Produk: daging

  • Sri Mulyani Santai Tanggapi Deflasi 5 Bulan Beruntun, Ini Katanya

    Sri Mulyani Santai Tanggapi Deflasi 5 Bulan Beruntun, Ini Katanya

    Jakarta

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara terkait deflasi yang terjadi selama lima bulan berturut-turut. Bendahara Negara itu meresponsnya dengan santai karena fenomena itu disebut terjadi akibat penurunan harga pangan yang memang diharapkan pemerintah.

    “Kalau saya lihat dari sisi perkembangan inflasi, atau tadi disebutkan deflasi lima bulan berturut-turut, di satu sisi penurunan yang berasal dari volatile food, itu adalah memang hal yang kita harapkan bisa menciptakan level harga makanan di level yang stabil rendah,” kata Sri Mulyani kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (4/10/2024).

    Sri Mulyani menyebut kondisi ini baik untuk konsumen di Indonesia, terutama kelas menengah bawah yang mayoritas belanjanya adalah untuk makanan.

    “Jadi kalau deflasi ini lima bulan terutama dikontribusikan oleh penurunan harga pangan, itu menurut saya merupakan suatu perkembangan yang positif karena ini akan sangat menentukan daya beli masyarakat, terutama di masyarakat konsumen yang terutama kelompok menengah bawah, di mana pangsa atau peranan dari makanan, pengeluaran untuk makanan itu paling besar,” ucapnya.

    Jika inflasi dilihat dari komponennya, kata Sri Mulyani, inflasi inti (core inflation) yang merupakan indikator permintaan atau agregat demand masih berada di level 2%.

    “Ini artinya demand masih tinggi. Meskipun di situ juga ada harga emas, di mana kenaikan harga emas dalam core inflation pasti mempengaruhi,” imbuhnya.

    Sri Mulyani mengatakan indikator daya beli masyarakat harus dilihat dari banyak sisi, di antaranya indeks kepercayaan konsumen (consumer confidence index) dan indeks ritel. Ia menyebut indeks-indeks itu masih di level stabil.

    “Ini artinya di kelompok masyarakat yang direkam melalui indeks kepercayaan konsumen maupun dari sisi ritel masih menunjukkan adanya aktivitas yang cukup stabil,” katanya.

    Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan September 2024 terjadi deflasi sebesar 0,12%. Terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 106,06 pada Agustus 2024 menjadi 105,93 pada september 2024.

    Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan deflasi terjadi karena adanya penurunan harga yang utamanya disumbang oleh harga pangan. Kondisi harga pangan turun karena biaya produksi turun.

    “Andil deflasi tadi sudah saya jelaskan, utamanya disumbang oleh penurunan harga pangan seperti produk tanaman pangan, hortikultura terutama yang memberikan andil terhadap deflasi adalah cabai merah, cabai rawit, tomat,” jelas Amalia dalam konferensi pers, Selasa (1/10).

    “Kemudian juga ada yang turun harganya daun bawang, kentang dan wortel. Juga produk peternakan seperti telur ayam ras, daging ayam ras, yang beberapa bulan sebelumnya pernah mengalami peningkatan harganya, sekarang mengalami penurunan karena kembali stabil,” tambahnya.

    (aid/ara)

  • Melihat Proses Pembuatan Produk Susu Ikan di Pabrik Indramayu

    Melihat Proses Pembuatan Produk Susu Ikan di Pabrik Indramayu

    Jakarta

    Susu ikan menjadi topik hangat di tengah masyarakat karena disebut menjadi alternatif pengganti susu sapi dalam program makan bergizi gratis (MBG). Ternyata, susu ikan telah diproduksi sejak tahun 2023 oleh PT Berikan Bahari Indonesia.

    Susu ikan merupakan salah satu produk turunan dari hidrolisat protein ikan (HPI). Susu ikan bukanlah susu yang diperah dari ikan, melainkan ikan segar yang telah digiling dengan teknologi hidrolisat sehingga berbentuk bubuk.

    Pada kesempatan ini, detikcom berkesempatan mengunjungi pabrik susu ikan yang terletak di Indramayu. Plan Manager Berikan Bahari, Fatih mengatakan pengolahan HPI bermula dari pengumpulan ikan-ikan segar yang didapatkan dari nelayan. Dia bilang ikan-ikan ini merupakan ikan yang bernilai ekonomis rendah, seperti ikan petek.

    “Tahap pertamanya, pengumpulan ikan dari nelayan, jeroan ikannya dipisah. Setelah itu ditimbang,” kata Fatih kepada awak media di Pabrik Pengolahan Susu Ikan, Indramayu, Rabu (16/9/2024).

    Usai dibersihkan, ikan digiling hingga menjadi bubur-bubur ikan. Setelah itu dimasukkan ke mesin hidrolisat. Fatih bilang mesin inilah yang memisahkan protein ikan dari tulangnya. Prosesnya hanya membutuhkan waktu dua-tiga jam.

    Usai melalui proses di mesin hidrolisat, bubur ikan akan menjadi cairan yang mengandung protein. Cairan ini akan masuk ke mesin bernama feed tank spray dryer agar berubah menjadi bubuk yang telah mengandung protein.

    Pabrik Susu Ikan Foto: Retno Ayuningrum/detikcom

    Fatih menyebut dalam satu bulan, satu pabrik HPI dapat menghasilkan 30 ton bubuk. Bubuk inilah yang dapat digunakan untuk berbagai macam produk makanan dan minuman, seperti susu ikan, kue, cilok ikan, hingga donat ikan.

    “Dari 30 ton powder (bubuk) itu jadi 90 ton ikan. Dimasukkan per satu ton ikan, dapat 30% bubuk powder,” jelasnya.

    Kemudian bubuk HPI tersebut dikirim dan diolah menjadi susu kemasan di pabrik pengolahan susu ikan yang terletak di Bekasi. Di sana bubuk HPI dicampur bersama dengan bahan-bahan lainnya, seperti gula, perasa, hingga creamer.

    Chief Research and Development, Quality Control, Quality Assurance Berikan Protein Iwa Sudarmawan mengatakan susu ikan membutuhkan tambahan perisa untuk menyamarkan bau amis ikan. Tidak hanya di akhir produk saja, pihaknya juga tengah berupaya menyamarkan bau amis pada saat proses hidrolisat-nya, di mana itu dibuat langsung dari daging ikan segar.

    “Karena memang salah satu fungsi perisa itu untuk meng-cover (menutupi) dari bau amisnya itu,” ujar Iwa saat ditemui di PT Berikan Bahari Indonesia, Bekasi.

    Kemudian dia menjelaskan komposisi dari susu ikan terdiri dari 40% bubuk hidrolisat protein ikan (HPI), gula putih, perisa krim, ekstrak stroberi atau cokelat, dan pewarna karmoisin CI 14720.

    Lebih lanjut, komposisi untuk susu ikan varian coklat dan stroberi sedikit berbeda. Untuk rasa coklat, Iwa menyebut pihaknya menggunakan coklat bubuk asli sebagai perasanya dan pemanisnya dari gula pasir. Sementara untuk varian stroberi, rasanya berasal dari perisa stroberi, dan pemanisnya berasal dari pemanis alami stevia.

    Adapun komposisi gula dalam satu penyajian sekitar 8 gram. Takaran ini 50% lebih rendah dibandingkan susu-susu kemasan yang beredar.

    “Komposisi gulanya sekitar 8 gram. Sebenarnya sih lumayan hampir setengahnya lebih dibandingkan dengan susu yang beredar saat ini, di mana susu beredar saat ini, kalau kita lihat di box susu, itu rata-rata sekali sajian, di kisaran 18-20 gram per sajian. Nah, kita sekarang ada di 8 gram. Sesuai dengan permintaan pasar juga, saat ini juga memang ada permintaan untuk lebih diturunkan lagi,” jelasnya.

    (das/das)

  • Jepang Bikin Mie Ramen Instan untuk Para Gamer

    Jepang Bikin Mie Ramen Instan untuk Para Gamer

    Jakarta

    Jepang selalu dikenal sebagai negara yang penuh dengan inovasi teknologi yang unik dan menarik. Salah satu inovasi terbaru yang mencuri perhatian adalah mie ramen instan khusus yang dirancang untuk para gamer.

    Nippon Ham baru-baru ini meluncurkan Boost Noodle, sebuah mie yang dirancang untuk para gamer yang ingin menahan rasa lapar tanpa harus berhenti sejenak untuk memasak. Mie Boost dikemas dalam kantong plastik yang praktis dan dapat dimakan dengan satu tangan, tinggal menyedot bagian dalamnya layaknya minuman kemasan.

    Boost Noodle terdiri dari mie yang dibuat dari ubi jalar, chashu daging babi, menma (rebung fermentasi). Kuahnya dibuat campuran kaldu daging babi dan seafood. Setiap paket Boost Noodle juga mengandung 35 miligram kafein.

    Menurut Nippon Ham, ide untuk Boost Noodle berasal dari seorang karyawan muda yang gemar bermain game untuk waktu yang lama. Mereka menggarisbawahi kebutuhan akan alternatif sehat untuk roti protein dan daging kering tanpa biaya mahal atau peralatan yang kotor.

    Kedengarannya seperti tugas yang mudah bagi perusahaan pembuat mie. Tetapi membawa produk tersebut ke pasar memakan waktu dua tahun.

    Hambatan terbesar yang harus diatasi oleh Nippon Ham adalah menemukan cara untuk mencegah mi menjadi lembek dalam kuah kaldutonkotsu. Akhirnya, perusahaan menggunakan mi yang terbuat dari konnyaku ubi jalar dalam kaldu yang lebih kental.

    Mie ini kemudian diproses pasteurisasi sehingga dapat disimpan pada suhu kamar hingga 90 hari.Nippon Ham meluncurkan Boost Noodle pada akhir Juli lalu dengan harga 660 yen (Rp 72 ribu).

    (afr/afr)

  • Geng Pencuri Ternak di Lumajang Ditangkap, Modus Sadis Terungkap

    Geng Pencuri Ternak di Lumajang Ditangkap, Modus Sadis Terungkap

    Lumajang (beritajatim.com) – Komplotan pencuri ternak yang kerap meresahkan warga Lumajang akhirnya berhasil dibongkar. Empat tersangka, yaitu Siadi, Hasan Basri, Dadang Hawari, dan Anis Saputra, kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

    Pada Senin (9/9/2024), rekonstruksi aksi para pelaku dilakukan di area persawahan Kelurahan Ditotrunan, Kabupaten Lumajang. Rekonstruksi tersebut mengungkapkan bahwa modus operandi yang digunakan komplotan ini sangat kejam. Mereka tidak hanya mencuri hewan ternak, tetapi juga langsung menyembelih hewan curian di tempat kejadian.

    Kasus ini bermula ketika seorang peternak bernama Tinap (61) melaporkan kehilangan seekor kerbau pada Kamis (14/8/2024). Keesokan harinya, kerbau tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, hanya menyisakan tulang dan kepala.

    “Para pelaku memanfaatkan kelengahan pemilik yang meninggalkan ternaknya tanpa pengawasan,” ujar Kapolres Lumajang, AKBP Mohammad Zainur Rofik.

    Kapolres juga menjelaskan bahwa komplotan ini telah melakukan aksinya di tujuh lokasi berbeda dengan metode yang sama. Selain kerbau, mereka juga mencuri kambing. Daging dari hasil curian kemudian dijual, dan komplotan tersebut meraup keuntungan hingga Rp10 juta.

    “Kejahatan ini sangat mengganggu ketenangan masyarakat. Kami mengimbau para peternak untuk lebih waspada dan meningkatkan pengamanan terhadap hewan ternaknya,” tambah Kapolres.

    Sebagai barang bukti, polisi berhasil menyita sejumlah alat seperti pisau, tali, motor, serta sampel daging. Para tersangka akan dijerat dengan Pasal 363 ayat 3e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, yang membawa ancaman hukuman penjara hingga 9 tahun.

  • Anak Buah Sri Mulyani Beberkan Kondisi Inflasi Terkini di RI

    Anak Buah Sri Mulyani Beberkan Kondisi Inflasi Terkini di RI

    Jakarta

    Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan menanggapi inflasi Agustus 2024 yang tercatat 2,12% (yoy). Capaian itu lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya 2,13% (yoy), yang menurutnya karena didorong oleh penurunan sebagian besar harga pangan.

    Kepala BKF Kemenkeu Febrio Kacaribu mengatakan terkendalinya harga pangan diharapkan menjadi sinyal positif bahwa harga pangan semakin terjangkau bagi masyarakat. Meskipun begitu, pemerintah tetap mewaspadai potensi risiko musim kemarau yang dapat berdampak pada produksi beras dan hortikultura.

    “Koordinasi TPIP-TPID terus dilanjutkan untuk menjaga stabilitas harga, serta mengantisipasi potensi kebencanaan dan cuaca ekstrem. Selain itu, komunikasi efektif terus dilakukan untuk mendukung terjaganya ekspektasi inflasi,” kata Febrio dalam keterangan tertulis, Selasa (3/9/2024).

    Menurut komponen, inflasi inti mengalami kenaikan menjadi sebesar 2,02% (yoy). Peningkatan ini didukung kenaikan inflasi pada kelompok pakaian dan alas kaki, perumahan, rekreasi dan perawatan pribadi (termasuk emas).

    Inflasi harga diatur pemerintah (adminis-tered price) juga tercatat mengalami kenaikan, yaitu menjadi sebesar 1,68% (yoy) yang didorong oleh kenaikan harga BBM nonsubsidi dan rokok. Sementara itu, inflasi harga bergejolak (volatile food) melanjutkan tren penurunan yakni 3,04% (yoy).

    Febrio menyebut penurunan harga pangan terutama didorong oleh pasokan yang melimpah seiring masa panen, serta turunnya biaya produksi seperti pakan jagung. Beberapa komoditas yang tercatat mengalami penurunan harga di antaranya bawang merah, daging ayam ras, tomat dan telur ayam ras.

    Sementara itu, Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Agustus 2024 tercatat pada level 48,9. Hal ini, kata Febrio, tidak terlepas dari menurunnya kinerja sektor manufaktur global di tengah tekanan permintaan.

    “Pelemahan pertumbuhan ekonomi Tiongkok, Kawasan Eropa dan Amerika harus semakin diantisipasi ke depannya. Aktivitas manufaktur negara mitra dagang dan kawasan ASEAN juga mengalami tantangan yang sama, antara lain Amerika Serikat (48,0) dan Jepang (49,8). Negara tetangga seperti Malaysia dan Australia juga kembali mencatatkan PMI manufaktur yang terkontraksi masing-masing pada level 49,7 dan 48,5,” jelasnya.

    Di tengah perlambatan PMI Indonesia, optimisme diklaim masih terjaga dengan kinerja sejumlah leading industry di Tanah Air. Industri makanan dan minuman, serta kimia farmasi hingga triwulan II-2024 konsisten tumbuh di atas 5% (yoy), bahkan industri logam dasar tumbuh hingga 18,1% (yoy) seiring proses hilirisasi yang semakin menunjukkan hasil.

    Kendati demikian, perhatian terus diberikan untuk lagging industry yang menghadapi tantangan berat.

    “Industri padat karya seperti Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dan Alas Kaki saat ini tengah menghadapi tantangan berat. Tidak hanya dari sisi kinerja ekspor, namun juga daya saing di pasar domestik yang tergerus produk impor. Pemerintah terus berupaya mendorong daya saing industri seperti ini dengan berbagai bauran kebijakan,” ujar Febrio.

    Sebagai langkah menjaga daya saing produk TPT, pemerintah telah menerapkan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) di antaranya untuk Pakaian dan Asesori Pakaian s.d. November 2024; Tirai, Kelambu Tempat Tidur, serta Benang dari Serat Staple Sintetik dan Arti-fisial s.d. Mei 2026; Kain dan Karpet s.d. Agustus 2027; serta penerapan Bea Masuk Anti Dumping (BMAD) untuk produk Poliester Staple Fiber (benang) dari India, Tiongkok dan Taiwan s.d. Desember 2027. Kebijakan ini dimaksudkan untuk melindungi dan meningkatkan daya saing industri TPT dalam negeri yang memiliki serapan tenaga kerja besar.

    (aid/rrd)

  • 5 Fakta Menarik ‘Ikan Hari Kiamat’

    5 Fakta Menarik ‘Ikan Hari Kiamat’

    Jakarta

    Oarfish, spesies ikan sangat langka yang disebut sebagai ‘ikan hari kiamat’, jarang menampakkan diri karena tinggal di lautan yang sangat dalam.

    Berikut adalah 5 fakta menarik ikan hari kiamat’ atau oarfish, dikutip detikINET dari National Geographic.

    1. Ikan bertulang terpanjang di dunia

    Giant oarfish (Regalecus glesne) pertama kali dideskripsikan pada tahun 1772. Namun, ikan ini jarang terlihat karena hidup di area laut yang cukup dalam, diperkirakan hidup di kedalaman sekitar 1.000 meter. Menurut para ahli, giant oarfish merupakan spesies ikan bertulang terpanjang yang diketahui hidup di dunia, dengan panjang 17 meter, berat 270 kg.

    Ikan berwarna keperakan ini terkadang juga disebut king of herrings (raja ikan haring) karena kemiripannya dengan ikan haring yang lebih kecil. Beberapa orang juga menyebutnya ikan pita karena bentuk tubuhnya.

    2. Rasanya seperti agar-agar

    Tidak banyak yang diketahui tentang status konservasi giant oarfish karena mereka jarang terlihat hidup. Kadang-kadang nelayan menarik mereka dengan jaring sebagai tangkapan sampingan.

    Berdasarkan penuturan orang-orang yang sudah pernah mencoba memakannya, dan menurut situs National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), daging ikan ini lembek dan lengket serta agak seperti agar-agar.

    3. Memakan plankton kecil dan tidak berbahaya

    Meskipun oarfish kemungkinan merupakan sumber dari banyak kisah sejarah tentang ular laut dan monster laut, ikan ini tidak berbahaya bagi manusia. Oarfish memakan plankton kecil dan memiliki lubang kecil pada sistem pencernaannya.

    Ikan ini bahkan tidak memiliki gigi asli, melainkan memiliki struktur yang lebih tipis yang disebut sisir insang untuk menangkap organisme kecil. Oarfish kadang-kadang terlihat di permukaan air, tetapi para ilmuwan menduga ikan ini terdorong ke sana oleh badai atau arus yang kuat, atau mereka berakhir di sana saat dalam kesulitan atau sekarat.

    Oarfish yang menyemburkan air mungkin tampak seperti monster laut yang menakutkan, tetapi tidak dianggap membahayakan manusia atau pelaut.

    4. Tidak punya sisik

    Tidak seperti kebanyakan ikan bertulang, oarfish tidak memiliki sisik. Sebagai gantinya, mereka memiliki tuberkel dan lapisan keperakan yang terbuat dari bahan yang disebut guanin. Meskipun mereka beradaptasi untuk bertahan hidup di bawah tekanan tinggi, permukaan kulit mereka lembut dan mudah rusak.

    5. Diyakini bisa meramal gempa bumi

    Di Jepang, oarfish telah lama menjadi bagian dari cerita rakyat. Oarfish ramping (Regalecus russelii ) yang lebih kecil dari giant oarfish diyakini sebagai utusan dari Istana Dewa Laut. Menurut kepercayaan tradisional Jepang, jika banyak ikan terdampar, itu bisa menjadi pertanda datangnya gempa bumi.

    Menurut Japan Times, mungkin ada dasar ilmiah terkait kepercayaan itu, meskipun para ilmuwan saat ini tidak menggunakan perilaku ikan untuk memprediksi getaran.

    Setidaknya, Kiyoshi Wadatsumi, seorang ilmuwan yang mempelajari gempa bumi di organisasi nirlaba e-PISCO, menjelaskan alasan ilmiah terkait itu. Menurutnya, ada beberapa faktor yang memicu ikan muncul ke permukaan laut, seperti mengikuti arus laut atau pergerakan tertentu di dasar laut.

    “Ikan laut dalam yang hidup di dekat dasar laut lebih sensitif terhadap pergerakan patahan aktif dibandingkan ikan yang hidup di dekat permukaan laut,” ujarnya.

    (rns/rns)

  • Rusia Rekrut Warga Asing Jadi Tentara, Kehabisan Orang?

    Rusia Rekrut Warga Asing Jadi Tentara, Kehabisan Orang?

    Jakarta

    Lelaki berusia 21 tahun asal Sri Lanka itu tak menyangka akan dikirim ke garis depan di Ukraina saat menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia. Dia memang mendengar ada kemungkinan bergabung dengan tentara Rusia dari sesama warga Sri Lanka. Dia mengatakan, setelah bertugas di militer selama setahun, dia dan orang tuanya akan menerima kewarganegaraan Rusia.

    “Dia memberitahu bahwa saya tidak akan dikirim ke garis depan, dan hanya akan dipekerjakan sebagai pendukung,” kata pemuda itu. Dia segera menandatangani kontrak pada bulan Februari dan menerima uang setara dengan US$2.000 atau sekitar Rp31 juta. Selain itu, dijanjikan gaji bulanan sebesar $2.300 (sekitar Rp35 juta) ditambah tunjangan lain.

    Warga Sri Lanka dari kota Walasmulla ini mengaku dipaksa menandatangani kontrak dengan tentara untuk mendapatkan status hukum di Rusia. Pada musim semi, dia terbaring di rumah sakit Ukraina dekat garis depan karena terluka dan ditangkap, dia setuju untuk menceritakan kisahnya tanpa menyebut nama.

    Dari tukang daging, jadi tentara

    “Karena situasi ekonomi yang buruk di Sri Lanka,” kata pemuda tersebut, dia memutuskan untuk mendapatkan visa kerja ke Rusia lewat agen tenaga kerja. Krisis di negara asalnya semakin parah, antara lain karena perang Rusia, harga pangan dan bahan bakar naik akibat blokade ekspor Ukraina lewat Laut Hitam.

    Awalnya, pemuda itu bekerja di toko daging di Rusia selama satu tahun. Ketika masa berlaku visanya habis, dia tinggal secara ilegal di Moskow selama satu tahun lagi, di mana dia bekerja di sebuah restoran cepat saji. Akhirnya dia bergabung dengan tentara Rusia.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Pria itu bekerja di toko daging Rusia selama satu tahun dan ketika visanya habis masa berlakunya, dia tinggal secara ilegal di Moskow selama satu tahun lagi, di mana dia bekerja di sebuah restoran cepat saji. Akhirnya dia bergabung dengan tentara Rusia.

    “Saya mengatakan kepada komandan bahwa saya ingin kembali ke Sri Lanka. Namun dia mengatakan bahwa itu tidak mungkin, dan berdasarkan kontrak, saya terancam hukuman 15 tahun penjara di Rusia jika melarikan diri.”

    Ia menambahkan bahwa di unitnya ada juga warga negara Nepal, India, Kyrgyzstan, dan Tajikistan. Dia hanya sekali berada di garis depan, yakni selama lima hari. Di sana dia terluka dan ditangkap.

    Pada Juni 2024, kantor berita Bloomberg melaporkan dengan mengutip pejabat Eropa, Rusia memaksa ribuan pekerja migran dan pelajar asing untuk bergabung dengan tentara Rusia dalam perang melawan Ukraina. Jika menolak, orang asing tersebut diancam tidak akan diperpanjang lagi visanya.

    Uang banyak, iming-iming jadi tentara Rusia

    “Kami sangat, sangat miskin,” kata seorang pria Nepal berusia 35 tahun yang berada di kamp tawanan perang di Ukraina bagian barat. Dia menceritakan kisahnya kepada DW pada bulan Juli dan tidak ingin disebutkan namanya. Seorang penjaga juga menunggui percakapan ini, namun dia tetap diam dan sepertinya tidak mengerti bahasa Inggris.

    Di Nepal, pria tersebut bekerja sebagai sopir taksi dengan upah sekitar US$400 atau sekitar Rp6,2 juta per bulan. Jumlah ini tidak cukup untuk menghidupi istri, dua anak dan orang tuanya. Dia mendengar dari teman-temannya di India bahwa seseorang bisa mendapatkan “banyak uang” di ketentaraan Rusia.

    Jadi, datanglah ia ke Moskow pada Oktober 2023. Di sana, dia dikumpulkan dan dibawa bersama 60 orang asing lainnya ke pusat pelatihan “Avantgarde” di pinggiran ibu kota Rusia.

    Menurut CNN, stasiun itu dimaksudkan khusus untuk melatih tentara bayaran asing. Di sana orang Nepal menandatangani kontrak tahunan dengan tentara Rusia dengan gaji $2.000 per bulan.

    Rusia rekrut warga negara miskin jadi tentara bayaran

    Saat ini, ada sekitar sepuluh tentara bayaran yang ditahan di Ukraina, kata Petro Yatsenko, juru bicara staf koordinasi tawanan perang di dinas intelijen militer Ukraina (HUR).

    “Sudah ada beberapa lagi yang ditangkap, namun belum dimasukkan dalam statistik,” kata Jatsenko kepada DW. Menurutnya, para tahanan ini termasuk warga negara Afrika, termasuk Sierra Leone dan Somalia, serta Sri Lanka, Nepal, dan Kuba.

    “Kebanyakan mereka berasal dari negara-negara selatan, dari negara-negara miskin,” kata Jatsenko. Ia mendengar cerita dari warga Kuba bahwa penghasilan di negaranya hanya sebesar 7 dolar per bulan.

    HUR tidak mengetahui berapa banyak orang asing yang berperang di pihak Rusia. Namun, Rusia menarik orang asing dengan beriklan di jejaring sosial dan langsung ke luar negeri melalui agitator, kata Yatsenko.

    “Pekerjaan di perusahaan sering kali dijanjikan, dan jika menyangkut tentara, mereka mengatakan Anda hanya akan ditempatkan di daerah pedalaman,” ujarnya.

    Ketika tentara bayaran asing jadi tawanan perang

    “Selama tidak ada proses gugatan, mereka akan ditahan seperti tentara Rusia yang ditangkap,” kata Yatsenko tentang status orang asing tersebut. Belum ada satu pun dari mereka yang dibebaskan melalui pertukaran atau prosedur lainnya.

    “Beberapa negara, terutama Sri Lanka dan Nepal, berniat memulangkan warganya. Ini memungkinkan kami bernegosiasi,” kata juru bicara HUR.

    Awal tahun ini, CNN melaporkan, dengan mengutip sumbernya sendiri, bahwa Rusia merekrut sekitar 15.000 warga Nepal. Di ibu kota Kathmandu, para jurnalis menghadiri pertemuan keluarga tentara bayaran Nepal yang menuntut pihak berwenang mengembalikan kerabat mereka. Pemerintah Nepal menyebutkan 200 warga negaranya yang menjadi tentara Rusia, 13 di antaranya dikatakan tewas.

    Ada juga kasus di mana orang asing itu menjadi desertir Rusia. Pada bulan Mei, HUR melaporkan, tanpa memberikan angka apa pun, tentang eksodus massal tentara bayaran dari Nepal yang ditempatkan di wilayah pendudukan Luhansk. Dan pada bulan Juni, France 24 melaporkan bahwa 22 warga Sri Lanka telah melarikan diri dari posisi mereka di tentara Rusia.

    Aktivis dari organisasi hak asasi manusia Rusia, Idite lesom, membantu orang-orang melarikan diri dari dinas tentara Rusia, utamanya orang Rusia dan Ukraina yang secara paksa direkrut menjadi militer di wilayah yang diduduki Rusia.

    Namun Idite lesom juga mengurusi warga negara lain. Ivan Chuvilyaev, perwakilan organisasi tersebut, dalam sebuah wawancara dengan DW mengatakan para aktivis telah membantu warga negara-negara Afrika dan Afganistan untuk melarikan diri.

    Menurutnya, cara Rusia merekrut orang asing ke dalam tentaranya tidak berbeda dengan pendekatannya dalam merekrut warga negaranya sendiri.

    “Ini memanfaatkan fakta bahwa masyarakat awam hukum dan sangat butuh uang,” kata aktivis hak asasi manusia tersebut.

    (ae/hp)

    (ita/ita)

  • Terungkap Biang Kerok Harga Bawang Merah Anjlok

    Terungkap Biang Kerok Harga Bawang Merah Anjlok

    Jakarta

    Badan Pangan Nasional mengungkap penyebab anjloknya harga bawang merah. Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Maino Dwi Hartono mengatakan karena saat ini tengah masuk masa panen raya.

    “Karena memang masuk musim panen raya, meskipun tidak serentak semua wilayah, jadi hampir bersamaan seperti Nganjuk, Probolinggo, Kendal, Brebes, Demak, termasuk sebentar lagi Bhima, jadi hampir bersamaan, harga memang menjadi rendah jauh di bawah harga acuan pemerintah (HAP),” kata dia kepada detikcom, dikutip Jumat (16/8/2024).

    Maino mengatakan berdasarkan laporan di lapangan harga bawang merah di tingkat petani di level Rp 13.000-14.000/kg.

    “Laporan dari teman-teman di lapangan, harga bawang merah Rp 14.000, Rp 13.000, itu masih konde ya bukan bukan rogol, artinya masih ada daunnya,” tuturnya.

    Angka itu cukup jauh dari Harga Acuan Pemerintah (HAP) bawang merah di tingkat petani yang diatur pemerintah Rp 18.500 sampai Rp 20.000/kg.

    Aturan HAP bawang merah tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 17 Tahun 2023 tentang Harga Acuan Pemerintah di Tingkat Produsen dan Konsumen komoditas Kedelai, Bawang Merah, Cabai Rawit Merah, Cabai Rawit Keriting, Daging Sapi, dan Gula.

    Ada sejumlah cara pemerintah untuk mengatasi anjloknya harga bawang merah. Pertama, pihaknya bersama Kementerian Pertanian, hingga Pemerintah Daerah bekerja sama mendistribusikan pasokan ke daerah yang bukan sentra produksi.

    “Harapannya harga di petani tidak semakin jatuh,” ucapnya.

    Kedua Bapanas dengan Kementerian Pertanian juga mendorong ekspor bawang merah. Ketiga, melakukan penyimpanan terhadap pasokan bawang merah yang berlebih.

    “Karena bawang merah itu bisa disimpan dan dapat bertahan 3 sampai 4 bulan, bahkan 5 bulan. Harapannya setelah disimpan 3 sampai 4 bulan lagi saat harga lebih baik, bisa dikeluarkan dijual lagi ketika harga membaik. Jadi karenaoversupplyjadi harus disimpan,” terang dia.

    Bapanas juga menggandeng BUMN Pangan seperti Perum Bulog dan ID Food untuk membantu untuk menyerap dan menyimpan bawang merah petani. Rencananya, para petani juga bisa membeli kembali bawang merah mereka untuk dijual saat harga sudah meningkat.

    “Teman-teman champion atau asosiasi bawang merah nanti dapat membeli lagi di BUMN – BUMN untuk djual kembali. Karena BUMN kita kemampuannya terbatas untuk berjualan bawang merah karena selama ini yang intens jual beli bawang merah asosiasi, mereka punya pasar, mitra di masing-masing daerah sehingga nanti mereka bisa menyerap bawang merah,” pungkas dia.

    Sementara harga bawang merah di tingkat konsumen, berdasarkan Panel Harga Pangan Nasional, Kamis (15/8) di level Rp 25.960/kg. Padahal HAP bawang merah di tingkat konsumen yang diatur pemerintah sebesar Rp 36.500 sampai Rp 41.500/kg.

    (ada/ara)

  • Dituduh Gunakan Daging Tikus, Bakso Ronggolawe Surabaya Merugi

    Dituduh Gunakan Daging Tikus, Bakso Ronggolawe Surabaya Merugi

    Surabaya (beritajatim.com) – Dituduh menggunakan daging tikus oleh pembuat konten di akun TikTok @Juragankartunlama, Pemilik bakso Ronggolawe mengaku merugi. Ia mengatakan omzet jualannya merosot tajam usai kabar yang diklaim hoaks itu viral di media sosial.

    “Biasanya 600 porsi. Setelah viral kemarin kami jual 50 porsi itu sulit sekali,” kata Intan Puspita Mayasari, pemilik bakso Ronggolawe, Rabu (24/07/2024) di Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

    Ia menjelaskan selama berjualan bakso sejak 1986, tempat usahanya sudah 2 kali diterpa isu bakso daging tikus. Pertama kali, tempat jualannya difitnah pada tahun 2009. Namun, saat itu tidak ada media sosial sehingga kabar bohong itu tidak menyebar secara masif.

    “Dulu 2009 dari mulut ke mulut. Sekarang kan ada medsos jadi menyebarnya cepat terus imbasnya langsung ke usaha kami,” imbuh Intan.

    Intan menduga bahwa motif dari pembuat konten adalah sesama dari penjual bakso. Ataupun dari orang-orang yang tidak senang dengan keluarganya. Ia menjelaskan bahwa sudah diperiksa 2 kali oleh petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

    “Yang pemeriksaan kedua ada 29 pertanyaan. perihal ini (video) apakah benar. Tau video viral itu darimana. Awal mulanya tau dari mana. Apakah kita kenal dengan orang yang memposting video itu. Apakah ada penurunan omzet yang mengakibatkan kerugian,” tuturnya.

    Dari peristiwa ini, Intan membantah bahwa bakso Ronggolawe milik keluarganya menggunakan daging tikus sebagai bahan baku. Ia pun berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pembuat dan penyebar konten hoaks itu. “Harapan saya penyebar hoaks ini segera tertangkap. Semoga pulih juga usaha kami,” tutup Intan.

    Diketahui sebelumnya, sebuah video viral di media sosial Instagram dan TikTok merekam makanan bakso tetelan daging berbulu hitam diduga daging tikus. Video itu telah viral sejak Senin (15/07/2024) kemarin.

    Sambil menunjukan makanannya, terdengar suara pria dan wanita mengatakan adanya bakso yang diduga daging mirip bulu tikus. “Baksomu Iki loh (baksomu ini loh),” ucap salah satu akun medsos itu.

    “Ngene loh, murupno lampune ben ketok (gini loh, nyalakan lampunya biar kelihatan,” jawab pria itu, sembari menunjuk tetelan yang ada bulunya hitam didalam video tersebut. (ang/kun)

  • Dituduh Pakai Daging Tikus, Pemilik Bakso Surabaya Lapor Polisi

    Dituduh Pakai Daging Tikus, Pemilik Bakso Surabaya Lapor Polisi

    Surabaya (beritajatim.com) – Dituduh pakai daging tikus sebagai bahan baku, pemilik bakso Ronggolawe di Surabaya lapor polisi. Laporan itu tercatat dengan nomor STPL/B/416/VII/2024/SPKT/POLRES PELABUHAN TANJUNG PERAK/POLDA JATIM.

    Dari video yang tersebar di Tiktok dan Whatsapp, pemilik akun merekam makanan bakso tetelan daging berbulu hitam diduga daging tikus. Video itu telah viral sejak Senin (15/07/2024) kemarin.

    Sambil menunjukan makanannya, terdengar suara pria dan wanita mengatakan adanya bakso yang diduga daging mirip bulu tikus. “Baksomu Iki loh (baksomu ini loh),” ucap salah satu akun medsos itu.

    “Ngene loh, murupno lampune ben ketok (gini loh, nyalakan lampunya biar kelihatan,” jawab pria itu, sembari menunjuk tetelan yang ada bulunya hitam didalam video tersebut.

    Intan Puspita Mayasari (33) pemilik bakso Ronggolawe mengatakan pihaknya dirugikan dengan tuduhan dari akun TikTok @Juragankartunlama yang menyebut usahanya menggunakan daging tikus sebagai bahan baku. “Kita dirugikan sekali. Sekarang banyak yang menghujat. Omzet kami ya turun drastis,” kata Intan, Rabu (24/07/2024).

    Intan menjelaskan bahwa ia sudah menjual bakso sejak tahun 1986. Ia pun membantah tuduhan bahwa ia menggunakan daging tikus sebagai bahan baku. “Saya sudah jualan bakso disini sejak tahun 1986 dan tidak pernah menggunakan daging tikus seperti yang dituduhkan,” imbuhnya.

    Menurut cerita pegawainya, pembuat konten bakso tikus yang memviralkan tempat usahanya saat itu tidak komplain atau bertanya soal dugaan daging tikus di baksonya. Mereka hanya marah-marah dan meminta makanan digratiskan.

    “Karena sangat merugikan kami, jadi kami melapor. Biasanya kami bisa jual sampai 600 porsi. Tapi setelah viral itu ga sampai 50 porsi sehari,” tutup Intan. (ang/kun)