Produk: daging

  • Mau Coba Diet TWS yang Viral? Ini Menu Makan dan Latihannya

    Mau Coba Diet TWS yang Viral? Ini Menu Makan dan Latihannya

    Jakarta

    Diet TWS adalah singkatan dari “two weeks” diet atau program penurunan berat badan. Tagar #TWSProgram pun sempat heboh di media sosial beberapa waktu lalu.

    Hasil diet ini dianggap menawarkan berat badan bak pramugari. Kenali lebih dalam mengenai diet TWS ini yuk!

    Kenapa Program Diet TWS Mahal?

    Dari catatan detikHealth, alasan program diet TWS mahal adalah karena wajib untuk minum suplemen protein. Itulah yang jadi salah satu alasan yang membuat program diet ini terkenal mahal. Tak heran, jika diet TWS disebut juga sebagai diet sultan.

    Pada dasarnya, diet TWS adalah program diet yang menekankan keseimbangan antara asupan nutrisi yang tepat dengan aktivitas fisik yang rutin.

    Berikut adalah rekomendasi menu makanan diet TWS:

    1. Perbanyak Makan Sayuran Hijau dan Buah

    Perbanyak konsumsi sayuran hijau atau suplemen serat. Dilansir MedicineNet, sayuran dan buah kaya akan serat akan membuat kita merasa kenyang lebih lama.

    Selain itu, sayuran dan buah juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang memberi efek positif bagi tubuh.

    2. Makan Sumber Protein

    Protein menjadi komponen utama dalam diet TWS, karena protein memberikan rasa kenyang.

    Dalam hal ini, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak energi untuk mencerna protein daripada karbohidrat. Makannya, tubuh menggunakan lebih banyak kalori untuk mencerna serta menyerap protein. Unggas dan ikan direkomendasikan.

    3. Makan Ikan

    Telah disinggung sebelumnya bahwa program TWS menekankan pada protein. Maka dari itu konsumsilah ikan, karena merupakan sumber protein yang baik.

    Selain itu, ikan juga kaya akan lemak omega-3. Ikan sarden, salmon, dan trout bisa jadi pilihannya.

    4. Hindari Makanan Manis

    Makanan dan minuman manis sangat berkontribusi pada penambahan berat badan. Alternatifnya, ganti dengan pemanis alami seperti madu atau buah.

    5. Kurangi Makan Lemak Jenuh

    Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol dalam darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Rata-rata pria tidak boleh mengkonsumsi lemak jenuh sebanyak 30 gram sehari, sedangkan wanita tidak lebih dari 20 gram.

    Lemak jenuh ditemukan pada makanan seperti potongan daging merah berlemak, sosis, mentega, keju, krim.

    6. Beralih ke Produk Biji-bijian Utuh

    Cobalah untuk menghindari produk gandum, karena tubuh mengubah gandum menjadi gula. lebih cepat daripada biji-bijian lainnya. Maka beralihlah ke produk biji-bijian utuh.

    7. Konsumsi Cairan yang Cukup

    Air jadi salah satu asupan terbaik dalam upaya menurunkan berat badan. Air bermanfaat dalam membantu membersihkan racun dari tubuh dan meningkatkan fungsi saluran pencernaan.

    8. Rutin Melakukan Sarapan

    Sarapan berperan penting untuk membuat tubuh tetap bugar. Saat sarapan, pilihlah makanan tinggi serat, rendah lemak, gula, dan garam.

    9. Kurangi Konsumsi Garam

    Kelebihan garam akan menyebabkan retensi air dalam tubuh. Di mana, air membentuk sekitar 55-60 % dari berat tubuh.

    Jadi, saat sedang berusaha menurunkan berat badan hindari mengkonsumsi garam selama minggu.

    Selain menjaga pola makanan yang sehat, diet TWS perlu dibarengi dengan olahraga. Berikut adalah rekomendasi latihan yang bisa dilakukan saat menjalankan diet TWS:

    Latihan push upLatihan tuck-upsSkipping (lompat tali).

    Perlu diingat, sebelum memutuskan untuk menjalani program diet, kamu mungkin ingin berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui berapa banyak bb yang perlu diturunkan. Ahli yang berkualifikasi akan memberikan cara terbaik untuk mencapainya.

    (khq/fds)

  • Mengenal Gyudonay Ramen, Kuliner Halal dan Viral di Surabaya

    Mengenal Gyudonay Ramen, Kuliner Halal dan Viral di Surabaya

    Liputan6.com, Bandung – Menikmati sajian kuliner khas Jepang saat ini sudah sangat mudah ditemukan di Indonesia. Khususnya hidangan ramen yang sudah menjamur di hampir seluruh penjuru daerah Indonesia.

    Mulai dari kota besar hingga kecil pasti mempunyai minimal satu tempat makan yang menyediakan menu ramen dengan varian rasa dan topping. Sebagai informasi, ramen merupakan hidangan yang identik dengan sajian mi dan kuah.

    Makanan ini menjadi menu favorit hampir banyak orang di seluruh dunia termasuk Indonesia. Rasanya yang gurih dan beragam membuat makanan ini bisa diterima dengan mudah di lidah orang-orang.

    Adapun penyebaran ramen bisa berkembang dengan cepat karena adanya popularitas budaya Jepang khususnya anime. Penyajian ramen juga membuat banyak orang tertarik karena biasanya memiliki kuah kaya rasa dengan topping beragam.

    Kuah tersebut umumnya merupakan kuah shoyu (kecap), miso (pasta kacang kedelai), hingga kuah daging seperti ayam, sapi, dan lain-lain. Para pembeli bisa memilih kuah yang sesuai dengan selera mereka.

    Selain itu, satu porsi ramen biasanya dilengkapi dengan berbagai topping seperti daging, rumput laut, telur setengah matang, dan masih banyak lagi. Kemudian ramen juga mempunyai menu tanpa kuah dengan rasa yang tidak kalah nikmat.

    Bagi pencinta ramen yang tinggal di Surabaya terdapat salah satu destinasi kuliner yang wajib untuk dicoba yaitu Gyudonay Ramen. Tempatnya belakangan ini viral di masyarakat karena rasa dan sajiannya.

  • 5 Makanan Ini Bisa Picu Penuaan Dini, Kurangi Konsumsinya

    5 Makanan Ini Bisa Picu Penuaan Dini, Kurangi Konsumsinya

    Jakarta

    Setiap orang ingin bisa selalu tampil awet muda. Bahkan, tak sedikit yang rela merogoh uang demi melakukan perawatan dan prosedur untuk mempertahankan penampilan.

    Namun, kunci awet muda tidak hanya perawatan dari luar saja. Ahli bedah plastik dan anti-penuaan dr Anthony Yuon, MD, mengungkapkan makanan yang dikonsumsi sehari-hari turut memainkan peran yang sangat penting dalam menghambat penuaan.

    “Salah satu hal terpenting yang saya pelajari adalah bahwa makanan adalah obat. Mengonsumsi makanan yang salah dapat membuat bagian dalam tubuh Anda menua, merusak kulit Anda, dan bahkan memperpendek hidup Anda,” ujarnya dikutip dari CNBC Make It, Kamis (23/1/2025).

    Yuon pun memaparkan sederet makanan yang dapat mempercepat penuaan dan memperpendek umur. Apa saja? Berikut daftarnya.

    1. Makanan yang Gosong dan Hangus

    Yuon mengatakan salah satu makanan yang paling dihindarinya adalah makanan yang dimasak hingga gosong atau hangus. Dia menjelaskan makanan tersebut mengandung senyawa yang dapat memicu kanker dan mempercepat proses penuaan.

    “Membakar atau menghanguskan makanan, terutama daging di atas panggangan atau bacon di atas wajan datar, menyebabkan terbentuknya amina heterosiklik, yang telah terbukti menyebabkan kanker dan mempercepat proses penuaan,” katanya.

    Sebagai alternatif yang lebih sehat, Yuon menyarankan cara memasak dengan merebus, mengukus, atau memanggang dengan api kecil hingga sedang.

    2. Minuman Manis

    Kebanyakan minuman manis yang beredar di pasaran mengandung karbohidrat dan gula olahan yang dapat mempercepat proses penuaan.

    “Karbohidrat dan gula olahan mempercepat penuaan melalui peradangan dan proses yang disebut glikasi,” terang Yuon.

    “Rata-rata orang Amerika mengonsumsi 152 pon gula setiap tahun, dan sekitar 20% kalori harian kita berasal dari minuman manis bergula saja – soda, minuman olahraga, teh manis, minuman kopi manis, dan jus,” sambungnya.

    Sebuah penelitian juga menunjukkan 184.000 kematian setiap tahun disebabkan oleh dampak konsumsi minuman manis, yang terbukti menyebabkan atau berkontribusi terhadap obesitas, penyakit jantung, kanker, dan diabetes tipe 2.

    3. Makanan Ringan

    Makanan ringan ultra olahan (ultra processed) cenderung mengandung bahan pengawet dan kimia lain yang diproduksi di laboratorium atau pabrik untuk memperpanjang masa penyimpanan.

    “Beberapa yang paling umum adalah pai, kue, permen, keripik, kue kering, donat, dan batangan granola,” kata Yuon.

    Dia menambahkan makanan ringan juga rendah serat, yang merupakan prebiotik penting bagi bakteri baik di usus.

    4. Makanan Tinggi Garam

    Mengonsumsi makanan asin secara berlebihan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan kulit dan memicu penuaan dini. Yuon menjelaskan garam menyebabkan retensi air, yang kemudian mengakibatkan kembung dan pembengkakan.

    “Pernahkah Anda menyadari bahwa mata Anda bengkak di pagi hari setelah makan malam di restoran Cina? Itu karena garam dan MSG (monosodium glutamat, yang mengandung natrium),” ujarnya.

    5. Biji-bijian Olahan

    Ini adalah biji-bijian yang telah dilucuti serat dan nutrisinya, dibuat menjadi tepung putih, termasuk sebagian besar makanan panggang, pasta, dan nasi putih. Yuon menerangkan pemurnian biji-bijian menghilangkan kulit ari dan lembaga, yang merupakan tempat sebagian besar serat dan nutrisi penting berada.

    “Sementara tepung putih menghasilkan produk yang lebih ringan, rasanya tidak terlalu berat dan besar, tepung ini juga dicerna lebih cepat, menyebabkan lonjakan glukosa yang lebih besar dan selanjutnya lonjakan insulin yang lebih besar,” tandasnya.

    (kna/kna)

  • Wanti-wanti Dokter soal Kebiasaan Makan yang Picu Cacing Pita di Tubuh Pasien    
        Wanti-wanti Dokter soal Kebiasaan Makan yang Picu Cacing Pita di Tubuh Pasien

    Wanti-wanti Dokter soal Kebiasaan Makan yang Picu Cacing Pita di Tubuh Pasien Wanti-wanti Dokter soal Kebiasaan Makan yang Picu Cacing Pita di Tubuh Pasien

    Jakarta

    Viral beberapa waktu lalu seorang dokter UGD di Florida, Amerika Serikat menemukan seorang pasien kedapatan memiliki ratusan telur caci pita dalam tubuhnya. Dokter bernama dr Sam Ghali menuturkan pasien sebelumnya mengonsumsi daging babi setengah matang yang mengandung larva cacing pita.

    Nasib nahas harus dialami oleh pasien tersebut, larva cacing akhirnya menetas dan masuk ke dalam jaringan tubuhnya. Larva cacing itu kemudian juga membentuk kista di tubuh pasien.

    Hati-hati Makan Daging Setengah Matang

    Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH menuturkan bahwa kondisi seperti itu memang rentan dialami seseorang yang makan daging setengah matang. dr Aru menuturkan bahwa kejadian ini tidak hanya bersumber dari daging babi, melainkan juga dari daging sapi giling, ayam, dan unggas lain yang dikonsumsi setengah matang.

    Oleh karena itu, dr Aru menyarankan untuk mengonsumsi daging dalam kondisi yang sudah matang.

    “Ada kemungkinan daging setengah matang mengandung bakteri ataupun parasit. Beberapa daging yg sebaiknya dihindari dimakan setengah matang adalah daging sapi giling, daging ayam, daging bebek dan daging babi,” tuturnya kepada detikcom Sabtu (25/1/2024).

    “Daging sapi giling dikhawatirkan tercemar oleh alat penggiling-nya yang mungkin tercemar bakteri, ayam dan bebek juga bila proses pembersihan dan penyimpanannya yang tidak baik. Daging babi seperti diketahui memiliki parasit cacing pita yang hidup di daging babi, bila termakan akan menyebabkan penyakit cacing pita pada manusia,” sambung dia.

    Risiko Infeksi Cacing Pita

    dr Aru menuturkan bahwa infeksi cacing pita dapat memberikan dampak yang berbahaya. Kondisi ini dikenal juga dengan sistiserkus, saat kista terbentuk saat larva cacing masuk ke dalam jaringan tubuh termasuk otot, otak, dan mata.

    “Sistiserkosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing pita. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti sakit kepala, kejang, dan kebingungan bila menyerang otak. Bisa menyebabkan kebutaan bila mengenai mata,” ujar dr Aru.

    Penyakit ini dapat memicu berbagai gejala, seperti sakit kepala, kejang, kebingungan apabila menyerang otak, dan kebutaan apabila mengenai mata.

    NEXT: Tips Aman Makan Daging

    Simak Video “Video: Viral Anak di Bawah Umur Diajari Nyetir Mobil, Ini Kata Psikolog”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Serangga Jadi Alternatif Sumber Protein Hewani di Program MGB? Ini Kata Dokter Gizi  – Halaman all

    Serangga Jadi Alternatif Sumber Protein Hewani di Program MGB? Ini Kata Dokter Gizi  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyebut, serangga bisa menjadi alternatif pemenuhan sumber protein hewani di beberapa daerah. 

    Ia menyakini, serangga memiliki gizi yang tinggi dan biasanya dikonsumsi warga lokal seperti ulat sagu. 

    Karena itu, ulat sagu bisa dimasukkan dalam komposisi menu makan bergizi gratis (MBG), khusus untuk daerah tersebut. 

    Lalu bisakah serangga jadi sumber protein hewani? 

    Dokter spesialis gizi dr. Johanes Casay Chandrawinata, MND, Sp.GK menjelaskan, menelaah dari beberapa budaya baik di luar negeri dan dalam negeri, serangga bisa menjadi alternatif pangan tinggi protein dan tinggi lemak. 

    Ada sekitar 2 miliar orang di dunia yang mengkonsumsi serangga setiap hari, dimana ada 2.000 spesies serangga yang dapat dimakan.  

    Ia menjelaskan terkait kandungan kandungan gizi serangga berbeda-beda tergantung jenis. 

    “Contohnya jangkrik per 100 gram mentah mengandung 460 kalori, 18.5 gram lemak, 69 gram protein. Belalang per 100 gram mentah mengandung 560 kalori, 38 gram lemak dan 48 gram protein,” ujar dia saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu (25/1/2025). 

    Sementara untuk daging sapi ujar Dokter Johanes, daging sapi per 100 gram mentah mengandung 250 kalori, 15 gram lemak dan 26 gram protein.   

    Telur rebus per 100 gram mengandung 155 kalori, 11 gram lemak dan 13 gram protein. 
    Sehingga dari segi gizi, konsumsi serangga dapat dijadikan alternatif sumber protein hewani. 

    Namun demikian, ia mengatakan, pemerintah perlu mempertimbangkan lebih matang rencana tersebut lantaran, menyantap serangga di masyarakat Indonesia bukan menjadi kebiasaan atau sangat jarang dimasyarakat. 

    “Kebanyakan orang tidak menganggap serangga sebagai makanan, dan hal ini sangat menentukan apakah kebijakan makan serangga dapat diterapkan atau tidak. Kebijakan makan serangga akan berhasil di daerah tertentu yang sudah terbiasa mengkonsumsi serangga,” jelas dokter yang biasa disapa dokter Jo ini. 

    Selain itu, kasus alergi yang sering terjadi pada anak-anak juga patut diperhatikan, terutama bila alergi terhadap udang maka besar kemungkinan akan alergi juga terhadap serangga. 

    Saat anak sudah memiliki bakat alergi maka semua panganan yang memicu alergi harus sama sekali dihindari. 

    Sebelumnya mengutip Tribunnews.com, Dadan menyatakan peluang memasukan menu lokal seperti serangga berkaitan erat dengan komposisi protein di berbagai daerah yang amat bergantung pada potensi sumber daya lokal dan kesukaan masyarakat setempat.  

    Ia meminta contoh tersebut tidak diartikan lain.  

    “Nah, isi protein di berbagai daerah itu sangat tergantung potensi sumber daya lokal dan kesukaan lokal. Jangan diartikan lain ya,” katanya. 

    Misalnya saja pada daerah yang memiliki banyak sumber daya lokal seperti telur maupun ikan, maka protein itu boleh menjadi menu dari MBG. 

    Sama halnya dengan warga lokal yang terbiasa makan jagung atau singkong untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat tubuh, maka menu dalam MBG dapat menyertakan jenis makanan itu. 

    Hal ini katanya, menunjukkan bagaimana keragaman pangan dapat diakomodir dalam program MBG.

  • Benda Yang Tidak Boleh Dibawa ke Jepang , Nekad akan Berurusan dengan Hukum

    Benda Yang Tidak Boleh Dibawa ke Jepang , Nekad akan Berurusan dengan Hukum

    YOGYAKARTA – Mengetahui daftar barang apa saja yang tidak boleh dibawa ke Jepang, menjadi sangat penting untuk menghindari masalah hukum saat tiba di Jepang.

    Tidak banyak yang mengetahui, barang-barang yang dilarang di Jepang meskipun jumlahnya bisa sangat beragam, mulai dari barang-barang berbahaya seperti senjata hingga barang-barang yang dianggap melanggar peraturan karantina atau hak cipta.

    Apa saja yang tidak boleh dibawa ke Jepang?

    Dilansir dari laman Live Japan, sebagian besar produk daging dan produk turunan hewan tidak diizinkan masuk ke Jepang. Di banyak negara, terdapat penyakit hewan ternak, dan ada kekhawatiran penyebaran penyakit menular dari produk daging.

    Produk ini berlaku untuk daging mentah, produk olahan, barang dalam kemasan kedap udara, dan sisa makanan dari pesawat.

    Item daging dilarang masuk ke Jepang bahkan jika digunakan untuk pribadi atau hadiah. Meskipun demikian, beberapa produk dengan dengan sertifikat inspeksi yang dikeluarkan oleh lembaga pemerintah negara pengekspor dikecualikan, di antaranya:

    Hewan berkuku genap (hewan berkaki empat dengan kuku genap) seperti sapi, babi, kambing, domba, dan rusa.Unggas seperti ayam, puyuh, burung pegar, burung unta, helmeted guineafowl, kalkun, bebek, dan angsa.Kuda, anjing, kelinci, dan item yang berasal dari lebah madu.Daging, usus – mentah, beku, produk olahan.Telur – berlaku untuk telur dengan cangkang.Tulang, lemak, darah, kulit, bulu, bulu, tanduk, kuku, dan tendon – namun, ini tidak berlaku untuk tas kulit, sweater wol.Susu mentah, sperma, telur yang dibuahi, telur yang tidak dibuahi, kotoran, urin.Produk susu – kecuali item portable 10 kg atau kurang yang tidak untuk dijual atau digunakan untuk bisnis.Jerami biji-bijian dan jerami untuk pakan ternak (berlaku untuk beberapa wilayah).Dendeng, ham, sosis, bacon, dan roti isi daging juga dilarang di Jepang. Artinya, jika Anda membeli hamburger sebelum penerbangan, Anda tidak dapat membawanya masuk ke Jepang, jadi pastikan untuk menghabiskannya sebelum atau selama penerbangan.Selain itu, jika Anda mengunjungi peternakan, berinteraksi dengan ternak, sebagai contoh sepatu golf Anda berinteraksi dengan tanah, Anda wajib melaporkan ke stasiun karantina hewan. Terdapat beberapa tempat memiliki disinfeksi sol sepatu; namun, Anda harus membuat deklarasi mandiri, jika tidak Anda dapat didenda oleh hukum jika melewatkan atau memalsukan deklarasi .

    Baca juga artikel yang membahas Cara Makan Yakitori, Tips Pemesanan hingga Tata Krama Umum di Jepang

    Meskipun berbagai produk hewani di atas dilarang masuk ke Jepang, namun tidak demikian keju. Keju tunduk pada peraturan karantina hewan untuk produk susu, dan keju olahan dapat dibawa masuk ke Jepang.

    Syaratnya, keju dibawa dalam bagasi pribadi dan Aanda dibebaskan dari persyaratan karantina hewan, asalkan beratnya kurang dari 10kg.

    Selain beberapa produk di atas, dilansir dari laman Custom Japan, berikut ini adalah barang-barang yang dilarang masuk berdasarkan hukum:

    Heroin, kokain, MDMA, opium, ganja, stimulan, zat psikotropika, dan narkotika lainnya (kecuali yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Sosial);Senjata api (pistol, dll.), amunisi (peluru), dan suku cadang pistol;Bahan peledak (dinamit, mesiu, dll.);Bahan prekursor untuk senjata kimia;Uang logam, uang kertas, surat berharga, atau sekuritas palsu, diubah, atau tiruan, dan kartu kredit palsu;Buku, gambar, ukiran, dan barang lainnya yang dapat membahayakan keselamatan atau moral publik (materi cabul atau tidak bermoral, misalnya pornografi);Pornografi anakBarang yang melanggar hak kekayaan intelektual.

    Selain apa saja yang tidak boleh dibawa ke Jepang, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya! 

  • Pria Ini Jalani Diet Karnivora, Kadar Kolesterolnya Meroket di Angka 1.000

    Pria Ini Jalani Diet Karnivora, Kadar Kolesterolnya Meroket di Angka 1.000

    Jakarta

    Dalam kasus yang jarang terjadi, diet karnivora yang dijalani seorang pria menyebabkan tumbuhnya benjolan kuning besar di tangan, kaki, dan sikunya.

    Diet karnivora biasanya melibatkan pola makan tinggi protein dan lemak hewani, seperti daging, unggas, telur, dan ikan. Selama delapan bulan sebelum gejalanya muncul, pria tersebut telah mengonsumsi banyak lemak dalam makanannya.

    Dikutip dari Live Science, dokter yang terlibat dalam kasusnya menjelaskan bagaimana kebiasaan makannya mencakup “asupan lemak yang tinggi, terdiri 3 hingga 4 kilogram keju, mentega, dan lemak tambahan yang dimasukkan ke dalam hamburger hariannya.”

    Pola makan ini menyebabkan jumlah kolesterol dalam darah pria tersebut meroket hingga lebih dari 1.000 miligram per desiliter, hampir empat kali lebih tinggi dari kadar biasanya 210 hingga 300 mg/dL, menurut laporan dokter.

    Akibatnya, pria tersebut, yang berusia 40-an, mengalami kondisi kulit yang dikenal sebagai xanthelasma, yaitu endapan kolesterol kuning yang tidak berbahaya terbentuk di bawah permukaan kulit. Benjolan tersebut dapat berupa benjolan lunak, berkapur, atau semi-padat, dan dapat muncul di mana saja di tubuh, tetapi paling sering ditemukan di siku, sendi, tendon, lutut, dan tangan.

    Jika benjolan tersebut terbentuk di dekat mata atau di kelopak mata, maka kondisi tersebut disebut sebagai xanthelasma palpebrarum.

    Sebuah gambar yang disertakan dalam laporan kasus pria tersebut, yang diterbitkan pada tanggal 22 Januari di jurnal Cardiovascular Images, menunjukkan benjolan kuning besar yang tampak keluar dari lipatan kulit di telapak tangannya. Dokter menulis bahwa pria tersebut juga memiliki benjolan serupa di telapak kakinya dan di sikunya, yang semuanya tidak menimbulkan rasa sakit dan telah tumbuh selama sekitar tiga minggu sebelum ia mencari perawatan medis.

    Xanthelasma, yang memengaruhi sekitar 1 persen orang, bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, hal ini dapat menjadi tanda bahwa seseorang berisiko tinggi terkena penyakit yang lebih serius di masa mendatang, beberapa di antaranya dapat berakibat fatal. Misalnya, kadar kolesterol tinggi dalam darah dapat menyumbat pembuluh darah yang memasok organ vital tubuh, yang berpotensi menyebabkan stroke atau serangan jantung.

    Sering kali, dokter akan menyarankan pasien dengan xanthelasma untuk mengambil langkah-langkah guna menurunkan kadar kolesterol darah mereka, yang dapat mencakup mengurangi konsumsi lemak dalam makanan mereka dan mengonsumsi obat penurun kolesterol, seperti statin.

    (kna/kna)

  • Fakta Menarik Durian Baduy, Punya Rasa Unik dan Lezat

    Fakta Menarik Durian Baduy, Punya Rasa Unik dan Lezat

    Liputan6.com, Jakarta – Durian Baduy salah satu buah unggulan dari wilayah Baduy Banten menarik perhatian banyak pencinta durian karena keunikan rasa dan aromanya yang khas.

    Tidak hanya sekadar durian biasa, durian Baduy menyimpan cerita panjang tentang tradisi, keaslian, dan keharmonisan antara manusia dan alam. Sebagai bagian dari kehidupan masyarakat Baduy yang sangat menjunjung tinggi prinsip hidup sederhana dan ramah lingkungan, durian ini tumbuh secara alami tanpa campur tangan bahan kimia atau teknik budidaya modern.

    Proses pertumbuhan yang sepenuhnya organik ini menjadikan rasa durian Baduy begitu istimewa, memberikan pengalaman rasa yang berbeda dibandingkan dengan durian dari daerah lain.

    Salah satu ciri khas dari durian Baduy adalah rasa manis legit yang berpadu dengan sedikit rasa pahit yang lembut, menciptakan keseimbangan rasa yang kompleks namun harmonis.

    Teksturnya lembut dan creamy, dengan warna daging buah yang cenderung kuning keemasan. Aroma durian Baduy juga lebih halus dibandingkan durian pada umumnya, membuatnya lebih cocok bahkan untuk mereka yang biasanya kurang menyukai bau menyengat durian.

    Keunikan rasa ini tidak terlepas dari faktor lingkungan tempat durian tersebut tumbuh. Pohon-pohon durian di wilayah Baduy dibiarkan tumbuh secara alami di tengah hutan yang masih asri, dengan tanah subur yang kaya akan mineral dan tanpa penggunaan pupuk kimia.

    Selain itu, iklim yang sejuk dan curah hujan yang stabil di kawasan ini turut memengaruhi kualitas buah yang dihasilkan. Selain faktor lingkungan, durian Baduy juga memiliki nilai budaya yang kuat.

    Bagi masyarakat Baduy, durian bukan sekadar komoditas, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari dan simbol hubungan erat dengan alam. Proses pemanenan dilakukan dengan cara tradisional dan penuh kehati-hatian, sering kali melibatkan ritual tertentu yang mencerminkan rasa syukur terhadap hasil bumi.

  • Bunga Bangkai Asal Indonesia Menarik Ribuan Orang di Australia

    Bunga Bangkai Asal Indonesia Menarik Ribuan Orang di Australia

    Jakarta

    Tanaman langka yang dikenal sebagai “bunga bangkai” sedang mekar di Royal Botanic Gardens of Sydney, Australia. Proses mekar yang disiarkan secara langsung berhasil menarik ribuan orang.

    Tanaman titan arum mekar hanya sekali setiap beberapa tahun selama 24 jam.

    Tanaman berjuluk “Putricia” ini mengeluarkan aroma tidak sedap. Beberapa pengunjung mengaku mencium beragam bau, mulai dari bau “sampah”, “durian”, “kaus kaki basah”, hingga “bangkai binatang yang membusuk”.

    Penantian panjang untuk melihat Putricia mekar telah memunculkan lelucon dan bahkan bahasa gaul unik, yaitu “WWTF”, atau “We Watch the Flower”.

    Getty ImagesPutricia dikelilingi tali beludru merah di Taman Botani Sydney.

    Pihak Taman Botani Sydney sengaja menyiarkan proses mekar bunga bangkai secara langsung agar khalayak umum bisa menyaksikan dari mana saja.

    Siaran tersebut menarik lebih dari 8.000 penonton secara bersamaan pada Kamis (23/01). Jumlahnya kemudian meningkat dua kali lipat dalam beberapa jam karena penampilan tanaman tersebut perlahan berubah.

    “Spesimen ini berusia sekitar 10 tahun. Kami memperolehnya dari rekan-rekan kami di Kebun Raya LA saat berusia tiga tahun, dan kami telah merawatnya selama tujuh tahun terakhir,” katanya kepada BBC.

    “[Kami] sangat gembira karena bunga pertama kami mekar dalam 15 tahun.”

    BBC

    BBC News Indonesia hadir di WhatsApp.

    Jadilah yang pertama mendapatkan berita, investigasi dan liputan mendalam dari BBC News Indonesia, langsung di WhatsApp Anda.

    BBC

    Saat Putricia mekar, ribuan pemirsa dapat melihat Putricia membuka kelopak merah marun yang dikenal sebagai spathe di sekitar duri besar di bagian tengah tanaman.

    Pihak Taman Botani mengatakan bahwa “sulit untuk memprediksi kapan tepatnya” Putricia akan mekar. Tetapi hal itu tidak menghentikan ribuan orang berkumpul secara daring.

    “Saya kembali lagi untuk melihat bagaimana keadaan Putricia dan saya dapat melihat ia masih bersikap tenang seperti ratu,” tulis seorang komentator.

    “Ini adalah pertunjukan paling lambat yang pernah ada,” kata yang lain.

    Orang lain lagi menulis: “Semalaman saya menonton, tertidur, terbangun, menonton, tertidur. Saya lemah, tetapi Putricia kuat.”

    Getty ImagesSeorang bocah menutup hidungnya saat menyaksikan bunga bangkai di Royal Botanic Garden Sydney, Australia, pada 23 Januari 2025.

    Tanaman ini hanya dapat ditemukan di hutan Sumatera, Indonesia. Nama ilmiahnya adalah Amorphophallus titanium. Nama itu berasal dari bahasa Yunani kuno yang berarti “penis raksasa yang cacat”.

    Saat berbunga, tangkai panjang berwarna kuning pada tanaman ini mengeluarkan bau yang kuat, seperti bau daging yang membusuk. Tujuannya untuk mengelabui penyerbuk agar hinggap sehingga mereka dapat memindahkan serbuk sari.

    Getty ImagesTitan arum yang tumbuh secara liar di Indonesia bisa mencapai tinggi hingga tiga meter.

    Tanaman ini memiliki struktur bunga terbesar di dunia, karena dapat tumbuh hingga setinggi tiga meter dan berat hingga 150kg. Tanaman ini mengandung beberapa ratus bunga di pangkal tangkainya.

    Tanaman ini terancam punah di alam liar karena penggundulan hutan dan degradasi lahan.

    Putricia adalah salah satu dari beberapa titan arum di Royal Botanic Gardens Sydney, yang terakhir kali mekar 15 tahun lalu.

    Namun, ada beberapa bunga bangkai yang mekar di Australia dalam beberapa tahun terakhir, termasuk di Kebun Raya Melbourne dan Adelaide, yang juga menarik ribuan pengunjung.

    Ada juga beberapa bunga yang bertempat di Kew Gardens di London. Salah satunya mekar pada bulan Juni tahun lalu.

    Pertama kali Titan arum berbunga di luar Sumatra adalah pada tahun 1889 di Kew, London.

    Lihat juga Video ‘Bunga Bangkai Mekar di Antara Batu Dekat Air Terjun Sumsel’:

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ratusan Telur Cacing Pita ‘Hidup’ di Tubuh Pasien, Dokter Minta Batasi Makanan Ini

    Ratusan Telur Cacing Pita ‘Hidup’ di Tubuh Pasien, Dokter Minta Batasi Makanan Ini

    Jakarta

    Temuan dokter UGD di Florida belakangan disorot lantaran seorang pasien kedapatan memiliki ratusan telur cacing pita di dalam tubuhnya. dr Sam Ghali menyebut hal itu dipicu oleh makanan babi mentah.

    Pasien diketahui mengonsumsi daging babi setengah matang yang masih mengandung larva cacing pita. Tak disangka, larva cacing menetas masuk ke jaringan tubuh hingga membentuk kista di tubuh pasien.

    Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD, KGEH, menyebut kondisi ini memang rentan terjadi saat seseorang mengonsumsi daging yang tidak atau kurang matang. Tidak hanya daging babi, jenis daging sapi giling, ayam, dan unggas lain juga sebaiknya dihindari dikonsumsi dalam kondisi kurang matang.

    “Ada kemungkinan daging setengah matang mengandung bakteri ataupun parasit. Beberapa daging yg sebaiknya dihindari dimakan setengah matang adalah daging sapi giling, daging ayam, daging bebek dan daging babi,” tuturnya kepada detikcom Sabtu (25/1/2024).

    “Daging sapi giling dikhawatirkan tercemar oleh alat penggiling-nya yang mungkin tercemar bakteri, ayam dan bebek juga bila proses pembersihan dan penyimpanannya yang tidak baik. Daging babi seperti diketahui memiliki parasit cacing pita yang hidup di daging babi, bila termakan akan menyebabkan penyakit cacing pita pada manusia,” sambung dia.

    Dampaknya tidak main-main, cacing pita yang termakan dapat membentuk kista, seperti yang terjadi pada pasien di Florida, AS. Kondisi ini disebut sistiserkus, saat kista terbentuk sewaktu larva cacing masuk ke dalam jaringan tubuh termasuk otot, otak, hingga mata.

    “Sistiserkosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi cacing pita. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti sakit kepala, kejang, dan kebingungan bila menyerang otak. Bisa menyebabkan kebutaan bila mengenai mata,” wanti-wantinya.

    dr Aru juga mengingatkan kontaminasi makanan tidak hanya terjadi saat mengonsumsi daging mentah. Penting juga untuk memperhatikan alat masak yang bersih, tidak menggunakan talenan ataupun pisau yang sama untuk mengolah daging berbeda dan pastikan selalu kebersihannya.

    (naf/naf)