumin dalam kunyit mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Kurkumin juga berperan sebagai imunomodulator, artinya dapat membantu mengatur fungsi sel-sel kekebalan tubuh.

    Mengurangi Peradangan

    Salah satu manfaat populer dari teh kunyit adalah membantu meredakan nyeri radang sendi. Kurkumin memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Sebuah studi menunjukkan bahwa kurkumin efektif dalam mengatasi nyeri osteoartritis. Bahkan, beberapa penelitian menemukan bahwa manfaatnya bisa setara dengan obat tertentu, namun tanpa efek samping yang sama.

    Menjaga Kesehatan Jantung

    Kurkumin dalam teh kunyit dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) serta kolesterol total. Mengonsumsi kurkumin sebelum dan sesudah operasi bypass arteri koroner juga dapat menurunkan risiko serangan jantung.

    Pencegahan dan Pengobatan Kanker

    Banyak penelitian menunjukkan potensi kurkumin sebagai obat antikanker. Kurkumin dapat memperlambat pertumbuhan sel kanker sekaligus membantu mencegah timbulnya kanker, terutama di sistem pencernaan.

    Kurkumin dalam teh kunyit diduga mampu memperlambat atau mencegah perubahan pada otak yang berkaitan dengan penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer. Selain itu, kurkumin juga berpotensi membantu dalam pengobatan depresi.

    3. Manfaat Rebusan Serai untuk Kesehatan

    Serai adalah tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara dan menjadi bahan umum dalam masakan Thailand. Kini serai juga dibudidayakan di Afrika, Australia, serta Amerika Utara dan Selatan, dan banyak digunakan sebagai obat alami untuk masalah pencernaan, gangguan saraf, hingga tekanan darah tinggi.

    Serai diketahui memiliki sifat antibakteri dan antijamur. Secara tradisional, tanaman ini digunakan sebagai pereda nyeri dan penurun demam. Serai mengandung sitral, senyawa alami dengan efek antiinflamasi.

    Ekstrak serai juga banyak dimanfaatkan sebagai pewangi pada sabun, lilin, disinfektan, dan obat pengusir serangga.

    Cara terbaik menikmati serai adalah dalam bentuk teh, baik yang dijual secara komersial maupun dibuat langsung dari batang serai segar. Batang serai segar bisa dengan mudah ditemukan di toko bahan makanan Asia.

    Beberapa penelitian menemukan potensi manfaat kesehatan dari serai, seperti:

    Efek Antiinflamasi

    Serai mengandung quercetin, yaitu flavonoid dengan manfaat antioksidan dan antiinflamasi. Quercetin membantu mengurangi peradangan, yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus mencegah penyakit jantung.

    Di Afrika, serai digunakan sebagai pengobatan penyakit jantung koroner. Sebuah penelitian yang melakukan perawatan selama tujuh hari menggunakan ekstrak serai pada tikus menunjukkan penurunan signifikan pada kadar kolesterol tinggi.

    Antijamur Topikal

    Minyak esensial serai terbukti memiliki efek antijamur dan antiinflamasi saat digunakan secara topikal. Para peneliti menguji penggunaan minyak serai pada infeksi jamur dan peradangan kulit pada tikus, dan hasilnya menunjukkan potensi sebagai terapi yang efektif. Meski begitu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

    Membantu Mengatasi Infeksi E. Coli

    Infeksi bakteri E coli dapat menyebabkan keracunan makanan, infeksi saluran kemih, bahkan pneumonia. Sebuah penelitian menemukan bahwa ekstrak serai efektif mengurangi toksisitas kultur E coli dan berpotensi membantu mengatasi infeksi bakteri pada saluran pencernaan.

    4. Efek Samping Konsumsi Rebusan Jahe, Kunyit, dan Serai

    Meski jahe, kunyit, dan serai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, konsumsi yang berlebihan atau pada kondisi tertentu bisa menimbulkan efek samping. Dalam dosis kecil, jahe umumnya jarang menimbulkan efek samping. Namun, konsumsi jahe dalam dosis tinggi, lebih dari 5 gram per hari, dapat meningkatkan risiko munculnya efek samping. Penggunaan jahe pada kulit juga bisa menyebabkan ruam.

    Mengonsumsi jahe, baik dalam bentuk makanan maupun minuman, dapat menimbulkan:

    Perut kembung

    Rasa panas di dada (heartburn)

    Gangguan pencernaan

    Iritasi pada mulut

    Jahe dapat meningkatkan risiko perdarahan. Karena itu, bagi orang dengan gangguan perdarahan, konsumsi jahe mungkin tidak aman. Selalu informasikan pada dokter mengenai obat herbal yang dikonsumsi, termasuk jahe. Tak hanya itu, Jika rutin mengonsumsi obat-obatan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan suplemen jahe. Jahe berpotensi berinteraksi dengan obat pengencer darah, obat diabetes, dan obat tekanan darah tinggi.

    Sementara kunyit dapat memicu gangguan pengobatan dan beberapa kondisi medis. Kurkumin dalam kunyit dapat menurunkan gula darah atau tekanan darah. Jika mengonsumsi obat untuk tekanan darah tinggi atau diabetes, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan teh kunyit ke dalam menu makanan.

    Beberapa orang juga percaya kunyit dapat merangsang kontraksi persalinan. Meskipun hanya ada sedikit bukti yang mendukung klaim ini, Ibu hamil sebaiknya menghindari teh kunyit atau berkonsultasi dengan dokter sebelum meminumnya.

    Kunyit juga dapat meningkatkan produksi empedu, yang dapat menyebabkan masalah bagi mereka yang pernah mengalami penyumbatan saluran empedu, batu empedu, atau penyakit hati.

    Terkait efek samping serai, beberapa sumber menyarankan agar ibu hamil sebaiknya menghindarinya. Meski bukti bahwa serai dapat memicu menstruasi masih terbatas, ada kekhawatiran bahwa serai berpotensi meningkatkan risiko keguguran. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah serai aman dikonsumsi selama kehamilan.

    Ditinjau oleh: Mhd. Aldrian, S.Gz, lulusan ilmu gizi Universitas Andalas, saat ini menjadi penulis lepas di detikcom.

    (suc/suc)

  • Ternyata Ini Alasan Kim Jong Un Hapus Jejak dan Bawa Toilet Sendiri saat di Beijing

    Ternyata Ini Alasan Kim Jong Un Hapus Jejak dan Bawa Toilet Sendiri saat di Beijing

    Jakarta

    Setelah Kim Jong Un bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Beijing, staf Korea Utara tampak hati-hati membersihkan barang-barang yang disentuh pemimpin tertinggi itu. Menurut analis, langkah tersebut merupakan bagian dari protokol keamanan untuk mencegah upaya mata-mata asing.

    Meski hubungan Kim dan Putin terlihat makin akrab, rekaman pada Rabu (3/8/2025) memperlihatkan betapa seriusnya Korea Utara berusaha menyembunyikan segala petunjuk terkait kondisi kesehatan Kim.

    Dalam sebuah unggahan di Telegram, reporter Kremlin Alexander Yunashev membagikan video yang memperlihatkan dua staf Kim dengan cermat membersihkan ruangan di Beijing, tempat Kim dan Putin berbincang selama lebih dari dua jam.

    Mereka terlihat mengelap sandaran punggung dan sandaran lengan kursi, membersihkan meja kopi di samping kursi Kim, serta menyingkirkan gelas minumnya.

    “Setelah negosiasi selesai, staf yang mendampingi kepala DPRK dengan hati-hati menghancurkan semua jejak keberadaan Kim,” kata reporter tersebut, merujuk pada Korea Utara, dikutip dari CNA.

    Setelah berbincang di ruangan itu, Kim dan Putin kemudian minum teh bersama sebelum berpisah dengan salam perpisahan yang hangat.

    Seperti dalam kunjungan luar negeri sebelumnya, Kim membawa toilet pribadinya di kereta hijau khas yang membawanya ke Beijing. Menurut laporan surat kabar Jepang Nikkei, langkah ini dilakukan untuk menyembunyikan informasi apa pun terkait kondisi kesehatannya, dengan mengutip sumber intelijen Korea Selatan dan Jepang.

    Michael Madden, pakar kepemimpinan Korea Utara dari Stimson Center, AS, menjelaskan bahwa praktik semacam ini telah menjadi protokol standar sejak era pendahulu Kim, yaitu ayahnya, Kim Jong Il.

    “Toilet khusus dan kantong sampah khusus berisi sampah, limbah, dan puntung rokok disediakan agar badan intelijen asing, bahkan yang bersahabat sekalipun, tidak mengambil sampel dan mengujinya,” kata Madden.

    “Ini akan memberikan wawasan tentang kondisi medis apa pun yang memengaruhi Kim Jong Un. Ini bisa termasuk rambut dan kutil kulit,” ujarnya.

    Pada 2019, setelah pertemuan puncak di Hanoi dengan Presiden AS Donald Trump, pengawal Kim terlihat menutup akses ke lantai kamar hotelnya selama berjam-jam untuk membersihkan ruangan, bahkan sampai mengambil barang-barang termasuk kasur.

    Tim Kim juga kerap terlihat dengan teliti membersihkan barang-barang sebelum ia gunakan. Saat bertemu Presiden Korea Selatan saat itu, Moon Jae-in, petugas keamanan Korea Utara menyemprot kursi dan meja dengan cairan pembersih lalu mengelapnya sebelum Kim duduk.

    Hal serupa terjadi menjelang pertemuan puncaknya dengan Putin pada 2023. Rekaman video menunjukkan tim keamanan Kim membersihkan kursinya dengan disinfektan dan memeriksanya secara ketat. Salah satu penjaga bahkan menggunakan detektor logam untuk memindai kursi, memastikan tidak ada ancaman yang tersembunyi.

    Halaman 2 dari 2

    Simak Video “Video: Di Depan Presiden Korsel, Trump Bilang Mau Bertemu Kim Jong Un”
    [Gambas:Video 20detik]
    (suc/suc)

  • Temuan mayat di Reservoir Siranda pastikan air pelanggan PDAM tidak tercemar

    Temuan mayat di Reservoir Siranda pastikan air pelanggan PDAM tidak tercemar

    Sumber foto: Joko Hendrianto/elshinta.com.

    Temuan mayat di Reservoir Siranda pastikan air pelanggan PDAM tidak tercemar
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Sabtu, 23 Agustus 2025 – 18:14 WIB

    Elshinta.com – Polda Jateng menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyelidikan dan penyidikan guna mengungkap kasus penemuan mayat di Reservoir Siranda pada Sabtu (16/8/2025) silam. Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto saat mendampingi Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang Yudi Indardo saat meninjau lokasi dan memberikan keterangan pers terkait pelayanan PDAM pasca penemuan mayat di Reservoir Siranda.

    “Sebagai bahan penyelidikan hingga saat ini pihak penyidik dari Polrestabes Semarang telah memeriksa delapan orang saksi. Terhadap jenazah korban atas nama Dion Kusuma Pratama (21) juga telah dilakukan Visum et Repertum (VER), diharapkan hasilnya nanti akan jadi petunjuk bagi penyidik untuk mengungkap kasus tersebut,” ujar Kombes Pol Artanto.

    Pihaknya juga telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi Reservoir Siranda. Dari hasil rekaman didapatkan petunjuk bahwa pada malam hari tanggal 30 Juli 2025 korban datang ke lokasi dengan berboncengan tiga oleh dua orang rekannya. Diungkapkan bahwa dalam rekaman tersebut nampak korban awalnya duduk di tengah diapit kedua temannya menggunakan satu sepeda motor.

    “Sesampainya di dekat lokasi, korban diturunkan dan ditinggal oleh kedua rekannya yang boncengan tadi. Korban yang masih sempoyongan kemudian sempat terlihat berjalan di sekitar lokasi hingga kemudian hilang dari pantauan cctv,” lanjutnya.

    Karena tidak kunjung pulang dan tidak diketahui keberadaannya, keluarga korban kemudian melaporkan kehilangan orang di kepolisian. Laporan ini kemudian ditindaklanjuti petugas yang kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan korban pada tanggal 16 agustus 2025 di dalam reservoir siranda dalam kondisi tewas. Dari kondisi saat ditemukan, diduga korban telah tewas lebih dari dua minggu di dalam reservoir.

    Hal ini sempat memicu keresahan masyarakat yang khawatir jika air dari Reservoir Siranda sempat digunakan PDAM untuk memenuhi kebutuhan warga selama dua minggu sebelum penemuan korban. Menanggapi hal ini, Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Yudi Indardo, memastikan bahwa pengguna air PDAM tidak terdampak atas penemuan mayat tersebut karena air dari tandon Reservoir Siranda tidak dialirkan ke pelanggan selama dua bulan terakhir.

    “Reservoir Siranda sejak bulan Maret 2025 hanya digunakan sebagai cadangan. Terakhir digunakan pada tanggal 5 Juli 2025 untuk back up kepada sekitar 3000 pelanggan atau 1,5 persen dari total pelanggan PDAM Kota Semarang karena ada perbaikan sistem di Semarang Barat. Itupun hanya digunakan selama 7-8 jam saja, dan sejak saat itu tidak digunakan lagi hingga terjadi kasus penemuan mayat tersebut,” jelas Yudi Indardo.

    Karena hanya difungsikan sebagai cadangan, dirinya juga menyebut tidak ada penjaga yang standby di Reservoir Siranda selama 1×24 jam. Meski demikian, setiap hari petugas penjaga saluran hanya mengecek rutin secara fisik dari luar. Untuk pengecekan mendalam bersama teknisi hanya dilakukan pada saat Reservoir Siranda akan digunakan sebagai back up ke pelanggan.

    “Pengecekan terakhir dilakukan pada tanggal 5 Juli 2025 pada saat akan digunakan sebagai cadangan ketika ada perbaikan. Jadi selama tanggal 29 atau 30 Juli sejak korban dilaporkan hilang hingga ditemukan tewas pada tanggal 16 Agustus 2025, Reservoir Siranda tidak digunakan,” tegasnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Joko Hendrianto, Sabtu (23/8).

    Atas kejadian penemuan mayat tersebut, Reservoir Siranda telah dikuras dan dibersihkan dengan disinfektan. Air yang tercemar mayat juga dibuang melalui pipa saluran pembuangan yang terpisah dengan pipa saluran pengairan.

    Kabid Humas  Artanto menghimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir lagi karena air di Reservoir Siranda sudah dua bulan lebih tidak digunakan untuk mengaliri jaringan PDAM. Dirinya juga memohon doa dari masyarakat agar kasus tersebut dapat segera terungkap.

    “Dengan keterangan ini kami harap dapat meluruskan informasi yang beredar di masyarakat bahwa tidak benar jika air PDAM yang tercemar mayat dialirkan ke pelanggan. Dengan demikian kami harap masyarakat terutama pelanggan PDAM tidak perlu khawatir akan kualitas air yang digunakan. Kami mohon doa dan kerjasama dari masyarakat agar kasus ini dapat segera terungkap,” tandasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta