Produk: daging

  • BPS Ungkap Januari 2025 Terjadi Deflasi 0,76 Persen

    BPS Ungkap Januari 2025 Terjadi Deflasi 0,76 Persen

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pada Januari 2025 terjadi deflasi sebesar 0,76%. Lalu inflasi tahun ke tahun sebesar 0,76% dan  secara tahun kalender terjadi deflasi sebesar 0,76%.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, pada Januari 2025 secara bulanan terjadi deflasi 0,76% atau terjadi penurunan indeks harga konsumen dari 106,8 pada Desember 2024 menjadi 105,99 pada Januari 2025. Pada Januari 2025 inflasi bulanan dan year to date akan sama 0,76% karena perbandingannya sama yaitu di bulan Januari 2025.

    “Deflasi bulanan pada Januari 2025 merupakan deflasi pertama setelah deflasi pada September 2024,” ucap Amalia dalam konferensi pers di kantor BPS  pada Senin (3/2/2025).

    Apabila dilihat berdasarkan kelompok pengeluaran, maka kelompok penyumbang deflasi bulanan terbesar adalah kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga dengan deflasi 9,16% dan memberikan andil deflasi 1,44%.

    “Komoditas yang dominan menjadi pendorong deflasi kelompok ini adalah tarif listrik yang andilnya terhadap deflasi sebesar 1,47%,” tutur Amalia.

    Selanjutnya kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan mengalami deflasi 0,08% dan memberikan andil deflasi 0,01%. Sedangkan kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi 1,94% dan memberikan andil inflasi 0,56%.

    Komoditas yang memberikan andil inflasi antara lain cabai merah dan cabai rawit yang andil inflasinya sebesar 0,19% dan 0,17%. Ikan segar, minyak goreng, dan bensin memberikan andil inflasi 0,03%.

    “Komoditas yang memberikan andil deflasi adalah tomat dengan deflasi 0,03%, serta timun, tarif kereta api, tarif angkutan udara dengan andil deflasi masing-masing 0,01%,” kata Amalia.

    Apabila dilihat berdasarkan komponen, maka deflasi pada Januari 2025 karena didorong oleh komponen harga diatur pemerintah. Komponen harga diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 7,38% dengan andil deflasi sebesar 1,44%.

    “Komoditas yang dominan memberikan andil deflasi komponen harga diatur pemerintah adalah tarif listrik, tarif angkutan udara, dan tarif kereta api,” kata Amalia.

    Komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,3% dengan andil inflasi 0,2%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen inti adalah minyak  goreng, emas perhiasan, biaya sewa rumah, kopi, bubuk, mobil, dan sepeda motor.

    Komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 2,95% dengan andil inflasi sebesar 0,48%. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen bergejolak adalah cabai merah, cabai rawit, dan daging ayam ras

    Secara spasial dari 38 provinsi yang dipantau BPS tercatat 34 provinsi mengalami deflasi pada Januari 2025 dan empat provinsi mengalami inflasi. Untuk inflasi tertinggi terjadi di Kepulauan Riau (0,43%) dan deflasi terdalam terjadi di Papua Barat (2,29%). 

  • Sering Dikonsumsi, Penelitian Ungkap Makanan Ini Bisa Bikin Pikun saat Tua

    Sering Dikonsumsi, Penelitian Ungkap Makanan Ini Bisa Bikin Pikun saat Tua

    Jakarta

    Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan keterkaitan konsumsi daging merah olahan seperti sosis, daging asap, kornet, dan sebagainya dengan peningkatan risiko demensia. Demensia merupakan gangguan kognitif yang ditandai dengan penurunan daya ingat hingga kemampuan berpikir.

    Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology itu dilakukan oleh tim ahli dari Brigham and Women’s Hospital dan Harvard Medical School. Mereka melaporkan orang yang makan lebih banyak daging merah olahan memiliki risiko 14 persen lebih tinggi terkena demensia selama lebih dari empat dekade dibandingkan mereka yang mengonsumsinya dalam jumlah sedikit.

    Studi tersebut menganalisis data dari lebih dari 130.000 profesional kesehatan yang terdaftar dalam dua studi utama: Nurses’ Health Study dan Health Professionals Follow-Up Study.

    Setiap 2-4 tahun, orang-orang mengisi survei diet terperinci yang menanyakan tentang asupan mereka terhadap lebih dari 150 makanan. Para peneliti juga mengumpulkan data kesehatan tentang diagnosis demensia dan mengajukan pertanyaan singkat kepada responden tentang kemampuan ingatan mereka.

    “Berdasarkan data ini, kami melihat bahwa jika orang mengonsumsi lebih banyak daging merah olahan, mereka memiliki risiko demensia yang lebih tinggi, risiko penurunan kognitif subjektif yang lebih tinggi, dan fungsi kognitif yang lebih buruk,” kata asisten profesor kedokteran Dr Daniel Wang dikutip dari Time, Senin (3/2/2025).

    Dari temuan tersebut, peneliti menuturkan jumlah daging olahan yang dikonsumsi sampai menimbulkan risiko demensia tidaklah banyak. Cukup seperempat porsi (sekitar 85 gram) daging olahan setiap hari sudah memberikan dampak tersebut pada otak.

    Salah satu teori yang dikemukakan daging olahan memiliki kandungan lemak jenuh dan natrium yang tinggi. Ketika dikonsumsi secara terus menerus, risiko diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah meningkat, hingga akhirnya dapat membahayakan otak.

    Teori lainnya adalah fakta bahwa beberapa senyawa tertentu yang dibuat tubuh saat memecah daging merah olahan dapat meningkatkan risiko demensia. Misalnya, senyawa tertentu menyebabkan penggumpalan protein amiloid yang merupakan ciri khas penyakit alzheimer.

    Nitrit yang ditemukan dalam daging merah olahan dapat merusak DNA dan melukai sel-sel otak.

    Mereka mengatakan mengganti satu porsi daging merah olahan sehari dengan kacang-kacangan atau polong-polongan berkontribusi pada risiko demensia 19 persen lebih rendah selama periode penelitian.

    Selain itu mereka juga menemukan bahwa mengganti daging merah yang tidak tidak diolah dengan ikan dikaitkan dengan risiko demensia 28 persen lebih rendah. Sedangkan, mengonsumsi ayam sebagai pengganti daging merah selama satu porsi setiap hari berkontribusi pada risiko demensia 16 persen lebih rendah.

    Perlu digarisbawahi, khusus daging merah non olahan, masih bisa dikonsumsi dan memberi manfaat untuk kesehatan tubuh. Selama dikonsumsi dalam jumlah wajar dan dimasak dengan benar, maka daging merah bisa menjadi bagian dari diet sehat.

    Jangan lupa juga mengimbangi dengan sayur-sayuran, buah, dan protein dari sumber-sumber lain untuk menjaga keseimbangan gizi.

    (avk/kna)

  • Makanan, Minuman, Hingga Rokok Cetak Kenaikan Inflasi Tertinggi 5 Tahun, BPS: Cabai Penyumbang Utama

    Makanan, Minuman, Hingga Rokok Cetak Kenaikan Inflasi Tertinggi 5 Tahun, BPS: Cabai Penyumbang Utama

    Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap sejumlah komoditas pangan masih mengalami kenaikan harga sehingga menjadi penyumbang inflasi pada awal Januari 2025.

    Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan sejumlah komoditas pangan yang dimaksud di antaranya cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng.

    “Penyumbang inflasi Januari 2025 pada kelompok ini adalah cabai merah, cabai rawit, dan minyak goreng,” kata Amalia dalam Rilis BPS, Senin (3/2/2025).

    Data BPS menunjukkan ketiga komoditas itu masing-masing memberikan andil inflasi sebesar 0,19%, 0,17%, dan 0,03% pada Januari 2025.

    Secara bulanan, Amalia menyampaikan bahwa kelompok makanan, minuman, dan tembakau masih mengalami lonjakan harga. Sektor ekonomi ini kembali mengalami inflasi sebesar 1,94% dengan andil sebesar 0,56% pada Januari 2025. BPS menyebut tingkat inflasi kelompok ini merupakan yang tertinggi selama 5 tahun terakhir.

    Secara umum, Amalia mengatakan bahwa setiap bulan Januari pada 2021–2024, tingkat inflasi kelompok ini biasanya selalu lebih rendah dibandingkan dengan bulan Desember.

    “Akan tetapi, tingkat inflasi kelompok ini pada Januari 2025 lebih tinggi dibandingkan tingkat inflasi Desember 2024,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, Amalia juga menyampaikan bahwa jika dilihat menurut komponen secara bulanan (month-to-month/mtm), komponen bergejolak mengalami inflasi sebesar 2,95% dengan andil inflasi sebesar 0,48%.

    Di sana, komoditas yang dominan memberikan andil inflasi komponen bergejolak antara lain cabai merah, cabai rawit, dan daging ayam ras.

    Jika dilihat secara tahunan (year-on-year/yoy), BPS mengungkap tekanan inflasi komponen inti meningkat dana memberi andil terbesar pada Januari 2025. Di mana, komoditas yang dominan memebrikan andil inflasi adalah cabai rawit, beras, ikan segar, telur ayam ras, dan daging ayam ras.

    Meski kelompok ekonomi makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi, secara keseluruhan IHK Januari 2025 mengalami deflasi sebesar 0,76%. Kondisi deflasi atau penurunan harga ini terutama disumbang dari kebijakan penurunan tarif listrik sebesar 50%. Sedangkan inflasi year on year tercatat sebesar 0,76%.

  • Coba Sate Taichan 12 di Slawi Tegal, Harga Terjangkau dengan Bumbu Racikan Sendiri

    Coba Sate Taichan 12 di Slawi Tegal, Harga Terjangkau dengan Bumbu Racikan Sendiri

    TRIBUNJATENG.COM, SLAWI – Semakin banyak pilihan kuliner jika berkunjung ke Slawi, satu di antaranya Sate Taichan 12 yang memiliki cita rasa khas disesuaikan dengan lidah masyarakat khususnya Tegal dan sekitarnya. 

    Bagi yang penasaran ingin mencoba Sate Taichan 12, bisa langsung datang ke lokasi yang cukup strategis karena berada di kawasan Sentra Kuliner Ki Gede Sebayu, tepatnya sebelah selatan atau di depan Halte SMAN 1 Slawi. 

    Tidak sulit menemukan kedai Sate Taichan 12 karena cukup mencolok yakni memanfaatkan kontainer berwarna kuning cerah dan berada di pinggir jalan. 

    Adapun usaha Sate Taichan 12 ini milik perempuan bernama Regina Tiara Sani yang merupakan asli warga Procot, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. 

    Regina mengelola usaha Sate Taichan 12 bersama sang suami dan dibantu lima karyawan yang terbagi di dua cabang. 

    Awal mula tercetus ide membuka usaha Sate Taichan di Slawi, menurut Regina berawal saat dirinya meniti karir di Jakarta sangat menyukai kuliner sate Taichan dan sering membeli. 

    Setelah pulang ke kampung halaman, Regina mencoba sate Taichan tapi tidak cocok dengan rasanya dan mulai berekreasi membuat sendiri. 

    Setelah membuat sate Taichan sendiri, Regina kemudian meminta pendapat sang suami dan ternyata direspon baik karena dinilai rasanya enak serta layak dijual. 

    Singkatnya, karena Regina sedang tidak ada kesibukan, akhirnya sepakat bersama sang suami membuka usaha Sate Taichan 12 tepatnya pada 12 Desember 2023. 

    “Awal mula membuka usaha Sate Taichan 12 karena saya suka dengan kuliner satu ini. Sehingga setelah coba buat sendiri dan menurut suami rasanya enak, akhirnya mantap memulai usaha Sate Taichan 12 pada Desember 2023,” cerita Regina, pada Tribunjateng.com, Jumat (31/1/2025). 

    Ditanya kenapa menamai usahanya Sate Taichan 12, perempuan 26 tahun ini mengungkapkan angka 12 sesuai dengan tanggal dan bulan pembukaan usahanya yakni pada 12 Desember 2023. 

    Selain itu, angka 12 juga sama dengan bulan lahir Regina dan sang suami, sehingga angka 12 memiliki makna tersendiri untuk kemudian dijadikan sebagai nama usaha mereka. 

    Membuat brand sendiri, Regina mengaku modal awal membuka usaha Sate Taichan 12 kurang lebih Rp 15 juta sampai Rp 20 juta untuk membeli kontainer kecil dan peralatan lainnya, termasuk bahan baku ayam, cabai, bumbu dan lain-lain. 

    “Kenapa Sate Taichan 12, karena angka 12 ini sesuai tanggal dan bulan saat pembukaan yaitu 12 Desember 2023. Selain itu juga sama dengan bulan lahir saya dan suami,” kata Regina. 

    Proses membuat sate Taichan 

    Membuat sate Taichan sendiri, Regina menjelaskan proses awal memotong ayam berbentuk dadu seperti sate biasa, kemudian diberi bumbu racikan sendiri (bumbu rahasia), diolah dan didiamkan di kulkas selama kurang lebih 30 menit. 

    Setelahnya proses terakhir yaitu potongan ayam dadu yang sudah dibumbui ditusuk atau siap dibuat sate Taichan dan dibakar. 

    Sedangkan untuk sambalnya terdiri dari cabai dan bawang, namun yang membedakan menurut Regina sebelumnya dimasak terlebih dahulu. 

    “Rata-rata saya bisa menjual 300-500 tusuk sate Taichan per hari. Kalau ada event besar atau libur panjang penjualan bisa lebih banyak lagi. Sejauh ini saya sudah punya dua cabang yaitu di Slawi Kabupaten Tegal dan di Kota Tegal tepatnya dekat stasiun,” jelasnya. 

    Kedai Sate Taichan 12 milik Regina buka setiap hari Selasa sampai Minggu, sedangkan hari Senin libur (tutup). 

    Buka mulai pukul 12.00-21.00 WIB. 

    Di Kedai Sate Taichan 12 menyediakan paket parah, aneka sate, tambahan dan minuman. 

    Untuk paket parah ada pilihan 5 tusuk campur plus lontong dan es teh harga Rp 17.500. 

    Ada juga 5 tusuk full daging plus lontong dan es teh harga Rp 19 ribu. 

    Indomie dan sate Taichan harga Rp 12 ribu. 

    Indomie Rp 8 ribu. 

    Sedangkan untuk harga aneka sate, 5 tusuk campur harga Rp 13 ribu, 10 tusuk sate campur harga Rp 25 ribu dan 20 tusuk sate campur harga Rp 50 ribu. 

    Ada juga 5 tusuk daging harga Rp 15 ribu, 10 tusuk daging harga Rp 28 ribu dan 20 tusuk daging harga Rp 53 ribu. 

    Kemudian 5 tusuk kulit harga Rp 15 ribu, 10 tusuk kulit harga Rp 28 ribu dan 20 tusuk kulit harga Rp 53 ribu. 

    Tambahan, ada ekstra sambal, bawang dan lontong masing-masing harga Rp 3 ribu, sedangkan nasi Rp 4 ribu. 

    Minuman ada es teh harga Rp 3.500, teh panas Rp 3 ribu, air mineral Rp 4 ribu, nutrisari panas Rp 4 ribu dan nutrisari dingin harga Rp 5 ribu. 

    “Kami hanya menjual sate Taichan. Tapi untuk tambahan kami ada Indomie Taichan, jadi mie goreng Indomie dikasih bumbu Taichan. Untuk harga mulai Rp 12 ribu sampai Rp 50 ribuan dan yang membedakan jumlah tusuknya, karena kami juga ada harga paketan plus minum dan lontong,” terangnya. (dta) 

  • Harga Pangan Naik? Daging Sapi Rp143.750/kg, Gula Pasir Rp18.350/kg, Cek Selengkapnya

    Harga Pangan Naik? Daging Sapi Rp143.750/kg, Gula Pasir Rp18.350/kg, Cek Selengkapnya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat harga sejumlah komoditas pangan secara umum, daging sapi kualitas I di harga Rp143.750 per kilogram, dan cabai rawit merah Rp58.700 per kg.

    Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Senin, pukul 09.00 WIB, selain cabai rawit merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang merah di harga Rp37.750 per kg, bawang putih ukuran sedang di harga Rp44.000 per kg,

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp13.700 per kg; beras kualitas bawah II Rp13.400 per kg; beras kualitas medium I Rp15.400 per kg; beras kualitas medium II Rp15.000 pr kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp16.150 per kg; dan beras kualitas super II Rp15.600 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp45.900 per kg; cabai merah keriting Rp43.500 per kg; dan cabai rawit hijau Rp53.850 per kg.

    Kemudian, daging ayam ras segar Rp32.650 per kg; sedangkan daging sapi kualitas II Rp138.750 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp18.350 per kg; gula pasir lokal Rp18.300 per kg.

    Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp18.400 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp23.350 per kg; minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp19.950 per kg.

    Sedangkan, telur ayam ras segar di harga Rp29.250 per kg. (*)

  • Cara Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng dengan Mudah dan Cepat

    Cara Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng dengan Mudah dan Cepat

    YOGYAKARTA – Ikan bandeng memiliki banyak duri halus di dalam dagingnya, sehingga sering kali membuat orang kesulitan saat mengolah dan mengonsumsinya. Tantangan ini membuat beberapa orang enggan menikmati ikan bandeng, padahal dagingnya memiliki rasa yang lezat dan kaya akan nutrisi. Dengan teknik yang tepat, tulang ikan bandeng bisa dikeluarkan dengan lebih mudah, sehingga pengalaman menyantapnya menjadi lebih nyaman dan aman.

    Jika Anda mengetahui cara yang benar untuk membersihkan tulang ikan bandeng, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan duri yang mengganggu. Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghilangkan tulang ikan bandeng secara efektif, mulai dari teknik pencabutan manual, fillet, hingga metode presto yang membuat tulang menjadi lunak. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda coba untuk mengolah ikan bandeng tanpa duri dengan lebih praktis.

    Cara Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng

    Persiapan Sebelum Membersihkan Tulang Ikan Bandeng

    Sebelum mulai mengeluarkan tulang ikan bandeng, pastikan Anda menyiapkan beberapa peralatan berikut:

    Pisau tajamTalenanPinset atau alat penjepit duri ikanWadah untuk menampung duri yang sudah dikeluarkan

    Langkah-langkah ini penting agar proses membersihkan ikan lebih mudah dan hasilnya maksimal.

    Teknik Pemisahan Tulang Ikan Bandeng

    Ada beberapa teknik yang bisa digunakan untuk menghilangkan tulang ikan bandeng. Berikut ini beberapa metode yang paling efektif:

    a. Teknik Pencabutan Duri dengan Pinset

    Cara ini cocok untuk Anda yang ingin tetap mempertahankan bentuk ikan bandeng utuh, misalnya untuk membuat bandeng presto atau bandeng tanpa duri.

    Letakkan ikan di atas talenan dengan posisi punggung menghadap ke atas.Belah ikan dari bagian punggungnya secara perlahan tanpa memotong bagian perut.Gunakan pinset untuk mencabut tulang ikan satu per satu dari dagingnya.Pastikan Anda menarik tulang searah dengan serat daging agar tidak merusaknya.

    b. Teknik Fillet untuk Menghilangkan Tulang

    Jika Anda ingin membuat fillet bandeng tanpa duri, teknik ini bisa menjadi pilihan terbaik.

    Letakkan ikan di atas talenan dan potong kepala serta ekornya.Sayat bagian punggung ikan hingga terbuka, lalu geser pisau perlahan di sepanjang tulang utama.Pisahkan daging ikan dari tulangnya dengan gerakan perlahan agar tidak merusak tekstur daging.Setelah tulang utama terpisah, gunakan pinset untuk membersihkan duri-duri kecil yang masih tersisa.

    3. Cara Mengeluarkan Tulang Ikan Bandeng dengan Teknik Presto

    Salah satu cara paling populer untuk menghilangkan duri ikan bandeng adalah dengan metode presto. Cara ini membuat tulang ikan menjadi lunak sehingga aman dikonsumsi.

    Bersihkan ikan bandeng dan buang isi perutnya tanpa merusak bentuknya.Lumuri ikan dengan bumbu sesuai selera, seperti bawang putih, garam, dan kunyit.Masukkan ikan ke dalam panci presto, lalu tambahkan air secukupnya.Masak dengan tekanan tinggi selama 1-2 jam hingga tulang ikan menjadi lunak.Setelah matang, ikan bandeng presto siap disantap tanpa perlu khawatir dengan durinya.

    Tips Tambahan untuk Membersihkan Tulang Ikan Bandeng

    Gunakan ikan bandeng yang segar agar lebih mudah dipisahkan dari tulangnya.Jika ingin hasil lebih maksimal, rendam ikan dengan air garam sebelum mulai membersihkannya.Pastikan tangan Anda dalam keadaan bersih agar tidak membuat ikan menjadi amis.

    Dengan mengikuti cara mengeluarkan tulang ikan bandeng di atas, Anda bisa menikmati olahan bandeng dengan lebih nyaman dan aman. Kini, Anda tidak perlu khawatir lagi dengan duri yang mengganggu saat mengonsumsi ikan bandeng. Selamat mencoba!

    Tahukah Anda soal: Nganter Bandeng Kala Imlek: Tradisi yang Jadi Cermin Eratnya Kaum China dan Betawi

    Jadi setelah mengetahui cara mengeluarkan tulang ikan bandeng, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Begini Cara Diet Pria yang Turun 26 Kg, Termasuk Rutin Jalan Kaki 10 Ribu Langkah    
        Begini Cara Diet Pria yang Turun 26 Kg, Termasuk Rutin Jalan Kaki 10 Ribu Langkah

    Begini Cara Diet Pria yang Turun 26 Kg, Termasuk Rutin Jalan Kaki 10 Ribu Langkah Begini Cara Diet Pria yang Turun 26 Kg, Termasuk Rutin Jalan Kaki 10 Ribu Langkah

    Jakarta

    Pria di Singapura bernama Raeza Ibrahim menceritakan pengalamannya setelah divonis dengan berbagai kondisi kesehatan parah. Ia didiagnosis mengidap kolesterol tinggi, perlemakan hati, risiko hipertensi, diabetes, dan penyakit hati.

    Mengetahui itu, Raeza bertekad untuk menurunkan berat badannya yang saat itu mencapai 100 kg. Pada Maret 2024, ia mulai mendaftar di pusat kebugaran Singapura dibantu personal trainer atau PT, Haziq bin Elvis.

    Di hari pertama, ukuran tubuhnya dicatat. Setelah melihat banyak foto di pusat kebugaran, ia semakin termotivasi untuk mengubah hidupnya.

    Mulai Rutin Olahraga

    Bin Elvis memulai dengan menyuruh Raeza melakukan split squat sambil memegang dumbel seberat 2 kg di masing-masing tangan. Hampir setahun kemudian, ia melakukan beberapa set split squat dengan beban 26 kg.

    Rencana latihan Bin Elvis mengharuskan Ibrahim berjalan 10.000 langkah setiap hari, mengikuti diet 1.800 kalori per hari, lebih sedikit kalori daripada yang ia bakar dan melakukan latihan kekuatan tiga kali seminggu.

    “Kami berusaha membuat Raeza kuat dengan gerakan dasar gabungan seperti split squat, incline chest press, pull up, dan berbagai gerakan dead lift” dan berusaha menargetkan kelompok otot yang lebih kecil seperti trisep dan bahu, kata bin Elvis yang dikutip dari South China Morning Post.

    Setelahnya, Raeza mulai berjalan kaki kemana-mana. Di kantor dan pusat perbelanjaan, ia mulai sering naik tangga. Ia juga mulai berlatih Muay Thai dan hiking di akhir pekan.

    Mengubah Pola Makan

    Ia juga mengubah pola makannya, mulai dari memasak sendiri dan makan secara teratur.

    “Makan dulunya adalah cara untuk mengatasi stres. Saya makan untuk menghilangkan perasaan buruk saya. Makanan adalah pelepas lelah dan kesenangan yang cepat,” jelas Raeza.

    Untuk sarapan, di jam 8 pagi Raeza biasa makan roti sourdough dengan telur atau buah. Sebelum makan siang, ia juga minum protein shake.

    Raeza biasa makan siang pukul 1 dengan salad dan protein. Ia juga mengkonsumsi semangkuk buah pada jam 5 sore untuk membuatnya kenyang sampai waktu makan malam.

    Malam harinya pukul 8, Raeza makan daging tanpa lemak atau ikan dengan sayuran dan ubi jalar.

    Tidur Lebih Awal

    Dia juga mulai tidur lebih awal pukul 11 malam, dengan waktu tidur selama 6-8 jam per hari. Pria 38 tahun itu juga rutin minum empat hingga tujuh liter air setiap hari.

    “Jika Anda merasa lapar, kemungkinan besar Anda sebenarnya haus,” tutur Ibrahim.

    Menurutnya, hal yang tersulit dalam hidupnya untuk hidup lebih sehat adalah datang untuk sesi latihan.

    “Rasa takut kehilangan nyawa mendorong saya untuk datang latihan. Haziq menghubungi saya secara teratur untuk mengetahui perasaan saya. Ketika saya harus makan di luar, dia akan membantu mencari menu restoran dan menyarankan pilihan yang paling sehat. Dia berusaha keras, dan saya merasa bertanggung jawab kepadanya,” terang Raeza.

    “Harus mengisi detail seperti kalori yang dikonsumsi, tidur, dan tingkat hidrasi pada aplikasi setiap hari membantu saya tetap pada jalur yang benar,” sambungnya.

    Namun, perubahan di hidupnya membuatnya puas. Ia merasa lebih bersemangat, percaya diri, dan lebih produktif dan tidak bekerja selama berjam-jam lagi.

    “Saya merasa bisa melakukan apa pun yang saya inginkan. Itu memungkinkan saya menjadi teman, saudara, dan pemimpin tim yang lebih baik, dan membuat saya disiplin dalam bidang lain dalam hidup saya,” tuturnya.

  • Feri Amsari Sindir Jokowi: Mantan Presiden Kok Masih Menari?

    Feri Amsari Sindir Jokowi: Mantan Presiden Kok Masih Menari?

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pakar Hukum Tata Negara, Feri Amsari, menyoroti peran Jokowi yang dinilai masih aktif dalam berbagai agenda pemerintahan meski telah lengser dari jabatannya sebagai Presiden.

    Dikatakan Feri, hingga saat ini Jokowi masih menerima tamu, membagikan bantuan sosial, serta berkeliling Indonesia.

    “Sampai hari ini mantan Presiden (Jokowi) masih terima tamu, bagi-bagi bansos, keliling Indonesia, apakah terlarang? Tidak terlarang,” ujar Feri dikutip dari unggahan akun X @ILCTalkshow (2/2/2025).

    Secara hukum, aktivitas tersebut memang tidak terlarang. Namun, ia mempertanyakan apakah keterlibatan Jokowi dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto justru menjadi beban bagi kepemimpinan yang baru.

    “Tapi apakah seorang mantan Presiden yang mendukung Presiden saat ini ikut menari di dalam berbagai hal,” tukasnya.

    Feri menimbang bahwa kehadiran cawe-cawe Jokowi di pemerintahan Presiden Prabowo akan menjadi duri dalam daging.

    “Bagaimana kalau kerja-kerjanya hanya akan memberatkan sikap Presiden saat ini,” Feri menuturkan.

    Kata Feri, apa yang dilakukan Jokowi selama ini tidak etis bagi seorang mantan Presiden.

    “Tidak wajar Presiden yang punya pilihan sikap politik sama ikut menari, itu yang dilakukan pak Jokowi,” cetusnya.

    Ia juga menyinggung persepsi publik bahwa pemerintahan saat ini masih didominasi oleh peran Jokowi.

    Padahal, masyarakat menanti langkah serta kebijakan nyata dari Presiden Prabowo

    “Apakah publik salah menilai bahwa dalam pemerintahan ini, tarian pak Jokowi terlalu banyak, sementara orang menunggu tarian pak Prabowo,” tandasnya.

  • Begini Cara Diet Pria yang Turun 26 Kg, Termasuk Rutin Jalan Kaki 10 Ribu Langkah    
        Begini Cara Diet Pria yang Turun 26 Kg, Termasuk Rutin Jalan Kaki 10 Ribu Langkah

    Cerita Diet Pria Berbobot 100 Kg Sukses Pangkas BB, Ukuran Baju dari XL ke S

    Jakarta

    Seorang pria di Singapura menceritakan kondisi kesehatannya yang parah. Pada tahun 2023, Raeza Ibrahim divonis mengidap beberapa penyakit parah, seperti kolesterol tinggi, perlemakan hati, risiko hipertensi, diabetes, dan penyakit hati.

    Saat itu, berat badan Raeza mencapai 100 kg, kondisi yang mengerikan dalam hidupnya.

    “Saya sadar bahwa saya kelebihan berat badan, tetapi tidak membayangkan seberapa parah kerusakannya,” tuturnya yang dikutip dari South China Morning Post.

    Raeza menceritakan sebelumnya ia mengeluhkan sakit punggung kronis selama bertahun-tahun karena kelebihan berat badan. Ia pun dirawat di rumah sakit dengan nyeri dada pada tahun 2017.

    Pada tahun 2020, Raeza juga didiagnosis mengidap apnea tidur obstruktif. Kondisi ini dapat berakhir jika ia mulai mengubah gaya hidupnya.

    Dalam waktu enam bulan, kadar kolesterol, lemak hati, dan tekanan darahnya kembali normal. Masalah apnea tidur dan nyeri punggungnya juga mulai hilang..

    Pada bulan Agustus 2024, berat badannya turun 26 kg dan lemak tubuhnya berkurang dari 34,8 persen menjadi 14,5 persen.

    Hal itu juga berpengaruh pada ukuran pakaiannya yang turun dari XL menjadi S.

    Saat ini, ia berada dalam kondisi terbaik dalam hidupnya, secara fisik maupun mental.

    Proses Perubahan Gaya Hidup yang Drastis

    Pria 38 tahun itu awalnya sangat aktif secara fisik saat masa sekolah dan perguruan tinggi. Ia biasa bermain bulu tangkis, rugbi, dan kriket.

    Namun, di awal karier hukumnya yang menuntut, ia bekerja 10 hingga 14 jam sehari, lima atau enam hari seminggu. Berat badannya mulai bertambah.

    “Saya tidak cukup tidur, tidur pukul 3 pagi dan bergegas berangkat kerja pukul 8 pagi. Waktu makan saya tidak teratur. Saya makan apa pun yang saya inginkan, kapan pun saya mau. Saya bangun dengan perasaan lesu dan tidur dengan perasaan yang sama,” kata Raeza.

    Kenaikan berat badannya juga sangat berdampak buruk secara emosional. Ia merasa diburu-buru oleh waktu dalam melakukan aktivitas, tidak menyukai penampilanya, dan merasa kurang percaya diri.

    Selama bertahun-tahun, ia melakukan berbagai upaya untuk bisa kembali bugar. Tetapi, tidak ada yang berhasil.

    Pada tahun 2016, ia mengambil cuti panjang selama tiga bulan untuk mendaftar di Tiger Muay Thai, sebuah tempat kebugaran di Phuket, Thailand. Ia berhasil menurunkan berat badan 6 kg, tetapi berat badannya naik lagi saat ia kembali bekerja.

    “Rasa takut kehilangan nyawa mendorong saya untuk bertindak. Merasa buruk tentang penampilan adalah satu hal, merasa bahwa hidup Anda mungkin berakhir sebelum waktunya karena kelalaian Anda sendiri adalah hal yang sama sekali berbeda,” tutur Raeza.

    Ia pun mendaftar di pusat kebugaran Singapura pada Maret 2024 yang dibimbing oleh pelatih. Raeza dilatih melakukan split, angkat beban, dan diharuskan berjalan 10.000 langkah setiap hari.

    Selain berolahraga, Raeza mulai mengubah pola makannya dengan masak sendiri dan makan secara teratur. Ia disarankan untuk mengikuti diet 1.800 kalori per hari, dan melakukan latihan kekuatan tiga kali seminggu.

    “Makan dulunya adalah cara untuk mengatasi stres. Saya makan untuk menghilangkan perasaan buruk saya. Makanan adalah pelepas lelah dan kesenangan yang cepat,” terang Raeza.

    Untuk sarapan pada pukul 8 pagi, ia biasa mengkonsumsi roti sourdough dengan telur atau buah. Kemudian, pada 11 siang ia minum protein shake.

    Untuk makan pukul 1 siang, Raeza biasanya makan salad dengan protein. Sebagai camilan pukul 5 sore, ia biasa mengkonsumsi semangkuk buah yang membuatnya kenyang hingga waktu makan malam.

    Menu makan malamnya, Raeza biasa makan daging tanpa lemak atau ikan dengan sayuran dan ubi jalar.

    Setelah mengalami perubahan yang drastis, Raeza mengunggah menu sehatnya ke media sosial. Ia mulai menerima banyak pujian dan membuat banyak temannya termotivasi dengan perubahannya.

    “‘Suka’ dan pujian yang saya terima dari keluarga dan teman memotivasi saya untuk terus menjalankan diet baru saya,” terang Raeza.

    “Bisa memperlihatkan lengan yang kencang dengan sedikit perut six-pack itu menyenangkan,” sambungnya.

    (sao/kna)

  • Hashim Sebut Prabowo Perjuangkan Makan Bergizi Gratis di Sekolah Sejak 2006 – Page 3

    Hashim Sebut Prabowo Perjuangkan Makan Bergizi Gratis di Sekolah Sejak 2006 – Page 3

    Prabowo mengatakan makan bergizi gratis bertujuan agar anak-anak Indonesia menjadi kuat dan cerdas. Dia optimistis kemampuan akademis anak-anak akan meningkat kedepannya.

    “Ini adalah masalah strategis. Kita memperkuat masalah Indonesia. Anak-anak Indonesia harus kuat harus cerdas harus semangat harus sekolah dengan baik. Saya percaya dalam waktu yang tidak lama kita akan melihat peningkatan hasil kemampuan akademis anak-anak kita,” tutur Prabowo.

    Sebelumnya, jelang bulan suci Ramadan program Makan Bergizi Gratis dipastikan akan terus berjalan. Hal ini disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana.

    Dadan menyampaikan, mekanisme pemberian MBG di bulan Ramadhan akan sedikit berbeda dari hari-hari biasanya.

    “Untuk yang sekolah akan dibawa pulang untuk dikonsumsi saat buka, untuk yang puasa. Untuk pesantren makanan segar saat buka,” kata Dadan dalam keterangannya, Kamis 30 Januari 2025.

    Dia menambahkan, pemberian daging dalam program MBG akan diberikan tiga kali dalam satu bulan.

    “Daging akan diberikan tiga kali sebulan,” tambahnya.

    Seperti diketahui, program makan bergizi gratis tidak hanya menyasar anak-anak sekolah. Ibu hamil dan balita juga termasuk dalam sasaran penerima manfaat program MBG.

    Hal ini sudah dipastikan dan diresmikan lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/BKKBN, Wihaji, dengan Dadan Hindayana selaku Kepala BGN.

    Kolaborasi ini dibangun dalam rangka percepatan penurunan stunting dan pemenuhan gizi nasional sebagai bentuk realisasi intervensi berbasis pentahelix.

    Kedua instansi sepakat untuk melakukan kolaborasi intervensi terhadap Keluarga Risiko Stunting (KRS) yang memiliki ibu hamil (bumil), ibu menyusui dan balita. Dengan konsentrasi pada pemenuhan gizi mereka.