Produk: daging

  • Baru Jangkau 19 Sekolah, Pj Bupati Magetan: Makan Bergizi Gratis Bertahap ke Sekolah Lain

    Baru Jangkau 19 Sekolah, Pj Bupati Magetan: Makan Bergizi Gratis Bertahap ke Sekolah Lain

    Magetan (beritajatim.com) – Program makan gizi gratis yang digagas pemerintah, khususnya di Kabupaten Magetan, menjadi angin segar bagi dunia pendidikan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah, mulai dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD).

    Pj Bupati Magetan, Nizhamul, menyampaikan bahwa program ini telah berjalan selama dua hari, dan hasilnya sangat menggembirakan. “Pelayanan yang diberikan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan SPPG sudah cukup bagus. Makanan juga sudah terdistribusikan ke sekolah-sekolah. Tentu untuk sekolah lain yang belum, nanti bertahap,” ujarnya, Selasa (07/01/2024)

    Salah satu kunjungannya adalah ke SD Negeri Tambran, di mana anak-anak terlihat sangat antusias menyambut makanan bergizi yang disediakan.

    “Anak-anak sangat mengapresiasi. Program ini sangat membantu mereka dalam proses belajar. Dengan perut kenyang dan asupan gizi yang baik, semangat belajar otomatis meningkat,” tambahnya.

    Dalam program ini, menu makanan yang disajikan sangat beragam dan memenuhi kebutuhan gizi. Ada ikan, daging, sayur, buah, nasi, hingga sumber protein lainnya. Pj Bupati bahkan mengapresiasi kualitas makanan yang disediakan, “Menunya bagus, lengkap, ada protein, serat, dan gizi lainnya. Semuanya terjamin.”

    Saat ini, program ini melayani 2.913 siswa di 19 sekolah yang tersebar di Kabupaten Magetan. Namun, pemerintah berencana memperluas cakupan program ke lebih banyak sekolah, termasuk TK Bhayangkari dan Kartika yang jumlah siswanya masih puluhan.

    Selain fokus pada distribusi makanan, pemerintah juga memperhatikan infrastruktur pendukung seperti dapur masak dan jalur distribusi. “Kami berencana meningkatkan kualitas dapur masak, termasuk jalannya yang akan diaspal atau dipaving, serta meningkatkan aspek keamanannya agar lebih safety,” jelas Nizhamul.

    Terkait anggaran, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana cadangan untuk mendukung program ini. “Insya Allah Kabupaten Magetan siap. Meski saat ini baru 19 sekolah, ke depan akan terus dikembangkan,” ungkapnya.

    Kemudian, Komandan Kodim 0804/Magetan, Letkol Inf Hasan Dasuki, juga turut memantau pelaksanaan program ini. “Kami bersama Forkopimda Magetan memastikan program berjalan lancar. Hari ini kami memantau distribusi 2.913 porsi makanan ke TK, SD, hingga SMP dan SMK di wilayah Tambran,” katanya.

    Dia juga menyoroti pentingnya program ini dalam menjawab permasalahan gizi siswa yang sebelumnya membawa bekal tidak memenuhi standar gizi. “Dengan adanya program ini, kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi, dan ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan serta prestasi belajar mereka,” tambahnya.

    Program makan gizi gratis ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam mendukung pendidikan berkualitas. Dengan sinergi antarinstansi dan dukungan masyarakat, program ini diharapkan mampu memberikan dampak jangka panjang bagi generasi muda di Magetan. “Semoga program ini terus berjalan lancar, menjangkau lebih banyak anak-anak, dan membawa perubahan signifikan bagi masa depan mereka,” tutup Nizhamul. [fiq/kun]

  • 3 Penyakit Saat Liburan: Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya

    3 Penyakit Saat Liburan: Penyebab, Gejala, dan Cara Menanganinya

    Jakarta

    Masa liburan menjadi waktu yang tepat untuk berwisata bersama keluarga dan teman. Liburan juga menjadi waktu yang perlu diwaspadai, karena ada sejumlah penyakit yang sering menyerang.

    Penyakit ini bisa menyerang anak-anak maupun orang dewasa. Penyebabnya bisa karena beberapa faktor, seperti pola makan yang tidak teratur, kelelahan, atau tertular dari orang lain di tempat wisata.

    Penyakit Saat Liburan yang Perlu Diwaspadai

    Dikutip dari situs Mount Elizabeth Hospital, berikut ini 3 penyakit saat liburan yang perlu diwaspadai:

    1. Gastroenteritis

    Saat liburan, para pecinta kuliner pasti ingin menikmati berbagai menu makanan di tempat wisata. Jika tidak hati-hati dan menjaga kebersihan, kamu berisiko sakit gastroenteritis hingga tak bisa menikmati liburan.

    Gastroenteritis atau flu perut adalah terjadinya peradangan pada lambung dan usus. Kondisi ini disebabkan infeksi bakteri atau virus dan dalam banyak kasus bisa sembuh dengan sendirinya. Infeksi bisa terjadi akibat kurang menjaga kebersihan atau kontak langsung dengan pasien gastroenteritis.

    Penyebab Gastroenteritis

    Ada beberapa penyebab flu perut, antara lain sebagai berikut:

    Virus: Jenis virus yang sering menyebabkan flu perut adalah rotavirus, yakni virus penyebab diare. Jenis virus lainnya adalah norovirus yang menyebabkan gastroenteritis yang serius.Bakteri: Bakteri ini seperti E. coli, salmonella dan shigella. Bakteri-bakteri tersebut biasanya ditemukan dalam makanan dan minuman yang terkontaminasi.

    Gastroenteritis dapat menular melalui beberapa hal berikut ini:

    Makanan atau air yang terkontaminasiKontak dengan orang yang terinfeksiTangan yang tidak dicuci setelah mengganti popok atau ke kamar mandiGejala GastroenteritisDiare yang sering kali sangat encer, bahkan mungkin berdarah jika penyebabnya adalah bakteri.Mual dan/atau muntah.Sakit perut, kram, dan kehilangan nafsu makan karena diare dan muntah yang terus-menerus.Dehidrasi, yang sampai menyebabkan kulit kering, mulut kering, pusing, dan merasa sangat haus.Diare dan muntah pada anak yang tidak ditangani bisa menyebabkan kematian.Demam, sakit kepala, nyeri tubuh, menggigil, dan kelelahan.Cara Menangani Gastroenteritis

    Jika terjadi diare, maka pasien harus menghidrasi tubuh dengan banyak minum air putih dan minuman isotonik. Hindari makanan berminyak atau pedas serta susu sampai gejalanya berhenti muncul.

    Jika disertai demam tinggi, sakit perut parah, atau muntah-muntah, maka bersegeralah mencari pertolongan medis.

    Cara Mencegah Gastroenteritis

    Untuk mencegah gastroenteritis yang bisa merusak liburan Anda, lakukan beberapa langkah pencegahan berikut ini:

    Cuci tangan Anda secara teratur dengan sabun.Minumlah minuman dalam kemasan yang tertutup rapat.Boleh minum air lokal, tetapi pastikan matang setelah direbus.Sikatlah gigi menggunakan air kemasan.Jaga mulut selalu tertutup saat berada di kamar mandi.Hindari buah dan sayuran mentah.Pilihlah makanan yang dimasak.Hindari minum es dan daging atau ikan setengah matang.Hindari pedagang kaki lima yang berisiko terkontaminasi virus atau bakteri.

    2. Flu

    Flu juga termasuk penyakit saat liburan yang sering menyerang. Penyakit ini sangat mudah menular kepada orang lain. Jika tidak ditangani, flu biasa dapat berkembang menjadi bronkitis atau pneumonia.

    Flu biasa dan influenza termasuk infeksi sistem pernapasan bagian atas (ISPA). Penyakit ini menyerang hidung, mulut, tenggorokan, paru-paru.

    Penyebab Flu

    Penyebab flu adalah infeksi virus. Infeksi bisa terjadi karena berkontak langsung dengan orang lain yang terinfeksi atau menghirup tetesan cairan yang mengandung virus flu.

    Gejala Flu

    Gejala flu yang umum terjadi antara lain:

    Hidung melerBersin-bersinBatukSakit tenggorokanSakit kepalaHidung tersumbatDemamNyeri ototCara Menangani Flu

    Jika mengalami gejala di atas, maka disarankan untuk banyak istirahat dan banyak minum air. Obat batuk dan pilek dari apotek bisa membantu meringankan gejala.

    Jika mengalami demam secara terus-menerus, atau disertai mual, muntah, diare, atau pegal-pegal, bersegeralah meminta bantuan medis.

    Cara Mencegah Flu

    Untuk mencegah penularan flu, selalu gunakan alat makan pribadi atau tidak bergantian. Selain itu, kenakan masker, dan sering-seringlah mencuci tangan.

    3. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut

    Penyakit saat liburan lainnya adalah hand, foot, mouth diseases (HMFD). Penyakit tangan, kaki, dan mulut ini banyak menyerang anak-anak, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa.

    Penyebab HFMD

    HFMD disebabkan oleh enterovirus dan biasanya berlangsung kurang dari seminggu. Masalah yang lebih serius, bisa mengakibatkan infeksi pada otak, paru-paru atau jantung.

    Virus tersebut dapat menular lewat kontak langsung dengan air liur, cairan hidung, tinja, maupun cairan ruam orang yang terinfeksi.

    Gejala HFMD

    Gejala HFMD antara lain sebagai berikut:

    Ruam kulit pada mulut, tangan, kaki atau bokongSariawanBisul di tenggorokan, lidah dan mulutSakit tenggorokanDemamKelesuanNafsu makan yang burukCara Menangani HFMD

    Minum air putih dan istirahat yang cukup selalu menjadi salah satu penanganan yang baik untuk berbagai penyakit, termasuk jika mengalami sariawan. Obat pereda nyeri seperti parasetamol, ibuprofen, etoricoxib atau celecoxib juga bisa digunakan untuk mempercepat pemulihan.

    Cara Mencegah HFMD

    Untuk mencegah HFMD, rajin-rajinlah mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan, serta setelah dari toilet. Hindari berbagi makanan, minuman, peralatan makan, dan sikat gigi dengan orang lain.

    Selain itu, hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dibersihkan. Semprot permukaan benda yang sering disentuh dengan cairan alkohol.

    Setelah mengetahui 3 penyakit saat liburan di atas, maka detikers bisa lebih waspada dengan melakukan tindakan pencegahan agar selalu sehat. Misalnya rajin cuci tangan, memilih makanan yang dimasak dengan benar, dan menjaga kebersihan selama liburan.

    (bai/row)

  • Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Hari Kedua, Distribusi Makanan Terlambat, Guru Khawatir – Halaman all

    Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Hari Kedua, Distribusi Makanan Terlambat, Guru Khawatir – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari kedua pada  Selasa (7/1/2025). diwarnai keterlambatan pendistribusian. 

     

    Keterlambatan pengantaran terjadi di Sekolah Dasar 06 Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025). 

    Kepala Sekolah SDN 06 Pulogebang, Paranggi Rismoko mengatakan keterlambatan distribusi menghambat waktu belajar siswa.

    “Tadi agak telat sedikit untuk distribusi ke sininya, sehingga mengakibatkan untuk beberapa kelas yang harusnya kebagian di jam 9 harus mundur dan mendekati waktu pulang sekolah,” ujar Paranggo saat diwawancarai di kawasan sekolah. 

    “Tentunya ini sedikit menghambat jam belajar anak-anak,” ia menambahkan. 

    Adapun sekolah dengan jumlah 529 siswa ini membagi dua sesi MBG, sesi pertama untuk kelas pagi dan sesi kedua untuk kelas siang. 

    Keterlambatan distribusi ini pun dinilai Paranggo menjadi kendala saat para siswanya melakukan pergantian kelas.

    “Kalau kelas rendah itu dari jam 07.30 sampai jam 10.00. Sedangkan kalau untuk kelas tinggi dari jam 07.30 sampai jam 12.00,” ujarnya.

    “Nanti karena kita ada penggantian untuk jam belajar kelas siang, jadi sedikit trouble nanti kalau misalnya ada beberapa distribusi yang terlambat agak lama,” ia menambahkan. 

    Meski begitu para siswa disebut Paranggo antusias melahap menu yang diberikan. Hal itu terbukti dengan ludesnya makanan yang disajikan untuk mereka. 

    “Untuk dari segi makanannya sendiri alhamdulillah anak-anak banyak yang suka dan banyak yang menghabiskan menu makanan yang disajikan,’ tuturnya.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, tidak ada susu dalam menu program MBG untuk SDN 06.

    Adapun menu hari kedua program MBG kali ini adalah nasi putih, daging teriyaki, tumis wortel jagung manis, dan jeruk. 

  • Siswa SDN 06 Pulogebang Jakarta Timur Alergi, Daging Teriyaki di Menu Makan Gratis Tak Disantap – Halaman all

    Siswa SDN 06 Pulogebang Jakarta Timur Alergi, Daging Teriyaki di Menu Makan Gratis Tak Disantap – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari kedua di SDN 06 Pulogebang, Jakarta Timur salah satunya adalah daging teriyaki. 

    Menu ini tampaknya tidak dapat diterima oleh semua siswa. Beberapa di antaranya ada yang alerginya terhadap daging. 

    “Memang ada beberapa murid yang memiliki alergi terhadap makanan tertentu,” kata Kepala Sekolah SDN 06 Pulogebang, Paranggi Rismoko saat diwawancarai di kawasan sekolah, Selasa (7/1/2025). 

    “Seperti tadi kita temukan anaknya alergi terhadap menu yang disajikan hari ini seperti dagingnya,” ia menambahkan.

    Upaya yang pihak sekolah lakukan adalah mengimbau agar siswa tidak mengonsumsi memu sajian yang dapat berdampak alergi. 

    Selanjutnya pihak sekolah melayangkan laporan kepada pihak terkait berkenaan dengan sejumlah olahan yang tidak dapat dikonsumsi oleh siswa. 

    “Kita sampaikan ke anak untuk tidak dikonsumsi. Kita langsung melaporkan dari pihak sekolah ke Badan Gizi Nasional,” tuturnya.

    Tampilan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari kedua di SDN 06 Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (7/1/2025). (Tribunnews/Mario Christian Sumampow)

    “Jadi sebenarnya kita sudah mendata dari kemarin, cuma sepertinya tadi ada sedikit miss dari wali kelasnya lupa untuk satu orang dilaporkan,” ia menambahkan. 

    Pada hari pertama program MBH berjalan, Paranggi mengatakan ihwal pihaknya sudah menerima beberapa laporan terkait alergi siswa terhadap makanan tertentu. 

    “Karena dari kemarin banyak laporan dari lauk yang berupa udang kebanyakan. Kemarin sudah banyak yang melaporkan alergi terhadap udang dan kebetulan sampai hari ini tidak ada menu yang berupa udang seperti itu. Jadi untuk yang daging ini baru hari ini kita dapat laporan miss,” pungkasnya. 

    Berdasarkan pantauan Tribunnews di lokasi, tidak ada susu dalam menu program MBG untuk SDN 06.

    Adapun menu hari kedua program MBG kali ini adalah nasi putih, daging teriyaki, tumis wortel jagung manis, dan jeruk. 

  • 5 Nutrisi Penting untuk Mengelola Diabetes, Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah – Halaman all

    5 Nutrisi Penting untuk Mengelola Diabetes, Bantu Stabilkan Kadar Gula Darah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Kebiasaan makan Anda memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan secara keseluruhan, terutama dalam hal pengelolaan kadar gula darah.

    Sebagai contoh, meskipun diet tinggi kalium dapat bermanfaat bagi banyak orang, bagi penderita diabetes, hal tersebut justru bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. 

    Sebaliknya, mengonsumsi makanan yang kaya serat dapat menjadi solusi efektif untuk mengendalikan kadar gula darah sekaligus membantu mengatur berat badan, suatu tantangan yang sering dihadapi oleh penderita diabetes.

    Itulah mengapa sangat penting bagi penderita diabetes untuk memastikan asupan nutrisi yang tepat dalam jumlah yang seimbang.

    Selain menjaga kadar gula darah, pola makan yang sehat juga dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan secara keseluruhan.

    Ilustrasi Diabetes (Freepik)

    Nutrisi Penting untuk Penderita Diabetes

    Berdasarkan informasi dari HealthShots, berikut ini adalah beberapa nutrisi penting yang sebaiknya dikonsumsi oleh penderita diabetes:

    1. Serat

    Penelitian yang diterbitkan oleh Public Library of Science Medicine menunjukkan bahwa serat dapat membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam tubuh.

    Ada dua jenis serat: larut dan tidak larut. “Serat larut, yang ditemukan dalam buah-buahan, kacang-kacangan, dan gandum, membantu memperlambat masuknya gula ke aliran darah,” kata Dr. Rohini Patil, ahli gizi.

    Serat larut juga mendukung pencernaan dan memberikan rasa kenyang lebih lama, yang bermanfaat dalam manajemen berat badan.

    2. Magnesium

    Magnesium berperan penting dalam sensitivitas insulin dan metabolisme glukosa.

    Penelitian yang diterbitkan di World Journal of Diabetes menunjukkan bahwa penderita diabetes sering mengalami kekurangan magnesium, yang dapat memperburuk pengendalian gula darah.

    Mengonsumsi makanan kaya magnesium, seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh, dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah.

    Ilustrasi pemeriksaan diabetes (freepik)

    3. Vitamin D

    Selain mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan tulang, vitamin D juga berperan dalam metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin.

    Penelitian yang diterbitkan di Cureus mengungkapkan bahwa kadar vitamin D yang rendah dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

    Untuk menjaga keseimbangan kadar gula darah, pastikan Anda mendapatkan cukup vitamin D melalui paparan sinar matahari atau mengonsumsi makanan yang diperkaya, ikan berlemak, dan telur.

    4. Kromium

    Kromium adalah mineral yang penting untuk membantu insulin bekerja secara efektif dan menjaga metabolisme glukosa tetap stabil.

    “Suplemen kromium telah terbukti meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah puasa,” kata Dr. Patil.

    Makanan yang kaya kromium meliputi kacang hijau, brokoli, barley, oat, dan almond.

    Ilustrasi pemeriksaan diabetes (freepik)

    5. Seng

    Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews, seng merupakan mineral yang berperan penting dalam pengendalian gula darah. 

    Walaupun masih dibutuhkan lebih banyak penelitian untuk memperkuat bukti ini, seng diketahui mendukung produksi dan sekresi insulin.

    Makanan kaya seng termasuk daging, kerang, kacang-kacangan, dan biji-bijian. (Tribunhealth.com)

     

  • Manusia Makan Kucing, Rubah dan Luwak 10.000 Tahun Lalu

    Manusia Makan Kucing, Rubah dan Luwak 10.000 Tahun Lalu

    Jakarta

    Para arkeolog menemukan tulang belulang hewan karnivora yang diperkirakan ada sejak awal Neolitikum, di Levant. Analisis awal, sisa hewan-hewan tersebut adalah sisa pembuatan baju. Namun, muncul dugaan lain, yaitu sisa hewan itu ada karena mereka dimasak sebagai makanan. Bukan ayam, hewan tersebut termasuk kucing liar hingga rubah.

    Melansir IFLScience, Selasa (7/1/2024) sekitar 15.000 hingga 11.700 tahun yang lalu, selama periode Epi-Paleolitikum akhir, para pemburu dan pengumpul di Levant mulai beralih ke pertanian dan peternakan. Kemudian, ada momen penting dalam sejarah manusia yang dikenal sebagai ‘Revolusi Neolitikum’.

    Pada saat itu, orang-orang mulai memburu lebih sedikit spesies hewan buruan besar, seperti rusa merah (Cervus elaphus), dan lebih memilih spesies yang lebih kecil, seperti rusa, dan mamalia lainnya, serta hewan yang lebih kecil, seperti burung dan ikan.

    Kendati demikian, di antara banyak tulang yang ditemukan di situs-situs ini, para peneliti juga menemukan sisa-sisa berbagai spesies karnivora kecil. Misalnya, sekitar 11.660 hingga 10.000 tahun yang lalu, tulang-tulang rubah merah (Vulpes vulpes) sering muncul dalam catatan arkeologi. Bahkan terkadang jumlahnya lebih banyak daripada tulang-tulang hewan buruan seperti babi hutan dan rusa.

    Di situs lain di Levant, sisa-sisa kucing liar (Felis silvestris lybica) juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kumpulan hewan, meskipun jumlahnya jauh lebih sedikit daripada rubah merah.

    Di masa lalu, tulang-tulang ini dianggap sebagai sisa dari pemburu bulu, atau tulang dan gigi untuk tujuan simbolis. Karena itu, kemungkinan bahwa mereka dibunuh untuk diambil dagingnya sempat diabaikan para arkeolog.

    Nah, dalam penelitian terbaru, Shirad Galmor dan rekan-rekannya menyelidiki tulang-tulang hewan yang ditemukan di situs Aḥihud yang berusia 10.000 tahun di Galilea Barat. Tim mengidentifikasi tulang-tulang rubah, kucing hutan, dan kelinci Cape. Menggunakan asam asetat untuk menghilangkan lapisan kerak kapur, tulang itu kemudian dicuci dengan air dan diperiksa di bawah mikroskop. Tujuannya agar mereka dapat diklasifikasikan ke dalam taksonomi masing-masing.

    Tim menemukan total 1.244 tulang yang dibongkar dan menghitung bahwa sekitar 30% dari tulang-tulang tersebut di daerah dengan rumah-rumah adalah milik rusa gunung, sementara 12% adalah milik rubah merah. Sementara itu, tulang-tulang rubah merah, kucing hutan, beech martens (Martes foina), luwak Mesir (Herpestes ichneumon), luwak Eropa (Meles meles), dan mustelida lainnya masuk ke dalam 16% dari temuan tersebut.

    Lebih lanjut, banyak tulang yang mengandung bukti pemotongan daging, termasuk ditemukannya bekas pisau.

    “Lebih dari 52% bekas sayatan pada sisa-sisa rubah dapat dikaitkan langsung dengan aktivitas pemotongan (pemotongan & pemotongan fillet), berdasarkan lokasi dan morfologinya. Sembilan dari 10 bekas sayatan ini ditemukan pada tulang lengan atas dan tulang paha,” tulis tim peneliti pada studi yang telah dipublikasikan di Environmental Archaeology ini.

    “Bekas sayatan pada tulang lengan atas dan tulang paha tidak pernah disebabkan oleh aktivitas menguliti,” lanjut tim.

    Untuk kucing liar, sekitar 83% bekas pisau terkait dengan pemotongan dan semuanya terletak pada tulang kaki hewan. Sisa bekas pisau dikaitkan dengan pengulitan.

    Selain itu, ditemukan pula bekas luka bakar pada tulang karnivora dengan tingkat yang sama. Hampir 56% bekas luka bakar yang ditemukan pada tulang rubah merah terletak di tungkai mereka, sedangkan bekas luka bakar pada kucing liar terlokalisasi di bagian atas tungkai mereka. Hasilnya sangat menunjukkan bahwa rubah dan kucing liar dicari sebagai sumber makanan, bukan hanya untuk bulunya.

    “Penduduk Aḥihud memburu karnivora kecil, khususnya rubah dan kucing liar, untuk memanfaatkan sisa-sisa hewan tersebut secara ekstensif. Mereka menguliti bulunya, mengambil dagingnya untuk makanan, dan mungkin memanfaatkan sisa-sisa hewan tersebut untuk keperluan lain, seperti membuat perkakas dari tulang dan ornamen,” simpul tim peneliti.

    (ask/ask)

  • Senangnya Murid di Kendal Nikmati Makan Bergizi Gratis, "Ada Dagingnya…"
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        7 Januari 2025

    Senangnya Murid di Kendal Nikmati Makan Bergizi Gratis, "Ada Dagingnya…" Regional 7 Januari 2025

    Senangnya Murid di Kendal Nikmati Makan Bergizi Gratis, “Ada Dagingnya…”
    Tim Redaksi
    KENDAL, KOMPAS.com
    – Yusuf, siswa
    SDN Langenharjo 2 Kendal
    , Jawa Tengah, tersenyum bahagia ketika menerima
    makanan bergizi gratis
    , Senin (06/01/2025).
    Wajah bocah berambut cepak itu terlihat berseri-seri.
    Apalagi, ketika gurunya memberikan aba-aba agar makanan bergizi gratis yang sudah diterima siswa dibuka dan dimakan, setelah sebelumnya berdoa.
    “Enak. Saya suka,” kata Yusuf.
    Sama dengan Yusuf, Riana juga mengaku suka dengan makanan bergizi gratis dari pemerintah.
    Apalagi, menu yang disajikan saat ini, lauknya adalah daging kesukaannya.
    “Saya senang, ada dagingnya,” ucap Riana sambil tersenyum lebar.
    SDN Langenharjo 2 Kendal adalah salah satu sekolah dari 11 sekolah yang siswanya mendapat makanan bergizi gratis dari pemerintah.
    Menurut Kepala SDN Langenharjo 2 Kendal, Subarokah, jumlah siswa di sekolah yang ia pimpin, dari kelas 1 sampai kelas VI, ada 90 siswa.
    Rata-rata mereka berasal dari kalangan keluarga ekonomi menengah.
    “Alhamdulillah. Sekolah kami menjadi salah satu sekolah yang mendapat program makan bergizi gratis,” kata Subarokah.
    Ia mengaku, semua siswanya merasa senang mendapat makanan bergizi gratis.
    Hal itu terlihat dari dialog antara siswa dengan Bupati, Kajari, Dandim 0715, ketua DPRD Kendal, dan kepala Dinas Pendidikan.
    “Anak-anak senang. Sebab menunya ada daging, sayuran, buah jeruk, dan susu kotak,” ujar Subarokah.
    Dia berharap, program makan bergizi gratis bisa berjalan dengan lancar, sehingga dapat menambah kecerdasan dan semangat belajar anak di sekolah.
    “Terima kasih, semoga semuanya bisa berjalan lancar,” harapnya.
    Terkait dengan makanan bergizi gratis, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Ferinando Rad Boney, menjelaskan ada 11 sekolah yang mendapat makanan bergizi gratis.
    Rinciannya, 2 Sekolah Taman Kanak-kanak, 1 Kelompok Bermain, 6 Sekolah Dasar, 1 SMP, dan 1 SMA.
    Totalnya ada 2.906 siswa.
    Semua sekolah tersebut berada di Kecamatan Kendal.
    “Kalau jumlah siswa di Kabupaten Kendal totalnya ada 137.918 siswa. Itu di luar SMA dan SMK, karena data sekolah dan siswanya di provinsi Jawa Tengah,” kata Feri.
    Feri mengaku, 2.906 siswa tersebut akan mendapat makanan bergizi gratis, mulai Senin sampai Jumat.
    Pembagian mulai dilakukan pada pagi hari untuk siswa TK, KB, dan SD, serta pada siang hari untuk SMP, SMA, dan SMK.
    “Kami harap semuanya lancar,” ujar Feri.
    Sementara itu, Bupati Kendal Dico M. Ganinduto, yang meluncurkan program makanan bergizi gratis, mengatakan program ini sudah ditunggu oleh masyarakat Kabupaten Kendal.
    Ia mengatakan, dirinya melihat anak-anak memakan makanan bergizi dari pemerintah dengan senang hati.
    “Tadi saya melihat sendiri. Anak-anak sangat senang mendapat makanan bergizi gratis,” kata Dico.
    Suami artis cantik Chaca Frederica tersebut menjelaskan menu makanan bergizi hari ini terdiri dari nasi, daging, sayur, buah jeruk, dan susu kotak.
    Makanan itu, menurutnya, sudah memenuhi gizi karena sudah ada ahli gizi yang bertugas di dapur umum.
    “Makanan itu, kalau dinilai dengan rupiah, harganya lebih dari Rp 10.000,” ucap Dico.
    Meskipun demikian, tambah Dico, pihaknya akan melakukan evaluasi terkait dengan menu makanan. Ia berharap, program makanan bergizi gratis bisa berjalan lancar.
    “Nanti selanjutnya, minimal kita akan mendirikan 1 dapur umum di setiap kecamatan,” pungkasnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hanya 12 Sekolah di NTT Dapat Makanan Bergizi Gratis Hari Pertama

    Hanya 12 Sekolah di NTT Dapat Makanan Bergizi Gratis Hari Pertama

    Kupang, CNN Indonesia

    Pemberian makanan bergizi gratis (MBG) di Kabupaten Kupang, NTT mulai dilaksanakan pada Senin (6/1). Ada 12 sekolah di Kabupaten Kupang yang mendapat jatah MBG dari SPPG Noelbaki di Kecamatan Kupang Tengah pada hari pertama pembagian.

    Menurut Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1604 Kupang, Kapten Inf. Sudirman, 12 sekolah tersebut terdiri dari delapan sekolah dasar (SD), dua sekolah menengah pertama (SMP), satu sekolah menengah atas (SMA) dan satu taman kanak-kanak (TK).

    “Total penerima makanan bergizi gratis hari ini sebanyak 3.240 orang untuk 12 sekolah,” kata Sudirman.

    Dari delapan SD yang kebagian MBG pada hari pertama ini salah satunya adalah SD Inpres Noelbaki di Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

    Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, mobil boks yang mengangkut MBG untuk ratusan siswa di SD Inpres Noelbaki tiba sekitar pukul 09.05 WITA. SD Inpres Noelbaki adalah sekolah yang jaraknya paling dekat dengan SPPG Noelbaki, hanya sekitar 300 meter.

    Kepala SD Inpres Noelbaki, Novi Adriana Riwu, menjelaskan siswa di sekolahnya berjumlah 591 orang dan makanan bergizi gratis yang telah diterima sebanyak 591 boks.

    “Jumlah (siswa) 591 orang, dan sekarang makanannya juga sama ada 591 (boks). Sesuai,” kata Novi.

    Pada pukul 09.30 WITA makanan yang ditaruh dalam wadah stainless berbentuk kotak mulai dibagikan guru kelas kepada para siswa. Masing-masing siswa mendapat satu kotak yang berisi nasi, potongan daging ayam goreng, sayur, tahu dan satu buah pisang.

    Dia mengatakan program MBG ini sangat bermanfaat bagi para siswa, karena selain memenuhi gizi juga bisa membantu anak yang tidak sarapan sebelum berangkat ke sekolah.

    “Di sini rata-rata orangtua siswanya petani dan nelayan, jadi untuk sarapan pagi bagi anak-anak agak susah,” ujar Novi.

    “Kalau di (SD) Noelbaki ini hanya sekitar 10 persen anak yang sarapan saat ke sekolah, selebihnya tidak sarapan,” imbuhnya.

    Novi menyampaikan program MBG ini juga mengurangi para siswa membeli jajanan yang tidak tentu kadar gizinya. Bagi orang tua dikatakan bisa mengurangi uang jajan bagi anak-anak karena para siswa pada jam 10 sudah diberi makanan gratis.

    Para siswa mulai menyantap makanan bergizi pada pukul 10.00 WITA, sebagian besar santap menggunakan tangan tanpa sendok dan garpu. Terlihat belum ada air minum yang dikonsumsi usai makan.

    Novi berdalih pihak sekolah tidak mendapat pemberitahuan sebelumnya dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang sehingga anak-anak tidak diberi instruksi membawa sendok-garpu dan air minum dari rumah.

    “Ini hari pertama masuk sekolah, dan kita juga belum tahu kalau hari ini mulai pemberian makanan bergizi program pak presiden,” katanya.

    Novi berharap program MBG ini benar-benar bisa terus ada sehingga membantu anak-anak dari warga kurang mampu untuk memperoleh asupan makanan bergizi.

    Pihak perwakilan badan gizi yang ditunjuk mengawasi kadar gizi di SPPG Noelbaki, Kristoforus, dan PIC dari SPPG Noelbaki, Margaretha Riwu, tidak bersedia diwawancarai.

    “Maaf kami tidak diperkenankan untuk memberi keterangan,” kata keduanya.

    Media tidak diizinkan masuk ke dalam area SPPG Noelbaki oleh petugas keamanan tanpa alasan jelas. Media dilarang masuk saat berada di depan pintu besi menuju halaman dapur sebagai tempat menyediakan makanan.

    “Nanti bisa langsung ke sekolah saja,” kata Marselino de Jesus yang mengaku sebagai petugas keamanan di lokasi tersebut.

    Dari 22 kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur, hanya Kabupaten Kupang saja yang sudah mulai melakukan pembagian di hari pertama program MBG.

    Di Kabupaten Kupang hanya 12 sekolah yang berada di Kecamatan Kupang Tengah yang mendapatkannya, sedangkan lainnya belum bisa menikmati program pemerintah pusat yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto itu.

    Menurut data Badan Pangan Nasional, jumlah SPPG di NTT sebanyak 749 titik. Namun yang baru berjalan hanya SPPG Noelbaki di Kabupaten Kupang dan belum diketahui pasti sebaran SPPG.

    (eli/fea)

    [Gambas:Video CNN]

  • Makan Bergizi Gratis Disambut Antusias Siswa SMAN 3 Cimahi 

    Makan Bergizi Gratis Disambut Antusias Siswa SMAN 3 Cimahi 

    JABAR EKSPRES – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto disambut dengan antusias oleh siswa-siswi SMAN 3 Cimahi.

    Program ini bertujuan untuk mencegah stunting sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemberian makanan sehat, kaya gizi, dan protein yang dirancang untuk anak usia sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA.

    Menu makanan yang disajikan meliputi nasi putih, daging ayam, sayur, buah, dan susu. Kombinasi ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan gizi harian siswa untuk mendukung kesehatan dan produktivitas mereka di sekolah.

    Di SMAN 3 Cimahi, suasana antusias terlihat dari antrean panjang siswa yang menunggu giliran mengambil makanan. Perwakilan setiap kelas membawa makan siang untuk dibagikan kepada teman-teman sekelasnya.

    BACA JUGA: Disajikan dalam Box Stainless, Ini Menu Makan Bergizi Gratis Perdana di Kota Bandung!

    Seperti menurut Reza Rahmat (16), siswa kelas 10 itu mengungkapkan harapannya agar program ini mampu mencegah stunting di kalangan pelajar. Ia juga merasa terbantu karena bisa menghemat uang jajannya.

    “Biasa bekal 5000/hari buat jajan, karena rumah dekat sebelah sekolah. Kalau dikasih makan seperti ini, uangnya jadi awet dan bisa ditabung,” ujar Reza saat dijumpai wartawan di sekolah, Selasa (6/1/2025).

    Hal serupa dirasakan Salwa (15), yang mengaku senang karena tidak perlu lagi menggunakan uang bekal untuk membeli makanan ringan.

    “Kadang bekal uang 10-15 ribu dipakai jajan gorengan dan minuman. Senang dapat makanan gratis, lebih sehat dibanding jajan gorengan,” katanya penuh antusias.

    Aska Nada (15) memuji kualitas dan cita rasa makanan yang disajikan.

    “Makanannya enak, porsinya cukup. Ada nasi, ayam, tumis buncis, semangka, dan susu,” jelasnya.

    Ia menambahkan bahwa program ini sangat membantu, terutama karena biasanya uang bekalnya sebanyak 20 ribu lebih sering digunakan untuk membeli camilan daripada makanan berat.

    “Tapi jarang makan nasi seperti ini,” katanya dengan jujur.

    Sedangkan menurut Rafi Hidayat (16) menilai makanan yang disediakan sudah sangat memenuhi kebutuhan gizi siswa.

    “Menu seperti ayam opor, sayur kacang panjang, jagung, buah semangka, dan susu sangat bernutrisi. Harapan saya, program ini lebih ditingkatkan dan terus konsisten,” ujar siswa kelas 10 ini.

  • Harga Cabai Mulai Tidak Pedas Hari Ini

    Harga Cabai Mulai Tidak Pedas Hari Ini

    Jakarta: Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin mencatat, harga pangan secara umum mayoritas turun, bahkan cabai rawit merah turun drastis Rp30.170 menjadi Rp38.380 per kilogram (kg), dari hari sebelumnya tercatat Rp64.490 per kg.
     
     

     
    Melansir Antara, berdasarkan data Panel Harga Bapanas yang dilansir pukul 06.50 WIB, secara umum harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional, yakni:

    Beras premium turun 11,93 persen atau Rp1.840 menjadi Rp13.580 per kg.
    Beras medium turun 9,99 persen atau Rp1.350 menjadi Rp12.170 per kg.
    Beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog stabil di Rp12.500 per kg.
    Bawang merah terpantau naik 5,65 persen atau Rp2.340 menjadi Rp43.730 per kg.
    Bawang putih bonggol naik 0,70 persen atau Rp300 menjadi Rp42.990 per kg.
    Cabai merah keriting turun hingga 40,25 persen atau Rp20.970 menjadi Rp31.130 per kg.
    Cabai rawit merah juga turun di level 44,01 persen atau Rp30.170 menjadi Rp38.380 per kg.
    Daging sapi murni turun 9,96 persen atau Rp13.440 menjadi Rp121.560 per kg.
    Daging ayam ras juga turun 3,86 persen atau Rp1.460 menjadi Rp36.320 per kg.
    Telur ayam ras juga turun 10,51 persen atau Rp3.230 menjadi Rp27.500 per kg.
    Kedelai biji kering (impor) juga terpantau turun 4,24 persen atau Rp440 menjadi Rp9.940 per kg.
    Gula konsumsi juga turun 1,73 persen atau Rp310 menjadi Rp17.650 per kg.
    Minyak goreng kemasan sederhana turun 1,52 persen atau Rp390 menjadi Rp18.820 per kg.
    Minyak goreng curah turun 11,20 persen atau Rp1.980 menjadi Rp15.700 per kg.
    Tepung terigu curah turun 6,38 persen atau Rp630 menjadi Rp9.240 per kg.
    Terigu noncurah turun 4,27 persen atau Rp550 menjadi Rp12.320 per kg.
    Jagung di tingkat peternak naik hingga 22,20 persen atau Rp1.350 menjadi Rp7.430 per kg.
    Garam halus beryodium turun 0,26 persen atau Rp30 menjadi Rp11.530 per kg.
    Ikan kembung terpantau turun 1,40 persen atau Rp530 menjadi Rp37.400 per kg.
    Ikan tongkol turun 4,96 persen atau Rp1.580 menjadi Rp30.280 per kg.
    Ikan bandeng naik 6,19 persen atau Rp2.070 menjadi Rp35.500 per kg.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (AHL)