Produk: daging

  • Ungkap Fakta Kenaikan PPN 12%, Beras Premium dari Dalam Negeri Dipastikan Tidak Akan Kena – Page 3

    Ungkap Fakta Kenaikan PPN 12%, Beras Premium dari Dalam Negeri Dipastikan Tidak Akan Kena – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Keputusan pemerintah untuk menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% per 1 Januari 2025 mendatang memang menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Meskipun pemerintah menyatakan kenaikan PPN ini hanya untuk barang mewah, namun kabar simpang siur tentang jenis barang mewah apa yang akan mengalami kenaikan PPN menjadi 12% menimbulkan kegelisahan masyarakat. 

    Terlebih adanya kabar yang beredar bahwa kenaikan PPN ini juga akan berlaku untuk beras premium yang biasa dikonsumsi masyarakat. Isu tersebut menimbulkan gelombang keresahan yang semakin besar di kalangan masyarakat. 

    Pemerintah Pastikan Hanya Beras Impor yang Mengalami Kenaikan

    Menanggapi berita yang beredar, pemerintah pun memastikan bahwa jenis beras yang mengalami kenaikan PPN menjadi 12% adalah beras khusus yang diimpor atau bukan yang diproduksi di Indonesia. 

    Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (18/12/2024) lalu yang memastikan bahwa beras premium dari dalam negeri tidak akan kena PPN 12%. 

    “Presiden jelas keberpihakannya kepada masyarakat bawah dan menengah, maka yang hanya akan dikenakan PPN 12 persen itu hanya untuk barang-barang yang mewah saja termasuk soal beras yang ramai. Jadi beras premium dan medium tidak kena PPN 12 persen,” ujar Zulkifli Hasan.

    Adapun yang dimaksud dari beras khusus di sini adalah beras yang tidak diproduksi di dalam negeri, seperti beras shirataki yang diimpor dari Jepang. 

    “Pendek kata yang pangan tidak ada yang kena PPN 12 persen dan untuk yang (diproduksi) di dalam negeri itu tidak ada yang kena kecuali ada beras khusus yang tidak diproduksi di dalam negeri seperti beras Jepang,” kata Zulkifli.

    Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat Diberikan Fasilitas Pembebasan PPN

    Sebelumnya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga sudah mengeluarkan pernyataan tertulis terkait barang dan jasa apa saja yang akan mendapatkan kenaikan PPN menjadi 12%. Dalam keterangan tersebut, barang dan jasa yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat tetap diberikan fasilitas pembebasan PPN atau dengan tarif PPN 0%. 

    Barang dan jasa yang dimaksud meliputi beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Kemudian jasa pelayanan medis, pelayanan sosial, jasa keuangan, asuransi, pendidikan, jasa angkutan umum di darat dan air, jasa tenaga kerja serta persewaan rumah susun dan rumah umum juga lepas dari kenaikan PPN 12%. Kategori lainnya adalah buku, kitab suci, vaksin polio, rumah sederhana, rusunami, listrik dan air minum serta berbagai insentif PPN lainnya yang secara keseluruhan diperkirakan sebesar Rp265,6 triliun untuk tahun 2025.

  • 10 Makanan Natal Khas Inggris yang Menggugah Selera

    10 Makanan Natal Khas Inggris yang Menggugah Selera

    Jakarta, Beritasatu.com – Makanan khas Natal selalu menjadi bagian penting dari perayaan yang penuh kebahagiaan dan kebersamaan. Setiap negara memiliki hidangan khas yang menggambarkan tradisi lokal mereka, dan di Inggris, ada sejumlah makanan khas Natal yang sangat dinantikan.

    Dari hidangan utama yang lezat hingga makanan penutup yang manis, setiap sajian membawa makna dan kehangatan dalam merayakan Natal bersama keluarga dan teman-teman.

    Di Inggris, ada berbagai makanan khas Natal yang menjadi simbol dari musim liburan, seperti kalkun panggang, puding natal, hingga mince pie.

    Berikut ini 10 makanan khas Natal di Inggris yang populer dan menjadi bagian dari perayaan Natal, dikutip dari Food Lover Magazine, Selasa (24/12/2024).

    1. Kalkun panggang
    Kalkun panggang menjadi hidangan utama yang sangat populer di Inggris saat Natal. Sejak abad ke-16, kalkun mulai menggantikan angsa atau bebek sebagai hidangan utama Natal.

    Daging kalkun yang lebih ringan dan ukurannya yang besar membuatnya ideal untuk acara makan bersama keluarga besar. Kalkun biasanya dimarinasi dengan berbagai rempah, lalu dipanggang hingga matang dan disajikan dengan saus kranberi serta sayuran seperti wortel, kacang hijau, dan kentang.

    2. Pigs in blankets
    Pigs in blankets adalah salah satu hidangan yang menjadi favorit di meja makan Natal. Hidangan ini terdiri dari sosis kecil yang dibungkus dengan irisan daging bacon.

    Kombinasi rasa gurih dan tekstur renyah bacon menjadikan hidangan ini selalu laris di acara makan besar. Pigs in blankets biasanya disajikan sebagai lauk pendamping hidangan utama, dan sangat disukai oleh anak-anak.

    3. Puding Natal
    Puding Natal, atau yang dikenal juga sebagai puding plum, adalah hidangan penutup yang memiliki sejarah panjang dalam perayaan Natal. Puding ini terbuat dari campuran buah kering, kacang-kacangan, dan rempah-rempah yang dikukus dalam cetakan hingga matang.

    Puding Natal biasanya disajikan dengan saus brendi atau saus mentega, memberikan rasa manis yang kaya dan tekstur yang lembut. Tradisi membuat puding ini sering kali dimulai beberapa minggu sebelum Natal.

    4. Mince pie
    Mince pie adalah kue kecil yang awalnya dibuat dengan campuran daging cincang, buah kering, dan rempah-rempah. Namun, seiring berjalannya waktu, resepnya berevolusi menjadi versi manis tanpa daging.

    Kue ini kini terbuat dari campuran buah kering, seperti kismis dan prem, serta rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkih. Mince pie biasanya disajikan hangat dan sering kali dinikmati dengan secangkir teh atau mulled wine, membuatnya menjadi camilan Natal yang populer.

    5. Roast potatoes
    Tidak lengkap rasanya makan malam Natal tanpa adanya roast potatoes. Kentang yang dipotong besar ini dibumbui dengan garam dan minyak (atau lemak kalkun) lalu dipanggang hingga garing di luar dan lembut di dalam. Roast potatoes memiliki tekstur yang sempurna dan menjadi lauk yang tak pernah absen di meja makan Natal di Inggris.

    6. Sausage stuffing
    Sausage stuffing adalah campuran roti yang diberi daging sosis, bawang, serta rempah-rempah seperti sage (daun salam) dan thyme. Campuran ini kemudian dimasukkan ke dalam kalkun atau dipanggang terpisah sebagai lauk.

    Sausage stuffing memberikan rasa gurih dan kaya yang melengkapi hidangan utama seperti kalkun panggang. Sausage stuffing adalah salah satu hidangan pelengkap yang sangat dicintai oleh banyak orang saat Natal.

    7. Brussels Sprouts
    Brussels sprouts (kubis Brussels) sering menjadi bahan perdebatan di meja makan Natal, tetapi tetap menjadi pilihan sayuran yang umum dihidangkan.

    Meskipun tidak semua orang menyukainya, banyak keluarga yang tetap menyajikan Brussels sprouts karena kemampuannya untuk menyerap rasa dari bahan lain dan memberikan tekstur yang kontras. Biasanya, Brussels sprouts dimasak dengan cara direbus atau dipanggang, dan kadang-kadang diberi tambahan bacon atau saus mentega untuk memperkaya rasa.

    8. Yule log
    Yule log, atau yang dikenal dengan nama bûche de Noël di Prancis, adalah kue cokelat berbentuk batang kayu yang sering dijadikan hidangan penutup di Natal. Kue ini terinspirasi dari tradisi Eropa kuno, di mana keluarga akan membakar sebatang kayu besar di malam Natal untuk merayakan titik balik matahari musim dingin.

    Seiring berjalannya waktu, tradisi ini bertransformasi menjadi sajian pencuci mulut yang meriah, dan sekarang Yule log menjadi simbol manis yang sering disajikan dengan krim dan hiasan Natal.

    9. Sherry trifle
    Sherry trifle adalah hidangan penutup berlapis yang terdiri dari kue yang direndam dalam sherry (minuman keras manis), dilapis dengan buah-buahan segar atau kalengan, custard krimi, dan krim kocok di atasnya.

    Hidangan ini tidak hanya menggugah selera tetapi juga terlihat sangat menarik secara visual, terutama jika disajikan dalam gelas kaca besar. Sherry trifle adalah pilihan populer di Inggris pada musim Natal, menawarkan rasa manis dan tekstur lembut yang menyegarkan setelah makan malam Natal yang berat.

    10. Christmas cake
    Christmas cake adalah kue Natal tradisional yang terbuat dari adonan buah kering, kacang-kacangan, dan rempah-rempah. Kue ini sering direndam dalam alkohol, seperti rum atau brandy untuk memberikan rasa khas dan daya tahan yang lebih lama.

    Christmas cake biasanya dihias dengan marzipan dan icing gula, membuatnya tampak menarik dan lezat. Memotong dan menyajikan kue Natal ini menjadi tradisi keluarga di banyak rumah, sering kali dilakukan setelah makan malam atau saat berkumpul dengan teman dan keluarga.

    Makanan khas Natal di Inggris ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga memiliki makna yang mendalam dalam merayakan kebersamaan dan tradisi. Setiap hidangan mencerminkan kekayaan budaya kuliner Inggris yang diwariskan turun-temurun, menjadikannya bagian yang tak terpisahkan dari perayaan Natal yang penuh kasih dan kebahagiaan.

  • Harga Pangan Hari Ini 25 Desember: Telur, Beras, hingga Bawang Turun

    Harga Pangan Hari Ini 25 Desember: Telur, Beras, hingga Bawang Turun

    Bisnis.com, JAKARTA — Harga pangan sebagian besar mengalami penurunan secara rata-rata nasional saat perayaan Hari Raya Natal 2024. Komoditas pangan yang turun harganya yaitu beras, bawang, cabai, hingga telur ayam.

    Menurut data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Rabu (25/12/2024) pukul 07.41 WIB, harga beras premium mengalami penurunan sebesar 0,71% menjadi Rp15.310 per kilogram.

    Tidak hanya itu, harga beras medium turun 2,08% menjadi Rp13.190 per kilogram dibandingkan hari sebelumnya. Sedangkan, harga beras SPHP naik 0,24% menjadi Rp12.530 per kilogram.

    Komoditas pangan yang harga nya juga turun yaitu bawang putih bonggol turun 4,74% menjadi Rp40.600 per kilogram, sedangkan bawang merah turun 1,27% dengan harga Rp41.920 per kilogram.

    Di sisi lain, kedelai biji kering impor naik harganya 1,16% menjadi Rp10.500 per kilogram dan harga jagung tingkat peternak naik 8,09% menjadi Rp6.550 per kilogram. 

    Adapun, harga cabai merah keriting mengalami kenaikan 1,27% menjadi Rp41.920 per kilogram dan harga cabai rawit merah turun 6,47% menjadi Rp48.570 per kilogram.

    Di samping itu, harga telur ayam ras turun 4,05% menjadi Rp29.580 per kilogram. Sementara, harga daging ayam ras turun 0,21% menjadi Rp37.440 per kilogram. 

    Selanjutnya, harga daging sapi murni turun 3,38% menjadi sebesar Rp130.830 per kilogram. Di sisi lain, harga gula konsumsi turun 1,94% menjadi Rp17.650 per kilogram. 

    Sementara itu, harga minyak goreng kemasan sederhana berada di angka Rp18.600 per liter atau naik 0,80% dari hari sebelumnya.

    Di sisi lain, harga tepung terigu curah turun 2,67% menjadi Rp9.850 per kilogram. Sedangkan, minyak goreng curah turun 1,65% menjadi Rp17.330 per liter.

    Berbagai jenis ikan seperti ikan kembung, ikan tongkol, dan ikan bandeng memiliki harga bervariasi. Harga ikan kembung hari ini yaitu Rp42.180 per kilogram atau turun 9,05% dari hari sebelumnya. 

    Sementara itu, harga ikan tongkol naik 2,75% menjadi Rp33.240 per kilogram dan ikan bandeng turun 1,33% menjadi Rp33.480 per kilogram. 

  • Kapan PPN 12 Persen Berlaku dan Apa yang Kena?

    Kapan PPN 12 Persen Berlaku dan Apa yang Kena?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Pemerintah memastikan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen pada tahun depan.

    Kebijakan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2024 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).

    Sesuai uu tersebut, kenaikan berlaku mulai 1 Januari 2025.

    Banyak pihak meminta pemerintah tak melaksanakan kebijakan itu meski sudah diperintahkan uu. Tapi, pemerintah tetap saja bersikukuh melaksanakannya.

    Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (16/12).

    “Sesuai dengan amanah undang-undang tentang harmoni peraturan perpajakan, ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Tarif PPN tahun depan akan naik sebesar 12 persen per 1 Januari. Namun, barang-barang yang dibutuhkan oleh masyarakat ini PPN-nya diberikan fasilitas atau 0 persen,” ujar Airlangga.

    Lantas, apa saja barang dan jasa yang dikenai PPN 12 persen?

    Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), tarif PPN 12 persen di 2025 berlaku untuk seluruh barang dan jasa.

    “Kenaikan tarif PPN dari 11 persen menjadi 12 persen berlaku untuk seluruh barang dan jasa yang selama ini dikenakan tarif 11 persen,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Kemenkeu Dwi Astuti dalam rilis resmi, Minggu (21/12).

    Dwi menegaskan hanya ada 3 barang pokok yang tak terdampak kenaikan tarif PPN mulai 1 Januari 2025 yakni minyak goreng curah pemerintah dengan merek Minyakita, tepung terigu, serta gula industri. Ketiganya tetap dengan tarif lama 11 persen.

    “Untuk ketiga jenis barang tersebut, tambahan PPN sebesar 1 persen akan ditanggung oleh pemerintah (DTP). Sehingga penyesuaian tarif PPN ini tidak mempengaruhi harga ketiga barang tersebut,” tegasnya.

    Meski begitu, ada sejumlah kebutuhan pokok lain yang mendapatkan fasilitas bebas PPN. DJP Kementerian Keuangan menyebut barang dan jasa tersebut tidak akan dipungut pajak pertambahan nilai alias tarifnya 0 persen.

    Barang dan jasa yang mendapatkan fasilitas bebas PPN di 2025 terbagi ke dalam tiga kelompok, yakni sebagai berikut:

    1. Kebutuhan pokok

    Ada beras, gabah, jagung, sagu, kedelai, garam, daging, telur, susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran.

    2. Sejumlah jasa

    Jasa pelayanan kesehatan medis, jasa pelayanan sosial, jasa keuangan, jasa asuransi, jasa pendidikan. Kemudian, jasa angkutan umum di darat dan di air, jasa tenaga kerja, serta jasa persewaan rumah susun umum dan rumah umum.

    3. Barang lain

    Ini mencakup buku, kitab suci, vaksin polio, rumah sederhana, rumah susun sederhana milik (rusunami), listrik, dan air minum.

    Pemerintah sebelumnya menyatakan PPN 12 persen hanya berlaku untuk barang dan jasa yang tergolong premium atau mewah. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan hal ini termasuk sektor pelayanan kesehatan hingga pendidikan di segmen premium.

    “Sesuai dengan masukan dari berbagai pihak, termasuk DPR, agar azas gotong royong di mana PPN 12 persen dikenakan bagi barang yang dikategorikan mewah, maka kita juga akan menyisir untuk kelompok harga untuk barang-barang dan jasa yang merupakan barang jasa kategori premium,” ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers Paket Stimulus Ekonomi di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Senin (16/12) lalu.

    (lau/agt)

  • Harga daging sapi Rp128.730 per kg, telur ayam Rp32.110 per kg

    Harga daging sapi Rp128.730 per kg, telur ayam Rp32.110 per kg

    Ilustrasi – Pedagang daging sapi melayani pembeli di kios daging Pasar Modern BSD, Serpong, Tangerang Selatan, Banten. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

    Harga daging sapi Rp128.730 per kg, telur ayam Rp32.110 per kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 24 Desember 2024 – 10:19 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa mencatat, harga daging sapi murni turun menjadi Rp128.730 per kilogram (kg), sedangkan telur ayam ras naik menjadi Rp32.110 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 07.20 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, untuk beras premium naik 0,71 persen atau Rp110 menjadi Rp15.520 per kg.

    Sedangkan beras medium turun 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.470 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 1,28 persen atau Rp160 menjadi Rp12.650 per kg.

    Selanjutnya Komoditas bawang merah terpantau turun 1,60 persen atau Rp650 menjadi Rp39.990 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 1,95 persen atau Rp830 menjadi Rp43.340 per kg.

    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,70 persen atau Rp690 menjadi Rp41.350 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 4,83 persen atau Rp2.430 menjadi Rp47.920 per kg.

    Harga daging sapi murni juga naik 0,87 persen atau Rp6.590 menjadi Rp128.730 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 9,50 persen atau Rp3.540 menjadi Rp40.800 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 4,63 persen atau Rp1.420 menjadi Rp32.110 per kg.

    Kedelai biji kering (impor) terpantau naik 5,11 atau Rp530 menjadi Rp10.910 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 1,39 persen atau Rp250 menjadi Rp18.250 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana naik 3,09 persen atau Rp580 menjadi Rp19.350 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 6,62 persen atau Rp1.160 menjadi Rp16.350 per kg.

    Komoditas tepung terigu curah naik 2,88 persen atau Rp290 menjadi Rp10.370 per kg; begitu pula terigu non curah juga naik 2,37 persen atau Rp310 menjadi Rp13.390 per kg.

    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 15,04 persen atau Rp910 menjadi Rp6.960 per kg; harga garam halus beryodium juga naik 6,50 persen atau Rp750 menjadi Rp12.290 per kg.

    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau turun 15,80 persen atau Rp6.090 menjadi Rp32.450 per kg; ikan tongkol juga turun 6,33 persen atau Rp2.050 menjadi Rp30.310 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 2,68 persen atau Rp910 menjadi Rp33.000 per kg.

    Sumber : Antara

  • Harga Daging Sapi Turun, Telur Ayam Naik

    Harga Daging Sapi Turun, Telur Ayam Naik

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada hari ini mencatat, harga daging sapi murni turun menjadi Rp128.730 per kilogram (kg), sedangkan telur ayam ras naik menjadi Rp32.110 per kg.
     
    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas, dikutip dari Antara, Selasa, 24 Desember 2024, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, untuk beras premium naik 0,71 persen atau Rp110 menjadi Rp15.520 per kg.
     
    Sedangkan beras medium turun 0,15 persen atau Rp20 menjadi Rp13.470 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog naik 1,28 persen atau Rp160 menjadi Rp12.650 per kg.
    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 1,60 persen atau Rp650 menjadi Rp39.990 per kg; sedangkan bawang putih bonggol naik 1,95 persen atau Rp830 menjadi Rp43.340 per kg.
     
    Sementara itu, harga komoditas cabai merah keriting naik 1,70 persen atau Rp690 menjadi Rp41.350 per kg; sedangkan cabai rawit merah turun 4,83 persen atau Rp2.430 menjadi Rp47.920 per kg.
     

     

    Harga daging sapi murni naik 0,87%

    Harga daging sapi murni juga naik 0,87 persen atau Rp6.590 menjadi Rp128.730 per kg; sedangkan daging ayam ras naik 9,50 persen atau Rp3.540 menjadi Rp40.800 per kg; lalu telur ayam ras juga naik 4,63 persen atau Rp1.420 menjadi Rp32.110 per kg.
     
    Kedelai biji kering (impor) terpantau naik 5,11 atau Rp530 menjadi Rp10.910 per kg; begitu pun gula konsumsi naik 1,39 persen atau Rp250 menjadi Rp18.250 per kg.
     
    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana naik 3,09 persen atau Rp580 menjadi Rp19.350 per kg; sedangkan minyak goreng curah turun 6,62 persen atau Rp1.160 menjadi Rp16.350 per kg.
     
    Komoditas tepung terigu curah naik 2,88 persen atau Rp290 menjadi Rp10.370 per kg; begitu pula terigu non curah juga naik 2,37 persen atau Rp310 menjadi Rp13.390 per kg.
     
    Kemudian harga jagung di tingkat peternak naik hingga 15,04 persen atau Rp910 menjadi Rp6.960 per kg; harga garam halus beryodium juga naik 6,50 persen atau Rp750 menjadi Rp12.290 per kg.
     
    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau turun 15,80 persen atau Rp6.090 menjadi Rp32.450 per kg; ikan tongkol juga turun 6,33 persen atau Rp2.050 menjadi Rp30.310 per kg; begitu pun ikan bandeng turun 2,68 persen atau Rp910 menjadi Rp33.000 per kg.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (HUS)

  • Petani Sebut Tak Ada Cabai Rp 3.000/Kg: Sekarang Rp 30.000-Rp 45.000/Kg

    Petani Sebut Tak Ada Cabai Rp 3.000/Kg: Sekarang Rp 30.000-Rp 45.000/Kg

    Jakarta

    Petani cabai mengatakan saat ini tidak ada harga cabai di kisaran Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per kilogram (Kg). Ketua Asosiasi agribisnis Cabai Indonesia (AACI), Abdul Hamid mengatakan saat ini rata-rata harga cabai dari Rp 30.000/kg sampai Rp 45.000/kg.

    Abdul Hamid merinci untuk cabai merah besar (CMB) dan cabai merah keriting (CMK) berada di kisaran Rp 30.000/kg di petani. Sementara cabai rawit merah (CRM) betada di level Rp 40.000/kg.

    “Jadi nggak ada namanya (harga cabai) Rp 3.000 dalam minggu ini. Nggak ada,” kata dia kepada detikcom, Selasa (24/12/2024).

    Abdul Hamid mengungkap stok semua jenis cabai masih dalam kondisi aman. Hanya saja kenaikan disebabkan karena tingginya permintaan dan gagal panen di beberapa tempat akibat cuaca ekstrem.

    “Sebenarnya stoknya banyak yang CMB dan CMK. Cuma memang belum panen, banyak yang rusak. Sebenarnya ini psikologis, tapi ditambah masalah iklim, ada yang banjir. CRM itu 2-3 hari lalu di pasar induk itu Rp 60.000. Sekarang turun lagi sekitar Rp 45.000-Rp 46.000,” terangnya.

    Terkait CRM, memang diprediksi akan mengalami lonjakan yang signifikan. Hal ini melihat sentra produksi CRM mengalami bencana banjir. Abdul Hamid menyebut, untuk CRM diprediksi akan menembus Rp 60.000/kg di petani.

    “Saya tanya kawan-kawan kenapa ‘wah banjir pak, nggak bisa panen’. Kalau stok dengan harga tinggi beda ya, kalau stok nggak ada, karena nggak panen, kan kalau panen nggak disimpan, langsung dikirim,” ucapnya.

    “Ya terus akan naik sekali di minggu 2 dan 3 bulan Januari (2025). Itu berdasarkan rapat kami,” jelas dia.

    Melihat kenaikan harga cabai di level petani, berdasarkan data Panel Harga Pangan Nasional milik Bapanas, harga cabai merah keriting Rp 42.460/kg secara rata-rata nasional dan harga cabai rawit merah Rp 51.930/kg.

    Adapun harga acuan pembelian (HAP) cabai merah keriting di tingkat petani Rp 22.000/kg sampai Rp 29.600/kg dan cabai rawit merah Rp 25.000/kg sampai Rp 31.500/kg. Kemudian HAP cabai rawit merah di tingkat konsumen Rp 40.000-Rp 57.000/kg. HAP cabai merah keriting Rp 37.000-Rp 55.000/kg.

    Aturan itu tertuang pada Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 17 Tahun 2023 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Kedelai, Bawang Merah, Cabai Rawit Merah, Cabai Merah Keriting, Daging Sapi/Kerbau, dan Gula Konsumsi.

    Sebelumnya, harga cabai di level petani anjlok ke level Rp 3.000 per kilogram hingga Rp 5.000 per kg. Angka itu memang jauh dari Harga Acuan Pembelian (HAP) baik itu cabai rawit merah dan cabai merah keriting.

    Hal ini diungkapkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di kantor Kementerian Pertanian, Senin (23/12) lalu. Namun dirinya tak menjelaskan berada di mana temuan harga cabai yang sangat rendah itu.

    “Harga cabai di daerah, ada daerah yang kami kunjungi, itu harganya Rp 3.000 sampai Rp 5.000 per kilogram. Ini sangat turun drastis,” kata Amran.

    (kil/kil)

  • Begini Cara Mendapatkan Rp162.000 Saldo e-wallet

    Begini Cara Mendapatkan Rp162.000 Saldo e-wallet

    JABAR EKSPRES – Siapa bilang bermain game hanya membuang waktu? Kini, ada cara mendapatkan uang lewat game yang terbukti membayar dan memberikan penghasilan tambahan setiap hari.

    Salah satunya cara mendapatkan uang lewat game adalah yang memungkinkan pemain mendapatkan saldo DANA, OVO, hingga GoPay hanya dengan menyelesaikan misi sederhana. Penasaran bagaimana caranya?

    Dalam satu hari saja, pemain sudah bisa mengumpulkan penghasilan hingga ratusan ribu rupiah. Misalnya, dengan bermain game ternak hewan, seorang pengguna berhasil mengklaim Rp162.000 hanya dalam waktu singkat. Proses penarikan pun mudah karena bisa dilakukan melalui berbagai platform e-wallet seperti DANA, OVO, dan GoPay.

    Baca juga : Gratis Rp255.000 Saldo e-Wallet DANA Dengan Aplikasi Penghasil Uang Cuma Login

    Game ini mengharuskan pemain untuk menyelesaikan misi tertentu. Berikut langkah-langkahnya:

    Unduh game melalui link resmi.Login menggunakan akun Gmail untuk memulai permainan.Pada tahap awal, pemain akan di minta menyelesaikan misi seperti:Beternak sapi, domba, ayam, dan bebek hingga jumlah tertentu.Memindahkan hewan ternak ke lahan kosong.Menunggu hingga hewan menghasilkan daging yang dapat di klaim.

    Setiap level yang berhasil diselesaikan akan memberikan hadiah berupa saldo, misalnya Rp3.000 per level.

    Selain misi utama, ada beberapa cara tambahan untuk meningkatkan penghasilan, seperti:

    Menonton video iklan: Dapatkan Rp600 setiap kali menonton.Mengunduh aplikasi dari iklan: Perolehan hingga Rp1.000 per unduhan.Waktu online: Semakin lama bermain, semakin besar koin atau reward yang dikumpulkan.

    Baca juga : Ambil Nih Saldo Dana Rp550.000 Hanya Dengan Scroll-Scroll Video

    Setelah koin terkumpul, saldo dapat ditarik ke e-wallet pilihan Anda. Berikut langkahnya:

    Klik tombol “Tarik” di pojok kanan atas.Pilih platform e-wallet seperti DANA, OVO, atau GoPay.Masukkan jumlah penarikan dan klik “Kirim”.Tunggu proses hingga saldo masuk ke akun Anda.

    Game penghasil uang ini menjadi solusi menarik untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara yang menyenangkan. Anda hanya perlu konsisten menyelesaikan misi, memanfaatkan fitur tambahan, dan rajin bermain. Jadi, tunggu apa lagi? Segera unduh gamenya dan rasakan manfaatnya!

  • Ketua Badan Anggaran DPR Minta Pemerintah Mitigasi Dampak Kenaikan PPN 12 Persen – Page 3

    Ketua Badan Anggaran DPR Minta Pemerintah Mitigasi Dampak Kenaikan PPN 12 Persen – Page 3

    Pemerintah akan menerapkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen mulai 1 Januari 2025. Kebijakan ini merupakan bagian dari amanat Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP). Di pasar modal, kebijakan ini berpotensi mempengaruhi biaya transaksi.

    Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Samsul Hidayat mengatakan pihaknya belum bisa memastikan penerapan kebijakan tersebut sehubungan dengan layanan KSEI. Hal senada sebelumnya juga pernah diungkapkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), yang masih menunggu aturan pelaksanaan dari aturan tersebut.

    “Kami saat ini sedang berkomunikasi secara intensif dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) juga melakukan kajian bersama, koordinasi bersama konsultan pajak kami. Jadi apakah berdampak dengan biaya pelayanan, so far kami belum melihat dampak tersebut,” kata Samsul dalam media Luncheon di kawasan Jakarta Selatan, dikutip Selasa (24/12/2024).

    PPN 12 persen akan dikenakan khusus pada barang dan jasa premium yang dinikmati oleh kalangan masyarakat berpenghasilan menengah ke atas. Barang premium tersebut meliputi makanan, layanan pendidikan, hingga listrik untuk rumah tangga kelas atas.

    Beberapa contoh barang premium yang dikenakan PPN 12 persen antara lain beras premium, daging premium, ikan dan seafood premium, buah-buahan premium, layanan pendidikan premium, pelayanan kesehatan VIP, hingga listrik daya besar 3500-6600 VA.

    “Jadi nanti pasti akan diberi notifikasi apabila ada (penerapan PPN 12%). Jadi untuk sementara ini kami masih dalam posisi menunggu juklak atau petunjuk teknis lebih lanjut dari otoritas,” imbuh Samsul.

  • Harga Bawang hingga Daging Ayam Naiknya Tinggi Banget Nih

    Harga Bawang hingga Daging Ayam Naiknya Tinggi Banget Nih

    Jakarta

    Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) periode 2024-2025, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan harga. Kenaikan harga ini terjadi utamanya pada bawang merah dan bawang putih, cabai rawit maupun keriting, hingga daging ayam.

    Berdasarkan pantauan detikcom di sejumlah pasar pada Selasa (24/12/2024), tercatat kenaikan harga komoditas yang cukup signifikan jika dibandingkan panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas).

    Di Pasar Modern BSD Tangerang Selatan misalnya, harga bawang merah dan bawang putih naik hampir Rp 20.000 per kg. Dari harga rata-rata Bapanas Rp 40.740 per kg untuk bawang merah, menjadi Rp 60.000 per kg. Harga tersebut juga berlaku untuk bawang putih, yang harga rata-rata Bapanas di kisaran Rp 42.500 per kg.

    Sementara cabai keriting dan rawit merah, kenaikan harga hingga Rp 50.000, yakni Rp 100.000 per kg. Sedangkan dari harga rata-rata Bapanas, untuk cabai keriting Rp 41.340 per kg dan cabai rawit merah Rp 50.370 per kg.

    “Kalau hari biasa paling kita jual mentoknya Rp 80.000 sampai Rp 70.000,” kata salah seorang pedagang sayur, Riki (26), saat ditemui detikcom di Pasar Modern BSD, Tangerang Selatan, Selasa (24/12/2024).

    Komoditas tersebut juga mengalami kenaikan harga di Pasar Tradisional Ciputat, Tangerang Selatan. Berdasarkan pantauan detikcom, harga bawang merah di Pasar Ciputat melonjak dari rata-rata harga Bapanas, yakni Rp 70.000 per kg.

    Salah seorang pedagang sayur di Pasar Ciputat, Tia (40) menyebut bahwa kenaikan harga sejumlah bahan pokok sering terjadi di bulan Desember. Khususnya, kata Tia, kenaikan harga terjadi jelang perayaan hari raya dan pergantian tahun. Terlebih musim hujan juga dianggap mempengaruhi hasil panen dan mengerek harga jual.

    “Bulan Desember memang kenaikan harga, pada naik. Biasanya kalau mau Natal naik,” kata Tia.

    Meski tak signifikan seperti bawang dan cabai, harga daging ayam pun turut mengalami melonjak jelang Nataru periode 2024-2025. Di Pasar Modern BSD misalnya, harga daging ayam per kg berada di kisaran Rp 43.000 dari harga sebelumnya Rp 38.000. Adapun panel harga Bapanas untuk daging ayam ras di kisaran Rp 37.090 per kg.

    Sementara di Pasar Tradisional Ciputat, harga daging ayam berada di kisaran Rp 50.000. Salah seorang pedagang daging ayam ras di Pasar Ciputat, Nani (39), menyebut harga komoditas yang dijualnya naik Rp 5.000 dari harga awal.

    “Biasanya Rp 45.000 jadi Rp 50.000 Natal dan Tahun Baru,” jelas Nani.

    Lihat juga Video: Kunjungi Pasar Salakan, Jokowi Temui Harga Bawang Putih Mahal

    (kil/kil)