Produk: daging

  • 7 Buah yang Bisa Picu GERD, Ada Lemon hingga Nanas

    7 Buah yang Bisa Picu GERD, Ada Lemon hingga Nanas

    Jakarta – Mengkonsumsi buah setiap hari dapat membantu tubuh agar tetap sehat. Walau kaya akan vitamin dan nutrisi penting, tetapi tidak semua buah aman dikonsumsi bagi pengidap GERD.

    Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau asam lambung adalah gangguan pencernaan yang salah satunya dipicu oleh makanan. Maka dari itu, pengidapnya harus hati-hati dalam memilih makanan untuk dikonsumsi, termasuk buah-buahan.

    Lantas, apa saja buah yang dapat menyebabkan asam lambung? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

    Buah yang Menyebabkan GERD

    Buah yang mengandung asam sitrat tinggi dapat menyebabkan lambung memproduksi lebih banyak asam. Akibatnya, lambung menjadi penuh dan bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan.

    Nah, ada sejumlah buah yang mengandung kadar asam tinggi sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bagi pengidap GERD. Dilansir situs Healthline dan The Surgical Clinic, berikut daftar buah-buahannya:

    1. Jeruk

    Jeruk merupakan salah satu buah yang sebaiknya dihindari bagi pengidap GERD. Soalnya, buah berwarna oranye ini memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi.

    Jeruk memiliki derajat keasaman (pH) sekitar 3,69 hingga 4,34. Sebagai informasi, derajat keasaman memiliki skala 0-14. Semakin rendah angka pH-nya, maka semakin tinggi pula derajat keasaman sebuah makanan.

    2. Lemon

    Selain jeruk, lemon juga memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, pengidap asam lambung tidak disarankan untuk mengkonsumsi lemon.

    Lemon memiliki tingkat keasaman sekitar 2. Hal tersebut yang membuat lemon memiliki rasa yang lebih asam daripada jeruk.

    3. Nanas

    Pengidap asam lambung sebaiknya juga tidak mengkonsumsi nanas dalam jumlah banyak. Buah yang satu ini memiliki tingkat keasaman cukup tinggi karena hasil pH-nya menunjukkan angka sekitar 3 sampai 4.

    4. Limau Gedang

    Limau gedang atau disebut juga grapefruit merupakan buah berbentuk jeruk, tetapi dengan daging buah berwarna kemerahan. Buah ini dikenal juga sebagai jeruk bali merah.

    Meski terlihat lezat dan menyegarkan, tetapi kandungan asam di dalam limau gedang cukup tinggi. Sama seperti buah sitrus lainnya, limau gedang memiliki pH di angka 2,9 hingga 3,3.

    5. Tomat

    Di daftar berikutnya ada tomat. Buah yang bisa dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi saus ternyata memiliki tingkat keasaman cukup tinggi, sehingga perlu dihindari bagi pengidap GERD.

    Tingkat keasaman tomat berada di angka sekitar 4,05 hingga 4,65. Apabila terlalu sering mengkonsumsi tomat maka berisiko menyebabkan asam lambung naik.

    6. Apel Hijau

    Berbeda dengan apel merah, kandungan asam pada apel hijau cenderung lebih tinggi sehingga rasanya pun juga cenderung asam. Oleh sebab itu, pengidap asam lambung disarankan untuk tidak terlalu sering mengkonsumsi apel hijau karena berisiko memperparah gejala GERD.

    7. Jeruk Nipis

    Mengkonsumsi jeruk nipis dapat membantu tubuh tetap sehat dan segar. Namun, jeruk nipis juga mengandung asam yang cukup tinggi sehingga tidak aman bagi pengidap GERD.

    Sebuah studi yang melibatkan 400 pasien pengidap maag melakukan percobaan dengan meminum jus jeruk nipis dan jus jeruk. Hasilnya, sekitar 73% dari mereka mengalami sakit maag setelah minum jus tersebut.

    Demikian tujuh buah yang dapat memicu GERD. Semoga artikel ini bermanfaat!

    (ilf/fds)

  • Rahasia Kelezatan Bebek Bumbu Hitam Khas Madura

    Rahasia Kelezatan Bebek Bumbu Hitam Khas Madura

    Liputan6.com, Madura – Pengolahan bebek bumbu hitam membutuhkan ketelatenan dan pemahaman tentang karakter rempah-rempah khas Madura. Hidangan yang berasal dari pulau garam ini menghadirkan perpaduan cita rasa gurih, sedikit pahit, dan aroma rempah yang menggugah selera.

    Mengutip dari berbagai sumber, proses pembuatan bebek bumbu hitam diawali dengan pemilihan bebek berkualitas. Daging bebek yang ideal berusia 2-3 bulan karena teksturnya masih empuk dan mudah menyerap bumbu.

    Sebelum diolah, daging bebek dibersihkan dan direbus dengan jahe serta daun salam untuk menghilangkan aroma amis. Bumbu hitam yang menjadi ciri khas masakan ini menggunakan kluwek sebagai bahan utama.

    Kluwek yang baik memiliki daging kehitaman dan tidak berbau tengik. Rempah-rempah pendukung meliputi bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, merica, jahe, lengkuas, dan daun jeruk.

    Teknik memasak menjadi kunci kesempurnaan hidangan ini. Bumbu dihaluskan kemudian ditumis hingga matang dan mengeluarkan minyak.

    Proses ini membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit dengan api sedang. Setelah itu, bumbu dimasak bersama daging bebek menggunakan api kecil selama kurang lebih 45 menit hingga meresap sempurna.

    Kaldu dari hasil rebusan bebek tidak dibuang, melainkan dimanfaatkan untuk menambah cita rasa masakan. Campuran kaldu dan minyak yang dihasilkan selama proses memasak menciptakan rasa yang khas pada bumbu hitam Madura.

    Penyajian bebek bumbu hitam Madura dilengkapi dengan srundeng kelapa dan sambal. Srundeng dibuat dari parutan kelapa yang disangrai bersama bumbu hingga kecokelatan dan kering.

    Sambal hijau yang terbuat dari cabai hijau segar juga menambah rasa pedas sesuai selera penikmat. Bebek bumbu hitam Madura menyimpan warisan teknik memasak tradisional yang diturunkan dari generasi ke generasi.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Alpukat Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Ini Manfaatnya

    Alpukat Bisa Mengobati Penyakit Apa Saja? Ini Manfaatnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Alpukat adalah buah yang kaya akan nutrisi dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Lantas, alpukat bisa mengobati penyakit apa saja?

    Selain dikenal sebagai buah yang membantu menurunkan berat badan, alpukat juga dapat membantu mengobati beberapa penyakit.

    Kandungan vitamin C, E, K, B6, riboflavin, magnesium, kalium, serta lemak sehat dalam alpukat membuatnya menjadi pilihan makanan yang baik untuk kesehatan.

    Lalu, alpukat bisa mengobati penyakit apa saja? Berikut ini penjelasannya yang dikutip dari WebMD, Jumat (7/2/2025).

    1. Artritis dan osteoporosis
    Alpukat mengandung vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang. Vitamin ini membantu memperlambat pengeroposan tulang dan mencegah osteoporosis. Selain itu, ekstrak minyak alpukat telah terbukti meringankan gejala osteoarthritis, membuatnya bermanfaat bagi penderita artritis.

    2. Kanker 
    Kandungan folat dalam alpukat dapat mengurangi risiko kanker, seperti kanker prostat dan usus besar. Alpukat juga kaya akan fitokimia dan karotenoid yang memiliki sifat antikanker. Bahkan, senyawa dalam kulit biji alpukat diklaim dapat membantu pengobatan kanker.

    3. Penyakit kardiovaskular
    Mengonsumsi alpukat secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan jantung koroner. Mengganti setengah porsi margarin, mentega, atau daging olahan dengan alpukat dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 16% hingga 22%.

    4. Depresi
    Alpukat juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Kadar folat yang tinggi dalam alpukat dapat membantu meringankan gejala depresi. Folat berperan mencegah penumpukan homosistein, zat yang dapat mengganggu sirkulasi nutrisi ke otak.

    5. Batu ginjal  
    Daun alpukat ternyata juga memiliki manfaat kesehatan. Ekstrak daun alpukat dapat mencegah pembentukan kristal yang berpotensi menjadi batu ginjal.

    6. Infeksi
    Daging dan minyak alpukat mengandung zat antimikroba yang efektif melawan infeksi. Penelitian menunjukkan ekstrak biji alpukat dapat melindungi tubuh dari bakteri, seperti Streptococcus agalactiae dan Staphylococcus aureus.

    7. Peradangan
    Vitamin E dalam alpukat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, alpukat mengandung mineral dan fitokimia yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko peradangan.

    Dari artritis hingga depresi, alpukat bisa mengobati penyakit apa saja dengan kandungan nutrisinya yang lengkap. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya secara rutin agar sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat maksimal dari buah super ini.

  • Harga Pangan 7 Februari 2025: Minyakita Masih Melonjak

    Harga Pangan 7 Februari 2025: Minyakita Masih Melonjak

    Jakarta, FORTUNE – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mencatat beberapa Harga Pangan meroket hari ini, Jumat (7/2) seperti Minyakita, minyak goreng curah, cabai rawit merah, bawang putih bonggol, sampai jagung tk peternak.

    Merujuk data dari panel harga di Bapanas hari ini sekitar pukul 11.56 WIB di tingkat konsumen secara nasional, Minyakita meroket harganya hingga 12,34 persen menjadi Rp17.638 per liter atau masih di atas harga eceran tertinggi (HET) nasional Rp15.700 per liter.

    Selain Minyakita, harga minyak goreng curah pun melambung tinggi sampai 13,32 persen menjadi Rp17.791 per liter. Lalu, minyak goreng kemasan di tingkat konsumen secara nasional tercatat seharga Rp20.388 per liter.

    Harga komoditas beras naik

    Komoditas beras premium juga harganya naik 4,15 persen menjadi Rp15.518 per kg atau masih di atas HET nasional Rp14.900 per kg. Selanjutnya, harga beras medium melonjak hingga 8,88 persen menjadi Rp13.610 per kg atau masih di atas HET nasional Rp12.500 per kg.

    Adapun harga beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog pun terpantau naik 0,23 persen menjadi Rp12.529 per kg atau masih di atas HET nasional Rp12.500 per kg. Sementara, tepung terigu kemasan di tingkat konsumen secara nasional tercatat sebesar Rp12.844 per kg.

    Kemudian, harga tepung terigu curah tercatat seharga Rp9.815 per kg. Sementara, gula konsumsi harganya naik sampai 4,42 persen menjadi Rp18.274 per kg dengan harga acuan pembelian (HAP) Indonesia non timur Rp17.500 per kg dan Indonesia timur Rp18.500 per kg.

    Harga daging sapi murni, daging ayam ras, dan telur ayam ras turun

    Lalu, harga garam halus beryodium tercatat sebesar Rp11.686 per kg. Di samping itu, komoditas daging sapi murni di tingkat konsumen secara nasional harganya turun 3,55 persen menjadi Rp135.029 per kg dengan HAP nasional Rp140 ribu per kg.

    Adapun harga daging ayam ras merosot hingga 10,08 persen menjadi Rp35.969 per kg dengan HAP nasional Rp40 ribu per kg. Telur ayam ras juga harganya terpantau turun 2,42 persen menjadi Rp29.273 per kg dengan HAP nasional Rp30 ribu per kg.

    Selanjutnya, komoditas ikan kembung di tingkat konsumen secara nasional tercatat sebesar Rp39.829 per kg. Lalu, harga ikan tongkol tercatat sebesar Rp32.811 per kg.

    Harga cabai rawit merah dan cabai merah keriting naik

    Sementara, ikan bandeng tercatat seharga Rp33.404 per kg. Di samping itu, komoditas cabai rawit merah harganya meroket sampai 16,13 persen menjadi Rp66.196 per kg atau masih di atas HAP nasional yang berkisar Rp40.000–Rp57.000 per kg.

    Cabai merah keriting pun harganya naik 3,95 persen menjadi Rp57.172 per kg atau masih di atas HAP nasional yang berkisar Rp37.000-Rp55.000 per kg. Selanjutnya, harga cabai merah besar di tingkat konsumen secara nasional tercatat seharga Rp56.358 per kg.

    Sementara, komoditas bawang merah harganya merosot hingga 13,59 persen menjadi Rp35.860 per kg dengan HAP nasional  yang berkisar Rp36.500–Rp41.500 per kg. Sedangkan harga bawang puting bonggol melambung tinggi sampai 11,54 persen menjadi Rp42.387 per kg atau masih di atas HAP nasional Rp38 ribu per kg.

    Selain bawang merah, harga kedelai biji kering impor juga merosot hingga 13,03 persen menjadi Rp10.436 per kg dengan HAP nasional Rp12 ribu per kg. Sementara, harga jagung tk peternak meroket sampai 11,21 persen menjadi Rp6.450 per kg atau masih di atas HAP nasional Rp5.800 per kg.

  • Harga cabai rawit merah Rp55.000/kg, bawang merah Rp32.950/kg

    Harga cabai rawit merah Rp55.000/kg, bawang merah Rp32.950/kg

    Cabai rawit merah di jual di Pasar Klender, Jakarta Timur, Rabu (5/2/2025). ANTAR/Harianto

    PIHPS: Harga cabai rawit merah Rp55.000/kg, bawang merah Rp32.950/kg
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Jumat, 07 Februari 2025 – 11:39 WIB

    Elshinta.com – Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia mencatat sejumlah komoditas pangan secara umum antara lain  cabai rawit merah di harga Rp55.000 per kilogram, dan bawang merah Rp32.950 per kg. Berdasarkan data dari PIHPS, dilansir di Jakarta, Jumat, pukul 10.00 WIB, selain cabai rawit merah, tercatat harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional lainnya, yakni bawang putih di harga Rp43.100 per kg.

    Selain itu beras kualitas bawah I di harga Rp12.150 per kg; beras kualitas bawah II Rp12.500 per kg; beras kualitas medium I Rp14.150 per kg; beras kualitas medium II Rp13.450 pr kg. Lalu, beras kualitas super I di harga Rp15.150 per kg; dan beras kualitas super II Rp14.700 per kg.

    Selanjutnya, PIHPS mencatat harga cabai merah besar mencapai Rp41.000 per kg; cabai merah keriting Rp42.700 per kg; dan cabai rawit hijau Rp36.000 per kg. Kemudian, daging ayam ras segar Rp27.850 per kg; sedangkan daging sapi kualitas I Rp127.200 per kg, daging sapi kualitas II di harga Rp122.300 per kg.

    Harga komoditas berikutnya yakni gula pasir kualitas premium tercatat Rp18.150 per kg; gula pasir lokal Rp18.600 per kg. Sementara itu, minyak goreng curah di harga Rp18.900 per kg, minyak goreng kemasan bermerek I di harga Rp21.800 per kg; minyak goreng kemasan bermerek II di harga Rp22.000 per kg.

    Sedangkan, telur ayam ras segar di harga Rp28.100 per kg.

    Sumber : Antara

  • Nikmatnya Sate Kere Beringharjo, Kuliner Legendaris Khas Yogyakarta

    Nikmatnya Sate Kere Beringharjo, Kuliner Legendaris Khas Yogyakarta

    Yogyakarta, Beritasatu.com – Apabila berkunjung ke kawasan Malioboro, Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kuliner khas yang sudah melegenda, yaitu satai atau sate kere Beringharjo.

    Meski nama “kere” dalam bahasa Jawa berarti “miskin,” rasa sate ini sama sekali tidak murahan. Bahkan, sate kere menjadi salah satu kuliner favorit baik bagi wisatawan maupun warga lokal karena kelezatannya yang unik dan harganya yang terjangkau.

    Satai atau sate kere terbuat dari koyor, yaitu bagian otot atau lemak sapi yang dibumbui dengan rempah-rempah khas dan dibakar hingga mengeluarkan aroma yang menggugah selera. 

    Saat disajikan, kuliner satu ini biasanya dilengkapi dengan bumbu kacang gurih-manis dan disajikan dengan lontong atau nasi. Beberapa penjual juga menambahkannya dengan pilihan sate jeroan sapi, daging sapi, atau ayam sebagai pendamping.

    Salah satu tempat terkenal untuk menikmati sate kere adalah di sekitar Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Salah satu penjual legendaris adalah sate kere Mbah Sudinem. Kini berusia 73 tahun, Mbah Sudinem sudah berjualan di pasar Beringharjo sejak usia 15 tahun.

    “Sudah lama sejak saya belum punya bojo (suami), sudah jualan sejak dahulu. Awalnya jualan buah, tetapi yang paling terkenal itu sate koyor (kere), sate ayam, sate daging sapi. Koyor itu bagian otot sapi, dahulu membeli daging itu rasanya mahal, tetapi koyor lebih murah,” ujarnya mengenang saat ditemui Beirtasatu.com belum lama ini.

    Selain cita rasanya yang khas, suasana sederhana dan klasik di sekitar pasar semakin menambah pengalaman makan yang autentik. Satai atau sate kere ini merupakan bagian dari sejarah kuliner masyarakat Yogyakarta, yang sejak zaman dahulu telah menjadi makanan rakyat.

    Salah seorang pembeli asal Tangerang, Banten, Kusumo, mengaku sengaja membeli sate kere di Beringharjo karena kerinduannya akan masa lalu saat masih tinggal di Jogja.

    “Dahulu saya kecil di Jogja, dari SD sampai kuliah di sini, sering ke pasar belanja sama orang tua. Kangen dengan sate kere ini. Kalau ke Malioboro, pasti sempatkan makan sate kere. Rasanya tetap enak, dan yang jelas murah,” ujar Kusumo.

    Dibandingkan dengan sate daging pada umumnya, sate kere jauh lebih murah namun tetap lezat. Harga sate kere di Beringharjo ini mulai dari Rp 3.000 per tusuk, dengan ukuran sate yang cukup besar.

    Jika Anda sedang berada di Yogyakarta, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke Pasar Beringharjo dan mencicipi satai atau sate kere yang legendaris ini. Selain menikmati kelezatannya, juga turut melestarikan salah satu warisan kuliner khas Nusantara.

  • Misteri Black Hole atau Lubang Hitam yang Dijelaskan di Alquran

    Misteri Black Hole atau Lubang Hitam yang Dijelaskan di Alquran

    JABAR EKSPRES – Black hole atau lubang hitam merupakan fenomena paling misterius yang sampai sekarang belum terpecahkan. Tapi keberadaannya diyakini ada.

    Banyak dari para ilmuan melakukan berbagai penelitian mengenai fenomea Black Hole atau Lubang Hitam yang paling misterius di alam semesta ini.

    BACA JUGA: Kontroversi Teori Darwin dan Nabi Adam Manusia Super Cerdas

    Lubang hitam atau Black Hole sendiri terbentuk dari gugusan bintang masif yang kehabisan bahan bakar nuklirnya. Kemudian runtuh karena sudah tidak lagi memiliki grativasi.

    Akibat kondisi itu tercipta wilayah ruang angkasa dengan gravitasi yang sangat kuat yang mengakibatkan tarikan gravitasi yang sangat dasyat dan bisa melahap apapun yang ada di sekitarnya.

    Istilah ” Black Hole ” pertama kali diperkenalkan oleh fisikawan Amerika, John Archibald Wheeler pada tahun 1967. Namun, keberadaan lubang hitam telah diprediksi jauh sebelumnya oleh teori relativitas umum Albert Einstein pada tahun 1915.

    BACA JUGA: Rahasia Gerakan Salat yang Perlu Diketahui Agar Khusyu!

    Einstein menunjukkan bahwa massa yang sangat besar dapat melengkungkan ruang dan waktu dan menciptakan lubang gravitasi yang super masif.

    Para ilmuan sudah menelusuri dengan melakukan berbagai temuan. Hasilnya cukup mengejutkan. Keberadaan benda angkasi ini ternyata memiliki berbagai jenis, di antaranya bisa berbentuk bintang, supermasif, dan mikro.

    BACA JUGA: Tjoet Nyak Dhien, “The Queen of Aceh Battle”

    Lubang hitam supermasif, yang memiliki massa jutaan hingga miliaran kali massa matahari. Oleh para ilmuwan lubang hitan ini ditemukan di pusat galaksi. Termasuk di pusat Bima Sakti kita.

    Salah satu pencapaian besar dalam studi lubang hitam adalah pengambilan gambar langsung bayangan lubang hitam pada tahun 2019 oleh Event Horizon Telescope (EHT).

    Gambar ini menunjukkan horizon peristiwa, batas di mana cahaya dan materi tidak bisa lolos, untuk pertama kalinya.

    BACA JUGA: Jangkrik Ternyata Miliki Kandungan Protein Dua Kali Lipat Lebih Tinggi dari Daging Sapi

    Lubang hitam tidak hanya memikat perhatian para ilmuwan, tetapi juga menjadi inspirasi dalam budaya populer, termasuk film dan literatur, yang mencoba menggambarkan misteri dan keindahan fenomena ini.

  • PKS Minta 100 Hari Pramono-Rano Karno Prioritaskan Ketahanan Pangan dan Pendidikan di Jakarta

    PKS Minta 100 Hari Pramono-Rano Karno Prioritaskan Ketahanan Pangan dan Pendidikan di Jakarta

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Jakarta bakal menyambut era baru di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur terpilih Pramono Anung-Rano Rano.

    Menurut rencana, Pram-Rano bakal dilantik Presiden Prabowo Subianto pada pertengahan Februari ini.

    Politikus senior PKS Muhammad Taufik Zoelkifli (MTZ) pun berharap, duet Pram-Rano bisa langsung bekerja cepat menjalankan program-programnya.

    Dalam 100 hari pertama kerjanya, MTZ menyebut, ada beberapa permasalahan yang harus jadi fokus utama Pram-Rano.

    Pertama terkait stabilitas Harga bahan pangan, mengingat pada 100 hari pertama kerja, pasangan Pram-Rano bakal menghadapi hari raya Idulfitri hingga Iduladha.

    “Maka itu bidang pangan mesti jadi perhatian utama. Harga sembako, termasuk daging harus bisa dikendalikan. Subsidi pangan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mesti dijaga keberlangsungannya,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (7/2/2025).

    Masalah kedua yang harus dituntaskan Pram-Rano di 100 hari kerjanya ialah soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

    Pasalnya, penyelenggaraan PPDB kerap kali semrawut hingga dikeluhkan oleh para orangtua.

    Belum lagi keterbatasan kursi sekolah negeri, sehingga program sekolah swasta gratis dinilai bisa jadi salah solusi untuk mengatasi masalah ini.

    “Keruwetan PPDB harus diurai, tidak seperti sebelumnya,” ujarnya.

    Terakhir, MTZ ingin ada duet Pram-Rano menjalankan program-program strategis untuk menyerap tenaga kerja di Jakarta.

    “Pembukaan lapangan kerja juga harus jadi fokus utama. Mesti disiapkan loker untuk 6 persen tingkat pengangguran terbuka di Jakarta,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Harga Pangan Hari Ini 7 Februari: Harga Gula & Minyak Goreng Kompak Naik

    Harga Pangan Hari Ini 7 Februari: Harga Gula & Minyak Goreng Kompak Naik

    Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah harga pangan nasional pada hari ini, Jumat (7/2/2025) mulai mengalami penurunan. Akan tetapi, harga gula dan minyak masih tinggi.

    Mengutip laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga gula pasir lokal masih naik 0,54% ke level Rp18.550 per kg.

    Kemudian harga gula pasir premium stagnan di harga Rp19.600 per kg, diikuti minyak goreng yang naik 0,23% menjadi Rp21.900 per kg dan minyak goreng bermerek 2 stagnan di level Rp20.800 per kg.

    Harga cabai rawit hijau menjadi komoditas terakhir yang mengalami kenaikan, terkerek 2,56% menjadi Rp62.050 per kg.

    Berbanding terbalik, harga rata-rata nasional cabai merah besar turun 0,08% menjadi Rp59.550 per kg, cabai merah keriting turun 1,41% menjadi Rp59.400 per kg dan cabai rawit merah turun 0,15% menjadi Rp68.450 per kg.

    Sementara itu, harga bawang merah ukuran sedang turun 3,6% menjadi Rp37.450 per kg dan bawang putih ukuran sedang turun 0,34% menjadi Rp44.500 per kg.

    Kemudian, harga beras kualitas bawah I dan beras kualitas bawah II stagnan masing-masing di harga Rp14.000 per kg dan Rp13.800 per kg.

    Harga beras kualitas medium I juga tidak mengalami kenaikan atau masih tetap di harga Rp15.30p per kg, beras kualitas medium II di harga Rp15.200, beras kualitas super I di harga Rp16.650 per kg dan beras kualitas super II di harga Rp16.200 per kg.

    Pangan sumber protein seperti daging ayam juga turun 2,4% menjadi Rp36.440 diikuti harga telur ayam yang juga turun 0,33% menjadi Rp29.950 per kg.

    Terakhir, daging sapi kualitas 1 turun 0 04% menjadi Rp138.600 dan daging sapi kualitas 2 turun 0,88% menjadi Rp128.850 per kg.

  • Stok Beras buat Makan Bergizi Gratis Harus Ditambah 4,5 Juta Ton

    Stok Beras buat Makan Bergizi Gratis Harus Ditambah 4,5 Juta Ton

    Jakarta

    Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas, mengatakan kebutuhan beras untuk memenuhi program Makan Bergizi Gratis (MBG) mencapai 4,5 juta ton. Untuk itu peningkatan produksi dibutuhkan agar tidak perlu impor.

    Kebutuhan beras itu untuk memenuhi MBG bagi 82 juta masyarakat yang masuk kategori program tersebut. Program MBG telah dimulai serentak di beberapa provinsi pada 6 Januari 2025.

    “Itu kan program pokok, bayangkan kalau 82 juta (penerima manfaaat), beras saja harus tambah 4,5 juta ton. Itu baru beras saja, belum telur, belum ikan, belum lagi ayam, sayur sayuran dan lain lain. Nah oleh karena itu program kedaulatan pangan, atau swasembada pangan memang nggak boleh ditawar-tawar,” kata Zulhas dalam Blak-blakan detikcom, Jumat (7/2/2025).

    Selain kebutuhan beras, program ketahanan pangan juga akan digenjot untuk meningkatkan produksi bahan pokok lainnya. Zulhas menyebut utamanya pada sayuran dan protein.

    Saat ini pemerintah tengah menggenjot beberapa komoditas terlebih dahulu, seperti beras dan jagung. Sementara garam dan gula konsumsi diputuskan untuk tidak impor, guna mendukung produksi dalam negeri

    “Saya, kalau ini beres, kalau sampai bulan April Bulog bisa di gudangnya masuk beras 2 juta sampai 2,5 juta, maka mungkin Juni kita sudah dengan fokus protein. Karena kita ini di Pulau Jawa aja kan budidaya besar sekali, budidaya tangkap, belum lagi budidaya. (Akan menggenjot kebutuhan) Ikan, ayam, susu, daging,” jelasnya.

    Selain itu, Mantan Menteri Perdagangan itu juga menyebut anggaran untuk MBG rencananya akan ditambah. Meski rencana itu harus melihat kemampuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

    “Mudah-mudahan nanti kalau Pak Presiden, APBN kita longgar, tambah lagi Rp 140 triliun di bulan Agustus atau September. Maka akan bermanfaat kepada 82 juta orang. Artinya seluruh rakyat Indonesia akan mendapat manfaat itu. Nah kalau itu nanti diukur, kelihatan hasilnya, fisiknya, kesehatannya, kecerdasan dan sebagainya,” jelasnya.

    Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menjelaskan rencana penambahan anggaran dilakukan karena Presiden Prabowo Subianto ingin agar program Makan Bergizi segera bisa dijalankan sesuai target untuk memberi makan 82,9 juta penerima. Di mana program Makan Bergizi Gratis (MBG) butuh tambahan anggaran sampai Rp 100 triliun.

    Menurutnya anggaran Rp 71 triliun yang ditetapkan sepanjang 2025 ini hanya cukup untuk membiayai pemberian MBG untuk 17 jutaan penerima saja, masih jauh dari target yang ditetapkan.

    “Begini untuk sementara yang sudah fix itu Rp 71 triliun itu kalau tidak ada penambahan maka akan mencapai 15 sampai 17,5 juta penerima saja,” beber Dadan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (17/1/2025).

    Terkait produksi padi, sebagaimana rilis Badan Pusat Statistik (BPS), proyeksi produksi beras di triwulan pertama 2025 ini dapat mencapai 8,67 juta ton dengan Januari di 1,33 juta ton, Februari 2,10 juta ton, dan Maret di 5,24 juta ton. Sementara produksi di triwulan awal 2024 totalnya 5,69 juta ton, sehingga tahun ini ada selisih lebih dari produksi hingga 2,98 juta ton atau 52,37 persen.

    Lebih lanjut, untuk selisih produksi dan konsumsi di Januari-Maret tahun ini diestimasikan surplus 900 ribu ton. Ini mengalami peningkatan 2,91 juta ton dengan produksi terhadap konsumsi periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini karena selisih produksi dan konsumsi 3 bulan pertama di tahun lalu masih mengalami defisit 2,01 juta ton.

    (ada/eds)