Produk: CPO

  • Setoran Pajaknya Lancar, Begini Kondisi Dunia Usaha Selama 2024

    Setoran Pajaknya Lancar, Begini Kondisi Dunia Usaha Selama 2024

    Jakarta, CNBC Indonesia – Setoran pajak sepanjang tahun anggaran 2024 senilai Rp 1.932,4 triliun atau hanya 97,2% dari target yang ditetapkan dalam APBN 2024 senilai Rp 1.988,9 triliun.

    Tak capai targetnya penerimaan pajak ini disebabkan setoran dari industri penopang ambles pada paruh pertama 2024 dibanding tahun sebelumnya, meskipun pada paruh kedua mengalami perbaikan dengan pertumbuhan tinggi.

    Di antaranya ialah sektor industri pengolahan yang porsinya menyumbang 25,8% dari total penerimaan pajak. Pada kuartal I-2024, setoran pajak industri pengolahan minus 13,4%, kuartal II minus 16,7%, dan pada kuartal III naik menjadi 9,9%, hingga kuartal IV tumbuhnya 24,3%.

    “Industri pengolahan ini positif karena sebagian besar karena CPO dan juga karena beberapa industri pengolahan lainnya,” kata Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu saat konferensi pers APBN di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, dikutip Selasa (7/1/2025)

    Untuk sektor perdagangan yang menyumbang porsi 25,5% terhadap total penerimaan pajak hanya negatif pada kuartal I sebesar 6%, namun pada kuartal II mampu tumbuh 1,1%, berlanjut di kuartal III yang tumbuh 13,8%, dan kuartal IV tumbuh 20,3%.

    Industri keuangan dan asuransi yang menyumbang sekitar 13,5% dari total penerimaan pajak setorannya konsisten di zona positif, dengan pertumbuhan kuartal I sebesar 13,9%, kuartal II 11,4%, kuartal III 11,5%, dan kuartal IV tumbuh 23,6%.

    Adapun sektor pertambangan pada kuartal I anjlok drastis dengan minus mencapai 58,5% dan pada kuartal II minus 59,5%. Sedangkan pada kuartal III-2024 berbalik arah dengan pertumbuhan 23,2% hingga akhirnya pada kuartal IV-2024 tumbuh 59,6% setoran pajaknya dibanding tahun lalu.

    “Pertambangan sesuai yang tadi saya sampaikan adanya pengaruh dari moderasi harga,” ucap Anggito.

    Sektor konstruksi dan real estat juga tumbuh kencang pada kuartal IV-2024 dengan capaian kenaikan 25,6%. Padahal, pada kuartal I tumbuhnya hanya 4,4%, kuartal II tumbuh 9,6%, dan kuartal III tumbuh 4,1%.

    Transportasi dan pergudangan hanya merosot setoran pajaknya pada kuartal II dengan minus 3,3%, saat kuartal I masih tumbuh 5,2%, kuartal III makin tinggi menjadi 13,6%, hingga kuartal IV-2024 tumbuh 20,8%.

    Sedangkan sektor jasa perusahaan konsisten tumbuh tinggi dari kuartal I sebesar 15%, kuartal II tumbuh 14,8%, kuartal III 20,9%, dan kuartal IV tumbuhnya 25,7%.

    Untuk porsi setoran pajak terkecil, yang berasal dari sektor informasi dan keuangan sebesar 3,5%, tumbuh tinggi pada kuartal I sebesar 23%, kuartal II turun menjadi hanya tumbuh 17,1%, anjlok pada kuartal III minus 7,3%, sebelum naik drastis pada kuartal IV dengan pertumbuhan 21,5%.

    (arj/mij)

  • Kemenkop: Koperasi RI Bakal Punya Pabrik Minyak Goreng hingga Susu

    Kemenkop: Koperasi RI Bakal Punya Pabrik Minyak Goreng hingga Susu

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Koperasi (Kemenkop) menyatakan koperasi Indonesia akan memiliki pabrik pengolahan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) sendiri. Hal ini lantaran ditemukan banyak kejadian petani sawit yang mengantre minyak goreng.

    Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan bahwa Indonesia memiliki koperasi petani sawit di banyak lokasi lahan sawit.

    Sayangnya, Ferry mengungkap banyak di antara petani sawit yang merupakan anggota koperasi harus mengantre minyak goreng. Untuk itu, Ferry menilai, koperasi tidak boleh bergantung lagi dengan pemilik pabrik CPO.

    “Jadi sudah kami putuskan sekarang koperasi bisa punya pabrik CPO sendiri. Bahkan, kalau bisa punya pabrik minyak goreng sendiri,” kata Ferry saat ditemui di Kantor Kemenkop, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

    Adapun, Ferry menyampaikan bahwa rencana akan adanya pabrik minyak goreng tengah dipersiapkan. “Kalau nggak, [koperasi petani] tergantung, karena penguasaan hulu hilir kelapa sawit banyak dikelola oleh swasta,” tuturnya.

    Selain itu, Kemenkop juga telah memutuskan agar koperasi memiliki pabrik pengolahan susu sendiri. Maka dari itu, Ferry menyampaikan bahwa Kemenkop memutuskan agar koperasi masuk ke sektor industri.

    “Koperasi harus punya kemampuan untuk masuk ke sektor industri, masuk ke sektor yang selama ini dianggap koperasi tidak mampu untuk melakukannya,” ujarnya.

    Apalagi, ungkap dia, Presiden Prabowo Subianto menaruh harapan besar agar Kemenkop mendukung koperasi masuk ke industri.

    Menurut Ferry, Indonesia harus belajar dari beberapa negara, terutama di Belanda atau Eropa. Di mana, badan usaha koperasi seperti Frisian Flag atau bagian dari FrieslandCampin merupakan koperasi peternak sapi perah. Serta, Rabobank yang merupakan lembaga perbankan dari kelompok koperasi.

    “Diharapkan kita bisa mendapatkan pemahaman supaya pengalaman sukses pengelolaan koperasi di negara-negara lain bisa dijadikan sebagai role model bagi kita di Kementerian Koperasi untuk mendorong koperasi-koperasi kita masuk ke sektor industri,” tandasnya.

  • Butuh Waktu Lebih dari 10 Tahun Sampai Akhirnya RI Jalankan B40

    Butuh Waktu Lebih dari 10 Tahun Sampai Akhirnya RI Jalankan B40

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus berupaya menggenjot penerapan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar dengan campuran bahan bakar nabati biodiesel berbasis minyak sawit hingga mencapai 40 persen atau B40 per 1 Januari 2025.

    Hal tersebut dilakukan menyusul potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam produksi minyak sawit mentah (CPO) yang menjadi bahan dasar utama biodiesel.

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Eniya Listiani Dewi mengatakan bahwa program ini merupakan kelanjutan dari perjalanan panjang mandatori biodiesel yang telah dimulai lebih dari 10 tahun lalu.

    “2006 itu sudah mulai studi, lalu penerapannya, sampai sekarang pengawasan, implementasi juga semua berjalan baik. Dari B5, 5%, 10%, lalu 20%, 30%, 35%, lalu kita naikkan sekarang 40 persen. Dan sesuai arahan Pak Menteri nanti 2026 kita bisa mulai 50 persen,” kata dia dalam acara Energy Corner CNBC Indonesia, Selasa (7/1/2025).

    Selain mengurangi emisi, program B40 juga diharapkan dapat menurunkan impor solar serta menjaga stabilitas harga sawit. Dengan demikian, pemerintah dapat membuka lapangan kerja baru dan memberikan dampak positif bagi perekonomian.

    “Nah, itu yang kita inginkan jadi satu isu di mana mandatori B40 ini harus dijalankan dan kita melihat kapasitas kita untuk memproduksi sawit pun jauh besar. Potensinya sangat besar sekali. Dan ini kita manfaatkan hilirisasinya untuk penerapan di B40,” katanya.

    Sebagaimana diketahui, pada tahun 2025, pemerintah menetapkan alokasi B40 sebanyak 15,6 juta kiloliter (kl) biodiesel dengan rincian, 7,55 juta kl diperuntukkan bagi Public Service Obligation atau PSO. Sementara 8,07 juta kl dialokasikan untuk non-PSO.

    Implementasi program mandatori B40 ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No 341.K/EK.01/MEM.E/2024 tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Sebagai Campuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Dalam Rangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Sebesar 40 Persen.

    Penyaluran biodiesel ini akan didukung oleh 24 Badan Usaha (BU) BBN (bahan bakar nabati) yang menyalurkan biodiesel, 2 BU BBM yang mendistribusikan B40 untuk PSO dan non-PSO, serta 26 BU BBM yang khusus menyalurkan B40 untuk non-PSO.

    (pgr/pgr)

  • Sri Mulyani Pamer Tekanan Rupiah-IHSG Mereda di Akhir 2024

    Sri Mulyani Pamer Tekanan Rupiah-IHSG Mereda di Akhir 2024

    Jakarta, CNN Indonesia

    Menteri Keuangan Sri Mulyani memamerkan tekanan terhadap rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mereda pada akhir tahun lalu.

    Wanita yang akrab disapa Ani itu mengatakan gejolak ekonomi dan geopolitik global turut berdampak ke Indonesia. Misalnya, rupiah yang anjlok ke Rp16.421 per dolar AS pada pertengahan tahun lalu dan IHSG jatuh hampir mendekati level 6.000.

    Ia menyebut ketidakpastian global membuat Bank Sentral AS mengisyaratkan penurunan Fed Fund Rate (FFR) akan ditunda atau lebih kecil dari perkiraan. Oleh karena itu, rupiah terdampak dan mengalami pelemahan cukup tajam.

    “Sehingga rupiah mengalami depresiasi yang cukup tajam dari tadinya Rp15.416 di posisi Desember 2023, pada Juni 2024 mengalami depresiasi ke Rp16.421,” ucapnya dalam Konferensi Pers APBN KiTA di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (6/1).

    “IHSG juga tertekan, dengan higher for longer dan capital outflow, IHSG mengalami pelemahan. Desember 2023 posisinya sudah 7.272. Pada posisi Juni (2024), pertengahan tahun semester I, menurun ke 7.063,” sambung Ani.

    Namun, sang menteri mengatakan tekanan itu mulai mereda menjelang akhir tahun. Ani mencontohkan bagaimana pelemahan rupiah mereda ke level Rp16.162 pada penutupan 2024.

    Begitu pula dengan indeks saham yang mulai menguat secara terbatas menyambut 2025.

    “Tekanan terhadap IHSG kita mulai mereda dengan posisi Juni adalah 7.063 dan Desember (2024) di 7.079, meningkat tipis,” pamer Ani.

    “Rupiah juga sedikit mengalami peredaan dari sisi tekanan di Rp16.162. Dibandingkan posisi tertekan yang tinggi sebelumnya sempat mencapai Rp16.421,” imbuhnya.

    Sejumlah faktor yang membantu Indonesia, antara lain tekanan harga minyak yang mereda. Ani mengatakan ini terjadi di tengah eskalasi perang di Timur Tengah yang sejatinya tak menurun.

    Ada juga pemulihan harga komoditas tambang, seperti batu bara, nikel, dan crude palm oil (CPO). Menkeu Sri Mulyani turut menyoroti pengumuman stimulus fiskal dan moneter di China yang menjadi angin segar.

    “Ini semuanya memberikan dampak dan membuat APBN tetap bisa beroperasi optimal. Temanya tetap sama, kerja keras melindungi masyarakat yang terus-menerus memang suasana ekonomi dan geopolitik juga bergerak dinamis,” tuturnya.

    “Dan menjaga ekonomi kita tetap stabil. Pada saat yang sama, APBN-nya harus tetap terjaga sehat,” tutup sang Bendahara Negara.

    (skt/agt)

  • Anak Usaha HUMI Sewa Kapal dengan Opsi Beli

    Anak Usaha HUMI Sewa Kapal dengan Opsi Beli

    Jakarta, FORTUNE – Emiten Pelayaran, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) melalui anak usahanya PT Hutama Trans Kencana (Matrans) teken perjanjian penyewaan kapal oil chemical tanker MT MAC Singapore milik PT Pelayaran Maritim Hijau dengan opsi beli atau bare boat hire purchase (BBHP). Sewa kapal ini dilakukan untuk pengembangan bisnis anak usaha perseroan.

    Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI),  skema guna usaha kapal tersebut berlangsung selama lima tahun dengan opsi pembelian pada akhir periode sewa. 

    “Matrans akan membeli kapal tersebut sesuai dengan kondisi sebagaimana yang tercantum dalam perjanjian. Kapal akan mulai beroperasi di bawal Matrans efektif pada 1 Januari 2025,” kata Direktur Mumpuss Maritim Internasional, Dedi Hudayana dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (6/1).

    Adapun, skema BBHP yang akan digunakan atas kapal tersebut yaitu, Matrans membayar prepaid charter sebesar US$2 juta kepada PT Pelayaran Maritim Hijau selambatnya pada saat dimulainya perjanjian. Perseroan juga akan membayar US$5.490  per hari selama lima tahun.  “Adapun, opsi pembelian sebesar US$1,5 juta akan dibayarkan pada saat masa sewa kapal selesai,” kata Dedi. 

    Akuisisi Kapal Tanker Minyak

    Sebelumnya, Humpuss melalui salah satu unit usahanya PT Hutama Trans Kontinental (Matrako) mengakuisisi satu unit kapal oil tanker. Langkah strategis ini ditargetkan dapat memperluas kapasitas dan mendukung pengembangan usaha di industri energi.

    Pembelian kapal ini juga diharapkan dapat memperkuat posisi HUMI dalam industri pelayaran dan logistik, khususnya untuk memenuhi permintaan transportasi minyak yang semakin berkembang. Diketahui, kapal oil tanker yang bernama MT Anargya I dengan 7,063.5mt dead weight akan mendukung komitmen HUMI untuk menjalankan operasional yang berkelanjutan. 

    Direktur Utama HUMI, Tirta Hidayat, mengatakan dengan tambahan armada ini, HUMI dapat menawarkan solusi transportasi minyak bagi pelanggan yang bergerak di sektor energi.

    “Akuisisi kapal oil tanker ini merupakan bagian dari rencana penambahan aset pada 2024 untuk memperkuat layanan di sektor transportasi energi. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional agar dapat melayani kebutuhan pelanggan dengan lebih baik,” katanya dalam keterangan resmi dikutip Jumat (15/11).  

    Dengan adanya kapal ini, HUMI menargetkan meningkatkan kapasitas pengangkutan minyak dan produk energi lainnya, sekaligus memperluas jangkauan operasionalnya.

    “MT Anargya I memiliki cargo tank epoxy coating dengan 3 pompa yang memungkinkan pencarter/kapal dilakukan pemuatan 3 jenis kargo, selain itu dilengkapi dengan heating coil sehingga berpeluang untuk dapat mengangkut product Palm Oil seperti CPO, Olein, Palm Stearin,” ujar Tirta.

    Saat ini kapal MT Anargya I telah berkontrak dengan PT Pertamina International Shipping, sehingga kapal langsung terutilisasi penuh secara komersial. 
     

  • Proyek IKN Telan Dana APBN Capai Rp 43,4 Triliun Sepanjang 2024

    Proyek IKN Telan Dana APBN Capai Rp 43,4 Triliun Sepanjang 2024

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatatkan realisasi belanja negara dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mencapai Rp 43,4 triliun sepanjang 2024.

    “Senilai Rp 43,4 triliun telah dibelanjakan untuk IKN. Ini adalah 97,3% dari total pagu Rp 44,5 triliun,” ungkap Wakil Menteri Keuangan I Suahasil Nazara, dalam konferensi pers Realisasi APBN 2024, di kantor Kemenkeu, pada Senin (6/1/2024).

    Ada pun anggaran Rp 43,4 triliun tersebut dibelanjakan antara lain untuk pembangunan gedung di kawasan Istana Negara, Kawasan Kementerian Koordinator dan Kementerian lain, serta gedung Otorita IKN.

    Selain itu, untuk pembangunan tower rusun ASN, rumah tapak menteri, dan rumah sakit IKN. Kemudian, untuk pembangunan jalan tol, jalan dan jembatan serta Bandara di IKN. Terakhir, untuk penataan dan penyempurnaan kawasan Bendungan Sepaku Semoi, Embung KIPP, hingga pengendalian banjir di sekitar IKN.

    Menurut Suahasil, belanja negara APBN untuk IKN ini telah memberikan dampak pembangunan bagi provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan secara keseluruhan.

    “Pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan ini menjadi yang tertinggi. Pada 2022, ekonomi Kalimantan tumbuh 4,5%, 2023 naik 6,2%, di kumulatif kuartal III 2024 ini juga mencapai 6,2% walaupun harga komoditas batu bara, CPO dan harga komoditas lain yang berasal dari Kalimantan mengalami tekanan harga, tetapi ekonomi Kalimantan tetap terjaga,” jelasnya.

    Kemudian, tingkat pengangguran terbuka di provinsi Kalimantan Timur menurun menjadi 5,14% pada 2024 dan lapangan kerja meningkat 129.000 pekerja menjadi 1,98 juta pekerja pada 2024.

    “Ini adalah bentuk dari APBN dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bekerja sama membangun daerah,” pungkasnya.

    Sementara itu, secara total, APBN telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan IKN mencapai Rp 75,8 triliun sejak 2022 hingga 2024. Perinciannya, yakni pada 2022 mencapai Rp 5,5 triliun, pada 2023 mencapai Rp 27 triliun dan pada 2024 mencapai Rp 43,3 Triliun.

  • Harga Minyakita Masih Rp 17.000 per Liter, Mendag Panggil Pengusaha – Page 3

    Harga Minyakita Masih Rp 17.000 per Liter, Mendag Panggil Pengusaha – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan harga minyak goreng kemasan sederhana Minyakita masih bertengger di angka Rp 17.000 per liter. Untuk itu, dia segera memanggil para pemangku kepentingan dan pengusaha untuk memastikan pasokannya.

    Dia mengatakan, harga eceran tertinggi (HET) Minyakita yang ditetapkan pemerintah yakni sebesar Rp 15.700 per liter. Namun, saat ini harga Minyakita masih ada di Rp 17.000 per liter, meski diakuinya ada penurunan Rp 200 dari pekan lalu.

    “HET Minyakita Rp 15.700 jadi sekitar seminggu lalu harga nasional itu Rp 17.200 rata-rata ya, sekarang sudah Rp 17.000 artinya ada penurunan,” ujar Mendag Budi dalam Konferensi Pers di Kantor Kemendag, Jakarta, Senin (6/1/2025).

    Dia mengungkapkan, siang ini akan memanggil para pengusaha yang berkaitan dengan Minyakita. Satu hal yang akan dipastikannya ada pasokan ke pasaran. Langkah ini kerap dilakukan untuk menjaga harga di tingkat konsumen.

    “Kami juga nanti siang akan melakukan rapat dengan stakeholder yang berkaitan dengan minyak, Minyakita, untuk menjamin ketersediaan pasokan tetap terus berjalan,” tuturnya.

    Kenaikan harga minyak goreng Minyakita turut direspons dengan rencana pengaturan domestic marget obligation (DMO). Mengingat lagi, ada mandatory program Biosolar ke B40 tahun ini juga membutuhkan pasokan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO).

    “Nah nanti kebutuhan CPO dalam negeri tentu akan kita lihat berkaitan dengan ekspor bisa saja rasio nanti kita ubah, tapi lihat dulu ya seberapa besar kebutuhannya,” kata dia.

    “Karena kan untuk merubah rasio nanti gampang bisa kita lakukan, jadi kita lihat dulu apakah perlu merubah rasio ekspor, pengali ekspornya,” sambung Budi Santoso.

  • Penerimaan Pajak 2024 Tak Capai Target, 97% dari Proyeksi Rp1.988,9 Triliun

    Penerimaan Pajak 2024 Tak Capai Target, 97% dari Proyeksi Rp1.988,9 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan mengumumkan realisasi penerimaan pajak mencapai Rp1.932,4 triliun selama 2024. Realisasi tersebut lebih rendah atau hanya mencapai 97,2% dari target asumsi APBN 2024 sebesar 1.988,9 triliun.

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan meski realisasi penerimaan pajak tersebut tidak capai asumsi APBN 2024 namun lebih tinggi (100,5%) dari outlook laporan Semester I/2024 sebesar Rp1.921,9 triliun.

    Selain itu, Sri Mulyani merincikan jika dibandingkan dengan penerimaan pajak 2023 sebesar Rp1.867,9 triliun maka realisasi 2024 tumbuh lebih sebesar 3,5%. Oleh sebab itu, dia mengaku bersyukur dengan realisasi penerimaan Rp1.932,4 triliun sepanjang tahun ini meski tidak capai target APBN 2024.

    “Meskipun harga komoditas dan tekanan yang bertubi-tubi [penerimaan pajak] masih tumbuh 3,5%. Ini adalah sesuatu yang kita syukuri dan kita akan terus jaga,” katanya dalam konferensi pers APBN Kita di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Senin (6/1/2025).

    Sementara itu, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menjelaskan jika dibandingkan secara kuartalan dengan 2023 maka tampak bahwa penerimaan pajak 2024 mulai membaik pada Kuartal III dan Kuartal IV usai terjadi tekanan pada Kuartal I dan Kuartal II.

    Perinciannya, penerimaan pajak pada Kuartal I/2024 mencapai Rp393,9 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah 8,8% daripada periode yang sama 2023 sebesar Rp431,9 triliun.

    Kemudian penerimaan pajak pada Kuartal II/2024 mencapai Rp499,9 triliun. Jumlah tersebut lebih rendah 7,2% daripada periode yang sama 2023 sebesar Rp538,4 triliun.

    Lalu terjadi perbaikan penerimaan pajak pada Kuartal III/2024 sebesar Rp461 triliun. Realisasi tersebut tumbuh 10,4% daripada periode yang sama 2023 sebesar Rp417,5 triliun.

    Terakhir, penerimaan pajak pada Kuartal IV/2024 sebesar Rp577,6 triliun. Realisasi tersebut tumbuh 20,3% daripada periode yang sama 2203 sebesar Rp480,1 triliun.

    “Ini sejalan dengan perkembangan ekonomi global dan moderasi harga [komoditas] khususnya untuk pertambangan dan CPO,” ungkap Anggito pada kesempatan yang sama.

  • Siap Pasarkan 120.000 MT CPO Bersertifikasi, Ini Target PTPN IV PalmCo  – Halaman all

    Siap Pasarkan 120.000 MT CPO Bersertifikasi, Ini Target PTPN IV PalmCo  – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  – Sub Holding PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV PalmCo) menargetkan mampu mendapatkan tambahan penghasilan dari harga premium atau premium price penjualan 120 ribu metrik ton minyak sawit mentah bersertifikat Roundtable of Sustainable Palm Oil model Indetity Preserved senilai 3,6 juta dolar AS di 2024.

    Direktur Utama PTPN IV PalmCo Jatmiko Santosa mengatakan pada tahun 2024 lalu memproduksi 2,58 juta ton crude palm oil (CPO) bersertifikasi RSPO. Untuk tahun 2025 ini menyasar 120 ribu metrik tonnya terjual dengan standar RSPO IP atau maupun segregation.

    “Target itu kami ambil dari wilayah operasional PTPN IV di Riau dan Sumatera Utara dengan kisaran premium price 20 sampai dengan 50 US Dollar per metrik ton,” katanya, dalam keterangan tertulisnya Minggu (5/1/2025).

    “Dengan asumsi rata-rata  30 dolar AS per metrik ton, maka diestimasikan akan memberikan nilai tambah 3,6 juta dolar AS atau Rp 54 miliar dari nilai jualnya,” lanjut Jatmiko.

    Ia menjelaskan bahwa CPO RSPO Identity Preserved maupun Segregation merupakan produk CPO yang memiliki nilai premium signifikan untuk pasar global. Produk tersebut  merupakan komitmen perusahaan untuk menjamin jejak keberlanjutan dan keterlacakan di sepanjang rantai pasok produksi.

    “RSPO IP adalah model rantai pasokan Penjagaan Identitas (Preserved) dari Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO). Model ini memastikan bahwa produk sawit bersertifikat RSPO dapat diidentifikasi secara unik hingga ke PKS tunggal bersertifikat RSPO,” jelasnya.

    Pengiriman perdana produk CPO bersertifikasi RSPO IP sendiri berlangsung di PTPN IV Regional III pada akhir pekan ini. Sebanyak 4.000 metrik ton minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) model IP dikirim dari pabrik kelapa sawit Tandun dan Sei Rokan PTPN IV Regional III Riau.

    “Sertifikasi RSPO model IP ini bukan hanya sekedar premium price maupun kemampuan kita bersaing di pasar global, namun merupakan wujud komitmen kita untuk bersama-sama melaksanakan program sawit lestari yang berkelanjutan,” urainya.

    PTPN IV Regional III sendiri pada tahun ini menargetkan untuk menghasilkan 50.000 metrik ton CPO RSPO IP untuk dipasarkan di pasar global.

    Lebih jauh, Jatmiko mengatakan bahwa pengiriman perdana yang dilaksanakan serentak di PKS Sei Rokan dan PKS Tandun ini merupakan moment penting pasca kerja keras Regional III dalam meraih sertifikasi RSPO-IP sejak medio 2024 baru dapat terwujud jelang penghujung tahun.

    Hingga saat ini, PTPN IV Regional III tercatat sebagai bagian dari Sub Holding PTPN IV PalmCo perdana yang berhasil memiliki sertifikasi RSPO model IP. Sertifikasi model itu berkontribusi terhadap premium price yang signifikan mencapai 40 dolar AS per metric ton.

    Region Head PTPN IV Regional III Ahmad Gusmar Harahap menambahkan dengan adanya sertifikasi model IP ini turut akan menghasilkan tambahan devisa bagi negara dari hasil kegiatan pengiriman CPO berkualitas tinggi di pasar global. 

    “Insya Allah, tahun ini, kita menargetkan mampu memproduksi dan mengapalkan 50.000 ton CPO bersertifikasi IP yang memiliki premium price sebesar 40 dolar AS per Metric Ton. Dengan adanya sertifikasi IP ini, tidak hanya membawa added value, namun juga kontribusi kita untuk terus mengoptimalkan peluang, memaksimalkan perbaikan, dalam memanfaatkan setiap peluang dan menjawab tantangan,” kata Gusmar.

    Dia memaparkan bahwa saat ini karyawan perusahaan sebaiknya sudah mulai untuk berfikir secara luas, tidak hanya untuk menghasilkan produk yang baik dan berkualitas, namun juga menunjukkan kepada dunia bahwa PTPN IV Regional III bisa menjaga nama baik komoditas utama Indonesia saat ini.

    “Bahkan Presiden Bapak Prabowo juga menyatakan bahwa sawit adalah asset strategis negara yang diharapkan banyak negara di dunia. Untuk itu, kami berkomitmen menjadi bagian penting menjaga asset strategis negara ini dan berkontribusi positif terhadapnya,” urainya.

    Kegiatan pengiriman perdana secara simbolis yang dilaksanakan dengan melepas truk tangki  CPO model IP untuk dikirim ke pelabuhan internasional Kota Dumai diikuti penyaluran santunan kepada ratusan anak yatim di lingkungan perusahaan.

  • Mandatori biodiesel B40 hemat devisa Rp147,5 triliun

    Mandatori biodiesel B40 hemat devisa Rp147,5 triliun

    Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) Eniya Listiani Dewi menjawab pertanyaan awak media di Jakarta, Jumat (3/1/2025). ANTARA/Harianto

    Kemen ESDM: Mandatori biodiesel B40 hemat devisa Rp147,5 triliun
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 04 Januari 2025 – 08:58 WIB

    Elshinta.com – Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kemen ESDM) Eniya Listiani Dewi menyatakan bahwa mandatori penggunaan bahan bakar campuran biodiesel 40 persen (B40) menghemat biaya impor Rp147,5 triliun.

    Eniya di Jakarta, Jumat mengatakan bahwa program mandatori bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak sawit dapat mengurangi impor bahan bakar minyak (BBM), sehingga menghemat devisa.

    “Penghematan devisa untuk mandatori penggunaan B40 sebesar Rp147,5 triliun,” kata Eniya.

    Sementara itu, lanjut Eniya, untuk penerapan B35, Indonesia dapat menghemat devisa hingga Rp122,98 triliun. Dengan demikian terjadi penghematan devisa sekitar Rp25 triliun dengan tidak mengimpor BBM jenis minyak solar.

    Eniya menuturkan bahwa selain memberikan manfaat secara ekonomi, program mandatori biodiesel B40 telah memberikan manfaat signifikan di berbagai aspek sosial, lingkungan termasuk peningkatan nilai tambah crude palm oil (CPO) menjadi biodiesel sebesar Rp20,9 triliun.

    “Selain itu penyerapan tenaga kerja lebih dari 14 ribu orang (off-farm) dan 1,95 juta orang (on-farm), serta pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 41,46 juta ton CO2e per tahun,” jelasnya.

    Pada tahun 2025, pemerintah menetapkan alokasi B40 sebanyak 15,6 juta kiloliter (kl) biodiesel dengan rincian, 7,55 juta kl diperuntukkan bagi public service obligation (PSO). Sementara 8,07 juta kl dialokasikan untuk non-PSO.

    Implementasi program mandatori B40 ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No 341.K/EK.01/MEM.E/2024 tentang Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel Sebagai Campuran Bahan Bakar Minyak Jenis Minyak Solar Dalam Rangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Sebesar 40 Persen.

    Penyaluran biodiesel ini akan didukung oleh 24 Badan Usaha (BU) BBN yang menyalurkan biodiesel, 2 BU BBM yang mendistribusikan B40 untuk PSO dan non-PSO, serta 26 BU BBM yang khusus menyalurkan B40 untuk non-PSO.

    Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia resmi menetapkan mandatori penggunaan bahan bakar campuran biodiesel 40 persen (B40) resmi berlaku sejak 1 Januari 2025.

    Bahlil dalam jumpa pers, di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa pada hari ini Kementerian ESDM telah melakukan rapat internal membahas secara detail terkait dengan urusan biodiesel B40.

    “Kita sudah memutuskan dari Kementerian ESDM tentang peningkatan dari B35 ke B40. Dan hari ini kita umumkan bahwa berlaku per 1 Januari 2025,” kata Bahlil.

    Langkah ini, menurut Bahlil, sejalan dengan agenda Astacita Presiden RI Prabowo Subianto terkait ketahanan dan swasembada energi, serta target pemerintah mencapai net zero emission di tahun 2060. Pemerintah bahkan menyiapkan rencana peningkatan lebih lanjut ke B50 pada 2026.

    “Kalau ini berjalan baik, atas arahan Presiden Prabowo, kita akan mendorong implementasi B50 pada 2026 dan kalau ini kita lakukan, maka impor kita terhadap solar, Insya Allah dipastikan sudah tidak ada lagi di tahun 2026,” kata Bahlil.

    “Jadi program (mandatori biodiesel) ini bagian daripada perintah Presiden tentang ketahanan energi dan mengurangi impor,” tambah Bahlil.

    Sumber : Antara