Produk: CCTV

  • Jasa Marga kembali berikan diskon tarif tol 20% di 12 ruas tol strategis

    Jasa Marga kembali berikan diskon tarif tol 20% di 12 ruas tol strategis

    Sumber foto: Misriadi/elshinta.com.

    Jasa Marga kembali berikan diskon tarif tol 20% di 12 ruas tol strategis
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Jumat, 11 Juli 2025 – 17:46 WIB

    Elshinta.com – PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menunjukkan komitmennya terhadap kenyamanan dan efisiensi perjalanan masyarakat dengan memberlakukan diskon tarif tol 20% di 12 Ruas Tol strategis Jasa Marga.

    Menurut Direktur Utama Rivan Achmad Purwantono, untuk diskon tarif tol 20% akan diberlakukan pada periode Akhir Libur Sekolah selama tiga hari pada 11-13 Juli 2025 yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. 

    “Ini menjadi kali ketiga Jasa Marga memberikan program diskon tarif untuk meringankan beban masyarakat sekaligus mendongkrak mobilitas ekonomi nasional di kuartal kedua,” sebut Rivan.

    Rivan juga menjelaskan untuk 12 Ruas Tol Jasa Marga Group yang memberlakukan diskon tarif tol antara lain,

    Diskon Tarif Tol di Jabotabek
    * Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta
    * Jalan Tol Jagorawi

    Diskon Tarif Tol di Trans Jawa
    * Jalan Tol Jakarta-Cikampek, 
    * ⁠Jalan Tol Layang MBZ, 
    * ⁠Jalan Tol Palimanan-Kanci, 
    * ⁠Jalan Tol Batang-Semarang,
    * ⁠Jalan Tol Semarang Seksi ABC, 
    * ⁠Jalan Tol Surabaya-Gempol
    * ⁠Jalan Tol Gempol-Pandaan, 
    * ⁠Jalan Tol Pandaan-Malang

    Diskon Tarif Tol di Trans Sumatra
    * ⁠Jalan Tol Belawan-Medan-Tanjung  Morawa (Belmera), dan
    * Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT).

    Diskon tarif tol 20% pada periode Akhir Libur Sekolah dimulai dari tanggal 11 Juli 2025 pukul 00.00 WIB s.d 13 Juli 2025 pukul 24.00 WIB. 

    “Jasa Marga mengharapkan dengan adanya program diskon tarif tol ini dapat menurunkan beban perjalanan masyarakat pada periode Akhir Libur Sekolah dan mendorong pertumbuhan ekonomi kuartal II Tahun 2025,” tambah Rivan seperti di laporkan Kontributor Elshinta, Misriadi, Jumat (11/7).

    Diskon tarif ini berlaku pada seluruh golongan kendaraan dan hanya berlaku apabila pengguna jalan melakukan transaksi dengan saldo kartu uang elektronik yang mencukupi, serta data asal dan golongan kendaraan terbaca. Diskon tarif tol yang diterapkan di ruas Trans Jawa berlaku bagi perjalanan menerus dari Gerbang Tol Cikampek Utama menuju GT Kalikangkung dan sebaliknya serta GT Kejapanan Utama menuju GT Singosari dan sebaliknya. Sedangkan untuk Jalan Tol Trans Sumatra dari GT Kisaran menuju GT Pangkalan Brandan serta sebaliknya serta GT Sinaksak menuju GT Pangkalan Brandan dan sebaliknya.

    Sebelumnya, Jasa Marga juga telah memberlakukan diskon tarif tol 20% pada periode libur Iduladha 1446H yang diberlakukan selama empat hari (6-9 Juni 2025) dan libur Tahun Baru Islam 1447H yang diberlakukan selama tiga hari (27-29 Juni 2025). 

    Rivan mengimbau kepada seluruh pemudik untuk merencanakan perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy. Ia menyampaikan bahwa Travoy memberikan informasi lalu lintas melalui CCTV real-time, lokasi rest area, fitur GetPay, informasi tarif tol dan fitur menarik lainnya yang sangat berguna bagi pengguna jalan sehingga perjalanan dapat berlangsung aman, tenang dan menyenangkan.

    Di samping itu, Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, memanfaatkan waktu yang cukup untuk beristirahat di rest area, memastikan kecukupan BBM dan saldo kartu uang elektronik, mematuhi rambu-rambu serta arahan petugas di lapangan. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Fakta-fakta Terbaru Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru, Dari Smart Door Lock hingga Rekaman CCTV

    Fakta-fakta Terbaru Kasus Kematian Diplomat Kemlu Arya Daru, Dari Smart Door Lock hingga Rekaman CCTV

    2. Sidik Jari di Lakban

    Polisi menemukan hanya sidik jari Arya Daru Pangayunan pada lakban yang melilit kepalanya. Kompol Rezha Rahandhi mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil Labfor untuk pemeriksaan lakban dan sidik jari yang tertempel.

    3. Rekaman CCTV

    Video rekaman CCTV di lokasi kejadian memperlihatkan pergerakan Arya Daru sempat keluar dari kamar pada malam hari sebelum ditemukan tewas keesokan harinya.

    Pada video itu terlihat Arya Daru keluar dari kamarnya sekitar pukul 23.24 WIB. Dia keluar kamar membawa kantong kresek berwarna hitam dan berjalan ke arah pintu keluar kos.

    Beberapa saat kemudian, Arya Daru kembali masuk, namun tak lagi membawa kantong kresek tersebut. Setelahnya, kembali masuk ke dalam kamar kosnya.

    4. Arya Mengidap Gerd

    Wakasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Sigit Karyono menjelaskan, kepolisiaan telah memeriksa lima saksi dalam kasus kematian Arya Daru.

    Salah satunya adalah istri Arya bernama Meta Ayu Puspitantri untuk meminta keterangan terkait rekam jejak korban. Dari pemeriksaan tersebut, polisi menemukan fakta bahwa Arya memiliki sejumlah penyakit di antaranya Gerd dan penyakit kolesterol.

    Hasil olah TKP juga menemukan obat lambung dan sakit kepala.

    “Hasil pemeriksaan dengan meminta keterangan istri, memang korban punya riwayat sakit lah ya, punya gerd, sakit kolesterol aja sebenarnya. Tapi nanti akan kita padukan dengan hasil autopsi, apakah obat ini diminum atau bagaimana,” urai Sigit.

    Ditreskrimun Polda Metro Jaya kini menyelidiki kasus kematian diplomat muda Kemlu Arya Daru Pangayunan.

  • Firasat Meta Ayu Puspitantri soal Arya Daru, Diplomat Kemlu yang Meninggal dengan Kepala Dililit Lakban, Cerita Hidup Terekam di Youtube

    Firasat Meta Ayu Puspitantri soal Arya Daru, Diplomat Kemlu yang Meninggal dengan Kepala Dililit Lakban, Cerita Hidup Terekam di Youtube

    Rezha mengatakan aktivitas korban tersebut sempat terekam kamera CCTV yang sudah diamankan.

    “Hanya korban keluar masuk tempat kos, pesan Gojek maupun buang makan setelah dia selesai makan di jam 23.30 WIB,” jelasnya.

    Jual Mobil 

    Sebelum ditemukan tewas, Arya juga diketahui menjual mobil. Birvan yang merupakan tetangga indekos Arya Daru mengaku, mendapatkan kabar dijualnya mobil tersebut lantaran Arya Daru ingin pindah ke China.

    “Dia barusan jual mobil. Dijual mobilnya, aku dapat info dari Pak Sis yang jaga kos. (Aku tanya) loh kenapa? Mau pindah ke China. Keluar negeri. Keluar negeri, mau pindah ke luar negeri,” kata Birvan kepada awak media saat ditemui di Indekos Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

    Birvan mengaku, sosok Arya semasa hidupnya memang kerap kali membersihkan atau sekadar mengelap mobilnya di lahan parkir kos, sementara Birvan kerap membersihkan motor.
    Namun dalam momen tersebut, Birvan dengan Arya jarang sekali berbicara panjang.

    “Nggak ada dia (kegiatan terlihat), cuman pulang kerja, pergi kerja. Nanti keluar pergi, nanti pergi cari makanan atau ngelap mobil. Seringnya ketemu gitu sih. Nggak, jarang ngobrol,” beber Birvan.

    Lebih lanjut, dia memastikan kalau mobil Arya Daru terjual diperkirakan terjadi sejak beberapa hari ini.

    Lantaran kata Birvan, terakhir kali terlihat mobil yang terparkir bukanlah mobil Arya, melainkan diduga mobil milik istri Arya Daru yang sedang berkunjung ke indekos.

    “Nah, pernah juga waktu itu ada mobil dia, kayaknya mobil istrinya kan. Dia mau ngantar istrinya pulang gitu,” kata Birvan.

  • Banyak Sarana dan Prasarana Umum di Jakarta Dicuri, Pramono: Kami Segera Pasang CCTV
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Juli 2025

    Banyak Sarana dan Prasarana Umum di Jakarta Dicuri, Pramono: Kami Segera Pasang CCTV Megapolitan 11 Juli 2025

    Banyak Sarana dan Prasarana Umum di Jakarta Dicuri, Pramono: Kami Segera Pasang CCTV
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Gubernur DKI Jakarta
    Pramono Anung
    mengaku prihatin dengan maraknya
    pencurian
    sarana dan prasarana umum di Ibu Kota, mulai dari pagar pembatas jembatan hingga lampu hias di ruang publik.
    Ia akan segera memperluas pemasangan kamera pengawas (
    CCTV
    ) di lokasi-lokasi yang rawan pencurian.
    “Jadi kami segera memasang CCTV di lokasi-lokasi seperti itu dan sudah mulai kami pasang. Kemarin saya sudah memerintahkan untuk itu,” ucap Pramono saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/7/2025).
    Namun, ia mengakui bahwa luasnya wilayah Jakarta menjadi tantangan tersendiri dalam mengawasi seluruh fasilitas umum.
    Bahkan, lampu hias warna-warni yang dipasang di area Semanggi, Jakarta Pusat, dalam rangka perayaan ulang tahun Jakarta atas instruksi Wakil Gubernur Rano Karno, kini banyak yang hilang.
    “Jakarta ini kan begitu besar, begitu luas. Jangankan itu, lampu yang kita pasang di Semanggi itu, yang berwarna-warni, sekarang mulai berkurang. Karena, ya mohon maaf, ternyata ada yang mengambil,” ujar Pramono.
    Ia menambahkan, meski pengawasan sudah dilakukan melalui petugas dan CCTV, aksi pencurian masih kerap terjadi.
    “Tetapi itulah kenyataan, kami tidak akan lelah untuk mengatasi itu. Karena itu adalah persoalan lapangan yang perlu diatasi,” ujarnya.
    Salah satu contoh nyata kerusakan fasilitas umum akibat pencurian adalah di Jembatan Buntung yang membentang sekitar tujuh meter di Jalan Yos Sudarso, Koja, Jakarta Utara.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , pagar pembatas besi di sisi kiri jembatan tersebut telah hilang dicuri, hanya menyisakan beton bekas pondasi berwarna hitam dan kuning.
    Situasi ini semakin diperparah dengan banyaknya pengendara motor yang nekat melawan arah di trotoar jembatan, membuat pejalan kaki merasa tak aman.
    “Sudah pasti ini bahaya, takutnya yang suka lawan arah di trotoar ini jatuh ke kali. Namanya enggak ada penghalang, orang kalau jalan enggak ada pegangan,” kata Yusuf (54), tukang sol sepatu yang sehari-hari mangkal di samping jembatan, Rabu (9/7/2025).
    Yusuf mengungkapkan bahwa pagar pembatas itu sudah hilang sejak sekitar 10 tahun lalu, namun hingga kini belum juga diperbaiki.
    Ia dan warga sekitar berharap pemerintah segera menindaklanjuti dan memasang kembali pagar demi keselamatan.
    Tak hanya pagar pembatas, Yusuf juga menyebut kabel listrik di kawasan tersebut kerap menjadi sasaran pencurian.
    “Jangankan besi, kabel listrik juga digergaji itu. Kalau udah ada percikan api baru mereka pergi,” jelas Yusuf.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Lampu Hias di Semanggi Raib, Pramono Perketat Pengawasan

    Lampu Hias di Semanggi Raib, Pramono Perketat Pengawasan

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengungkapkan hilangnya lampu hias di kawasan Semanggi, Jakarta Pusat. Lampu warna-warni yang dipasang untuk mempercantik kawasan tersebut raib dicuri orang tak bertanggung jawab.

    Pramono menegaskan Pemprov DKI tidak tinggal diam dan segera memperketat pengawasan di titik-titik rawan pencurian. Salah satu langkahnya adalah dengan memasang kamera CCTV tambahan.

    “Lampu yang kita pasang di Semanggi itu atas perintah langsung Pak Wagub, yang waktu ulang tahun Jakarta berwarna-warni, sekarang mulai berkurang. Karena, ya mohon maaf, ternyata ada yang mengambil,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (11/7/2025).

    Mantan Seskab itu menjelaskan, meski sudah ada petugas pengawas dan CCTV, aksi pencurian masih saja terjadi. Namun, pihaknya akan mengatasi aksi pencurian lampu hias Semanggi.

    “Walaupun di sana sudah kami tempatkan orang, diawasi, ada CCTV dan sebagainya, tetapi itulah kenyataan. Sekali lagi kami tidak akan lelah untuk mengatasi itu karena itu adalah persoalan lapangan yang perlu diatasi,” ujarnya.

    Selain di Semanggi, Pramono juga mengaku menerima banyak laporan terkait fasilitas publik lain yang rusak atau hilang. Politikus senior PDIP itu menegaskan Pemprov DKI akan terus merespons cepat laporan masyarakat, termasuk soal pembatas jembatan yang hilang di Kemayoran-Ancol.

    (bel/rfs)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Hilang Misterius! Pria Diduga ASN Kemendagri Ditemukan Tak Bernyawa Tanpa Kepala di Kali Ciliwung

    Hilang Misterius! Pria Diduga ASN Kemendagri Ditemukan Tak Bernyawa Tanpa Kepala di Kali Ciliwung

    GELORA.CO –  Penemuan mayat laki-laki tanpa kepala di Kali Ciliwung, Pancoran, Jakarta Selatan, terus diselidiki secara intensif oleh pihak kepolisian.

    Peristiwa mengejutkan ini sempat menggemparkan warga sekitar, terlebih karena kondisi tubuh korban sudah tidak utuh dan menimbulkan banyak tanda tanya.

    Pihak kepolisian kini tengah memfokuskan proses identifikasi melalui pemeriksaan DNA demi memastikan identitas korban yang diduga seorang pegawai Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

    Meski keluarga korban telah memberikan informasi mengenai ciri fisik tertentu, polisi belum bisa menyimpulkan sebelum hasil tes DNA keluar dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

    Proses autopsi pun masih berlangsung dan menjadi bagian krusial dalam pengungkapan kasus yang menjadi sorotan publik ini.

    Sementara itu, sejumlah ciri yang ditemukan dari jasad korban disebutkan sudah mengarah pada identitas yang sesuai dengan keterangan keluarga.

    Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, menyampaikan bahwa pemeriksaan lanjutan berupa tes DNA sedang dilakukan di RS Polri untuk mendapatkan hasil identifikasi yang lebih akurat.

    Menurutnya, tim forensik dari rumah sakit melakukan autopsi guna mengecek lebih dalam kemungkinan adanya kecocokan dengan data yang dimiliki keluarga.

    Dari hasil awal autopsi, ditemukan sejumlah ciri yang memperkuat dugaan identitas korban.

    “Sudah mendekati otentik, seperti adanya tahi lalat di bawah mata, tahi lalat di bawah dagu, dan masih ada sisa jenggot,” jelas Kompol Mansur kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

    Meski ciri-ciri fisik tersebut memberikan petunjuk penting, pihak kepolisian tetap menekankan bahwa proses identifikasi harus melalui pembuktian ilmiah berupa DNA agar tidak keliru dalam menentukan identitas.

    Mayat laki-laki tanpa kepala ini pertama kali ditemukan pada Rabu (9/7/2025) oleh seorang warga yang sedang memancing di Kali Ciliwung, kawasan Rawajati Timur III, Pancoran.

    Kondisi jasad saat ditemukan sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, dan kepala korban tidak ditemukan di lokasi.

    Polisi menduga kerusakan tubuh korban disebabkan oleh hewan liar seperti biawak yang kemungkinan menyerang jasad saat berada di aliran sungai.

    Dugaan sementara mengarah pada seorang pegawai Kemendagri yang sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

    Namun demikian, hingga kini belum ada kepastian resmi terkait hal itu sampai hasil DNA selesai dan dicocokkan dengan data keluarga.

    Polisi juga masih mendalami kemungkinan lokasi kejadian awal serta bagaimana jasad tersebut bisa sampai ke aliran Kali Ciliwung.

    Saat ini, penyidik terus mengumpulkan informasi tambahan termasuk dari CCTV sekitar hingga keterangan warga yang berada di sekitar lokasi penemuan mayat.

    Kasus ini menyorot perhatian publik bukan hanya karena kondisi mengenaskan korban, tapi juga karena adanya dugaan bahwa korban merupakan ASN aktif di lingkungan pemerintah.

    Jika benar korban adalah pegawai Kemendagri, hal ini akan membuka ruang investigasi lanjutan terkait kronologi hilangnya korban di Bogor hingga akhirnya ditemukan meninggal di Jakarta Selatan.

    Pihak berwajib pun mengimbau masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk segera melapor guna membantu proses penyelidikan.

    Polisi juga meminta publik untuk tidak menyebarkan spekulasi yang belum terbukti kebenarannya, demi menjaga privasi keluarga korban dan kelancaran penyelidikan.

    Dengan tahapan identifikasi yang sedang berjalan, publik saat ini menunggu hasil resmi dari tes DNA yang diharapkan bisa memberikan titik terang atas misteri penemuan mayat tanpa kepala ini.***

  • Polda Metro Jaya lakukan olah TKP kematian diplomat Kemlu

    Polda Metro Jaya lakukan olah TKP kematian diplomat Kemlu

    Jakarta (ANTARA) – Polda Metro Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) meninggalnya diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan (ADP) di kamar kos di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).

    “Tadi pagi, rekan-rekan kami dari penyelidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya kembali melakukan olah TKP. Penyelidik mendatangi TKP dan melakukan olah TKP bersama-sama dengan berbagai ahli,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat ditemui di Jakarta, Jumat.

    Ade Ary menjelaskan, hal tersebut merupakan kolaborasi interprofesi dalam proses pengungkapan sebuah peristiwa dengan prinsip-prinsip profesional, proporsional kemudian kecermatan, kehati-hatian.

    “Tim penyelidik melakukan olah TKP bersama-sama dengan yang pertama dari pihak kedokteran kepolisian, Puslabfor, Inafis Bareskrimpolri, kemudian hadir dokter dari RSCM,” katanya.

    Ia menambahkan ,saat ini penyelidik juga masih menunggu hasil otopsi atau hasil pemeriksaan organ dalam secara laboratoris.

    Kemudian juga masih menunggu proses pemeriksaan patologi. “Jadi pada prinsipnya penanganan kasus ini akan kami tangani dengan sebaik-baiknya secara proporsional dan juga profesional berdasarkan SOP yang berlaku,” kata Ade Ary.

    Polda Metro Jaya bakal bergerak cepat dan menargetkan penyelidikan kasus tewasnya diplomat muda sekaligus staf Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan dapat selesai dalam waktu seminggu.

    “Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan. Insya Allah, mudah-mudahan seminggu lagi selesai ya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Karyoto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Karyoto menyebutkan, ada sejumlah bukti yang perlu dipelajari oleh forensik, baik itu kamera pengawas (CCTV), hasil autopsi dan juga termasuk digital.

    “Digital itu dari laptop dan lain-lain, nanti dari forensik barangkali membuka ponsel bisa di-trace, kemana, jam berapa, dia berhubungan dengan siapa,” katanya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kuda Nil Moo Deng Merayakan Ulang Tahun Pertama

    Kuda Nil Moo Deng Merayakan Ulang Tahun Pertama

    Anda sedang membaca kembali laporan Dunia Hari Ini edisi Jumat, 11 Juli 2025.

    Laporan utama kami hadirkan dari Thailand.

    Moo Deng rayakan ulang tahun yang pertama

    Kuda nil kerdil Thailand yang viral di internet, Moo Deng, merayakan ulang tahun pertamanya.

    Banyak orang diundang ke festival yang digelar selama empat hari di Kebun Binatang Terbuka Khao Kheow, tempat Moo Deng mendapatkan lima juta penggemarnya di media sosial.

    Hari pertama perayaan bertepatan dengan hari libur nasional Thailand, dengan kue ulang tahun senilai $4.500 yang disponsori seorang pakar kecantikan.

    Ada harapan kalau ketenarannya akan mengangkat isu tentang kuda nil kerdil asli Afrika Barat yang terancam punah, yang hanya tersisa sekitar 2.500 ekor, menurut Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam.

    Gambar-gambar almarhum diplomat Kemlu beredar

    Kematian Arya Daru Pangayunan yang ditemukan meninggal Selasa (08/07) lalu hingga kini masih misterius.

    Jasad Arya ditemukan dengan wajah terlilit lakban saat ditemukan oleh penjaga kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, setelah istri Arya gagal menghubungi suaminya dan meminta penjaga mengecek.

    Sejumlah gambar penampakan kos Arya saat ia ditemukan kini mulai beredar, sementara pihak kepolisian masih mendalami kasus ini.

    Dari hasil penyelidikan awal, polisi menemukan adanya sidik jari korban pada lakban yang melilit kepalanya, tetapi polisi juga masih memeriksa rekaman CCTV di sekitar kosnya.

    “Sudah ada dua (CCTV) yang kita periksa, cuma masih belum, masih biasalah gambarannya,” tutur Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi yang menyebut kendala memory card.

    Pengadilan Amerika membatalkan perintah eksekutif Trump

    Seorang hakim federal membatalkan perintah eksekutif Preside Donald Trump tentang izin anak-anak migran ilegal untuk mengklaim kewarganegaraan berdasarkan kelahiran.

    Perintah tersebut pada dasarnya menolak kewarganegaraan bagi mereka yang lahir dari orang tua yang tinggal di Amerika Serikat secara ilegal atau sementara.

    Namun seorang perempuan hamil, dua orang tua, dan bayi mereka mengajukan banding dengan alasan hal itu dapat melanggar Amandemen ke-14 Konstitusi Amerika Serikat.

    Putusan Hakim Joseph LaPlante di New Hampshire mengeluarkan putusan pendahuluan yang membatalkan perintah Trump dan mengesahkan gugatan class action yang mencakup semua anak yang akan terdampak.

    Evakuasi awak kapal di Laut Merah

    Tim penyelamat mengevakuasi tiga awak kapal dan seorang penjaga keamanan dalam kondisi hidup dari Laut Merah sehari setelah pemberontak Houthi, yang didukung Iran, menenggelamkan kapal kargo Yunani, Eternity C.

    Operator kapal asal Yunani, Cosmoship Management, mengonfirmasi 10 orang sudah diselamatkan, delapan awak kapal Filipina, satu warga India, dan satu penjaga keamanan Yunani. Sementara sebanyak 10 orang masih hilang, termasuk satu penjaga.

    Selama beberapa dekade, Iran sudah membangun “Poros Perlawanan” di Timur Tengah, tetapi sekutu-sekutunya sebagian besar diam sejak Israel melancarkan serangkaian serangan pekan lalu.

    Houthi diyakini menahan sebagian dari 22 awak kapal Eternity C dan tiga penjaga.

    Lihat juga Video: Moo Deng Prediksi Pemenang Pilpres AS, Trump atau Kamala Harris?

    Saksikan juga edisi perdana Shout Out, Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi

  • Legislator Minta Tempat Tinggal Pejabat Diawasi Buntut Diplomat Kemlu Tewas

    Legislator Minta Tempat Tinggal Pejabat Diawasi Buntut Diplomat Kemlu Tewas

    Jakarta

    Anggota Komisi I DPR RI, Junico Siahaan, menyoroti kasus tewasnya Arya Daru Pangayunan (39), diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), yang meninggal dunia secara tak wajar. Ia berharap dari kasus ini pengawasan tempat tinggal pejabat publik ditingkatkan.

    “Kita tak bisa terus menunggu tragedi demi tragedi untuk memperbaiki sistem. Pola pengamanan dan pengawasan di ruang tinggal, terutama yang dihuni oleh aparatur sipil dan pejabat publik, perlu diperhatikan lebih,” kata Junico kepada wartawan, Jumat (11/7/2025).

    “Tidak semua harus diawasi ketat, tapi negara tetap wajib memastikan bahwa ruang hidup warga tidak menjadi ruang rawan,” tambahnya.

    Ia juga menyampaikan duka cita atas tewasnya ADP di kosan wilayah Menteng. Junico menyoroti ADP kerap menangani isu perlindungan WNI.

    “Saya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum salah satu diplomat kita, Arya Daru. Kepergiannya adalah kehilangan besar, tidak hanya bagi Kementerian Luar Negeri, tetapi juga bagi perjuangan Indonesia dalam isu kemanusiaan dan diplomasi global,” katanya.

    Junico menyerahkan penyelidikan yang tengah berjalan ke pihak yang berwenang. Namun, ia mengingatkan publik harus memiliki jaminan kasus ini diusut secara transparan.

    Ia mendorong pengusutan kasus kematian Arya dilakukan secara terbuka dan profesional. Ia menyebut negara harus memastikan masyarakatnya merasa aman.

    “Almarhum bukan hanya diplomat. Ia adalah pejuang kemanusiaan. Di balik tugas formalnya, Arya sebagai diplomat muda membawa empati dan keberanian untuk membela mereka yang rentan,” kata Junico.

    Aktivitas Terakhir Korban

    Polisi menjelaskan aktivitas terakhir ADP. Polisi menyebut korban sempat menyapa penjaga kos pada malam sebelum tewas.

    “Jadi malam hari itu dia sekitar pukul 22.00, jam sepuluhan mendekati 22.30 WIB. Dia nyapa (penjaga kos) ‘Ayo mas’, gitu aja,” kata Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi saat dihubungi, Selasa (8/7).

    Rezha mengatakan korban tampak mengambil pesanan makanan dari ojek online. Dia menyebut korban sempat makan di ruang makan kosan.

    Dia menyebut korban tampak masuk ke dalam kamar dan tidak terpantau lagi dari CCTV. Dia juga menjelaskan komunikasi terakhir yang dilakukan korban ialah menghubungi istri pada pukul 21.00 WIB.

    (dwr/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Ini Bukti-bukti yang Menguak Kasus Pembunuhan Jamur Beracun di Australia

    Ini Bukti-bukti yang Menguak Kasus Pembunuhan Jamur Beracun di Australia

    Inilah salah satu kasus pembunuhan yang banyak menyedot perhatian media dan publik di Australia pekan ini.

    Tiga dari empat orang yang keracunan akibat jamur meninggal, pelakunya adalah keluarganya sendiri.

    Senin kemari, Erin Patterson dinyatakan bersalah atas pembunuhan mertuanya, Don dan Gail Patterson, serta Heather, yang tak lain saudara perempuan Gail atau tante dari suaminya.

    Ia juga dinyatakan bersalah atas percobaan pembunuhan terhadap Ian, suami Heather.

    Sidang pembuktian berlangsung selama berminggu-minggu sebelum memutuskan Erin bersalah atas pembunuhan.

    Berikut beberapa bukti kunci yang ditunjukkan kepada juri selama persidangan.

    Beef Wellington

    Selama persidangan, juri mendengarkan Erin menjelaskan secara rinci bagaimana ia menyiapkan hidangan beef Wellington yang dibungkus kulit ‘pastry’ satu per satu untuk makan siang di rumahnya, di kawasan Leongatha negara bagian Victoria, pada 29 Juli 2023.

    Erin menjelaskan kepada juri kalau ia memodifikasi resep dari buku masak ‘RecipeTin Eats Dinner’ karya penulis Australia Nagi Maehashi untuk membuat hidangan tersebut.

    Erin mengatakan ia mengganti daging yang secara tradisional harusnya utuh dalam satu gulungan, menjadi potongan-potongan kecil karena kurangnya ketersediaan daging sapi jenit ‘fillet’i di supermarket Woolworths setempat.

    Dari sesi mendengar di pengadilan ditemukan ia membungkus Wellington itu secara individual untuk memastikan tidak semua porsi dicampur dengan racun yang mematikan dari jamur jenis ‘Death Cap’.

    Dua hari setelah makan siang, Erin memberi tahu polisi di mana mereka dapat menemukan sisa makanan di rumahnya dan sisa-sisa makanan itu pun diambil dari tempat sampah.

    Sisa makanan tersebut, yang meliputi potongan kue kering dan jamur, dianalisis oleh beberapa ahli. Meskipun inspeksi visual tidak menunjukkan jejak jamur ‘death cap’ yang terlihat, analisis kimia menunjukkan adanya toksin Beta-amanitin, yang terkandung dalam jamur jenis ‘death cap’ yang digunakan Erin.

    Erin mengatakan kepada pengadilan kalau sisa makanan tersebut terdiri dari adonan jamur dan ‘pastry’ dari sisa Wellingtons, yang disajikan kepada anak-anaknya sehari setelahnya. Jaksa mengatakan dia berbohong, dan anak-anaknya tidak pernah makan sisa daging dari makanan yang terkontaminasi racun.

    Foto jamur ‘death cap’ di atas timbangan

    Gambar yang memperlihatkan jamur ‘death cap’ pada timbangan diambil dari perangkat tablet milik Erin Patterson.

    Gambar tersebut diperlihatkan kepada beberapa orang selama persidangan, termasuk ahli jamur Tom May yang, dengan “tingkat keyakinan yang tinggi”, mengidentifikasi jamur tersebut sebagai jamur ‘death cap’.

    Selama pemeriksaan silang atau ‘cross examination’ di pengadilan, jaksa Nanette Rogers SC mengatakan foto-foto tersebut diambil oleh Erin dan memperlihatkan dia sedang menimbang jamur ‘death cap’ yang dipetiknya dari Loch beberapa pekan sebelum makan siang, setelah melihat spesies beracun tersebut ditandai di situs iNaturalist:

    Dr Rogers: Saya pikir Anda menimbang jamur-jamur ini, jamur ‘death cap’ ini, sehingga Anda dapat menghitung berat yang dibutuhkan untuk pemberian dosis yang fatal bagi satu orang. Anda setuju atau tidak?

    Erin: Tidak setuju.

    Dr Rogers: Dan berat itu yang dibutuhkan untuk lima dosis yang fatal, bagi lima orang, setuju atau tidak?

    Erin: Tidak setuju.

    Dehidrator yang dibuang

    Sebuah dehidrator atau pengering makanan Sunbeam milik Erin Patterson menjadi barang yang menarik perhatian di awal persidangan.

    Dalam persidangan, Erin mengatakan membeli alat tersebut seharga AU$229 pada 28 April 2023.

    Ia kemudian mengaku berbohong kepada polisi tentang kepemilikan alat tersebut, dan membuangnya di tempat pembuangan Koonwarra.

    Polisi menemukan dehidrator tersebut di tempat pembuangan sampah pada 4 Agustus 2023, beberapa hari setelah peristiwa makan siang tersebut, dan mengambil foto-foto ini serta mengamankan CCTV.

    Salah satu teman Facebook Erin Patterson, Daniela Barkley, juga memberikan tangkapan layar atau ‘screenshot’ obrolan mereka bersama kepada polisi.

    Salah satunya menunjukkan pesan yang dikirim Erin di mana ia memberi tahu teman-teman Facebook-nya kalau ia telah menggerus jamur agar ia bisa menyembunyikannya dalam makanan untuk anak-anaknya.

    Gambar lainnya menunjukkan gambar jamur di dalam alat pengering.

    Dapur Erin Patterson

    Rumah Erin Patterson menjadi sasaran penggeledahan polisi pada 5 Agustus 2023.

    Foto-foto ini menunjukkan meja makan dan ruang keluarga di Leongatha tempat Erin Patterson mengundang makan siang.

    Foto-foto ini diperlihatkan kepada Ian Wilkinson saat ia memberikan kesaksian di persidangan tentang makan siang tersebut dan di mana para tamu duduk.

    Di dapur juga terdapat salinan buku masak RecipeTin Eats Dinner.

    Erin memberi tahu persidangan kalau ia baru pindah ke rumah tersebut sekitar setahun sebelum acara makan siang itu, dengan dirinya sendiri yang mengawasi proses pembangunannya:

    “Saya terlibat sejak awal desain. Simon dan saya terlibat di seluruh proses desain, tetapi saya menggambar desain sendiri terlebih dahulu di Microsoft Paint dan memberikannya kepada perancang bangunan dan dia berkata, ‘enggak tidak akan pernah berhasil dari segi teknik, mari kita ubah sedikit’, tetapi modelnya sangat mirip dengan yang saya inginkan.”

    Gambar-gambar tersebut juga menunjukkan beberapa piring di dapur Erin Patterson.

    Selama persidangan, Ian Wilkinson memberikan bukti kalau hidangan bagi para tamu disajikan di atas piring putih, sementara Erin menyantap makanannya dari piring oranye kecil.

    Erin Patterson mengatakan ia menyajikan makanan di atas berbagai piring, ada yang putih, ada yang merah, dan ada yang hitam. Sebuah piring bergaris pelangi diidentifikasi dalam persidangan sebagai piring yang dibuat di taman kanak-kanak oleh anak perempuan Erin.

    CCTV Erin saat singgah ke toilet

    Sehari setelah makan siang yang mematikan itu, Erin Patterson membawa putranya ke daerah Tyabb untuk mengikuti les terbang yang dibatalkan tak lama sebelum mereka tiba.

    Dalam perjalanan itu, ia berhenti di sebuah pom bensin.

    Rekaman CCTV menunjukkan sebuah mobil merah berhenti di pom bensin dan Erin Patterson keluar dari mobil sebelum memasuki gedung.

    Ia terlihat berjalan ke kamar mandi, dan sembilan detik kemudian, keluar.

    Selama persidangan, Erin mengatakan kepada juri kalau ia pergi ke toilet untuk membuang tisu kotor yang ia gunakan setelah ia berhenti darurat di pinggir jalan untuk buang air.

    Ia kemudian membeli beberapa makanan, yang katanya untuk anak-anaknya, sebelum pergi.

    Dokter menelepon polisi karena Erin tinggalkan rumah sakit

    Selama persidangan, dokter Rumah Sakit Leongatha, Chris Webster, mengatakan ia menelepon Erin Patterson tiga kali setelah Erin meninggalkan rumah sakit tanpa izin dokter.

    Saat itu, ia khawatir Erin terpapar racun jamur ‘death cap’ dalam dosis yang berpotensi mematikan.

    Namun, Erin memberi tahu staf medis kalau ia tidak dapat dirawat karena harus mengurus hewan-hewan peliharaan di rumahnya dan mengemas tas balet untuk putrinya.

    Ia kemudian meninggalkan rumah sakit selama kurang lebih 90 menit, di mana ia mengatakan kepada pengadilan kalau ia melakukan hal-hal tersebut dan rebah beristirahat.

    Jaksa penuntut mengatakan ia berbohong, dan menggunakan waktu itu untuk merekayasa cerita membeli jamur di toko kelontong Asia.

    Dr Webster mengatakan kepada persidangan jika ia baru membuat keputusan “serius” untuk menelepon polisi setelah tiga panggilannya ke ponsel Erin masuk ke kotak suara.

    “Saya meminta maaf dan memberi tahu melalui pesan suara bahwa saya harus menghubungi polisi demi kesehatan dan keselamatannya dan meminta mereka membawanya kembali ke rumah sakit,” kata Dr Webster dalam persidangan.

    Begini isi panggilan telepon itu:

    Buku harian ibu mertua

    Sepanjang persidangan, terdapat banyak bukti bahwa ibu mertua Erin Patterson, Gail Patterson, adalah sosok yang sangat perhatian dan penyayang.

    Erin sendiri mengatakan kepada pengadilan bahwa Gail telah menjadi penolong yang tak ternilai selama masa-masa awal dia menjadi ibu.

    Ibu mertuanya juga menandai tanggal makan siang Beef Wellington di buku hariannya.

    “Makan siang di tempat Erin bersama Heather + Ian.”

    Juri akhirnya memutuskan kalau di acara makan siang itulah ia dibunuh oleh menantu perempuannya.

    Sidang memutuskan Erin bersalah dan dia masih punya beberapa hari setelah vonis untuk mengajukan banding atas putusan itu.

    Artikel ini diproduksi oleh Hellena Souisa dari laporan ABC News.

    Lihat juga video: Jerman Teliti Jamur yang Bisa Memakan Sampah Plastik