Produk: daging

  • BPS catat Jatim alami inflasi 0,15 persen pada Oktober 2024

    BPS catat Jatim alami inflasi 0,15 persen pada Oktober 2024

    Surabaya (ANTARA) – Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur mencatatkan inflasi sebesar 0,15 persen (month-to-month/mtm) pada Oktober 2024 yang di antaranya dipengaruhi oleh kenaikan harga pakan unggas serta harga emas.

    “Ini (realisasi inflasi Jatim) sedikit lebih tinggi dibandingkan nasional (sebesar 0,08 persen),” kata Kepala BPS Jawa Timur Zulkipli dalam konferensi pers di Surabaya, Jawa Timur, Kamis.

    Zulkipli menjelaskan pada Oktober terjadi kenaikan harga pakan unggas di sebagian wilayah Jawa Timur sehingga mendorong produsen untuk menaikkan harga jual produk hasil peternakan khususnya daging ayam ras dan telur ayam ras.

    Selain pakan unggas, pada bulan itu juga terjadi kenaikan pada harga emas dunia yang pada akhirnya mempengaruhi harga emas di Indonesia seperti emas Antam yang berada di kisaran Rp1,5 juta per gram.

    Dengan terjadinya inflasi pada Oktober maka inflasi tahun kalender Oktober 2024 terhadap Desember 2023 sebesar 0,81 persen (year-to-date/ytd) dan inflasi tahun ke tahun (yoy) Oktober 2024 terhadap Oktober 2024 sebesar 1,66 persen.

    “Ini masih pada kisaran aman yang ditetapkan pemerintah,” ujar Zulkipli.

    Ia melanjutkan, seluruh 11 kabupaten/kota pun mengalami inflasi dengan yang tertinggi adalah Sumenep yaitu sebesar 0,36 persen sedangkan yang terendah adalah Gresik sebesar 0,07 persen.

    Untuk daerah lain yaitu Bojonegoro mengalami inflasi 0,22 persen, Madiun 0,2 persen, Tulungagung 0,25 persen, Kediri 0,16 persen, Malang 0,2 persen, Jember 0,14 persen, Probolinggo 0,2 persen, Banyuwangi 0,26 persen, dan Surabaya 0,11 persen.

    Zulkipli menuturkan apabila dilihat berdasarkan kelompok pengejaran, kelompok penyumbang inflasi tertinggi adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya.

    Untuk kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,41 persen (mtm) dengan andil pada inflasi Oktober 0,12 persen sedangkan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami inflasi 1,12 persen (mtm) dengan andil 0,07 persen.

    Sementara itu, kelompok pengeluaran yang menjadi penahan inflasi Oktober adalah kelompok transportasi karena mengalami deflasi hingga 0,7 persen (mtm).

    Zulkipli mengatakan kelompok transportasi mengalami deflasi karena PT Pertamina (Persero) menurunkan harga BBM non subsidi yang berlaku mulai Oktober 2024.

    Baca juga: Pj Gubernur: Inflasi Jatim terkendali bahkan turun selama 2024

    Baca juga: Awal November harga emas merosot Rp20.000 jadi Rp1,547 juta per gram
     

    Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Tren Kanker Kolorektal Usia Muda Mengkhawatirkan, Dokter Soroti Hal Ini

    Tren Kanker Kolorektal Usia Muda Mengkhawatirkan, Dokter Soroti Hal Ini

    Jakarta

    Kanker kolorektal atau usus besar telah lama dikaitkan dengan penyakit lanjut usia, khususnya mereka yang berusia 65 tahun. Namun sejak tahun 1990-an, angka kejadian atau insiden kasusnya terus meningkat di kalangan orang dewasa di bawah usia 50 tahun.

    Seorang ahli gastroenterology di Universitas Tufts, Joel Mason mengungkapkan perdarahan di rektal saat buang air besar, serta anemia defisiensi zat besi merupakan gejala umum kanker usus besar di usia muda.

    “Saya tidak ingin meningkatkan tingkat kecemasan generasi muda, tetapi trennya sangat mengganggu dan mungkin ada baiknya membuat populasi muda kita sedikit lebih waspada terhadap gejala-gejala yang perlu diperhatikan,” ucapnya dikutip dari NY Post.

    Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di JAMA Network Open juga melaporkan bahwa 29 persen orang di AS mengidap kekurangan zat besi absolut atau fungsional. Hampir 1 dari 3 Amerika mungkin mengalami kekurangan zat besi yang tidak terdiagnosis.

    “Kekurangan zat besi absolut, yang khususnya lazim di kalangan wanita, anak-anak, vegetarian, dan vegan, ditandai dengan pengurangan atau ketiadaan “simpanan” zat besi yang parah,” menurut American Society of Hematology.

    Pada kekurangan zat besi fungsional, terdapat simpanan zat besi yang cukup tetapi tubuh tidak dapat menggunakannya secara efektif. Kekurangan zat besi dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih sulit melawan penyakit.

    Gejala kekurangan zat besi meliputi kelelahan, kelemahan, ekstremitas dingin, nyeri dada, kulit pucat, kehilangan nafsu makan, sesak napas, pening, sakit kepala, dan keinginan terhadap benda-benda yang tidak bergizi seperti es, tanah, kertas dan bahkan tanah liat.

    Kekurangan zat besi dapat memicu anemia, kondisi saat jumlah sel darah merah rendah lantaran tubuh berjuang untuk menyerap zat besi. Seseorang yang tak cukup makan makanan kaya zat besi bisa memicu kehilangan lebih banyak darah daripada yang dapat digantikan oleh tubuh.

    Adapun makanan yang kaya zat besi meliputi daging merah, unggas, ikan, bayam, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, dan telur.

    “Anemia terjadi pada 30 hingga 75 persen pasien kanker kolorektal,” menurut penelitian tahun 2023 .

    Di sisi lain, penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi terlalu banyak zat besi sepanjang hidup dapat berpotensi meningkatkan risiko kanker paru-paru dan kanker kolorektal. Para peneliti menduga bahwa tumor menggunakan zat besi berlebih untuk mendorong pertumbuhannya.

    Kelebihan zat besi juga dapat terakumulasi di hati dan menyebabkan keracunan. Itulah sebabnya keseimbangan yang cermat antara kekurangan zat besi dan kelebihan zat besi harus ditemukan.

    “Bukti yang muncul menunjukkan bahwa berkurangnya asupan zat besi dan rendahnya kadar zat besi sistemik dikaitkan dengan patogenesis kanker kolorektal, yang menunjukkan bahwa asupan zat besi yang optimal harus diseimbangkan secara hati-hati untuk menghindari kekurangan zat besi dan kelebihan zat besi,” tulis para ilmuwan Jerman dalam penelitian tahun 2021 yang diterbitkan dalam Frontiers in Immunology .

    (suc/kna)

  • Dukung Pemerintah, Polri Bakal Rekrut Lulusan Sekolah Pertanian-Peternakan

    Dukung Pemerintah, Polri Bakal Rekrut Lulusan Sekolah Pertanian-Peternakan

    Jakarta

    Polri berkomitmen untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto dalam rangka ketahanan pangan dan pemberian makan siang bergizi gratis. Mulai tahun ini, Polri akan merekrut anggota dari lulusan sekolah pertanian hingga peternakan.

    “Polri mendukung program pemerintah dalam rangka ketahanan pangan dan juga pemberian makan bergizi. Polri mulai tahun ini akan merekrut calon-calon anggota Polri dari kompetensi khusus yang dijadikan bintara kompetensi khusus bhabinkamtibmas. Kita akan merekrut para lulusan sekolah pertanian, peternakan, dan juga perikanan, dan juga gizi dan kesehatan masyarakat,” kata Kepala Biro Pengendalian Personel SSDM Polri Brigjen Nurworo Danang dalam detikPagi, Jumat (1/12/2024).

    Danang mengatakan nantinya para anggota Polri yang direkrut dari lulusan pertanian hingga peternakan ini akan ditugaskan sebagai bhabinkamtibmas. Mereka akan mendampingi dan mengedukasi masyarakat untuk bertani hingga beternak.

    “Nanti bekerja sama dengan petugas penyuluh pertanian dari Kementerian Pertanian untuk mengajak masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak terurus, yang terbengkalai untuk bisa ditanam tanaman sayur mayur, kebutuhan rumah tangga, termasuk juga beternak, apa ternak unggas menghasilkan daging dan telur yang nantinya bisa dipakai untuk kebutuhan, baik untuk kebutuhan masyarakat sendiri maupun untuk mendukung program pemerintah dalam memenuhi kebutuhan makan bergizi,” ucap Danang.

    “Karena program pemerintah ini untuk memberikan makan bergizi bagi masyarakat, bagi anak-anak pelajar, ibu-ibu hamil. Harapannya nanti mencegah syuting dan juga menjadikan SDM unggul dalam menghadapi Indonesia Emas tahun 2045 nanti,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Danang menjelaskan program rekrutmen calon bintara kompetensi khusus ini sedikit berbeda dengan rekrutmen anggota Polri yang sudah dilaksanakan sebelumnya. Menurutnya, hanya mereka yang dari lulusan sekolah pertanian hingga peternakan dan berkompeten yang bisa mendaftar program ini.

    (fas/fas)

  • Dari Emas hingga Kopi, Ini yang Bikin RI Akhirnya Inflasi Lagi

    Dari Emas hingga Kopi, Ini yang Bikin RI Akhirnya Inflasi Lagi

    Jakarta

    Inflasi Oktober yang dialami Indonesia akhirnya mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024. Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan Indonesia mengalami inflasi 0,08% sepanjang Oktober (mtm) atau 1,71% secara tahunan (yoy).

    Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar disumbang oleh perawatan pribadi dan jasa lainnya, dengan inflasi sebesar 0,94%. Kelompok ini memberikan andil inflasi 0,06%.

    “Komoditas yang memberikan andil inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan yang memberikan andil inflasi 0,06%.” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

    Komoditas lainnya yang memberikan andil inflasi antara lain daging ayam ras dengan andil inflasi 0,04%, bawang merah 0,03%, tomat dan nasi dengan lauk 0,02%, serta kopi bubuk, minyak goreng, cigaret kretek mesin, dan telur ayam ras masing-masing 0,01%.

    Komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,22%. Komponen ini mengalami andil inflasi sebesar 0,14%.

    “Komoditas yang memberikan andil inflasi secara dominan pada komponen inti adalah emas perhiasan, nasi dengan lauk, kopi bubuk, dan minyak goreng.” kata Amalia.

    Sementara komponen harga diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,25%, dengan andil deflasi 0,05%. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi adalah bensin dan harga tiket pesawat.

    (eds/eds)

  • Inflasi Oktober Naik 0,08 Persen Akhiri Tren Deflasi sejak Mei 2024

    Inflasi Oktober Naik 0,08 Persen Akhiri Tren Deflasi sejak Mei 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut pada Oktober 2024 terjadi inflasi sebesar 0,08% secara bulanan atau kenaikan harga indeks konsumen dari 105,93 pada September menjadi 106,01 pada Oktober 2024.

    Sementara, secara year on year (yoy) atau tahunan, terjadi inflasi sebesar 1,71% dan year to date (ytd) sebesar 0,81%.

    “Inflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024,” ucap Amalia A Widyasanti, Plt Kepala BPS dalam pemaparan data resmi statistik, Jumat (1/11/2024).

    Ia melanjutkan, kelompok pengeluaran yang menjadi penyumbang inflasi bulanan terbesar, yakni kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi 0,94% dan memberikan andil inflasi 0,06%.

    Komoditas yang dominan pada kelompok ini, yakni emas perhiasan yang memberikan andil inflasi sebesar 0,06%. Sementara itu, terdapat komoditas yang juga memberikan andil inflasi antara lain daging ayam ras dengan inflasi sebesar 0,04%, bawang merah 0,03%, tomat dan nasi dengan lauk 0,02%, kopi bubuk, minyak goreng, sigaret kretek mesin, dan telur ayam ras sebesar 0,01%.

    Inflasi bulan ke bulan berdasarkan komponen sebesar 0,08% didorong inflasi komponen inti. Komponen inti alami inflasi 0,22% dan memberikan andil 0,41%.

    “Komponen inti terdiri dari perhiasan emas, nasi dengan lauk, kopi bubuk dan minyak goreng,” ucap Amalia.

  • Akhiri Tren Deflasi, Indonesia Catat Inflasi 1,71% di Oktober 2024 – Page 3

    Akhiri Tren Deflasi, Indonesia Catat Inflasi 1,71% di Oktober 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Oktober 2024 terjadi inflasi sebesar 1,71 persen year on year dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,01.

    “Secara year on year terjadi inflasi sebesar 1,71 persen, dan secara tahun kalender terjadi inflasi sebesar 0,82 persen,” kata Plt. Kepala Badan Pusat Statistik Amalia A. Widyasanti dalam konferensi pers BPS, Jumat (1/11/2024).

    Amalia mengatakan, inflasi pada Oktober 2024 mengakhiri tren deflasi yang terjadi sejak Mei 2024 hingga September 2024. Adapun kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar perawatan pribadi dan jasa lainnya inflasi 0,94 persen dan memberi andil inflasi 0,06 persen.

    BPS mencatat komoditas dominan yang mendorong inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan yang beri andil 0,06 persen. Sementara itu, ada komoditas lain yang memberikan andil inflasi, antara lain daging ayam ras dengan andil inflasi 0,04 persen, bawang merah andil inflasi 0,03 persen, tomat dan nasi dengan lauk dengan andil inflasi masing-masing 0,02 persen.

    Selanjutnya, kopi bubuk, minyak goreng, Sigaret Kretek Mesin dan beras memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01 persen.

    Lebih lanjut, Amalia menyebut bahwa inflasi bulanan ini didorong oleh inflasi komponen inti, yang mengalami inflasi sebesar 0,22 persen dengan andil inflasi sebesar 0,14 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti adalah emas perhiasan, nasi dengan lauk, kopi bubuk, dan minyak goreng.

    Sementara komponen diatur Pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,25 persen, dengan andil deflasi sebesar 0,05 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi adalah bensin dan tarif angkutan udara.

    Untuk komponen bergejolak juga mengalami deflasi sebesar 0,11 persen dengan andil deflasi sebesar 0,01 persen. Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen bergejolak adalah cabai merah, cabai rawit, dan ikan segar.

  • Harga Emas Cetak Rekor Berkali-kali Akhiri Tren Deflasi RI

    Harga Emas Cetak Rekor Berkali-kali Akhiri Tren Deflasi RI

    Jakarta

    Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,08% sepanjang Oktober 2024. Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, komponen penyumbang inflasi terbesar pada Oktober berasal dari kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan inflasi sebesar 0,94% dan memberikan andil inflasi sebesar 0, 06%.

    “Komoditas yang dominan mendorong inflasi pada kelompok ini adalah emas perhiasan yang memberikan andil inflasi sebesar 0,06%.” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

    Kenaikan harga emas pada komoditas pasar internasional sepanjang Oktober disebut ikut tercermin pada pasar dalam negeri. Diketahui sepanjang Oktober, harga emas berkali-kali mencetak rekor tertinggi.

    Selanjutnya, komoditas lainnya yang memberikan andil inflasi secara dominan disumbang oleh harga nasi dengan lauk, kopi bubuk, dan minyak goreng.

    “Komoditas lain yang memberikan andil inflasi antara lain daging ayam ras dengan inflasi 0,04% bawang merah ambil inflasi 0,03%, tomat nasi dan lauk andil inflasi sebesar 0,02%, kopi bubuk, minyak goreng, sigaret kretek mesin, dan telur ayam ras memberikan andil inflasi masing-masing sebesar 0,01%.” jelas Amalia.

    Inflasi yang tercatat pada Oktober mengakhiri tren deflasi Indonesia pada lima bulan terakhir. Sebanyak 28 dari 38 provinsi di Indonesia mengalami inflasi, sisanya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Maluku sebesar 0,65%. Sementara deflasi terdalam terjadi di Maluku Utara sebesar 1,05%.

    Lihat Video: Analisa Harga Emas

    (eds/eds)

  • 1 November 2024 Memperingati Hari Apa? Cek Daftar Peringatannya

    1 November 2024 Memperingati Hari Apa? Cek Daftar Peringatannya

    Jakarta

    Tanggal 1 November 2024 memperingati beberapa hari penting nasional dan internasional. Di Indonesia, ada peringatan Hari Inovasi Indonesia. Secara internasional. ada Hari Vegan Sedunia, All Saint Day, dan Hari Penulis Nasional.

    Berikut ini serba-serbi tentang peringatannya masing-masing:

    Hari Inovasi Indonesia (HII) adalah hari yang ditujukan kepada individu, pelaku bisnis dan perusahaan di Indonesia untuk menciptakan budaya inovatif. Hal ini demi terciptanya produk dan layanan inovatif bagi kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

    Mengutip dari laman Hari Inovasi, Hari Inovasi Indonesia dicetuskan pertama kali oleh Handi Irawan D, seorang Chairman dari Tera Foundation. Ia menjadi penggagas Hari Inovasi Indonesia dan pernah menerima penghargaan bergengsi, Penghargaan Rekor Bisnis (ReBi).

    Ilustrasi (Foto: Shutterstock/)

    Hari Vegan Sedunia (World Vegan Day) adalah hari khusus yang dirayakan setiap 1 November untuk menyoroti gaya hidup orang-orang yang memilih untuk tidak memakan daging, ikan, produk susu, hingga telur. Hari ini juga memberikan kesempatan bagi para vegan untuk mempromosikan gaya hidup mereka.

    Mengutip dari National Today, bermula dari inisiasi Donald Watson dan Elise Shrigley menciptakan ‘The Vegan Society’. Untuk menghormati perayaan ke-50 The Vegan Society pada tahun 1994, Ketua Vegan Society Louise Wallis memutuskan untuk memperingati tanggal 1 November sebagai Hari Vegan Sedunia.

    Vegan (Foto: Getty Images/iStockphoto/Arx0nt)

    Mengutip dari National Today, pada 13 Mei 609-610 Masehi, Paus Bonifasius IV menguduskan hari itu dan memerintahkan sebuah hari peringatan untuk merayakan Maria dan semua martir. Kemudian Paus Gregorius III (690-741 M) yang memindahkan tanggal All Saints Day ke 1 November dalam kalender Gaya Lama.

    Ilustrasi (Foto: iStock)

    Hari Penulis Nasional (National Authors Day) dirayakan setiap 1 November di beberapa negara. Hari ini untuk merayakan para penulis dan buku-buku yang mereka tulis. Mengutip dari National Day of Calendar, ide hari ini muncul pada 1928 oleh Nellie Verne Burt McPherson.

    Ilustrasi (Foto: Getty Images/MassanPH)

    (wia/idn)

  • 5 Kesalahan saat Sarapan yang Tak Disadari Bikin Gampang Gemuk

    5 Kesalahan saat Sarapan yang Tak Disadari Bikin Gampang Gemuk

    Jakarta

    Sarapan sering disebut sebagai waktu makan paling penting dalam sehari. Hal ini mungkin ada benarnya, karena sarapan memainkan peran yang sangat penting dalam menjaga kesehatan sepanjang hari.

    Mengonsumsi makanan yang tepat saat sarapan dapat membantu menurunkan berat badan. Sebaliknya, menu yang buruk atau kebiasaan sarapan yang tidak sehat bisa menghambat diet.

    Dikutip dari The Sun, berikut kesalahan saat sarapan yang bisa menyabotase penurunan berat badan.

    1.⁠ ⁠Berlebihan Mengonsumsi Kalori Kosong

    Mengonsumsi makanan atau minuman berkalori, terutama yang mengandung kalori kosong, juga dapat mengganggu program diet. Ahli fisiologi dan gizi olahraga dr Mayur Ranchordas mengungkapkan makanan-makanan tersebut dapat membuat seseorang mengonsumsi lebih banyak kalori sepanjang hari, sehingga meningkatkan risiko penambahan berat badan.

    “Jika Anda minum latte atau cappuccino penuh lemak dengan muffin, Anda mungkin berpikir ‘Saya hanya minum kopi dan muffin untuk sarapan’. Tapi itu kalori tinggi, dan tidak ada nilai gizinya. Itu sama dengan 700-800 kalori saat sarapan,” ungkapnya.

    “Jika Anda kemudian makan sandwich ayam dan bacon saat makan siang, Anda bisa melebihi asupan kalori harian Anda sebelum makan malam,” sambung Ranchordas

    2.⁠ ⁠Tidak Mengonsumsi Cukup Protein dan Lemak Sehat

    Sarapan yang sehat mengandung tiga komponen utama, yaitu protein, lemak, dan karbohidrat. Sayangnya, banyak menu sarapan yang gagal menyertakan ketiganya, sehingga membuat seseorang cepat merasa lapar dan makan berlebihan.

    “Aturan umum bagi para atlet adalah apakah makanan tersebut memberi Anda lemak sehat, protein yang baik, mineral dan vitamin, serta karbohidrat dalam jumlah sedang? Jika jawabannya ya, 9/10 mungkin itu makanan sehat,” kata Ranchordas.

    3.⁠ ⁠Mengonsumsi Gorengan Berminyak

    Mengonsumsi gorengan saat sarapan juga menjadi salah satu kesalahan yang bisa menyabotase penurunan berat badan. Hobson mengatakan gorengan cenderung mengandung banyak lemak jenuh dan kalori, sehingga membuat tubuh merasa lesu.

    Tak hanya itu, mengonsumsi gorengan secara berlebihan juga dikaitkan dengan risiko kanker usus.

    “Jumlah yang lebih kecil tidak apa-apa. Namun, ada banyak kaitan antara daging olahan dan kanker usus. Bacon dan sosis, misalnya, juga penuh garam yang tidak baik untuk tekanan darah,” terangnya.

    4.⁠ ⁠Makan Sambil Jalan

    Rutinitas yang padat kerap memaksa banyak orang untuk sarapan sambil berangkat kerja atau beraktivitas. Namun, kebiasaan ini ternyata bisa memberikan dampak buruk terhadap pengelolaan berat badan.

    “Ada kemungkinan Anda makan berlebihan jika tidak fokus pada makanan, dan jika terburu-buru, Anda berisiko mengalami gangguan pencernaan,” kata Hobson.

    Setiap orang memiliki waktu sarapan idealnya masing-masing. Beberapa orang mungkin sarapan sesaat setelah bangun tidur, sementara yang lain memilih menunggu 30 menit sampai satu jam setelah bangun tidur untuk sarapan.

    Hal itu sah-sah saja. Namun Hobson mengingatkan agar tidak menunggu sampai benar-benar merasa lapar untuk sarapan.

    “Menunggu hingga Anda kelaparan dapat membuat Anda mencari sesuatu yang tidak sehat,” pungkasnya.

    (ath/naf)

  • Jelang akhir tahun, harga beras dan sembako di Bekasi naik

    Jelang akhir tahun, harga beras dan sembako di Bekasi naik

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    Jelang akhir tahun, harga beras dan sembako di Bekasi naik
    Dalam Negeri   
    Sigit Kurniawan   
    Kamis, 31 Oktober 2024 – 20:34 WIB

    Elshinta.com – Jelang akhir tahun, harga sejumlah komoditas pangan di Kota Bekasi, Jawa Barat mengalami kenaikan.

    Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bekasi, Rini Desmiati mengatakan  harga beras di akhir tahun ini diperkirakan naik menjadi Rp.15.000/Kg.

    “Terutama beras medium yaa. Yang tadinya Rp13.000/kg bisa mencapai Rp15.000/kg,” kata Rini, Kamis (31/10).

    Ia menyebut, kenaikan harga juga diprediksi terjadi pada komoditas lain.

    “Cabai rawit merah misalnya, dari Rp40.000/kg bisa menjadi Rp45.000/kg, meskipun tidak setiap hari. Ini diperkirakan karena keterlambatan pasokan dari daerah penghasil,” jelasnya.

    Sementara itu, daging sapi diprediksi akan naik dari Rp135.000/kg menjadi Rp140.000/kg pada bulan Desember karena meningkatnya permintaan akhir tahun.

    “Sedangkan daging ayam, yang seharusnya Rp23.000/kg, sekarang sudah mencapai Rp35.000/kg, dan harga ini relatif stabil,” tambahnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Kamis (31/10). 

    Kemudian, harga telur ayam juga mengalami kenaikan, dari Rp23.000/kg menjadi Rp27.000/kg.

    Sebagai upaya untuk mengatasi kenaikan harga tersebut, Disperindag Kota Bekasi telah menggelar operasi pasar di 12 kecamatan sejak 4 November.

    “Kita akan menyediakan beras, telur, ayam, dan daging. Lokasi operasi pasar akan diumumkan melalui flyer di masing-masing kecamatan,” ujar Rini.

    Ia menyebut, jika di akhir tahun lonjakan harga semakin meroket, Disperindag akan berkoordinasi dengan dinas ketahanan pangan untuk mengeluarkan cadangan daging ayam dan daging sapi yang dimiliki Pemerintah Kota.

    “Hasil evaluasi operasi pasar akan diumumkan setelah kegiatan tersebut selesai. Operasi pasar ini ditujukan bagi masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. 

    Sumber : Radio Elshinta