Produk: daging

  • Beras Penyumbang Inflasi Kabupaten Mojokerto di Februari 2034  

    Beras Penyumbang Inflasi Kabupaten Mojokerto di Februari 2034  

    Mojokerto (beritajatim.com) – Kabupaten Mojokerto mengalami inflasi sebesar 0,65 persen pada bulan Februari 2024.

    Berbagai kelompok komoditas memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga di Kabupaten Mojokerto, salah satunya komoditas beras.

    Dari sebelas kabupaten/kota Indeks Harga Konsumen (IHK) K di Jawa Timur, seluruhnya mengalami inflasi. Kabupaten/kota yang mengalami inflasi tertinggi yaitu Sumenep sebesar 0,70 persen, kemudian diikuti Gresik sebesar 0,62 persen, selanjutnya Tulungagung sebesar 0,60 persen, Madiun sebesar 0,59 persen.

    Kediri sebesar 0,54 persen, Banyuwangi sebesar 0,52 persen, Probolinggo sebesar 0,51 persen, Malang sebesar 0,50 persen, Jember sebesar 0,48 persen, Surabaya sebesar 0,45 persen, dan Bojonegoro sebesar 0,39 persen. Sedangkan Kabupaten Mojokerto mengalami inflasi sebesar 0,65 persen.

    Di Kabupaten Mojokerto, inflasi tahunan dari Februari 2023 hingga Februari 2024 mencapai 3,15 persen dengan inflasi kumulatif tahun kalender 2024 sebesar 0,61 persen. Berbagai kelompok komoditas seperti makanan, minuman, tembakau, pakaian, alas kaki, perumahan, dan lainnya berkontribusi pada inflasi.

    “Tidak terdapat kelompok komoditas yang memberikan andil deflasi pada bulan Februari,” ungkap Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto, Bambang Eko Wahyudi, Sabtu (9/3/2024).

    Beras, emas perhiasan, cabai merah, telur ayam ras, daging ayam kampung, dan rempela hati ayam menjadi komoditas utama yang mendorong inflasi. Bambang menjelaskan, inflasi Kabupaten Mojokerto naik dari bulan Januari 2024 mengalami deflasi sebesar 0,04 persen.

    “Kenaikan nilai inflasi terjadi di Kabupaten Mojokerto paling tinggi dipengaruhi kontribusi dari naiknya harga beras. Ini karena produksi cenderung menurun akibat perubahan iklim ekstrem yang menimpa Indonesia,” katanya.

    Pemerintah Pusat juga menginformasikan jika konsumsi beras meningkat dalam setahun terakhir dan bulan Januari serta Februari merupakan bulan di mana stok beras menurun. Meskipun stok telah dipulihkan di beberapa tempat menunjukkan harga akan turun.

    “Namun dari sisi penjual, terdapat ketidakpastian stok akibat perubahan iklim yang menyebabkan ketidaksesuaian antara permintaan dan penawaran. Selain itu, dampak adanya pemilu mengakibatkan peningkatan belanja pemerintah terkait aktivitas sosial dan politik,” ujarnya.

    Dimana meningkatnya peredaran uang di masyarakat yang juga mendorong peningkatan permintaan sehingga terjadi kenaikan pada harga barang. Sedangkan komoditas penyumbang deflasi tertinggi diakibatkan karena turunnya harga bawang merah.

    “Harga bawang merah turun yang diindikasi akibat musim hujan yang berkepanjangan sehingga membuat kualitas bawang merah menurun,” tegasnya. [tin/ted]

  • Penemuan Benteng Tertua yang Bisa Guncang Sejarah Manusia

    Penemuan Benteng Tertua yang Bisa Guncang Sejarah Manusia

    Jakarta

    Para arkeolog belum lama ini telah menemukan bukti-bukti mengenai benteng yang diduga sebagai situs benteng tertua di dunia, yang dinamakan Amnya. Dikutip detikINET dari newsweek, Selasa (27/2/20242), sekelompok ilmuwan membentuk sebuah tim untuk meneliti penemuan tersebut di Siberia Barat.

    Diketahui bahwa situs tersebut merupakan benteng pertahanan purba yang berlokasi di wilayah paling utara Eurasia. Terdapat beberapa bangunan serupa yang terdiri dari palisade, tepian, dan parit. Para ilmuwan berasumsi bahwa konstruksi bangunan tersebut terlalu maju untuk dapat dikerjakan oleh manusia pada zaman pemburu dan pengumpul yang tinggal beberapa ribu tahun yang lalu.

    Berdasarkan riset terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Antiquity, menunjukkan bahwa Amnya pertama kali dibangun sekitar 8.000 tahun yang lalu, ketika penduduk lokal pada wilayah tersebut masih aktif sebagai pemburu, pengumpul makanan, dan memancing.

    Temuan ini tentunya menandakan bahwa penduduk yang berada di taiga Siberia Barat pada zaman tersebut telah berhasil membangun struktur pertahanan yang rumit di sekitar tempat tinggal mereka dan bahwa benteng ini sudah berdiri berabad-abad sebelum teknologi yang serupa muncul di Eropa. Hal ini bisa mengubah sejarah yang ada selama ini.

    “Tentunya hal ini bertentangan dengan kepercayaan umum yang percaya bahwa hanya masyarakat pertanian saja yang dapat membangun struktur monumen seperti itu, yang mana mengubah alur waktu tentang kemampuan manusia dalam membangun bangunan arsitektur yang canggih dalam masyarakat,” ucap Tanja Schreiber, seorang arkeologis dari Institute of Prehistoric Archaeology di Freie Universitat dan salah satu dari penulis studi tersebut.

    “Dari perspektif barat kami yang bersifat eurosentris, terdapat keyakinan yang kuat bahwa manusia pada zaman pemburu dan pengumpul secara signifikan tidak mampu untuk dapat membentuk lingkungan mereka,” tambahnya.

    Temuan tersebut memiliki potensi untuk dapat mengubah pandangan sejarah manusia dengan menujukkan bahwa pemburu dan pengumpul memiliki kemampuan untuk mendirikan bangunan benteng seperti itu. Sebelumnya, para bidang arkeologi meyakini adanya keterkaitan antara perkembangan sosial dan politik yang rumit dengan munculnya masyarakat agraris, yang termasuk bangunan permanen seperti benteng di Amnya.

    “Meski demikian, pandangan tersebut tidak memperhatikan inovasi dari masyarakat zaman pemburu-pengumpul yang telah tinggal di taiga Siberia 8.000 tahun yang lalu, termasuk beberapa pembangunan situs benteng yang tertua di dunia,” tulis para penulis dalam penelitian mereka.

    Selama bertahun-tahun, para penjelajah telah mencatat keberadaan struktur benteng di berbagai belahan dunia, mulai dari masa pra-sejarah hingga masa setelahnya, di berbagai jenis wilayah. Namun, apa yang terungkap di Siberia Barat ini sangat mengejutkan. Tim arkeolog dari Universitas Bebas Berlin di Jerman melakukan penelitian lapangan di situs Amnya pada tahun 2019

    “Melalui pemeriksaan arkeologis yang detail di Amnya, kami dapat mengumpulkan sampel untuk penanggalan radio karbon, memastikan situs prasejarah tersebut dan menetapkannya sebagai benteng tertua di dunia,” jelas Schreiber.

    Temuan tim mengungkap bahwa para masyarakat prasejarah yang berada di Siberia Barat mempunyai gaya hidup rumit, menguras sumber daya yang ada di taiga. Mereka menangkap ikan dari Sungai Amnya dan berburu binatang seperti rusa besar dan rusa kutub dengan menggunakan tombak yang berujung batu dan tulang. Mereka juga mampu menciptakan gerabah yang dihias dengan detail untuk menyimpan kelebihan minyak ikan dan daging, seperti yang dikatakan para peneliti.

    “Lingkungan dari Siberia Barat saat ini mungkin terlihat seperti kasar dan sangatlah tidak bersahabat, tetapi bagi para pemburu-pengumpul itu merupakan surga,” kata Ekaterina Dubovtesa, seorang peneliti dari Institute of History and Archaeology di Russian Academy of Science dan juga merupakan salah satu penulis.

    Banyaknya sumber daya alam yang ada di taiga Siberia, seperti panen ikan tahunan dan migrasi dari sekawanan hewan kemungkinan besar memainkan peran kunci dalam mempengaruhi pembangunan pemukiman berbenteng oleh pemburu-pengumpul, demikian disarankan oleh studi tersebut.

    Para peneliti juga mencatat bukti yang menunjukkan bahwa pemukiman tersebut beberapa kali mengalami kerusakan akibat kebakaran, fenomena yang terjadi di lokasi lain dan diduga terkait dengan konflik bersifat kekerasan.

    Sejalan dengan situs Gobekli Tepe di Turki, temuan di Siberia ini menunjukkan bahwa perubahan masyarakat dari kelompok pemburu-pengumpul yang sederhana menjadi masyarakat pertanian yang kompleks dapat mengambil jalur yang berbeda.

    “Saat ini kita dapat melihat banyak masyarakat dalam catatan arkeologi yang merupakan pemburu-pengumpul tetapi memiliki sesuatu hal yang diasumsikan terkait dengan petani.” jelas Graeme Barker, arkeologis dari University of Cambridge

    *Artikel ini ditulis oleh Mohammad Frizki Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.

    (fyk/fyk)

  • Curiga Makan Siang Gratis-Pilkada di Balik Impor Beras 3,6 Juta Ton

    Curiga Makan Siang Gratis-Pilkada di Balik Impor Beras 3,6 Juta Ton

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah memutuskan impor beras naik dari 2 juta ton ke 3,6 juta ton pada tahun ini, padahal Maret besok sudah memasuki masa panen raya.

    Direktur Impor Kementerian Perdagangan Arif Sulistyo mengatakan pihaknya perlu ‘mengutak-atik’ neraca komoditas 2024 demi memuluskan 1,6 juta ton beras impor tambahan yang dimau pemerintah. Sebelum perizinan impor rampung, lanjutan banjir beras dari luar negeri belum bisa dilakukan.

    “Kemudian, ada penambahan (impor beras) berdasarkan rakortas (rapat koordinasi terbatas) Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (pada) 5 Februari 2024. Terdapat penambahan alokasi impor beras keperluan umum sebesar 1,6 juta ton,” ucapnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, dikutip dari YouTube Kemendagri, Senin (26/2).

    “Untuk alokasi tambahan yang 1,6 juta ton sampai dengan saat ini masih dalam proses perubahan neraca komoditas, untuk dapat diajukan permohonan persetujuan impornya (PI). Jadi, untuk yang 1,6 juta ton ini kami belum menerbitkan PI-nya,” tegas Arif.

    Perum Bulog mencatat dari penugasan impor 2 juta ton beras sudah masuk 659.008 ton per 25 Februari 2024 melalui berbagai pelabuhan Indonesia, mulai dari Tanjung Priok hingga Tanjung Perak.

    Di lain sisi, Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pertanian memprediksi panen raya mulai pada Maret hingga Mei 2024. Diperkirakan panen bakal membuat Indonesia surplus 3,5 juta ton beras.

    Peneliti Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Eliza Mardian mempertanyakan impor ‘dadakan’ tersebut. Pasalnya, data Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat stok beras Indonesia ada 7,4 juta ton pada akhir 2023 lalu, sementara konsumsi rata-rata nasional per bulan hanya 2,5 juta ton.

    Ia heran impor beras dengan angka bombastis tersebut datang dari mana. Terlebih, beberapa daerah di Indonesia sudah akan panen pada Maret 2024.

    “Artinya, impor bukan menutup kekurangan produksi. Semestinya, keputusan impor diambil ketika sudah ketahuan berapa jumlah panennya pada puncak panen raya nanti,” ucap Eliza kepada CNNIndonesia.com.

    Eliza mendesak pemerintah fokus membenahi data pertanian di Tanah Air, termasuk alur distribusi. Apalagi, ada aksi pembelian gabah oleh korporasi besar sepanjang tahun lalu.

    Ia mempertanyakan ke mana larinya gabah tersebut yang wujud berasnya malah tak nampak di pasar. Menurutnya, pembelian besar-besaran dengan harga tinggi membuat penggilingan kecil di daerah tak kebagian gabah. Ini curiga pembelian besar-besaran berhubungan dengan Pilkada yang digelar September mendatang.

    “Pemerintah mesti menelusuri ke mana stok beras yang dikuasai swasta? September (2024) nanti akan ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Biasanya, ketika kampanye dan silaturahmi, ini dibarengi dengan pembagian sembako, beras, dan lain-lain. Kemungkinan besar permintaan beras masih tinggi,” ucapnya.

    Selain Pilkada 2024, ia juga mencurigain program makan siang gratis yang digagas capres-cawapres Prabowo-Gibran ada dibalik melejitnya impor beras hingga 3,6 juta ton.

    “Dan juga ada pilot project makan siang gratis. Mungkin ini juga yang akan menyebabkan permintaan beras sehingga pemerintah mengambil jalan pintas impor,” tambahnya.

    Seharusnya, pemerintah bisa fokus memenuhi kebutuhan beras dari produksi dalam negeri. Eliza menyebut langkah ini mampu dilakukan jika negara tahu bagaimana memilah program prioritas.

    Alih-alih bertindak benar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan jajaran anak buahnya malah menyuguhkan solusi keliru. Eliza mengkritik angin surga food estate yang berujung kegagalan dan menguras uang negara.

    Lanjut ke halaman berikut…

    Senada, Researcher Center of Economic and Law Studies (Celios) Jaya Darmawan mempertanyakan urgensi pemerintah menggenjot impor beras mendekati panen raya. Menurutnya, impor beras yang sangat banyak tersebut malah berpotensi membuat harga gabah anjlok dan merugikan petani.

    Jaya menyarankan negara seharusnya benar-benar hadir di tengah para petani Indonesia. Ia tak ingin impor beras itu tidak dilandasi dialog dengan petani dan kondisi nyata stok beras nasional.

    “Melihat situasi mendekati panen raya, saya kira kebijakan ini (impor beras) tidak hanya jalan pintas, tapi malah bisa berpotensi salah kalkulasi,” wanti-wanti Jaya.

    “Pemerintah tidak perlu tergesa-gesa memutuskan kebijakan tambahan impor beras mendekati panen raya, yang jatuhnya nanti malah merugikan petani. Kebijakan pemerintah terkait manajemen stok beras kali ini perlu dipertanyakan, apakah selama ini berbasis data atau hanya asumsi semata?” imbuhnya tak habis pikir.

    Ia lantas menyindir salah kalkulasi pemerintah soal perberasan pada 2023 lalu. Menurutnya, perhitungan BPS soal dampak El Nino hanya menurunkan 650 ribu ton produksi beras Indonesia, sementara pemerintah menambal ‘terlalu tebal’ dengan impor jumbo sebanyak 3 juta ton beras.

    Jika negara khawatir dengan dampak perubahan iklim yang mengerek harga beras, Jaya berharap cara yang ditempuh lebih ‘elegan’ dan win win solution.

    Ia menyarankan negara hadir dengan membantu petani menurunkan ongkos produksi, misalnya dengan membenahi program subsidi pupuk, meningkatkan permodalan untuk petani, atau pemberian insentif produksi.

    Di lain sisi, Analis Kebijakan Pangan Syaiful Bahari menegaskan bahwa defisit beras di tahun ini tak bisa terhindarkan. Impor beras menjadi ‘jalan pintas’ yang mau tak mau harus ditempuh, paling tidak hingga 2024. Sebab, sampai saat ini tidak ada keseriusan pemerintah membenahi produksi padi nasional

    Ia pun menduga pemerintah sendiri ragu dengan data perberasan yang dimiliki.

    “Kalau pemerintah berencana menambah impor beras lagi 1,6 juta ton, berarti kepastian produksi beras dalam negeri masih diragukan kepastiannya. Hal ini terbukti sampai menjelang akhir Februari (2024) ini harga beras belum turun,” tuturnya.

    Syaiful menyoroti selisih harga beras di Tanah Air dengan negara-negara tetangga, yang merupakan pengekspor beras. Ia mencontohkan harga beras di Vietnam saat ini sedang berada di level yang rendah, yakni sekitar US$610 atau Rp9,53 juta per ton (asumsi kurs Rp15.628 per dolar AS).

    Sementara, imbuhnya, harga eceran tertinggi (HET) beras lokal yang premium Rp13.900 (per kg).

    “Jadi, selisih harga sudah pasti menggiurkan bagi importir. Dengan kata lain, harga 1 ton alias 1.000 kg beras premium lokal bisa menembus Rp13,9 juta. Ada selisih Rp4,37 juta yang bisa dihemat importir jika memilih mendatangkan beras dari Vietnam.

    [Gambas:Photo CNN]

    Soal makan siang gratis Prabowo-Gibran, Syaiful memandang rencana program tersebut hanya ilusi semata. Menurutnya, 6,7 juta ton beras yang dibutuhkan untuk program ini sama dengan separuh hasil panen padi di Jawa.

    Jika separuh hasil panen tersebut diambil untuk makan siang gratis, ia mempertanyakan nasib masyarakat Indonesia lain. Pada akhirnya, kelangkaan beras seperti sekarang tak terhindarkan dan konsumen bakal dibebankan dengan harga beras yang mahal.

    “Dapat disimpulkan program makan gratis yang kelak akan dijalankan sudah pasti akan mengganggu tata niaga harga dan pasar. Yang akan menjadi korban adalah konsumen yang jumlahnya 270 juta warga Indonesia. Sama halnya seperti kebijakan sekarang ini, bantuan sosial (bansos) digelontorkan untuk rumah tangga tidak mampu, tetapi seluruh konsumen se-Indonesia menanggung beban harga tinggi,” kritik Syaiful.

    “Belum lagi, jika program ini tidak berhasil memperoleh beras, daging ayam, daging sapi, dan susu dari dalam negeri, sudah pasti jalannya impor. Dan yang diuntungkan dari semua kebijakan ini adalah kartel impor,” tandasnya.

    Saat ini, program makan siang dan susu gratis akan dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN 2025). Bahkan, defisit APBN 2025 sampai harus diperlebar dari 2,29 persen di tahun ini menjadi 2,45 persen-2,8 persen untuk mengongkosi program andalan Prabowo-Gibran itu.

  • Ayam Broiler Segar Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

    Ayam Broiler Segar Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

    Jakarta, CNN Indonesia

    Transmart Full Day Sale kasih diskon sebesar 20 persen untuk produk segar seperti ayam broiler per ekor.

    Nggak cuma daging ayam segar, ayam panggang matang juga didiskon di Transmart dan pastinya cocok untuk sajian di rumah.

    Mumpung periode Transmart Full Day Sale sedang berlangsung dari Sabtu (10/2) hingga Minggu (11/2), aneka macam produk segar sudah pasti didiskon 20 persen tanpa minimun pembelanjaan.

    Ayam broiler diskon dari harga normal Rp36.900 menjadi harga sale Rp25.520 per ekor. Sementara ayam panggang dari harga normal Rp49.000 menjadi harga sale Rp39.920 per ekor. 

    Selain produk unggas, buah-buahan segar seperti jeruk juga berlaku diskon di seluruh gerai Transmart selama periode Full Day Sale.

    Buah jeruk ponkam premium di Transmart dari harga normal Rp3.990 per 100 gram, diskon jadi Rp3.192 per 100 gram.

    Semua harga diskon produk segar ini hanya bisa diklaim dengan pembayaran melalui Allo Prime, kartu kredit Bank Mega dan Bank Mega Syariah.

    Jadi pastikan bayarnya pakai Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah. Cara buka rekeningnya gampang, download aplikasi Allo Bank dari smartphone melalui App Store atau Play Store, kemudian upgrade akunnya ke Allo Prime.

    Sementara untuk kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah bisa mengajukan pembukaan secara instan di setiap gerai Transmart.

    Jangan sampai terlewat ya. Transmart Full Day Sale berlangsung serentak di semua gerainya se-Indonesia sampai pukul 22.00 waktu setempat.

    Jadi tunggu apalagi, yuk segera borong semua produk segar ke Transmart terdekat di kota Anda.

    (avd/juh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Transmart Full Day Sale Hari Ini, Diskon 50%+20% Berlaku se-Indonesia

    Transmart Full Day Sale Hari Ini, Diskon 50%+20% Berlaku se-Indonesia

    Jakarta, CNN Indonesia

    Gelaran Transmart Full Day Sale berlanjut hingga hari ini. Pesta diskon gede-gedean Transmart ini digelar selama dua hari, mulai Sabtu (10/2) hingga Minggu (11/2).

    Seperti biasa, Transmart kembali tebar diskon belanja hingga 50% + 20% selama gelaran Full Day Sale ini. Diskon hingga 50 persen berlaku untuk aneka produk terpilih.

    Mulai dari produk segar seperti buah dan daging ayam; furnitur; produk elektronik seperti TV, AC, kulkas; koper; sepeda listrik, sepeda anak, dan masih banyak lainnya!

    Selain itu, masih ada ekstra diskon 20 persen yang bisa didapatkan khusus pembayaran menggunakan Allo Bank, Bank Mega, dan Bank Mega Syariah.

    Tenang aja. Kalau belum punya Allo Bank, Kartu Kredit Bank Mega, atau Mega Syariah, kamu tinggal unduh aplikasinya dari hp kemudian upgrade ke Allo Prime.

    Selain itu, bisa juga mengajukan pembukaan Kartu Kredit Bank Mega atau Mega Syariah secara instan di booth yang tersedia di setiap gerai Transmart.

    Pesta diskon seharian Transmart dimulai dari jam toko buka sampai tutup sekitar pukul 22.00 waktu setempat di seluruh gerai se-Indonesia.

    Biar nggak ketinggalan lagi pesta diskonnya, yuk segera siap-siap dan serbu gerai terdekat di kotamu, ya!

    (fef/fef)

    [Gambas:Video CNN]

  • Tanpa Antre, Pengunjung Borong Cromboloni di Transmart Full Day Sale

    Tanpa Antre, Pengunjung Borong Cromboloni di Transmart Full Day Sale

    Jakarta, CNN Indonesia

    Tak cuma barang-barang kebutuhan sehari-hari, kuliner yang sempat viral seperti cromboloni juga jadi incaran di Transmart Full Day Sale di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu (10/2).

    Betapa tidak, cromboloni dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau hanya Rp17.200 dari harga normal Rp 21.500 per potong.

    Nanu (24) mengaku sudah lama ingin mencoba rasa cromboloni sejak viral di media sosial. Namun, ia tak mau repot mengantre membeli di toko lainnya.

    “Tadi saya lihat ke toko yang jual cromboloni viral itu. Males lah, udah mahal, antre lagi. Ini pas banget lewat terus ada di Transmart, harganya murah juga,” kata dia saat ditemui di lokasi, Sabtu (10/2).

    “Tadi lewat terus lihat ini pilihan rasanya banyak, jadi penasaran,” sambung Nanu.

    Tak cuma beli cromboloni, Nanu juga tergiur membeli kue lainnya. Ia tertarik membeli bolu pisang yang juga dijual dengan harga murah lewat promo Transmart Full Day Sale, yakni hanya Rp18.320 dari harga normal Rp22.900.

    Di Transmart Full Day Sale yang digelar hari ini dan besok, Minggu (11/2), pembelian produk fresh seperti daging, buah, hingga pastry memang mendapatkan diskon sebesar 20 persen.

    Diskon belanja ini bisa didapatkan dengan pembayaran menggunakan Allo Prime dari Allo Bank, Bank Mega, atau Bank Mega Syariah.

    Belanja produk segar di Transmart menggunakan pembayaran yang direkomendasikan bisa membuat Anda memborong banyak produk incaran karena harga yang lebih hemat.

    Semua produk dan harga yang didiskon ini hanya berlaku dan tersedia di seluruh gerai Transmart Jabodetabek.Promo ini berlaku sejak toko buka hingga tutup pada pukul 22.00 waktu setempat di seluruh gerai Transmart di Indonesia.

    (del/asr)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jeruk Ponkam buat Sajian Imlek Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

    Jeruk Ponkam buat Sajian Imlek Diskon 20% di Transmart Full Day Sale

    Jakarta, CNN Indonesia

    Jeruk merupakan buah simbolik yang wajib dihidangkan saat Imlek. Bagi masyarakat China, warna jeruk kuning oranye melambangkan emas atau rezeki yang berarti bisa memberikan kekayaan dan keberuntungan.

    Kali ini ada Transmart Full Day Sale yang sudah pasti bikin pelanggan makin untung karena menawarkan buah jeruk ponkam premium dengan diskon 20 persen.

    Jeruk ponkam premium dari harga normal Rp3.990 diskon 20 persen jadi Rp3.192 per 100 gram. Dengan harga semurah ini, pelanggan jadi bisa borong banyak jeruk ponkam untuk suguhan Imlek di rumah.

    Nggak cuma buah jeruk yang diskon, aneka produk segar lainnya seperti daging ayam mentah sampai yang sudah dipanggang juga didiskon sampai 20 persen.

    Misalnya ini, ayam broiler harga normal Rp36.900 per ekor, harga diskon jadi Rp29.520 per ekor (harga berlaku di Transmart Jabodetabek).

    Ada juga ayam panggang siap santap harga normal Rp49.900 per ekor, harga diskon jadi Rp39.920 per ekor.

    Semua harga diskon produk segar hanya bisa diklaim dengan pembayaran lewat Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah. Selain dari bank tersebut berlaku harga normal.

    Jadi pastikan bayarnya pakai Allo Prime, kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah. Cara buka rekeningnya gampang.

    Download aplikasi Allo Bank dari smartphone melalui App Store atau Play Store, kemudian upgrade akunnya ke Allo Prime.

    Sementara untuk kartu kredit Bank Mega atau Bank Mega Syariah bisa mengajukan pembukaan secara instan di setiap gerai Transmart.

    Periode Full Day Sale ini hanya berlangsung dua hari, mulai dari Sabtu (10/2) hingga Minggu (11/2) dan diskonnya berlaku sejak toko buka sampai pukul 22.00 waktu setempat.

    Jangan khawatir, Full Day Sale berlangsung serentak di semua gerainya se-Indonesia. Jadi tunggu apalagi, yuk segera borong semua buah jeruknya ke Transmart terdekat di kota Anda.

    (avd/juh)

    [Gambas:Video CNN]

  • Daftar Harga Bahan Pokok yang Naik Jelang Pemilu

    Daftar Harga Bahan Pokok yang Naik Jelang Pemilu

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sejumlah bahan pokok makin mahal jelang Pemilu 2024. Kenaikan harga di antaranya terjadi pada komoditas beras, cabai merah, cabai rawit, dan daging ayam.

    Melansir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), per Rabu (7/2), harga rata-rata beras kualitas bawah I mencapai Rp14 ribu per kilogram (kg). Angka ini naik 1,08 persen atau Rp150.

    Kenaikan harga juga terjadi pada beras kualitas bawah II, yakni 1,84 persen atau Rp250 menjadi Rp13.850 per kg.

    Kemudian, harga beras kualitas medium I juga naik 1 persen atau Rp150 menjadi Rp15.100 per kg. Lalu, harga beras kualitas medium II pun naik 1,35 persen atau Rp200 menjadi Rp15 ribu per kg.

    Setali tiga uang, harga beras kualitas super I naik 1,23 persen atau Rp200 menjadi Rp16.500 per kg. Selain itu, harga beras kualitas super II juga naik 1,58 persen atau Rp250 menjadi Rp16.050 per kg.

    Selain beras, harga cabai merah dan cabai rawit juga mengalami kenaikan. Tercatat, harga cabai merah besar naik 5,49 persen atau Rp3.450 menjadi Rp66.250 per kg. Kemudian harga cabai merah keriting pun naik 7,48 persen atau Rp3.900 menjadi Rp56.050 per kg.

    Lalu harga cabai rawit hijau pun naik 4,25 persen atau Rp1.800 menjadi Rp44.200 per kg. Tak ketinggalan, harga cabai rawit merah juga naik 3,05 persen atau Rp1.400 menjadi Rp47.350 per kg.

    Selain itu, harga daging ayam juga terpantau naik. Tercatat harga daging ayam ras segar naik 2,5 persen atau Rp900 menjadi Rp36.950 per kg.

    Di sisi lain, beberapa harga bahan pokok lainnya menurun, termasuk harga bawang merah, bawang putih, daging sapi, gula pasir, hingga telur ayam.

    Contohnya, harga bawang merah ukuran sedang turun 3,25 persen atau Rp1.200 menjadi Rp37.250 per kg. Lalu, harga bawang putih ukuran sedang turun 1,7 persen atau Rp700 menjadi Rp40.450 per kg.

    (del/sfr)

  • Ekspor ‘Mentah’ Benih Lobster Ingkari Gaung Hilirisasi Laut Jokowi

    Ekspor ‘Mentah’ Benih Lobster Ingkari Gaung Hilirisasi Laut Jokowi

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah berencana kembali membuka ekspor benih lobster atau benur yang sempat dilarang di era mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

    Wacana itu muncul di tengah rencana Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bekerja sama dengan Vietnam untuk melakukan budidaya lobster di Tanah Air.

    Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu mengatakan potensi untuk mengekspor benih lobster itu cukup besar. Namun, ia menilai rencana ekspor benih lobster ke luar negeri, khususnya ke Vietnam, juga bukan perkara mudah.

    Saat ini, KKP tengah melakukan audiensi dengan nelayan lobster apakah sepakat dengan rencana ini serta menentukan Harga Eceran Tertinggi (HET). Pemerintah juga perlu merevisi Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (PermenKP).

    “Kita coba win win dan lain-lain, ini memang tidak mudah tapi menerima semua saran stakeholders dan asosiasi. Ini yang sedang dilakukan. Insyaallah doakan agar revisi Permen lobster kepiting rajungan bisa secepatnya tuntas juga harus didukung PKS, sedang dikomunikasikan,” jelasnya Haeru dalam acara Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2024 di Hotel Fairmont, Senin (5/2).

    Larangan ekspor benih lobster ditetapkan oleh eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti pada 2016. Larangan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Nomor 56 Tahun 2016 tentang Penangkapan Lobster.

    Pada 2020, mantan Menteri KKP Edhy Prabowo membuka keran ekspor benih lobster. Namun, ia kemudian divonis hukuman lima tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi dalam kasus dugaan suap terkait izin budi daya lobster dan ekspor benih lobster atau benur. Ia dinyatakan menerima suap sebesar Rp 25,7 miliar dari para eksportir.

    Ekspor benih lobster kembali dilarang oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono lewat Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan (Permen KP) Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pengelolaan Lobster (Panulirus spp.), Kepiting (Scylla spp.), dan Rajungan (Portunus spp.) di Wilayah Negara Republik Indonesia. Namun, saat ini pemerintah kembali berencana mengekspor benih lobster.

    Lantas, apa dampaknya jika keran ekspor benih lobster kembali dibuka ?

    Sekretaris Jenderal Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) Susan Herawati mengatakan Indonesia akan rugi jika kembali membuka keran ekspor benih lobster. Yang diuntungkan, justru negara yang menerima benih lobster Indonesia.

    “Kalau kita sumber dayanya habis, secara produksi juga tidak akan bertambah. Kemudian kemampuan untuk mengelola atau membesarkan lobster tidak akan berkembang, stagnan saja karena semua sumber dayanya diekspor,” katanya kepada CNNIndonesia.com, Selasa (6/2).

    Ia mengatakan jika alasan pemerintah untuk menindak penyelundupan yang marak terjadi sejak larangan ekspor benih lobster berlaku, maka yang harusnya dilakukan adalah memperbaiki penegakan hukum, bukan malah membuka keran ekspor.

    Susan juga memandang tidak tepat jika pemerintah beralasan ekspor benih lobster demi menggenjot Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Menurutnya, PNBP yang diterima tidak berdampak besar bagi masyarakat, terutama yang tinggal di pesisir.

    Susan menilai bahwa pemerintah pada dasarnya memang tidak memiliki niat untuk melakukan hilirisasi sumber daya laut.

    “Memang sudah urusannya cuma apa yang bisa dikeruk, itulah yang dikeruk, mumpung masih menjabat. Selepas itu, ya Insyallah gimana nanti. Ini cara berpikir yang fatal yang dilakukan pemerintah,” katanya.

    Sementara itu, Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah menilai dengan membuka keran ekspor benih lobster berarti pemerintah tidak konsisten dengan program hilirisasi yang selama ini digadang-gadangkan. Pasalnya hilirisasi berarti sumber daya alam harusnya diolah dulu supaya memiliki nilai tambah.

    “Bentuk hilirisasi di perikanan adalah kita tidak mengekspor benih. Kita harus mengekspornya dalam bentuk lobster yang sudah besar atau bahkan turunannya lagi,” katanya.

    Dengan mengekspor benih, Piter mengatakan Indonesia justru membesarkan industri perikanan negara lain. Bisa saja suatu saat nanti yang terjadi Indonesia tidak lagi memiliki lobster karena benihnya habis diekspor, tapi akhirnya negara lain yang memiliki lobster.

    Ia menduga pemerintah berencana kembali mengekspor benih lobster semata hanya untuk kepentingan eksportir.

    “Untuk kepentingan sesaat dari eksportir benih, hanya untuk kepentingan sekelompok orang,” katanya.

    Lanjut ke halaman berikutnya…

    Senada, Direktur Eksekutif Pusat Kajian Maritim untuk Kemanusiaan Abdul Halim mengatakan saat ini hanya untuk mengejar cuan baik itu pajak maupun PNBP. Padahal, ekspor benih justru menguntungkan investor asing karena harga jauh lebih tinggi saat mereka membesarkannya jadi lobster.

    Sementara program pembibitan dan pembesaran benih di dalam negeri jadi terhenti karena akan ada migrasi massal pembudidaya ke penangkap benih.

    “Ujungnya eksploitasi BBL (benih bening lobster) akan marak terjadi dan lambat laun kita kehilangan stok BBL,” katanya.

    Sementara itu, Analis Senior Indonesia Strategic and Economic Action Institution Ronny P Sasmita mengatakan pembukaan ekspor benih lobster akan bertentangan dengan semangat hilirisasi sehingga harus menjadi pertimbangan pemerintah.

    Namun perlu juga dipahami bahwa semangat hilirisasi hanya modal awal saja. Tantangan utamanya justru ada di lapangan.

    Ia mencontohkan hilirisasi di sektor pertambangan. Dunia tambang bauksit Indonesia saat ini, sambungnya, sedang kocar-kacir karena pelarangan ekspor. Pasalnya, kapasitas smelter jauh lebih kecil ketimbang kapasitas produksi penambang bauksit. Alhasil, terjadi over supply, harga jatuh, dan penambang ujung-ujungnya gulung tikar.

    [Gambas:Photo CNN]

    Untuk hilirisasi lobster, katanya, harus juga dipikirkan hal semacam itu. Pemerintah harus mendorong hilirisasi benih lobster, sambungnya, tapi tidak perlu menutup keran ekspor jika ternyata kontraproduktif alias merugikan peternak benih karena harga terlalu rendah.

    “Jadi pemerintah harus tetap membuka peluang peternak benih lobster mendapatkan harga bagus dengan melakukan ekspor, tapi juga tetap melakukan langkah strategis bagi hilirisasi lobster di dalam negeri,” katanya.

    Karena itu, Rhonny menilai diperlukan kebijakan yang jelas seberapa besar benih lobster yang boleh diekspor dan seberapa besar kebutuhan dalam negeri harus diutamakan. Bentuk kebijakan yang bisa diterapkan pemerintah katanya bisa seperti domestic market obligation (DMO) yang sudah diterapkan di batu bara.

    Dengan begitu, peternak harus memenuhi kuota dalam negeri dulu, baru kemudian boleh melakukan ekspor.

    “Jika harus membuka ekspor, maka harus dipastikan pemerintah tetap mendorong upaya hilirisasi lobster alias berbarengan dengan pembukaan ekspor. Dan terakhir, jangan sampai terjadi lagi korupsi, seperti di era Eddy Prabowo,” katanya.

    Jokowi berkali-kali meminta hilirisasi tak cuma di sektor tambang. Ia juga melirik hilirisasi di sektor perkebunan dan kelautan. Menurutnya, kebijakan itu bisa membuat petani dan nelayan untuk menghasilkan produk bernilai tambah.

    “Memang ini harus ada yang dikonsolidasikan. Jadi enggak hanya terus menerus jualan mentahan saja. Perbankan juga saya sampaikan akses pembayaran berikan ke mereka,” kata Jokowi dalam dalam Pengukuhan Pengurus Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) 2023-2028, pada 31 Juli 2023.

    Di kesempatan lain, Jokowi menyebut hilirisasi sumber daya laut bisa memberikan nilai tambah besar. Apalagi, dua pertiga wilayah Indonesia merupakan perairan. Jika tidak mampu mengolah sendiri, Indonesia bisa menggandeng partner luar untuk menghilirisasi produk bawah lautnya.

    “Gandeng partner. Rumput laut, tuna, cakalang, tongkol, udang, ini nilai tambahnya sangat berkali-kali, 27 kali nilai tambahnya. Menjadi daging rajungan, 3,2 kali (nilai tambah). Kalau semua dihilirkan di dalam negeri, melompat negara kita. PDB kita bakal melompat, GDP kita akan melompat,” imbuhnya.

  • Cabai dan Beras Kian Mahal Jelang Imlek, Gula dan Minyak Goreng Stabil

    Cabai dan Beras Kian Mahal Jelang Imlek, Gula dan Minyak Goreng Stabil

    Jakarta, CNN Indonesia

    Harga cabai-cabaian melonjak jelang ImlekBeras juga masih mahal di pasaran pada Senin (5/2) ini. Sementara itu, harga gula dan minyak goreng stabil.

    Berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga cabai merah besar naik 6,4 persen ke Rp65.300 per kg.

    Cabai merah keriting dijual Rp54.700 per kg usai naik 3 persen. Lalu, cabai rawit hijau naik 1,1 persen menjadi Rp43.050 per kg.

    Di sisi lain, cabai rawit merah menjadi satu-satunya di komoditas cabai-cabaian yang turun harga. Cabai rawit merah dijual Rp46.850 per kg atau turun 4 persen.

    Harga beras juga masih terpantau mahal. Beras kualitas bawah I dan II masing-masing naik 1 persen dan 1,85 persen menjadi Rp13.950 per kg dan Rp13.800 per kg.

    Beras kualitas medium I dan II naik 1,6 persen ke Rp15.150 per kg dan Rp15.000 per kg.

    Sedangkan beras kualitas super I naik 1,5 persen menjadi Rp16.500 per kg dan kualitas super II naik 1,2 persen menjadi Rp16 ribu per kg.

    Kenaikan juga dialami kelompok daging. Daging ayam ras segar melejit 2,5 persen menjadi Rp36.850 per kg. Kemudian, daging sapi kualitas 1 naik tipis 0,07 persen ke Rp138.150 per kg dan kualitas 2 naik 0,04 persen ke Rp129.150 per kg.

    Harga telur ayam pun merangkak naik. Awal pekan ini, telur ayam naik 0,2 persen ke Rp29.050 per kg.

    Tak semua harga pangan melejit jelang Imlek. Salah satunya, gula pasir yang harganya stagnan. Gula premium dibanderol Rp18.200 per kg, gula pasir lokal Rp17.550 per kg.

    Selain itu, harga minyak goreng juga tak berubah. Minyak goreng kemasan bermerek 1 Rp20.700 per kg, minyak goreng kemasan bermerek 2 Rp19.300 per kg. Namun, minyak goreng curah justru naik sedikit, yakni 0,9 persen menjadi Rp15.800 per kg.

    Ada pula komoditas pangan yang harganya turun, yakni kelompok bawang-bawangan. Bawang merah dijual Rp37.850 per kg usai turun 2,7 persen, sedangkan bawang putih Rp40.850 per kg setelah harganya merosot 0,8 persen.

    (pta/agt)