Produk: daging

  • PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah, Zulhas: Bukti Presiden Mendengar Rakyat

    PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah, Zulhas: Bukti Presiden Mendengar Rakyat

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan Presiden Prabowo mendengar keluhan dari rakyat terkait tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12%. Dia menyebut, Prabowo sudah memerintahkan kenaikan PPN 12% hanya untuk barang mewah, sementara barang-barang pokok tidak dinaikan.

    “Sekarang jelas dan terang ya, tidak perlu jadi polemik lagi, Bapak Presiden sudah menegaskan PPN 12% hanya untuk barang dan jasa mewah, bukan untuk kebutuhan pokok atau barang dan jasa yang dibutuhkan orang banyak apalagi pangan. Ini mempertegas bahwa Bapak Presiden sangat mendengarkan keluhan dan masukan rakyatnya,” ujar Zulhas dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1/2025).

    Ketua Umum PAN ini memastikan bahan pangan, seperti beras dan lainnya tidak dikenakan PPN 12%.

    “Khusus soal pangan seperti beras dan lain lain, sebenarnya pemerintah sudah menegaskan sejak lama itu tidak kena (PPN 12%),” tutur Zulhas.

    Sementara itu, Prabowo menegaskan kenaikan PPN menjadi 12% hanya untuk barang mewah, bukan bahan pangan.

    “Saya ulangi, kenaikan PPN 11% ke 12% dikenakan terhadap barang dan jasa mewah. Yaitu barang dan jasa tertentu yang selama ini sudah kena PPN barang mewah yang dikonsumsi golongan masyarakat mampu,” kata Prabowo di kantor Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu.

    Prabowo menjelaskan barang-barang yang dibutuhkan banyak orang tidak dibebankan oleh PPN.

    “Barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat banyak yang tetap diberikan pembebasan PPN tarif 0% antara lain kebutuhan pokok, beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, rumah sederhana, air minum,” ungkapnya.

    Prabowo menjamin sistem perpajakan yang ada bakal terus pro terhadap rakyat.

    “Saya kira sudah sangat jelas bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk menciptakan sistem perpajakan yang adil dan pro rakyat,” ungkap Prabowo.

    (ega/ega)

  • Daftar Barang Kebutuhan Sehari-hari yang Turun Harga Sepanjang 2024

    Daftar Barang Kebutuhan Sehari-hari yang Turun Harga Sepanjang 2024

    Jakarta

    Tahun 2024 bukanlah tahun yang terlalu buruk untuk inflasi. Mengutip CNN, Rabu (1/1/2025), data Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (AS) mencatat harga barang dan jasa sehari-hari naik 2,5% dari Januari hingga November tahun ini. Angka tersebut turun dari 3,1% pada tahun 2023 dan 6,4% pada tahun 2022 dan 2021 untuk periode yang sama.

    Namun meski inflasi berhasil diredam, ada beberapa produk yang sepanjang tahun ini malah turun harga. Berikut ini ringkasan beberapa kategori utama yang mengalami penurunan harga tahun ini, menurut data Indeks Harga Konsumen hingga November.

    1. Minyak Penghangat Rumah
    Perubahan harga 2024 (hingga November): turun 16,8%

    Pada 2024, harga minyak mentah yang lebih rendah membantu menurunkan harga minyak pemanas rumah tangga secara signifikan menjelang musim dingin. Penurunan harga hampir 17% dari tahun sebelumnya seharusnya menjadi berita baik bagi banyak penduduk Timur Laut, Alaska, dan lainnya yang merupakan 4% dari penduduk AS yang menggunakan bahan bakar minyak untuk memanaskan rumah mereka.

    Namun, seperti kebanyakan aspek yang terkait dengan biaya hidup, hal itu tidak sesederhana itu. Harga yang akhirnya dibayarkan oleh konsumen bergantung pada faktor-faktor lain, terutama cuaca, penggunaan, dan efisiensi energi.

    2. Bensin
    Perubahan harga 2024 (hingga November): turun 7,6% (bensin semua jenis)

    Harga gas mungkin sangat fluktuatif dan sangat penting bagi berbagai aspek kehidupan dan bisnis, tetapi harga gas juga merupakan pengingat yang sangat jelas tentang bagaimana tren harga.

    Dan, pada tahun 2024, warga Amerika mendapat sedikit keringanan di pompa bensin.

    Meskipun ketegangan terus berlanjut di Timur Tengah dan perang yang berlarut-larut antara Rusia dan Ukraina, harga minyak AS masih berada di atas US$ 70 per barel. Jauh berbeda dari lonjakan di atas US$ 120 per barel pada tahun 2022setelah Rusia menginvasi Ukraina.

    Permintaan global yang melemah – terutama di negara-negara seperti China – telah menyebabkan harga minyak mentah turun sementara pasokan tetap kuat. Alasan utamanya, AS memproduksi lebih banyak minyak daripada negara lain mana pun dalam sejarah dunia.

    3. Teknologi Konsumen
    Perubahan harga 2024 (hingga November): turun 6,7%

    Direktur senior intelijen bisnis Asosiasi Teknologi Konsumen, Rick Kowalski, mengatakan, teknologi secara historis telah menjadi produk deflasi. Di balik itu ada beberapa faktor yang menunjukkan semikonduktor dan chip menjadi lebih efisien dari tahun ke tahun. Mulai dari meningkatnya skala ekonomi dan sifat industri teknologi yang sangat kompetitif.

    Yang pasti, indeks komoditas teknologi informasi CPI turun lebih dari 26% sejak Februari 2020.

    4. Mobil Bekas dan Mobil Sewaan
    Perubahan harga tahun 2024 (hingga November): harga sewa mobil turun 6,7%; harga mobil bekas turun 4,6%

    Pandemi mengacaukan rantai pasokan, menyebabkan harga melonjak dalam prosesnya untuk sejumlah besar produk. Namun, beberapa kenaikan harga paling tajam berdampak pada industri otomotif.

    Kekurangan chip komputer global menghambat produksi kendaraan baru, sehingga permintaan dan harga melonjak (lebih dari 45% pada satu titik, menurut data CPI) untuk mobil bekas. Setelah rantai pasokan kembali normal,harga tersebut anjlok sepanjang tahun 2023, dan berlanjut pada tahun 2024.

    5. Barang Umum (Pakaian dan Mainan)
    Penurunan harga pada tahun 2024: jas pria turun 5,2%; gaun dan pakaian luar wanita turun 3,7%; mainan turun 3,1%

    Inflasi tahun 2024 sebagian besar didorong oleh layanan biaya terkait perumahan, sewa, pendidikan, perawatan kesehatan, dll.

    Di sisi lain, harga barang terus merosot dari titik tertingginya selama pandemi. Beberapa kategori yang mengalami penurunan terbesar adalah pakaian, mainan, dan bahkan beberapa furnitur dan produk seperti mesin jahit.

    Permintaan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, di mana orang-orang ingin kembali keluar rumah, rantai pasokan kembali teratur, ditambah lagi Anda hanya dapat membeli sejumlah mesin jahit, sofa, dan sepeda statis, sehingga mengakibatkan kenaikan harga yang sangat minim atau bahkan penurunan harga.

    6. Makanan
    Penurunan harga pada tahun 2024 (hingga November): makanan panggang beku, turun 3,3%; kerupuk, turun 2,4%; sayuran kaleng, turun 2,2%

    Meskipun mengalami inflasi cukup tinggi pada telur, harga pangan cukup jinak pada tahun 2024, dan beberapa kategori bahkan mengalami penurunan harga. Makanan tersebut termasuk makanan beku, makanan kaleng, dan produk kemasan seperti kerupuk dan sereal.

    Beberapa penurunan tersebut dapat dikaitkan dengan perubahan permintaan (orang lebih sering keluar rumah atau mengurangi konsumsi makanan olahan) dan aspek-aspek seperti cuaca dan panen.

    Akan tetapi, hal itu juga bisa mencerminkan sifat makanan yang sangat fluktuatif, yang telah lama mengalami fluktuasi harga akibat peristiwa cuaca, hasil panen, penyakit, perang, gangguan rantai pasokan, lonjakan permintaan, atau gangguan sementara lainnya.

    Dan itu terlihat dari beberapa kenaikan harga paling tajam yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir pada produk seperti telur, daging, kopi, jus jeruk, dan susu.

    (eds/eds)

  • PPN 12% Berlaku Hari Ini, Cek Daftar Barang yang Kena dan Tidak

    PPN 12% Berlaku Hari Ini, Cek Daftar Barang yang Kena dan Tidak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto mengumumkan penetapan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 12% hanya untuk barang mewah. Sementara itu, barang sehari-hari yang menjadi kebutuhan masyarakat umum dipastikan tidak terdampak PPN 12%.

    Kategori barang mewah yang dimaksud tercantum dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 15 tahun 2023.

    Selain dari item-item yang tercantum dalam PMK nomor 15 tahun 2025, PPN yang berlaku tetap 11% mengacu pada penetapan sejak 2021.

    Barang Mewah Kena Pajak 12% di 2025

    Berikut daftar barang mewah yang kena PPN 12% berdasarkan PMK nomor 15 tahun 2023:

    1. Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, town house, dan sejenisnya dengan harga jual sebesar Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah) atau lebih.

    2. Kelompok balon udara dan balon udara yang dapat dikemudikan, pesawat udara lainnya tanpa tenaga penggerak

    3. Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara: Peluru dan bagiannya, tidak termasuk peluru senapan angin.

    4. Kelompok pesawat udara selain yang dikenakan tarif 40%, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga:
    a.Helikopter
    b. pesawat udara dan kendaraan udara lainnya, selain helikopter

    5. Kelompok senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara: senjata artileri, revolver dan pistol

    6. Senjata api (selain senjata artileri, revolver dan pistol) dan peralatan semacam itu yang dioperasikan dengan penembakan bahan peledak.

    7. Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan umum:

    a. Kapal pesiar, kapal ekskursi, dan kendaraan air semacam itu dan kendaraan air semacam itu terutama dirancang untuk pengangkutan orang, kapal feri dari semua jenis, kecuali untuk kepentingan negara angkutan umum.

    b. Yacht, kecuali untuk kepentingan negara angkutan umum atau usaha pariwisata.

    Barang Sehari-hari Tidak Kena PPN 12% di 2025

    Barang Bebas PPN atau PPN 0%

    Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menegaskan, barang-barang yang selama ini dibebaskan PPN atau istilahnya PPN 0% akan tetap 0%.

    Adapun yang termasuk dalam kategori barang PPN 0% antara lain kebutuhan pokok (beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar), jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, rumah sederhana, air minum, yang diperkirakan mencapai Rp 265,6 T.

    Selain itu juga tiket kereta, angkutan orang, jasa angkutan umum, jasa angkutan sungai dan penyeberangan, jasa biro perjalanan, jasa pendidikan pemerintah dan swasta, buku-buku pelajaran, kitab suci, jasa kesehatan, pelayanan kesehatan medis milik pemerintah dan swasta.

    Selain itu, produk sehari-hari yang selama ini sudah dikenai PPN 11% akan tetap dilanjutkan dan tidak dinaikkan menjadi 12%.

    Sri Mulyani membeberkan beberapa contohnya, yakni shampoo dan sabun. Selain itu, pembelian HP, pulsa, hingga layanan streaming juga tetap mengacu pada PPN 11%.

    “Jadi yang selama ini berjalan ya berjalan aja seperti biasa, tidak ada perubahan PPN 12%,” kata Sri Mulyani.

    (fab/fab)

  • Mentan Amran Siapkan Rp 700 Miliar untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Mentan Amran Siapkan Rp 700 Miliar untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan Kementerian Pertanian (Kementan) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 700 miliar untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis yang akan dimulai pada awal Januari 2025.

    Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kesiapan dapur-dapur MBG melalui dua direktorat jenderal, yaitu Ditjen Hortikultura dan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH).

    “Anggaran untuk hortikultura sekitar Rp 400 miliar, sedangkan untuk peternakan ayam sekitar Rp 300 miliar. Jadi totalnya Rp 700 miliar,” jelas Amran dalam konferensi pers di kantor Kementan, Selasa (31/12/2024).

    Selain anggaran dari Kementan, Kementerian Desa juga mengalokasikan dana sebesar Rp 16 triliun untuk mendukung penyediaan bahan pangan dalam program makan bergizi gratis.

    “Anggaran ini adalah kolaborasi antara Kementan dan Kementerian Desa. Total dana yang disiapkan oleh Kementerian Desa mencapai Rp 16 triliun, angka yang sangat besar,” ujar Amran.

    Kolaborasi ini telah resmi disahkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua kementerian. Mentan Amran meminta Ditjen Hortikultura dan Ditjen PKH untuk segera berkoordinasi dengan Kementerian Desa guna memastikan kelancaran program makan bergizi gratis.

    “Kami sudah MoU dan kami minta Ditjen Hortikultura dan Peternakan untuk menindaklanjuti. Anggaran sudah disiapkan, tinggal eksekusi,” tegasnya.

    Program Makan Bergizi Gratis dijadwalkan mulai dilaksanakan pada 2 Januari 2025. Persiapan dan uji coba telah dilakukan, termasuk kerja sama dengan peternak sebagai penyedia bahan baku.

    Ketua Perhimpunan Peternak Sapi dan Kerbau Indonesia (PPSKI) Nanang Subendro, menyambut baik program ini. Menurutnya, program makan bergizi gratis dapat meningkatkan pendapatan peternak sekaligus memberikan menu bergizi kepada siswa.

    “Kami sangat berharap menu MBG menyertakan daging sapi. Minimal satu hari dalam seminggu, siswa mendapatkan asupan daging sapi,” kata Nanang kepada Beritasatu.com, Senin (16/12/2024).

    Program makan bergizi gratis bertujuan menyediakan makanan bergizi untuk 82 juta siswa di seluruh Indonesia. Dengan dukungan anggaran besar dan kolaborasi lintas kementerian, diharapkan program ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

  • Lengkap! Daftar Barang Mewah Kena PPN 12% dan Simulasi Hitungannya

    Lengkap! Daftar Barang Mewah Kena PPN 12% dan Simulasi Hitungannya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden RI Prabowo Subianto pada Selasa (31/12/2024) kemarin, menekankan bahwa PPN 12% tidak diberlakukan untuk barang sehari-hari yang dibutuhkan masyarakat umum, seperti beras, daging, sabun, deterjen, pulsa, hingga layanan streaming.

    PPN naik dari 11% menjadi 12% hanya untuk barang dan jasa mewah, terhitung mulai hari ini, Rabu (1/1/2025).

    Adapun kategori barang mewah yang kena PPN 12% ditetapkan dalam PMK No 15/2023 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan No 96/PMK/2021 tentang Penetapan Jenis Barang Kena Pajak Selain Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan Atas Barang Mewah dan Tata Cara Pengecualian Pengenaan Pajak Penjualan Atas Barang mewah. Berikut daftarnya:

    1. Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, town house, dan sejenisnya dengan harga jual sebesar Rp30.000.000.000,00 (tiga puluh miliar rupiah) atau lebih.

    2. Kelompok balon udara dan balon udara yang dapat dikemudikan, pesawat udara lainnya tanpa tenaga penggerak

    3. Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara: Peluru dan bagiannya, tidak termasuk peluru senapan angin.

    4. Kelompok pesawat udara selain yang dikenakan tarif 40%, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga:
    a.Helikopter
    b. pesawat udara dan kendaraan udara lainnya, selain helikopter

    5. Kelompok senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara: senjata artileri, revolver dan pistol

    6. Senjata api (selain senjata artileri, revolver dan pistol) dan peralatan semacam itu yang dioperasikan dengan penembakan bahan peledak.

    7. Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan umum:

    a. Kapal pesiar, kapal ekskursi, dan kendaraan air semacam itu dan kendaraan air semacam itu terutama dirancang untuk pengangkutan orang, kapal feri dari semua jenis, kecuali untuk kepentingan negara angkutan umum.

    b. Yacht, kecuali untuk kepentingan negara angkutan umum atau usaha pariwisata.

    Tarif PPnBM sendiri bervariasi, ditetapkan paling rendah 20% dan paling tinggi 75%. Adapun PPnBM yang masuk ke dalam golongan tarif 20% adalah hunian mewah seperti rumah mewah, kondominuim, apartemen, hingga town house, dengan harga jual Rp 30 miliar atau lebih.

    Dengan catatan ini, maka bila sebuah perusahaan atau developer menjual rumah mewah seharga Rp 30 miliar, properti tersebut termasuk barang kena pajak (BKP) yang dikenakan PPN maupun PPnBM tarif 20%. Berikut simulasi penghitungannya

    1. Harga rumah mewahnya di tangan pembeli atau konsumen saat tarif PPN masih 11% seperti saat ini:

    Dasar Pengenaan Pajak PPnBM rumah: Rp30.000.000.000

    Nilai PPN: 11% x Rp30.000.000.000 = Rp3.300.000.000

    Nilai PPnBM: 20% x Rp30.000.000.000 = Rp6.000.000.000

    Harga rumah di tangan konsumen setelah kena pajak: Rp 39,3 miliar.

    2. Harga rumah mewahnya di tangan pembeli atau konsumen dengan tarif PPN 12% seperti saat ini:

    Dasar Pengenaan Pajak PPnBM rumah: Rp30.000.000.000

    Nilai PPN: 12% x Rp30.000.000.000 = Rp3.600.000.000

    Nilai PPnBM: 20% x Rp20.000.000.000 = Rp6.000.000.000

    Harga rumah di tangan konsumen setelah kena pajak: Rp 39,6 miliar.

    Dengan begitu, ada perubahan harga sekitar Rp 300 juta atau setara 0,76% saat tarif PPN naik dari 11% menjadi 12% untuk barang-barang mewah, seperti rumah mewah seharga Rp 30 miliar tadi.

    (fab/fab)

  • PPN 12% Puncaki Trending Topic

    PPN 12% Puncaki Trending Topic

    Jakarta

    Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% mulai berlaku pada hari ini, 1 Januari 2025. Kebijakan ini sebelumnya memang sudah memicu reaksi beragam di kalangan netizen.

    Dalam konferensi pers usai menghadiri Rapat Tutup Buku Tahunan di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/12), Presiden Prabowo Subianto menegaskan penetapan tarif PPN 12% hanya diberlakukan untuk barang dan jasa mewah yang selama ini dikonsumsi masyarakat golongan atas atau kaya.

    “Untuk barang dan jasa yang selain tergolong barang-barang mewah tidak ada kenaikan PPN, yakni sebesar yang berlaku sekarang (11%), yang sudah berlaku sejak 2022,” kata Presiden Prabowo, dikutip dari detikNews.

    Ia juga menegaskan untuk barang dan jasa yang selama ini menjadi kebutuhan pokok masyarakat dan mendapat fasilitas pembebasan pajak atau tarif PPN nol persen masih akan tetap berlaku.

    “Untuk barang jasa yang termasuk kebutuhan pokok seperti beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, rumah sederhana, air minum, tetap diberi pembebasan PPN,” ujarnya.

    Meski demikian, penegasan Presiden terkait PPN 12% hanya berlaku untuk barang mewah tak menghentikan keluh kesah warganet. Kini, saat resmi berlaku, PPN 12% menjadi trending topic media sosial X di hari pertama 2025.

    “PPN 12 % hanya untuk barang mewah. Yakinkah hanya untuk barang mewah?,” tanya salah satu pengguna X.

    “Monmaap nih, tapi harga semua udah keburu ikut naik,” komentar yang lain.

    “Hobinya bikin heboh, trus last minute batalin. Udah trust issue gw ama pemerintah,” sahut pengguna X lainnya.

    “Udah masuk tahun baru, selamat 12%. Semangat bekerja keras, rakyat. Semoga diberi ganti berkali-kali lipat oleh Allah SWT. Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin,” harap seorang netizen.

    “Menyikapi 2025 dengan bad mood dan bad mouth. Jujur sesebel itu sama PPN 12% dan dampak sistematisnya. Jelas-jelas daya beli dan ekonomi menurun. Kelas menengah drop. Semua demi menuhin ambisi proker, proyek dan gaji segelintir orang,” keluh seseorang yang langsung direspons ribuan like dan ratusan reply dari netizen lainnya.

    Sebelum resmi diberlakukan, media sosial sudah diramaikan dengan perdebatan sengit antara pihak yang pro dan kontra terhadap kebijakan ini.

    Sebagian besar netizen yang kontra berpendapat bahwa kenaikan PPN akan semakin membebani masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pasca pandemi. Mereka khawatir harga barang dan jasa akan melonjak, sehingga daya beli masyarakat semakin menurun.

    Beberapa netizen mendukung kenaikan PPN dengan alasan bahwa ini adalah langkah penting untuk memperkuat keuangan negara. Mereka berargumen bahwa dengan meningkatnya penerimaan negara dari PPN, pemerintah dapat lebih efektif dalam mendanai proyek-proyek infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan yang krusial bagi kemajuan Indonesia.

    “Intinya, PPN 12% itu gak semenyeramkan yang dipropagandakan. Kritik boleh, tapi harus pakai data dan logika. Pajak ini bekal buat Indonesia yang lebih baik,” ujar seorang pengguna X.

    “Kenaikan PPN 12% emang berat, tapi kalo digunakan buat pembangunan dan kesejahteraan rakyat, gue sih oke aja,” kata yang lain.

    “Sebenarnya kenaikan PPN 12% itu untuk membantu program pemerintah dan pembangunan Indonesia, syukurnya hanya untuk produk tertentu saja dan barang-barang mewah, syukurlah,” ujar netizen lainnya.

    “Percaya deh tanpa pajak program pemwrintah ga akan jalan, program pemerintah ga jalan masyarakat ga dapet apa yg jadi di butuhkannya subsidi, infrastruktur, dll. Jadi pajak pasti ada. Ga logis kita pajak ga ada tapi kita minta perhatian pemerintah,” tulis yang lain.

    “sebenarnya kenaikan PPN 12% itu untuk membantu program pemerintah dan pembangunan Indonesia, syukurnya hanya untuk produk tertentu saja dan barang-barang mewah, syukurlah,” pendapat pengguna X lainnya.

    Bagaimana pendapat detikers dengan kebijakan kenaikan PPN 12% yang resmi berlaku hari ini? Tulis di kolom komentar ya.

    (rns/rns)

  • Tutup Tahun Harga Pangan Turun, Ini Daftarnya!

    Tutup Tahun Harga Pangan Turun, Ini Daftarnya!

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan turun di akhir tahun.
     
    Melansir Antara, Selasa, 31 Desember 2024, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.350 per kg.
     
    Meski begitu beras medium naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.480 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.470 per kg.
    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 1,86 persen atau Rp760 menjadi Rp40.070 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 1,32 persen atau Rp560 menjadi Rp42.000 per kg.
     
    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 7,71 persen atau Rp3.840 menjadi Rp45.980 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 2,66 persen atau Rp1.560 menjadi Rp57.040 per kg.
     

     

    Harga daging sapi turun
    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,46 persen atau Rp620 menjadi Rp134.360 per kg; begitu pun daging ayam ras turun 0,55 persen atau Rp210 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 1,79 persen atau Rp550 menjadi Rp30.250 per kg.
     
    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 3,37 persen atau Rp350 menjadi Rp10.730 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp17.890 per kg.
     
    Selanjutnya, harga minyak goreng kemasan sederhana turun 1,92 persen atau Rp360 menjadi Rp18.420 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,18 persen atau Rp560 menjadi Rp17.040 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp9.990 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,99 persen atau Rp390 menjadi Rp12.660 per kg.
     
    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 2,95 persen atau Rp180 menjadi Rp6.290 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,91 persen atau Rp220 menjadi Rp11.280 per kg.
     
    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,65 persen atau Rp640 menjadi Rp39.370 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 3,05 persen atau Rp990 menjadi Rp31.420 per kg; sementara itu ikan bandeng turun 4,63 persen atau Rp1.570 menjadi Rp32.340 per kg.
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Prabowo Disambut Antusias Masyarakat di Sepanjang Sudirman-Thamrin

    Prabowo Disambut Antusias Masyarakat di Sepanjang Sudirman-Thamrin

    JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto disambut oleh antusias masyarakat yang berkumpul di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, usai menghadiri Rapat Tutup Buku Tahunan bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani.

    Di sekitar Hotel Kempinski, Thamrin, kumpulan masyarakat yang sedang menikmati momen malam jelang pergantian Tahun Baru 2025, mengerubungi mobil yang dinaiki oleh Prabowo saat melintasi kawasan tersebut setelah dari Gedung Kementerian Keuangan.

    Prabowo pun keluar dari sunroof mobil dan menyempatkan diri menyapa rakyat yang menyambut dirinya. Dia menyalami tangan-tangan rakyat yang berkumpul dan mengambil foto serta video dirinya.

    “Pak Prabowo, Pak Prabowo,” seru kerumunan orang-orang yang menyambut Prabowo dilansir ANTARA, Selasa, 31 Desember.

    Sebelumnya, dalam Rapat Tutup Buku Tahunan, Prabowo bersama Sri Mulyani menegaskan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen tidak berlaku untuk barang dan jasa selain barang dan jasa mewah yang dikonsumsi golongan masyarakat berada atau mampu.

    “Artinya, untuk barang dan jasa yang selain tergolong barang-barang mewah tidak ada kenaikan PPN, yakni tetap sebesar yang berlaku sekarang, yang sudah berlaku sejak 2022,” kata Prabowo, mengacu pada PPN tarif lama, yaitu 11 persen.

    Prabowo menyebut PPN 12 persen tidak berlaku bagi barang-barang di luar yang sudah kena Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

    “Yang dikonsumsi oleh golongan masyarakat berada, masyarakat mampu. Contoh pesawat jet pribadi, itu tergolong barang mewah yang dimanfaatkan oleh masyarakat papan atas, kapal pesiar, yacht, rumah yang sangat mewah yang nilainya di atas golongan menengah,” jelas Presiden.

    Adapun tarif PPN 0 persen masih tetap berlaku untuk barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang selama ini dapat fasilitas pembebasan dari pajak.

    “Untuk barang jasa yang dibutuhkan masyarakat banyak yang tetap diberi pembebasan PPN antara lain kebutuhan pokok, beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, rumah sederhana, air minum,” ujar Prabowo.

    Kepala Negara juga menegaskan komitmen pemerintah untuk selalu berpihak pada rakyat dengan menciptakan sistem perpajakan yang adil.

    “Pemerintah akan terus berupaya menciptakan sistem perpajakan yang adil dan pro rakyat,” tegas Presiden. 

     

  • Harga pangan akhir tahun, cabai rawit Rp57.040/kg, gula Rp17.890/kg

    Harga pangan akhir tahun, cabai rawit Rp57.040/kg, gula Rp17.890/kg

    Cabai rawit merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (21/8/2024). ANTARA/Harianto

    Harga pangan akhir tahun, cabai rawit Rp57.040/kg, gula Rp17.890/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 31 Desember 2024 – 11:03 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga sejumlah komoditas pangan di akhir tahun, Selasa (31/12/2024), secara umum turun, dengan cabai rawit merah menjadi Rp57.040 per kilogram (kg), dan gula konsumsi menjadi Rp17.890 per kg.

    Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 08.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, beras premium turun 0,26 persen atau Rp40 menjadi Rp15.350 per kg.

    Meski begitu beras medium naik 0,07 persen atau Rp10 menjadi Rp13.480 per kg; sedangkan beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog turun 0,16 persen atau Rp20 menjadi Rp12.470 per kg.

    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 1,86 persen atau Rp760 menjadi Rp40.070 per kg; lalu bawang putih bonggol juga turun 1,32 persen atau Rp560 menjadi Rp42.000 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting juga turun 7,71 persen atau Rp3.840 menjadi Rp45.980 per kg; begitu pun cabai rawit merah turun 2,66 persen atau Rp1.560 menjadi Rp57.040 per kg.

    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,46 persen atau Rp620 menjadi Rp134.360 per kg; begitu pun daging ayam ras turun 0,55 persen atau Rp210 menjadi Rp37.690 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 1,79 persen atau Rp550 menjadi Rp30.250 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau naik 3,37 persen atau Rp350 menjadi Rp10.730 per kg; sedangkan gula konsumsi turun 0,50 persen atau Rp90 menjadi Rp17.890 per kg.

    Selanjutnya minyak goreng kemasan sederhana turun 1,92 persen atau Rp360 menjadi Rp18.420 per kg; lalu minyak goreng curah juga turun 3,18 persen atau Rp560 menjadi Rp17.040 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 0,79 persen atau Rp80 menjadi Rp9.990 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 2,99 persen atau Rp390 menjadi Rp12.660 per kg.

    Berbeda dengan harga jagung di tingkat peternak naik 2,95 persen atau Rp180 menjadi Rp6.290 per kg; sedangkan harga garam halus beryodium turun 1,91 persen atau Rp220 menjadi Rp11.280 per kg.

    Selanjutnya, untuk harga ikan kembung terpantau naik 1,65 persen atau Rp640 menjadi Rp39.370 per kg; sedangkan ikan tongkol turun 3,05 persen atau Rp990 menjadi Rp31.420 per kg; sementara itu ikan bandeng turun 4,63 persen atau Rp1.570menjadi Rp32.340 per kg.

    Sumber : Antara

  • Presiden ajak masyarakat sambut tahun baru dengan gembira dan optimis

    Presiden ajak masyarakat sambut tahun baru dengan gembira dan optimis

    Presiden Prabowo Subianto melambaikan tangan usai menyampaikan keterangan pers terkait kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (31/12/2024). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

    Presiden ajak masyarakat sambut tahun baru dengan gembira dan optimis
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 31 Desember 2024 – 23:11 WIB

    Elshinta.com – Presiden Prabowo Subianto mengajak masyarakat menyambut Tahun Baru 2025 dengan perasaan gembira dan optimis, serta percaya bahwa Indonesia akan bangkit.

    “Untuk seluruh saudara-saudaraku sebangsa dan setanah air selamat menghadapi tahun baru. Kita hadapi tahun baru dengan gembira, optimis, percaya diri bahwa Indonesia akan bangkit,” ujar Prabowo usai mengikuti rapat Tutup Kas APBN Tahun 2024 di Kantor Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa (31/12).

    Presiden menekankan di malam tahun baru, pemerintah tetap bekerja hingga tengah malam. Sebagian besar pejabat pemerintah berada di kantor masing-masing hingga pukul 00.00 WIB.

    Dalam kesempatan itu, Prabowo bersama Sri Mulyani menegaskan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen tidak berlaku untuk barang dan jasa selain barang dan jasa mewah yang dikonsumsi golongan masyarakat berada atau mampu.

    “Artinya, untuk barang dan jasa yang selain tergolong barang-barang mewah tidak ada kenaikan PPN, yakni tetap sebesar yang berlaku sekarang, yang sudah berlaku sejak 2022,” kata Prabowo, mengacu pada PPN tarif lama, yaitu 11 persen.

    Prabowo menyebut PPN 12 persen tidak berlaku bagi barang-barang di luar yang sudah kena Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM).

    “Yang dikonsumsi oleh golongan masyarakat berada, masyarakat mampu. Contoh pesawat jet pribadi, itu tergolong barang mewah yang dimanfaatkan oleh masyarakat papan atas, kapal pesiar, yacht, rumah yang sangat mewah yang nilainya di atas golongan menengah,” jelas Presiden.

    Adapun tarif PPN 0 persen masih tetap berlaku untuk barang dan jasa yang merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang selama ini dapat fasilitas pembebasan dari pajak.

    “Untuk barang jasa yang dibutuhkan masyarakat banyak yang tetap diberi pembebasan PPN antara lain kebutuhan pokok, beras, daging, ikan, telur, sayur, susu segar, jasa pendidikan, jasa kesehatan, jasa angkutan umum, rumah sederhana, air minum,” ujar Prabowo.

    Kepala Negara juga menegaskan komitmen pemerintah untuk selalu berpihak pada rakyat dengan menciptakan sistem perpajakan yang adil.

    “Pemerintah akan terus berupaya menciptakan sistem perpajakan yang adil dan pro rakyat,” tegas Presiden.

    Sumber : Antara