Produk: daging

  • Sumber Protein untuk Pertumbuhan Anak Optimal Selain Susu

    Sumber Protein untuk Pertumbuhan Anak Optimal Selain Susu

    JAKARTA – Protein merupakan salah satu nutrisi esensial bagi tubuh yang memiliki banyak sumber, baik dari hewani maupun nabati. Selain susu, yang sering dianggap sebagai sumber protein utama, ada banyak alternatif lain seperti telur, ikan, daging ayam, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.

    Semua ini dapat menjadi pilihan yang bervariasi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dengan optimal. Ahli gizi Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K) menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat terhadap keberagaman sumber protein yang bisa dimanfaatkan.

    “Susu sering dianggap sebagai sumber protein utama. Kenyataannya, ada banyak alternatif lain yang sama baiknya,” jelasnya seperti dikutip ANTARA.

    Dr. Lucy, sapaan akrabnya, menekankan bahwa protein memiliki peran krusial dalam mendukung pertumbuhan, perkembangan otot, serta memperkuat sistem imun anak.

    Ia menjelaskan susu memang merupakan sumber protein yang mudah dikonsumsi dan memiliki kandungan nutrisi yang lengkap. Namun, ia juga mengingatkan protein dapat diperoleh dari berbagai bahan makanan lain yang tak kalah bernutrisi.

    Misalnya, ikan selain kaya protein juga mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk perkembangan otak. Sementara itu, kacang-kacangan tidak hanya mengandung protein tetapi juga serat yang mendukung kesehatan pencernaan. “Kebutuhan anak akan protein dapat terpenuhi dengan mengkombinasikan berbagai sumber makanan ini,” jelasnya.

    Lucy menambahkan, variasi dalam sumber protein penting untuk memastikan anak mendapatkan berbagai macam nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya. “Masing-masing bahan makanan memiliki manfaat yang unik. Dengan kombinasi yang tepat, anak akan memperoleh zat gizi secara menyeluruh,” katanya.

    Dalam konteks program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), sumber protein juga dapat disesuaikan dengan potensi lokal. Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Philips Jusario Vermonte, menjelaskan di wilayah yang bukan merupakan sentra sapi, susu dapat digantikan dengan sumber protein lain, seperti telur atau ikan, tanpa mengurangi nilai gizinya.

    Menurut Philips, penggantian ini dilakukan berdasarkan rekomendasi dari ahli gizi dan Badan Gizi Nasional (BGN), yang memastikan semua menu tetap memenuhi standar kecukupan gizi.

    Pengelolaan menu tersebut diawasi oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memastikan kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dengan baik.

    Dr. Lucy mengingatkan pemilihan makanan harus disesuaikan dengan kebutuhan individu. “Jumlah dan jenis sumber protein perlu diperhatikan agar anak tidak hanya sehat, tetapi juga tumbuh dengan optimal,” tutupnya.

  • Kemenkes: Rokok dan Tembakau Jadi Tantangan di Bidang Gizi di Indonesia – Halaman all

    Kemenkes: Rokok dan Tembakau Jadi Tantangan di Bidang Gizi di Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan, dr. Maria Endang Sumiwi, menyebut pengeluaran belanja keluarga untuk rokok dan tembakau nyaris setara dengan pengeluaran untuk protein hewani. 

    Hal ini berdasarkan data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2023.

    Di sisi lain, pengeluaran untuk protein hewani, yang mencakup ikan, udang, cumi, kerang, daging, telur, dan susu, juga menunjukkan angka yang signifikan.

    “Salah satu masalah yang signifikan adalah stunting pada balita mencapai 21,5 persen, sehingga berpengaruh langsung terhadap kualitas sumber daya manusia kita,” ujar dr. Endang pada Konferensi Pers Hari Gizi Nasional di Gedung Kemenkes, Jakarta, Selasa (21/1).

    Tidak hanya rokok dan tembakau, tantangan di bidang gizi semakin kompleks dan beragam, termasuk masalah gizi kurang, kekurangan mikronutrien, serta overweight atau obesitas.

    Masalah gizi kurang pada balita tercatat 8,5 persen sedangkan anemia pada remaja mencapai 16,3 persen dan anemia pada ibu hamil 27,7 persen.

    Selain itu, overweight pada remaja tercatat 12,1 persen, sedangkan obesitas pada orang dewasa juga menjadi perhatian serius. Kondisi ini karena adanya perubahan pola makan.

    Konsumsi protein hewani pada balita masih rendah, yakni hanya 21,6 persen. Sementara, konsumsi minuman manis tinggi mencapai 52 persen, makanan asin 32 persen, makanan instan 11 persen, dan penggunaan penyedap rasa tercatat 78 persen.

    Bahkan, 65 persen masyarakat Indonesia cenderung tidak sarapan setiap hari.

    Menurut Endang, data ini menunjukkan bahwa tantangan untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat Indonesia masih sangat besar.

    “Untuk itu, semua perlu memberikan prioritas pada pola makan yang bergizi seimbang, terutama bagi anak-anak. Gizi seimbang sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang yang optimal, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan,” katanya.

    Menurut Endang, makanan bergizi seimbang harus mencakup beragam jenis makanan, termasuk sayur dan buah, serta lauk yang kaya protein.

    Masyarakat juga perlu mengurangi konsumsi makanan manis, asin, dan berlemak secara berlebihan, serta membiasakan sarapan dan cukup minum air putih setiap hari.

    Endang menambahkan, tahun ini Indonesia memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) pada 25 Januari, yang menandai 65 tahun sejak pertama kali diperingati pada 1960.

    Dengan tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat”, HGN 2025 menekankan pentingnya pola konsumsi makanan bergizi dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga Indonesia.

    “Peringatan Hari Gizi Nasional diharapkan menjadi momentum perubahan ke arah yang lebih baik pada seluruh komponen masyarakat, khususnya untuk perilaku makan bergizi seimbang,” ucapnya.

    Masyarakat diharapkan mampu memilih makanan yang lebih sehat sebagai asupan sehari-hari.

    Sebagai contoh, masyarakat dapat memilih jus buah tanpa gula daripada minuman berpemanis atau minuman bersoda, serta makanan olahan rumah tangga daripada makanan cepat saji. Saat snack time, masyarakat dapat memilih buah-buahan sebagai camilan daripada gorengan atau makanan tinggi gula.

    Selain itu, menyempatkan sarapan pagi lebih baik daripada melewatkan sarapan pagi.

  • Rayakan Imlek dengan Mantau Saus XO dan Rendang, Hidangan Fusion Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya

    Rayakan Imlek dengan Mantau Saus XO dan Rendang, Hidangan Fusion Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Dalam rangka menciptakan pengalaman kuliner yang unik saat perayaan Tahun Baru Imlek, Executive Chef Heri Purwanto dari Grand Swiss-Belhotel Darmo Surabaya memperkenalkan hidangan fusion. 

    Mantau dengan isian daging sapi saus XO dipadukan dengan keju mozzarella dan tobiko, menciptakan perpaduan rasa yang harmonis.

    Selain itu, tersedia juga mantau dengan isian daging sapi rendang autentik khas Indonesia, menawarkan cita rasa tradisional.

    Chef Heri Purwanto menyebut, mantau merupakan sejenis roti tanpa isi yang bentuknya mirip bakpau.

    Makanan khas Tiongkok ini telah mengalami proses akulturasi.

    “Saus yang kami pakai ada aroma ebinya, dan teri. Jadi XO sausnya lebih beda,” ujarnya saat ditemui di Swiss-Belhotel Darmo Surabaya, Selasa (22/1/2025).

    Saus XO dikenal sebagai saus penyedap masakan untuk masakan ala Hongkong.

    Saat membuat mantau XO saus, Chef Heri menjelaskan, daging ditumis terlebih dahulu kemudian diberi bumbu saus yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, cabai dan teri.

    “Bawang merah, bawang putih kita cuci terlebih dahulu untuk menghilangkan lengir, digoreng dan diblender, baru dimasak semua digoreng pakai minyak,” ungkapnya.

    Mantau ini melengkapi sajian dari Grand Swiss-Belhotel Darmo yang tengah merayakan Tahun Baru Imlek bertema ‘The Legend of Wood Snake.’

    Selain kudapan mantau, juga terdapat paket makan malam all you can eat yang diselenggarakan pada Selasa, 28 Januari 2025 di Grand Kitchen, dapat dinikmati dengan harga Rp 299.000 net per orang.

    Hidangan meliputi makanan pembuka seperti yee sang salad, wonton udang, kaki naga, dan sup kepiting udang.

    Makanan utama mencakup nasi ayam Hainan, beef crispy, tim gurami, ikan saus telur asin, i fu mie seafood, dan angsio tahu.

    Selain itu, tersedia berbagai menu stall seperti bebek peking, dimsum dan BBQ station.

    “Pencuci mulut kami menawarkan kue keranjang, moon cake, thai pomelo, pudding leci, dan mangga,” tutup Chef Heri.

  • Jangan Abaikan! 9 Pantangan Imlek untuk Menjaga Keberuntungan

    Jangan Abaikan! 9 Pantangan Imlek untuk Menjaga Keberuntungan

    Jakarta, Beritasatu.com – Tahun Baru Imlek 2025 jatuh pada Rabu (29/1/2025). Dalam tradisi etnis Tionghoa, perayaan ini tidak hanya diwarnai dengan persiapan meriah, tetapi juga berbagai pantangan yang harus dihindari.

    Pantangan-pantangan ini dipercaya memiliki makna penting untuk menjaga keberuntungan dan menghindari nasib buruk.

    Berikut ini sembilan pantangan saat Tahun Baru Imlek yang perlu diperhatikan, dikutip dari China Highlights, Rabu (22/1/2025).

    1. Pantangan meminum obat
    Pada hari pertama Tahun Baru Imlek, meminum obat dianggap sebagai pertanda buruk. Tradisi ini berakar pada kepercayaan seseorang yang meminum obat di hari tersebut akan mengalami penyakit sepanjang tahun. Pada beberapa daerah, bahkan terdapat kebiasaan memecahkan kendi obat setelah bunyi lonceng tahun baru untuk mengusir penyakit.

    2. Pantangan menyapu dan membuang sampah
    Menyapu rumah atau membuang sampah pada hari pertama Imlek dianggap dapat “menyapu” rezeki dan keberuntungan. Oleh karena itu, kegiatan ini sebaiknya ditunda hingga hari kedua atau ketiga.

    3. Pantangan memakan bubur dan daging
    Sarapan bubur di pagi Imlek dianggap membawa nasib buruk karena bubur sering dikaitkan dengan kemiskinan. Selain itu, menghindari daging pada pagi hari dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Buddha yang menentang pembunuhan hewan.

    4. Pantangan mencuci dan memotong rambut
    Dalam bahasa Mandarin, kata “fa” (发) yang berarti rambut memiliki kesamaan bunyi dengan “fa” dalam kata “facai” (发财), yang berarti kekayaan. Oleh karena itu, mencuci atau memotong rambut diyakini dapat “membuang” keberuntungan atau kekayaan di tahun yang baru.

    5. Pantangan menjahit dan menggunakan alat tajam
    Menjahit pada hari pertama Imlek dipercaya dapat memicu pertengkaran dengan orang lain, sehingga pantangan ini berlaku hingga hari kelima. Selain itu, penggunaan alat tajam seperti gunting dan pisau juga dihindari, karena dianggap bisa membawa energi negatif seperti konflik atau kerugian finansial.

    6. Pantangan memasukkan angka ganjil dalam angpau
    Angka genap melambangkan kebahagiaan yang berlipat, sehingga jumlah uang dalam angpau sebaiknya genap. Namun, hindari angka “4”, karena pengucapannya dalam bahasa Mandarin menyerupai kata “mati”.

    7. Pantangan memecahkan barang
    Memecahkan piring, mangkuk, atau benda berbahan kaca melambangkan nasib buruk, kerugian finansial, atau keretakan hubungan keluarga. Jika barang pecah tidak sengaja, ada tradisi khusus untuk meredakan dampak buruknya.

    8. Pantangan menangis
    Tangisan anak di hari Imlek diyakini dapat membawa nasib buruk bagi keluarga. Oleh karena itu, orang tua biasanya berusaha menjaga suasana hati anak tetap ceria selama perayaan.

    9. Pantangan memakai pakaian hitam dan putih
    Warna hitam dan putih dikaitkan dengan suasana duka dalam budaya Tionghoa. Untuk itu, pakaian dengan warna cerah, seperti merah lebih disarankan saat Tahun Baru Imlek karena melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan.

    Berbagai pantangan saat Tahun Baru Imlek mencerminkan keyakinan dan tradisi yang bertujuan untuk menjaga harmoni dan keberuntungan sepanjang tahun. Dengan memahami dan menghormati pantangan-pantangan ini, masyarakat Tionghoa percaya dapat mengundang kebaikan dan menjauhkan diri dari kesialan selama tahun yang baru.

  • Bulog pastikan stok beras 2 juta ton bisa penuhi kebutuhan Ramadhan

    Bulog pastikan stok beras 2 juta ton bisa penuhi kebutuhan Ramadhan

    Kita optimis dengan stok 2 juta ton itu jika diperlukan sudah cukup.

    Jakarta (ANTARA) – Perum Bulog menyatakan stok beras yang saat ini dimiliki perusahaan negara ini sebanyak 2 juta ton bisa memenuhi kebutuhan masyarakat selama dua bulan ke depan hingga periode Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    “Kita optimis dengan stok 2 juta ton itu jika diperlukan sudah cukup,” kata Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono, di Jakarta, Rabu.

    Selain itu, berdasarkan data dari Perum Bulog, produksi beras domestik pada Ramadhan atau bulan Maret diprediksi mencapai 5,05 juta ton, serta pihaknya menargetkan melakukan serapan beras di periode itu sebesar 505 ribu ton atau 10 persen dari total produksi.

    “Jadi dua bulan ini, sampai dengan puasa, stok kita cukup,” ujar Wahyu.

    Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan memastikan stok pangan untuk Imlek hingga Lebaran tahun 2025 ini dalam kondisi aman dan cukup.

    “Ini menghadapi Imlek, kemudian akan puasa dan Lebaran persediaan (pangan) aman, cukup stoknya,” ujar Zulkifli, di Jakarta, Rabu.

    Kendati demikian, dia menyampaikan bahwa beberapa hal yang harus segera diputuskan terkait kebutuhan pangan lainnya untuk puasa dan Lebaran, seperti pelaksanaan pengadaan daging.

    “Memang ada beberapa yang harus segera diputuskan, pelaksanaan pengadaan daging untuk puasa dan Lebaran,” katanya pula.

    Kemudian, juga terkait kenaikan harga beberapa barang kebutuhan pokok di sejumlah daerah, seperti minyak curah yang akan dievaluasi.

    “Kemudian ada beberapa daerah seperti Sumatera Utara, harga minyak termasuk minyak curah agak naik, juga gula agak naik, nanti akan rapat lebih lanjut akan dievaluasi apa sebabnya dan selanjutnya ada kebijakan-kebijakan yang akan kita ambil,” kata Zulkifli.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso memastikan harga pangan menjelang Ramadhan hingga Lebaran 2025 tetap terjaga dan stabil dalam rangka menjaga daya beli masyarakat.

    Saat ini, sejumlah komoditas yang dipastikan stabil meliputi daging sapi, ayam, beras, gula pasir, telur, cabai merah keriting, cabai merah rawit, bawang merah dan bawang putih.

    Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
    Editor: Budisantoso Budiman
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kesempatan Emas Dapat Saldo Dompet Digital Hingga Rp290.000 Lewat Game Penghasil Uang

    Kesempatan Emas Dapat Saldo Dompet Digital Hingga Rp290.000 Lewat Game Penghasil Uang

    JABAR EKSPRES – Main Hp saat ini bisa bantu pengguna game penghasil uang untuk kumpulkan koin yang bisa di tukar menjadi saldo dompet digital. Para pengguna game ini bisa hasilkan sampai dengan ratusan ribu rupiah hanya dengan bermain game.

    Untuk mengetahui cara kerja aplikasi game ini kamu bisa terus menyimak apa yang dijelaskan dalam artikel ini hingga akhir.

    Aplikasi game ini sangat mudah untuk digunakan dan cocok untuk segala usia. Tugas utama yang perlu kamu lakukan untuk memainkan aplikasi ini adalah dengan mengurus peternakan, seperti memelihara sapi, domba, ayam, dan bebek.

    BACA JUGA: Tips & Trik Dapat Hingga Rp200.000 Via Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2025

    BACA JUGA: Saldo DANA Gratis Hingga Rp300.000 Langsung Cair Hitungan Menit, Ini Langkahnya

    Cara bermainnya sangat sederhana di mana kamu hanya perlu memindahkan hewan-hewan tersebut ke lahan kosong di dalam game, kemudian tunggu beberapa menit hingga hewan-hewan itu berubah menjadi daging. Jika ingin mempercepat prosesnya, kamu bisa tap layar atau menonton iklan.

    Selain itu, game ini juga menyediakan misi harian yang memberikan bonus koin tambahan. Misalnya, kamu akan mendapatkan hadiah untuk login setiap hari atau menyelesaikan tugas-tugas kecil lainnya. Setiap misi memiliki hadiah yang bervariasi, mulai dari ratusan hingga ribuan rupiah.

    Proses penarikan juga sangat fleksibel karena kamu bisa memilih metode pembayaran melalui DANA, OVO, atau GoPay. kamu hanya perlu memasukkan nomor akun e-wallet, klik tombol penarikan, dan saldo dompet digital akan segera dikirimkan.

    BACA JUGA: Bonus Hingga Rp280.000 Saldo EWallet Cuma Main Aplikasi Penghasil Uang di HP

    Yang menarik dari aplikasi game ini, adanya bukti nyata bahwa penarikan dapat mencapai Rp290.000 per jam. Beberapa YouTuber yang sudah mencobanya juga melaporkan hasil yang sama, dengan proses penarikan yang selalu memuaskan. Seperti penjelasan dari tayangan YouTube Bang Gaptek ID.

    Game penghasil uang ini menawarkan cara yang menyenangkan dan mudah untuk pundi-pundi uang tanpa memerlukan keterampilan khusus. Cara bermain yang sederhana dan proses penarikan yang cepat, kamu bisa menikmati waktu luang sambil memperoleh penghasilan tambahan. Game ini juga memberikan bukti pembayaran yang nyata, sehingga kamu tidak perlu ragu mencoba.

  • Catat Moms! Begini Panduan Makan untuk Anak Agar Tumbuh Sehat dan Cerdas

    Catat Moms! Begini Panduan Makan untuk Anak Agar Tumbuh Sehat dan Cerdas

    Jakarta

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menekankan pentingnya pemenuhan nutrisi anak dalam meningkatkan kecerdasan anak. Disebutkan 1.000 hari pertama kehidupan merupakan waktu krusial ketika otak berkembang secara pesat.

    Apabila nutrisi yang diberikan tercukupi, bukan tidak mungkin ini dapat mengganggu perkembangan otak yang akhirnya berdampak pada menurunnya IQ (intelligence quotient) dan mengganggu kognitif.

    Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI Dr dr Meta Herdiana Hanindita SpA(K) menuturkan kunci utama dari nutrisi yang baik adalah gizi yang seimbang. Menurutnya, tidak ada satu jenis makanan khusus yang terbaik untuk meningkatkan kecerdasan anak.

    “Maka yang bisa kita lakukan adalah memberikan makanan bernutrisi lengkap dan seimbang. Harus seimbang ada sumber karbohidrat, protein terutama hewani, ada sumber lemak dan ada sayur dan buah dengan semua komposisi disesuaikan dengan usia,” kata dr Meta dalam temu media bersama IDAI, Selasa (21/1/2025).

    Untuk anak usia di bawah 2 tahun, makanan pendamping ASI (MPASI) yang diberikan bisa meliputi protein hewani, cenderung tinggi lemak, karbohidrat sebesar 25-60 persen, hingga sedikit sayur dan buah sebagai perkenalan rasa.

    Bagaimana untuk anak yang berada di atas 2 tahun? dr Meta menuturkan makanan yang dikonsumsi anak di atas 2 tahun biasanya lebih banyak sayur dan buahnya, serta porsi lemak sudah mulai dikurangi.

    “Kalau di atas 2 tahun, lemak yang dibutuhkan tidak setinggi untuk anak yang di bawah 2 tahun, porsi sayur atau buah juga tidak sedikit seperti anak di bawah 2 tahun,” sambungnya.

    Menurut dr Meta, nutrisi yang optimal adalah zat gizi yang mendukung tumbuh kembang secara keseluruhan. Gizi ini meliputi makronutrien seperti protein, karbohidrat, dan lemak, serta mikronutrien meliputi vitamin dan mineral.

    Fungsi makronutrien penting untuk sumber energi, membentuk sel, mengganti sel tubuh yang rusak, dan penting untuk metabolisme. Sedangkan mikronutrien baik untuk metabolisme tubuh, kekebalan tubuh, hingga pembentukan hemoglobin.

    Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, berikut ini adalah sederet jenis makanan bergizi yang disarankan untuk anak:

    Karbohidrat, terdiri dari makanan pokok seperti nasi, kentang, gandum, jagung atau ubi.

    Protein hewani, terdiri dari daging sapi, daging ayam/unggas, ikan, dan telur.

    Protein nabati, terdiri dari kacang-kacangan dan olahannya, seperti tahu dan tempe.

    Lemak sehat, seperti alpukat dan minyak zaitun.

    Vitamin A, bisa diperoleh dari wortel, apel dan pisang atau ubi jalar.

    Vitamin C, bisa diperoleh dari buah dan sayuran, seperti jeruk, pepaya dan brokoli.

    Zat besi, diperoleh dari hati (ayam dan sapi) dan sayur bayam.

    Asam folat, bisa diperoleh dari buah pisang dan sayuran berdaun hijau gelap.

    (avk/kna)

  • Harga Pangan Hari Ini 22 Januari: Komoditas Cabai Masih Naik

    Harga Pangan Hari Ini 22 Januari: Komoditas Cabai Masih Naik

    Jakarta, FORTUNE – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat komoditas Cabai seperti rawit merah dan cabai merah keriting masih mengalami kenaikan per hari ini, Rabu (27/1).

    Berdasarkan data dari panel harga di Bapanas hari ini pukul 12.26 WIB di tingkat konsumen secara nasional, harga cabai rawit merah di tingkat konsumen secara nasional naik 25,36 persen menjadi Rp71.455 per kilogram (kg).

    Harga acuan pembelian (HAP) nasional untuk harga cabai rawit merah berkisar Rp40.000–Rp57.000. Cabai merah keriting pun mengalami kenaikan harga 3,49 persen, menjadi Rp56.920 per kg dengan HAP nasional berkisar Rp37.000–Rp55.000 per kg.

    Lalu, harga cabai merah besar tercatat sebesar Rp55.431 per kg. Selanjutnya, harga komoditas bawang merah di tingkat konsumen secara nasional turun 7,49 persen menjadi Rp38.393 per kg dengan HAP nasional  berkisar Rp36.500–Rp41.500 per kg.

    Akan tetapi, bawang puting bonggol mengalami kenaikan harga 11,94 persen menjadi Rp42.537 per kg dengan HAP nasional Rp38 ribu per kg. Sementara itu, harga kedelai biji kering impor turun sebesar 13,98 persen menjadi Rp10.322 per kg dengan HAP nasional Rp12 ribu.

    Namun harga jagung tk peternak mengalami kenaikan 11,67 persen menjadi Rp6.477 per kg, dengan HAP nasional Rp5.800 per kg.

    Di samping itu, harga beras premium  juga naik 3,73 persen menjadi Rp15.456 per kg dengan harga eceran tertinggi (HET) nasional Rp14.900 per kg.

    Selain beras premium, harga beras medium juga mengalami kenaikan hingga 8,38 persen menjadi Rp13.548 per kg dengan HET nasional Rp12.500 per kg. Sedangkan harga beras program stabilisasi pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Bulog terpantau turun 0,11 persen menjadi Rp12.486 per kg dengan HET nasional Rp12.500 per kg.

    Kemudian harga rata-rata minyak goreng kemasan di tingkat konsumen secara nasional tercatat sebesar Rp20.124 per liter. Sedangkan harga Minyakita naik hingga 11,75 persen menjadi Rp17.545 per liter dengan HET nasional Rp15.700 per liter.

    Selain Minyakita, harga minyak goreng curah pun mengalami kenaikan sebesar 12,98 persen menjadi Rp17.738 per liter. Di samping itu, harga tepung terigu kemasan di tingkat konsumen secara nasional terpantau senilai Rp12.856 per kg.

    Adapun harga tepung terigu curah tercatat Rp9.767 per kg. Selanjutnya, harga gula konsumsi mengalami kenaikan 3,77 persen menjadi Rp18.160 per kg dengan HAP Indonesia non timur Rp17.500 per kg dan Indonesia timur Rp18.500 per kg.

    Sementara itu, harga daging sapi murni mengalami penurunan hingga 3,83 persen menjadi Rp134.644 per kg dengan HAP nasional Rp140 ribu per kg.

    Selain itu, harga daging ayam ras juga ikut turun sampai 6,8 persen menjadi Rp37.281 per kg dengan HAP nasional Rp40 ribu per kg. Adapun telur ayam ras pun harganya turun 1,3 persen menjadi Rp29.609 per kg dengan HAP nasional Rp30 ribu per kg.

  • Jepang Hadapi Penyebaran Kasus Flu Burung, Waswas Stok Telur Bakal Langka

    Jepang Hadapi Penyebaran Kasus Flu Burung, Waswas Stok Telur Bakal Langka

    Jakarta

    Menteri pertanian Jepang Taku Eto mengatakan negaranya berada dalam situasi yang tidak biasa terkait penyebaran flu burung.

    “Situasinya menjadi tidak biasa,” kata Eto dalam pertemuan darurat pemerintah prefektur dan kelompok industri dikutip dari Nippon, Selasa (21/1/2025).

    Eto merujuk pada kasus-kasus pelaporan wabah yang tertunda sehingga memungkinkan penyakit tersebut menyebar secara intensif di lingkungan tersebut. Ia menyerukan pelaporan segera atas setiap kejadian flu burung.

    Pada tanggal 2 Januari, wabah flu burung pertama di Prefektur Aichi pada musim ini dikonfirmasi di sebuah peternakan unggas di Tokoname. Itu adalah kasus pertama di prefektur tersebut dalam waktu sekitar dua tahun. Infeksi kemudian dilaporkan dari peternakan tetangga, dan hingga tanggal 13 Januari, wabah telah dikonfirmasi di enam peternakan unggas di kota tersebut, yang semuanya memelihara ayam petelur.

    Menurut pemerintah prefektur, Aichi adalah rumah bagi jumlah peternak unggas petelur terbesar di Jepang di 108 peternakan dan menempati peringkat keempat untuk jumlah ayam, dengan sekitar 6.346.000 ekor ayam pada tahun 2023. Tokoname sangat terkenal sebagai daerah produksi telur terkemuka di prefektur tersebut.

    “Kami baru saja mendisinfeksi kandang ayam dan fasilitas lainnya bulan lalu sebagai tindakan pencegahan. Kami harus menghentikan penyebaran lebih lanjut dengan cara apa pun,” kata pejabat di federasi ekonomi Koperasi Pertanian Jepang Aichi, yang menangani penjualan produk pertanian dan peternakan kepada Mainichi.

    Menurut Kementerian Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang, wabah flu burung pertama di peternakan unggas musim ini dikonfirmasi pada 17 Oktober 2024, yang paling awal dalam catatan. Sementara laju wabah melambat sementara, kasus baru telah melonjak sejak akhir Desember dan awal Januari, yang memengaruhi peternakan di prefektur Aichi, Ibaraki, Iwate, dan Kagoshima.

    “Jika situasinya memburuk, harga telur dan daging ayam bisa naik,” ujar Eto.

    Berdasarkan pedoman hukum, ayam di peternakan yang terinfeksi harus dimusnahkan. Hingga saat ini, sekitar 4,47 juta unggas telah atau dijadwalkan akan dimusnahkan pada musim ini, yang sebagian besar adalah ayam petelur.

    “Apakah flu burung akan menyebabkan harga meroket dan menyebabkan kelangkaan?” tanya Munetake Nakao, yang bertanggung jawab atas telur di supermarket Uodai Plus di Distrik Midori, Nagoya. Ia teringat akan kejadian setelah wabah flu burung di tahun 2022.

    (kna/naf)

  • Heboh Jajan Seblak-Bakso Disebut Picu Remaja Anemia, Ini Kata IDAI

    Heboh Jajan Seblak-Bakso Disebut Picu Remaja Anemia, Ini Kata IDAI

    Jakarta

    Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) buka suara soal anggapan bahwa kebiasaan mengonsumsi bakso dan seblak dapat memicu masalah anemia. Hal tersebut menyusul adanya laporan lebih dari 8 ribu remaja putri di Kabupaten Karawang yang mengalami anemia sepanjang tahun 2024.

    Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI Dr dr Meta Herdiana Hanindita SpA(K) menuturkan bahwa kebiasaan makan seblak dan bakso tidak serta merta menjadi penyebab anemia. Pemeriksaan lebih lanjut harus dilakukan untuk memeriksa apakah ada sebab lainnya.

    Namun, ketika terlalu sering jajan seblak atau bakso, mereka mungkin menjadi jarang mengonsumsi makanan sumber zat besi dan protein hewani. Ketika mereka kekurangan nutrisi tersebut, maka masalah anemia tersebut dapat muncul.

    “Nggak bisa sesederhana itu juga, karena kita perlu melihat keseluruhan, dalam satu hari itu apa saja yang dimakan. Kalau gara-gara seblak itu tadi, dia jadi mengurangi makanan yang benar-benar diperlukan oleh dia, seperti protein hewani, ya bisa-bisa aja,” kata dr Meta dalam temu media bersama IDAI, Selasa (21/1/2025).

    Menurut dr Meta, makanan seblak yang dijual umumnya memang rendah protein hewani serta zat besi. Penting untuk masyarakat mengetahui pentingnya konsumsi makanan seimbang agar tubuh terhindar dari risiko anemia.

    Salah satu faktor yang sering terlewatkan adalah kurangnya asupan protein hewani pada makanan yang dikonsumsi. Padahal protein hewani memiliki peran yang sangat penting dalam pemenuhan nutrisi dan berperan dalam pencegahan anemia, selain zat besi.

    “Kalau seblaknya ada telur puyuh, mungkin masih ada zat besinya ya atau misalnya seblaknya ada hati ayamnya, tapi kayaknya tadi nggak pernah lihat seblaknya ada hati ayam,” ujar dr Meta.

    “Remaja putri harus tahu bahwa makan sumber protein hewani tetap penting lho. Ayam, telur, daging itu penting dikonsumsi untuk meningkatkan pembentukan hemoglobin,” tandasnya.

    (avk/kna)