Produk: daging

  • Pastikan Stok Pangan Cukup hingga Lebaran, Zulhas Ingatkan Pengusaha Tak Mainkan Harga

    Pastikan Stok Pangan Cukup hingga Lebaran, Zulhas Ingatkan Pengusaha Tak Mainkan Harga

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menegaskan stok pangan nasional, termasuk beras, minyak goreng, gula, tepung, dan daging, dalam kondisi aman dan mencukupi hingga Lebaran 2025. Ia juga memperingatkan pengusaha agar tidak menaikkan harga bahan pokok di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.

    “Stok kita cukup, bahkan lebih dari cukup. Beras ada 2 juta ton, minyak goreng banyak, gula tersedia, bahkan akan ada tambahan 200.000 ton. Daging pun melimpah, jadi masyarakat tidak perlu khawatir menghadapi Ramadan dan Lebaran,” kata Zulhas di Jakarta, Rabu (26/2/2025).

    Menjelang bulan puasa, Zulhas menegaskan pemerintah akan mengawasi ketat harga bahan pokok di pasaran. Ia mengingatkan para pengusaha agar tidak menaikkan harga seenaknya, terutama di tengah meningkatnya permintaan masyarakat.

    “Kita minta kepada pengusaha, jangan main-main. Bulan puasa tidak boleh ada kenaikan harga di atas HET. Misalnya, minyak goreng Rp 15.700 per liter di Bali, Jawa, dan Sumatera,” tegasnya.

    Dengan ketersediaan stok pangan yang melimpah, Zulhas berharap masyarakat tidak perlu khawatir terhadap kemungkinan lonjakan harga menjelang Ramadan dan Idulfitri. Pemerintah juga akan terus memantau distribusi dan kestabilan harga bahan pokok di berbagai daerah.

  • Pemkab Garut gelar pangan murah untuk stabilisasi harga bahan pokok

    Pemkab Garut gelar pangan murah untuk stabilisasi harga bahan pokok

    Kita hari ini di Kecamatan Sucinaraja, insya Allah nanti di Ramadhan ada tiga lokasi lagi yang akan dikunjungi untuk gelar pangan murah

    Garut (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggelar kegiatan pangan murah untuk menstabilkan ketersediaan dan harga bahan pokok masyarakat menjelang Ramadhan.

    “Kita hari ini di Kecamatan Sucinaraja, insya Allah nanti di Ramadhan ada tiga lokasi lagi yang akan dikunjungi untuk gelar pangan murah,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, Yani Yuliani saat acara Gelar Pangan Murah di halaman kantor Kecamatan Sucinaraja, Garut, Rabu.

    Ia menuturkan, kegiatan pangan murah yang menjual sejumlah bahan pokok seperti beras, minyak goreng, terigu, telur, dan komoditas sayuran itu dijual dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.

    Kegiatan itu, lanjut dia, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan murah bagi masyarakat saat menjelang bulan Ramadhan, melainkan salah satu program 100 hari kerja Bupati Garut terkait ketersediaan bahan pokok yang terjangkau.

    “Ini merupakan program 100 hari bapak Bupati Garut untuk penyediaan sembako murah, kita ini sebetulnya kegiatan rutin di Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Garut, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan,” katanya.

    Ia menyampaikan, momentum Ramadhan itu seringkali terjadi kenaikan permintaan pangan masyarakat, sehingga berdampak pada kenaikan harga, untuk itu pihaknya menyiapkan produk pangan yang terjangkau oleh masyarakat, sekaligus untuk menstabilkan harga di pasaran.

    Barang pangan yang dijual murah itu, kata dia, karena adanya kerja sama pemerintah daerah dengan mitra, kemudian memberikan subsidi sehingga produk yang dijual akan jauh lebih murah dibandingkan harga di pasaran.

    “Harganya kita menyiapkan di bawah pasar, karena kita juga bekerja sama dengan mitra, ada subsidi dari pemerintah sehingga sampai di masyarakat murah, untuk beras malah di bawah eceran tertinggi, untuk komoditi lainnya di bawah harga pasar,” katanya.

    Ia menambahkan, pasokan barang pangan menjelang dan saat Ramadhan maupun Idul Fitri dipastikan dalam kondisi aman untuk memenuhi kebutuhan pasar.

    “Kita mengupayakan ketersediaan pangan untuk Kabupaten Garut masih bisa terpenuhi di bulan Ramadhan, dan menjelang Idul Fitri,” katanya.

    Pelaksana Tugas Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Garut, Dedy Mulyadi menyatakan, pemerintah tidak hanya menyediakan pangan yang murah, melainkan harus memastikan ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

    Tujuan lain kegiatan pangan murah di Garut itu, kata dia, untuk menjadi peringatan bagi pelaku usaha agar tidak melakukan tindakan seperti menimbun kemudian menjual harga lebih mahal di pasaran.

    “Strategi gelar pangan murah ini untuk men-‘trigger’ para pengusaha juga agar tidak melakukan penimbunan-penimbunan barang, tidak melakukan kenaikan-kenaikan yang sifatnya sporadis,” katanya.

    Salah seorang warga, Yuningsih (50) mengatakan, adanya pasar murah itu telah membantu meringankan beban pengeluaran untuk belanja kebutuhan pangan karena harganya lumayan lebih murah dibandingkan di pasar seperti beras, gula putih, terigu dan minyak goreng.

    “Alhamdulillah harganya beda dari pasar, jadi sangat membantu meringankan menjelang bulan Ramadhan,” katanya.

    Harga pangan yang dijual murah itu seperti beras premium dijual dengan harga Rp65 ribu per lima kilogram, beras medium Rp60 ribu per lima kilogram, minyak goreng 1 liter Rp16 ribu, terigu merk Segitiga Biru Rp10 ribu, gula pasir Rp17 ribu, telur ayam Rp28 ribu, daging ayam Rp31 ribu, dan aneka sayuran Rp5 ribu per paket.

    Pewarta: Feri Purnama
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kementan gandeng Pos Indonesia gelar OP selama Ramadhan 1446 H

    Kementan gandeng Pos Indonesia gelar OP selama Ramadhan 1446 H

    Perintah Presiden jelas di fase Ramadhan dan Lebaran ini, yakni kami akan melaksanakan operasi pasar. Kami akan mengintervensi pasar untuk bahan sembako, seperti gula, beras, minyak goreng, bawang putih, dan lainnya. Semua itu akan didistribusikan me

    Madiun (ANTARA) – Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng Pos Indonesia (PosIND) untuk menggelar operasi pasar (OP) sebagai upaya memastikan kelancaran distribusi kebutuhan pokok, menjaga stabilitas harga, dan ketersediaan stok selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah/2025.

    “Perintah Presiden jelas di fase Ramadhan dan Lebaran ini, yakni kami akan melaksanakan operasi pasar. Kami akan mengintervensi pasar untuk bahan sembako, seperti gula, beras, minyak goreng, bawang putih, dan lainnya. Semua itu akan didistribusikan melalui cabang-cabang kantor pos di seluruh Indonesia,” ujar Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono di Madiun, Rabu.

    Menurut dia, operasi pasar itu bertujuan untuk memastikan harga sembako tetap terjangkau dan normal selama periode tersebut.

    Sudaryono menjelaskan, pemerintah menunjuk Pos Indonesia sebagai lokasi penyelenggaraan operasi pasar di seluruh Indonesia karena memiliki jaringan logistik yang dapat mendukung distribusi bahan pangan secara merata.

    Sesuai data, operasi pasar dimulai pada 24 Februari 2025 dan akan berlangsung hlhingga H-3 Idul Fitri atau 29 Maret 2025.

    Pada tahap awal, operasi pasar ini digelar di 325 titik gerai PT Pos Indonesia, dengan 215 titik di Pulau Jawa dan 110 titik di luar Pulau Jawa. Mulai 1 Maret 2025, cakupan operasi pasar akan diperluas ke 4.500 kantor pos di seluruh wilayah Indonesia.

    Operasi pasar diprioritaskan untuk lima komoditas yaitu minyak goreng, bawang putih, gula, daging, dan beras SPHP. Pasokan pangan berasal dari BUMN Pangan Perum Bulog, PT RNI, PTPN, PT Berdikari, dan PT PPI.

    Harga lima komoditas telah ditentukan oleh pemerintah. Dalam operasi pasar atau gerakan pangan murah besar-besaran itu, minyak goreng Minyak Kita dijual seharga Rp14.700 per liter, gula konsumsi Rp15.000 per kilogram, bawang putih Rp29.000 per kilogram, daging kerbau beku Rp75.000 per kilogram, dan beras medium Rp12.300 per kilogram.

    Sementara, pantauan di pasaran, harga sejumlah komoditas sudah mulai mengalami kenaikan seperti telur ayam ras, gula pasir, maupun sejumlah bumbu dapur.

    “Dengan OP serentak ini, Kami harapkan selama Ramadhan dan Lebaran, harga-harga semua bahan pokok pangan bisa stabil atau bahkan lebih murah dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Wamentan.

    Pewarta: Louis Rika Stevani
    Editor: Ahmad Buchori
    Copyright © ANTARA 2025

  • Hashim: Sudah Pasti Pertumbuhan Ekonomi 8% Tahun Depan

    Hashim: Sudah Pasti Pertumbuhan Ekonomi 8% Tahun Depan

    Bisnis.com, JAKARTA — Adik Presiden Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo, meyakini pemerintah bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun depan atau 2026.

    Hashim bahkan mengklaim pertumbuhan ekonomi 8% merupakan angka paling minimal. Menurutnya, berbagai program unggulan pemerintah akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

    “Saya semakin optimistis kita akan melampaui 8%. Mungkin bukan tahun ini, tetapi sudah pasti tahun depan,” ujar Hashim dalam acara CNBC Economic Outlook 2025 di Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

    Pendiri Arsari Group itu mengaku sudah menerima perhitungan Bappenas terkait efek program makan bergizi gratis (MBG) ke perekonomian. Dia mengaku pertambahan anggaran program MBG menjadi Rp171 triliun pada tahun ini akan menambah pertumbuhan ekonomi 1,9%.

    Alasannya, karena belanja program MBG Rp171 triliun akan masuk ke sektor riil. Hashim meyakini pelaku UMKM, petani, hingga peternak akan menerima manfaatnya karena program MBG memerlukan sayur-sayuran, daging ayam, susu, hingga 82 juta butir telur per hari.

    Tidak hanya itu, dia meyakini program pembangunan tiga juga rumah per tahun juga akan berdampak positif ke pertumbuhan ekonomi. Hashim mengaku sudah berbicara dengan konsultan asing yang tak disebutkan namanya, yang mana mereka memprediksi program 3 juta rumah akan menambah pertumbuhan ekonomi hingga 2%—3%.

    Oleh sebab itu, elite Partai Gerindra itu percaya diri program MBG dan perumahan bisa menambah pertumbuhan ekonomi sekitar 4%. Artinya, jika baseline-nya 5% maka tambahan dari program MBG dan perumahan membuat pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 9%.

    “Tapi oke lah, kita pangkas lagi. Jangan terlalu optimistis. ‘Too good to be true, Hashim, too good for everybody,’ No, it’s not. It’s realistic, tetapi oke. Oke, itu sudah 8%, enggak usah sebut 9%,” ujar Hashim.

    Bahkan, sambungnya, angka tersebut belum mencakup 15 mega proyek yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, ahli yang tidak disebutkan namanya memperkirakan berbagai proyek tersebut akan menambah 1% pertumbuhan ekonomi.

    Lalu, ada program food estate alias lumbung pangan dan konektivitas internet. Hashim mengaku McKinsey sudah melakukan perhitungan, jika pemerintah berhasil menyediakan internet murah dma berkualitas untuk setiap 10% populasi Indonesia maka pertumbuhan ekonomi bisa bertambah 0,7%-1,3% per tahun.

    “Itu sudah 10%—11% [pertumbuhan ekonominya]. So, ini adalah kesempatan bagi kita. Saya semakin optimistis. Kalau ada lagi yang mau debat mengenai angka, kita debat, tetapi kita semakin optimistis,” tutupnya.

    Pengamat Ragu Pertumbuhan Ekonomi 8% Bisa Tercapai 2026

    Sementara itu, Peneliti Departemen Ekonomi Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Riandy Laksono mengaku bingung dengan kepercayaan diri pemerintah bahwa program unggulan seperti makan bergizi gratis bisa mengerek pertumbuhan ekonomi hingga 8%.

    Riandy menjelaskan ekonomi tumbuh apabila terjadi pertumbuhan empat komponen utama yaitu konsumsi rumah tangga, investasi, belanja pemerintah, dan ekspor-impor. Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8%, sambungnya, butuh dorongan yang besar di berbagai komponen tersebut.

    Oleh sebab itu, Riandy menjelaskan bahwa perlu ada stimulus baru. Dia melihat pemerintah menyiapkan stimulus itu dari program makan bergizi, 3 juta rumah, hingga pembentukan BPI Danantara.

    Masalahnya, berbagai program tersebut masih dibiayai oleh anggaran yang sudah ada. Caranya, dengan efisien anggaran dalam APBN sehingga terjadi relokasi uang dari pos satu ke pos lainnya.

    Artinya, komponen belanja pemerintah notabenenya tidak berubah namun cuma realokasi. Dengan demikian, tidak ada stimulus baru.

    “Kedua, belum tentu dengan alokasi yang baru ini, alokasinya lebih menciptakan multiplier [efek penggandaan] yang lebih tinggi,” jelas Riandy dalam media briefing CSIS di Jakarta Pusat, Selasa (25/2/2025).

    Dia mencontohkan Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan efisien anggaran Rp306 triliun untuk belanja perjalanan dinas, infrastruktur padat karya, dan sejenisnya. Kemungkinan, sambungnya, hasil efisiensi tersebut sebagian dialokasikan untuk pembiayaan program makan bergizi.

    Di satu sisi, jasa katering dan sektor pertanian berpotensi terdorong. Di sisi lain, sektor pariwisata yang relatif padat karya juga berpotensi terdampak negatif karena efisien anggaran.

    Lebih lanjut, Prabowo juga menyatakan hasil efisien senilai Rp300 triliun akan dikelola oleh BPI Danantara. Pemerintah ingin Danantara membantu investasi ke sektor yang menjadi perhatian utama pemerintah seperti pangan, energi, hingga hilirisasi.

    Riandy pun melihat Danantara nantinya akan banyak berinvestasi ke industri dalam negeri. Masalahnya, dia khawatir muncul efek crowding out atau berkurangnya investasi sektor swasta di sektor riil karena sudah diambil alih pemerintah.

    “Kalau dia men-crowd out investasi swasta, malah ini akan melemahkan [komponen] investasinya itu sendiri,” jelasnya.

    Bahkan, lanjutnya, jika Danantara memutuskan untuk melakukan investasi di luar negeri maka uang beredar di dalam negeri akan berkurang. Akibatnya, komponen belanja pemerintah atau bahkan komponen konsumsi rumah tangga juga melemah.

    Riandy pun meragukan berbagai program unggulan pemerintahan Prabowo dan pembentukan Danantara belum akan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi lagi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan masih akan bertahan di kisaran 5%.

    “Agak susah dimasukkan nalar bahwa dengan kondisi seperti ini, growth-nya [pertumbuhannya] bisa lebih kencang, bahkan nambah 2%—3%,” tutupnya.

  • Bocah 2 Tahun di Kamboja Meninggal karena Flu Burung

    Bocah 2 Tahun di Kamboja Meninggal karena Flu Burung

    Jakarta

    Seorang bocah perempuan berusia dua tahun meninggal dunia akibat flu burung di Kamboja. Ini menjadi kasus kematian kedua di negara Asia Tenggara itu akibat virus tersebut tahun ini.

    Bocah tersebut tertular virus itu saat bermain di dekat ayam-ayam yang sakit di rumahnya di provinsi Prey Veng. Dia meninggal pada hari Selasa (25/2) setelah menderita demam, batuk, dan kesulitan bernapas, kata Kementerian Kesehatan Kamboja dalam sebuah pernyataan, dilansir kantor berita AFP, Rabu (26/2/2025).

    Hasil tes mengonfirmasi bahwa ia telah tertular flu burung jenis H5N1, menurut pernyataan kementerian yang dirilis Selasa malam waktu setempat.

    Kementerian mengatakan, balita itu “tidur dan bermain” di dekat kandang ayam di rumah keluarganya, tempat sekitar 15 ekor burung mati dan yang lainnya sakit.

    Kementerian memperingatkan bahwa flu burung masih menjadi ancaman di Kamboja, dan mengatakan para pejabat sedang menyelidiki sumber virus yang menyebabkan kematian gadis itu.

    Bulan lalu, seorang pria Kamboja berusia 28 tahun juga meninggal dunia akibat flu burung setelah memakan daging ayam yang terinfeksi.

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan pada bulan Juli lalu, bahwa pengawasan yang tidak merata menghambat kemampuan badan kesehatan dunia itu untuk mengelola risiko terhadap manusia yang ditimbulkan oleh flu burung jenis H5N1.

    WHO menghimbau semua negara untuk meningkatkan pengawasan dan pelaporan influenza pada hewan dan manusia, dan agar negara-negara berbagi sampel dan urutan genetik.

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bikin Ngiler! Iga Batalyon Pangkalpinang yang Menggugah Selera

    Bikin Ngiler! Iga Batalyon Pangkalpinang yang Menggugah Selera

    Pangkalpinang, Beritasatu.com – Iga Batalyon yang dimasak dengan cara dibakar dapat Anda nikmati di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung. Rasanya yang gurih dan lezat membuat iga bakar ini cocok bagi para pecinta daging yang ingin merasakan pengalaman makan dan memuaskan.

    Dengan menggunakan bumbu pilihan dan proses memasak yang sempurna, iga batalyon memiliki tekstur yang empuk, juicy, dan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging. Setiap porsi disajikan dengan ukuran jumbo, sangat cocok untuk penggemar daging yang ingin menikmati hidangan dalam porsi besar.

    “Iga Batalyon ini rasanya enak dan dagingnya empuk, tidak keras. Ketika dibuka dari tulangnya, dagingnya lembut dan mudah terlepas. Bumbunya juga meresap dengan baik, ada rasa kecap dan campuran kacang yang pas. Saya pernah mencoba iga ini di tempat lain, tetapi tidak seenak ini,” tutur seorang penikmat kuliner, Desta.

    Iga batalyon kuliner Pangkalpinang yang menggugah selera. – (Beritasatu.com/Irwan Setiawan)

    Iga batalyon dibuat dari bahan-bahan pilihan, seperti iga sapi segar, bumbu kacang, kecap, cabai, bawang merah, acar, dan emping sebagai topping-nya.

    Proses pembuatannya dimulai dengan iga sapi jumbo yang telah dipresto, lalu diolesi bumbu kacang dan dipanggang hingga bumbunya meresap. 

    Kemudian, iga diolesi kecap dan dipanggang kembali hingga matang sempurna. Terakhir, iga diberi taburan irisan bawang merah, cabai rawit, acar, dan emping sebagai pelengkap.

    Pengunjung menikmati iga batalyon di Pangkalpinang. – (Beritasatu.com/Irwan Setiawan)

    Iga batalyon ini bisa menjadi pilihan favorit bagi para pecinta kuliner yang ingin menikmatinya bersama keluarga, teman, atau rekan kerja, baik untuk makan siang maupun malam.

    Bagi Anda yang penasaran ingin mencicipi iga batalyon ini, bisa datang langsung ke Rumah Makan Ayam Lunak Panglima, yang terletak di Jalan Haji Muhidin, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

  • Mengenal Apa Itu Munggahan, Tradisi Menyambut Ramadan di Jawa Barat

    Mengenal Apa Itu Munggahan, Tradisi Menyambut Ramadan di Jawa Barat

    Liputan6.com, Bandung – Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikenal memiliki keberagaman budaya yang kaya. Setiap daerahnya memiliki tradisi-tradisi unik baik dalam menyambut suatu acara salah satunya bulan Ramadan.

    Diketahui setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi khas yang bisa dilakukan secara turun-temurun untuk menyambut bulan suci. Tradisi-tradisi ini bahkan menjadi bagian dari identitas budaya masyarakat dan menambah semangat dalam menjalankan ibadah puasa.

    Adapun dalam menyambut bulan Ramadan setiap daerah mempunyai tradisi tersendiri. Misalnya saja di Jawa Timur, terdapat tradisi yang disebut dengan nama Megengan yaitu berupa kenduri atau doa bersama yang biasanya dilakukan menjelang Ramadan.

    Kemudian di Sumatera Barat terdapat tradisi Balimau yaitu mandi menggunakan air yang dicampur jeruk nipis atau rempah-rempah di sungai atau tempat pemandian alami. Tradisinya melambangkan penyucian diri sebelum menjalani ibadah puasa.

    Selain itu, ada juga tradisi Meugang yang dilakukan di Aceh berupa tradisi memasak daging dalam jumlah besar dan menyantapnya bersama keluarga sebelum pelaksanaan ibadah puasa dimulai. 

    Hadirnya keberagaman tradisi Ramadan di Indonesia menunjukkan betapa eratnya budaya dan agama dalam kehidupan masyarakat. Selain menjadi sarana mempererat hubungan sosial, tradisi-tradisi ini juga menjadi warisan budaya yang patut dilestarikan.

    Sementara itu, melalui artikel ini akan membahas tentang kegiatan munggahan salah satu tradisi yang umum dilakukan oleh masyarakat Jawa Barat. Berikut kenali tujuan dan keunikannya.

  • Mengenal Warung Sate Pak Jamil, Destinasi Kuliner Nikmat di Kota Mojokerto

    Mengenal Warung Sate Pak Jamil, Destinasi Kuliner Nikmat di Kota Mojokerto

    Liputan6.com, Bandung – Kuliner Indonesia saat ini sudah mulai diakui dunia sebagai salah satu yang paling kaya rasa dan bervariasi. Adapun salah satu hidangan yang menjadi favorit wisatawan mancanegara adalah sate.

    Sebagai informasi, sate adalah makanan yang terdiri dari potongan daging yang ditusuk dan dipanggang. Popularitas makanan ini juga terlihat dari ketersediaannya yang selalu mudah ditemukan di sejumlah daerah.

    Kemudian sate memiliki banyak variasi yang biasanya sesuai dengan budaya dan selera lokal. Setiap daerah di Indonesia tentunya memiliki varian sate dengan cita rasa bumbu khasnya sendiri.

    Contohnya saja jenis sate yang paling populer di Indonesia adalah sajian Sate Madura. Makanannya terkenal dengan bumbu kacangnya yang gurih dan manis disukai oleh banyak orang.

    Kemudian terdapat Sate Padang yang terkenal memiliki kuah kental berbumbu rempah yang kuat. Selain itu, ada juga Sate Maranggi dari Purwakarta yang memiliki rasa manis khas karena direndam dalam bumbu sebelum dibakar.

    Hadirnya berbagai macam variasi tersebut yang membuat sate selalu menarik untuk dicoba oleh wisatawan dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, banyak pedagang sate mempunyai pelanggan tetap karena bumbu racikan mereka yang nikmat disantap.

    Adapun bagi masyarakat Mojokerto, terdapat tempat sate yang cukup populer dikunjungi warga lokal yang dikenal dengan nama Warung Sate Pak Jamil.

  • Ratusan Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Jelang Ramadan di Kediri, Antrean Dipadati sejak Pagi

    Ratusan Warga Serbu Gerakan Pangan Murah Jelang Ramadan di Kediri, Antrean Dipadati sejak Pagi

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori

    TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI – Ratusan warga, mayoritas ibu-ibu, memadati area parkir depan Masjid An Nur Pare di Jalan Matahari, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Selasa (25/2/2025).

    Mereka atau warga rela antre sejak pagi demi mendapatkan sembako murah dalam acara Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Kediri.

    Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa sebelum acara dibuka resmi pukul 08.00 WIB, warga sudah berdesakan untuk membeli berbagai bahan pokok seperti beras, gula, dan minyak goreng yang dijual dengan harga lebih murah dari pasaran.

    Kepala Bidang Ketersediaan Distribusi dan Kerawanan Pangan DKPP Kabupaten Kediri, Arbai menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran menjelang hari besar keagamaan.

    Dengan adanya program ini, masyarakat dapat membeli bahan pangan langsung dari vendor dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran. 

    “Hari ini kita selenggarakan Gerakan Pangan Murah, bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Bulog, serta beberapa vendor bahan pokok di Kabupaten Kediri,” kata Arbai.

    Beberapa komoditas yang dijual dalam GPM ini antara lain beras medium dan premium, gula pasir, bawang merah, bawang putih, telur, minyak goreng, serta aneka olahan daging. 

    Arbai mencontohkan harga telur dalam program ini dijual seharga Rp27.000 per kilogram, lebih murah dibandingkan harga pasar yang sudah menyentuh Rp29.000 per kilogram. Sementara itu, gula pasir dijual Rp15.500 per kilogram dan minyak goreng Rp17.000 per liter.  

    Arbai juga menjelaskan bahwa sejak 7 Februari 2025, berdasarkan arahan Badan Pangan Nasional, kebijakan penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dihentikan untuk wilayah Kediri dan sekitarnya karena telah memasuki masa panen.

    Namun, masyarakat tetap dapat mengakses beras medium dan premium yang diproduksi oleh kelompok penggilingan lokal yang berpartisipasi dalam acara ini.  

    “Untuk stok yang disediakan hari ini, kami menyiapkan 500 kilogram beras medium dan premium, 1 kuintal telur, serta 1 kuintal gula pasir. Sementara itu, stok minyak goreng tidak dibatasi karena vendor yang menyuplai memiliki stok melimpah,” imbuhnya. 

    Dalam pembelian, setiap warga hanya diperbolehkan membeli maksimal dua pack beras dan dua kilogram gula pasir, sementara untuk minyak goreng dan komoditas lainnya tidak ada batasan pembelian. Hal ini bertujuan agar lebih banyak warga yang bisa menikmati harga murah.  

    Dengan tingginya antusiasme masyarakat, kegiatan GPM ini diharapkan dapat terus berlanjut dan membantu masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau, khususnya menjelang hari-hari besar keagamaan seperti Ramadan.

    Salah satu warga, Warsini (50) mengaku senang bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

    “Saya beli dua kilogram telur dan empat botol minyak goreng. Harganya lebih murah dibandingkan di pasar, jadi lumayan bisa menghemat belanjaan,” jelas warga asal Pare tersebut.  

  • 6 Kebiasaan Pemicu Penyakit Usus Buntu yang Harus Diwaspadai

    6 Kebiasaan Pemicu Penyakit Usus Buntu yang Harus Diwaspadai

    Jakarta, Beritasatu.com – Apendisitis atau radang usus buntu terjadi akibat penyumbatan pada lumen usus buntu, yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Penyakit usus buntu bisa dipicu oleh berbagai faktor, terutama kebiasaan makan yang tidak sehat.

    Mengetahui pemicu penyakit usus buntu sangat penting agar Anda dapat menghindari risiko terkena kondisi ini. Berikut ini enam pemicu penyakit usus buntu yang harus diwaspadai, dikutip dari berbagai sumber, Selasa (25/2/2025).

    Pemicu Penyakit Usus Buntu

    1. Mengonsumsi makanan pedas dan asam

    Makanan pedas dapat mengiritasi sistem pencernaan dan memperburuk gejala radang usus buntu. Selain itu, makanan asam dapat meningkatkan kadar keasaman dalam tubuh, yang berpotensi memicu peradangan pada usus buntu.

    2. Makan daging olahan dan makanan yang digoreng

    Daging olahan mengandung bahan pengawet dalam jumlah tinggi yang bisa memperparah gangguan pencernaan. Sementara itu, makanan yang digoreng mengandung lemak tidak sehat yang sulit dicerna dan dapat meningkatkan risiko radang usus buntu. Contohnya seperti kentang goreng, gorengan bawang, dan ayam goreng.

    3. Mengonsumsi gula dan karbohidrat olahan secara berlebihan

    Makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan peradangan serta mengganggu keseimbangan bakteri dalam usus. Hal ini berisiko menghalangi lumen usus buntu dan menyebabkan infeksi.

    4. Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kolesterol

    Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti keju, mentega, dan daging berlemak, dapat memperlambat sistem pencernaan dan menyebabkan penyumbatan pada usus buntu. Selain itu, makanan tinggi kolesterol dapat meningkatkan risiko terbentuknya batu di usus yang memperburuk kondisi.

    5. Produk susu tinggi laktosa

    Beberapa produk susu olahan, seperti keju dan es krim, mengandung laktosa tinggi yang dapat memicu radang usus buntu pada orang yang sensitif terhadap laktosa.

    6. Konsumsi alkohol berlebihan

    Mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat memperparah peradangan pada usus buntu dan meningkatkan risiko komplikasi.

    Cara Mencegah Radang Usus Buntu

    Untuk mencegah pemicu penyakit usus buntu, penting untuk menerapkan pola makan sehat dengan mengonsumsi makanan yang kaya serat dan mudah dicerna, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh.

    Pola makan yang seimbang dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mengurangi risiko penyumbatan pada usus buntu.

    Dengan menghindari kebiasaan yang memicu penyakit usus buntu dan memilih makanan bergizi, Anda dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mengurangi risiko terkena radang usus buntu.