Produk: daging

  • Daya Tarik Soto Kwali Pak Suryo, Kuliner Hits dengan Porsi Nikmat

    Daya Tarik Soto Kwali Pak Suryo, Kuliner Hits dengan Porsi Nikmat

    Liputan6.com, Bandung – Soto merupakan salah satu makanan berkuah yang banyak disukai oleh masyarakat khususnya di Indonesia. Makanan ini biasanya terdiri dari sejumlah isian beragam mulai dari daging, sayuran, dan lain-lain.

    Kuah soto juga populer dengan warna khas yaitu bening atau berwarna kuning kemasan tergantung jenis soto yang dinikmati. Salah satu soto yang cukup populer dan jadi destinasi kuliner banyak orang adalah Soto Kwali.

    Melansir dari Antara Soto Kwali merupakan jenis soto dengan kuah bening yang menggugah selera. Biasanya soto kwali terdiri dari isian daging sapi yang diiris kecil, tauge, seledri, hingga keripik kentang.

    Keunikan soto kwali sendiri ada pada cara memasaknya yang menggunakan teknik tradisional yaitu menggunakan kwali. Sebagai informasi, kwali adalah wadah yang terbuat dari tanah liat.

    Biasanya soto kwali memiliki aroma dan rasa khas karena penggunaan kwali untuk hidangannya. Selain itu, soto ini juga memiliki rasa yang kaya akan rempah karena menggunakan serai, daun salam, bawang putih, jahe, dan lain-lain.

    Kemudian mengonsumsi soto kwali tidak hanya memanjakan lidah dan perut tetapi juga mengandung banyak manfaat baik untuk tubuh. Seperti soto pada umumnya makanan ini bisa menjadi sumber energi karena protein yang dikandungnya.

    Soto kwali juga terkenal nikmat jadi santapan untuk menghangatkan tubuh ketika cuaca dingin atau musim hujan. Adapun di Klaten terdapat salah satu Soto Kwali hits yang terkenal nikmat bernama Soto Kwali Pak Suryo.

  • Harga pangan, bawang merah naik Rp1.120 jadi Rp39.720 per kg

    Harga pangan, bawang merah naik Rp1.120 jadi Rp39.720 per kg

    Pedagang menunjukkan bawang merah di Pasar Senen, Jakarta. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/tom/pri.

    Harga pangan, bawang merah naik Rp1.120 jadi Rp39.720 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 21 November 2024 – 11:29 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum mayoritas naik per Kamis (21/11) pagi, bawang merah naik Rp1.120 menjadi Rp39.720 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 1,43 persen atau Rp220 menjadi Rp15.640 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,59 persen atau Rp80 menjadi Rp13.390 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.510 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 2,90 persen atau Rp1.120 menjadi Rp39.720 per kg; begitu pun bawang putih bonggol juga naik 1,19 persen atau Rp490 menjadi Rp41.680 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 3,91 persen atau Rp1.150 menjadi Rp30.559 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 1,45 persen atau Rp590 menjadi Rp41.390 per kg. Selanjutnya, harga daging sapi murni juga naik 0,16 persen atau Rp220 menjadi Rp134.930 per kg; daging ayam ras juga naik 2,04 persen atau Rp740 menjadi Rp36.930 per kg; lalu telur ayam ras ikut naik 2,37 persen atau Rp670 menjadi Rp28.990 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1.14 persen atau Rp120 menjadi Rp10.660 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp17.940 per kg. Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana terpantau naik 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.440 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 1,88 persen atau Rp320 menjadi Rp16.690 per kg.

    Berikutnya harga tepung terigu curah turun 1,88 persen atau Rp190 menjadi Rp9.910 per kg; begitu pula tepung terigu non curah turun 1,83 persen atau Rp240 menjadi Rp12.850 per kg. Sementara itu, harga jagung di tingkat peternak naik hingga 1,01 persen atau Rp60 menjadi Rp6.039 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 0,61 persen atau Rp70 menjadi Rp11.490 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 2,61 persen atau Rp970 menjadi Rp38.110 per kg; ikan tongkol juga naik 3,54 persen atau Rp1.100 menjadi Rp32.200 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 6,60 persen atau Rp2.200 menjadi Rp31.110 per kg.

    Sumber : Antara

  • Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Kembangkan Budi Daya Alpukat

    Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Kembangkan Budi Daya Alpukat

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah terus mendorong para pelaku usaha di Indonesia untuk memperkuat sektor pertanian sehingga menjadi pondasi bagi pembangunan negara. Selaras dengan hal tersebut, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) berkomitmen untuk terus memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sektor pertanian melalui Program Klasterku Hidupku.

    Salah satu cerita menarik pun datang dari Klaster Usaha binaan BRI, yakni Pusbikat Ungaran yang merupakan klaster budi daya buah alpukat. Ketua Klaster Pusbikat Agus Riyadi mengungkapkan bahwa nama Pusbikat merupakan singkatan dari Pusat Pemasaran dan Edukasi Budidaya Alpukat (Pusbikat) di Desa Baran Gembongan, Semarang.

    ”Pusbikat ini awalnya hanya mencakup satu wilayah, satu RT di satu lingkungan. Tapi kemudian berkembang menjadi satu kampung,” ujarnya saat mengikuti Bazaar Klasterku Hidupku di Taman BRI (15/11/2024).

    Di wilayahnya sendiri, Desa Baran Gembongan, Kelurahan Baran, Kecamatan Ambarawa terdapat 20 petani alpukat. Para petani tersebut terkenal mampu menghasilkan alpukat unggulan lokal yang dikenal dengan kualitasnya yang tinggi. Buah alpukat dari daerah ini memiliki tekstur daging yang lembut, rasa yang gurih, dan kandungan gizi yang tinggi.

    Agus bercerita, pada mulanya pada 2011 Agus hanya menanam 2 pohon alpukat yang digarap dan diberdayakan sendiri. Ketika pada akhirnya berhasil panen, orang-orang di sekitarnya tertarik untuk menjadi petani alpukat pula. Agus berperan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat alpukat, serta menyediakan informasi seputar budi daya dan perawatan tanaman. Dengan keberadaan Pusbikat, Desa Baran Gembongan diharapkan bisa menjadikan alpukat sebagai ikon desa yang berdaya saing tinggi dan diminati masyarakat luas.

    Kisahnya dengan BRI sendiri dimulai pada 2020 saat ia mengakses permodalan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Modal tersebut ia gunakan untuk memperluas usaha dan mengembangkan penanaman alpukatnya. Agus pun belajar dari nol, mulai menyiapkan biji, bibit, penanaman, perawatan, hingga pemasaran.

    Hasilnya, budi daya pohon alpukatnya bisa menghasilkan produk panen berlimpah, meskipun hasil panen tidak selalu dapat diprediksi. Dengan harga jual rata-rata Rp 30.000 sampai Rp 40.000 per kilogram, apabila sedang bagus hasil panen bisa berlimpah mencapai 1-2 ton per hari. Panen buah alpukat sendiri biasanya terjadi 3 kali dalam setahun.

    Setelah mengikuti pemberdayaan di program Klasterku Hidupku dari BRI, Agus mengaku mendapatkan banyak manfaat, yaitu membantunya dalam memperluas networking.

    ”Tentunya kami mendapat banyak pengalaman, relasi dan semakin termotivasi. Soal keuntungan sendiri tidak selalu bentuk uang, tetapi juga promosi dan branding produk yang akan bisa menghasilkan koneksi untuk keberlanjutan usaha,” ujarnya.

    Ke depan, Agus akan terus mengembangkan Klaster Pusbikat dengan memperluas mitra, baik dari pengusaha lokal maupun petani-petani daerah.

    ”Karena memang tujuan kami ingin mengangkat ekonomi masyarakat, dengan mengajari budi daya tanaman alpukat yang bisa dilakukan di depan rumah, belakang rumah, dan tidak harus skala perkebunan,” ungkapnya.

    Ia juga berharap kepada BRI untuk terus memperluas dukungan kepada para petani, khususnya dalam hal permodalan sehingga dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pengiriman jangkauan produk alpukat ke daerah-daerah di Indoneisa.

    Pada kesempatan lain, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa BRI memiliki komitmen untuk terus mendampingi dan memberdayakan pelaku UMKM lewat program Klasterku Hidupku.

    “Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan membantu pelaku UMKM, tidak hanya berupa modal usaha saja tapi juga melalui pelatihan-pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya, sehingga UMKM dapat terus tumbuh dan semakin tangguh,” ungkapnya.

    Menurutnya, kehadiran Klasterku Hidupku sangat bermanfaat bagi kelompok usaha dalam mendapatkan dukungan program pemberdayaan.

    “Semoga apa yang ditunjukkan klaster usaha ini menjadi motivasi dan cerita inspiratif dapat ditiru oleh kelompok-kelompok usaha lainnya di berbagai daerah,” ungkap Supari.

  • Harga Pangan Kamis (21/11): Beras Turun, Telur dan Daging Ayam Naik

    Harga Pangan Kamis (21/11): Beras Turun, Telur dan Daging Ayam Naik

    Bisnis.com, SURABAYA — Harga beras secara rata-rata nasional di pedagang eceran masih menunjukkan tren penurunan pada hari ini, Kamis (21/11/2024). Di sisi lain, harga telur hingga daging ayam mengalami kenaikan.

    Berdasarkan data yang tersaji dari laman resmi Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas), Kamis (21/11/2024) pukul 07.21 WIB, rata-rata harga beras premium turun tipis 0,65% atau sebesar Rp100 menjadi Rp15.320 per kilogram.

    Disusul harga beras medium yang juga turun 1,19% atau sebesar Rp160, sehingga rata-rata harga beras medium di pedagang eceran dipatok Rp13.310 per kilogram.

    Selain itu, harga beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog terpantau turun tipis 0,32% atau Rp40. Alhasil, rata-rata harga beras SPHP Bulog dibanderol Rp12.490 per kilogram pada pagi hari ini.

    Sementara itu, harga telur ayam ras dipatok Rp29.230 per kilogram. Harga rata-ratanya naik 3,21% atau Rp910. Kenaikan juga terjadi pada daging ayam di pedagang eceran yang naik 4,81% atau sebesar Rp1.740, sehingga harga rata-rata secara nasional daging ayam ras senilai Rp37.930 per kilogram.

    Di sisi lain, harga rata-rata daging sapi murni menyusut 3,14% atau sebesar Rp4.230. Dengan begitu, harga daging sapi murni dibanderol Rp130.480 per kilogram secara nasional.

    Lebih lanjut, harga bawang merah mengalami kenaikan tipis 1,14% atau Rp440 menjadi Rp39.040 per kilogram. Begitu pun dengan harga bawang putih bonggol yang sedikit naik 0,58% menjadi Rp41.430 per kilogram.

    Panel Bapanas juga mencatat harga cabai merah keriting naik 1,29% atau sebesar Rp380 menjadi Rp29.780 per kilogram. Sedangkan cabai rawit merah dibanderol seharga Rp40.060 per kilogram secara rata-rata nasional, harganya turun 1,81% atau sebesar Rp740.

    Lalu, harga minyak goreng kemasan sederhana terpantau sedikit naik menjadi Rp18.390 per liter secara rata-rata nasional. Di sisi lain, harga rata-rata minyak goreng curah justru turun 3,12% atau sebesar Rp530 menjadi Rp16.480 per liter.

    Kemudian, harga kedelai biji kering impor sedikit naik 0,09% atau Rp10 menjadi Rp10.550 per kilogram. Sedangkan harga rata-rata jagung pakan di tingkat peternak turun 4,69% atau Rp280 menjadi Rp5.690 per kilogram. 

    Masih mengacu Panel Bapanas, harga rata-rata tepung terigu curah turun 1,49% dan dibanderol Rp9.950 per kilogram di pedagang eceran. Harga rata-rata tepung terigu kemasan (non-curah) kembali turun 1,69% atau sebesar Rp220 menjadi Rp12.870 per kilogram.

    Adapun gula konsumsi di pedagang eceran terpantau turun tipis 0,28% atau sebesar Rp50 menjadi Rp17.910 per kilogram. Garam halus beryodium juga turun Rp300, dengan rata-rata harganya Rp11.260 per kilogram.

    Selanjutnya, untuk pangan yang bersumber dari protein hewani mengalami harga yang beragam. Harga ikan kembung dibanderol Rp36.710 per kilogram, turun 1,16% atau sebesar Rp430.

    Sama halnya dengan harga ikan bandeng yang turun 6,72% atau sebesar Rp2.240, sehingga harga rata-ratanya dipatok Rp31.070 per kilogram. Sementara itu, harga ikan tongkol naik 2,15% atau sebesar Rp670 menjadi Rp31.770 per kilogram.

  • Intermittent Fasting ala Rina Nose Biar Tetap Kurus, Ternyata Sesimpel Ini

    Intermittent Fasting ala Rina Nose Biar Tetap Kurus, Ternyata Sesimpel Ini

    Jakarta

    Tubuh ramping dan sehat yang dimiliki Rina Nose tentu menjadi dambaan banyak wanita. Demi mendapatkan bentuk tubuh ramping itu, selebritis kenamaan Indonesia tersebut mengaku menjalani metode intermittent fasting atau diet dengan jam makan tertentu.

    Rina Nose mengaku tidak memiliki pantangan makanan pada metode diet intermittent fasting-nya. Hanya saja, dirinya disiplin untuk makan hanya antara pukul satu siang hingga tujuh malam.

    Di luar jam tersebut, Rina mengatakan hanya menjaga tubuhnya tetap terhidrasi dengan baik dengan minum air putih.

    “Pokoknya makan tiap hari dimulai dari jam satu sampai jam tujuh. Nggak (makan) apapun (juga). Kalau nasi masih, sayur, makanan yang kayak gini kan dimasak semua,” ucap Rina Nose dikutip dari detikHot, Rabu (19/11/2024).

    Rina Nose mengatakan dirinya rutin mengonsumsi makanan tinggi protein untuk membantunya merasa kenyang lebih lama.

    Rekomendasi Makanan untuk Intermittent Fasting

    Demi memaksimalkan potensi manfaat kesehatan dari metode diet ini, penting untuk mengonsumsi makanan dan minuman utuh yang bergizi selama periode makan.

    Dikutip dari Healthline, mengonsumsi makanan yang kaya nutrisi membantu melengkapi diet dan mendukung berat badan yang sehat. Cobalah untuk menyeimbangkan setiap waktu makan dengan berbagai macam makanan utuh seperti:

    Buah-buahan: apel, pisang, beri, jeruk, persik, pir, dan tomatSayuran: brokoli, kubis brussel, kembang kol, mentimun, sayuran berdaun hijau.Biji-bijian utuh: jelai, soba, quinoa, beras, gandum.Lemak sehat: minyak zaitun dan alpukatSumber protein: telur, ikan, kacang-kacangan, daging, unggas, kacang-kacangan, biji-bijian.

    Minuman bebas kalori seperti air putih dan teh serta kopi tanpa gula, bahkan saat berpuasa, juga membantu mengendalikan nafsu makan sekaligus menjaga tubuh tetap terhidrasi.

    Sebaiknya batasi makanan olahan seperti makanan ringan kemasan, makanan yang digoreng, minuman manis, dan sebagian besar makanan beku. Pasalnya, makanan jenis ini akan mengurangi efek positif dari diet yang telah dilakukan.

    NEXT: Manfaat Intermittent Fasting

  • Ayam Taliwang, Sensasi Lembut Ayam Kampung yang Tak Lekang Manjakan Lidah
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        21 November 2024

    Ayam Taliwang, Sensasi Lembut Ayam Kampung yang Tak Lekang Manjakan Lidah Regional 21 November 2024

    Ayam Taliwang, Sensasi Lembut Ayam Kampung yang Tak Lekang Manjakan Lidah
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com 
    – Aroma ayam bakar menyeruak menggoda pengendara yang melintas di Jalan Cakranegara, Kota
    Mataram
    , Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (20/11/2024) siang.
    Di warung sederhana di pinggir jalan itu, tampak wanita yang tengah sibuk melumat cabai secara perlahan. Di sampingnya, sejumlah potongan daging ayam kampung terpanggang di atas bara arang yang sesekali apinya menyala.
    Perempuan itu adalah Maesarah (48), pemilik warung
    ayam taliwang
     di Jalan Cakranegara. Meskipun sibuk melayani pesanan para pembeli, perempuan bercadar itu tak lupa menyambut pelanggan yang baru datang.

    Ayam taliwang
    itu emang harus pakai ayam kampung. Biasanya saya pakai ayam kampung yang muda,” katanya saat ditemui
    Kompas.com
    .
    Ayam taliwang adalah makanan khas asal Taliwang, Kabupaten
    Sumbawa Barat
    . Perpaduan daging ayam kampung muda dan bumbu khas dari kota Taliwang menghasilkan kelezatan yang tiada tara.
    Aroma dan rasa yang khas dari ayam taliwang mengundang selera pecinta kuliner di tengah maraknya menu ayam broiler.
    Maesarah mengatakan, terdapat dua jenis bumbu untuk ayam taliwang, yaitu bumbu manis dan pedas. Bedanya, bumbu manis ditambah dengan santan kelapa sedangkan bumbu pedas tidak ada campuran santan.
    Aroma hidangan yang membuat para pelanggan beberapa kali melirik ayam yang dibakar itu ternyata berasal dari bumbu campuran rempah seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, gula merah, terasi, dan santan.
    “Sebelum dibakar, ayam itu dicelupkan ke bumbu yang sudah jadi itu. Waktu dibakar sekitar 15 sampai 17 menit baru saya tambahin jeruk nipis biar lebih segar,” ungkapnya.
    Dalam satu gigitan, rasa pedas manis terasa khas di lidah. Teksturnya lembut dan gurih. Bumbunya terus menggoda untuk melahap habis daging ayam itu.
    Maesarah sudah lima tahun menekuni usaha ayam taliwang, setelah beberapa kali gagal dalam usaha kuliner yang lain.
    Maesarah membuka warungnya mulai pukul 10.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita. Warung itu biasanya ramai saat jam pulang kantor.
    “Harga ayam taliwang itu Rp 45.000 sudah sekalian sama beberok terong,” ujarnya.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Mesranya Pramono-Rano dan Anies, Tertawa Lepas dan Pose Tiga Jari Saat Bertemu
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        21 November 2024

    Mesranya Pramono-Rano dan Anies, Tertawa Lepas dan Pose Tiga Jari Saat Bertemu Megapolitan 21 November 2024

    Mesranya Pramono-Rano dan Anies, Tertawa Lepas dan Pose Tiga Jari Saat Bertemu
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Pasangan calon gubernur (cagub) dan wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, terlihat semakin mesra dengan Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan. 
    Dalam waktu kurang dari seminggu, ketiganya sudah menggelar pertemuan sebanyak dua kali. 
    Pramono-Rano sejak lama memang menggembar-gemborkan rencana bertemu Anies. Namun, baru mendekati akhir masa kampanye ini, pertemuan ketiganya terealisasi. 
    Pada pertemuan pertama, Jumat (15/11/2024), Pramono-Rano bertandang ke Rumah Pendopo Anies di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
    Momen pertemuan tersebut diunggah di akun Instagram Pramono, Rano, dan Anies. Dalam foto yang diunggah ketiganya, tampak Pramono, Rano, dan Anies tertawa lepas.
    Tampak pula istri Anies, Fery Farhati, mendampingi sang suami. 
    Dalam unggahannya, Anies menjelaskan bahwa pertemuannya dengan cagub-cawagub yang diusung PDI Perjuangan tersebut untuk membicarakan masa depan Jakarta.

    Pagi ini, menyongsong terbitnya matahari, ngobrol soal kota Jakarta dan masa depannya dengan Mas @pramonoanungw dan Bang @si.rano di rumah. Ditemani lontong sayur dan kopi buatan @fery.farhati, bikin percakapan makin hangat dan menyenangkan
    ,” tulis Anies di akun Instagram miliknya. 
    Pramono, Rano, dan Anies bertemu untuk kedua kalinya di tempat yang sama pada Rabu (19/11/2024).
    Pada pertemuan kedua ini, hadir pula Forum Ulama Habaib (Fuhab), yang dipimpin Ketua DPP Fuhab, KH Luthfi Zawawi.
    Momen pertemuan tersebut lagi-lagi diunggah di akun Instagram ketiga elite politik. 
    Pramono mengunggah foto dirinya bersama Rano, Anies, dan para ulama yang berpose tiga jari, menunjukkan identitas nomor urutnya pada Pilkada Jakarta 2024.
    Usai pertemuan, Rano Karno mengungkapkan, salah satu pesan yang disampaikan Anies kepada dirinya dan Pramono yakni melanjutkan
    contract farming, 
    program kerja Anies semasa menjabat gubernur.
    “Untuk itu, hari ini, kami jumpa lagi dengan Bang Anies. Bang Anies mengingatkan kepada kita, ‘Doel jangan sampai
    contract farming
    dibatalkan’. Saya bilang, ‘enggak’,” ucap Rano saat ditemui di acara Hanura Festival di Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu.
    Rano mengaku paham program
    contract farming
    ini digagas Anies bersama para petani sejak lama.
    Jika program ini dilanjutkan, pasokan kebutuhan pokok seperti beras, daging, telur, ayam, hingga sayuran untuk bulan Ramadan tahun 2025 dapat dipersiapkan jauh hari sebelumnya. 
    “Bang Anies menggagas
    contract farming
    bersama para petani. Artinya, beras, daging, telur, ayam, sayuran, untuk Ramadan sudah disediakan,” ucap dia.
    Meski sudah bertemu dua kali, Anies belum mendeklarasikan secara lugas dukungan untuk Pramono-Rano.
    Terkait hal itu, Pramono mengungkapkan bahwa tinggal menunggu waktu saja untuk Anies mendeklarasikan dukungannya.
    “Tinggal aja ditunggu satu hari atau dua hari ini,” ujar Pramono saat ditemui di acara Hanura Festival di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu.
    Pramono bahkan memberikan kode, akan ada hal besar yang ia lakukan bersama Anies dalam waktu dekat. Namun, politikus PDI-P itu belum mau membocorkan apa yang sebenarnya akan ia lakukan bersama Anies.
    “Bukan hanya kejutan, tetapi sesuatu hal yang ditunggu oleh banyak orang,” kata dia.
    Pramono, Rano, dan Anies pun dijadwalkan kembali bertemu pada Kamis (21/11/2024) sore ini. Ketiganya akan menghadiri rapat akbar Warga Kawal TPS di Lapangan Blok S, Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
    “Rapat akbar Warga Kawal TPS. Acara ini akan dihadiri langsung oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 03 Pramono Anung dan Rano Karno serta Anies Baswedan,” tulis undangan peliputan yang dibagikan tim Anies kepada
    Kompas.com,
    Rabu (20/11/2024) malam.
    Juru bicara (jubir) Pramono, Aris, mengatakan, dalam acara tersebut relawan Anies akan deklarasi mengawal tempat pemungutan suara (TPS) saat hari pencoblosan, 27 November 2024.
    “Deklarasi relawan Anies atau Anak Abah untuk kawal TPS untuk pemenangan Mas Pram-Bang Doel,” ujar Aris.
    Saat ditanya apakah Anies akan mengumumkan deklarasi dukungan untuk Pramono-Rano pada acara tersebut, Aris tak menjawab.
    Dia hanya menyebutkan, sejumlah juru bicara dan tangan kanan Anies juga hadir dalam acara itu.
    “Di sana yang jelas pentolan-pentolan relawan Anies, seperti Bang Sahrin, Bang Iwan, Ibu Tatak Ujiyati hadir,” terang Aris.
    Aris menambahkan, akan ada 15.000 “Anak Abah” yang ikut serta mengawal TPS di seluruh Jakarta. Pengawalan dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 8 Makanan yang Bisa Hilangkan Perut Buncit

    8 Makanan yang Bisa Hilangkan Perut Buncit

    Jakarta, Beritasatu.com – Perut buncit kerap kali menjadi keluhan beberapa orang, baik karena alasan kesehatan maupun estetika. Dengan pola makan yang tepat dapat membantu mengatasi perut buncit. Namun, apa saja makanan yang bisa menghilangkan perut buncit?

    Sejumlah makanan diketahui efektif untuk mengurangi lemak yang menyebabkan perut buncit jika dikombinasikan dengan gaya hidup sehat.

    Dikutip dari Healthline, Rabu (20/11/2024), pakar gizi menyarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang dapat meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.

    Selain itu, makanan dengan sumber protein rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan tahu dapat membantu mempercepat metabolisme tubuh yang berkontribusi untuk mengurangi penumpukan lemak di perut buncit. Berikut ini delapan makanan yang bisa hilangkan perut buncit.

    1. Kacang-kacangan
    Kacang-kacangan kaya akan serat larut, yang membantu pencernaan dan mengurangi peradangan. Makanan ini dapat membantu mencegah penambahan berat badan di sekitar bagian tengah tubuh, menjadikannya pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin mengecilkan lingkar pinggang.

    2. Ikan berlemak
    Mengganti daging merah dengan ikan berlemak, seperti salmon dapat menguntungkan karena kandungan asam lemak omega tiga yang tinggi. Lemak sehat ini tidak hanya mendukung kesehatan jantung tetapi juga dapat membantu mengurangi lemak visceral, yang menumpuk di sekitar perut.

    3. Yoghurt
    Mengonsumsi yoghurt, terutama jenis yang tinggi probiotik, dapat meningkatkan kesehatan usus dan mendorong penurunan berat badan. Penelitian menunjukkan, individu yang memasukkan yoghurt dalam makanan mereka dapat kehilangan lebih banyak lemak tubuh dibandingkan dengan mereka yang tidak.

    4. Buah beri
    Buah beri rendah kalori dan tinggi antioksidan, yang dapat meningkatkan aliran darah dan meningkatkan kinerja olahraga. Rasa manis alaminya juga menjadikannya camilan yang mengenyangkan yang dapat membantu menahan keinginan makan.

    5. Alpukat
    Kaya akan lemak tak jenuh tunggal, alpukat membantu menstabilkan kadar gula darah, mencegah lonjakan yang menyebabkan penyimpanan lemak. Alpukat juga meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan lain.

    6. Buah jeruk
    Buah-buahan, seperti jeruk dan lemon mengandung banyak vitamin C, yang meningkatkan oksidasi lemak saat berolahraga. Menyertakan jeruk dalam pola makan Anda dapat membantu meningkatkan upaya penurunan berat badan dan mengurangi perut buncit.

    7. Gandum utuh
    Gandum utuh, seperti beras merah dan quinoa kaya akan serat dan membantu menjaga kadar insulin tetap stabil. Hal ini dapat mencegah tubuh menyimpan lemak berlebih, terutama di sekitar perut.

    8. Edamame atau kedelai sayur
    Kaya akan serat dan nutrisi, kedelai sayur ini berfungsi sebagai pelengkap yang baik untuk makanan apa pun karena membantu Anda merasa kenyang untuk waktu yang lama. Kedelai ini juga merupakan makanan yang sangat rendah kalori.

    Dengan menambahkan menu makanan di atas sebagai pola makan seimbang, di samping olahraga teratur dan memilih gaya hidup sehat, dapat berkontribusi secara signifikan untuk mengurangi perut buncit dan mencapai bentuk tubuh yang lebih sehat.

  • Sering Makan Daging Merah Bisa Picu Kanker, Benarkah? Ini Faktanya

    Sering Makan Daging Merah Bisa Picu Kanker, Benarkah? Ini Faktanya

    Jakarta

    Salah satu kepercayaan di tengah masyarakat yang masih ada berkaitan dengan kesehatan adalah mengonsumsi daging merah dapat memicu penyakit kanker. Benarkah demikian?

    Spesialis gizi klinik Dr dr Nurul Ratna Mutu Manikam, MGizi, SpGK menjelaskan bahwa hubungan daging sapi secara alami dengan penyakit kanker masih belum sepenuhnya jelas. Namun, menurutnya ini bisa berkaitan erat dengan bagaimana daging merah itu diolah.

    dr Nurul mengatakan daging merah yang diolah dengan suhu tinggi, dipanggang, dibakar di atas api langsung hingga menimbulkan efek gosong dapat meningkatkan risiko kanker karena sifat karsinogenik yang muncul. Ketika diolah dengan suhu tinggi, daging merah dapat mengeluarkan senyawa karsinogenik seperti Heterocyclic amines dan Polycyclic aromatic hydrocarbons.

    Oleh karena itu, dr Nurul lebih menyarankan daging merah diolah dengan cara ditumis, dikukus, atau direbus untuk dibuat menjadi sup. Penggunaan rempah alami sebagai bumbu juga sangat disarankan.

    “Jadi risiko kanker payudaranya naik, kanker lambung naik, kanker usus besar naik, kanker rektum juga naik. Itu nanti melalui saluran cerna sehingga dapat menyebabkan kanker di area yang terpajan. Misalnya tenggorokan, lambung, sampai usus besar,” kata dr Nurul ketika ditemui detikcom di Jakarta Selatan, Rabu (20/11/2024).

    dr Nurul menekankan masyarakat boleh mengonsumsi daging merah selama porsinya tidak berlebihan atau dalam jumlah moderat. Terlebih banyak nutrisi baik yang bisa didapatkan dari daging merah tersebut. Jumlah yang disarankannya berkisar 350-500 gram setiap minggu.

    Alih-alih khawatir dengan daging merah, dr Nurul mengatakan daging olahan seperti sosis, nugget, hotdog justru harus diwaspadai. Makanan olahan yang sudah tidak berbentuk daging ini menurutnya justru sangat besar kaitannya dengan risiko kanker lebih besar.

    Sudah ada banyak penelitian juga yang mengaitkan daging olahan dengan risiko kanker.

    Daging olahan melalui proses pemanasan dan pengawetan yang panjang serta penambahan zat-zat kimia yang mungkin dapat meningkatkan risiko kanker. Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi daging olahan sesedikit mungkin, dihindari lebih baik.

    “Daging merah yang jahat itu yang diproses. Jadi sosis, hotdog, smoke beef, ham. Itu kan enak banget. Bentukan dagingnya sudah nggak kelihatan dan dia tinggi natrium soalnya harus melalui proses pengolahan dan harus diawetkan, salah satunya dengan natrium yang tinggi,” tandasnya.

    (avk/suc)

  • Tak Usah Telan Pil, Ternyata Vitamin Bisa Dihirup dari Udara

    Tak Usah Telan Pil, Ternyata Vitamin Bisa Dihirup dari Udara

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vitamin ternyata tidak harus dikonsumsi lewat mulut. Peneliti menemukan cara agar manfaat nutrisi vitamin bisa “diserap” langsung oleh tubuh manusia lewat udara.

    Dalam artikel dalam jurnal Advances in Nutrition yang ditulis oleh Flávia Fayet-Moore dari University of Newcastle dan Stephen R. Robinson dari RMIT University, kedua peneliti memaparkan cara tubuh menyerap nutrisi dari udara dan potensi implementasinya sebagai mekanisme perawatan kesehatan tubuh.

    Fayet-Moore dan Robinson menyebut nutrisi yang diserap lewat udara ini sebagai aeronutrients untuk membedakannya dengan gastronutrients yang diserap tubuh manusia lewat lambung. Mereka merekomendasikan konsumsi nutrisi seperti yodium, zinc, mangan, dan beberapa jenis vitamin lewat “napas.” 

    Proses konsumsi nutrisi lewat udara ini dinilai sangat efektif karena manusia tak pernah “berhenti menghirup udara.” Setiap hari, manusia menghirup 9.000 liter udara. Selama hidupnya, rata-rata manusia menghirup 438 juta liter udara.

    Karakteristik ini berarti manusia bisa mengkonsumsi “komponen” dari udara dalam jumlah yang sangat besar dalam “dosis” yang sangat kecil.

    Selama ini, mayoritas riset soal dampak akumulasi paparan molekul udara ke tubuh manusia fokus kepada polusi. Fayet-Moore dan Robinson mencoba membahas proses ini dari sisi yang lain, yaitu paparan berdampak positif.

    Contoh aeronutrients paling mudah adalah oksigen. Seperti vitamin, oksigen juga tergolong “nutrisi yang dibutuhkan tubuh manusia untuk menjaga fungsi bandan tertentu.” 

    Manusia menyerap aeronutrients lewat jejaring pembuluh darah kecil di hidung, paru-paru, olfactory epithelium (area di hidung yang mendeteksi aroma), dan oropharynx (bagian belakang tenggorokan). 

    Paru-paru bisa menyerap molekul yang 260 kali lebih besar dibanding perut. Molekul ini diserap kemudian menempel di sistem pembuluh darah dan otak manusia. Obat yang “dihirup” seperti nikotin atau obat bius bisa memasuki tubuh hanya dalam hitungan detik. Oleh karena itu, obat yang dihirup dalam volume yang kecil jauh lebih efektif dibandingkan dengan obat yang dikonsumsi lewat saluran pencernaan.

    Fayet-Moore dan Robinson kemudian mengutip sebuah penelitian di Irlandia dengan objek populasi anak sekolah yang hidup di area pantai yang penuh rumput laut. Rumput laut diketahui membuat lingkungannya dipenuhi oleh gas yodium. Hasil penelitian. menunjukkan anak-anak di lokasi tersebut memiliki kandungan yodium lebih tinggi di air seni mereka, meskipun mereka tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan yodium lebih besar dibanding anak sekolah di lokasi lain.

    Molekul mangan dan zinc juga bisa diserap tubuh lewat neuron yang mendeteksi aroma di hidung manusia. Cilia (struktur menyerupai rambut di dalam sistem pernapasan manusia) juga memiliki reseptor khusus yang bisa mengikat nutrisi tertentu seperti vitamin C, kalsium, mangan, magnesium, zat besi, dan asam amino.

    Fayet-Moore dan Robinson menyatakan penggunaan “vitamin hirup” sudah terbukti aman lewat penelitian 70 tahun lalu. yang menunjukkan vitamin B12 hirup bisa mengobati kekurangan vitamin B12. Pola pengobatan ini, salah satunya, sangat efektif untuk pasien bergaya hidup vegan yang tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan B12 tinggi seperti daging, telur, dan salmon.

    Kedua peneliti menyarankan terapi serupa diperluas untuk nutrisi lainnya, terutama vitamin D, untuk diterapkan di lingkungan dengan tertutup dengan udara sirkulasi tertutup seperti pesawat terbang, rumah sakit, hingga stasiun luar angkasa.

    (dem/dem)