Produk: daging

  • Harga bawang putih naik dari Rp1.300 jadi Rp43.200 per kg

    Harga bawang putih naik dari Rp1.300 jadi Rp43.200 per kg

    Bawang putih dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTAR/Harianto

    Harga bawang putih naik dari Rp1.300 jadi Rp43.200 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 07 Desember 2024 – 10:35 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum naik pada Sabtu (7/12) pagi, seperti bawang putih naik Rp1.300 menjadi Rp43.200 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional naik, beras premium naik 0,78 persen atau Rp120 menjadi Rp15.520 per kg.

    Begitu pun beras medium naik 0,30 persen atau Rp40 menjadi Rp13.500 per kg; sedangkan beras program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,32 persen atau Rp40 menjadi Rp12.460 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah naik 3,25 persen atau Rp1.280 menjadi Rp40.720 per kg; begitu pun bawang putih bonggol juga naik 3,10 persen atau Rp1.300 menjadi Rp43.200 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 3,67 persen atau Rp1.120 menjadi Rp31.640 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 2,86 persen atau Rp1.110 menjadi Rp39.960 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni turun 2,15 persen atau Rp2.900 menjadi Rp131.700 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 1,73 persen atau Rp630 menjadi Rp37.130 per kg; lalu telur ayam ras naik 1,40 persen atau Rp400 menjadi Rp28.890 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau stabil di harga Rp10.480 per kg; lalu gula konsumsi naik 0,33 persen atau Rp60 menjadi Rp18.010 per kg.

    Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,92 persen atau Rp170 menjadi Rp18.710 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 0,64 persen atau Rp110 menjadi Rp17.200 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah stabil di harga Rp10.130 per kg; begitu pun tepung terigu non curah turun 1,37 persen atau Rp180 menjadi Rp12.920 per kg.

    Kemudian harga jagung di tingkat peternak turun 3,48 persen atau Rp210 menjadi Rp5.820 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium naik 0,78 persen atau Rp90 menjadi Rp11.580 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 0,89 persen atau Rp330 menjadi Rp37.520 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 1,53 persen atau Rp480 menjadi Rp30.980 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 3,74 persen atau Rp1.250 menjadi Rp32.160 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga pangan di Jumat, daging sapi turun menjadi Rp134.500 per kg

    Harga pangan di Jumat, daging sapi turun menjadi Rp134.500 per kg

    Daging sapi yang dijual pedagang di Pasar Jaya Kebayoran Lama, Jakarta, Jumat (6/12/2024). ANTARA/Harianto

    Harga pangan di Jumat, daging sapi turun menjadi Rp134.500 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 06 Desember 2024 – 14:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Jumat (6/12), daging sapi murni turun menjadi Rp134.500 per kilogram (kg). Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium naik 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.450 per kg.

    Kemudian beras medium naik 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.460 per kg; lalu beras program stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di harga Rp12.500 per kg. Berikutnya komoditas bawang merah naik 1,65 persen atau Rp650 menjadi Rp39.960 per kg; begitu pun bawang putih bonggol juga naik 1,03 persen atau Rp430 menjadi Rp42.170 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,09 persen atau Rp330 menjadi Rp30.510 per kg; lalu cabai rawit merah juga naik 1,33 persen atau Rp510 menjadi Rp38.750 per kg. Kemudian, harga daging sapi murni turun 0,12 persen atau Rp160 menjadi Rp134.500 per kg; lalu daging ayam ras turun 0,57 persen atau Rp210 menjadi Rp36.410 per kg; sedangkan telur ayam ras naik 1,16 persen atau Rp330 menjadi Rp28.660 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau stabil di harga Rp10.450 per kg; lalu gula konsumsi turun 0,11 persen atau Rp20 menjadi Rp17.940 per kg. Selanjutnya, minyak goreng kemasan sederhana turun 0,32 persen atau Rp60 menjadi Rp18.480 per kg; sedangkan minyak goreng curah naik 0,23 persen atau Rp40 menjadi Rp17.270 per kg.

    Kemudian harga tepung terigu curah juga turun 0,50 persen atau Rp50 menjadi Rp10.040 per kg; begitu pun tepung terigu non curah turun 0,69 persen atau Rp90 menjadi Rp12.990 per kg. Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik 3,37 persen atau Rp200 menjadi Rp6.140 per kg; lalu harga garam halus beryodium turun 0,52 persen atau Rp60 menjadi Rp11.490 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 2,31 persen atau Rp860 menjadi Rp38.050 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 0,76 persen atau Rp240 menjadi Rp31.340 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 1,10 persen atau Rp370 menjadi Rp33.240 per kg.

    Sumber : Antara

  • Parlemen Eropa Tunda dan Lemahkan UU Anti-Deforestasi

    Parlemen Eropa Tunda dan Lemahkan UU Anti-Deforestasi

    Brussels

    Laju penebangan hutan sudah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan, terutama di daerah tropis. Perluasan lahan pertanian tercatat menyebabkan hampir 90% deforestasi, menurut sebuah studi oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, FAO.

    Undang-undang anti-deforestasi UE alias EUDR bertujuan mencegah keterlibatan perusahaan Eropa dalam praktik deforestasi. Idenya adalah bahwa importir UE harus membuktikan rantai suplai mereka tidak berkontribusi pada kerusakan hutan, terutama untuk produk seperti kopi, cokelat, kulit, kertas, ban dan furnitur.

    Pelanggaran oleh perusahaan diancam denda hingga 4 persen dari omzet tahunan. Undang-undang tersebut, yang merupakan bagian dari Kesepakatan Hijau Eropa, dinegosiasikan secara rinci selama beberapa tahun dan diadopsi oleh Parlemen Eropa pada bulan Desember 2022.

    Digembar-gemborkan sebagai terobosan dalam perang global melawan deforestasi, EUDR sedianya mulai berlaku pada bulan Juni 2023 dan akan berlaku efektif pada akhir tahun ini.

    Namun pada bulan Oktober lalu, menyusul desakan dari negara-negara di dalam dan luar UE, Komisi Eropa mengusulkan penundaan pelaksanaan selama 12 bulan. Bulan lalu, anggota parlemen UE tidak hanya memberikan suara mendukung penundaan, tetapi juga ingin melonggarkan regulasi dengan mengurangi wewenang pemeriksaan.

    Juru runding pemerintah negara UE dan anggota parlemen kini telah menyetujui kompromi yang meski mendukung penundaan, tapi tidak melemahkan ketentuan awal.

    Usai tercapainya kesepakatan di Parlemen Eropa, kepala negosiator UE Christine Schneider mengatakan “kami berjanji dan kami telah menepatinya.” Penundaan tersebut, tambahnya, “berarti bisnis, rimbawan, petani, dan otoritas akan memiliki waktu tambahan satu tahun untuk mempersiapkan diri.”

    Siapa paksakan penundaan EUDR?

    Dukungan terbesar datang dari Menteri pertanian dan lingkungan hidup, serta masyarakat, yang terlibat dalam penyusunan rancangan undang-undang asli. Namun setelah disahkan, beberapa kementerian pertanian, termasuk Austria, Republik Ceko, Finlandia, Italia, Polandia, Slowakia, Slovenia, dan Swedia, mulai menyerukan penundaan.

    Alasan yang diberikan adalah betapa komunitas bisnis belum siap karena sistem yang tidak memadai.

    “Tampaknya terutama beberapa negara anggota Eropa belum mengerjakan pekerjaan rumah mereka dalam mempersiapkan pemangku kepentingan, asosiasi industri, kamar dagang untuk implementasi undang-undang ini secara tepat waktu,” kata Nicole Polsterer, juru kampanye konsumsi dan produksi berkelanjutan di Fern, sebuah LSM perlindungan hutan internasional di Brussels menjelang pemungutan suara parlemen.

    Polsterer terlibat erat dalam pembentukan peraturan deforestasi UE dan mengatakan regulasi EUDR “tidak banyak berbeda dengan UU kayu UE yang sudah berlaku sebelumnya,” kata dia. Artinya, ketidaksiapan negara anggota bukan argumen untuk menunda pemberlakuan EUDR.

    Menurut Polsterer, Komisi Eropa seharusnya membantu negara-negara menerapkan regulasi tersebut dengan menyediakan perangkat digital. Perangkat ini bisa digunakan perusahaan untuk mengunggah hasil uji rantai suplai atau menunjukkan apakah negara bersangkutan memiliki risiko deforestasi yang tinggi, sedang, atau rendah.

    Namun, hingga pencoblosan di parlemen perangkat tersebut belum beroperasi penuh.

    “Dan sekarang memang agak terlambat bagi beberapa perusahaan untuk mempersiapkan diri menghadapi undang-undang baru ini,” kata Polsterer, seraya menambahkan bahwa ada “solusi lain untuk masalah tersebut” selain menunda peluncuran secara keseluruhan.

    Schneider mengatakan penundaan akan memberi waktu untuk “menyelesaikan platform daring dan kategorisasi risiko dalam enam bulan, memastikan lebih banyak prediktabilitas di seluruh rantai pasokan.”

    Perjanjian kompromi tersebut memuat ketentuan untuk “penghentian darurat” jika sistem daring untuk perusahaan tidak beroperasi penuh pada akhir Desember 2025 atau jika klasifikasi negara tidak dipublikasikan setidaknya enam bulan sebelumnya.

    Produsen cokelat tuntut pengesahan

    Sejumlah kelompok industri, termasuk Federasi Perdagangan Kayu Eropa dan Serikat Pekerja Ternak dan Daging Eropa, serta perusahaan kayu besar AS, mengklaim bahwa mereka tidak dapat memenuhi persyaratan EUDR tepat waktu, atau tidak siap untuk mematuhinya.

    Pantai Gading dan Ghana adalah produsen kakao terkemuka di dunia, dan Eropa adalah pasar terbesar bagi kedua negara.

    Pantai Gading telah menyiapkan kartu identitas elektronik untuk petani yang membantu melacak biji kakao dari perkebunan ke pelabuhan ekspor. Hal ini memungkinkan mereka mengakses pembayaran elektronik sekaligus menjamin harga bagi petani untuk hasil panen berdasarkan peraturan UE yang baru.

    Ghana sejauh ini telah berhasil memetakan semua perkebunan dan petani kakao di dalam negeri, serta menyederhanakan sistem pengawasan dan sertifikasi untuk mengurangi biaya bagi petani kecil.

    Dengan keberhasilan di kedua negara, sekelompok 120 organisasi masyarakat sipil dan petani Ghana dan Pantai Gading baru-baru ini menulis surat kepada UE yang berisi kekhawatiran soal rencana penundaan EUDR. Beberapa raksasa di sektor kakao dan cokelat, termasuk Nestle, Mars Wrigley, dan Ferrero, juga menentang penundaan.

    “Penundaan ini hanya akan meningkatkan ketidakpastian dan membahayakan investasi signifikan yang telah dilakukan perusahaan dalam mempersiapkan penerapannya,” tulis mereka dalam surat terbuka.

    Dan Polsterer mengatakan bahwa perusahaan seperti produsen ban Michelin telah menginvestasikan jutaan dolar ke dalam sistem baru agar dapat mematuhi undang-undang tersebut pada akhir tahun 2024, dan telah menawarkan kontrak khusus dengan premi kepada para pemasok.

    “Jadi mereka siap. Dan mereka sekarang akan kehilangan keunggulan kompetitif ini jika undang-undang tersebut ditunda karena yang lain telat melewati batas waktu. Saya tidak berpikir ini menjadi pertanda baik bagi keamanan bisnis dan hubungan Eropa dengan mitra dagangnya,” katanya.

    Artikel ini awalnya diterbitkan pada 13.11.2024 dan diperbarui setelah pemungutan suara pada 14.11.2024 dan untuk menyertakan kesepakatan yang dicapai mengenai penundaan.

    Lihat juga video: RI-Malaysia Perkuat Komitmen Melawan Regulasi Deforestasi Uni Eropa

    (nvc/nvc)

  • Ridwan Kamil di Golkar Institute: Jangan Melanggar Aturan Dalam Situasi Apapun – Page 3

    Ridwan Kamil di Golkar Institute: Jangan Melanggar Aturan Dalam Situasi Apapun – Page 3

    Menanggapi pesan RK, Marissa Harahap, salah seorang peserta Golkar Institute Executive Education Program for Young Political Leaders Batch-17 mengaku sangat senang bisa mendapat kesempatan mendengarkan pengalaman Ridwan Kamil secara langsung.

    Menurut dia, pengalaman itu sangat berharga karena berdasar pada kerja-kerja nyata dan perjalanan panjang Ridwan Kamil sebagai seorang pemimpin.

    ”Saya mengikuti kelas Golkar Institute yang diisi oleh Kang Emil, sangat bermanfaat, based on dari pengalamannya. Isinya daging semua dan saya sangat menantikan lagi bisa mendengar pengalaman-pengalaman Kang Emil lainnya,” kata dia.

    Tidak hanya itu, Dwika sebagai peserta kelas Golkar Institute yang datang jauh dari Aceh menyampaikan, perjumpaan dengan Ridwan Kamil adalah kesempatan langka. Dia senang karena setelah bertolak dari Aceh ke Jakarta, bisa mendapat banyak ilmu yang bermanfaat dari suami Atalia Praratya itu.

    “Kang Emil berbagi pengalaman yang sangat inspiratif. Saya terinspirasi. Ilmunya sangat bermanfaat,” ucap Dwika.

    Peserta kelas Golkar Institute lain yang berasal dari Tangerang Selatan, Chania, menyampaikan bahwa dirinya mendapat banyak hal baik dari kelas yang diisi oleh Ridwan Kamil. Termasuk materi mengenai kebangsaan dari tokoh berlatar belakang teknokrat itu.

    “Dapat kelas dari Kang Emil bagus banget insight-nya, yang saya dapatkan dari Golkar Institute dan Pak Ridwan Kamil itu sangat bermanfaat buat saya,” kata dia.

  • 7 Kebiasaan Sehari-hari Bisa Merusak Ginjal, Hati-hati yang Sering Makan Manis

    7 Kebiasaan Sehari-hari Bisa Merusak Ginjal, Hati-hati yang Sering Makan Manis

    Jakarta

    Ginjal merupakan organ vital yang memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Ginjal berfungsi untuk menyaring darah, membuang limbah dan racun, mengatur keseimbangan elektrolit, dan membantu mengontrol tekanan darah.

    Ketika ginjal rusak, mereka tidak dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan limbah dan racun dalam darah, yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

    Karenanya, menjaga performa ginjal tetap baik agar terhindar dari penyakit membutuhkan pola hidup yang baik pula. Ini beberapa kebiasaan yang sebenarnya bisa merusak kesehatan ginjal seperti dikutip dari National Kidney Foundation dan India Times.

    1. Sering Menggunakan Obat Pereda Nyeri

    Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti NSAID (nonsteroidal anti-inflammatory drugs) dan Analgesik, dapat meredakan nyeri dan rasa sakit. Meskipun begitu, obat-obatan tersebut juga dapat membahayakan ginjal, terutama jika sudah memiliki penyakit ginjal.

    Kurangi penggunaan NSAID secara teratur dan jangan pernah melebihi dosis yang dianjurkan.

    2. Konsumsi Makanan Tinggi Garam dan Gula

    Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat berdampak negatif pada kesehatan seseorang, terutama jika ginjalnya tidak berfungsi dengan baik. Garam mengandung yodium, yang meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah di ginjal, sehingga ginjal sulit berfungsi dan mengeluarkan racun. Hal ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, ketidaknyamanan selama dialisis, dan penumpukan cairan di sekitar jantung dan paru-paru.

    Selain garam, seseorang terlalu berlebihan mengonsumsi makanan manis dapat menyebabkan obesitas dan diabetes, yang merupakan faktor risiko utama penyakit ginjal. National Kidney Foundation mencatat bahwa meskipun gula tidak merusak ginjal, terlalu banyak asupan gula pada pengidap diabetes dapat menyebabkan gula darah tinggi yang dapat merusak ginjal.

    3. Mengonsumsi Makanan Olahan

    Sebuah studi tahun 2022 menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi banyak makanan olahan memiliki risiko penyakit ginjal 24 persen lebih tinggi.

    Makanan ini banyak diolah dan mengandung banyak bahan tambahan buatan, gula tambahan, karbohidrat olahan, lemak tidak sehat, dan natrium, tetapi rendah serat, protein, dan nutrisi penting.

    4. Tidak Minum Cukup Air

    Tanpa air yang cukup, seseorang berisiko mengalami kerusakan ginjal, terutama jika seseorang bekerja keras atau dalam cuaca panas. Air membantu ginjal membuang limbah. Air juga membantu mencegah batu ginjal dan membuat obat ISK (infeksi saluran kemih) bekerja lebih baik. Mereka yang mengidap penyakit ginjal stadium lanjut mungkin perlu membatasi cairan.

    5. Kurang Tidur

    Tidur malam yang cukup sangat penting bagi kesehatan seseorang secara keseluruhan, termasuk pada organ ginjal. Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.

    6. Konsumsi Terlalu Banyak Daging

    Protein merupakan bagian penting dari pola makan manusia. Protein membantu orang membangun otot, menyembuhkan, melawan infeksi, dan tetap sehat. Jumlah protein yang kita butuhkan bergantung pada usia, jenis kelamin, dan kesehatan.

    Protein hewani, seperti daging, susu, dan telur, mengandung semua bahan penyusun penting, tetapi beberapa di antaranya mengandung banyak lemak tidak sehat.

    Ikan, unggas, dan susu rendah lemak mengandung lebih sedikit lemak ini, sehingga lebih baik untuk kesehatan jantung. Namun, jika Anda memiliki penyakit ginjal, tubuh mungkin kesulitan membuang semua sisa protein.

    7. Mager-an

    Olahraga teratur menawarkan banyak manfaat kesehatan, terutama bagi pengidap penyakit ginjal. Olahraga membantu orang menjaga berat badan, tekanan darah, dan kadar kolesterol yang sehat.

    Satu penelitian menunjukkan bahwa orang dengan penyakit ginjal lanjut yang berolahraga secara teratur memiliki risiko kematian sekitar 50 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak berolahraga.

    (suc/suc)

  • 15 Herbal dan Sayuran yang Baik untuk Penderita Asam Urat

    15 Herbal dan Sayuran yang Baik untuk Penderita Asam Urat

    Jakarta

    Penderita asam urat dilarang makan makanan yang mengandung purin tinggi, seperti daging merah. Mereka disarankan mengkonsumsi sayuran, karena dapat mencegah maupun menangani asam urat.

    Namun tidak semua sayur diperbolehkan untuk penderita asam urat, karena ada sayuran yang juga tinggi purin, seperti bayam, kol, jamur, dan asparagus. Dalam artikel ini, kita akan ulas 15 sayuran atau tanaman herbal yang baik dikonsumsi penderita asam urat.

    Herbal dan Sayuran untuk Asam Urat

    Berikut ini 15 herbal dan sayuran yang baik dikonsumsi untuk mencegah dan meredakan asam urat:

    1. Binahong

    Dalam buku 56 Makanan Ajaib dan Manfaatnya untuk Kesehatan dan Kecantikan oleh Yusuf CK Arianto, dijelaskan salah satu manfaat binahong adalah menghambat asam urat melalui kandungan flavonoidnya. Caranya adalah dengan meminum air rebusan daun binahong yang ditambah satu sendok makan madu.

    2. Tomat

    Tomat termasuk salah satu sayuran terbaik yang baik dikonsumsi untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Dilansir dari Lybrate, tomat segar bersifat basa dan bisa meningkatkan alkalinitas darah ketika terkena aliran darah.

    3. Sawi

    Sawi merupakan sayuran hijau yang dapat mengurangi serangan asam urat. Makanan ini kaya akan vitamin C yang dapat diserap tubuh dan dapat melarutkan endapan asam urat.

    4. Belimbing Wuluh

    Belimbing wuluh biasanya digunakan sebagai bahan masakan. Selain itu detikers bisa meminumnya sebagai jus buah untuk mengatasi penyakit asam urat. Saponin yang terkandung di dalam belimbing wuluh bersifat antiinflamasi, sedangkan serat di dalamnya membantu mengikat kolesterol dan membuangnya dari tubuh.

    5. Brokoli

    Dilansir dari Healthline, brokoli memiliki manfaat mencegah asam urat. Sayuran ini termasuk rendah purin. Brokoli mengandung sekitar 70 mg purin per 100 gram, dan tinggi vitamin C yang membantu mengurangi serangan asam urat.

    6. Daun Salam

    Daun salam mengandung senyawa anti inflamasi dan antioksidan, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dan memperlancar aliran darah. Caranya cukup dengan merebus beberapa lembar daun salam, lalu minum air rebusannya.

    7. Seledri

    Seledri termasuk daun yang baik digunakan untuk menangani masalah kemih dan asam urat. Menurut penelitian, seledri mengandung banyak antioksidan, seperti asam fenolik, asam caffeic, dan asam ferulat.

    8. Kumis Kucing

    Xantin oksidase adalah enzim yang berperan dalam pembentukan asam urat di tubuh. Penelitian 2008 oleh IPB menunjukkan kumis kucing dapat menghambat aktivitas enzim xantin oksidase lebih dari 50 persen.

    9. Daun Sirsak

    Daun sirsak memiliki kandungan antioksidan yang dapat menghambat enzim xantin oksidase yang berperan membentuk asam urat. Senyawa fenolik kumarin daun sirsak yang lebih tinggi dari allopurinol efektif untuk menurunkan kadar asam urat.

    Cuci bersih 6-10 lembar daun sirsak yang masih hijau, kemudian rebus dengan dua cangkir air. Aduk sesekali hingga mendidih.

    10. Daun dan Biji Ketumbar

    Dilansir dari Only My Health, daun ketumbar kaya akan vitamin C yang bermanfaat menurunkan kadar asam urat. Kandungan vitamin K dan beberapa mineral lainnya seperti kalsium, potasium, fosfor, tiamin, dan niasin baik untuk pencernaan dan fungsi hati.

    Biji ketumbar juga dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan menaikkan kadar kolesterol baik (HDL). Selain itu, bumbu dapur ini juga dapat menurunkan kadar gula darah dan sekresi insulin pada penderita diabetes.

    11. Daun Sambiloto

    Daun sambiloto juga sudah dipakai sebagai obat asam urat sejak abad ke-18. Air rebusan daun sambiloto mengandung efek antihiperurisemia dan antiinflamasi untuk menurunkan asam urat.

    Cukup siapkan 20 gram daun sambiloto kering, rebus dengan air 100 ml. Tunggu hingga mendidih, saring, minum airnya.

    12. Daun Kelor

    Daun kelor dapat dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat karena kandungan vitamin C dan antioksidannya mampu menurunkan stres oksidatif dan inflamasi yang mempengaruhi sintesis asam urat.

    Dalam situs Dinas Pertanian Kabupaten Tulang Bawang, dijelaskan bahwa senyawa kuersetin dalam daun kelor dapat menghambat aktivitas xantin oksidase yang membentuk asam urat.

    13. Daun Sukun

    Air rebusan ekstrak daun sukun dapat menurunkan kadar asam urat karena mengandung flavonoid, fenol, riboflavin, tanin, asetilkolin, dan kalium. Sebuah penelitian pada 2019 membuktikan ekstrak daun sukun terbukti menurunkan kadar asam urat dalam darah tikus.

    14. Daun Sirih

    Daun sirih memiliki banyak manfaat, salah satunya mengatasi produksi asam urat berlebih melalui senyawa sirih fenol, seskuiterpen, diastase, gula, triterpenoid, flavonoid, dan tanin.

    Rebuslah 5-10 gram sirih kering 15-30 gram daun sirih segar dengan 2 cangkir air. Biarkan mendidih sampai airnya menyusut separuh. Minum secara rutin selama 10 hari.

    15. Timun

    Terakhir adalah timun atau mentimun yang memiliki kandungan dan sifat antiinflamasi dan minim purin. Kadar airnya yang tinggi juga meningkatkan asupan cairan dan mencegah gejala asam urat.

    Demikian tadi 15 herbal dan sayuran yang baik untuk penderita asam urat. Sebaiknya penderita asam urat juga berkonsultasi dengan dokter mengenai menu sehat yang bisa dikonsumsi setiap hari.

    (bai/row)

  • Harga Bahan Pokok di Kulon Progo Masih Terkendali, Bawang Merah Naik

    Harga Bahan Pokok di Kulon Progo Masih Terkendali, Bawang Merah Naik

    Liputan6.com, Yogyakarta – Menjelang perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 harga komoditas bahan pokok masih terkendali. Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (APSDA) Setda DIY, Yuna Pancawati, pantauan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY di Kulon Progo ini untuk memastikan dengan monitoring dan evaluasi terhadap ketersediaan pasokan bahan pokok. “Stok terutama beras, sudah sangat cukup dan aman pada Natal dan Tahun Baru nanti,” kata Yuna di Pasar Wates, Kulon Progo pada Rabu 04 Desember 2024.

    Yuna menjelaskan hasil pantauannya di Pasar Wates harga beras medium Rp. 11.800,00, beras SBHP seharga Rp 12.000,00 dan beras premium di harga Rp 15.000,00. Sementara harga cabai keriting, di kisaran harga Rp 15.000,00, cabe rawit antara Rp 20.000,00 – Rp 25.000,00, bawang putih, harga stabil di Rp 40.000,00/kg. “Telur tetap di harga Rp 25.000,00-Rp 26.000,00. Ayam tetap pada harga Rp 35.000, dan ikan juga tidak mengalami perubahan harga, begitu pula dengan daging sapi.”

    Sementara kenaikan ada di komoditas bawang merah dari sebelumnya yaitu antara Rp30.000,00 – Rp 35.000,00, lalu sekarang di harga Rp 40.000,00 – Rp 42.000,00. Hal ini menurut Yuna salah satunya dipengaruhi karena musim panen sudah berlalu. Namun, Yuna menyebut, hal ini menjadi perhatian, agar tidak terjadi kelangkaan.

    “Bawang merah menjadi perhatian karena kenaikannya cukup lumayan. Tapi ada pasokan bawang merah yang didatangkan dari Bima. Ini diharapkan bisa ada kerjasama antar daerah dengan Kabupaten Kulon Progo dengan Bima itu akan lebih intensif lagi inisiasinya. Karena Bima memang merupakan daerah produksi bawang merah,” jelas Yuna terkait bahan pokok.

    Yuna mengatakan, kondisi di Kulon Progo kurang lebih sama dengan di Gunungkidul di mana daya beli masyarakat memang sedikit menurun. Walaupun terjadi penurunan namun tidak drastis, dan masih dalam tahap normal. “Kita upayakan bagaimana bisa meningkatkan daya beli masyarakat kepada pedagang-pedagang ini, dengan harga-harga yang memang sebenarnya ada kenaikan, namun tidak tinggi. Insya Allah untuk daya beli akhir tahun naik lagi karena ada Natal dan tahun baru, ada liburan panjang juga. Mudah-mudahan daya beli lebih meningkat,” harap Yuna.

    Yuna yang mengunjungi Gapoktan Beras Ngesti Raharjo, Ngestiharjo, Wates ada 30 ton gabah tersedia di Gapoktan tersebut dan akan ada tambahan stok karena ada panen 7 hektare sawah. Kondisi ini membuat stok beras akan sangat melimpah bahkan sampai Februari 2025 mendatang. “Gapoktan ini juga sudah menerapkan teknologi canggih yang mampu mengeringkan gabah tanpa tergantung pada musim dan cuaca. Pengeringan gabah dilakukan dengan mesin otomatis di dalam ruangan, dengan kurun waktu kurang dari 24 jam sebanyak 8 ton. Kadar air pun lebih sedikit, yaitu hanya 12% saja, dari standar Bulog yang 14 %.”

    Menurutnya, Gapoktan tersebut juga sudah memiliki Rice Milling Unit (RMU) atau penggiling padi, adalah mesin pertanian yang berfungsi untuk mengupas kulit gabah menjadi beras. Hal ini sangat efektif dan efisien untuk menyediakan pasokan beras. “Gapoktan beras Ngestiharjo minggu ini tersedia 100 ton gabah dan ini mencukupi sampai dengan Februari. Di sana juga sangat bagus sekali karena ada RMO yang baru sehingga hilirisasi pangan ini bisa terorganisir dengan baik,” jelas Yuna soal bahan pokok.

    Selain 2 tempat tersebut, Yuna dan rombongan juga mengunjungi Pangkalan LPG Uni Suswantoro di Temon. LPG 3 kg tersedia cukup banyak dengan dengan harga Rp15.500. “Alhamdulillah, semua masih aman, harga tetap terkendali. mudah-mudahan lancar. Penjualan juga tetap sesuai dengan prosedur,” tutup Yuna.

  • Studi Bongkar Makanan Utama Manusia Purba Amerika: Daging Mammoth

    Studi Bongkar Makanan Utama Manusia Purba Amerika: Daging Mammoth

    Jakarta, CNN Indonesia

    Sebuah studi baru menyebut penduduk asli Amerika pada zaman dahulu sangat bergantung pada daging mammoth untuk bertahan hidup. Hal ini menunjukkan bahwa mereka adalah ahli dalam berburu hewan besar.

    Studi tersebut diterbitkan di jurnal Science Advances Rabu (4/12). Studi ini didasarkan pada analisis kimiawi dari tulang belulang anak laki-laki berusia 18 bulan, yang dijuluki Anzick-1, yang hidup hampir 13 ribu tahun yang lalu di daerah yang sekarang dikenal sebagai Montana.

    Anak laki-laki tersebut mungkin masih menyusui, dan hasilnya mengungkapkan bahwa pola makan ibunya paling mendekati pola makan sabertooth, yakni spesialis mammoth.

    Untuk menyelidiki pola makan ibu anak laki-laki tersebut, tim peneliti mengamati radioisotop stabil di dalam tulang-tulang anak laki-laki tersebut.

    Teknik ini mengukur kelimpahan radioisotop tertentu yang khas, yang dapat digunakan untuk merekonstruksi pola makan manusia purba.

    Para peneliti menyebut jejak isotop bocah laki-laki itu mungkin diwarisi langsung dari ibunya dan menunjukkan bahwa mammoth merupakan sumber makanan yang penting bagi seluruh kelompok keluarganya.

    Hal itu menunjukkan bahwa orang-orang dari budaya Clovis Barat, tempat anak laki-laki itu berasal, secara teratur berburu mammoth. Namun, mereka diketahui juga berburu rusa (Cervus canadensis), bison (Bison bison dan B. antiquus), dan genus unta yang sekarang sudah punah (Camelops).

    Dikutip dari Live Science, hasil penelitian ini merupakan bukti langsung dari pola makan Clovis Barat sekitar 12.800 tahun yang lalu, yang menunjukkan bahwa mereka lebih menyukai daging mammoth (terutama Mammuthus columbi) di atas semua sumber makanan lain.

    Para peneliti mengatakan temuan ini bertentangan dengan teori yang menyatakan bahwa mereka lebih banyak berburu hewan buruan yang lebih kecil.

    “Data ini menunjukkan bahwa orang Clovis Barat lebih fokus pada penggembala megafauna bertubuh lebih besar, terutama Mammuthus [mammoth], dan bukan generalis yang secara teratur mengonsumsi herbivora bertubuh lebih kecil,” tulis para penulis dalam penelitian tersebut.

    (lom/dmi)

    [Gambas:Video CNN]

  • Jelang Akhir Tahun 2024, Tingkat Inflasi Kota Kediri Duduki Urutan Terendah Kedua Se-Jatim

    Jelang Akhir Tahun 2024, Tingkat Inflasi Kota Kediri Duduki Urutan Terendah Kedua Se-Jatim

    Kediri (beritajatim.com) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri melaporkan Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan November 2024 menunjukkan inflasi yang stabil. Kepala BPS Kota Kediri, Emil Wahyudiono, menyampaikan bahwa inflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,17 persen, menjadikan Kota Kediri sebagai daerah dengan inflasi terendah kedua di Jawa Timur setelah Banyuwangi.

    Inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan angka nasional (0,30 persen) maupun Jawa Timur (0,24 persen). Secara year-on-year (y-on-y), inflasi Kota Kediri tercatat sebesar 0,78 persen, menjadikannya yang terendah di Jawa Timur.

    Emil mengamati beberapa peristiwa yang menjadi catatan pada Bulan November 2024 yang berpengaruh terhadap kenaikan harga beberapa komoditas, di antaranya: perkembangan harga BBM non-subsidi yang mengalami penyesuaian harga, kenaikan harga emas secara global, kenaikan harga daging ayam ras yang dipengaruhi oleh kenaikan harga di tingkat peternak, kenaikan harga bawang merah dan tomat akibat penurunan kualitas barang, serta kenaikan harga minyak sawit mentah di pasar internasional.

    Berikut ini komoditas penyumbang inflasi secara m-to-m di Bulan November, antara lain: bawang merah menyumbang inflasi sebesar 0,12 persen; tomat dan daging ayam ras sebesar 0,05 persen; emas perhiasan sebesar 0,03 persen; jeruk, bawang putih, tarif kereta api masing-masing 0,02 persen; serta minyak goreng sebesar 0,01 persen.

    Sementara itu terdapat pula komoditas yang menjadi penghambat inflasi, yaitu: cabai rawit mengalami deflasi -0,06 persen; beras sebesar -0,05 persen; telur ayam ras, alpukat, melon, bayam, dan kentang masing-masing mengalami deflasi sebesar -0,01 persen.

    Pihaknya turut mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir dengan ketersediaan pasokan bahan pangan di Kota Kediri, karena TPID Kota Kediri telah berupaya melakukan pemantauan harga komoditas di pasar dan menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) secara berkala.

    “Dengan demikian semoga melalui Berita resmi Statistik ini dapat menjadi dasar pembuatan kebijakan bagi Pemkot Kediri,” pungkasnya.

    Tetuko Erwin Sukarno, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian sekaligus selaku Sekretaris TPID Kota Kediri.

    Sementara, saat dihubungi secara terpisah, Tetuko Erwin Sukarno, Kepala Bagian Administrasi Perekonomian sekaligus selaku Sekretaris TPID Kota Kediri menyampaikan bahwa harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru ini rata-rata masih menunjukkan trend yang stabil, hanya terjadi kenaikan harga di komoditas bawang merah yang mulai menyentuh harga Rp39.000 per kg setelah beberapa bulan yang lalu kecenderungannya menunjukkan penurunan harga, Jumat (6/12/2024).

    Kenaikan harga bawang merah ini disebabkan oleh penurunan pasokan meskipun masa panen tengah berlangsung di wilayah sentra seperti Kabupaten Nganjuk tetapi produksi mengalami penurunan karena adanya serangan hama dan kondisi cuaca hujan. Komoditas lain seperti cabai rawit, harganya masih stabil rendah karena masih berlangsungnya masa panen terutama di Kabupaten Kediri.

    Erwin memastikan bahwa TPID Kota Kediri tetap melaksanakan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok dan barang penting secara rutin di Pasar, melakukan sidak di beberapa distributor bahan pokok, di pasar modern dan pasar tradisional untuk memantau ketersediaan stok dan stabilitas harga.

    Selain itu TPID juga akan melaksanakan Operasi Pasar Murni dengan 4 komoditas yaitu Beras, Minyak Goreng, Telur Ayam Ras dan Gula di 15 titik kelurahan di tiga kecamatan di Kota Kediri mulai tanggal 9-13 Desember 2024 nanti.

    Akhirnya, Erwin menutup dengan berpesan agar warga Kota Kediri berbelanja bijak sesuai kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru nanti, tidak perlu melakukan panic buying karena takut kehabisan barang ataupun karena iming-iming diskon.

    “Pemerintah Kota Kediri selalu berupaya untuk menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan stok bahan pokok yang mencukupi kebutuhan masyarakat”, pungkasnya. [nm/ian]

  • Tangis Maryam TKW yang Divonis Hukuman Mati di Arab Saudi, Kini Bisa Pulang ke Madura usai 30 Tahun

    Tangis Maryam TKW yang Divonis Hukuman Mati di Arab Saudi, Kini Bisa Pulang ke Madura usai 30 Tahun

    TRIBUNJATIM.COM – Maryam menangis bisa pulang kampung setelah 30 tahun di Arab Saudi.

    Ia berhasil lolos dari hukuman mati yang berada di hadapannya.

    Kisahnya menjadi sorotan.

    Sebab, ia sempat dijatuhi hukuman mati karena didakwa membunuh majikannya.

    Maryam bisa bebas setelah ada yang membayar denda yang dibebankan kepadanya.

    Maryam (54), warga Dusun Jaddih Laok, Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan selamat dari jerat hukuman mati yang dijatuhkan oleh pengadilan Arab Saudi. 

    Kini, Maryam telah kembali ke Tanah Air sejak awal Desember 2024 setelah 30 tahun meninggalkan keluarganya sebagai pekerja migran di Arab Saudi.

    Maryam berangkat ke Arab Saudi tahun 1994 saat ia masih berusia 24 tahun.

    Maryam yang menikah di usia 15 tahun meninggalkan sang suami dan ketujuh anaknya.

    Kini anak pertama Maryam, Hartatik sudah berusia 41 tahun.

    Sementara anak bungsunya atau yang ketujuh, Turmudzi berusia 35 tahun.

    Selama bekerja di Arab Saudi, Maryam menggunakan nama Hanan Muhammad Mahmud.

    Selama 15 tahun, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga majikannya, Yahya Muhammad Jabar.

    Di tahun 2009, Maryam dijatuhi hukuman mati.

    Perkara itu berawal saat majikannya muncul dalam kondisi marah-marah dan melakukan kekerasan pada dirinnya.

    Maryam yang membela diri kemudian menyiram majikannya dengan air panas.

    “Karena saya dihina, dicaci maki, dan rambut saya dijambak. Saya siram majikan saya dengan air panas mengenai bahu kanan dan sebagian wajahnya,” kata dia, Rabu (4/12/2024).

    Tindakan tersebut dilaporkan oleh adik Yahya, Husen Mohammad Jabar, yang kemudian mengakibatkan Maryam ditangkap dan diadili di Pengadilan Jeddah. “

    Saya tidak salah. Saya tidak membunuh majikan saya. Tapi saya divonis hukuman mati.

    Pengadilan Arab Saudi tidak adil kepada saya,” tegas dia.

    Selama menjalani proses hukum, Maryam mengaku merasa terisolasi dan tidak tahu harus mengadu kepada siapa.

    Satu-satunya orang yang bisa diajak berkomunikasi adalah penerjemah yang ditunjuk oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).

    “Penerjemah dari KJRI itu orang Sumenep. Hanya dia yang bisa komunikasi dengan saya selama saya disidang di pengadilan,” tutur Maryam.

    Selama di penjara, ia mengalami perlakuan yang tidak manusiawi, termasuk makanan yang tidak layak konsumsi.

    “Saya hanya makan roti dan bubur selama di penjara. Kalau ada daging, suruh makan kepada penjaganya karena dagingnya mentah, masih ada darahnya sepertinya tidak dicuci bersih,” kenang dia.

    Melalui KJRI, Maryam berharap bisa dibebaskan dengan membayar denda yang ditetapkan oleh pengadilan.

    Namun, permohonan tersebut tak kunjung dipenuhi.

    “Yang tetap marah ke saya adalah Husen Mohamad Jabar. Kalau keluarga majikan lainnya, termasuk kedua anak majikan yang saya asuh sejak kecil, sudah memaafkan,” ungkap Maryam.

    Maryam akhirnya dibebaskan setelah menjalani hukuman selama 15 tahun tujuh bulan.

    Hidup puluhan tahun di Saudi membuat ada banyak dialek Arab yang keluar dari mulutnya, meski dia masih lancar berbahasa Indonesia.

    Maryam seharusnya bisa bebas lebih awal pada tahun 2022 jika dia mampu membayar denda sebesar Rp 1,6 miliar.

    Namun karena dia tidak memiliki uang, ia terpaksa menunggu.

    Saat di penjara, ia sempat dua kali dipindahkan dari Penjara Briman ke Penjara Dzahban di Jeddah.

    Maryam mengaku sempat kehilangan harapan untuk kembali ke Tanah Air.

    Lalu pada 30 November 2024, seorang warga Arab Saudi membayar denda tersebut, yang memungkinkan Maryam untuk kembali ke rumah.

    “Saya tidak tahu siapa yang ikhlas membayar denda yang diminta Pemerintah itu. Saya berterima kasih, semoga Allah membalasnya dengan pahala yang berlipat,” ungkap dia lirih.

    Saat kembali ke rumahnya, Maryam tak mengenal dengan jelas satu per satu keluarga dan kerabatnya.

    “Saya sedih, menangis saat diperkenalkan satu persatu anak-anak saya yang saya tinggalkan sejak kecil.”

    “Sekarang sudah besar, bahkan ada yang sudah punya anak. Padahal mereka semua, saya yang melahirkan,” kata Maryam.

    Kepada para tetangganya, Maryam juga sudah lupa kepada mereka.

    Padahal, banyak dari mereka adalah teman bermain dan teman bekerja saat dirinya menjadi kuli tani saat masih muda.

    “Tetangga sekaligus teman saya bernama Sayuna. Dulu ke mana-mana dengan dia saat kerja serabutan.

    Kemarin waktu pertama kali datang saya tidak ingat siapa dia,” imbuhnya.

    Perasaan bahagia dirasakan Jazuli, anak ketiga Maryam.

    Ia mengaku ditinggal ibunya saat masih berusia 12 tahun dan kini ia sudah memiliki 2 anak.

    Kala itu, Jazuli masih duduk di kelas lima SD.

    “Setelah ibu saya dipenjara pada tahun 2009, saya sempat telepon dia dan kondisinya sehat. Saya khawatir dia sudah dihukum mati.”

    “Alhamdulillah, ini keajaiban bagi kelurga kami. Ibu yang kami rindukan bisa pulang,” kata Jazuli sambil menahan air matanya jatuh.

    Suami Maryam, Syafii mengaku bahagia istrinya telah kembali. Syafii mengaku sejak Maryam menjadi TKI, tak sekalipun berkomunikasi karena tidak punya alat telekomunikasi.

    Selain itu, dirinya merasa awam dan hanya tahu kabar istrinya dari anak-anaknya.

    “30 tahun itu waktu yang sangat lama. Saya bersyukur istri bisa kembali lagi ke rumah. Kami berdua sudah sama-sama tua dan akan menikmati sisa umur bersama-sama anak-anak dan cucu-cucu kami,” kata Syafii. (*)