Produk: daging

  • Menko Pangan sebut harga beras stabil jelang Ramadhan

    Menko Pangan sebut harga beras stabil jelang Ramadhan

    Beras kita lihat tadi Rp11.000 per kg

    Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) menyatakan bahwa harga komoditas beras terpantau stabil menjelang bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 Hijriah.

    Zulhas di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa berdasarkan hasil peninjauan harga pangan yang dilakukan di Pasar Klender Jakarta Timur, harga beras yang ditemukan di pasar berkisar antara Rp11.000 hingga Rp13.000 per kilogram, menunjukkan harga yang relatif stabil.

    “Beras kita lihat tadi Rp11.000 per kg, Rp12.000 per kg, Rp13.000 per kg,” kata Zulhas.

    Tak hanya beras, Menko Pangan juga mengatakan bahwa harga daging ayam potong juga relatif stabil yang dijual dengan harga Rp50.000 per ekor, dengan berat sekitar 1,8 kilogram per ayam.

    Selain itu, cabai ditemukan dengan harga sekitar Rp60.000 per kilogram, sedangkan bawang dijual dengan harga sekitar Rp40.000 per kilogram, mencerminkan harga eceran yang sesuai.

    Kemudian, harga minyak goreng juga terlihat stabil, namun terdapat lonjakan pada harga minyak curah yang dinilai cukup mahal dan berfungsi sebagai buffer apabila terjadi kelangkaan.

    “Cuma minyak curahnya kok mahal, minyak curah itu sebetulnya untuk buffer, kalau minyak yang apa itu langka ya, ada buffer-nya,” ucap Zulhas.

    Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan ketersediaan pangan dalam kondisi yang aman menjelang Ramadhan 2025.

    “Menjelang bulan suci Ramadhan, ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Selasa (4/2).

    Dia menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah strategis guna menjaga ketersediaan pangan, stabilitas pasokan, dan harga pangan, termasuk penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP).

    “Berdasarkan proyeksi neraca pangan periode Januari dan Desember 2025, update 21 Januari 2025, secara umum ketersediaan 12 komoditas pangan strategis diproyeksikan aman dan cukup,”ujar Arief.

    Khusus untuk beras, lanjut Arief, dengan adanya carry over stock di awal tahun 2025 sebesar 8 juta ton, bisa dipastikan kebutuhan pangan untuk masyarakat tidak akan mengalami kekurangan.

    Sementara itu, stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog sebesar 1,9 juta ton yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga memudahkan pemerintah untuk melakukan intervensi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di berbagai daerah.

    Di sisi lain, Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono mengatakan bahwa saat ini stok beras yang dikelola mencapai 1.947.778 ton dan minyak goreng sebanyak 5.199 kilo liter.

    “Posisi stok dan sebaran komoditas secara umum komoditas beras cadangan pemerintah 1,947 juta ton, kemudian minyak goreng 5.199 kilo liter,” kata Wahyu dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR, di Jakarta, Selasa.

    Wahyu juga menyampaikan stok pangan lainnya yang saat ini dikuasi Bulog yakni tepung terigu 117 ton, gula pasir 13.612 ton, telur 5 ton, serta jagung PSO 54.995 ton.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Faisal Yunianto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Jelang Ramadan 2025, Bapanas Pastikan Ketersediaan Pangan Aman dan Harga Stabil

    Jelang Ramadan 2025, Bapanas Pastikan Ketersediaan Pangan Aman dan Harga Stabil

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, memastikan stok pangan nasional dalam kondisi aman menjelang Ramadan 2025. Pemerintah telah mengambil langkah strategis untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, termasuk penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP).

    “Menjelang bulan suci Ramadan, ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” ujar Arief dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR di Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Berdasarkan proyeksi neraca pangan periode Januari–Desember 2025 yang diperbarui pada 21 Januari 2025, ketersediaan 12 komoditas pangan strategis dipastikan aman dan cukup.

    Arief menjelaskan stok beras nasional sangat mencukupi, dengan carry over stock awal 2025 mencapai 8 juta ton. Selain itu, Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di Perum Bulog mencapai 1,9 juta ton, tersebar di seluruh Indonesia untuk mendukung intervensi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

    Di sisi lain, harga gabah di tingkat produsen sudah mencapai Rp6.498 per kg, hampir menyentuh Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp 6.500 per kg, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya swasembada beras.

    Secara umum, harga pangan nasional relatif stabil. Namun, beberapa komoditas masih di bawah Harga Acuan Pembelian (HAP) di tingkat produsen, seperti jagung pipil kering, bawang merah, dan daging ayam ras.

    Sementara itu, di tingkat konsumen, beberapa komoditas mengalami kenaikan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), di antaranya MinyaKita, cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan beras medium.

    Terkait stok harga pangan Ramadan 2025, neraca pangan nasional tahun 2025 menunjukkan kondisi yang terkendali dengan stok mencukupi untuk beberapa komoditas utama, yaitu beras (9,97 juta ton), jagung (5,1 juta ton), daging sapi dan kerbau (42.867 ton).

  • Bapanas pastikan ketersediaan pangan aman jelang Ramadhan

    Bapanas pastikan ketersediaan pangan aman jelang Ramadhan

    Menjelang bulan suci Ramadhan, ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

    Jakarta (ANTARA) – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi memastikan ketersediaan pangan dalam kondisi yang aman menjelang Ramadhan 2025.

    “Menjelang bulan suci Ramadhan, ketersediaan pangan nasional dalam kondisi aman dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Arief dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta, Selasa.

    Dia menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan langkah-langkah strategis guna menjaga ketersediaan pangan, stabilitas pasokan, dan harga pangan, termasuk penguatan cadangan pangan pemerintah (CPP).

    “Berdasarkan proyeksi neraca pangan periode Januari dan Desember 2025, update 21 Januari 2025, secara umum ketersediaan 12 komoditas pangan strategis diproyeksikan aman dan cukup,”ujar Arief.

    Khusus untuk beras, lanjut Arief, dengan adanya carry over stock di awal tahun 2025 sebesar 8 juta ton, bisa dipastikan kebutuhan pangan untuk masyarakat tidak akan mengalami kekurangan.

    Sementara itu, stok cadangan beras pemerintah (CBP) di Perum Bulog sebesar 1,9 juta ton yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga memudahkan pemerintah untuk melakukan intervensi Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras di berbagai daerah.

    Suasana Rapat Dengar Pendapat antara Komisi IV DPR RI dengan Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, Pupuk Indonesia dan ID FOOD di Jakarta, Selasa (4/2/2025). ANTARA/Harianto

    Di sisi lain, rata-rata nasional harga gabah di tingkat produsen sudah mencapai Rp6.498 per kilogram (kg). Ini mulai mendekati Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Rp6.500 per kg sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto dalam rangka mendorong upaya perwujudan swasembada beras.

    “Secara umum harga pangan nasional menunjukkan angka yang stabil, namun ada beberapa komoditas di tingkat produsen yang masih di bawah Harga Acuan Pembelian (HAP) di antaranya jagung pipil kering, bawang merah, dan daging ayam ras,” ucapnya.

    Sedangkan di tingkat konsumen komoditas harga yang di atas HAP atau harga eceran tertinggi di antaranya MinyaKita, cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan beras medium.

    Proyeksi neraca pangan juga menunjukkan bahwa ketersediaan pangan nasional tahun 2025 berada dalam kondisi yang terkendali. Beberapa komoditas utama seperti beras, jagung, dan daging sapi memiliki stok yang mencukupi.

    “Stok akhir beras diproyeksikan mencapai 9,97 juta ton, stok jagung 5,1 juta ton, sementara stok daging sapi-kerbau mencapai 42.867 ton,” tuturnya.

    Sebagai upaya menjaga keseimbangan antara kepentingan petani dan konsumen, pemerintah telah menetapkan HPP untuk gabah dan beras. HPP Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani ditetapkan sebesar Rp6.500 per kg, sementara harga beras di gudang Perum Bulog sebesar Rp12.000 per kg.

    “Dengan langkah-langkah strategis ini, Bapanas optimis bahwa kebutuhan pangan selama Ramadhan dan seterusnya akan tetap terpenuhi dengan harga yang stabil, memastikan kesejahteraan petani, pedagang, dan masyarakat luas,” kata Arief.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

  • Wujudkan swasembada daging 2029, Kalsel tingkatkan populasi sapi

    Wujudkan swasembada daging 2029, Kalsel tingkatkan populasi sapi

    Selasa, 4 Februari 2025 22:40 WIB

    ANTARA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berupaya mewujudkan swasembada daging sapi. Sistem Integrasi Kelapa Sawit Sapi Berbasis Kemitraan Usaha Ternak Inti Plasma (Siska Ku Intip) pun diterapkan Dinas Perkebunan dan Peternakan Kalsel, serta membentuk 26 klaster dari target 50 klaster pada tahun 2029. (Latif Thohir/Andi Bagasela/Roy Rosa Bachtiar)

  • 8 Ciri Rambutan Manis, Jangan Salah Pilih!

    8 Ciri Rambutan Manis, Jangan Salah Pilih!

    Jakarta, Beritasatu.com – Buah rambutan (Nephelium lappaceum) merupakan salah satu buah tropis yang sangat populer di Indonesia. Dengan kulit berduri lunak yang menyerupai rambut, buah ini memiliki daya tarik tersendiri, baik dari segi penampilan maupun rasa. Lalu, bagaimana ciri-ciri rambutan manis?

    Rambutan yang manis dan segar banyak digemari oleh masyarakat karena memberikan sensasi rasa yang memuaskan. Namun, tidak semua rambutan memiliki rasa manis yang diinginkan.

    Untuk itu, penting mengetahui ciri-ciri rambutan manis agar bisa memilih buah dengan kualitas terbaik seperti berikut ini, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (4/2/2025).

    1. Warna kulit rambutan
    Salah satu ciri utama rambutan yang manis adalah warna kulitnya. Pilih rambutan dengan kulit berwarna merah cerah atau sedikit kekuningan, karena ini menunjukkan tingkat kematangan yang optimal. Hindari memilih rambutan yang masih dominan berwarna hijau, karena biasanya buah tersebut belum matang dan rasanya cenderung asam. Warna kulit yang tepat menjadi indikator awal untuk mendapatkan rambutan manis dan segar.

    2. Duri atau rambut yang segar
    Duri atau rambut pada kulit rambutan juga bisa menjadi penanda kualitasnya. Rambutan yang segar dan manis biasanya memiliki duri yang berwarna cerah dan tidak layu. Sebaliknya, duri yang kecokelatan atau kering menunjukkan buah tersebut sudah tidak segar. Memilih rambutan dengan rambut yang masih segar membantu memastikan rasa manis daging buahnya.

    3. Kehadiran semut pada buah
    Semut adalah indikator alami yang dapat membantu dalam memilih rambutan manis. Rambutan yang dikerubungi semut biasanya memiliki rasa daging yang manis karena semut tertarik pada kandungan gulanya. Namun, pastikan untuk memeriksa apakah kulit rambutan masih utuh dan tidak rusak akibat serangan semut. Kehadiran semut memang menjadi salah satu ciri yang praktis untuk diperhatikan saat memilih buah.

    4. Berat buah rambutan
    Berat buah rambutan juga dapat memberikan gambaran mengenai kualitasnya. Rambutan yang terasa lebih berat biasanya memiliki kadar air yang tinggi, menandakan bahwa daging buahnya tebal dan manis. Sebaliknya, rambutan yang terasa ringan kemungkinan sudah mengering atau kehilangan kesegarannya. Dengan memperhatikan berat buah, Anda dapat lebih mudah mendapatkan rambutan yang manis dan segar.

    5.  Hindari noda putih pada kulit
    Perhatikan kondisi kulit rambutan secara saksama. Pilih buah yang tidak memiliki noda putih, karena noda tersebut biasanya menjadi tanda rambutan telah terserang hama. Serangan hama tidak hanya memengaruhi kualitas, tetapi juga kesegaran buah. Rambutan yang bebas noda putih lebih aman dan memiliki kualitas rasa yang lebih baik.

    6. Kulit tidak terbuka
    Kulit rambutan yang utuh menjadi indikator penting lainnya. Pilih rambutan dengan kulit yang masih tertutup rapat dan tidak ada bagian yang terbuka. Kulit yang terbuka dapat menjadi tanda buah tersebut sudah terlalu matang atau bahkan mulai membusuk. Memastikan kulit rambutan tetap utuh membantu Anda mendapatkan buah dengan rasa manis yang optimal.

    7. Aroma buah yang khas
    Aroma juga menjadi salah satu ciri utama rambutan manis. Buah yang matang sempurna memiliki wangi segar yang khas. Hindari memilih rambutan yang beraroma asam, karena itu menandakan buah tersebut sudah mulai membusuk. Aroma segar yang menggoda adalah penanda alami dari rambutan berkualitas tinggi.

    8. Daging mudah terlepas dari biji
    Ciri terakhir untuk memastikan rambutan yang manis adalah daging buahnya. Rambutan matang sempurna memiliki daging buah yang mudah terlepas dari bijinya. Jika daging sulit dipisahkan, kemungkinan buah tersebut belum matang sempurna dan rasanya masih asam. Hal ini penting diperhatikan untuk mendapatkan pengalaman makan rambutan yang memuaskan.

    Dengan memahami ciri-ciri rambutan manis, Anda dapat memilih buah yang tidak hanya memiliki rasa lezat tetapi juga kaya nutrisi. Rambutan mengandung berbagai vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk tubuh. Pastikan untuk memilih dengan cermat agar manfaat kesehatan dari buah ini dapat diperoleh secara maksimal.

  • Produksi Beras Naik 50 Persen, Pemerintah Percepat Serapan Gabah

    Produksi Beras Naik 50 Persen, Pemerintah Percepat Serapan Gabah

    Jakarta, Beritasatu.com – Produksi beras nasional meningkat 50% pada awal 2025 dibandingkan tahun sebelumnya. Pemerintah pun akan mempercepat serapan gabah melalui Bulog.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras dari Januari hingga Maret mencapai 8 juta ton dan diperkirakan mencapai 13-14 juta ton hingga April dengan surplus sekitar 4 juta ton.

    “Presiden meminta agar surplus ini segera diserap oleh Bulog untuk menjaga harga di petani tetap stabil,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman seusai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Presiden Prabowo menginstruksikan percepatan serapan gabah untuk mencegah anjloknya harga di petani. Amran menyebutkan, di 70% provinsi, harga gabah masih di bawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP), sedangkan 30% provinsi lainnya sudah di atas HPP karena belum semua daerah memasuki puncak panen.

    “Puncak panen terjadi pada Februari, Maret, dan April. Ini yang harus kita jaga agar petani tidak rugi,” tegasnya.

    Sebagai tindak lanjut, pemerintah mengalokasikan dana Rp 16,6 triliun untuk Bulog tanpa bunga guna mempercepat serapan gabah.

    “Semua kebutuhan Bulog, mulai dari dana, kesiapan gudang, hingga kebijakan sudah diberikan presiden. Jadi tidak ada alasan kita gagal menjalankan program ini,” kata Amran.

    Untuk melindungi petani, pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg) dan Rp 5.500 per kg untuk jagung.

    “Penggilingan wajib membeli gabah minimal sesuai HPP. Jika ada yang membeli di bawah harga tersebut, akan ada sanksi,” ujarnya mengenai langkah pemerintah mempercepat penyerapan gabah karena produksi beras naik 50%.

    Harga ini disepakati bersama pemerintah, Persatuan Penggilingan Padi (Perpadi), dan organisasi petani guna memastikan kesejahteraan petani tanpa membebani konsumen.

    “Harga ini sudah melalui kesepakatan semua pihak. Petani untung, konsumen tetap tersenyum, dan pengusaha juga bahagia,” jelasnya.

    Selain serapan gabah, pemerintah memastikan stok pangan dalam kondisi aman menjelang bulan Ramadan. Saat ini, Bulog memiliki cadangan beras sebanyak 2 juta ton dan pasokan minyak goreng serta daging juga dalam kondisi stabil.

    “Kita sudah siapkan semua agar harga tetap stabil menjelang bulan suci Ramadan,” tutur Amran.

    Dalam pertemuan Prabowo dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), JK memberikan masukan strategis terkait serapan gabah dan pengalaman Revolusi Hijau pada masa lalu.

    “Pak JK banyak pengalaman dan memberikan masukan berharga tentang bagaimana menyerap gabah secara efektif,” pungkas Amran.

    Dengan langkah-langkah penyerapan gabah terkait produksi beras yang naik 50%, pemerintah optimistis dapat menjaga keseimbangan harga pangan, melindungi petani, dan memastikan kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan tetap terpenuhi.

  • Ke Pasar Rogojampi Cek Harga Sembako, Menko Zulhas: Banyuwangi Inflasinya Sangat Terjaga

    Ke Pasar Rogojampi Cek Harga Sembako, Menko Zulhas: Banyuwangi Inflasinya Sangat Terjaga

    Liputan6.com, Banyuwangi – Kabupaten Banyuwangi dinilai daerah dengan inflasi yang sangat terjaga. Hal ini dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan meninjau harga sejumlah bahan pokok di Pasar Rogojampi, Banyuwangi, Selasa (4/2/2025) yang didampingi langsung Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    “Tadi saya lihat sendiri, di sini (Banyuwangi-red) harga paling murah.  Secara umum harga sembako di bawah rata rata harga nasional. Jadi termasuk yang sangat murah, berarti disini inflasinya sangat terjaga,” kata Menko Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, yang melakukan kunjungan kerja di Banyuwangi selama dua hari berada di Banyuwangi (3-4/2/2025).

    Di Pasar Rogojampi, Zulhas mengunjungi lapak lapak pedagang sembako. Dia mengecek sejumlah harga bahan pangan, mulai beras, daging ayam, daging sapi, minyak goreng dan telur.

    “Harga telur di sini Rp 26 ribu, sangat murah. Kalau menurut hitungan kami harusnya Rp28 ribu agar ada keseimbangan harga dengan peternak,” ujar Menko.

    Di pasar, Zulhas juga mendapati daging ayam dijual Rp30 ribu oleh pedagang. “Ayam dijual Rp30 ribu. Bawang merah juga di sini murah padahal bukan daerah penghasilnya. Hanya cabai saja yang memang masih mahal Rp60 ribu,” ujarnya.

    Dalam kunjungan itu, diketahui harga daging sapi Rp130 ribu/kg, beras SPHP kemasan 5 Kg dijual Rp59 ribu, dan beras non SPHP kemasan 5 Kg dijual Rp73–75 ribu.

    Menko juga meninjau langsung operasi pasar murah yang digelar pemkab bersama Bulog. Di situ dijual sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, gula, tepung terigu, elpiji 3 kg, telur, dan bahan-makanan lainnya seperti sarden dan mi instan.

  • Prabowo Makan Siang Bersama JK, ini yang Dibahas

    Prabowo Makan Siang Bersama JK, ini yang Dibahas

    Jakarta (beritajatim.com) — Presiden RI Prabowo Subianto makan siang bersama Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. Dalam agenda makan siang tersebut sekaligus membahas berbagai isu strategis di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Kedatangan Jusuf Kalla di Istana siang itu disambut langsung oleh Prabowo. Turut mendampingi makan siang bersama Jusuf Kalla ini diantaranya Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. “Habis makan baru kita bicara serius,” kata Prabowo mengawali pertemuan itu.

    Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan, Prabowo dengan Jusuf Kalla guna saling bertukar pikiran dan ide soal berbagai hal, salah satunya bagaimana penyerapan gabah yang baik dan benar untuk bangsa dan negara.

    “Ya Pak JK (Jusuf Kalla) memberi masukan, karena beliau banyak pengalaman, memberi masukan bagaimana ke depan. Bagaimana serap gabah, bagaimana dulu revolusi hijau, bagaimana Bimas memberi masukan dan itu adalah masukan yang baik untuk kami,” tutur Amran usai pertemuan.

    Lebih lanjut, Amran juga memaparkan bahwa kedua tokoh membahas soal isu pangan jelang bulan Ramadhan yang akan berlangsung bulan depan agar dapat terjaga.

    “Yang kedua adalah persiapan menghadapi Ramadan. Kita menjaga agar pasokan pangan, minyak goreng, kemudian daging, beras Insya Allah aman, stok kita banyak, ada 2 juta ton di bulog, ini kita siapkan. Kami yakin menghadapi bulan suci Ramadan nanti, kami yakin pangan relatif stabil,” kata Amran. [kun]

  • Jangan Dibuang, Ini 9 Manfaat Biji Buah Manggis

    Jangan Dibuang, Ini 9 Manfaat Biji Buah Manggis

    Jakarta, Beritasatu.com – Buah manggis dikenal sebagai ratu buah karena rasanya yang manis dan kandungan gizinya yang tinggi. Namun, tak banyak yang menyadari manfaat biji buah manggis juga sangat luar biasa.

    Biji manggis sering diabaikan atau bahkan dibuang, padahal ia mengandung senyawa bioaktif yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan.

    Berikut ini sembilan manfaat biji buah manggis yangg dikutip dari Healthline, Selasa (4/2/2025).  

    1. Antiinflamasi
    Salah satu manfaat biji buah manggis yang paling menonjol adalah kemampuannya sebagai antiinflamasi. Senyawa xanthone yang ditemukan dalam biji manggis telah terbukti efektif dalam mengurangi peradangan.

    Penelitian pada tabung reaksi dan hewan menunjukkan xanthone memiliki efek antiinflamasi yang kuat, sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit inflamasi seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes. Dengan mengonsumsi biji manggis, Anda bisa mendapatkan perlindungan alami terhadap berbagai penyakit kronis yang disebabkan oleh peradangan.  

    2. Bernutrisi tinggi  
    Biji manggis kaya akan nutrisi penting seperti protein, karbohidrat, mineral, lemak, dan asam lemak. Menurut jurnal MDPI, senyawa bioaktif dalam biji manggis, seperti alfa-mangostin, memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi.

    Nilai daya hambat DPPH yang kuat menunjukkan bahwa biji manggis mampu menetralisir radikal bebas dengan efektif. Kandungan nutrisi ini tidak hanya mendukung kesehatan secara umum, tetapi juga memberikan energi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sehari-hari.  

    3. Kaya antioksidan 
    Manfaat biji buah manggis lainnya adalah kandungan antioksidannya yang melimpah. Antioksidan seperti asam fenolat, flavonoid, terpen, tokoferol, vitamin C, dan karotenoid memiliki nilai TPC (total phenolic content) yang tinggi.

    Senyawa-senyawa ini berperan penting dalam menetralisir radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu penyakit kronis. Dengan mengonsumsi biji manggis, Anda dapat meningkatkan pertahanan tubuh terhadap efek buruk radikal bebas.  

    4. Antikanker  
    Senyawa xanthone dalam biji manggis tidak hanya bersifat antiinflamasi tetapi juga memiliki efek antikanker. Penelitian menunjukkan senyawa ini dapat menghambat perkembangan dan penyebaran sel kanker.

    Kemampuan antioksidan dan antiinflamasi dari xanthone membuat biji manggis menjadi bahan alami yang potensial untuk mendukung terapi kanker. Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, temuan ini memberikan harapan baru dalam pencegahan dan pengobatan kanker.  

    5. Mengontrol kadar gula darah  
    Biji manggis juga bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah. Senyawa xanthone dalam biji manggis telah terbukti membantu menjaga kestabilan gula darah, baik dalam penelitian tabung reaksi maupun pada hewan. Hal ini menjadikan biji manggis sebagai pilihan alami yang baik untuk penderita diabetes atau mereka yang berisiko terkena penyakit ini.  

    6. Mempertahankan sistem imun tubuh  
    Kandungan serat dan vitamin C dalam biji manggis sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Serat membantu menjaga kesehatan usus, sementara vitamin C dikenal sebagai nutrisi yang dapat meningkatkan produksi sel darah putih, yang berperan dalam melawan infeksi. Dengan mengonsumsi biji manggis, Anda dapat memperkuat sistem imun tubuh secara alami.  

    7. Meningkatkan kesehatan otak  
    Sebuah studi menunjukkan ekstrak manggis dapat membantu mencegah penurunan mental, mengurangi peradangan otak, dan memperbaiki gejala depresi. Meskipun penelitian masih terbatas, temuan ini menunjukkan potensi manfaat biji buah manggis dalam mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif.  

    8. Kesehatan pencernaan  
    Biji manggis mengandung serat yang tinggi, dengan satu cangkir (196 gram) menyediakan sekitar 14% dari kebutuhan harian serat. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik pada usus.  

    9. Potensi sebagai bahan makanan dan farmasi  
    Biji manggis dapat dikonsumsi langsung atau diolah menjadi produk makanan dan farmasi. Meskipun sering dianggap sebagai limbah dalam produksi berbasis pulp, biji manggis memiliki toksisitas yang minimal dan nilai gizi yang tinggi. Beberapa orang bahkan menikmati biji manggis bersama daging buahnya ketika dikonsumsi dalam keadaan segar.  

    Dari antiinflamasi hingga antikanker, manfaat biji buah manggis sangat beragam dan menjanjikan. Dengan kandungan nutrisi, antioksidan, dan senyawa bioaktif yang tinggi, biji manggis layak menjadi bagian dari pola makan sehat Anda. Jangan ragu untuk mengeksplorasi potensinya, baik sebagai bahan makanan maupun suplemen kesehatan.

  • Prabowo Pangkas Anggaran K/L, DPR Ngaku Uang Perdin Dipotong

    Prabowo Pangkas Anggaran K/L, DPR Ngaku Uang Perdin Dipotong

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir buka suara terkait dengan pemangkasan anggaran beberapa kementerian dan lembaga (K/L) yang diperintahkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Adies berujar dirinya mengetahui bahwa semua lembaga terkena dampak efisiensi belanja dalam APBN 2025, tetapi untuk DPR dia mengaku tidak ingat berapa besaran pemangkasan anggarannya.

    “Semua lembaga, iya [terkena]. Enggak hafal kita [besaran pemangkasannya], tapi yang penting semua lembaga, tetapi untuk tambahan-tambahan tidak ada. Dan uang perjalanan dinas itu juga ada pemotongan,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2025).

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengklaim instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk menghemat belanja pemerintah hingga Rp306,69 triliun akan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru. 

    Sri Mulyani mengaku Presiden Prabowo ingin pengelolaan belanja pemerintah lebih disiplin dan tepat sasaran sehingga memerintahkan penghematan untuk tahun anggaran 2025. 

    “Presiden fokus kepada belanja yang menciptakan pertumbuhan ekonomi, produktivitas, kesempatan kerja, dan manfaat langsung ke masyarakat,” kata Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2025). 

    Bendahara negara itu mencontohkan hasil penghematan anggaran bisa dialokasikan untuk program unggulan Prabowo yaitu makan bergizi gratis. 

    Menurutnya, anggaran untuk program bergizi gratis akan berdampak langsung ke masyarakat karena langsung digunakan untuk membeli sayur mayur, daging, dan sebagainya dari produser lokal seperti pelaku UMKM hingga petani lokal.

    “Nah, ini semuanya yang kita harapkan nanti orkestrasi dari belanja yang jangkarnya adalah makan bergizi gratis kepada anak-anak sekolah diharapkan justru akan menciptakan pertumbuhan ekonomi terutama yang lokal based, basisnya adalah lokal,”ucap Sri Mulyani.