Produk: daging

  • 10 Manfaat Mengonsumsi Buah Salak, Salah Satunya Mengontrol Gula Darah

    10 Manfaat Mengonsumsi Buah Salak, Salah Satunya Mengontrol Gula Darah

    Jakarta, Beritasatu.com – Salak (Salacca zalacca) adalah buah tropis yang berasal dari Asia Tenggara dan dikenal dengan beragam manfaatnya untuk kesehatan.

    Buah ini memiliki rasa manis dan sedikit asam, dengan tekstur daging yang renyah dan mirip dengan apel. Setelah mengupas kulit bersisiknya, Anda akan menemukan daging buah yang dilapisi oleh selaput putih tipis.

    Selain memiliki rasa yang lezat, salak juga kaya akan berbagai kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Beberapa nutrisi yang terkandung dalam buah ini meliputi kalsium, zat besi, kalium, magnesium, fosfor, serat, dan vitamin C.

    Manfaat dari mengonsumsi buah salak sangat beragam, dan berikut ini penjelasan mendalam mengenai manfaat kesehatan dari buah tersebut, dikutip dari laman Medidia, Selasa (17/12/2024).

    1. Meningkatkan kesehatan mata
    Salak mengandung beta karoten, yang merupakan provitamin A yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata. Beta karoten berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas, serta membantu mencegah gangguan penglihatan seperti degenerasi makula yang berkaitan dengan usia dan katarak.

    Konsumsi buah salak secara teratur dapat mendukung penglihatan yang lebih baik, terutama dalam kondisi pencahayaan rendah.

    2. Meringankan gangguan pencernaan
    Salak kaya akan tanin, senyawa yang memiliki efek antiinflamasi dan antidiare. Tanin berperan penting dalam membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti diare, dengan cara memperkuat dinding usus dan mengurangi peradangan.

    Beberapa penelitian juga menunjukkan konsumsi salak dapat mempercepat proses penyembuhan pada gangguan pencernaan yang disebabkan oleh infeksi atau iritasi pada saluran pencernaan.

    3. Meningkatkan memori dan kinerja otak
    Salak dikenal sebagai buah memori karena kandungan pektin dan kalium yang tinggi. Pektin membantu meningkatkan fungsi otak dan memperbaiki aliran darah ke otak, sedangkan kalium mendukung fungsi neuron dan meningkatkan konsentrasi serta daya ingat.

    Penelitian menunjukkan konsumsi makanan yang kaya kalium dapat meningkatkan kinerja kognitif dan memperlambat penurunan memori pada usia tua.

    4. Menjaga kesehatan kardiovaskular
    Kandungan kalium, antioksidan, dan mineral lainnya dalam salak membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Kalium berperan dalam menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang penting untuk menjaga tekanan darah tetap stabil.

    Selain itu, antioksidan dalam salak membantu melawan peradangan dan oksidasi yang dapat merusak pembuluh darah, sehingga berfungsi untuk mencegah penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi dan serangan jantung.

    5. Mengurangi risiko kanker
    Salak mengandung berbagai senyawa antioksidan, termasuk flavonoid dan polifenol, yang membantu melawan kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan sel ini dapat menyebabkan mutasi yang berujung pada kanker.

    Dengan mengonsumsi buah salak secara teratur, tubuh memperoleh perlindungan dari potensi kerusakan seluler, yang pada gilirannya dapat mengurangi risiko kanker.

    6. Membantu menurunkan berat badan
    Karena kandungan serat yang tinggi, salak dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, yang pada akhirnya dapat mengurangi rasa lapar dan menekan nafsu makan. Serat juga membantu melancarkan pencernaan, memperbaiki metabolisme tubuh, dan mendukung proses detoksifikasi.

    Selain itu, karbohidrat yang terkandung dalam buah salak memberikan energi yang tahan lama tanpa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, menjadikannya pilihan yang baik untuk diet sehat dan penurunan berat badan.

    7. Mengontrol kadar gula darah
    Kulit buah salak, yang bisa diolah menjadi teh, dipercaya memiliki kemampuan untuk meregenerasi sel pankreas yang berfungsi mengatur produksi insulin. Kulit salak juga mengandung pterostilbene, senyawa yang dapat menurunkan kadar glukosa darah, yang bermanfaat bagi penderita diabetes. Dengan mengonsumsinya, salak dapat membantu mengontrol gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.

    8. Meredakan sakit mag
    Secara tradisional, buah salak telah digunakan di berbagai negara Asia Tenggara untuk meredakan sakit mag. Salak mengandung senyawa yang dapat melapisi lapisan lambung, memberikan perlindungan terhadap asam lambung yang berlebihan, dan meredakan iritasi pada dinding lambung. Buah ini juga memiliki efek menenangkan yang dapat membantu meredakan gejala maag, seperti rasa sakit dan perih.

    9. Meningkatkan energi
    Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam salak memberikan dorongan energi yang tahan lama, yang sangat berguna untuk aktivitas fisik sepanjang hari. Energi yang diberikan oleh karbohidrat dalam salak tidak hanya cepat terasa, tetapi juga stabil, sehingga cocok untuk mengatasi kelelahan atau kekurangan energi, baik pada saat beraktivitas fisik atau mental.

    10. Mengurangi kekurangan gizi
    Buah salak mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti vitamin C, flavonoid, polifenol, dan senyawa bioaktif lainnya, yang dapat membantu mengatasi kekurangan gizi. Nutrisi ini mendukung pemulihan dari defisiensi gizi, memperbaiki sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko penyakit kronis.

    Selain itu, kandungan gizi yang lengkap dalam salak juga mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, memperbaiki metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh.

    Buah salak bukan hanya lezat, tetapi juga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan kandungan gizi yang melimpah dan berbagai manfaat yang ditawarkan, salak menjadi pilihan makanan yang sehat dan bergizi. Dari meningkatkan kesehatan mata, menjaga kesehatan jantung, hingga membantu mengontrol kadar gula darah, buah salak dapat menjadi tambahan yang sangat baik untuk diet sehari-hari.

  • Cek Update Harga Pangan Sembako di Sini

    Cek Update Harga Pangan Sembako di Sini

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Selasa (17/12), beras premium, bawang merah, bawang putih turun sedangkan telur ayam ras naik menjadi Rp31.690 per kilogram (kg).
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.30 WIB, seperti dikutip dari Antara, Selasa, 17 Desember 2024, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp15.360 per kg.
     
    Begitu pun beras medium turun 1,93 persen atau 260 menjadi Rp13.210 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.440 per kg.
    Berikutnya komoditas bawang merah turun 4,61 persen atau Rp1.850 menjadi Rp38.280 per kg; begitu pun bawang putih bonggol turun 1,80 persen atau Rp760 menjadi Rp41.450 per kg.
     
    Selanjutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 3 persen atau Rp1.050 menjadi Rp33.940 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 4,28 persen atau Rp1.780 menjadi Rp43.410 per kg.
     
    Sementara itu, harga daging sapi murni naik 1,17 persen atau Rp1.570 menjadi Rp136.010 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,43 persen atau Rp160 menjadi Rp36.990 per kg; begitu pula telur ayam ras naik 5,92 persen atau Rp1.770 menjadi Rp31.690 per kg.
     

     

    Harga minyak goreng terkerek naik

    Lalu, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,54 atau Rp160 menjadi Rp10.560 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 1,84 persen atau Rp330 menjadi Rp18.290 per kg.
     
    Minyak goreng kemasan sederhana naik 1,67 persen atau Rp310 menjadi Rp18.920 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 4,02 persen atau Rp700 menjadi Rp16.720 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 2,37 persen atau Rp240 menjadi Rp9.880 per kg; begitu pula terigu non curah turun 2,75 persen atau Rp360 menjadi Rp12.710 per kg.
     
    Untuk harga jagung di tingkat peternak naik hingga 21,70 persen atau Rp1.300 menjadi Rp7.290 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 2,52 persen atau Rp290 menjadi Rp11.240 per kg.
     
    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 3,09 persen atau Rp1.160 menjadi Rp38.730 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 3,22 persen atau Rp1.020 menjadi Rp32.680 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 1,79 persen atau Rp600 menjadi Rp32.990 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Anomali PPN 12%: Diklaim Khusus Barang Mewah, tapi Mobil dan Rumah Miliaran Dapat Diskon

    Anomali PPN 12%: Diklaim Khusus Barang Mewah, tapi Mobil dan Rumah Miliaran Dapat Diskon

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah resmi mengumumkan pemberlakuan tarif pajak pertambahan nilai atau PPN 12% pada 1 Januari 2025. Meski diklaim tarif PPN baru tersebut hanya untuk barang mewah, nyatanya pemerintah juga memberi diskon pajak untuk pembelian mobil listrik hingga rumah miliaran rupiah.

    Pengumuman pemberlakuan tarif PPN 12% disampaikan pada Senin (16/12/2024). Pada saat itu, pemerintah turut mengumumkan paket insentif fiskal sebagai kompensasi kenaikan PPN dari 11% menjadi 12%.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tidak menampik bahwa banyak arus penolakan penerapan tarif PPN 12% karena ditakutkan akan semakin membebani biaya hidup masyarakat. Oleh sebab itu, dia menyatakan tarif baru tersebut hanya akan menyasar barang mewah.

    “Sesuai dengan masukan dari berbagai pihak, termasuk DPR, agar asas gotong royong di mana PPN 12% dikenakan bagi barang yang dikategorikan mewah, maka kita juga akan menyisir untuk kelompok harga untuk barang-barang dan jasa yang merupakan barang jasa kategori premium,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers, Senin (16/12/2024).

    Meski demikian, pada saat yang sama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan bahwa pembelian sejumlah barang mewah juga mendapatkan insentif fiskal dari pemerintah.

    Contohnya, pemerintah mengumumkan kebijakan PPN ditanggung pemerintah (DTP) untuk pembelian rumah maksimal Rp5 miliar, dengan dasar pengenaan pajak Rp2 miliar.

    “Jadi Rp2 miliar ditanggung pemerintah, sisanya yang 3 miliar bayar,” kata Airlangga pada kesempatan yang sama.

    Selain rumah miliaran rupiah, empat kebijakan PPN DTP untuk sektor otomotif juga diberikan. Pertama, PPN DTP 10% untuk pembelian kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dalam keadaan terurai lengkap/completely knocked down (KBLBB CKD).

    Kedua, Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) DTP 15% untuk KBLBB impor dalam keadaan utuh/completely built up (CBU) dan CKD. Ketiga, PPnBM 0% untuk KBLBB CBU.

    Keempat, kebijakan diskon pajak sektor otomotif terbaru, yaitu bagi kendaraan bermotor hybrid berupa PPnBM DTP 3%.

    Seperti diketahui, harga mobil listrik di Indonesia masih cukup tinggi, dari ratusan juta hingga miliaran rupiah. Artinya, insentif pemerintah bisa turut mencakup barang-barang berharga miliaran rupiah.

    Airlangga mengaku semua paket kebijakan insentif fiskal, termasuk untuk barang mewah, diberikan agar kenaikan tarif PPN tidak memberi dampak negatif ke masyarakat.

    “Paket ini dirancang untuk melindungi masyarakat, mendukung pelaku usaha—utamanya UMKM dan padat karya, menjaga stabilitas harga serta pasokan bahan pokok, dan ujungnya untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

    Bukan Khusus Barang Mewah

    Direktur Riset Bright Institute Muhammad Andri Perdana menekankan bahwa objek yang terkena tarif PPN 12% bukan cuma untuk barang mewah seperti narasi yang digembor-gemborkan pemerintah.

    Andri melihat pemerintah selama akan ingin menipu publik padahal PPN 12% tetap akan diterapkan kepada seluruh barang/jasa yang selama ini terkena PPN kecuali tiga jenis barang. Malahan, Andi mengungkapkan jenis barang yang akan dibebankan PPN justru bertambah.

    “Faktanya kenaikan ini bukannya mengurangi daftar produk yang akan terkena kenaikan PPN, tapi nyatanya justru menambah,” ujar Andri dalam keterangannya, Selasa (17/12/2024).

    Dia menjelaskan barang yang dibebaskan dari PPN 12% seperti beras hingga angkutan umum memang sejak lama sudah dikategorikan sebagai barang yang tidak menjadi objek PPN alias bebas pajak konsumsi.

    Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 49/2022, barang-barang yang tidak terbebani PPN terbagi menjadi dua jenis: Barang Kena Pajak (BKP) tertentu yang dibebaskan dari pengenaan PPN dan BKP tertentu yang tidak dipungut PPN/PPN dan PPnBM.

    Andri menjelaskan bahwa barang yang tergolong sebagai BKP tertentu yang dibebaskan dari pengenaan PPN antara lain adalah vaksin polio, vaksin Covid-19, buku pelajaran, kitab suci, jasa konstruksi untuk keperluan ibadah, hingga produk-produk yang berhubungan dengan bencana nasional.

    Sedangkan yang digolongkan sebagai BKP tertentu yang Tidak Dipungut PPN/PPN dan PPnBM adalah sembako (kecuali minyak goreng), barang hasil kelautan & perikanan, mesin & peralatan pabrik, hewan ternak, bibir & pakan, rumah susun milik, perak butiran & batangan, listrik di bawah 6.600 VA, air bersih, barang hasil pertambangan, hingga gula konsumsi.

    Bahkan, ujarnya, sejumlah barang tersebut sudah dari dulu tidak bebas PPN bahkan sebelum PP Nomor 49/2022 diterbitkan.

    “Barang-barang yang dibebaskan PPN sudah diatur setidaknya sejak PP 146 tahun 2000,” ujar Andri.

    Sebaliknya, dia menjelaskan sebagian barang-barang yang tadinya bebas PPN tersebut kini langsung terkena tarif 12%. Andri mencontohkan beras premium, ikan salmon, listrik di atas 3.500 VA, rumah sakit VIP, hingga sekolah internasional.

    “Produk-produk tersebut sebelumnya satu kategori dengan BKP tertentu yang tidak dibebani PPN, namun sekarang hanya yang digolongkan ‘non-premium’ yang bebas PPN,” lanjutnya.

    Berikut Daftar Skema Insentif Fiskal 2025:

    Beras, daging, telur, sayur, buah-buahan, garam, gula konsumsi, tetap bebas PPN
    Jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa transportasi publik tetap bebas PPN
    MinyakKita, tepung terigu, gula industri tetap 11% (1% ditanggung pemerintah)
    PPh Final 0,5% diperpanjang hingga 2025
    PPh Pasal 21 karyawan industri padat karya yang bergaji sampai dengan Rp10 juta, ditanggung pemerintah
    Diskon Listrik 50% untuk pelanggan dengan daya sampai 2.200 VA selama Januari—Februari 2025
    Bantuan pangan/beras tiap keluarga 10 kg untuk 16 juta kader pembangunan manusia (KPM) selama Januari—Februari 2025
    Diskon PPN 100% sampai dengan Rp2 miliar untuk pembelian rumah dengan harga maksimal Rp5 miliar
    Pekerja yang mengalami PHK akan diberikan kemudahan akses jaminan kehilangan pekerjaan dan kartu prakerja
    Subsidi bunga 5% revitalisasi mesin untuk produktivitas di sektor padat karya
    Bantuan 50% untuk jaminan kecelakaan kerja sektor padat karya selama 6 bulan
    Kendaraan listrik berbasis baterai, PPnBM DTP 15% untuk KBLBB CKD dan CBU (kendaraan bermotor listrik berbasis baterai yang diimpor dalam keadaan utuh dan dalam keadaan terurai lengkap)
    PPN ditanggung pemerintah (DTP) 10% KBLBB CKD
    Bea masuk nol untuk KBLBB CBU
    PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah) DTP 3% kendaraan listrik hybrid.

  • Hypermart Berikan Solusi Belanja Kebutuhan Berkualitas Warga Jakarta Utara di Pluit Village

    Hypermart Berikan Solusi Belanja Kebutuhan Berkualitas Warga Jakarta Utara di Pluit Village

    Jakarta, Beritasatu.com – Hypermart, salah satu jaringan ritel modern di Indonesia, resmi membuka gerai ke-146 di Pluit Village, sebuah pusat perbelanjaan yang terletak di kawasan Jakarta Utara pada Senin (16/12/2024).

    Gerai Hypermart terbaru ini berlokasi di lantai dasar Pluit Village, menempati area seluas 2.100 m² dan memiliki akses yang strategis melalui pintu timur. Kehadiran gerai ini menandai debut Hypermart di kawasan Jakarta Utara.

    Mengusung konsep modern dan efisien, Hypermart Pluit Village hadir untuk memberikan pengalaman berbelanja yang lebih nyaman dan menyenangkan bagi pelanggan.

    Mall Director Pluit Village Hiu Mulyawati Santoso mengatakan, pihaknya sangat optimistis dengan hadirnya Hypermart di Pluit Village. Selain memperkaya kategori tenant, kehadiran Hypermart juga memberikan solusi belanja kebutuhan harian yang berkualitas dengan harga terjangkau.

    “Ini juga memudahkan warga Jakarta Utara dalam mempersiapkan kebutuhan Natal dan Tahun Baru, dengan berbagai penawaran menarik dari Hypermart,” ucapnya dikutip dari keterangan resmi, Selasa (17/12/2024).

    Ia menambahkan, pembukaan Hypermart di Pluit Village merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menjadikan Pluit Village sebagai destinasi utama keluarga, dengan menyediakan pilihan tenant yang beragam sesuai kebutuhan masyarakat, khususnya di Jakarta Utara.

    Diketahui, Pluit Village dikelola oleh PT Lippo Malls Indonesia (LMI), operator pusat perbelanjaan di Indonesia. Peresmian gerai Hypermart ini dilakukan dengan simbolisasi pengguntingan pita oleh Henry Riady, CEO PT Lippo Malls Indonesia, yang didampingi oleh Hiu Mulyawati selaku Mall Director Pluit Village, serta Jerry Goei, Direktur PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).

    Gerai Hypermart di Pluit Village akan menawarkan berbagai produk segar seperti buah-buahan, sayuran, daging, dan ikan dengan kualitas terjaga serta disajikan setiap hari. Selain itu, pelanggan juga dapat menemukan beragam kebutuhan rumah tangga sehari-hari, mulai dari bahan pokok hingga produk perawatan diri, semuanya ditawarkan dengan harga yang kompetitif.

    Kehadiran Hypermart semakin memperkaya pilihan tenant yang ada di Pluit Village. Sepanjang tahun 2024, Pluit Village telah menambahkan berbagai tenant kategori makanan dan minuman, seperti Zhang Gui Chinese Resto, BB Panda Hot Pot, dan Momojia Rougamo Resto. Selain itu, hadir pula tenant lain seperti Miniso, Gramedia Expo, Cow Play Cow Moo, serta hiburan baru Dino Park dengan total area NLA mencapai 85.569 m².

    Hypermart Pluit Village juga terus mengembangkan fasilitasnya dengan rencana pembukaan Osbond Gym di kuartal pertama tahun 2025. Gym ini akan berada di lantai 1 dengan luas 3.000 m² dan menyediakan fasilitas kebugaran yang lengkap. Selain itu, tenant OH! SOME juga akan hadir di lantai 1 dengan luas area 490 m².

  • Sektor Peternakan pada 2025 Akan Positif Ditopang Program Prioritas Prabowo-Gibran

    Sektor Peternakan pada 2025 Akan Positif Ditopang Program Prioritas Prabowo-Gibran

    Jakarta, Beritasatu.com – Ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Subendro optimistis, outlook sektor peternakan pada 2025 akan positif. Hal ini didasari oleh keyakinan dia bahwa situasi ekonomi akan membaik ditopang oleh daya beli masyarakat yang berpotensi pulih dan program-program prioritas Prabowo-Gibran, baik makan bergizi gratis maupun swasembada pangan.

    “Maka, kemampuan untuk membeli dagingnya juga makin kuat. Kita tahu bahwa saat ini konsumsi masyarakat Indonesia baru 2,56 kilogram per kapita per tahun, jauh di bawah Malaysia. Kita hanya sepertiga Malaysia,” tutur Nanang Subendro dalam Investor Market Today IDTV, Senin (16/12/2024).

    Dengan membaiknya daya beli masyarakat, konsumsi daging pun akan terdongkrak. Namun, dia juga berharap ada andil pemerintah dalam menjaga harga daging di tingkat kewajaran alias tidak langsung menurunkan harga daging ketika naik.

    “Harus pada angka kewajaran yang konsumen masih bisa membeli sehingga peternakan juga masih bisa menikmati keuntungan,” kata dia.

    Sebelumnya, makan bergizi gratis, yang menjadi program prioritas pasangan Prabowo-Gibran diharapkan mampu menggairahkan sektor peternakan di Indonesia.

    Nanang juga optimistis, program MBG ini akan mendongkrak kepemilikan hewan ternak di berbagai daerah dan dorong sektor peternakan cerah pada 2025. “Dengan program ini, saya yakin meskipun jumlah peternak tidak bertambah signifikan, kepemilikan ternak akan meningkat,” ujar Nanang.

  • Harga Beras, Kedelai hingga Cabai Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    Harga Beras, Kedelai hingga Cabai Melonjak Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Harga sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2025.

    Mengutip data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Selasa (17/12), pukul 09.35 WIB, harga beras jenis premium naik 0,52 persen menjadi Rp 15,450 per kg.

    Kemudian, kedelai biji kering (impor) naik 1,63 persen menjadi Rp 10.570 per kg, bawang merah naik 0,65 persen menjadi Rp 40.390 per kg. 

    Cabai merah keriting naik 0,94% menjadi Rp 35.320 per kg, daging sapi murni naik 1,55% menjadi Rp 136.530 per kg, daging ayam ras naik 0,27% menjadi Rp 36.930 per kg, dan telur ayam ras naik 0,60% menjadi Rp 30.100 per kg. 

    Kemudian, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,38% menjadi Rp 18.680 per liter, jagung di tingkat peternak naik 1,34% menjadi Rp 6.070 per kg, dan ikan kembung naik 2,26% menjadi Rp 38.420 per kg. 

    Sementara itu, terdapat beberapa komoditas lainnya seperti garam, tepung terigu hingga gula alami penurunan harga. 

    Garam halus beryodium turun 0,35% menjadi Rp 11.490 per kg, tepung terigu kemasan turun 2,07% menjadi Rp 12.800 per kg, tepung terigu curah turun 1,78% menjadi Rp 9.940 per kg dan minyak goreng curah turun 0,75% menjadi Rp 17.290 per liter. 

    Ikan tongkol turun 0,75% menjadi Rp 31.480 per kg, ikan bandeng turun 1,64% menjadi Rp 33.040 per kg, beras jenis SPHP turun 0,16% menjadi Rp 12.470 per kg, gula konsumsi turun 0,28% menjadi Rp 17.910 per kg. 

    Bawang putih bonggol turun 0,64% menjadi Rp 41.940/kg, cabai rawit merah turun 0,68% menjadi Rp 41.390/kg dan beras jenis medium turun 0,22% menjadi Rp 13.440/kg. (Lailatul Anisah/Kontan)

    Artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Jelang Libur Nataru, Harga Pangan Beras, Kedelai, Daging Hingga Jagung Naik

  • Harga telur ayam jadi Rp31.690 per kg pada Selasa

    Harga telur ayam jadi Rp31.690 per kg pada Selasa

    Ilustrasi – Warga membeli telur ayam saat ketersediaan melimpah di pasaran. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

    Harga telur ayam jadi Rp31.690 per kg pada Selasa
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 17 Desember 2024 – 09:39 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Selasa (17/12), beras premium, bawang merah, bawang putih turun sedangkan telur ayam ras naik menjadi Rp31.690 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp15.360 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 1,93 persen atau 260 menjadi Rp13.210 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.440 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah turun 4,61 persen atau Rp1.850 menjadi Rp38.280 per kg; begitu pun bawang putih bonggol turun 1,80 persen atau Rp760 menjadi Rp41.450 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 3 persen atau Rp1.050 menjadi Rp33.940 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 4,28 persen atau Rp1.780 menjadi Rp43.410 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni naik 1,17 persen atau Rp1.570 menjadi Rp136.010 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,43 persen atau Rp160 menjadi Rp36.990 per kg; begitu pula telur ayam ras naik 5,92 persen atau Rp1.770 menjadi Rp31.690 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,54 atau Rp160 menjadi Rp10.560 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 1,84 persen atau Rp330 menjadi Rp18.290 per kg.

    Minyak goreng kemasan sederhana naik 1,67 persen atau Rp310 menjadi Rp18.920 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 4,02 persen atau Rp700 menjadi Rp16.720 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 2,37 persen atau Rp240 menjadi Rp9.880 per kg; begitu pula terigu non curah turun 2,75 persen atau Rp360 menjadi Rp12.710 per kg.

    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 21,70 persen atau Rp1.300 menjadi Rp7.290 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 2,52 persen atau Rp290 menjadi Rp11.240 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 3,09 persen atau Rp1.160 menjadi Rp38.730 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 3,22 persen atau Rp1.020 menjadi Rp32.680 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 1,79 persen atau Rp600 menjadi Rp32.990 per kg.

    Sumber : Antara

  • Drone Israel Meledak di Kamp Pengungsi Shati, 4 Orang Tewas

    Drone Israel Meledak di Kamp Pengungsi Shati, 4 Orang Tewas

    Jakarta

    Israel menyerang kamp pengungsi Shati di barat laut Kota Gaza. Israel menyerang kamp itu menggunakan pesawat tak berawak atau drone dan rudal.

    Dilansir Aljazeera, Selasa (17/12/2024), empat orang tewas di tempat saat serangan itu berlangsung. Aljazeera mengatakan pihaknya tidak dapat menampilkan foto akibat serangan itu, sebab kondisi kamp pengungsian itu memprihatinkan karena banyak tubuh para pengungsi yang terkoyak oleh misil.

    Rudal yang digunakan oleh militer Israel dikemas dengan paku dan potongan logam kecil. Sehingga, katanya, ketika meledak, mereka terbang dengan kecepatan tinggi, menembus daging dan menyebabkan pendarahan hebat.

    Aljazeera melaporkan yang dilihat wartawan di lokasi hanyalah tumpukan daging di tanah karena mayat-mayat itu telah terkoyak. Beberapa orang juga terluka.

    Mereka yang terluka semua dipindahkan ke Rumah Sakit Baptis Al-Ahli dan di Beit Lahiya. Dua orang tewas di dekat Rumah Sakit Kamal Adwan ketika mereka mencoba pindah dari rumah tempat mereka berlindung ke rumah lain, untuk mencari keselamatan dan perlindungan.

    Daerah sekitar Rumah Sakit Kamal Adwan telah menjadi tempat yang terkenal, dengan serangan berulang kali yang dilakukan oleh tank Israel, rudal, dan drone.

    Selain di kamp pengungsian, drone Israel disebut juga terlihat di sejumlah rumah sakit sepanjang hari. Banyak staf medis di sana yang berisiko kehilangan nyawa hanya karena mereka berada di dalam rumah sakit dan melakukan tugasnya – merawat orang semampu mereka.

    Lihat Video Serangan Israel Tewaskan 53 Warga Palestina di Gaza

    (zap/aik)

  • Harga pangan di Selasa fluktuatif, telur ayam jadi Rp31.690 per kg

    Harga pangan di Selasa fluktuatif, telur ayam jadi Rp31.690 per kg

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum fluktuatif per Selasa (17/12), beras premium, bawang merah, bawang putih turun sedangkan telur ayam ras naik menjadi Rp31.690 per kilogram (kg).

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.30 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp15.360 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 1,93 persen atau 260 menjadi Rp13.210 per kg; begitu pun beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.440 per kg.

    Berikutnya komoditas bawang merah turun 4,61 persen atau Rp1.850 menjadi Rp38.280 per kg; begitu pun bawang putih bonggol turun 1,80 persen atau Rp760 menjadi Rp41.450 per kg.

    Berikutnya, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 3 persen atau Rp1.050 menjadi Rp33.940 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 4,28 persen atau Rp1.780 menjadi Rp43.410 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni naik 1,17 persen atau Rp1.570 menjadi Rp136.010 per kg; begitu pun daging ayam ras naik 0,43 persen atau Rp160 menjadi Rp36.990 per kg; begitu pula telur ayam ras naik 5,92 persen atau Rp1.770 menjadi Rp31.690 per kg.

    Berikutnya, harga kedelai biji kering (impor) terpantau naik 1,54 atau Rp160 menjadi Rp10.560 per kg; lalu gula konsumsi juga naik 1,84 persen atau Rp330 menjadi Rp18.290 per kg.

    Minyak goreng kemasan sederhana naik 1,67 persen atau Rp310 menjadi Rp18.920 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 4,02 persen atau Rp700 menjadi Rp16.720 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 2,37 persen atau Rp240 menjadi Rp9.880 per kg; begitu pula terigu non curah turun 2,75 persen atau Rp360 menjadi Rp12.710 per kg.

    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 21,70 persen atau Rp1.300 menjadi Rp7.290 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 2,52 persen atau Rp290 menjadi Rp11.240 per kg.

    Berikutnya, harga ikan kembung terpantau naik 3,09 persen atau Rp1.160 menjadi Rp38.730 per kg; begitu pun ikan tongkol naik 3,22 persen atau Rp1.020 menjadi Rp32.680 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 1,79 persen atau Rp600 menjadi Rp32.990 per kg.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2024

  • Makan Bergizi Gratis Berpotensi Untungkan Peternak hingga Rp 10 Triliun

    Makan Bergizi Gratis Berpotensi Untungkan Peternak hingga Rp 10 Triliun

    Jakarta, Beritasatu.com  – Pemerintah berencana untuk mulai melaksanakan program makan bergizi gratis (MBG) mulai 2 Januari 2025. Berbagai proses persiapan dan uji coba telah dilaksanakan. Salah satunya adalah kerja sama dengan para peternak sebagai supplier bahan baku makan bergizi gratis.

    Ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Subendro mengatakan, pihaknya menyambut baik program makan bergizi gratis . Nanang menjelaskan bahwa pelaksanaan MBG dapat mendorong pendapatan dari para peternak.

    “Kami menyambut dengan sangat sukacita program makan bergizi gratis ini. Karena kami sangat berharap di antara menu-menu makan yang diberikan kepada 82 juta siswa, nantinya ada dalam satu minggu itu paling tidak satu hari yang menggunakan daging sapi,” kata Nanang kepada Beritasatu.com, Senin (16/12/2024).

    Ia melanjutkan, dalam kalkulasi PPSKI, kalau seandainya di dalam menu itu satu minggu sekali dan setiap siswa diberikan daging sapi ukuran kecil 30 gram per anak, maka dampaknya sudah sangat luar biasa.

    “Itu sudah setara dengan sekitar lebih dari 700.000 ekor. Itu nilai ekonominya lebih dari  Rp 10 triliun,” ucap Nanang.

    Selain itu, Nanang menjelaskan bahwa program makan bergizi gratis memungkinkan para peternak untuk memotong ongkos kirim hewan, sehingga bisa menghemat pengeluaran.

    “Ini dampak kepada masyarakat peternak di daerah itu luar biasa. Dengan adanya program ini, para peternak tidak perlu menjual ke kota besar. Cukup di daerah masing-masing. Ini akan mengurangi biaya transportasi, yang biasanya keuntungan peternak berkurang karena proses yang panjang ini,” jelas Nanang.

    Dengan adanya program makan begizi gratis ini, peternak bisa memangkas biaya-biaya yang tidak perlu, sehingga dampak ekonominya bagi para peternak akan sangat bagus.

    Dalam penyelenggaraan MBG yang akan dimulai pada awal tahun depan, Nanang berharap pemerintah dapat memberikan insentif modal bagi peternak agar bisa memenuhi kebutuhan program MBG secara jangka panjang.

    “Para peternak, khususnya para peternak rakyat butuh suntikan modal lagi untuk program makan bergizi gratis ini. Saya melihat perbankan semacam keengganan untuk menyalurkan kredit kepada para peternak,” paparnya.

    Keengganan bank salurkan kredit karena akibat non performing loan atau NPL-nya sempat naik karena para peternak banyak mengalami kerugian karena penyakit BMK yang lalu.

    “Saya rasa program di pemerintah seperti makan bergizi gratis ini mesti disinergikan antara program dari Kementerian Pertanian dengan dari Kementerian Keuangan. Diharapkan Kementerian Keuangan bisa memberikan himbauan kepada perbankan untuk menyalurkan kredit ke peternak,” pungkas Nanang.