Produk: CCTV

  • Polisi ungkap kasus perekaman seorang majikan tanpa busana di Bekasi

    Polisi ungkap kasus perekaman seorang majikan tanpa busana di Bekasi

    Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro (kedua dari kiri) saat konferensi pers di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (8/8/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Metro Bekasi Kota

    Polisi ungkap kasus perekaman seorang majikan tanpa busana di Bekasi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Sabtu, 09 Agustus 2025 – 14:43 WIB

    Elshinta.com – Polres Metro Bekasi Kota mengungkap kasus perekaman seorang majikan berinisial DK (32, perempuan) yang dilakukan oleh asisten rumah tangga (ART) berinisial DA (18, perempuan) saat tidak mengenakan pakaian. 

    Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Polisi Kusumo Wahyu Bintoro menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (15/5) pukul 15.00 WIB di Jalan Perum Alinda Kencana Blok A6 Nomor 21 RT 015/021 Kelurahan Kaliabang Tengah, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

    “Awal kejadian korban mengetahui jika tersangka DA merekam korban dari video rekaman CCTV, dimana DA terlihat sedang merekam korban ketika korban sedang tidak menggunakan pakaian,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Selanjutnya, korban (perempuan) mengklarifikasi kepada tersangka DA mengenai apa yang dilakukan di dalam rekaman CCTV tersebut. Tersangka DA pun mengakui jika telah merekam korban ketika korban sedang tidak berbusana.

    “Selanjutnya berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka DA melakukan perbuatannya atas permintaan tersangka MFR (23) yang merupakan kekasih DA,” kata Kusumo.

    Tersangka DA yang juga perempuan diancam oleh MFR untuk merekam korban ketika sedang tidak berbusana. Jika tidak mau maka MFR mengancam video pribadi tersangka akan disebar ke keluarga DA.

    “Motif tersangka MFR menyuruh DA merekam karena MFR sakit hati kepada tersangka DA karena diduga memiliki laki-laki lain,” katanya.

    Untuk penangkapan tersangka DA yang juga ART di rumah tersebut diserahkan ke Polres Metro Bekasi Kota pada Jumat (16/5). Sedangkan MFR yang bekerja sebagai sekuriti ditangkap pada keesokan harinya di Jalan Bojong Renged, Selapajang Jaya, Kecamatan Neglasari Kota Tangerang, Banten.

    “Untuk barang bukti yang diamankan, yaitu dua unit ponsel milik kedua tersangka, satu buah diska lepas berisi rekaman, satu helai handuk,” kata Kusumo.

    Keduanya dikenakan Tindak Pidana Kekerasan Seksual Berbasis Elektronik dan atau Menjadikan Orang Lain sebagai Objek Pornografi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (1) UU Nomor 12 Tahun 2022 dan atau Pasal 35 Jo. Pasal 9 UU Nomor 44 Tahun 2008, dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.

    Sumber : Antara

  • Tol Tempino–Ness Masuk Tahap Uji Laik Fungsi

    Tol Tempino–Ness Masuk Tahap Uji Laik Fungsi

    JAKARTA – Sebelum dioperasikan untuk melayani mobilitas Sumatera bagian Selatan, Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 Tempino–Ness kini memasuki tahap Uji Laik Fungsi dan Operasi (ULFO).

    EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menyebut, ULFO yang dilakukan adalah bentuk tanggung jawab dan komitmen perseroan dalam menyediakan infrastruktur jalan tol berstandar nasional agar siap beroperasi secara optimal bagi pengguna.

    “Sebelumnya, Provisional Hand Over (PHO) untuk proyek jalan tol seksi ini telah sukses dilaksanakan pada 15-18 Juli lalu,” ujar Adjib dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Agustus.

    Setelah ULFO rampung, Sertifikat Laik Fungsi dan Operasi (SLFO) dapat segera terbit yang menandakan jalan tol itu siap dioperasikan secara publik.

    Sejalan dengan peraturan perundangan, seluruh tahapan ULFO dilaksanakan berbasis Peraturan Menteri PU dan standar pengujian nasional.

    Kegiatan itu juga diinisiasi bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PU, turut melibatkan unsur penyelenggara jalan, pengatur lalu lintas, korlantas polri serta regulator jalan tol nasional.

    Adapun rangkaian ULFO mencakup, pertama ialah pemeriksaan teknis di lapangan. Rangkaian itu mulai dari aspek struktur jalan utama, bahu jalan, sistem drainase hingga rambu keselamatan. Kedua adalah peninjauan kelengkapan dokumen administratif yang menjadi syarat utama sertifikasi pengoperasian.

    Sebelumnya, Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 3 Bayung Lencir–Tempino telah beroperasi penuh.

    Menurut Adjib, kehadiran Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 Tempino– Ness akan memudahkan mobilitas masyarakat dan logistik di wilayah Jambi dan Sumatera Selatan.

    Hadirnya tol itu akan memangkas waktu tempuh Jambi–Betung yang semula empat jam menjadi sekitar dua jam, mengurangi kemacetan di jalur lintas Sumatera yang selama ini menjadi arteri distribusi sumber daya alam, termasuk angkutan batu bara.

    Adapun secara khusus dari Bayung Lencir yang merupakan batas wilayah Provinsi Sumatera Selatan ke Sp Ness di Jambi dari sekitar 3 jam melalui Jalan Lintas Sumatera menjadi hanya 45 menit dengan beroperasinya Seksi 4 tersebut.

    Menurutnya, manfaat utama tol itu bukan hanya meningkatkan efisiensi perjalanan dan menurunkan biaya logistik, melainkan juga meningkatkan daya saing kawasan industri sekitar.

    “Melalui pengujian ini, kami memastikan jalan tol benar-benar memenuhi standar keselamatan dan memberikan dampak nyata bagi sektor transportasi dan perekonomian regional,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, Jalan Tol Betung (Sp Sekayu)–Tempino–Jambi Seksi 4 Tempino–Ness dibangun dengan dua lajur per arah, bahu jalan luar-dalam, sistem drainase modern, akses on-off ramp dan rambu penunjang keselamatan.

    Selain itu, juga dilengkapi fasilitas darurat meliputi pos pemantauan, penerangan jalan umum (PJU) serta sistem pemantauan CCTV untuk mendukung keamanan 24 jam.

  • Petugas berpatroli di sekitar Halte Grogol buntut dugaan pelecehan

    Petugas berpatroli di sekitar Halte Grogol buntut dugaan pelecehan

    Jakarta (ANTARA) – Petugas Suku Dinas Perhubungan bersama pihak terkait di Jakarta Barat melakukan patroli di sekitar Halte Transjakarta Grogol menyusul ada dugaan pelecehan yang dialami seorang wanita di lokasi tersebut beberapa waktu lalu.

    Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Perhubungan (Sudinhub) Jakarta Barat, Edy Sufaat menyebutkan, patroli dan pengawasan juga dilakukan di halte Tj lainnya di wilayah Jakarta Barat.

    “Dishub, Transjakarta dan Satpol PP berkolaborasi untuk memberikan kenyamanan dengan patroli secara berkala,” kata Edy saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

    Pihaknya juga menyarankan masyarakat pengguna transportasi publik yang mengalami pelecehan di sekitar halte agar segera melapor ke petugas di lokasi.

    “Kemudian disarankan kepada pengguna angkutan umum massal, entah itu Tj, MRT, LRT, apabila ada pelecehan di sekitar halte melaporkan ke petugas supaya ditindaklanjuti,” katanya.

    Terkait tindak lanjut dugaan pelecehan di Halte Transjakarta Grogol, pihaknya belum mendapat informasi pasti soal tindak lanjut laporan ke pihak berwenang dari pelapor (korban).

    “Terkait yang di Halte Grogol, kita belum, kalau yang di Palmerah sudah ditindaklanjuti,” ungkapnya.

    Namun Edy menambahkan, dari informasi yang didapat saat ini sedang dikoordinasikan dengan pihak terkait termasuk pemeriksaan kamera pengawas (CCTV) yang ada di Halte Transjakarta Grogol.

    “Info barusan dari pihak Tj sedang koordinasi ke SPLL (Sistem Pengendalian Lalu lintas) untuk cek CCTV. Karena CCTV Tj hanya di dalam halte,” katanya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Main ke Rumah Teman, Pria Asal Malang Ini Malah Mencuri HP dan Mobil

    Main ke Rumah Teman, Pria Asal Malang Ini Malah Mencuri HP dan Mobil

    Pelaku lalu mematikan kabel power CCTV dan masuk ke dalam kamar korban. Empat unit handphone dan sebuah tas suvenir diambil pelaku. Setelah itu dia keluar menuju mobil yang tidak terkunci. 

    Pelaku lalu membawa kabur mobil Peugeot putih keluaran 2013 milik korban usai menemukan kuncinya ada di dashboard tengah. Korban baru tahu mobil dan sejumlah telepon cerdasnya hilang saat pulang ke rumah dan segera lapor polisi.

    “Hasil olah tempat kejadian perkara ada petunjuk bila pelaku adalah HSP, teman korban sendiri,” ujar Didik.

    Polisi memburu pelaku esok harinya, hasil penelusuran diketahui pelaku dalam perjalanan menuju Sidoarjo menggunakan mobil korban. Dia ditangkap di Jalan Ahmad Yani, Sidoarjo.

    “Semua barang curian masih ada di pelaku belum sempat dijual,” ucap Didik.

    Setelah diinterogasi, kepolisian menetapkan pelaku sebagai tersangka. Penyidik menjerat SPS menggunakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.

  • Polisi Duga Ponsel Milik Arya Daru Sengaja Dibuang, Benarkah untuk Hilangkan Jejak?

    Polisi Duga Ponsel Milik Arya Daru Sengaja Dibuang, Benarkah untuk Hilangkan Jejak?

    GELORA.CO – Polisi masih menyelidiki latar belakang kematian diplomat Arya Daru yang tewas dengan lilitan lakban di kamar kosan di Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. 

    Ponsel milik Arya Daru Pangayunan pun belum ditemukan, yang seharusnya bisa menjadi kunci utama terkuaknya kasus yang penuh dengan kejanggalan ini.

    Meski polisi menyatakan kematian diplomat Kemenlu Arya Daru tidak ada unsur pidana, publik belum sepenuhnya puas lantaran merasa masih banyak yang ditutupi.

    Polda Metro Jaya menyatakan ponsel utama milik Arya Daru belum ditemukan.

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra mengakui pihaknya kesulitan menemulan ponsel pribadi milik diplomat muda itu.

    “Handphone Samsung S22 Ultra yang sehari-hari digunakan oleh korban sampai sekarang belum ditemukan,” ungkapnya.

    Adapun ponsel yang menjadi barang bukti dan diperiksa tim digital forensik adalah ponsel yang ditemukan di kamar kos Arya Daru.

    Ponsel tersebut ialah Samsung Note 9 yang terakhir aktif pada tahun 2022.

    “Menurut keterangan bahwa ponsel itu memang tidak dipakai. Tapi ada di kamar,” ucap Wira.

    Belakangan disebut, ponsel tersebut sengaja dibuang Arya Daru untuk menghilangkan jejak.

    Kesengajaan ini diperkuat dari temuan penyidik, bahwa Arya Daru sempat salah mengirim pesan WhatsApp.

    Sejak itu, ponsel Arya Daru tak bisa lagi dihubungi. 

    Kondisinya tidak aktif, dimana posisi terakhir terlacak di Mal Grand Indonesia (GI).

    Di mal itu, Arya Daru juga terakhir berkomunikasi dengan istrinya.

    Ia terakhir kali berkomunikasi dengan istrinya melalui ponsel tersebut sekitar pukul 21.00 WIB.

    Sengaja dibuang

    Penasihat Ahli Kapolri, Irjen (Purn) Aryanto Sutadi menyebut, ponsel tersebut sengaja dibuang oleh Arya Daru sendiri.

    Ia menduga ponsel tersebut berisi informasi yang sensitif tentang pribadi Arya Daru, sehingga sengaja dibuang untuk meninggalkan jejak.

    “Diperkirakan memang dibuang, dihilangkan oleh almarhum. Kesimpulan dari para penyidik,” ucap Aryanto, dikutip dari YouTube Metro TV.

    Ia menangkal dugaan jika ponsel Arya Daru dicopet atau dirampas paksa orang lain, sebab kondisi ponselnya dalam keadaan mati.

    “Nggak ada dicopet, nggak ada apa-apa. Off aja nggak bisa dihubungi lagi,” jelasnya.

    Eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Oegroseno menilai, ponsel Arya Daru wajib dicari, sebab bisa menyimpan petunjuk.

    Ia curiga, ponsel tersebut hilang karena Arya Daru mendapat ancaman yang dikirim via WhatsApp.

    Ancaman tersebut membuat Arya Daru ketakutan, lalu membuang ponselnya dan lari ke rooftop Kemenlu.

    “Ada motif apa dia komunikasi di sini kemudian putus. Apakah satu, mungkin ada ancaman, mungkin ada yang kirim WA atau pesan saya tahu anda dimana, misalnya gitu, kemudian ketakutan ponsel dibuang,” ungkapnya, dikutip dari Kompas TV.

    Tak hanya itu, ia juga meminta penyidik mengusut tuntas sosok Dion dan Vara.

    Mereka berdua, terekam dalam CCTV, bersama Arya Daru berbelanja di GI.

    Oleh karena itu, Oegroseno merasa perlu digali informasi mengenai keberadaan Dion dan Vara sebelum dan sesudah ke GI.

    Aktivitas mereka malam itu, menurutnya, harus dibuka ke publik, apakah mereka berpisah di GI atau sama-sama menuju Kantor Kemenlu.

    “Kan itu harus dibuka kepada publik, sehingga kalau misalnya ikut , ada indikasi apa, ada motif apa yang bersangkutan naik ke rooftop,” ucapnya. (*)

  • Sindir Polisi, Perguruan Silat Sukoharjo Gelar Sayembara Rp 30 Juta Ungkap Pembacok 4 Anggotanya
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 Agustus 2025

    Sindir Polisi, Perguruan Silat Sukoharjo Gelar Sayembara Rp 30 Juta Ungkap Pembacok 4 Anggotanya Regional 6 Agustus 2025

    Sindir Polisi, Perguruan Silat Sukoharjo Gelar Sayembara Rp 30 Juta Ungkap Pembacok 4 Anggotanya
    Editor
    SUKOHARJO, KOMPAS.com
    – Merasa frustrasi atas lambannya pengungkapan kasus penganiayaan brutal terhadap empat anggotanya, perguruan silat di Sukoharjo, Jawa Tengah, menggelar sayembara terbuka berhadiah Rp 30 juta.
    Sayembara itu diumumkan sebagai bentuk sindiran terhadap kinerja Polres Sukoharjo, yang dinilai belum menunjukkan perkembangan berarti meski peristiwa terjadi lebih dari satu bulan lalu.
    “Karena ketidakpercayaan kami terhadap kepolisian akibat kasus yang belum juga terungkap, maka ada anggota kami yang membuat sayembara,” ujar Kusumo Putra, penasihat perguruan silat arus bawah Solo Raya, usai audiensi di Mapolres Sukoharjo, Selasa (5/8/2025), dilansir dari Tribun Solo.
    Perguruan silat membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk turut mengungkap pelaku.
    Siapa pun yang bisa memberikan informasi akurat soal pelaku pembacokan akan mendapat uang tunai Rp 30 juta.
    “Sayembara ini terbuka untuk masyarakat umum. Kami sudah publikasikan secara luas di seluruh media sosial kami. Bagi siapa pun yang memberikan informasi, uang Rp 30 juta akan kami serahkan secara tunai,” tegas Kusumo.
    Dalam audiensi kemarin, sekitar 500 anggota perguruan silat mendatangi Mapolres Sukoharjo dalam aksi damai menuntut kejelasan hukum.
    Namun, mereka kecewa karena Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo tidak hadir menemui mereka.
    “Kami menyayangkan Kapolres tidak ada di tempat. Tapi tidak apa-apa, tadi kami sudah diterima Kasat Intel dan beberapa anggota lainnya,” kata Kusumo.
    Mereka pun meluapkan kekecewaan terhadap lambannya proses pengungkapan kasus yang telah berjalan lebih dari sebulan tanpa kejelasan.
    “Kami tadi memberikan waktu satu bulan kepada Polres Sukoharjo. Jika dalam satu bulan belum ada titik terang, kami akan kembali lagi untuk menanyakan kasus ini,” ujar Kusumo.
    “Kasus ini sudah terlalu lama dan belum ada satu pun tersangka. Ini menyangkut rasa keadilan dan keamanan masyarakat,” tegasnya.
    Insiden terjadi pada Jumat dini hari, 4 Juli 2025, sekitar pukul 04.20 WIB, di Jalan Bale Padi, Dukuh Gondang, Kecamatan Baki. Empat korban yang sedang melintas tiba-tiba diserang oleh empat orang tak dikenal bersenjata tajam.
    Dua sepeda motor milik korban juga dibakar. Keempat korban mengalami luka serius dan harus dirawat intensif.
    Identitas korban yalni WH (45), MAT (20), dan ABP (24) – ketiganya warga Kartasura. Satu orang korban lainnya adalah CKW (23) – perempuan asal Banjarsari, Kota Solo.
    Polres Sukoharjo mengaku masih melakukan penyelidikan dengan dukungan dari Polda Jawa Tengah.
    Hingga kini, 12 saksi telah diperiksa dan rekaman CCTV dikumpulkan, namun pengenalan pelaku terkendala karena minimnya pencahayaan.
    “Lokasi minim pencahayaan dan kondisi lampu penerangan jalan yang tidak maksimal membuat wajah para pelaku tidak terdeteksi di kamera CCTV,” ujar Kasat Reskrim AKP Zaenudin.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pamer Performa, Polytron Luncurkan Laptop Ringan & Tangguh

    Pamer Performa, Polytron Luncurkan Laptop Ringan & Tangguh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Polytron resmi meluncurkan Polytron Luxia, produk laptop pertama Polytron yang dirancang untuk memberikan desain ringan untuk dibawa kemanapun, pengalaman berkarya yang maksimal sekaligus mendukung produktivitas tanpa batas.

    Mengusung tagline “BE MORE”, Polytron Luxia menghadirkan keseimbangan antara laptop ringan dan terjangkau tanpa mengorbankan performa.

    “Hari ini, kami dengan bangga memperkenalkan laptop pertama kami, Polytron Luxia, menjelang perayaan 50 tahun Polytron dalam tumbuh bersama keluarga Indonesia. Polytron Luxia ini dirancang untuk mendorong setiap individu dalam mencapai potensi diri terbaiknya. Kami turut meluncurkan laptop ini karena melihat kebutuhan masyarakat Indonesia yang menginginkan produk laptop yang memberikan performa maksimal, namun sangat ringan untuk dibawa kemanapun.” ungkap Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo dalam keterangan resmi, Selasa (5/8/2025).

    Polytron Luxia sendiri hadir dengan 3 tipenya yaitu LUXIA Pro Ultra 5, LUXIA Pro i5, LUXIA i3. Dipersonalisasikan dengan mewakili berbagai karakter pengguna, Polytron Luxia menjadi perangkat ideal bagi pengguna yang ingin mencapai potensi terbaik dalam setiap aktivitas harian sebagai representasi dari aspirasi gaya hidup modern.

    Berikut keunggulan ketiga tipe laptop dari Polytron:

    Desain mewah & tangguh dengan Luxia Pro Ultra 5

    Luxia Pro Ultra 5 dirancang khusus untuk profesional yang membutuhkan perangkat tangguh namun tetap ringan. Dirancang dengan desain premium dan performa bertenaga, Luxia Pro Ultra 5 hadir dengan Intel Core Ultra 5 yang didukung oleh AI Dedicated NPU dan Intel ARC untuk kinerja grafis superior.

    Dibalut dalam material magnesium, laptop ini hanya berbobot 1kg dan sangat cocok untuk manajer atau eksekutif yang membutuhkan mobilitas tinggi tanpa mengorbankan produktivitas. Layar 14″ IPS WUXGA dengan ketajaman warna 100% sRGB dan kecerahan 400 nits menjadikannya ideal untuk bekerja dalam berbagai kondisi pencahayaan. Baterai dengan ketahanan hingga 10 jam memastikan Anda tetap produktif sepanjang hari.

    Luxia Pro Ultra 5 juga menyediakan seamless connectivity dengan port lengkap seperti HDMI 2.0, USB-C, dan USB 3.0, memberikan fleksibilitas lebih dalam menghubungkan perangkat lainnya. Dilengkapi dengan fitur fingerprint dan E-shutter Camera Switch, Luxia Pro Ultra 5 menjamin keamanan perangkat Anda, memberikan kenyamanan tambahan saat bekerja di berbagai lingkungan.

    Dukung kreativitas tanpa batas lewat Luxia Pro i5

    Luxia Pro i5 dirancang untuk content creator dan artist yang ingin mengekspresikan kreativitas mereka tanpa batas. Dengan bobot di bawah 1kg, Luxia Pro i5 sangat cocok untuk para kreator yang mobile dan membutuhkan perangkat dengan performa yang dapat mendukung pekerjaan mereka dalam berkreasi. Ditenagai oleh Intel Core i5, serta Intel Iris Xe Graphics, Luxia Pro i5 memungkinkan proses editing foto dan video lebih mulus dan cepat.

    Layar 14″ IPS WUXGA dengan kualitas warna 100% sRGB dan kecerahan 400 nits menjadikannya ideal untuk memvisualisasikan karya seni digital dengan presisi tinggi, tanpa khawatir akan ketajaman warna.
    Didukung dengan 4.4GHz turbo boost dan memori RAM 16GB DDR4, Luxia Pro i5 menghadirkan pengalaman multitasking yang tak terbatas. Selain itu, Luxia Pro i5 memberikan seamless connectivity dengan port yang lengkap, termasuk USB type-C Full Function dan HDMI 2.0, memungkinkan penggunanya untuk bekerja secara fleksibel tanpa kendala. Untuk privasi ekstra, fitur E-shutter Camera Switch menjaga keamanan Anda.

    Foto: dok Polytron

    Cocok untuk gaya hidup aktif, bersama Luxia i3

    Luxia i3 hadir untuk mendukung gaya hidup aktif para mahasiswa atau pelajar yang membutuhkan perangkat ringan namun tidak mengorbankan performa. Didukung oleh Intel Core i3, Luxia i3 hadir dengan performa yang cukup untuk kebutuhan belajar sehari-hari dan multitasking.

    Memiliki layar 14″ FHD dengan WUXGA atau aspek rasio 16:10, Luxia i3 memberikan pengalaman visual yang lebih luas dan nyaman untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mengerjakan tugas hingga menikmati konten hiburan. Dibalut dengan desain premium metal yang elegan, Luxia i3 membawa mobilitas tanpa batas dalam sebuah perangkat yang sangat terjangkau. Dengan RAM 8GB DDR4 yang dapat ditingkatkan hingga 64GB, serta SSD 256GB PCIe Gen 3 yang dapat ditingkatkan, Luxia i3 menawarkan kapasitas yang cukup besar untuk menyimpan berbagai file penting.

    Layar dengan dan kecerahan 400 nits membuatnya sangat cocok untuk bekerja atau menikmati konten visual dengan jernih. Dengan port HDMI 2.0, USB type-C Full Function, USB 3.0, dan USB 2.0, Luxia i3 memberikan fleksibilitas untuk menghubungkan berbagai perangkat eksternal, mendukung produktivitas Anda sepanjang hari. Dibalut dengan desain premium metal yang elegan, Luxia i3 membawa mobilitas tanpa batas dalam sebuah perangkat yang sangat terjangkau, menjadikannya pilihan tepat untuk pelajar dan mahasiswa.

    “Dengan kombinasi teknologi performa yang maksimal, desain ergonomis yang ringan, serta kualitas material yang tangguh, Polytron Luxia menghadirkan pengalaman yang lebih maksimal dalam penggunaan laptop sehari-hari. Kami optimis bahwa kehadiran Polytron Luxia akan disambut dengan antusias setiap pengguna karena dipersonalisasikan sesuai dengan masing-masing kebutuhan dan aktivitas,” ungkap Head of Group Product Audio Video Polytron, Bambang Als. Athung.

    Pengalaman maksimal dan bebas khawatir dengan ADP

    Polytron Luxia hadir dengan Polytron Protect Plus, sebuah layanan perlindungan ekstra yang memberikan jaminan lebih kepada pengguna selama 2 tahun. Dengan Accidental Damage Protection (ADP), pengguna tidak perlu khawatir menghadapi kerusakan tak terduga. ADP ini mencakup berbagai jenis kerusakan, seperti kerusakan akibat cairan, bencana alam seperti gempa bumi atau tsunami, dan kerusakan akibat kebakaran, ledakan, atau asap.

    Selain itu, kerusakan karena kerusuhan, pemogokan, atau perampokan yang disebabkan oleh kekerasan fisik juga tercakup. Dengan Protect Plus, setiap laptop Polytron dilindungi secara menyeluruh, memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna, sehingga mereka dapat menikmati performa Luxia tanpa kekhawatiran.

    “Produk berkualitas dan layanan kepuasan pelanggan selalu menjadi prioritas utama Polytron. Memiliki 66 service center yang tersebar di 33 provinsi, Polytron akan memastikan seluruh layanan penjualan maupun perbaikan dapat mudah diakses dan menjangkau seluruh konsumen Indonesia.” Ungkap Commercial Director Polytron, Tekno Wibowo.

    Ketersediaan Produk & Promo Menarik dalam Program Pre-Order Eksklusif di Blibli

    Polytron Luxia Pro Ultra 5 hadir dengan varian 16/512GB dibanderol dengan harga Rp10.999.000. Sedangkan untuk Polytron Luxia Pro i5 hadir dengan beberapa varian 16/512GB dengan harga Rp7.899.000 serta varian 16/256GB dengan harga Rp7.599.000. Dan untuk Polytron Luxia i3 hadir dengan varian 8/256GB dengan harga Rp5.499.000.

    Sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan, Polytron bersama Blibli menghadirkan serangkaian penawaran menarik selama masa pre-order Polytron Luxia, yang berlangsung pada 5-15 Agustus 2025 di jaringan omnichannel Blibli yang terintegrasi.

    “Merupakan kehormatan bagi kami untuk dipercaya Polytron sebagai exclusive e-commerce partner dalam peluncuran laptop perdananya. Kolaborasi ini memperkuat komitmen Blibli untuk terus menghadirkan solusi belanja yang terpercaya, praktis, dan relevan bagi pelanggan melalui ekosistem omnichannel kami yang terintegrasi, mulai dari program Tukar Tambah online hingga fitur Click & Collect,” Papar Group Head of Home Appliances, Blibli, Geoffrey L. Dermawan.

    Ia memahami bahwa kepastian layanan adalah prioritas utama bagi pelanggan.

    “Melalui manifesto #NoBlablaDiBlibli, kami menegaskan kembali komitmen untuk memberikan pengalaman belanja yang aman dan nyaman, yang diwujudkan melalui perlindungan lengkap secara gratis, kebijakan retur tanpa alasan (dengan syarat dan ketentuan berlaku), serta jaminan produk pasti orisinal dan tiba tepat waktu,” jelas Geoffrey.

    Untuk memudahkan pelanggan mendapatkan produk terbaru ini, Blibli menghadirkan beragam promo menarik selama periode pre-order, baik untuk pembelian online melalui blibli.com maupun langsung di Blibli Store dengan metode Click & Collect. Pelanggan dapat menikmati potongan harga hingga Rp1.000.000 dengan pembayaran menggunakan Kartu Kredit BCA atau BLU by BCA Digital, promo Blibli Tiket PayLater dengan potongan hingga Rp1.200.000, serta hadiah gratis berupa Smart CCTV dan mouse untuk setiap pembelian.

    Selain itu, setiap pengguna juga berhak mendapatkan 12 bulan gratis Perlindungan Lengkap yang melindungi dari risiko kecurian, korsleting, dan ketumpahan cairan setelah pembelian tanpa biaya tambahan.

    Khusus pembelian secara online melalui platform blibli.com, pelanggan juga dapat melakukan Program Tukar Tambah dengan menukarkan produk lama seperti laptop, handphone, tablet, dan wearable devices yang masih berfungsi ke laptop Luxia terbaru dengan potongan hingga Rp4.500.000.

    Seluruh penawaran menarik ini berlaku selama periode pre-order dan tersedia dalam jumlah terbatas. Segera kunjungi Blibli untuk mendapatkan laptop Polytron Luxia dengan penawaran terbaik, dan rasakan kemudahan belanja omnichannel yang aman, nyaman, dan terpercaya.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 7
                    
                        Kasus Bocah di Semarang Lewat Sungai Berbuntut Panjang, Kini Sekeluarga Diminta Angkat Kaki oleh Warga
                        Regional

    7 Kasus Bocah di Semarang Lewat Sungai Berbuntut Panjang, Kini Sekeluarga Diminta Angkat Kaki oleh Warga Regional

    Kasus Bocah di Semarang Lewat Sungai Berbuntut Panjang, Kini Sekeluarga Diminta Angkat Kaki oleh Warga
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com –
    Kasus sengketa lahan yang menyebabkan bocah SD di Kota Semarang, Jawa Tengah terpaksa berangkat lewat sungai kini berbuntut panjang.
    Kini warga RT 07/ RW 01 Kelurahan Bendan Ngisor, meminta agar Juladi Boga Siagian, orang tua bocah itu angkat kaki dari tempat tinggalnya.
    Permintaan warga itu tertulis dalam banner yang terpasang di dekat tempat tinggal Juladi bertuliskan “Warga RT 07/ RW 01 Kelurahan Bendan Ngisor menolak warga atas nama Juladi Boga Siagian. Warga menghimbau untuk yang bersangkutan segera pindah dari RT 07/ RW 01 Kelurahan Bendan Ngisor”.
    Dikonfirmasi soal banner tersebut, Ketua RT 07 Bendan Ngisor, Sugito, mengatakan bahwa tulisan tersebut merupakan aspirasi warga.
    “Itu kesepakatan dari warga,” kata Sugito saat dikonfirmasi, Selasa (5/8/2025).
    Dia menyebut bahwa warga sekitar terganggu dengan anjing peliharaan Juladi yang dibiarkan liar.
    “Termasuk sampah,” ujarnya.
    Salah satu tetangga Juladi, yang enggan disebutkan namanya juga mengatakan hal yang sama.
    Banner yang tertempel di pagar dekat tempat tinggal Juladi merupakan hasil dari kesepakatan warga.
    “Dia (Juladi) juga tak pernah berbaur dengan warga,” ucap dia.
    Dikonfirmasi terpisah, Juladi mengatakan bahwa anjing peliharaannya itu selalu dia jaga meski dibiarkan beraktivitas di luar tempat tinggalnya.
    “Jadi anjing itu kami masukkan kok sampai ada pintu. Jadi keluar itu kami pantau setelah itu baru kami masukkan,” katanya.
    Sebelumnya, mediasi telah dilakukan pada Jumat (1/8/2025) di Kelurahan Bendan Ngisor yang diikuti oleh pihak yang berkonflik, termasuk pemilik lahan dan Juladi.
    Untuk diketahui, video bocah berinisial JES (8) terpaksa berangkat sekolah menyusuri sungai karena lahan yang biasa dia lalui ditutup viral di media sosial.
    Lahan tersebut merupakan milik Sri Rejeki. Pemilik lahan terpaksa menutup akses tersebut karena orang tua bocah itu dianggap mengganggu warga sekitar.
    Kuasa hukum pemilik lahan, Roberto Sinaga, mengatakan bahwa pemilik lahan sudah memutuskan hasil mediasi setelah diberi waktu tiga hari.
    “Kami arahkan untuk pindah. Perihal penutupan,” kata Roberto saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).
    Opsi tersebut dipilih lantaran lahan tersebut merupakan aset milik Sri Rejeki yang telah diakui oleh negara.
    “Pihak kami sudah menyampaikan opsi yang kedua,” lanjut dia.
    Penutupan akses lahan, kata Roberto, juga dipicu oleh laporan dari warga dan penghuni kos yang merasa terganggu dengan situasi yang makin tak kondusif.
    “Beberapa warga melapor bahwa situasi di sana sudah tidak kondusif. CCTV juga sempat dirusak. Jadi kami tutup untuk menjaga ketertiban,” tegasnya.
    Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, mengatakan bahwa ada dua opsi dari hasil mediasi.
    “Pertemuan tadi dihadiri pengacara kedua belah pihak,” kata Bambang saat dikonfirmasi.
    Opsi pertama adalah akses pintu yang awalnya ditutup akan dibuka kembali dengan sejumlah catatan.
    “Anjing tidak boleh keluar (dibiarkan liar),” ujarnya.
    Hasil pertemuan tersebut, kedua belah pihak tak langsung memutuskan. Keputusan akan ditentukan dalam tiga hari kedepan.
    “Pemilik lahan akses diberi waktu 3 hari untuk berpikir dan mengambil keputusan,” lanjut dia.
    Untuk opsi kedua, keluarga anak tersebut diminta untuk pindah untuk sementara waktu.
    “Sambil nunggu putusan pengadilan,” ungkapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Legislator minta Pemprov tambah CCTV di lokasi rawan kejahatan

    Legislator minta Pemprov tambah CCTV di lokasi rawan kejahatan

    Ilustrasi – Kamera pengawas atau \’closed circuit television\’ (CCTV) terpasang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (23/1/2020). Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan menerapkan tilang elektronik atau \’electronic traffic law enforcement\’ (ETLE) untuk pengendara sepeda motor di sepanjang Jalan Sudirman – MH Thamrin dan jalur koridor 6 Trans-Jakarta Ragunan-Dukuh Atas mulai awal Februari 2020. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp)

    Legislator minta Pemprov tambah CCTV di lokasi rawan kejahatan
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Selasa, 05 Agustus 2025 – 07:19 WIB

    Elshinta.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI agar menambah kamera pengawas (CCTV) dan layanan internet gratis JakWifi, terutama di lokasi yang rawan kejahatan serta fasilitas umum.

    “Penambahan titik CCTV dan JakWifi harus dilakukan berdasarkan pemetaan kebutuhan aktual dan analisis tingkat kerawanan wilayah,” kata Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Jupiter saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Menurut dia, penting bagi Pemprov DKI untuk memetakan penambahan CCTV dan JakWifi dengan mengidentifikasi area prioritas, seperti area publik rawan kejahatan, persimpangan jalan, dan fasilitas umum. Beberapa area publik yang perlu ditambah CCTV, antara lain gang sempit, area parkir gelap, dan tempat umum lainnya yang dianggap rawan tindak kejahatan.

    Penambahan CCTV dan JakWifi tersebut, lanjut dia, bertujuan meningkatkan keamanan dan ketertiban, sesuai dengan rekomendasi Komisi A DPRD DKI Jakarta. Dia juga meminta Pemprov DKI agar segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja JakWifi, termasuk tingkat utilisasi serta dampak layanannya.

    Evaluasi itu dinilai penting untuk mengukur efektivitas dan efisiensi program tersebut bagi masyarakat, termasuk perubahan maupun perbaikan dalam implementasinya.

    “Titik-titik yang kurang produktif perlu direlokasi ke lokasi-lokasi yang lebih tepat,” kata dia.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan saat ini DKI memiliki 1.500 unit kamera pengawas atau CCTV yang tersebar di seluruh wilayah.

    “Sebenarnya, CCTV secara keseluruhan sudah ada 1.400, hari ini ditambah 100, jadi 1.500. Ditempatkan di tempat-tempat strategis, termasuk 12 taman yang baru dan taman yang kita buka 24 jam,” kata Pramono, Rabu (25/5).

    Sementara itu, dikutip dari laman resmi jakarta.go.id, layanan internet gratis atau JakWifi telah tersedia di sejumlah kota dan kabupaten, yakni, Jakarta Barat sebanyak 1.743 titik, Jakarta Pusat sebanyak 2.021 titik, Jakarta Selatan sebanyak 2.250 titik, Jakarta Timur sebanyak 1.074 titik, Jakarta Utara sebanyak 1.115 titik dan Kabupaten Kepulauan Seribu sebanyak 35 titik.

    Sumber : Antara

  • Fakta-Fakta Penumpang Lion Air Teriak Bom di Pesawat: Kesal Soal Bagasi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        5 Agustus 2025

    Fakta-Fakta Penumpang Lion Air Teriak Bom di Pesawat: Kesal Soal Bagasi Megapolitan 5 Agustus 2025

    Fakta-Fakta Penumpang Lion Air Teriak Bom di Pesawat: Kesal Soal Bagasi
    Tim Redaksi
    TANGERANG, KOMPAS.com –
     Seorang penumpang pria berinisial H (42) membuat kehebohan di dalam kabin pesawat Lion Air JT-308 rute Jakarta (CGK) menuju Kualanamu, Sumatera Utara (KNO) lantaran berteriak ada bom saat pesawat tengah bersiap mengudara dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Sabtu (2/8/2025).
    Akibat insiden tersebut, seluruh penumpang harus dievakuasi, penerbangan tertunda, sampai akhirnya H ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
    Kejadian bermula dari laporan salah satu penumpang pesawat yang duduk di kursi 6D dan 6E. Mereka mengaku mendengar H menyebut kata bom sambil memainkan pemantik api.
    Merasa tidak nyaman, mereka melaporkan peristiwa tersebut kepada pramugari. Setelah itu, pramugari memeriksa H dan meminta klarifikasi hingga tiga kali sebelum melapor ke Senior Flight Attendant (SFA).
    Informasi kemudian diteruskan kepada kapten penerbangan yang memutuskan kembali ke apron dan menurunkan semua penumpang.
    “Dalam rekaman itu bisa kita lihat tersangka menyampaikan kata bom sampai tiga kali. Itu membuat kegaduhan di dalam pesawat dan juga di masyarakat,” ujar Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Kombes Ronald Sipayung, Senin (4/8/2025).
    Sempat beredar kabar bahwa kemarahan H dipicu keterlambatan penerbangan. Namun, Ronald menegaskan, keterlambatan bukan pemicu utama.
    Sejak awal H tidak mempermasalahkan terkait penerbangan yang mengalami keterlambatan atau
    delay
    . Namun, sejak turun dari Merauke, dia terus-menerus menanyakan soal bagasinya kepada kru.
    “Saat di Jakarta, dia sempat emosi kepada kru saat kembali bertanya soal bagasi. Di situlah emosinya tersulut,” kata Ronald.
    Padahal, berdasarkan pengecekan, bagasi milik H sebenarnya sudah berada di pesawat yang sama menuju Kualanamu.
    Akibat pernyataan H, penerbangan Lion Air JT-308 harus ditunda sekitar tiga jam. Seluruh penumpang di dalam pesawat tersebut diturunkan 
    untuk pemeriksaan ulang bersama seluruh bagasi.
    Dengan adanya insiden itu, pihak Lion Air pun mengganti pesawat dari Boeing 737-900 MAX PK-LRG ke Boeing 737-900ER PK-LSW demi menjamin keamanan penumpang.
    “Jadi pesawatnya benar-benar baru, penumpangnya dipindahkan semua. Ini untuk menjamin kenyamanan dan keamanan,” ujar Corporate Lawyer Lion Air, Yuridio Tirta.
    Polisi menetapkan H sebagai tersangka berdasarkan UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.
    Selain itu, polisi juga telah memeriksa delapan saksi, menyita rekaman video, CCTV, serta barang bukti lainnya.
    “Kami sudah lakukan pengecekan ataupun pemeriksaan urine. Hasilnya negatif terhadap zat berbahaya, kemudian pemeriksaan alkohol juga negatif,” kata dia.
    Meskipun begitu, polisi menduga ada gangguan emosional terhadap H.
    “Ada pertanyaan yang dijawab, tapi ada juga yang jawabannya tidak nyambung,” imbuh dia.
    Oleh sebab itu, polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap H yang akan dilakukan di RS Polri dengan melibatkan tim ahli.
    Meski sempat membuat heboh, polisi memastikan insiden ini tidak berkaitan dengan aksi terorisme.
    “Tidak ditemukan indikasi keterkaitan dengan organisasi teroris. Bagasinya juga hanya berisi pakaian, tidak ada barang ilegal,” ucap Ronald.
    Keluarga dari H pun telah dipanggil dari Sumatera Utara untuk memberikan keterangan tambahan.
    Polisi akan terus mendalami motif pribadi dan kondisi psikologis H sebelum melanjutkan proses hukum lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.