Produk: daging

  • Jaga Pasokan Ramadan-Lebaran, RI Impor 3.200 Sapi dari Australia

    Jaga Pasokan Ramadan-Lebaran, RI Impor 3.200 Sapi dari Australia

    Jakarta

    Sapi betina produktif dan bakalan impor, dengan total sebanyak 3.200 ekor, sudah tiba melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Impor ini dilakukan perusahaan dari Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong Indonesia (Gapuspindo).

    Direktur Eksekutif Gapuspindo Joni Liano mengatakan ribuan sapi itu mendarat di Indonesia, Kamis (20/2/2025) malam. Kemudian proses bongkar muat dilaksankan pada dini hari pukul 01.00 WIB hingga pagi hari, Jumat (21/2) di Pelabuhan Tanjung Priok.

    Joni mengatakan impor dilakukan untuk meningkatkan produksi daging sapi di dalam negeri. Sapi betina produktif akan menambah populasi anakan sapi yang tujuannya meningkatkan produkai daging sapi. Sementara sapi bakalan akan digemukan yang juga untuk meningkatkan produksi daging.

    “Sapi betina produktif 200 ekor, dan 3000 sapi bakalan untuk dipotong,” kata Joni kepada detikconm, Jumat (21/2/2025).

    Joni mengatakan impor sapi ini berasal Darwin, Australia. Impor sapi ini juga dilaksanakan untuk menambah pasokan saat ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.

    “Tujuan (impor sapi) menambah stok untuk suplai daging sapi segar di bulan Ramadan dan Idul Fitri yang cenderung meningkat,” kata Joni.

    Sebelumnya, Joni mengatakan impor sapi dilakukan oleh PT Lembu Jantan Perkasa (pt LJP). Impor sapi merupakan bagian dari upaya meningkatkan populasi sapi potong di dalam negeri, sejalan dengan program Kementerian Pertanian.

    Joni juga mengatakan untuk 2024 sendiri, realisasi impor sapi bakalan sebanyak 537.000 ekor dengan rata-rata berat hidup 300-320 kilogram (kg). Ratusan ribu ekor sapi itu dilakukan proses penggemukan sehingga dapat dipotong untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri.

    “Selanjutnya sapi tersebut diproses penggemukan selama 3 bulan dengan bahan pakan lokal untuk menghasilkan berat hidup 450-470 kg, yang siap untuk dipotong memproduksi daging sapi segar bagi komsumsi masyarakat,” terangnya.

    Untuk diketahui pemerintah berencana untuk meningkatkan produksi daging sapi dan susu dalam negeri. Guna mewujudkan target itu, Kementan menargetkan untuk impor sapi perah dan pedaging sebanyak 2 juta ekor selam lima tahun ke depan.

    Impor sapi ini bukan dilaksanakan oleh pemerintah, melainkan dari pelaku usaha. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Kementan, Agung Suganda, merinci dari 2 juta ekor sapi, sebanyak 141 investor berkomitmen mengimpor 1,2 juta ekor sapi perah dan 70 investor mengimpor sapi pedaging.

    Hal ini dikatakan usai melalukan FGD dengan Kementerian/Lembaga tentang Investasi Pengembangan Sapi Perah dan Sapi Pedaging di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (11/12/2024) lalu.

    (ada/hns)

  • Daftar Harga Pangan Jelang Ramadan dan Simak Tips Belanja Hemat

    Daftar Harga Pangan Jelang Ramadan dan Simak Tips Belanja Hemat

    Jakarta: Menjelang Ramadan 2025, harga sejumlah kebutuhan pokok mulai mengalami pergerakan. 
     
    Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola oleh Bank Indonesia, harga pangan di berbagai daerah mengalami kenaikan dan fluktuasi.
    Update harga pangan terkini
    Berikut daftar harga beberapa komoditas pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional per Jumat pagi:
     
    – Daging ayam ras: Rp34.150/kg
    – Daging sapi kualitas I: Rp127.800/kg
    – Daging sapi kualitas II: Rp123.150/kg
    – Cabai rawit merah: Rp71.300/kg
    – Cabai merah besar: Rp56.450/kg
    – Cabai merah keriting: Rp58.100/kg
    – Cabai rawit hijau: Rp40.500/kg
    – Bawang merah: Rp36.800/kg
    – Bawang putih: Rp45.600/kg
    – Telur ayam ras: Rp30.400/kg
    – Gula pasir premium: Rp19.050/kg
    – Gula pasir lokal: Rp18.650/kg
    – Minyak goreng curah: Rp19.100/kg
    – Minyak goreng kemasan bermerek I: Rp23.100/kg
    – Minyak goreng kemasan bermerek II: Rp21.700/kg
     

    Selain itu, harga beras juga mengalami variasi tergantung kualitasnya:

    – Beras kualitas bawah I: Rp13.450/kg
    – Beras kualitas bawah II: Rp12.950/kg
    – Beras kualitas medium I: Rp14.650/kg
    – Beras kualitas medium II: Rp14.300/kg
    – Beras kualitas super I: Rp15.650/kg
    – Beras kualitas super II: Rp15.350/kg

    Tips Belanja Hemat Menyambut Ramadan
    Berikut beberapa tips untuk menyiasati kenaikan harga jelang Ramadan:

    1. Belanja lebih awal

    Hindari membeli bahan pangan mendekati Ramadan, karena harga biasanya akan terus naik menjelang hari pertama puasa.

    2. Beli dalam jumlah banyak dan simpan dengan baik

    Untuk bahan-bahan tahan lama seperti beras, minyak goreng, dan gula, belilah dalam jumlah besar agar lebih hemat dan tidak terkena kenaikan harga selanjutnya.

    3. Belanja di pasar tradisional

    Pasar tradisional sering kali menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan supermarket atau toko modern.
     
    Harga pangan menjelang Ramadan 2025 kerap kali mengalami fluktuasi, terutama pada komoditas utama seperti cabai, daging, dan beras. Dengan menerapkan strategi belanja hemat, masyarakat bisa tetap memenuhi kebutuhan selama bulan puasa tanpa harus menguras kantong. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Stok beras di Jakarta aman untuk Ramadhan dan Lebaran

    Stok beras di Jakarta aman untuk Ramadhan dan Lebaran

    Arsip foto – Pekerja menata tumpukan karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Presiden Prabowo Subianto mengatakan akan membenahi swasembada pangan dalam jangka waktu paling lama lima tahun untuk menciptakan ketahanan pangan di Indonesia. ANTARA FOTO/Zaky Fahreziansyah/RIV/aww.

    Stok beras di Jakarta aman untuk Ramadhan dan Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 20 Februari 2025 – 08:53 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bahwa stok beras aman untuk Ramadhan, Lebaran atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan bahkan hingga enam bulan ke depan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati saat dihubungi di Jakarta, Kamis, mengatakan, stok beras saat ini sebanyak 60.275 ton.

    “(Di) Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) 49.591 ton dan PT Food Station Tjipinang Jaya 10.684 ton. Selama enam bulan ke depan untuk beras (ditambah dari Bulog), stoknya itu aman,” kata dia.

    Sementara itu, komoditas kebutuhan warga lain yang juga aman stoknya, yakni gula pasir (250 ton), minyak goreng (33.876 liter), daging sapi (554 ton) dan daging ayam (788 ton). Sedangkan cabai merah keriting (25 ton), cabai rawit merah (24 ton), cabai rawit hijau (7 ton), bawang merah (89 ton) dan bawang putih (36 ton).

    Adapun untuk permintaan komoditas pangan saat Ramadhan yang diprediksi naik antara lain cabai merah keriting (7,53 persen), daging sapi (17,38 persen), daging ayam (17,20 persen) dan bawang merah (10,67 persen).

    Duna menjaga stabilitas pasokan sekaligus harga pangan menjelang Ramadhan, Pemprov DKI melakukan antara lain pemantauan ketersediaan dan harga pangan secara rutin dan melaksanakan kegiatan pangan murah keliling dengan melibatkan BUMN dan BUMD Pangan Provinsi DKI Jakarta.

    Kegiatan pangan murah keliling diadakan di kantor-kantor instansi Pemprov DKI Jakarta, rumah susun (rusun), Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan lokasi lainnya. Eliawati mengatakan total pelaksanaan pada bulan Februari sebanyak 21 hari pada 163 titik lokasi.

    Pemprov DKI juga melaksanakan kegiatan penyediaan dan pendistribusian pangan subsidi bagi masyarakat tertentu serta pemenuhan gudang-gudang penyimpanan di BUMD Pangan Provinsi DKI Jakarta (PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya).

    Selain itu juga melakukan kerja sama antardaerah untuk pemenuhan pasokan pangan dan bersinergi dengan pemerintah pusat dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemprov DKI Jakarta dalam pelaksanaan kegiatan pengendalian inflasi. Eliawati menambahkan, khusus untuk komoditas hortikultura dan pangan strategis lainnya, DKI Jakarta telah menjalin kerja sama dengan 39 kabupaten/kota melalui berbagai skema termasuk pertanian kontrak.

    Mudah-mudahan upaya ini bisa menjaga inflasi di Jakarta tetap terkendali. Kebutuhan pangan tetap terpenuhi dan kenaikan harga yang terjadi masih dalam batas wajar menghadapi Ramadhan dan Lebaran,” katanya. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, angka inflasi Jakarta periode Januari 2025 sebesar 0,14 persen (year on year) atau di bawah angka inflasi nasional sebesar 0,76 persen (year on year).

    Sumber : Antara

  • Wajib Konsumsi, 7 Alasan Mengapa Konsumsi Nanas Baik untuk Tubuh

    Wajib Konsumsi, 7 Alasan Mengapa Konsumsi Nanas Baik untuk Tubuh

    JAKARTA – Nanas mengandung berbagai nutrisi dan senyawa bermanfaat, seperti vitamin C, mangan, dan enzim. Mengonsumsi nanas dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko kanker, dan mempercepat waktu pemulihan setelah operasi.

    Nanas adalah buah tropis yang kaya akan nutrisi, antioksidan, dan senyawa lain, seperti enzim yang dapat melindungi tubuh dari peradangan dan penyakit. Biasanya, nanas dimakan dalam keadaan dipanggang, dibakar, atau dipotong segar.

    Nanas dan senyawanya terkait dengan berbagai manfaat kesehatan, termasuk peningkatan pencernaan, kekebalan tubuh, dan pemulihan setelah operasi. Berikut adalah 7 manfaat kesehatan nanas, seperti dilansir VOI dari laman Healthline pada Kamis, 20 Februari.

    1. Mengandung Antioksidan

    Nanas tidak hanya kaya nutrisi, tetapi juga mengandung antioksidan, molekul yang membantu tubuh melawan stres oksidatif. Stres oksidatif disebabkan oleh jumlah radikal bebas yang berlebihan, yaitu molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh. Nanas terutama kaya akan antioksidan yang disebut flavonoid dan senyawa fenolik.

    Sebuah studi pada tikus menunjukkan bahwa antioksidan dalam nanas mungkin memiliki efek perlindungan jantung, meskipun penelitian pada manusia masih terbatas. Selain itu, banyak antioksidan dalam nanas dianggap sebagai antioksidan terikat yang menghasilkan efek yang lebih tahan lama.

    2. Membantu Pencernaan

    Nanas sering disajikan bersama daging dan unggas di beberapa negara seperti Brasil. Buah ini mengandung sekelompok enzim pencernaan disebut bromelain yang dapat membantu pencernaan daging. Bromelain memecah molekul protein, sehingga usus kecil dapat menyerapnya lebih mudah. Nanas juga merupakan sumber serat yang baik, yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.

    3. Mengurangi Risiko Kanker

    Kanker adalah penyakit kronis yang ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Perkembangannya seringkali terkait dengan stres oksidatif dan peradangan kronis. Beberapa studi mencatat bahwa nanas dan senyawanya, termasuk bromelain, dapat mengurangi risiko kanker dengan mengurangi stres oksidatif dan peradangan. Namun, penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk mengonfirmasi efek pastinya.

    4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh dan Menekan Peradangan

    Nanas telah digunakan dalam pengobatan tradisional selama berabad-abad. Buah ini mengandung berbagai vitamin, mineral, dan enzim, seperti bromelain, yang dapat secara kolektif meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

    5. Meredakan Gejala Artritis

    Artritis memengaruhi lebih dari 54 juta orang dewasa di Amerika Serikat. Banyak jenis artritis yang melibatkan peradangan pada sendi. Sifat anti-inflamasi bromelain dapat memberikan bantuan nyeri bagi mereka yang menderita artritis inflamasi. Sebuah studi pada 2020 menemukan bahwa suplemen yang mengandung bromelain dan enzim lain dapat seefektif pengobatan nyeri biasa dalam meredakan osteoartritis pada bagian belakang bawah tubuh.

    6. Mempercepat Pemulihan Setelah Operasi atau Latihan Berat

    Mengonsumsi bromelain dari nanas dapat mengurangi waktu pemulihan setelah operasi atau latihan fisik. Meskipun buah ini membantu mengisi kembali cadangan karbohidrat setelah berolahraga, sebagian manfaatnya juga berasal dari sifat anti-inflamasi bromelain.

    Beberapa studi menunjukkan bahwa bromelain dapat mengurangi peradangan, pembengkakan, memar, dan rasa sakit yang sering terjadi setelah operasi, termasuk prosedur gigi dan kulit. Bromelain juga dapat mengurangi penanda peradangan. Namun, studi-studi tersebut menggunakan suplemen dengan jumlah bromelain yang tinggi, sehingga belum jelas apakah makan nanas akan memberikan efek yang sama.

    7. Cocok Diet

    Nanas adalah buah yang manis, praktis, dan mudah ditambahkan ke dalam diet. Buah segar ini mudah ditemukan di banyak toko bahan makanan dan pasar, bahkan di luar musim. Anda bisa membelinya dalam bentuk kalengan, dehidrasi, atau beku sepanjang tahun. Nanas bisa dinikmati sendiri, dalam smoothie, salad, atau pizza buatan sendiri.

  • Rencana RI Impor Daging Kerbau Belum Realisasi, Ternyata Ini Alasannya

    Rencana RI Impor Daging Kerbau Belum Realisasi, Ternyata Ini Alasannya

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut realisasi impor daging kerbau untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri masih dalam proses verifikasi data. Adapun, Kemendag telah merilis izin impor daging kerbau.

    Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso mengatakan keputusan untuk membuka keran impor daging kerbau telah ditetapkan dalam Rapat Koordinasi (Rakor). Namun, hingga saat ini realisasi impor daging kerbau masih menunggu hasil verifikasi data.

    “[Impor daging] kerbau kalau datanya sudah masuk, kita proses, kan kemarin baru diputuskan di rakor,” kata Budi saat ditemui di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

    Budi mengaku pihaknya masih menunggu data impor daging kerbau. Meski begitu, dia memastikan proses realisasi impor daging kerbau tidak mengalami kendala.

    “Belum masuk ke kami datanya, mungkin lagi persiapan verifikasi, kan kemarin sudah beres, nggak ada masalah, sudah verifikasi [tetapi] belum selesai, sudah keluar semua,” ujarnya.

    Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan secara total, pemerintah akan mengimpor 100.000 ton daging kerbau.

    Nantinya, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI) dan PT Berdikari masing-masing mendapatkan jatah kuota impor sebanyak 50.000 ton daging kerbau. Adapun, kini pemerintah tengah menunggu kedatangan ratusan ribu ton daging kerbau masuk ke Indonesia.

    Di sisi lain, pemerintah juga tengah mempertimbangkan untuk mengimpor daging kerbau dari Pakistan, seiring harga daging kerbau asal India yang terus merangkak naik.

    “Tadi saya diskusi ya, ada kemungkinan [impor kerbau] dibuka Pakistan, kalau harganya dari india itu naik terus. Harga di India US$4,8 per kilogram. Ini India [tetap] dibuka,” kata Arief saat ditemui di Kantor Bapanas, Jakarta, Rabu (19/2/2025).

    Arief mengungkap harga daging kerbau asal India hampir naik dua kali lipat, yang kini dibanderol US$4,8 per kilogram atau sekitar Rp78.384 per kilogram (asumsi kurs Rp16.330 per dolar AS).

    “Kalau India sudah ngasihnya tinggi terus, nggak mau turun-turun, yang paling bener apa? Cari negara lain. Nah ini yang kita mau lakuin. Karena dulu harganya di India hanya US$2,6 per kilogram. Tapi kan keterlaluan sudah harganya lebih tinggi, apapun alasannya, harganya sudah lebih tinggi, ditambah dolarnya sekarang Rp16.300,” ungkapnya.

    Namun demikian, Arief mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek harga daging kerbau asal Pakistan. “Nanti harus dicek,” imbuhnya.

    Pasalnya, dalam skema pengadaan impor, kata Arief, pemerintah harus membuka semua negara agar terjadi peta persaingan bisnis. Terlebih, skema impor ini juga harus memiliki jaminan halal, bebas penyakit, dan perhitungan kadar lemak.

    Selain mengimpor daging kerbau, Arief menyampaikan bahwa pemerintah juga mengimpor 100.000 ton daging sapi dari Australia, Brasil, hingga New Zealand.

    Namun, Arief memastikan pemerintah tidak akan membuka keran impor pangan selain gula, daging kerbau, dan daging sapi di sepanjang tahun ini.

    Terlebih, sebelumnya pemerintah telah memutuskan untuk menutup keran impor pangan pada 2025. Namun, pemerintah mengumumkan untuk mengimpor raw sugar atau Gula Kristal Mentah (GKM) sebanyak 200.000 ton secara bertahap.

    “Tadinya nggak ada yang direncanakan impor [gula], orang kita nggak mau impor kok,” ujarnya.

    Arief menjelaskan alasan kembali dibukanya keran impor gula untuk penguatan stok cadangan pangan pemerintah (CPP) di BUMN Pangan.

    Untuk itu, dia memastikan pemerintah tidak mengimpor pangan lainnya di tahun ini, kecuali gula, daging kerbau, dan daging sapi. Sebab, produksi daging sapi dan daging kerbau tidak mencukupi stok di dalam negeri.

    “Nggak [ada impor lagi], cuma gula, kerbau, sapi. Sapi dan kerbau karena produksi dalam negeri, sapi hidupnya hanya sekitar 60% sapi bakalan yang bisa dipotong. Sapi bakalan itu sapi datang, kecil, terus digemukin,” pungkasnya.

  • Polda Jatim Pastikan Stok Bahan Pokok Stabil jelang Ramadhan

    Polda Jatim Pastikan Stok Bahan Pokok Stabil jelang Ramadhan

    Surabaya (beritajatim com) – Polda Jawa Timur memastikan stok bahan pokok penting (Bapokting) stabil jelang bulan suci Ramadhan. Hal itu dipastikan setelah satgas pangan Polda Jatim melakukan pengecekan di sejumlah tempat bersama dengan stakeholder terkait.

    Kanit III Subdit I  Indagsi Kompol Harjanto Mukti Eko Utomo mengatakan, pihaknya bersama stakeholder terkait terus melakukan pengecekan dan pemantauan sejumlah harga barang kebutuhan pokok menjelang bulan suci Ramadhan  guna mengantisipasi lonjakan harga yang tidak wajar dan memastikan ketersediaan stok bapokting di pasar.

    “Kami melakukan kegiatan pengecekan terhadap Bapokting, dimana hasil pengecekan yang kami dapatkan adalah harga-harga pada umumnya terkait bahan pangan Bapokting itu seperti beras, daging ayam, daging sapi, telur ayam, gula bawang dan cabai relatif  stabil,” katanya, Kamis (20/02/2025).

    Dari hasil pengecekan, Harjanto tidak menampik adanya kenaikan harga pada harga daging ayam yang menyentuh angka Rp 36 ribu per kilogram. Namun, harga ayam itu masih dibawah Harga Ecer Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional yakni di harga Rp 40 ribu perkilogram.

    “Memang ada kenaikan pada harga daging ayam. Yang semula Rp 34 ribu kini menjadi Rp 36 ribu. Namun, itu masih dibawah standar harga yang ditetapkan Badan Pangan Nasional,” imbuhnya.

    Sementara itu, harga lombok yang sempat tinggi mencapai Rp 50 ribu per kilogram, kini sudah turun menjadi Rp 40 ribu per kilogram. Harjanto mengatakan pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga stabilitas stok agar harga tidak naik pada bulan Ramadhan yang akan dilaksanakan sekitar bulan Maret 2025.

    “Kami akan melakukan pengecekan terus hingga pasca  Hari Raya Idul Fitri 1446 H jadi jauh hari dari sebelum Ramadhan  sampai dengan seterusnya kita akan lakukan pengecekan secara berkala walaupun nanti Lebaran sudah selesai,” tegasnya.

    Harjanto berharap dengan adanya satgas pangan memiliki manfaat yang jelas untuk masyarakat. Ia juga meminta kepada pihak – pihak terkait agar turut serta mendukung serta membantu menjaga stabilitas Bapokting di Jawa Timur.

    “Semoga kegiatan satgas pangan polda jatim beserta dengan jajaran dapat memberi manfaat buat masyarakat, guna terus dapat menjamin ketersediaan serta dapat membantu menjaga stabilitas harga bapokting,” pungkasnya. [ang/suf]

  • 8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Usus Buntu

    8 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Usus Buntu

    Jakarta, Beritasatu.com – Penyakit usus buntu (apendisitis) adalah peradangan akibat penyumbatan, infeksi, atau iritasi pada usus buntu. Makanan yang harus dihindari penderita usus buntu berperan penting dalam mencegah kondisi memburuk, mengurangi risiko komplikasi, dan mempercepat pemulihan.

    Penyakit usus buntu dapat menyerang siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada pria berusia 10 hingga 30 tahun. Gejala awalnya biasanya berupa demam ringan dan nyeri di sekitar pusar, yang sering disalahartikan sebagai sakit perut biasa.

    Namun, seiring waktu, nyeri akan semakin parah dan berpindah ke sisi kanan bawah perut. Jika tidak ditangani dengan cepat, radang usus buntu dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti pecahnya usus buntu yang menyebarkan infeksi ke seluruh tubuh.

    Oleh karena itu, selain penanganan medis, penderita juga perlu memperhatikan pola makan untuk mencegah kondisi semakin buruk.

    Berikut ini delapan jenis makanan yang harus dihindari penderita penyakit usus buntu agar tidak memperburuk kondisi kesehatan, dikutip dari berbagai sumber, Kamis (20/2/2025).

    Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Usus Buntu

    1. Daging olahan

    Makanan seperti hot dog, sosis, dan bakon mengandung lemak tidak sehat, natrium, dan bahan pengawet yang tinggi. Konsumsi berlebihan dapat memicu peradangan dalam tubuh, termasuk pada saluran pencernaan. Selain itu, kandungan nitrat dan zat aditif dalam daging olahan juga dapat menyebabkan gangguan kesehatan jangka panjang.

    2. Makanan yang digoreng

    Kentang goreng, ayam goreng, dan makanan sejenisnya diolah dengan minyak pada suhu tinggi, sehingga tinggi lemak jenuh dan kalori tidak sehat. Makanan berminyak dan berlemak dapat memicu masalah pada usus besar dan memperparah peradangan usus buntu.

    3. Makanan tinggi kolesterol dan lemak

    Daging berlemak, keju, mentega, dan gorengan sulit dicerna dan dapat menyebabkan sembelit, yang meningkatkan peradangan pada usus buntu. Selain itu, makanan berkolesterol tinggi juga dapat memicu batu empedu, yang berpotensi menyumbat usus buntu.

    4. Makanan pedas dan asam

    Makanan pedas dapat mengiritasi sistem pencernaan dan memperburuk gejala radang usus buntu. Sementara itu, makanan asam dapat meningkatkan keasaman di saluran pencernaan, yang memicu peradangan.

    5. Makanan tinggi karbohidrat dan camilan manis

    Makanan tinggi karbohidrat dan gula olahan dapat meningkatkan gula darah, memicu peradangan, dan mengganggu keseimbangan bakteri usus. Konsumsi berlebihan juga dapat menumbuhkan bakteri berbahaya, yang memperburuk kondisi pencernaan.

    6. Olahan susu

    Produk olahan susu, seperti susu, keju, dan es krim dapat meningkatkan risiko radang usus buntu. Pencernaan laktosa yang tidak sempurna dapat menyebabkan kembung, diare, dan sembelit, yang memperparah peradangan.

    7. Makanan kemasan

    Keripik, makanan beku, dan camilan kemasan sering mengandung bahan pengawet dan zat aditif yang dapat mengiritasi sistem pencernaan. Hal ini dapat memperburuk kondisi radang usus buntu.

    8. Buah dengan biji besar atau sedang

    Buah-buahan seperti jambu biji atau semangka memiliki biji yang sulit dicerna dan berpotensi menyumbat usus buntu. Biji-bijian ini juga dapat mengandung senyawa yang berpotensi beracun, yang memperburuk kondisi kesehatan.

    Menghindari makanan yang harus dihindari penderita penyakit usus buntu adalah langkah penting untuk mencegah komplikasi dan mempercepat pemulihan. Selain itu, penderita disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran dan buah-buahan tanpa biji besar, serta minum air putih yang cukup. Jika gejala radang usus buntu muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

  • Stok Pangan di Gorontalo Dipastikan Stabil dan Aman Jelang Ramadan

    Stok Pangan di Gorontalo Dipastikan Stabil dan Aman Jelang Ramadan

    Liputan6.com, Gorontalo – Warga Gorontalo dihantui dengan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok serta ketersediaan gas Elpiji 3 kilogram jelang Ramadan. Jika ini terjadi, situasi tersebut menambah beban masyarakat, terutama bagi pedagang kecil dan rumah tangga yang sangat bergantung pada gas subsidi tersebut.

    Sejumlah pedagang di pasar tradisional mengungkapkan bahwa harga bahan pangan seperti tomat, cabai dan telur mengalami sedikit kenaikan. Kondisi ini bakal diperparah dengan meningkatnya permintaan selama Ramadan nanti. di mana konsumsi rumah tangga cenderung lebih tinggi.

    Mengantisipasi hal ini Pemerintah Provinsi Gorontalo langsung melakukan pemantauan dan menunjukkan bahwa harga pangan di daerah ini masih tergolong stabil. Termasuk harga daging ayam, daging sapi, dan beras yang sudah memasuki musim panen raya. Sementara komoditas tomat tercatat mengaalami kenaikan, namun belum signifikan.

    “Gejolak harga bisa kita antisipasi, seperti daging ayam itu karena tradisi masyarakat Gorontalo, kita sudah mencatat masing-masing kita antisipasi kedepannya,” kata Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin, Jumat, 14 Februari 2025.

    “Selebihnya, cabe rawit justru menurun harganya dan mungkin hanya tomat yang perlu kita antisipasi ke depan,” dia menambahkan.

    Pj Gubernur Rudy juga menjelaskan mengenai pasokan minyak goreng, PT Cipta Langgeng Mitra Sukses belum memiliki stok Minyakita yang cukup.

    Tapi, hal ini sudah dikomunikasi dengan Kementerian Perdagangan untuk memastikan pasokan minyak goreng di Gorontalo tetap terjaga.

    Selain itu, stok LPG 3 kg di Gorontalo juga terpantau lancar dan distribusinya berjalan dengan baik. Tidak ada kelangkaan seperti yang terjadi di beberapa daerah lainnya.

    “Kita juga melihat stok dari LPG 3kg distribusinya juga bagus. Kelangkaan LPG yang ada di tempat-tempat lain tidak terjadi di Gorontalo. Jadi kami dari TPID sudah sama-sama memantau dan kita nantinya akan melaporkan hal ini kepada Mendagri,” jelas Rudy.

    Meski demikian, Pj Gubernur Rudy mengingatkan agar potensi kenaikan harga komoditas seperti tomat tetap diwaspadai.

    Pihaknya juga akan terus memantau perkembangan harga dan distribusi pangan serta energi untuk memastikan kestabilan pasar jelang Ramadan. Seluruh laporan hasil pemantauan ini nantinya akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri.

  • Harga Kebutuhan Pokok Melonjak Saat Ramadan? Simak Tips Belanja Hemat Ini!

    Harga Kebutuhan Pokok Melonjak Saat Ramadan? Simak Tips Belanja Hemat Ini!

    Jakarta: Menjelang bulan suci Ramadan, kenaikan harga bahan pokok seringkali menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia.
     
    Peningkatan permintaan selama Ramadan dan Idulfitri kerap memicu fluktuasi harga pangan. Namun, dengan strategi belanja yang tepat, kamu dapat mengelola pengeluaran dengan lebih efisien.
    Tips belanja hemat saat Ramadan
    Berikut beberapa tips cerdas untuk berbelanja hemat selama Ramadan:

    1. Belanja lebih awal

    Harga bahan pokok cenderung naik seiring mendekatnya Ramadan. Dengan berbelanja lebih awal, kamu dapat memperoleh harga yang lebih terjangkau dan menghindari lonjakan harga. Misalnya, membeli beras, gula, dan tepung sebelum permintaan membludak dapat menghemat pengeluaran kamu. 

    2. Manfaatkan promo dan diskon

    Banyak platform belanja, baik online maupun offline, menawarkan promo dan diskon khusus menjelang Ramadan. Manfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan harga terbaik. Selain itu, perhatikan cashback atau penawaran khusus lainnya yang dapat mengurangi total belanja kamu. 
     

    3. Buat daftar belanja dan anggaran

    Sebelum berbelanja, susun daftar kebutuhan pokok yang diperlukan selama Ramadan. Tetapkan anggaran belanja dan usahakan untuk tidak melebihi batas tersebut. Hal ini membantu mengontrol pengeluaran dan mencegah pemborosan. 

    4. Belanja grosir

    Membeli bahan pokok dalam jumlah besar atau grosir seringkali lebih ekonomis. Selain mendapatkan harga lebih murah, kamu juga dapat memanfaatkan diskon tambahan dari penjual. Pastikan untuk menyimpan bahan makanan dengan benar agar tetap awet selama Ramadan. 

    5. Pantau harga secara berkala

    Memantau harga bahan pokok secara rutin membantu kamu mengetahui tren harga dan menentukan waktu terbaik untuk berbelanja. kamu dapat memanfaatkan aplikasi atau situs resmi pemerintah seperti Badan Pangan Nasional untuk mendapatkan informasi harga terkini. 

    6. Pilih alternatif produk

    Jika harga suatu komoditas melonjak, pertimbangkan untuk mencari alternatif yang lebih terjangkau. Misalnya, jika harga daging sapi naik, kamu bisa memilih sumber protein lain seperti ayam atau ikan. Fleksibilitas dalam memilih bahan makanan dapat membantu menghemat pengeluaran.

    7. Kurangi konsumsi makanan olahan

    Makanan olahan atau siap saji seringkali lebih mahal dibandingkan memasak sendiri. Dengan memasak di rumah, kamu dapat mengontrol bahan yang digunakan dan menyesuaikan menu sesuai anggaran. Selain lebih hemat, memasak sendiri juga lebih sehat.
     
    Dengan menerapkan tips di atas, kamu dapat menghadapi kenaikan harga bahan pokok selama Ramadan dengan lebih bijak dan efisien. Perencanaan yang matang dan disiplin dalam berbelanja akan membantu menjaga stabilitas keuangan keluarga selama bulan suci ini.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Antisipasi Stok Bapokting Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota Sidak Pasar

    Antisipasi Stok Bapokting Jelang Ramadan, Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota Sidak Pasar

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Mojokerto Kota menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto. Sidak dilakukan sebagai langkah antisipasi dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok penting (bapokting) menjelang bulan suci Ramadan.

    Bersama Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, petugas Satgas Pangan menyisir lapak-lapak pedagang. Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional tersebut.

    Seperti beras, gula, minyak goreng, telur, cabai, bawang dan daging. Selain itu, petugas juga mencatat perkembangan harga guna mencegah adanya lonjakan harga yang tidak wajar jelang bulan suci Ramadan di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota tersebut.

    Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Siko Sesaria Putra Suma mengatakan, sidak dilakukan bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan serta mencegah terjadinya penimbunan atau permainan harga yang dapat merugikan masyarakat Kota Mojokerto.

    “Kami ingin memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat tetap aman, khususnya menjelang bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. Hasil sidak menunjukkan bahwa secara umum ketersediaan bahan pokok di pasar tradisional masih mencukupi,” ungkapnya.

    Satgas Pangan bekerja sama dengan instansi terkait untuk menindak tegas pelanggaran yang berpotensi mengganggu stabilitas pangan. Ketua Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota ini menjelaskan, jika sampai saat ini bapokting di wilayah Kota Mojokerto rata-rata masih dengan harga yang stabil.

    Sementara itu, Kepala Diskopukmperindag Kota Mojokerto, Ani Wijaya mengatakan, pihaknya akan menggelar sidak bersama Forkopimda di awal bulan suci Ramadan. Sidak akan digelar ke agen-agen dan distributor besar untuk mengantisipasi lonjakan harga bapokting.

    “Kami bersama Satgas Pangan Polres Mojokerto Kota akan terus melakukan pengawasan secara intensif hingga menjelang Idul Fitri, guna memastikan tidak terjadi kelonjakan harga yang merugikan masyarakat. Dengan adanya sidak ini, saya berharap masyarakat tidak perlu khawatir akan kekurangan bahan pokok atau harga yang melonjak tinggi,” tegasnya. [tin/kun]