Produk: celurit

  • Bawa Parang, Celurit dan Badik, Pemuda di Tulungagung Diamankan Polisi

    Bawa Parang, Celurit dan Badik, Pemuda di Tulungagung Diamankan Polisi

    Tulungagung (beritajatim.com) – Seorang pemuda berinisial RS (22), warga Desa Betak, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung, diamankan aparat kepolisian setelah ditemukan membawa sejumlah senjata tajam. Senjata yang diamankan berupa parang, celurit, dan pisau badik.

    Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu malam, 2 April 2025, sekitar pukul 20.50 WIB. Polsek Sumbergempol menerima informasi dari warga terkait seorang pria yang tergeletak di pinggir makam Desa Sambijajar, Kecamatan Sumbergempol, Kabupaten Tulungagung.

    “Peristiwa terjadi pada hari Rabu 2 April 2025 sekira jam 20.50 WIB Polsek Sumbergempol mendapatkan informasi bahwa ada orang tergeletak di pinggir makam yang terletak di Desa Sambijajar,” ujar Kasihumas Polres Tulungagung, Ipda Nanang, pada Minggu (6/4/2025).

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Kanit Reskrim Polsek Sumbergempol Ipda Suprayitno bersama anggota langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan. Setibanya di lokasi, petugas benar-benar menemukan seorang pria yang tergeletak di pinggir makam dalam kondisi tak sadarkan diri.

    “Saat dilakukan penggeledahan oleh Petugas Polsek Sumbergempol, ditemukan  sebuah parang yang diselipkan di celana bagian depan kemudian dicek sepeda motornya ditemukan lagi sebuah celurit dan  satu pisau badik,” ungkap Ipda Nanang.

    RS kemudian dibawa ke RSUD dr. Iskak Tulungagung untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, tidak ditemukan luka pada tubuhnya. Polisi menduga RS tidak sadarkan diri akibat pengaruh minuman keras.

    “RS kemudian dibawa ke RS Iskak, dari pemeriksaan tidak ditemukan bekas luka, diduga tidak sadarkan diri karena pengaruh minuman keras,” lanjut Ipda Nanang.

    Setelah siuman, RS mengaku sebelumnya sempat menggelar pesta minuman keras bersama temannya. Dalam kondisi mabuk, sempat terjadi perselisihan yang nyaris berujung perkelahian di area makam. Namun karena kehilangan kesadaran, niat tersebut urung dilakukan.

    “Setelah sadar, RS mengaku pada siang harinya melakukan pesta miras dengan temannya dan terjadi perselisihan yang akhirnya akan berkelahi di makam. Namun karena sudah kondisi mabuk belum sempat berkelahi pelaku tidak sadarkan diri dan ditemukan oleh warga. Sebelum kondisi mabuk, RS waktu perjalanan ke rumah temannya akan pesta miras, di simpang tiga Podorejo dihentikan supeltas yang sedang mengatur jalan, RS tidak terima mengancam dan mengeluarkan parang yang disimpan dibalik jaket,” terang Ipda Nanang.

    Kini, RS harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam tanpa izin. [nm/aje]

  • Polres Metro Bekasi Buru Pelaku Pembegalan Polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang – Halaman all

    Polres Metro Bekasi Buru Pelaku Pembegalan Polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI – Polres Metro Bekasi memburu pelaku pembegalan terhadap polisi di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (2/4/2025) lalu.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menjelaskan, hasil pemeriksaan saksi dan penyelidikan, korban berinisial Briptu AA (33) dibegal oleh dua pelaku.

    “Kita sedang melakukan penyelidikan, dan kita berusaha mengidentifikasi dan memburu para pelaku,” kata Onkoseno saat dikonfirmasi pada Minggu (6/4/2025).

    Seno menuturkan, pelaku melukai korbannya menggunakan senjata tajam jenis celurit, akibatnya korban mengalami luka bacokan dibagian tangan kiri dan ibu jari.

    Sepeda motor korban juga dibawa kabur pelaku dan ketika itu korban langsung ditolong warga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

    “Kita sudah kumpulkan bukti, kita dalami, kita masih lakukan penyelidikan tangkap pelaku,” katanya.

    Sebelumnya, seorang polisi berinisial Briptu AA (33) dibegal di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, RT 07 RW 06, Desa Wangunharja, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi pada Rabu (2/4/2025) dini hari.

    Korban yang merupakan anggota Polres Metro Bekasi mengalami luka bacokan senjata tajam jenis celurit di tubuhnya sehingga harus dirawat di rumah sakit. Sepeda motor yang dikendarainya dibawa kabur pelaku.

    Mulanya, Briptu AA melaju dengan sepeda motor di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang dari arah timur ke barat. Tiba-tiba, korban dipepet oleh dua pelaku yang juga mengendarai motor hingga ia menghentikan laju kendaraan.

    Lalu, seorang pelaku langsung menghujamkan celurit ke arah Briptu AA. Korban sempat menangkis, sehingga tangannya luka-luka dan terkapar di tanah. 

     

    Laporan Reporter: Muhammad Azzam | Sumber: Tribun Tangerang

  • Polisi Dibegal di Bekasi, Kompolnas Minta Ada Operasi Khusus
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Polisi Dibegal di Bekasi, Kompolnas Minta Ada Operasi Khusus Megapolitan 4 April 2025

    Polisi Dibegal di Bekasi, Kompolnas Minta Ada Operasi Khusus
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisi Kepolisian Nasional (
    Kompolnas
    ) meminta ada operasi khusus menangani begal. Operasi khusus yang dimaksud melakukan identifikasi pelaku begal.
    “Saya kira belajar dari penanganan begal dari masa lalu, memang ada baiknya adanya operasi khusus,” kata
    Komisioner Kompolnas

    Mohammad Choirul Anam
    saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
    “Operasi khusus ini ya di titik tertentu dengan melakukan identifikasi siapa yang melakukan pembegalan disiapkan dengan rekam jejak video dan sebagainya,” imbuh dia.
    Setelah melakukan identifikasi, kata dia, polisi melakukan penangkapan pelaku. Namun operasi khusus ini tidak boleh dilakukan secara berlebihan.
    “Sebisa mungkin ya dihindari segala bentuk kekerasan ya, walapun perilaku preman begal ini meresahkan masyarakat. Tapi ya tetap, kendali operasi ini harus tidak boleh berlebihan,” kata dia.
    Selain itu, menurut dia, korban begal tidak hanya berpotensi dialami oleh polisi. Masyarakat pun bisa menjadi korban.
    Oleh sebab itu, kata dia, harus ada penanganan serius terhadap
    kasus begal

    “Ya harus menjadi prioritas penanganan. Ini tidak hanya soal korbannya anggota polisi, tetapi berpotensi pada masyarakat,” kata Anam.
    Menurut dia, penanganan begal juga harus ada pengendalian senjata api karena bisa menghilangkan nyawa seseorang. 
    “Menangani begal harus ada pengendalian terkait penggunaan senjata api, khususnya jika penggunaan senjata api tidak terkendali akibatnya fatal dan tidak bisa dipulihkan,” ungkap Anam.
    Diberitakan sebelumnya, Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis dibegal saat pulang kerja di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, Cikarang Utara pada Rabu (2/4/2025) dinihari.
    “Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/4/2025). 
    Peristiwa tersebut bermula Abdul Azis hendak pulang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang sekitar pukul 05.00 WIB. Saat di lokasi, Abdul Azis dipepet dari belakang sebelah kanan oleh 2 orang yang menggunakan sepeda motor. 
    Lalu korban terjatuh saat kunci kontak motor dimatikan oleh pelaku. Korban kemudian dibacok pada lengan sebelah kiri dan jempolnya menggunakan celurit, sehingga menyebabkan luka robek. 
    “Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP,” katanya. 
    Saat ini Briptu Abdul Azis sedang menjalani perawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kesaksian Warga Evakuasi Polisi Dibegal di Bekasi, Ada Luka Bacok di Bahu dan Jempol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Kesaksian Warga Evakuasi Polisi Dibegal di Bekasi, Ada Luka Bacok di Bahu dan Jempol Megapolitan 4 April 2025

    Kesaksian Warga Evakuasi Polisi Dibegal di Bekasi, Ada Luka Bacok di Bahu dan Jempol
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi Briptu Abdul Azis dibegal saat pulang kerja di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus,
    Cikarang Utara
    pada Rabu (2/4/2025) dinihari. Korban yang terluka dibacok pelaku tergeletak di tengan jalan.
    Salah satu saksi, Andri (29) mengaku melihat korban dievakuasi warga setempat. Saat itu kondisi jalanan juga sangat sepi.
    “Evakuasi awal dilakukan warga sekitar, pas jalan lagi sepi banget, abis azan Subuh sekitar pukul 04.30 WIB,” kata Andri, kepada
    Kompas.com
    , di lokasi, Jumat (4/5/2025).
    Andri mengaku mengetahui polisi menjadi korban
    begal
    dari sang ayah. Saat itu dia sedang tidur dibangunkan bahwa ada korban terkena bacok senjata tajam.
    Dia langsung ke luar rumah dan melihat korban yang tergeletak sempat berjalan sendiri ke pinggir jalan. 
    “Awalnya korban polisi itu tergeletak di tengah jalan di atas rumput-rumput yang menjadi pembatas jalan. Untungnya, korban masih bisa jalan sendiri ke pinggir atau bahu jalan sekitar 200 meter,” lanjut Andri.
    Saat sudah di pinggir jalan, korban langsung lemas karena luka bacok.
    “Ada dua luka, di bahu kiri dan jempol tangan kiri, itu kena luka bacok sehingga darahnya mengalir terus,” tutur dia.
    Sementara itu, saksi lainnya, Masud (48) mengungkapkan kondisi korban masih bisa berbicara dengan menyampaikan terima kasih kepada warga yang sudah membantunya.
    “Saat masuk ke ambulans, polisi itu masih merespons dan berbicara juga masih bisa mengucapkan terima kasih pak, terima kasih,” kata Masud menirukan polisi yang menjadi korban begal itu.
     Polres Metro Bekasi sedang menyelidiki kasus begal tersebut. Polisi juga sedang memburu pelaku.
    “Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dihubungi Kompas.com, Kamis (3/4/2025).

    Peristiwa tersebut bermula Abdul Azis hendak pulang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang sekitar pukul 05.00 WIB. Saat di lokasi, Abdul Azis dipepet dari belakang sebelah kanan oleh 2 orang yang menggunakan sepeda motor.
    Lalu korban terjatuh saat kunci kontak motor dimatikan oleh pelaku. Korban kemudian dibacok pada lengan sebelah kiri dan jempolnya menggunakan celurit, sehingga menyebabkan luka robek.
    “Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP,” katanya.
    Saat ini Briptu Abdul Azis sedang menjalani perawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta untuk mendapatkan penanganan medis.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kesaksian Warga Evakuasi Polisi Dibegal di Bekasi, Ada Luka Bacok di Bahu dan Jempol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Saksi: Polisi yang Dibegal di Bekasi Berteriak Minta Tolong Megapolitan 4 April 2025

    Saksi: Polisi yang Dibegal di Bekasi Berteriak Minta Tolong
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com
    – Seorang anggota polisi yang menjadi korban begal di
    Jalan Inspeksi Kalimalang
    ,
    Cikarang Utara
    , sempat berteriak minta tolong kepada warga.
    “Pak, tolong saya pak,” kata saksi Andri (29), yang menirukan polisi itu, kepada Kompas.com, Jumat (4/4/2025).
    Polisi tersebut telah berteriak di posisi awal ia dibegal, di tengah jalan.
    “Awalnya, korban polisi itu tergeletak di tengah jalan di atas rumput-rumput yang menjadi pembatas jalan,” ujar dia.
    Setelah dievakuasi, di pinggir jalan, Andri menyampaikan, polisi menjerit kepada warga meminta pertolongan.
    “Pak, tolong saya pak,” kata Andri, menirukan.
    Saat itu, jalanan sedang sepi kendaraan. Namun, ada seorang pengendara motor yang ingin membantu.
    “Untungnya, ada seorang pengendara motor yang nolong dan minta bantuan ke Satlantas Cikarang,” ungkap Andri.
    Andri menyampaikan, setelah tiba di lokasi, Satlantas Cikarang langsung menghubungi ambulans Rumah Sakit Medirosa Cikarang.
    Polisi yang jadi korban segera dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
    “Selama proses evakuasi, polisi masih merespons, tetapi keadaannya sudah lemas dan pucat karena darah sudah keluar banyak,” ujar Andri.
    Sementara itu, saksi lainnya, Masud (48), buruh dan warga setempat, juga mengungkapkan bahwa polisi sempat mengucapkan terima kasih kepada warga yang menolongnya.
    “Terima kasih pak, terima kasih,” kata Masud, menirukan.
    Briptu AA menyampaikan ini ketika sudah berada di ambulans.
    Sebelumnya, seorang anggota polisi berinisial Briptu AA dibegal oleh dua orang pemuda di Jalan Inspeksi Kali Malang, Kampung Pasir Limus RT 007 RW 006, Cikarang Utara, Rabu (2/4/2025) dini hari.
    AA sendiri melaju dari arah Cikarang menuju Bekasi dan membawa motor bernomor polisi AG 3970 JP.
    Semula, AA dipepet oleh dua orang tidak dikenal yang mengendarai sepeda motor dari sebelah kanan belakang motor AA.
    Korban kemudian dipepet sehingga harus menghentikan motornya. Saat berhenti, motor korban dimatikan oleh pelaku dan korban terjatuh.
    Tidak berhenti di sana, AA kemudian dibacok pada lengan sebelah kiri dan jempolnya menggunakan celurit, sehingga menyebabkan luka robek.
    Para pelaku kemudian membawa lari motor korban dan meninggalkan AA di lokasi kejadian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi Dibegal di Bekasi, Korban Tergeletak di Pinggir Jalan
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Polisi Dibegal di Bekasi, Korban Tergeletak di Pinggir Jalan Megapolitan 4 April 2025

    Polisi Dibegal di Bekasi, Korban Tergeletak di Pinggir Jalan
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Briptu AA, korban pembegalan oleh dua orang pria di Jalan Inspeksi Kali Malang, Cikarang Utara, Kabupaten
    Bekasi
    , ditemukan oleh warga sudah berlumuran darah setelah dia terkena sabetan celurit dari para pelaku.
    AA diketahui mengalami pembegalan pada Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB.
    Dari foto yang diterima
    Kompas.com
    , AA tampak tergeletak di pinggir jalan dengan masih mengenakan jaket berwarna gelap, celana hitam kepolisian, dan sepatu PDH kepolisian.
    Kedua tangan AA juga menempel ke tanah, tampak seperti orang tertidur tanpa tenaga.
    Dalam foto lain, ketika jaket AA dibuka, tampak baju berwarna abu-abu dengan logo kepolisian di dada kirinya, serta sabuk bertuliskan ”
    polisi
    ” melingkari pinggangnya.
    Sementara di sebelah tubuh AA, terdapat bercak darah yang cukup banyak, sehingga membuat tanah di sebelah tubuhnya berwarna merah.
    Darah itu mengalir dari lengan kiri AA dan jempol kirinya yang sempat terkena sabetan celurit dari kedua pelaku.
    Beruntungnya, AA segera ditolong oleh warga setempat dan dilarikan ke RS Medirosa Cikarang.
    Saat ini,
    Polisi
    masih memburu pelaku yang membegal AA pada Rabu pagi itu.
    “Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno,” Kamis (3/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kesaksian Warga Evakuasi Polisi Dibegal di Bekasi, Ada Luka Bacok di Bahu dan Jempol
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        4 April 2025

    Polisi Dibegal Saat Pulang Kerja di Bekasi Megapolitan 4 April 2025

    Polisi Dibegal Saat Pulang Kerja di Bekasi
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Briptu AA
    , polisi yang menjadi korban
    begal
    di Jalan Inspeksi Kali Malang,
    Cikarang Utara
    , Kabupaten Bekasi, dibegal saat dia pulang bekerja.
    Pembegalan terhadap AA terjadi pada Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 05.00 WIB, saat dirinya melintas menggunakan motor berwarna hitam, bernomor polisi AG 3970 JP.
    Tiba-tiba, sebuah motor yang dikendarai dua pria berbadan kurus mengekor di belakang motor AA.
    Kedua orang itu mengekor pada sisi kanan belakang motor AA.
    Lantaran motornya dipepet, AA tidak bisa berbuat banyak.
    Kunci kontak motor AA akhirnya dicabut oleh pelaku.
    Setelah kunci motornya dicabut, AA justru diserang oleh para pelaku menggunakan celurit.
    Hendak menangkis, AA justru terkena sabetan di lengan kiri dan jempol tangannya.
    Darah mengucur dari dua titik tersebut.
    Tidak bisa berbuat banyak, motor AA akhirnya dibawa kabur oleh para pelaku.
    Sementara AA dibantu oleh warga setempat untuk dipindahkan ke sisi jalan.
    Akhirnya, AA dibawa ke RS Medirosa Cikarang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
    Kini, kasus tersebut ditangani oleh
    Polres Metro Bekasi
    .
    Pembegal AA kini diburu polisi.
    “Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno, Kamis (3/4/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Begal Motor di Bekasi dan Subang, Polisi dan Penyandang Disabilitas Jadi Korban, Kondisi Babak Belur

    Begal Motor di Bekasi dan Subang, Polisi dan Penyandang Disabilitas Jadi Korban, Kondisi Babak Belur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dua aksi begal motor terjadi di Bekasi dan Subang, Jawa Barat.

    Seorang polisi dan pria penyandang disabilitas menjadi korbannya. Kondisi korban mengenaskan. Briptu Abdul Azis terluka robek akibat dibacok pelaku.

    Sedangkan pria disabilitas berinisial AK (27) babak belur dihajar komplotan begal.

    Begal di Bekasi

    Aksi begal di Bekasi menimpa anggota Polres Metro Bekasi pada Rabu (2/4/2025) subuh.

    Saat itu, Briptu Abdul Azis ingin pulang ke rumahnya dari arah Cikarang menuju Bekasi. 

    Ia mengendarai sepeda motor melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang Kampung Pasir Limus RT07/06 Desa Mangun Harja Cikarang Utara.

    Setibanya di lokasi sekitar pukul 05.00 WIB, Anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi dipepet dari belakang sebelah kanan oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor Honda Genio.

    Para pelaku kemudian mematikan kunci kontak motor korban dari sebelah kanan hingga membuatnya terjatuh.

    Mereka kemudian menghampiri Briptu Azis dan melakukan pembacokan di bagian lengan sebelah kiri hingga menyebabkan luka robek.

    Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis dan meninggalkannya di TKP.

    Di lokasi seorang saksi membantu Briptu Abdul Azis membawa ke sisi jalan lalu meminta bantuan untuk membawa korban ke rumah sakit.

    Pelaku melakukan begal memakai celurit serta berciri ciri berbadan kurus tinggi, dan berbadan kurus tinggi sedang.

    Pelaku membawa satu unit kendaran korban, dengan jenis Honda Scopy warna hitam No Pol AG 3970 JP.

    Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan pihaknya sekarang ini masih memburu pelaku.

    “Masih kita lakukan penyelidikan ya saat ini,” ungkapnya kepada wartawan, Kamis (3/4/2025). Pihak kepolisian tengah melakukan pengecekan CCTV dijalur sekitar TKP.

    Begal di Subang

    Sementara itu, Satreskrim Polres Sumedang masih memburu komplotan begal yang merampas sepeda motor milik seorang pria penyandang disabilitas. 

    Korban babak belur dihajar komplotan begal.  Korban adalah AK (27) warga Dusun Tanjungan, Kelurahan Ngambek  Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. 

    Peristiwa pembegalan ini terjadi di jalur alternatif penghubung Kabupaten  Sumedang- Kabupaten Subang, tepatnya di Kampung Sela Awi RT02/07, Desa Sukahayu, Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang, Kamis (3/4/2025) subuh

    “Para pelaku masih diburu. Mohon doanya, malam ini kita kejar ke daerah lain,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sumedang, AKP Uyun Saeful Uyun dikonfirmasi, Kamis malam.

    Uyun  mengatakan, aksi pembegalan tersebut bermula ketika korban berangkat  dari Jawa Tengah dengan mengendarai sepeda motor pada Rabu (2/4/2025) pukul 03.00, dengan tujuan untuk menemui teman laki-lakinya di Sumedang. 

    Namun, setiba di Kabupaten Sumedang, korban tidak berhasil bertemu dengan teman laki-laki tersebut, teman korban beralasan ada urusan keluarga. 

    Kemudian, pada Kamis (3/4/2025) sekira pukul 00.00, ada teman perempuan korban menghubungi dengan cara video call, dan tak lama seusai melakukan video call,  korban menerima shareloc  lokasi teman perempuan tersebut di wilayah  Rancakalong sekira puluk 04.00.

    “Setiba korban di tempat tersebut, tidak ada siapa-siapa, tak lama kemudian korban didatangi dua orang laki-laki. Korban langsung dirangkul, dan dicekik, hingga para pelaku menganiaya korban, kemudian para pelaku merampas sepeda motor, uang tunai, dua unit ponsel, dan barang berharga milik korban lainnya, ” katanya. 

    Kemudian, kata Uyun, oleh para pelaku, korban dimasukan ke dalam mobil Avanza, dan korban diturunkan di daerah Tomo.

    “Korban ditemukan oleh warga dalam kondisi terluka. Saat dimintai keterangan di Mapolsek Tomo, korban tidak bisa berkomunikasi dikarenakan korban tuna wicara dan tuna rungu,” kata Uyun. (TribunJabar/Wartakotalive)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kronologi Briptu Abdul Azis Dibegal, Dipepet Dua OTK, lalu Dibacok, Motor Dibawa Kabur – Halaman all

    Kronologi Briptu Abdul Azis Dibegal, Dipepet Dua OTK, lalu Dibacok, Motor Dibawa Kabur – Halaman all

    TRIBUNNEWS.com – Seorang anggota polisi bernama Briptu Abdul Azis menjadi korban begal di kawasan Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus, Desa Mangun Harja, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (2/4/2025) subuh.

    Insiden ini bermula saat Briptu Abdul dalam perjalanan pulang ke rumahnya, dari arah Cikarang menuju Bekasi.

    Saat tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ada dua orang tak dikenal (OTK) yang mengendarai motor Honda Genio, memepet Briptu Abdul.

    Pelaku lantas mematikan kunci kontak motor Briptu Abdul hingga menyebabkan korban terjatuh.

    Setelahnya, pelaku menghampiri anggota Sat Samapta Polres Metro Bekasi itu dan membacok korban hingga mengalami luka robek di bagian lengan sebelah kiri.

    Motor Honda Scoopy bernomor polisi AG 3970 JP milik Briptu Abdul dibawa kabur, sedangkan korban dibiarkan tergeletak di TKP.

    Saksi mata yang mengetahui kejadian itu, meminta bantuan untuk membawa Briptu Abdul ke rumah sakit.

    “Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdil Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP,” ungkap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, Kamis (3/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Saat ini, Briptu Abdul diketahui tengah dirawat di Rumah Sakit Medirosa Cikarang.

    Pelaku Masih Buron

    Sementara itu, pihak kepolisian masih memburu pelaku begal terhadap Briptu Abdul Azis.

    Kompol Onkoseno mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

    “Masih kita lakukan penyelidikan ya, saat ini,” kata dia.

    Onkoseno mengatakan pihak kepolisian telah  melakukan pengecekan CCTV di kawasan sekitar TKP.

    Hasilnya, diketahui pelaku membawa celurit saat beraksi.

    Keduanya berbadan kurus tinggi dan kurus tinggi sedang.

    (Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Reynas Abdila, Kompas.com/I Putu Gede Rama)

  • Polisi Dibegal di Bekasi, Motor Dicuri Pelaku
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        3 April 2025

    Polisi Dibegal di Bekasi, Motor Dicuri Pelaku Megapolitan 3 April 2025

    Polisi Dibegal di Bekasi, Motor Dicuri Pelaku
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Anggota Sat Samapta Polres Metro
    Bekasi
    Briptu Abdul Azis menjadi korban
    begal
    di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kampung Pasir Limus,
    Cikarang Utara
    pada Rabu (2/4/2025) dinihari.
    “Terkait kasus ini kita masih melakukan penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar saat dihubungi
     Kompas.com,
    Kamis (3/4/2025).
    Peristiwa tersebut bermula Abdul Azis hendak pulang melintas di Jalan Inspeksi Kalimalang sekitar pukul 05.00 WIB. Saat di lokasi, Abdul Azis dipepet dari belakang sebelah kanan oleh 2 orang yang menggunakan sepeda motor.
    Lalu korban terjatuh saat kunci kontak motor dimatikan oleh pelaku. 
    Korban kemudian dibacok pada lengan sebelah kiri dan jempolnya menggunakan celurit, sehingga menyebabkan luka robek.
    Sementara warga yang melihat kejadian tersebut membantu Abdul Azis dan membawa ke sisi jalan. 
    “Pelaku membawa kabur motor Briptu Abdul Azis serta meninggalkan Briptu Abdul Azis di lokasi TKP,” katanya.
    Saat ini korban dirawat di Rumah Sakit Medirosa Cikarang untuk mendapatkan penanganan medis.
    Kasus tersebut juga sedang ditangani oleh Sat Reskrim Polrestro Bekasi. 
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.