Produk: daging

  • Bubur Sagela, Hidangan Khas Gorontalo yang Wajib Dicoba Pencinta Kuliner Nusantara

    Bubur Sagela, Hidangan Khas Gorontalo yang Wajib Dicoba Pencinta Kuliner Nusantara

    Liputan6.com, Gorontalo – Bagi para pencinta kuliner, khususnya penggemar bubur, Bubur Sagela bisa menjadi pilihan menarik untuk dicicipi. Hidangan khas Gorontalo ini menawarkan rasa gurih yang unik berkat campuran potongan daging ikan Sagela atau ikan Roa, bahan utama yang menjadi ciri khasnya.

    Ikan Sagela sendiri merupakan salah satu komoditas andalan Gorontalo. Jenis ikan yang dikenal juga sebagai ikan Julung-julung ini banyak ditemukan di perairan hangat Indonesia, khususnya di wilayah Sulawesi, seperti Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Utara.

    Proses pengolahan ikan Sagela melibatkan pengasapan, sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas. Teknik ini tidak hanya bertujuan untuk mengawetkan ikan tetapi juga memberikan rasa yang mendalam.

    Terutama dihidangankan dengan Bubur Sagela, tidak hanya menarik dari segi cita rasa. tetapi juga menyimpan nilai sejarah dan budaya yang kental

    Bubur ini telah menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Gorontalo selama bertahun-tahun, bahkan diwariskan dari generasi ke generasi.

    “Setiap suapan bubur membawa cerita tentang kearifan lokal dan kekayaan sumber daya alam wilayah ini,” kata Ismail Karim salah satu warga Gorontalo.

    Sementara itu, seorang wisatawan lokal, Rani (27), yang baru-baru ini mengunjungi Gorontalo, berbagi kesannya setelah mencicipi Bubur Sagela.

    “Rasanya sangat lezat dan autentik. Gurihnya ikan Sagela benar-benar terasa dan berpadu sempurna dengan bubur yang lembut. Ini pengalaman kuliner yang tidak terlupakan bagi saya,” ujar Rani.

    Rani juga menambahkan bahwa ia terkesan dengan keramahan penduduk lokal yang turut merekomendasikan Bubur Sagela sebagai hidangan wajib coba saat berada di Gorontalo.

    Tidak hanya disukai oleh wisatawan, Bubur Sagela juga menjadi makanan favorit bagi masyarakat setempat. Hidangan ini sering disajikan pada berbagai acara, mulai dari santap pagi keluarga hingga sebuah perayaan.

    Bubur Sagela biasanya disajikan dengan pelengkap seperti bawang goreng, irisan daun bawang, dan sambal untuk menambah cita rasa.

    Apalagi kalau ditambah beberapa topping lain seperti kacang tanah goreng atau irisan telur rebus untuk memberikan sentuhan unik pada hidangan ini.

    “Bagi Anda yang penasaran dengan rasa autentik Bubur Sagela, banyak restoran dan pedagang lokal di Gorontalo yang menawarkan hidangan ini,” katanya.

    Tidak hanya lezat, Bubur Sagela juga mengandung nilai gizi yang tinggi. Ikan Sagela kaya akan protein, omega-3, dan vitamin, yang baik untuk kesehatan tubuh.

    Kombinasi bahan alami dan cara pengolahan tradisional membuat hidangan ini tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang optimal.

  • 10 Ide Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil yang Patut Dicoba di Tahun 2025

    10 Ide Usaha Minuman Kekinian Modal Kecil yang Patut Dicoba di Tahun 2025

    Jakarta: Di tengah persaingan pasar yang semakin ketat, memulai usaha minuman kekinian modal kecil dapat menjadi pilihan yang menggiurkan.
     
    Di tahun 2025 ini, jika kamu mempunyai kreativitas dan strategi yang tepat, bisnis ini berpotensi menghasilkan keuntungan yang menjanjikan.
     
    Berikut Medcom.id merangkum ide usaha minuman kekinian modal kecil yang patut kamu pertimbangkan.

    Usaha Minuman Kekinian di Tahun 2025

    1. Es Buah

    Es buah merupakan minuman klasik yang selalu digemari masyarakat. Sajikan es buah dengan variasi buah segar yang menggoda, serta tambahkan topping seperti nata de coco atau cincau untuk menambah kenikmatan.

    2. Es Kelapa Muda

    Es kelapa muda menjadi minuman yang menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Sajikan es kelapa muda dengan potongan daging kelapa muda yang lembut, dan tambahkan madu atau gula aren sebagai pemanis.

    3. Es Teh Manis

    Meski terkesan sederhana, es teh manis tetap menjadi minuman yang digemari banyak orang. Sajikan es teh manis dengan berbagai variasi rasa, seperti teh hijau, teh melati, atau teh bunga.

    4. Es Jeruk

    Es jeruk merupakan minuman segar yang kaya akan vitamin C. Sajikan es jeruk dengan potongan jeruk segar, dan tambahkan gula atau madu sesuai selera.

    5. Es Campur

    Es campur menawarkan perpaduan rasa dan tekstur yang unik. Sajikan es campur dengan campuran berbagai buah segar, agar-agar, dan es serut.

    6. Es Cincau

    Es cincau dikenal dengan teksturnya yang kenyal dan menyegarkan. Sajikan es cincau dengan tambahan gula aren atau sirup sebagai pemanis.

    7. Es Dawet

    Es dawet merupakan minuman tradisional yang terbuat dari tepung beras dan santan. Sajikan es dawet dengan tambahan gula jawa dan es serut.

    8. Cheese Tea

    Cheese tea merupakan minuman kekinian yang cukup populer. Sajikan cheese tea dengan kombinasi teh pilihan dan krim keju yang gurih.

    9. Taro Boba Latte

    Taro boba latte menawarkan perpaduan unik antara manisnya taro dan tekstur boba yang kenyal. Sajikan taro boba latte dengan topping boba dan krim keju yang lembut.

    10. Boba Tea dengan Varian Baru

    Selain rasa klasik, boba tea kini hadir dengan berbagai varian rasa baru yang unik. Sajikan boba tea dengan kombinasi rasa seperti matcha, kopi, atau buah-buahan tropis.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Terobsesi Jadi ‘Barbie’, Wanita Ini Terima Plasma Darah Putranya Biar Awet Muda

    Terobsesi Jadi ‘Barbie’, Wanita Ini Terima Plasma Darah Putranya Biar Awet Muda

    Jakarta

    Seorang wanita berusia 47 tahun asal Argentina rela menghabiskan lebih dari $99.000 atau Rp 1,6 miliar untuk bisa tetap awet muda. Wanita bernama Marcela Iglesias menggunakan uang sebanyak itu untuk berbagai prosedur kosmetik.

    Wanita yang tinggal di Los Angeles itu juga mengeluarkan lebih banyak uang untuk transfusi plasma darah dari putranya, Rodrigo, yang berusia 23 tahun. Hal tersebut bertujuan agar bisa selalu awet muda.

    “Transfusi darah adalah era baru untuk mempertahankan sel-sel muda dalam sistem Anda, terutama jika itu berasal dari putra atau putri Anda sendiri,” kata wanita yang mengaku sebagai ‘Barbie manusia’ itu, dikutip dari NYPost.

    Marcela mengatakan anaknya Rodrigo telah menyetujui prosedur tersebut. Bahkan, darah tersebut juga diberikan kepada nenek Rodrigo yang berusia 75 tahun, Graciela.

    Menurut Marcela, ada banyak manfaat dari sel donor yang lebih muda, terutama donornya adalah anaknya sendiri. Sebelumnya, dia telah mencoba terapi sel punca dan terinspirasi oleh pengalamannya untuk mencari perawatan lain.

    “Rodrigo sangat menyadari bagaimana prosedur itu dilakukan dan semua manfaatnya. Dia juga bersemangat dengan gagasan untuk membantu neneknya,” tutur Marcela.

    Pada penelitian sebelumnya, prosedur transfusi darah ini terlihat efektif pada hewan pengerat dan beberapa perusahaan sedang meneliti efek terapeutiknya. Namun, menurut salah satu laporan, masih belum jelas apakah transfusi darah orang muda ke orang yang lebih tua memiliki manfaat klinis.

    Pada tahun 2019, Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) memperingatkan terhadap infus plasma dari ‘donor muda’ yang disebut-sebut sebagai obat mujarab untuk kondisi tertentu.

    “Kondisi tersebut berkisar dari penuaan normal dan kehilangan ingatan hingga penyakit serius seperti demensia, penyakit Parkinson, multiple sclerosis, penyakit Alzheimer, penyakit jantung atau gangguan stres pascatrauma,” tulis FDA dalam peringatan tersebut, menambahkan bahwa lembaga tersebut memiliki masalah kesehatan masyarakat yang signifikan.

    “Tidak ada manfaat klinis yang terbukti dari infus plasma dari donor muda untuk menyembuhkan, meringankan, mengobati, atau mencegah kondisi ini, dan ada risiko yang terkait dengan penggunaan produk plasma apapun.”

    Marcela mengatakan bahwa ia sedang mencari dokter di Los Angeles yang akan mengawasi proses transfusi darah tersebut. Ia merasa sangat bersemangat dan siap untuk menjalaninya.

    “Pada akhirnya, saya seharusnya merasa lebih kuat, lebih mantap, dan lebih terdukung,” tutur dia.

    Marcela menjalani pola hidup ketat, yang mengharuskan dia tidur selama delapan jam dan satu jam olahraga setiap hari, sambil menghindari minuman manis, alkohol, dan produk kedelai.

    Dia juga menjalankan diet pescatarian, yang berarti dia hanya makan ikan tetapi tidak daging, dan menghabiskan hampir $1.000 atau sekitar 16 juta rupiah untuk perawatan kesehatan seperti suntikan, infus, vitamin, dan banyak lagi.

    “Segala sesuatu yang Anda masukkan ke dalam tubuh akan terpantul di luar, jadi sangat penting untuk merawat bagian dalam tubuh sebaik mungkin,” katanya.

    Ia menambahkan bahwa orang-orang bertanya tentang rahasianya untuk anti-penuaan. Marcela merasa ia masih ‘terlalu muda’ untuk menjadi seorang ibu.

    “Senang rasanya orang-orang mengakui pekerjaan yang telah saya lakukan,” pungkasnya.

    (sao/kna)

  • Kinerja Ekonomi Tangguh karena Insentif Pemerintah dan Hilirisasi Industri

    Kinerja Ekonomi Tangguh karena Insentif Pemerintah dan Hilirisasi Industri

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan kinerja perekonomian Indonesia memasuki 2025 tangguh karena insentif pemerintah dan hilirisasi industri berbasis sumber daya alam. Ketangguhan kinerja ekonomi Indonesia terlihat dari inflasi yang terkendali dan purchasing managers’ index (PMI) manufaktur Indonesia yang berhasil rebound pada Desember 2024 dan kembali mencatatkan level ekspansif pada angka 51,2.

    Kondisi tersebut, kata Airlangga, juga tercermin dari outlook World Bank pada Desember 2024 yang memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh 5,1% pada 2024 dan 5,2% pada tahun 2025.

    “Kondisi ini sekaligus mencerminkan prospek positif sektor manufaktur, dengan banyak perusahaan yang bersiap menghadapi peningkatan permintaan pada 2025,” ujar Airlangga kepada wartawan, Jumat (3/1/2025).

    Pemerintah, kata Airlangga terus berupaya meningkatkan sektor manufaktur nasional melalui penggunaan bahan baku lokal, pemberian insentif, perlindungan industri dalam negeri, dan kerja sama ekonomi internasional. Menurut dia, dorongan penggunaan bahan baku lokal dalam negeri untuk mengurangi beban biaya produksi akibat melemahnya nilai tukar rupiah. Hal ini dilakukan antara lain melalui akselerasi hilirisasi industri berbasis sumber daya alam.

    “Sementara itu, pemberian insentif fiskal, kemudahan perizinan, peningkatan kualitas SDM, serta penguatan riset dan inovasi merupakan upaya lebih lanjut dari pemerintah untuk mendorong industri nasional,” tutur Airlangga.

    Pemerintah, kata Airlangga, juga telah memberikan insentif PPN DTP (pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah) untuk sektor otomotif. Termasuk, kata dia,  menyediakan pembiayaan industri padat karya di antaranya sektor pakaian jadi, tekstil, furnitur, kulit, barang dari kulit, alas kaki, mainan anak, serta makanan dan minuman untuk revitalisasi mesin guna meningkatkan produktivitas, dengan skema subsidi bunga.

    Dikatakan juga, pemerintah terus berupaya memberikan akses pasar yang lebih baik bagi produk ekspor nasional melalui berbagai kerja sama perdagangan. Pemerintah saat ini berupaya bergabung dalam kesepakatan CP-TPP dan mempercepat perundingan Indonesia-EU CEPA untuk meningkatkan penetrasi produk ekspor nasional di Amerika Latin dan Uni Eropa.

    “Pemerintah juga mengakselerasi penerapan kebijakan perlindungan industri dalam negeri dari banjirnya produk impor melalui safeguards dan praktik impor yang tidak fair (dumping) melalui antidumping,” jelas Airlangga terkait ekonomi Indonesia.

    Lebih lanjut, Airlangga mengatakan capaian inflasi sepanjang 2024 tidak terlepas dari berbagai faktor baik dari eksternal maupun domestik, serta keberhasilan kebijakan pengendalian inflasi yang dikoordinasikan oleh tim pengendalian inflasi nasional. Faktor eksternal terkait fluktuasi harga komoditas global, seperti emas, kopi, CPO dan minyak mentah, mendorong kenaikan harga komoditas dalam negeri.

    “Sementara dari dalam negeri, penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT), tingginya curah hujan serta momen hari besar keagamaan nasional (HBKN) menjadi driver utama pergerakan inflasi,” jelas dia.

    Diketahui, inflasi komponen harga bergejolak (volatile food/VF) pada Desember 2024 tercatat sebesar 2,04% (mtm) dan 0,12% (yoy). Hal ini menunjukkan upaya pemerintah dan Bank Indonesia melalui TPIP (tim pengendali inflasi pusat) dan TPID (tim pengendali inflasi daerah) dalam pengendalian harga pangan tetap di bawah 5% sebagaimana hasil kesepakatan HLM TPIP 2024.

    Sementara itu, inflasi komponen harga diatur pemerintah (administered price/AP) masih tetap stabil, yakni 0,03% (mtm) dan 0,56% (yoy). Secara keseluruhan, inflasi ini masih terjaga dalam rentang target 2,5%±1% didukung kenaikan pada komponen inti, yakni 0,17% (mtm) dan 2,26 (yoy).

    Inflasi VF secara tahunan mengalami penurunan, meskipun beberapa komoditas tetap mengalami peningkatan seperti beras, bawang merah, bawang putih, dan daging ayam ras.

    “Sinergi antara pemerintah dan Bank Indonesia melalui TPIP dan TPID telah berhasil menjaga stabilitas harga dan memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah juga akan terus memastikan pasokan pangan yang cukup, menjaga kestabilan harga, dan mendorong pemulihan sektor-sektor vital seperti industri manufaktur, konstruksi dan pertanian,” pungkas Airlangga.

  • Apa Penyumbang Inflasi Rendah 2024?

    Apa Penyumbang Inflasi Rendah 2024?

    Jakarta, CNN Indonesia

    Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi 2024 sebesar 1,57 persen secara tahunan (year on year/ yoy). Angka tersebut terendah sejak 1958.

    “Inflasi yoy ini terendah sejak pertama kali BPS menghitung inflasi di tahun 1958. Namun saat itu inflasinya masih terbatas diukur untuk wilayah Jakarta saja. Sekarang kan sudah berkembang kita sudah menggunakan 150 kota di 38 provinsi,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam konferensi pers, Kamis (2/1) kemarin.

    Lantas apa penyumbang inflasi 2024 rendah?

    Pudji menerangkan ada beberapa faktor yang menyebabkan inflasi 2024 terbilang rendah. Salah satunya, harga pangan, yang sempat melonjak pada 2022 hingga 2023, cenderung melandai tahun lalu.

    Jika dirinci, beberapa komoditas yang meredam inflasi, sambungnya, adalah cabai merah yang mengalami deflasi 46,53 persen dan cabai rawit yang mengalami deflasi 39,74 persen.

    Selain bahan pangan, bensin juga turut mengalami deflasi sebesar 1,86 persen dan tarif angkutan udara yang mengalami deflasi 7,26 persen.

    Inflasi 2024 sebesar 1,57 persen sendiri masih masuk target pemerintah yakni di kisaran 2,5 persen plus minus satu persen atau 1,5 persen terendah dan 3,5 persen tertinggi.

    Sementara itu, komoditas yang mengalami inflasi tertinggi adalah telur ayam ras dan cabai merah yang masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,06 persen.

    Selain itu, komoditas lain yang memberikan andil inflasi antara lain ikan segar, cabai rawit, bawang merah, dan minyak goreng yang memberikan andil inflasi sebesar 0,03 persen.

    Adapun beberapa komoditas lain yang turut mendorong inflasi antara lain bawang putih, sawi hijau, daging ayam ras, dan beras yang memberikan andil masing-masing 0,01 persen.

    Berdasarkan wilayahnya, Puji mengatakan 35 provinsi mengalami inflasi dan 3 provinsi mengalami deflasi pada Desember 2024. Inflasi tertinggi terjadi di Papua Pegunungan sebesar 2,39 persen.

    “Sedangkan deflasi terdalam terjadi di Maluku sebesar 0,41 persen,” ujarnya.

    (sfr/sfr)

  • Daftar Harga Bahan Pangan di Awal 2025, Telur Masih Mahal

    Daftar Harga Bahan Pangan di Awal 2025, Telur Masih Mahal

    Jakarta

    Memasuki awal tahun 2025, sejumlah bahan pangan masih menunjukkan harga yang fluktuatif di sejumlah pasar. Salah satunya yakni telur ayam yang hingga kini masih bertahan di harga tinggi yakni Rp 30.000 an ke atas. Sementara untuk kenaikan signifikan terjadi pada harga cabai yang mencapai Rp 140.000/kg. Adapun untuk harga beras dan daging sapi masih stabil.

    Kenaikan harga tersebut terjadi di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dan Pasar Palmerah pada Kamis (2/1/2025). Dari pantauan detikcom, harga telur di kedua pasar tersebut masih menjual di atas harga Rp 30.000/kg. Di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan harga tertinggi untuk telur mencapai Rp 31.000/kg. Sementara di Pasar Palmerah Rp 32.000/kg.

    Adi pedagang telur di Pasar Kebayoran Lama, mengungkapkan bahwa kini ia menjual telur per kilogramnya Rp 30.500. Harga ini turun dari sebelumnya di harga Rp 31.000/kg.

    Adapun penurunan ini terjadi baru dua hari. Ia mengatakan penurunan harga tersebut lantaran dari peternakan juga sudah mengalami penurunan harga. Selain itu stok yang ada saat ini sedang melimpah.

    “Ini turun kan kemarin sebelum tahun baru itu Rp 31.000/kg sekarang Rp 30.500/kg,” katanya.

    Sementara di Pasar Palmerah, toko sembako bulan kini menjual telur dengan harga Rp 32.000/kg. Harga ini juga tidak mengalami penurunan harga.

    “Harga telur masih di angka Rp 32.000/kg dari sebelum natal. Nggak ada perubahan harga,” kata Bulan.

    Ipan, salah seorang pedagang telur di Pasar Palmerah menjual telur per kilogramnya Rp 31.000/kg. Harga ini katanya sudah dua mingguan berlangsung.

    “Masih Rp 31.000/kg. Ini udah dua mingguan. Ini sih masih harga mahal, karena Tahun Baru. Normalnya itu Rp 27.000/kg,” katanya.

    Kemudian, di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, harga cabai rawit merah kini Rp 140.000/kg, dari harga sebelum pergantian tahun Rp 100.000/kg. Untuk cabai rawit ijo dibanderol Rp 80.000, dari sebelumnya Rp 50.000/kg, cabai merah keriting Rp 80.0000 dari sebelumnya Rp 50.000/kg.

    Kenaikan juga terjadi pada harga bawang merah dan bawang putih. Bawang putih kini dibanderol Rp 60.000/kg, dari harga sebelumnya Rp 55.000/kg. Dan bawang merah Rp 50.000/kg.

    Di Pasar Palmerah, harga cabai rawit merah dibanderol Rp 110.000/kg, dari harga sebelumnya Rp 100.000/kg. Kemudian untuk cabai rawit ijo kini Rp 70.000/kg dari sebelumnya Rp 40.000/kg. Dan untuk cabai merah keriting Rp 60.000/kg. Sementara untuk bawang putih Rp 45.000/kg dan bawang merah Rp 42.000/kg.

    Untuk harga ayam di kedua pasar tersebut juga mengalami kenaikan harga di kisaran Rp 1.500 sampai Rp 3.000 per kilogramnya.

    Di Pasar Kebayoran Lama, harga ayam potong per kilogramnya dibanderol Rp 29.000 sampai Rp 30.000. Sementara di Pasar Palmerah Rp 30.000 sampai Rp 31.000/kg.

    Kemudian harga daging sapi di Pasar Kebayoran Lama dijual dengan harga Rp 120.000/kg. Untuk harga daging di Pasar Palmerah di jual dengan harga Rp 13.000.

    Hal yang sama juga terjadi di harga beras, kedua pasar tersebut menjual beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yakni Rp 12.000/kg. Harga ini masih berada di bawah Harga Eceran tertinggi yakni Rp 12.500/kg.

    (kil/kil)

  • 7 Makanan untuk Anak Kucing dengan Kandungan Nutrisi Tinggi, Merek Apa Saja?

    7 Makanan untuk Anak Kucing dengan Kandungan Nutrisi Tinggi, Merek Apa Saja?

    YOGYAKARTA – Memelihara anak kucing perlu perhatian lebih, salah satunya dalam pemilihan makanannya. Ada makanan khusus kitten yang berbeda dengan yang biasanya diberikan pada kucing dewasa. Oleh karena itu, sebagai pemilik maka Anda harus tahu apa saja makanan untuk anak kucing. 

    Ketika masih usia bayi atau kitten, kucing kecil belum bisa mencerna makanan seperti pada kucing dewasa. Biasanya makanan untuk anak kucing dibuat khusus dengan bentuk kecil dan tekstur lebih lembut. 

    Selain itu, makanan untuk kitten juga diformulasikan dengan berbagai nutrisi untuk mendukung pertumbuhannya. Lantas apa saja makanan untuk anak kucing yang mengandung nutrisi baik dan aman dikonsumsi kitten?

    Rekomendasi Makanan untuk Anak Kucing

    Ada berbagai merek makanan kucing yang bisa anda pilih untuk mencukupi kebutuhan anabul Anda. Biasanya makanan yang diperuntukkan bagi anak kucing akan diberi label ‘kitten’. Jadi Anda bisa dengan mudah membedakan dan mencari mana makanan yang tepat untuk anak kucing. 

    Berikut ini beberapa makanan untuk anak kucing dari berbagai merek yang bisa Anda jadikan pilihan:

    1. Oricat Kitten 20kg

    Oricat Kitten Food adalah makanan kering berkualitas premium untuk kucing yang diproduksi di China. Produk ini dibuat dari bahan-bahan alami terbaik, seperti ikan, daging kambing, daging sapi, dan berbagai bahan alami lain yang kaya akan nutrisi lengkap dan seimbang. 

    Pakan ini sangat mendukung pertumbuhan kucing, mulai dari pembentukan massa otot, menjaga kesehatan bulu dan kulit, serta melancarkan pencernaan yang sehat. Untuk kemasan 20 kg, harga Oricat Kitten Food dimulai dari Rp478.000.

    2. Royal Canin Kitten Instinctive Gravy 85gr

    Royal Canin Wet Kitten Instinctive in Gravy dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak kucing sejak dini. Dengan formula yang disesuaikan untuk mendukung pertumbuhan, makanan ini membantu anak kucing berkembang secara optimal. 

    Makanan khusus kitten ini dirancang agar disukai oleh anak kucing dan mudah dicerna. Mengandung nutrisi penting seperti antioksidan dan protein, makanan ini berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh, mendukung pembentukan tulang yang kuat, serta menjaga kesehatan keseluruhan.

    Dilengkapi tekstur lembut yang mudah dikunyah, produk ini tersedia dalam bentuk jeli dengan potongan daging yang lezat. Harga Royal Canin Kitten Instinctive Gravy 85 gr dimulai dari Rp20.390.

    3. Bolt Kitten Salmon 20kg

    Pakan kucing ini diformulasikan dengan kandungan protein tinggi untuk mendukung pertumbuhan optimal kitten. Pakan ini juga berperan dalam memperkuat pembentukan gigi dan tulang, serta menjaga kesehatan pencernaan. Selain itu, pakan ini memberikan manfaat untuk menjaga kesehatan kulit, bulu, dan penglihatan kucing.

    Diperuntukkan bagi kucing berusia di bawah 1 tahun, pakan ini mengandung berbagai bahan, seperti tepung ikan, tepung ayam, jagung, beras, kedelai, dan minyak ikan serta ayam. Pakan ini juga mengandung taurin, vitamin, mineral, dan antioksidan. Bolt Kitten Salmon 20 kg dijual dengan harga mulai dari Rp 505.000.

    4. Lams Cat Mother And Kitten 400gr

    Lams Cat Mother And Kitten adalah pakan premium yang dirancang khusus untuk anak kucing. Produk ini mengandung protein, omega-3, dan daging ayam berkualitas tinggi. Diformulasikan dengan kolostrum dan DHA, makanan ini mendukung perkembangan mata dan otak anak kucing.

    Pakan ini terbuat dari bahan-bahan seperti daging ayam, jagung, gandum, minyak ayam, penyedap rasa, bubur bit, mineral, minyak ikan, garam beryodium, serta bahan alami lainnya. Harga pakan anak kucing 400 gr ini mulai dari Rp 59.360.

    5. Felibite Cat Food 500gr

    Felibite Cat Food diformulasikan dengan kandungan nutrisi seimbang yang bertujuan untuk mendukung stamina serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh kucing. Pakan ini mengandung omega 3 dan 6 yang baik untuk kesehatan bulu, taurin untuk mendukung kesehatan mata, serta ekstrak yucca untuk mengurangi bau kotoran.

    Dengan mengonsumsi makanan ini, kucing Anda akan memperoleh nutrisi penting yang diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraannya. Harga Felibite Cat Food bentuk ikan 500 gr mulai dari Rp 16.000.

    6. Purina Proplan Kitten Chicken 8kg

    Proplan Kitten Chicken adalah pakan yang diformulasikan khusus untuk anak kucing dengan kandungan yang lebih baik. Terbuat dari daging ayam asli sebagai bahan utama, pakan ini juga diperkaya dengan Kolostrum dan nutrisi penting lainnya.

    Proplan Kitten Chicken cocok diberikan pada anak kucing hingga usia satu tahun, membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mendukung pertumbuhannya. Pakan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan kucing Anda. Harga pakan kucing Proplan Kitten Chicken 8 kg ini mulai dari Rp 940.000.

    7. Beauty Adult & Kitten 1kg 

    Beauty Cat Food adalah pakan kucing kering dengan formula lengkap yang memiliki rasa ayam dan salmon yang disukai kucing. Makanan ini disajikan dalam bentuk kibble bulat kecil dengan tekstur renyah yang memudahkan proses pengunyahan dan pencernaan.

    Beauty Cat mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan asam amino esensial yang mendukung kesehatan sistem pencernaan dan organ tubuh lainnya. Pakan ini aman dan cocok diberikan untuk kucing dewasa maupun anak kucing. Harga Beauty Adult & Kitten 1 kg mulai dari Rp 28.875.

    Demikianlah rekomendasi makanan untuk anak kucing dari beberapa merek yang sudah terkenal. Ketika memelihara anak kucing, pastikan memberi makanan yang khusus kitten demi mendukung pertumbuhannya. Baca juga cara merawat kucing saat musim hujan, biar gak cacingan dan sakit-sakitan. 

    Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.

  • Telur Ayam dan Cabai Rawit Naik

    Telur Ayam dan Cabai Rawit Naik

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat kenaikan harga sejumlah komoditas pangan pada 2 Januari 2025. Salah satunya telur ayam ras menjadi Rp30.810 per kilogram (kg) dan cabai rawit merah naik menjadi Rp61.180 per kg.
     
    Melansir Antara, berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, untuk beras premium turun 1,74 persen atau Rp270 menjadi Rp15.230 per kg.
     
    Begitu pun beras medium turun 0,89 persen atau Rp120 menjadi Rp13.360 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.410 per kg.
     
    Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 5,19 persen atau Rp2.150 menjadi Rp39.310 per kg; begitu pun bawang putih bonggol turun 4,01 persen atau Rp1.740 menjadi Rp41.680 per kg.
     

    Harga cabai merah keriting turun
    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting turun 0,45 persen atau Rp220 menjadi Rp49.190 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 1,32 persen atau Rp800 menjadi Rp61.180 per kg.
     
    Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,64 persen atau Rp860 menjadi Rp134.140 per kg; lalu daging ayam ras turun 1,27 persen atau Rp490 menjadi Rp38.090 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 1,79 persen atau Rp560 menjadi Rp30.810 per kg.
     
    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau turun 4,52 persen atau Rp490 menjadi Rp10.340 per kg; lalu gula konsumsi juga turun 1,38 persen atau Rp250 menjadi Rp17.930 per kg.
     
    Minyak goreng kemasan sederhana turun 1,83 persen atau Rp350 menjadi Rp18.820 per kg; lalu minyak goreng curah jug turun 2,09 persen atau Rp370 menjadi Rp17.330 per kg.
     
    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 6,47 persen atau Rp670 menjadi Rp9.680 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 3,59 persen atau Rp470 menjadi Rp12.620 per kg.
     
    Harga jagung di tingkat peternak turun 5,21 persen atau Rp330 menjadi Rp6.010 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 1,04 persen atau Rp120 menjadi Rp11.430 per kg.
     
    Sementara itu, untuk harga ikan kembung terpantau naik 6,68 persen atau Rp2.470 menjadi Rp39.460 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 2,01 persen atau Rp650 menjadi Rp33.020 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 7,44 persen atau Rp2.600 menjadi Rp32.350 per kg.
     
     
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harga pangan 2 Januari, telur ayam Rp30.810/kg cabai rawit Rp61.180/kg

    Harga pangan 2 Januari, telur ayam Rp30.810/kg cabai rawit Rp61.180/kg

    Arsip foto – Cabai rawit merah dan cabai merah keriting yang dijual pedagang di Pasar Minggu, Jakarta. ANTARA/Harianto.

    Harga pangan 2 Januari, telur ayam Rp30.810/kg cabai rawit Rp61.180/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 02 Januari 2025 – 10:25 WIB

    Elshinta.com – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat harga pangan pada 2 Januari 2025, telur ayam ras menjadi Rp30.810 per kilogram (kg) dan cabai rawit merah naik menjadi Rp61.180 per kg. Berdasarkan data dari Panel Harga Bapanas pukul 09.00 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, untuk beras premium turun 1,74 persen atau Rp270 menjadi Rp15.230 per kg.

    Begitu pun beras medium turun 0,89 persen atau Rp120 menjadi Rp13.360 per kg; lalu beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog juga turun 0,40 persen atau Rp50 menjadi Rp12.410 per kg. Selanjutnya komoditas bawang merah terpantau turun 5,19 persen atau Rp2.150 menjadi Rp39.310 per kg; begitu pun bawang putih bonggol turun 4,01 persen atau Rp1.740 menjadi Rp41.680 per kg.

    Kemudian, harga komoditas cabai merah keriting turun 0,45 persen atau Rp220 menjadi Rp49.190 per kg; sedangkan cabai rawit merah naik 1,32 persen atau Rp800 menjadi Rp61.180 per kg. Selanjutnya harga daging sapi murni turun 0,64 persen atau Rp860 menjadi Rp134.140 per kg; lalu daging ayam ras turun 1,27 persen atau Rp490 menjadi Rp38.090 per kg; lalu telur ayam ras juga turun 1,79 persen atau Rp560 menjadi Rp30.810 per kg.

    Komoditas kedelai biji kering (impor) terpantau turun 4,52 persen atau Rp490 menjadi Rp10.340 per kg; lalu gula konsumsi juga turun 1,38 persen atau Rp250 menjadi Rp17.930 per kg. Minyak goreng kemasan sederhana turun 1,83 persen atau Rp350 menjadi Rp18.820 per kg; lalu minyak goreng curah jug turun 2,09 persen atau Rp370 menjadi Rp17.330 per kg.

    Kemudian komoditas tepung terigu curah juga turun 6,47 persen atau Rp670 menjadi Rp9.680 per kg; begitu pula terigu non curah juga turun 3,59 persen atau Rp470 menjadi Rp12.620 per kg. Harga jagung di tingkat peternak turun 5,21 persen atau Rp330 menjadi Rp6.010 per kg; lalu harga garam halus beryodium juga turun 1,04 persen atau Rp120 menjadi Rp11.430 per kg.

    Sementara itu, untuk harga ikan kembung terpantau naik 6,68 persen atau Rp2.470 menjadi Rp39.460 per kg; lalu ikan tongkol juga naik 2,01 persen atau Rp650 menjadi Rp33.020 per kg; sedangkan ikan bandeng turun 7,44 persen atau Rp2.600 menjadi Rp32.350 per kg.

     

    Sumber : Antara

  • Airlangga Sebut Kinerja Perekonomian Tangguh Didorong Insentif Pemerintah dan Hilirisasi Industri – Halaman all

    Airlangga Sebut Kinerja Perekonomian Tangguh Didorong Insentif Pemerintah dan Hilirisasi Industri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Memasuki awal tahun 2025, kinerja perekonomian nasional terus menghadirkan optimisme.

    Purchasing Managers’ Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Desember 2024 berhasil rebound dan kembali mencatatkan level ekspansif di angka 51,2, setelah sebelumnya sempat berada di level kontraktif.

    Peningkatan ini didorong oleh kenaikan pesanan baru, baik domestik maupun ekspor, serta peningkatan aktivitas pembelian bahan baku oleh perusahaan.

    Selain itu, tingkat inflasi Indonesia bulan Desember 2024 tetap terkendali dalam rentang target sasaran nasional 2,5 persen±1 persen. Inflasi Desember 2024 tercatat sebesar 1,57 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan inflasi Desember 2023 (2,61%).

    Inflasi yang terkendali dan PMI yang ekspansif menunjukkan dunia usaha tetap optimis dengan kondisi perekonomian nasional ke depan.

    Hal ini juga tercermin dari outlook World Bank bulan Desember 2024 yang memproyeksikan perekonomian Indonesia akan tumbuh 5,1% pada tahun 2024 dan 5,2% pada tahun 2025.

    “Kondisi ini sekaligus mencerminkan prospek positif sektor manufaktur, dengan banyak perusahaan yang bersiap menghadapi peningkatan permintaan di tahun 2025,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (2/1/2025).

    Lebih lanjut, Pemerintah terus berupaya meningkatkan sektor manufaktur nasional melalui penggunaan bahan baku lokal, pemberian insentif, perlindungan industri dalam negeri, dan kerja sama ekonomi di tingkat internasional.

    Pemerintah mendorong penggunaan bahan baku lokal dibanding impor bagi yang telah tersedia di dalam negeri untuk mengurangi beban biaya produksi akibat melemahnya nilai tukar Rupiah.

    Hal ini dilakukan antara lain melalui akselerasi hilirisasi industri berbasis sumber daya alam.

    Terkait, pemberian insentif fiskal, kemudahan perizinan, peningkatan kualitas SDM, serta penguatan riset dan inovasi merupakan upaya lebih lanjut dari Pemerintah untuk mendorong industri nasional.

    Pemerintah juga telah memberikan insentif PPN DTP untuk sektor otomotif dan menyediakan pembiayaan Industri Padat Karya diantaranya sektor pakaian jadi, tekstil, furnitur, kulit, barang dari kulit, alas kaki, mainan anak, serta makanan dan minuman untuk revitalisasi mesin guna meningkatkan produktivitas, dengan skema subsidi bunga.

    Lebih jauh, Pemerintah terus berupaya memberikan akses pasar yang lebih baik bagi produk ekspor nasional melalui berbagai kerja sama perdagangan.

    Menurutnya, pemerintah saat ini tengah berupaya untuk bergabung di kesepakatan CP-TPP dan mempercepat perundingan Indonesia-EU CEPA untuk meningkatkan penetrasi produk ekspor nasional di Amerika Latin dan Uni Eropa.

    “Pemerintah juga mengakselerasi penerapan kebijakan perlindungan industri dalam negeri dari banjirnya produk impor melalui safeguards dan praktik impor yang tidak fair (dumping) melalui Anti Dumping,” kata Menko Airlangga.

    Namun demikian, sejumlah tantangan masih tetap muncul. Kenaikan harga komoditas global seperti emas, kopi, dan minyak sawit mentah (CPO) terus memberikan tekanan pada biaya produksi dalam negeri.

    Fluktuasi harga minyak mentah global dan penguatan nilai tukar dolar AS juga menyebabkan kenaikan harga impor bahan baku.

    Terkait dengan capaian inflasi sepanjang tahun 2024, tidak terlepas dari berbagai faktor baik dari eksternal maupun domestik, serta keberhasilan kebijakan pengendalian inflasi yang dikoordinasikan oleh Tim Pengendalian Inflasi Nasional.

    Eksternal fluktuasi harga komoditas global, seperti emas, kopi, CPO dan minyak mentah, mendorong kenaikan harga komoditas dalam negeri.

    Dari dalam negeri, penyesuaian tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT), tingginya curah hujan serta momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) menjadi driver utama pergerakan inflasi.

    Inflasi komponen harga bergejolak (volatile food/VF) pada Desember 2024 tercatat sebesar 2,04% (mtm) dan 0,12% (yoy).

    Hal ini menunjukkan upaya Pemerintah dan Bank Indonesia melalui TPIP dan TPID dalam pengendalian harga pangan tetap di bawah 5% sebagaimana hasil kesepakatan HLM TPIP 2024.

    Untuk inflasi komponen harga diatur Pemerintah (administered price/AP) masih tetap stabil yakni 0,03% (mtm) dan 0,56% (yoy).

    Secara keseluruhan, inflasi ini masih terjaga dalam rentang target 2,5%±1% didukung kenaikan pada komponen inti yakni 0,17% (mtm) dan 2,26 (yoy).

    Inflasi VF secara tahunan mengalami penurunan, meskipun beberapa komoditas tetap mengalami peningkatan seperti beras, bawang merah, bawang putih dan daging ayam ras.

    Terjadi pergeresan puncak panen dari Maret 2023 menjadi April 2024 serta perkiraan luas panen yang menurun sebesar 1,54% pada 2024 telah menyebabkan kenaikan harga beras pada awal tahun 2024.

    Sementara harga bawang putih mengalami kenaikan didorong melonjaknya harga bawang putih di China yang merupakan negara impor utama.

    Di sisi lain, komoditas yang memberikan andil deflasi secara tahunan yaitu cabai merah dan cabai rawit.

    Komponen inti yang mencerminkan daya beli masyarakat mengalami inflasi sebesar 0,17% (mtm) atau 2,26% (yoy).

    Peningkatan tersebut utamanya dipengaruhi oleh kenaikan harga emas perhiasan.

    Sementara rata-rata harga emas tahun 2024 naik sebesar 22,88% dibandingkan ratarata tahun 2023 atau sebesar 0,35% (yoy).

    Harga emas global masih dapat berfluktuasi di tengah konflik geopolitik yang masih berlangsung.

    Selain itu, harga kopi juga mengalami peningkatan yakni 67,45% yang mengakibatkan kopi bubuk domestik juga meningkat sebesar 0,10% (yoy).

    Sementara itu, AP mengalami inflasi sebesar 0,03% (mtm) atau 0,56% (yoy).

    Terkendalinya inflasi AP dipengaruhi oleh tarif angkutan udara yang mengalami deflasi dengan andil sebesar 0,01% (mtm) karena Pemerintah menurunkan harga tiket pesawat selama 16 haripada periode HBKN Natal dan Tahun Baru yaitu pada 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025.

    Inflasi AP relatif terjaga sejalan dengan upaya Pemerintah menyediakan tiket pesawat yang terjangkau sehingga mobilitas masyarakat dapat meningkat pada periode libur Nataru.

    “Sinergi antara Pemerintah dan Bank Indonesia melalui TPIP dan TPID telah berhasil menjaga stabilitas harga dan memberikan fondasi yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Pemerintah juga akan terus memastikan pasokan pangan yang cukup, menjaga kestabilan harga, dan mendorong pemulihan sektor-sektor vital seperti industri manufaktur, konstruksi dan pertanian,” ujar Airlangga. (*)