Produk: daging

  • 5 Kebiasaan Simpel Ini Bisa Bikin Wajah Tampak Lebih Muda dari Usia, Mau Coba?

    5 Kebiasaan Simpel Ini Bisa Bikin Wajah Tampak Lebih Muda dari Usia, Mau Coba?

    Jakarta

    Tetap terlihat awet muda tentu menjadi keinginan banyak manusia. Dengan tampak muda, seseorang mungkin bisa tampil lebih percaya diri dalam menjalani kehidupan.

    Dikutip dari Times of India, untuk mendapatkan kulit wajah yang tampak lebih muda dari usia tentunya dipengaruhi banyak faktor, mulai dari makanan yang dikonsumsi, tingkat stres, hingga rutinitas sehat harian yang dilakukan.

    Berikut adalah 5 kebiasaan sederhana yang dapat disertakan ke dalam rutinitas harian untuk membantu mempertahankan wajah agar terlihat lebih muda.

    Apapun cuacanya, tabir surya wajib menjadi bagian yang harus ada pada rutinitas harian. Pasalnya, sinar UV dari matahari dapat menyebabkan penuaan dini, seperti menimbulkan kerutan, garis-garis halus, dan bintik-bintik penuaan.

    Setidaknya oleskan tabir surya setiap pagi hari sebelum memulai aktivitas. Namun, tabir surya perlu dioleskan kembali minimal dua jam jika seseorang beraktivitas di luar ruangan.

    Menjaga kebersihan kulit tentu menjadi salah satu kunci penting untuk mendapatkan wajah yang berseri. Biasakan untuk mencuci wajah minimal dua kali dalam sehari.

    Mencuci wajah setelah berkeringat di siang hari juga penting untuk dilakukan, hal ini bertujuan untuk membersihkan kotoran, minyak dan menghidrasi kulit.

    Merendam Wajah dengan Air Es

    Air es diketahui dapat memberikan efek ‘ajaib’ pada kesehatan kulit. Air es diketahui mampu meningkatkan sirkulasi dan mengencangkan pori-pori.

    Cobalah untuk merendam wajah dengan air es atau menempelkan kain yang telah direndam air es. Lakukan selama beberapa menit, kebiasaan ini akan membantu mencerahkan wajah dan membuatnya tampak lebih berenergi.

    Tampilan kulit pada wajah bisa terpengaruh secara negatif oleh tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan kadar kolesterol yang melebihi batas normal. Hal ini membuat menjaga pola makan atau pola hidup sehat tentu perlu menjadi perhatian.

    Pola makan seimbang seperti rutin mengonsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak dapat membantu menjaga kesehatan tubuh yang juga bisa menjaga kesehatan wajah.

    Aktivitas yang merangsang otak tidak hanya berdampak baik bagi kesehatan mental, namun ini juga bisa membantu seseorang tetap tampil awet muda.

    Latihan untuk otak ini juga bisa dilakukan dengan cara yang seru seperti bermain game yang menantang. Hal ini dapat membuat otak tetap tajam dan meningkatkan kemampuan kognitif. Menjaga pikiran tetap aktif dapat membuat wajah tampak lebih segar dan berenergi.

    (dpy/suc)

  • Kontrak berjangka dinilai dapat pastikan harga pangan terjangkau

    Kontrak berjangka dinilai dapat pastikan harga pangan terjangkau

    Jakarta (ANTARA) –

    Pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), menilai kontrak berjangka (forward contract) dapat memastikan pasokan dan harga bahan pangan terjangkau di Jakarta.

     

    “Kontrak berjangka (forward contract) dengan daerah-daerah penghasil pangan memastikan ketersediaan dan mengunci harga bahan pokok, sehingga warga Jakarta terlindungi dari lonjakan harga,” kata juru bicara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Fahlino Sjuib dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.

    Namun, ia menjelaskan, hal itu tentu krusial, terutama saat permintaan meningkat saat hari raya keagamaan dan tahun baru.

    “Kami melakukan antisipasi dengan melakukan inovasi seperti ini,” ujar pria yang biasa disapa  Lino ini.

    “Sebanyak 98 persen pangan Jakarta dipasok dari luar Jakarta, maka ketahanan pangan Jakarta sungguh sangat-sangat rawan. Kami akan pastikan bahwa pasokan pangan akan aman sepanjang kami memimpin Jakarta,” kata Suswono dalam debat kedua Pilkada Jakarta di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara, Minggu malam (27/10).

    Pasangan ini akan melakukan kontrak kerja sama dengan daerah-daerah penghasil.

    “Ada dua pilihan, yakni pertama kontrak langsung dan BUMD kita investasi di daerah penghasil pangan. Untuk investasi, misalnya terkait daging sapi yang banyak di NTT dan NTB. Kita bisa membuat RPH modern di sana dan kita antar dagingnya ke Jakarta. Dengan subsidi biaya transportasinya, maka warga Jakarta bisa mendapat daging yang relatif murah,” kata mantan Menteri Pertanian periode 2009-2014 itu.

    Kedua, menyiapkan program pasar murah untuk menjamin akses bahan pokok yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

    Pasangan ini juga akan memanfaatkan lahan terlantar untuk gerakan “urban farming” (pertanian perkotaan) di Jakarta, sehingga masyarakat luas memiliki keterlibatan langsung dalam menjaga ketahanan pangan.

    Tema yang diangkat dalam debat kedua yakni “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial”. Tema ini terbagi atas enam subtema, yakni infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan.

     

    Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.

    Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tiga cawagub Jakarta jawab tantangan inflasi dan rantai pasok pangan

    Tiga cawagub Jakarta jawab tantangan inflasi dan rantai pasok pangan

    Jakarta (ANTARA) – Tiga calon wakil gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024 menjawab tantangan inflasi dan panjangnya rantai pasok pangan yang menjadi salah satu kendala bagi masyarakat Jakarta untuk mengakses bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.

    Dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 di Beach City Internasional Stadium (BCIS), Jakarta, Minggu malam, Calon Wakil Gubernur nomor urut 1 Suswono mengatakan bahwa kerja sama dengan daerah penghasil pangan menjadi salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok yang menjadi masalah di Jakarta.

    “Memang 98 persen kebutuhan Jakarta dipasok dari luar Jakarta. Karena itu, kami akan bekerjasama, kontrak kerja sama dengan daerah-daerah penghasil,” kata Suswono.

    Suswono memaparkan bahwa bersama calon gubernurnya, Ridwan Kamil, solusi dari kerja sama itu bisa dilakukan dengan dua cara. Yaitu kontrak langsung antarperusahaan maupun dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

    Baca juga: Banyak lahan terlantar, Jakarta berpotensi kembangkan pertanian kota

    Ia mencontohkan kerja sama untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dari daerah penghasil, yakni Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan membuat rumah pemotongan hewan (RPH) modern.

    Kemudian, daging didistribusikan ke Jakarta sehingga dapat memangkas rantai pasok dan membuat harga terjangkau.

    Sedangkan Calon Wakil Gubernur nomor urut 2 Kun Wardana mengakui harga dapat terkendali melalui rantai pasok yang terjaga sehingga diperlukan inovasi untuk sistem tersebut.

    “Kalau rantai pasok ini kita digitalisasikan, ini menjadi suatu hal yang lebih memastikan bahwa pengendalian dari rantai pasok itu bisa dilakukan dengan konsep ‘blockchain’,” kata Kun.

    Baca juga: Perlu relevansi UMP dan survei KHL guna rumuskan pendapatan layak

    Ia menambahkan bahwa pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana mengajak partisipasi masyarakat untuk membangun persawahan mandiri, seperti pertanian perkotaan (urban farming).

    Kemudian, Calon Wakil Gubernur nomor urut 3 Rano Karno menyatakan bahwa rantai pasok bahan pangan harus diperpendek agar harga di konsumen bisa terjangkau.

    “Kita juga harus memperpendek rantai pasok dengan sistem kontrak pertanian (farming) dengan kelompok tani yang selama ini Pemda DKI telah melakukan hal itu,” kata Rano atau biasa disebut Doel.

    Selain memperpendek rantai pasok pangan, Doel bersama pasangan calon gubernurnya, Pramono Anung, akan menciptakan pasar murah.
    Baca juga: Pangan murah bisa jadi strategi kendalikan inflasi

    Pewarta: Mentari Dwi Gayati
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Penanganan ketimpangan sosial, RIDO siapkan KAMU

    Penanganan ketimpangan sosial, RIDO siapkan KAMU

    Kami akan memberikan bansos yang tepat sasaranJakarta (ANTARA) –

    Calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut satu, Ridwan Kamil dan Suswono (RIDO) menyiapkan Kartu Jakarta Maju (KAMU) untuk menangani ketimpangan sosial yang terjadi di Jakarta.

     

    “RIDO akan menerbitkan KAMU atau Kartu Jakarta Maju yaitu kartu yang akan menggabungkan semua kartu ketika Gubernur DKI Jakarta dijabat pak Anies Baswedan dan juga menambah dua kartu yaitu kartu anak yatim dan kartu pelayanan rumah ibadah,” kata Suswono dalam debat kedua Pilkada Jakarta, Minggu.

    Baca juga: Dharma: Desalinasi solusi sulit air bersih di Kepulauan Seribu

     

    Selain itu Suswono juga akan memastikan bantuan sosial (bansos) akan lebih tepat sasaran bagi yang benar-benar membutuhkan.

     

    “Kami akan memberikan bansos yang tepat sasaran dan akan juga mendirikan sekolah perempuan maju agar kaum perempuan mendapatkan tambahan pendapatan, ” katanya.

     

    Kemudian Suswono menyebutkan masalah bahan pokok adalah masalah utama oleh karena itu RIDO akan bekerjasama dengan daerah-daerah penghasil bahan pokok.

     

     

    Suswono mencontohkan diantaranya misalnya daerah NTB dan NTT adalah daerah penghasil sapi.

     

    “Maka bagaimana kita membuat rumah potong hewan (RPH) modern disana, kemudian dengan akses pesawat kita bisa antar ke Jakarta dengan demikian kita bisa mendapatkan  daging relatif murah tapi tentu dengan dukungan subsidi transportasi pesawat, ” katanya.

     

    Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Beach City Internasional Stadium (BCIS) Kota Administrasi Jakarta Utara, Minggu.

     

     

    Kemudian penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, lalu, pariwisata dan ekonomi kreatif serta inflasi bahan pokok.

     

    Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun), dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).

     

    Sebelumnya, debat pertama digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (6/10) malam dengan tema “Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global”.

     

    Adapun debat tahap ketiga Pilkada Jakarta dijadwalkan kembali pada 17 November 2024 mendatang.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Cek fakta, Suswono sebut 98 persen pangan Jakarta dipasok dari luar kawasan

    Cek fakta, Suswono sebut 98 persen pangan Jakarta dipasok dari luar kawasan

    Jakarta (ANTARA/JACX) – Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut satu Suswono membuka pemaparan debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 dengan pernyataan bahwa 98 persen pangan di Jakarta saat ini dipasok dari luar daerah tersebut.

    “Sebanyak 98 persen pangan Jakarta dipasok dari luar Jakarta. Maka, ketahanan pangan Jakarta sungguh sangat-sangat rawan,” kata Suswono dalam debat kedua Pilkada DKI Jakarta 2024 di Ancol, Jakarta, Minggu.

    Menghadapi tantangan penyediaan pangan itu, ia dan Ridwan Kamil, rekan satu timnya dalam kontestasi pemilihan kepala daerah Jakarta 2024, bertekad memenuhi kebutuhan pangan warga Jakarta jika menang dalam Pilkada.

    Namun, benarkah 98 persen pangan Jakarta dipasok dari luar kawasan?

    Penjelasan:
    Laporan Ketahanan Pangan Jakarta 2024 menerangkan bahwa hampir 98 persen bahan pangan Jakarta memang berasal dari luar DKI.

    Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Ibu Kota, Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan 36 kabupaten/kota produsen penyedia pangan di sembilan provinsi.

    Kerja sama ini dilakukan untuk memenuhi enam komoditas pangan strategis, layaknya beras, daging sapi, telur, daging ayam, cabai, dan bawang merah.

    Mengutip laman Pemprov DKI Jakarta, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) juga bersinergi dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan Provinsi DKI Jakarta, seperti PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya, dan Perumda Pasar Jaya, untuk menyediakan dan mendistribusikan bahan pangan kepada masyarakat.

    Selain mengandalkan pasokan pangan dari luar daerah, Pemprov DKI Jakarta turut mengajak masyarakat untuk mengembangkan pertanian perkotaan (urban farming), dengan menanam bibit tanaman yang cepat panen, seperti cabai dan terong yang bisa dipanen setiap tiga bulan.

    Klaim: Sebanyak 98 persen pangan Jakarta dipasok dari luar kawasan
    Rating: Fakta

    Baca juga: Soal sistem zonasi sekolah, Suswono: sudah tepat 

    Baca juga: RIDO akan berikan cuti yang seluas-luasnya bagi ibu menyusui 

    Baca juga: RIDO akan gelar festival untuk mempromosikan Pasar Tanah Abang

     

    Pewarta: Tim JACX
    Editor: Indriani
    Copyright © ANTARA 2024

  • Harga Pangan Berfluktuasi, Kenaikan Bawang Merah hingga Penurunan Beras di Pasaran

    Harga Pangan Berfluktuasi, Kenaikan Bawang Merah hingga Penurunan Beras di Pasaran

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat adanya fluktuasi harga pada sejumlah komoditas pangan per Sabtu (26/10) pagi. Berdasarkan data Panel Harga Bapanas pada pukul 09.00 WIB, harga bawang merah mengalami kenaikan tipis sebesar 2,58 persen menjadi Rp30.620 per kilogram (kg), sementara beberapa komoditas lainnya juga mengalami perubahan.

    Untuk beras, harga beras premium naik sebesar 0,26 persen atau Rp40, menjadi Rp15.490 per kg. Di sisi lain, beras medium turun 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.540 per kg, begitu pula stabilitas pasokan beras dan harga pangan (SPHP) Bulog yang mengalami penurunan serupa sebesar Rp20 menjadi Rp12.520 per kg.

    Harga bawang merah dan bawang putih bonggol menunjukkan kenaikan. Bawang merah naik sebesar 2,58 persen atau Rp770 menjadi Rp30.620 per kg, dan bawang putih bonggol naik 1,59 persen atau Rp640 menjadi Rp40.790 per kg.

    Komoditas cabai merah keriting dan cabai rawit merah mengalami penurunan harga. Cabai merah keriting turun 2,29 persen atau Rp690 menjadi Rp29.820 per kg, sedangkan cabai rawit merah turun 2,26 persen atau Rp980 menjadi Rp42.410 per kg.

    Daging sapi murni tercatat mengalami kenaikan harga sebesar 0,59 persen atau Rp800 menjadi Rp135.440 per kg. Daging ayam ras dan telur ayam ras juga mengalami peningkatan masing-masing sebesar Rp20 menjadi Rp36.500 per kg dan Rp160 menjadi Rp28.640 per kg.

    Harga komoditas lain yang terpantau fluktuatif adalah kedelai biji kering impor yang turun 0,56 persen atau Rp60 menjadi Rp10.770 per kg, sementara gula konsumsi naik 0,45 persen atau Rp80 menjadi Rp18.030 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana tercatat naik 0,49 persen atau Rp90 menjadi Rp18.310 per kg, namun minyak goreng curah turun sebesar Rp140 menjadi Rp16.480 per kg.

  • Pemkot Jaktim awasi kandungan bahan pangan di enam pasar

    Pemkot Jaktim awasi kandungan bahan pangan di enam pasar

    Kita ingin pastikan semua produk pangan yang di jual di pasar tradisional aman dikonsumsiJakarta (ANTARA) –

    Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur melaksanakan pengawasan kandungan  bahan pangan secara serentak di enam pasar tradisional di wilayah Jakarta Timur, Selasa.

     

    Keenam pasar tradisional itu, yakni Pasar Ciracas, Pasar Kramat Jati, Pasar Cibubur, Pasar Cijantung, Pasar Jambul, dan ⁠Pasar Lokbin Makasar.

     

     

    “Kita ingin pastikan semua produk pangan yang di jual di pasar tradisional aman dikonsumsi,” ujarnya.

     

    Menurut dia, pemeriksaan terhadap produk pangan dilakukan secara rutin dengan sistem acak agar hasilnya maksimal.

     

     

    Kegiatan pengawasan itu juga sekaligus mengecek harga komoditas yang ada di pasar.

     

    “Tadi saya mengecek semua harga tidak berubah masih sama tidak ada ada kenaikan harga, dan harganya masih stabil namun hanya dari keluhan dari para pedagang daya beli masyarakat berkurang,” ucapnya.

     

    Dalam kesempatan itu, Pemkot Jaktim melakukan pengambilan sampel daging dan sayuran dari para pedagang untuk memeriksa atau mengecek apakah dari sampel yang diambil mengandung zat berbahaya atau tidak, seperti pestisida dan yang lainnya.

     

     

    Sementara itu, Kepala Seksi Sudin KPKP Jakarta Timur, Hendra Juniarto, mengatakan sebanyak 156 sampel produk peternakan dan pertanian diambil dari enam pasar untuk diperiksa oleh dua mobil laboratorium yang disiagakan di Pasar Ciracas.

     

    Sampel yang diambil terdiri atas komoditas pertanian dan peternakan, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, beras, daging ayam, daging sapi, dan kikil.

     

    “Adapun jenis uji yang dilakukan yaitu residu pestisida, formalin, klorin, dan lainnya. Dari keseluruhan sampel tersebut telah dinyatakan aman berdasarkan hasil uji laboratorium,” kata Hendra.

    Pewarta: Syaiful Hakim
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • Pendukung Eks Presiden Evo Morales Blokir Jalanan, Bolivia Lumpuh!

    Pendukung Eks Presiden Evo Morales Blokir Jalanan, Bolivia Lumpuh!

    La Paz

    Bolivia dibuat lumpuh oleh para pendukung mantan Presiden Evo Morales yang memblokir belasan ruas jalanan di negara tersebut. Aksi tersebut membuat rakyat Bolivia harus menghadapi langkanya pasokan bahan bakar dan melonjaknya harga kebutuhan pokok.

    Aksi pemblokiran jalan itu terjadi saat Morales sedang diselidiki atas dugaan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur semasa dia menjabat Presiden Bolivia.

    Di La Paz yang merupakan ibu kota Bolivia, seperti dilansir AFP, Selasa (22/10/2024), pengemudi minibus Marco Santos termasuk di antara orang-orang yang terjebak dalam antrean 300 kendaraan yang terpaksa mengantre bahan bakar sepanjang Senin (21/10) waktu setempat.

    “Jika Anda tidak bekerja, Anda tidak akan bisa makan,” ucap Santos (25), yang mengantre hingga enam jam untuk mengisi bahan bakar kendaraannya.

    “Ini kerugian total, terutama bagi kami yang mengemudikan angkutan umum,” imbuhnya.

    Pada Jumat (18/10) lalu, menurut perkiraan Kementerian Perekonomian, sektor transportasi Bolivia telah mengalami kerugian hingga lebih dari US$ 8,6 juta akibat aksi protes tersebut. Perusahaan minyak negara, YPFB, melaporkan sekitar 750 truk tangki bahan bakar terjebak di ruas jalanan yang diblokir oleh loyalis Morales.

    Aksi protes tersebut meluas sejak pekan lalu dari empat ruas jalanan yang diblokir menjadi 18 ruas jalanan yang kini diblokir para pendukung Morales. Sebagian besar aksi pemblokiran terjadi di jalanan di sekitar kota Cochabamba, markas politik Morales.

    Morales yang merupakan presiden pertama dari etnis pribumi di Bolivia, menjabat tahun 2006 hingga tahun 2019 lalu. Dia kini sedang diselidiki atas tuduhan pemerkosaan, perdagangan manusia, dan penyelundupan terkait dugaan hubungannya dengan seorang remaja perempuan berusia 15 tahun.

    Morales dituduh memperkosa remaja itu hingga hamil pada tahun 2016 lalu.

    Meskipun tujuan awal aksi protes itu adalah untuk mencegah kemungkinan penangkapan Morales, para demonstran kini juga memprotes pengelolaan ekonomi pemerintahan Presiden Luis Arce.

    Sejak tahun lalu, Bolivia telah mengurangi impor bahan bakar karena menurunnya pendapatan dari penjualan gas, sumber utama mata uang asing negara tersebut hingga tahun 2020.

    Dengan naiknya harga-harga, para pedagang mengalami penurunan penjualan sejak aksi pemblokiran jalan dimulai. Menurut seorang tukang daging setempat, Isabel Callizaya, saat ini harga satu kilogram daging babi mengalami kenaikan dari US$ 3 (sekitar Rp 46.000) menjadi US$ 4,40 (sekitar Rp 68.000).

    “Tidak ada daging yang masuk dan itulah sebabnya harganya semakin naik,” ucapnya.

    “Tidak ada bensin karena ada pemblokiran,” sebut Callizaya.

    Morales sekarang menjadi rival utama Presiden Arce, terutama dalam persaingan memimpin partai berkuasa untuk pilpres tahun 2025 mendatang.

    Dia menggambarkan penyelidikan terhadap dirinya sebagai “kebohongan lainnya” dan mengklaim dirinya sebagai korban penganiayaan yudisial yang dipimpin oleh pemerintahan Presiden Arce. Pengacara Morales mengatakan kasus yang menjerat kliennya sudah diselidiki dan ditutup tahun 2020 lalu.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Harga komoditas pangan 19 Oktober, bawang merah Rp29.520 per kg

    Harga komoditas pangan 19 Oktober, bawang merah Rp29.520 per kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas naik per Sabtu (19/10) pagi, seperti bawang merah menjadi Rp29.520 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,71 persen atau Rp110 menjadi Rp15.580 per kg.

    Begitu pun harga beras medium naik 0,67 persen atau Rp90 menjadi Rp13.620 per kg; namun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.560 per kg.

    Selanjutnya harga komoditas bawang merah naik 1,65 persen atau Rp480 menjadi Rp29.520 per kg; begitu pun bawang putih bonggol naik 1 persen atau Rp400 menjadi Rp40.370 per kg.

    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting turun di angka 0,23 persen atau Rp70 menjadi Rp30.510 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 0,70 persen atau Rp320 menjadi Rp45.180 per kg.

    Kemudian, harga daging sapi murni naik 0,16 persen atau Rp220 menjadi Rp134.990 per kg; sedangkan daging ayam ras turun 0,95 persen atau Rp340 menjadi Rp35.470 per kg; sedangkan telur ayam ras naik 1,93 persen atau Rp550 menjadi Rp29.090 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) juga terpantau naik 2,05 persen atau Rp220 menjadi Rp10.930 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 0,95 persen atau Rp170 menjadi Rp18.120 per kg.

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 2,03 persen atau Rp370 menjadi Rp18.580 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 0,18 persen atau Rp30 menjadi Rp16.520 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 2,46 persen atau Rp250 menjadi Rp9.910 per kg; lalu tepung terigu non curah juga turun 0,08 persen atau Rp10 menjadi Rp13.080 per kg.

    Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak terpantau turun di angka 0,33 persen atau Rp20 menjadi Rp6.010 per kg; begitu pula harga garam halus beryodium turun 1,73 persen atau Rp200 menjadi Rp11.330 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 3,41 persen atau Rp1.270 menjadi Rp38.550 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 3,71 persen atau Rp1.170 menjadi Rp32.690 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 1,53 persen atau Rp510 menjadi Rp32.870 kg.

    Baca juga: Harga pangan 18 Oktober mayoritas turun, cabai rawit Rp44.900 per kg
    Baca juga: Harga pangan 17 Oktober, cabai rawit naik jadi Rp48.570 per kg

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Ahmad Wijaya
    Copyright © ANTARA 2024

  • Otak Pintar jadi komitmen Disbunnak Kalsel sejahterakan peternak itik

    Otak Pintar jadi komitmen Disbunnak Kalsel sejahterakan peternak itik

    ANTARA – Otak Pintar merupakan sebuah terobosan yang dijalankan oleh Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan yang berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para peternak itik. Otak Pintar adalah Optimalisasi Peternak Itik Pola Integrasi Multi Pihak Terkolaborasi, berupa kolaborasi Pemerintah daerah dengan sejumlah instansi dan lembaga yang membuka peluang dan kemudahan bagi para peternak itik untuk meningkatkan kualitas produksi, baik daging maupun telur itik. (Latif Thohir/Andi Bagasela/Rinto A Navis)