Produk: CCTV

  • Axis Perkuat Penetrasi Pasar Indonesia

    Axis Perkuat Penetrasi Pasar Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA—Axis Communications, perusahaan solusi video dan audio berbasis jaringan asal Swedia, memperkuat penetrasi pasar Indonesia seiring dengan pertumbuhan pelanggan.

    Johny Dermawan, Country Manager Indonesia Axis Communications, menyampaikan pihaknya sangat optimistis dengan perkembangan pasar di Indonesia. Oleh karena itu, perusahaan yang telah hadir di 50 negara tersebut resmi meluncurkan Axis Solution Center di Indonesia.

    “Kami optimistis dengan perkembangan bisnis di Indonesia, makanya investasi membuat Axis Solution Center di Indonesia,” ujarnya, Kamis (14/8/2025).

    Di Asia Pasifik, Axis Solution Center sebelumnya telah hadir di Malaysia, Singapura, Thailand, Jepang, hingga Australia. Perusahaan pun membuka peluang fasilitas serupa berikutnya di kota-kota lain di Indonesia.

    Axis Solution Center berfungsi sebagai galeri teknologi yang menampilkan inovasi terkini untuk sistem keamanan. Solution Center ini juga menjadi pusat demonstrasi di mana mitra dan pelanggan dapat secara langsung merasakan produk-produk Axis Communications, sekaligus menjadi platform untuk membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di seluruh Indonesia.

    Secara sederhana produk utama perusahaan adalah CCTV pintar yang mampu mendeteksi berbagai indikator, misalnya pergerakan manusia ataupun peningkatan suhu di ruangan. Bahkan, CCTV tersebut dilengkapi dengan kemampuan audio, sehingga bisa memberikan peringatan dini.

    “Fungsi kamera tidak hanya untuk keamanan, tetapi bisa mendeteksi hal lain seperti pergerakan manusia atau mobil. Sebagai contoh, kamera bisa mendeteksi mobil di mal yang parkir terlalu lama di depan lobi sehingga kamera bisa mengeluarkan sistem peringatan berupa audio, ataupun tanda peringatan tertentu,” jelasnya.

    Johny Dermawan menuturkan sistem Axis bisa digunakan lintas industri, baik pelanggan pemerintah maupun swasta. Axis Solution Center menampilkan produk yang mencakup kamera jaringan, audio jaringan, interkom jaringan, solusi manajemen video, analitik, dan lainnya.

    Misalnya, sistem ini akan menampilkan sensor lingkungan terbaru untuk mengukur kualitas udara, serta kamera termal untuk deteksi suhu, dan lainnya. Sistem audio terintegrasi dengan analitik video juga dihadirkan untuk meningkatkan keamanan publik.

    Axis Communications juga menyediakan kamera dengan perlindungan ledakan untuk lokasi berisiko tinggi seperti pabrik minyak, gas, bahan kimia, dan pupuk amonia, yang dilengkapi teknologi anti-getar untuk memastikan gambar tetap stabil dan jelas.

    Carl Malmqvist, Regional Director South Asia Pacific Axis Communications, mengatakan transformasi digital di Asia Tenggara terus berkembang seiring dengan meningkatnya pemahaman teknologi. Inovasi dan adopsi teknologi mendorong solusi keamanan yang semakin canggih.

    “Solution Center ini merupakan langkah strategis Axis untuk memperkuat kolaborasi dalam menghadapi tantangan keamanan di era konektivitas,” paparnya.

    Solution Center ini adalah yang pertama di Indonesia dan berlokasi di Jakarta. Kehadirannya melengkapi investasi Axis Communications di negara lain di kawasan Asia Pasifik, termasuk Malaysia, Thailand, dan Australia.

    Produk-produk Axis Communications telah digunakan untuk berbagai kebutuhan industri di seluruh dunia. Salah satunya di tambang Bílina di wilayah Bohemia Utara, Republik Ceko, di mana sebuah perusahaan pertambangan besar memasang banyak AXIS Q3505-VE Network Camera.

    Teknologi ini memungkinkan pemantauan area berisiko tinggi dan deteksi ancaman seperti amunisi sisa perang yang belum meledak, dengan kamera yang dipasang langsung di dalam mesin. Hal tersebut memastikan operator dapat bekerja dengan aman tanpa berada di dekat sumber bahaya.

    Sementara itu, di California, Amerika Serikat, Alert Wildfire memanfaatkan jaringan kamera PTZ Axis untuk melacak kebakaran hutan, mengidentifikasi titik api, memantau kebakaran berskala besar, dan menyediakan data penting untuk pengambilan keputusan terkait pengerahan sumber daya dan evakuasi.

    Di Indonesia, tantangan serupa juga dihadapi di berbagai sektor, mulai dari pertambangan hingga penanggulangan kebakaran hutan, yang memerlukan solusi keamanan dan teknologi andal untuk mendukung pemantauan, pengelolaan, dan kelancaran operasional.

  • Viral CCTV Diduga Detik-detik Terakhir Zara Qairina di Mesin Cuci, Polisi Malaysia Beri Penjelasan Begini

    Viral CCTV Diduga Detik-detik Terakhir Zara Qairina di Mesin Cuci, Polisi Malaysia Beri Penjelasan Begini

    GELORA.CO – Di tengah penyelidikan kasus kematian janggal siswi 13 tahun, Zara Qairina Mahathir, publik digemparkan oleh beredarnya sebuah rekaman CCTV yang diklaim sebagai detik-detik terakhir korban sebelum ditemukan meninggal.

    Video tersebut menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial seperti TikTok, memicu beragam spekulasi dan menambah panas suasana.

    Namun, pihak Kepolisian Malaysia telah memberikan penjelasan tegas mengenai rekaman viral tersebut.

    Klaim Video Viral: Momen Terakhir Zara di Ruang Cuci

    Video yang beredar di media sosial diklaim oleh para penyebarnya sebagai rekaman CCTV dari ruang cuci asrama Sekolah Menengah Kebangsaan Agama Tun Datu Mustapha.

    Baca Juga: Apa Penyebab Kematian Zara Qairina Sebenarnya? Ini Kronologi Lengkap dan Hasil Autopsi Ungkap Kepolisian Malaysia

    Dalam narasi yang menyertainya, video tersebut disebut-sebut merekam momen terakhir Zara Qairina pada pukul 02.30 dini hari, sesaat sebelum ia ditemukan tidak sadarkan diri di saluran air pada pukul 03.00 pagi, 16 Juli 2025.

    Kemunculan video ini semakin memperkuat dugaan publik bahwa Zara adalah korban perundungan (bullying) brutal oleh siswa senior.

    Penjelasan Resmi Polisi: Video CCTV Tidak Terkait Kasus

    Menanggapi kehebohan ini, pihak Kepolisian Malaysia akhirnya angkat bicara.

    Kepala Polisi Sabah, Datuk Jauteh Dikun, menegaskan bahwa rekaman CCTV yang viral tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus kematian Zara Qairina.

    “Penyelidikan kami menemukan bahwa video itu tidak terkait dengan insiden ini,” ujar Datuk Jauteh Dikun dalam keterangannya.

    Ia mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarkan spekulasi atau informasi yang tidak terverifikasi yang dapat mengganggu proses penyelidikan dan menyakiti perasaan keluarga korban.

    Polisi menegaskan bahwa mereka belum pernah merilis atau mengonfirmasi keberadaan rekaman CCTV yang relevan dengan detik-detik terakhir korban.

    Penyelidikan Terus Berjalan

    Meskipun video viral tersebut telah dipastikan tidak terkait, penyelidikan atas kematian Zara terus berjalan intensif.

    Setelah makamnya dibongkar untuk proses autopsi, Kejaksaan Agung Malaysia juga telah memerintahkan digelarnya inkues (pemeriksaan ulang oleh pengadilan) untuk menentukan penyebab pasti kematiannya.

    Polisi saat ini masih mendalami dugaan perundungan dan telah mengidentifikasi sejumlah saksi untuk dimintai keterangan.

    Waspada Disinformasi di Tengah Tragedi

    Kasus rekaman CCTV ini menjadi pengingat bagi publik untuk selalu bersikap kritis terhadap informasi yang beredar di media sosial, terutama dalam kasus yang sensitif.

    Di tengah duka dan kemarahan, penyebaran disinformasi justru dapat memperkeruh suasana dan menghambat jalannya penyelidikan yang sesungguhnya.

  • Profil PT Netciti Persada yang Ikut Lelang Pita Frekuensi 1,4 GHz

    Profil PT Netciti Persada yang Ikut Lelang Pita Frekuensi 1,4 GHz

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Netciti Persada menjadi salah satu dari tujuh penyelenggara telekomunikasi yang mengikuti seleksi pengguna pita frekuensi radio 1,4 GHz untuk layanan Broadband Wireless Access (BWA) tahun 2025. 

    Melansir laman resmi perusahaan, pada Kamis (14/8/2025) Netciti menghadirkan layanan Fiber to the Home (FTTH) dan teknologi jaringan broadband ultra cepat untuk kebutuhan residensial maupun bisnis. 

    Perusahaan ini mengandalkan jaringan serat optik berkualitas tinggi untuk memberikan layanan Quad Play bernama Voice, Video, Data, dan CCTV berbasis broadband tanpa batasan kecepatan maupun kuota.

    Netciti menawarkan sejumlah layanan, antara lain internet tanpa Fair Usage Policy (FUP), layanan pelanggan 24/7, dukungan teknisi on-site, harga flat tanpa biaya tersembunyi, serta akses hiburan rumah melalui NTIVI

    Selain itu, Netciti mengoperasikan open access network yang memungkinkan layanan dan konten dari berbagai operator, menyediakan solusi hiburan multi-perangkat, serta layanan cloud storage yang aman dan dapat diandalkan.

    Cakupan layanan Netciti meliputi wilayah strategis seperti Alam Sutera, Suvarna Sutera, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan Medan.

    Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Tim Seleksi Pengguna Pita Frekuensi 1,4 GHz mengumumkan tujuh perusahaan yang telah mengambil akun sistem e-auction untuk mengikuti proses seleksi.

    Ketujuh perusahaan tersebut yakni PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT XLSMART Telecom Sejahtera, PT Indosat Tbk, PT Telemedia Komunikasi Pratama, PT Netciti Persada, PT Telekomunikasi Selular, dan PT Eka Mas Republik.

  • Terjadi Lagi! Lapor Polisi tapi Dicueki, HRD di Purwakarta Tewas Setelah Dapat Teror 3 Bulan

    Terjadi Lagi! Lapor Polisi tapi Dicueki, HRD di Purwakarta Tewas Setelah Dapat Teror 3 Bulan

    GELORA.CO – Dea Permata Karisma (27), yang bekerja sebagai HRD di perusahaan swasta di Purwakarta ditemukan tewas mengenaskan di dalam rumahnya di Komplek PJT II Blok D, Selasa (12/8/2025) siang.

    Ia tewas dalam kondisi tubuhnya penuh luka tusuk.

    Detik-detik terakhir Dea Permata Karisma sebelum dibunuh itu diungkap tetangganya yang bernama Salbiah.

    ‎”Tadi sekitar jam 10 pagi, saya mau beli sayur. Bu Dea juga keluar, kayaknya mau belanja. Jam 11 siang, kami pulang hampir bersamaan,” ujar Salbiah.

    ‎Saat itu, kata Salbiah, Dea terlihat normal.

    “Saya sempat sapa dia yang lagi makan. Dia bilang buru-buru karena mau hujan dan jemurannya banyak,” ujar Salbiah.

    ‎Tak disangka, beberapa jam kemudian, pembantu Dea berlari ketakutan sambil berteriak.

    “Ibu-ibu, Bu Dea dibunuh,” kata Salbiah menirukan pembantu korban.

    ‎Salbiah dan warga lain langsung bergegas ke rumah Dea.

    “Saya mau masuk, tapi di depan pintu ke dapur sudah ada jejak darah. Saya enggak berani lanjut, takut,” katanya.

    ‎”Kayak bekas kaki habis menginjak darah,” tambahnya.

    Saat itu, jenazah Dea Permata Karisma sedang dievakuasi oleh petugas.

    Sekitar pukul 16.00 WIB, garis polisi pun sudah terpasang di kediaman korban.

    Selain itu, polisi juga langsung melakukan olah TKP.

    ‎Kapolres Purwakarta, AKBP I Putu Dewa Gede Anom Jaya membenarkan peristiwa penemuan jasad wanita muda tersebut.

    ‎”Hari ini, Selasa (12/8), kami tim identifikasi dari Polres Purwakarta melakukan olah TKP di rumah yang ditemukan perempuan dalam kondisi meninggal dunia,” ucapnya.

    ‎Ia mengatakan, pihak kepolisian masih mendalami peristiwa tersebut, mulai dari olah TKP hingga memintai keterangan dari sejumlah saksi.

    ‎”Jenazah korban akan diotopsi guna memastikan sebab-sebab kematiannya,” kata Anom.

    Sudah Lapor Tapi Dicueki

    Sebelum kejadian tragis itu, Dea sempat mendapatkan beragam teror.

    Rumah Dea pernah dilempari cat, dan ia juga diancam pembunuhan melalui pesan singkat WhatsApp.

    Teror ini berlangsung berturut-turut selama tiga bulan, membuat Dea gelisah dan khawatir. 

    Ayah korban, Sukarno (65), mengungkap bahkan pelaku bahkan pernah masuk ke rumah Dea, namun dipergoki oleh pembantu rumah tangga dan langsung melarikan diri. 

    Sang ibu, Yuli Ismawati (55), juga membenarkan adanya ancaman tersebut. 

    Ia bahkan menyarankan putrinya memasang CCTV di rumah dan melaporkan kejadian itu ke pihak berwenang. 

    Dea akhirnya menuruti perintah sang ibu.

    Ia melaporkan teror yang diterimanya ke Polsek Jatiluhur.

    “Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi engga ada yang datang,” ungkap Yuli sambil menangis.

    Bukan yang Pertama Kali

    Polisi tidak menindak secara serius laporan warga bukan baru pertama kali terjadi.

    Pada Desember 2021, DR, seorang ibu di Kota Bekasi, mengadukan dugaan pencabulan terhadap anak perempuannya yang berumur 11 tahun. 

    Bukannya menerima pelaporan itu, polisi diduga menyuruh DR untuk meringkus A, terduga pelaku sekaligus tetangganya. 

    Karena kesal dan kecewa dengan respons kepolisian, ia pun mulai menelusuri jejak si terduga pelaku. 

    Dia juga mengajak korban ke RSUD Bekasi untuk dilakukan visum.

    Lantas ia mendapatkan informasi dari Ketua Rukun Tetangga bahwa A hendak pergi ke Surabaya. 

    Kemudian DR bersama empat anggota keluarganya berinisiatif menyambangi Stasiun Bekasi, ternyata A berada di sebuah warung sekitar stasiun. 

    A pun ditangkap dan dibawa ke Polres Bekasi Kota.

    Pada September 2023, Mega Suryani Dewi (24), ibu muda yang tewas di tangan suaminya, Nando (25), pernah melayangkan laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) ke Kepolisian Resor (Polres) Metro Bekasi. 

    Laporan KDRT itu dilayangkan Mega pada Agustus 2023, satu bulan sebelum nyawanya dihabisi Nando pada 7 September 2023 rumah kontrakannya, di Jalan Cikedokan, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. 

    Jasad Mega baru ditemukan dua hari kemudian, Sabtu (9/9/2023), setelah pelaku menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat. 

    Kakak Mega, Deden (27), menyebut adiknya sempat datang ke kantor polisi untuk melaporkan sekaligus melakukan visum. 

    Namun, saat akan diproses, Nando menyangkal semua tuduhan yang dilayangkan Mega ke polisi. 

    “Sudah sempat dilaporkan, sudah sempat visum juga, cuma dari pihak pelaku menyangkal dan (polisi) memutuskan buat disetop,” kata Deden di Polsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Senin (11/9/2023). 

    Deden menyesalkan keputusan polisi tidak menangkap Nando sejak laporan KDRT dilayangkan.

    Pada Desember 2023, seorang pria bernama Panca Darmansyah, sehari sebelum membunuh empat anaknya di Jagakarsa melakukan KDRT terhadap istrinya.

    Istri Panca Darmansyah lalu melaporkan sang suami ke Polsek Jagakarsa.

    Sayangnya, polisi tak langsung melakukan penahan kepada Panca Darmansyah.

    Polsek Jagakarsa mengaku telah mengirimkan surat panggilan terhadap Panca Darmansyah. 

    Namun, Panca tidak memenuhi panggilan tersebut. 

    Dia berdalih harus menjaga empat anaknya karena sang istri dirawat di rumah sakit akibat KDRT yang dilakukannya. 

    Bukannya menjaga, Panca justru membunuh keempat anaknya itu. 

    Jasad keempat anaknya ditemukan berjejer di kamar rumah kontrakan.

  • Wanita di Purwakarta Tewas Tragis, Polisi Tak Pedulikan Laporan Korban soal Ancaman Pembunuhan
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        13 Agustus 2025

    Wanita di Purwakarta Tewas Tragis, Polisi Tak Pedulikan Laporan Korban soal Ancaman Pembunuhan Bandung 13 Agustus 2025

    Wanita di Purwakarta Tewas Tragis, Polisi Tak Pedulikan Laporan Korban soal Ancaman Pembunuhan
    Editor
    KOMPAS.com –
    Dea Permata Karisma (27), seorang wanita asal Desa Jatimekar, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, ditemukan tewas mengeluarkan banyak darah dengan sejumlah luka tusuk di rumahnya, Selasa (12/8/2025).
    Terungkap, sebelum tewas, Dea sudah berbulan-bulan menerima teror dan ancaman pembunuhan melalui pesan WhatsApp (WA).
    Ancaman tersebut bahkan sempat dilaporkan ke polisi, namun tidak mendapatkan tindak lanjut.
     
    Hal itu diungkap oleh ayah korban, Sukarno (65), dan ibu korban, Yuli Ismawati (55).
    ‎”Pernah cerita, sempat diancam berturut-turut selama tiga bulan. Bahkan orang itu sempat masuk ke dalam rumah juga dipergoki oleh pembantu, pas itu langsung kabur,” ujar Sukarno saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (12/8/2025).
    Yuli mengatakan, anaknya juga diancam pembunuhan lewat pesan elektronik dan sudah diminta melapor ke pihak berwenang.
    ‎”Sudah lapor Babinsa, sampai ke Polsek Jatiluhur, tapi engga ada yang datang,” ungkap Yuli sambil menangis.
    Dea ditemukan pertama kali oleh pembantunya di kediaman mereka di Komplek PJT II Blok D, Selasa siang.
    Pagi harinya, korban sempat meminta pembantunya belanja.
    Tetangganya, Salbiah, yang melihat Dea terakhir kali mengatakan korban terlihat normal.
    ‎”Tadi sekitar jam 10 pagi, saya mau beli sayur. Bu Dea juga keluar, kayaknya mau belanja. Jam 11 siang, kami pulang hampir bersamaan,” ujar Salbiah.



    “Saya sempat sapa dia yang lagi makan. Dia bilang buru-buru karena mau hujan dan jemurannya banyak,” sambungnya.
    Tak lama kemudian, pembantu korban berlari ketakutan sambil berteriak, “Ibu-ibu, Bu Dea dibunuh.”
    Salbiah dan warga pun bergegas menuju rumah korban.
    “Saya mau masuk, tapi di depan pintu ke dapur sudah ada jejak darah. Saya enggak berani lanjut, takut,” katanya.



    “Kayak bekas kaki habis menginjak darah,” tambahnya.
    Kapolres Purwakarta, AKBP I Putu Dewa Gede Anom Jaya, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
    ‎”Hari ini, Selasa, kami tim identifikasi dari Polres Purwakarta melakukan olah TKP di rumah yang ditemukan perempuan dalam kondisi meninggal dunia,” ucapnya.
    Polisi juga akan melakukan autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.
    Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Sosok Dea Korban Pembunuhan di Purwakarta, Sempat Dapat Teror di WA hingga Disarankan Pasang CCTV
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2 Kasus Pencurian Motor Terjadi di Probolinggo Kurang dari 20 Menit
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        13 Agustus 2025

    2 Kasus Pencurian Motor Terjadi di Probolinggo Kurang dari 20 Menit Surabaya 13 Agustus 2025

    2 Kasus Pencurian Motor Terjadi di Probolinggo Kurang dari 20 Menit
    Tim Redaksi
    PROBOLINGGO, KOMPAS.com
    – Dua aksi pencurian sepeda motor yang terjadi di Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo, Jawa Timur, menjadi perhatian warga.
    Kejadian ini berlangsung dalam waktu kurang dari 20 menit, yakni sekitar pukul 18.00 WIB dan 18.18 WIB, yang terekam kamera CCTV di lokasi berbeda, pada Senin (11/8/2025).
    Di lokasi pertama, pencurian terjadi di sebuah toko komputer AMD Jalan Sunan Ampel, Kelurahan Jrebeng Lor.
    Menurut kepala toko Anggi Prasetyo, aksi berlangsung saat toko sedang ramai pengunjung.
    Dua pelaku dengan mengenakan helm dan jaket masuk ke area parkir dan berusaha mengambil motor Honda Beat hitam milik Lukman Afandi (17), siswa PKL asal Jrebeng Kulon.
    “Korban sempat melihat pelaku masuk ke parkiran, namun mengira itu pembeli. Tiba-tiba terdengar bunyi benturan pagar toko. Saat keluar, korban melihat pelaku membawa kabur motornya,” ujar Anggi.
    Aksi kedua terjadi di Rocket Chicken Jalan Mastrip, Kelurahan Jrebeng Wetan.
    Supervisor Rocket Chicken Iqbal menyebutkan, pelaku datang menggunakan satu motor dan langsung mengambil motor Honda Vario putih milik kasir, Selly (21), warga Sukabumi, Kecamatan Mayangan.
    Kejadian berlangsung sekitar pukul 18.18 WIB saat suasana toko sedang sepi.
    “Pelaku mengenakan jaket biru dan helm berwarna sama. Ada yang memakai baju batik. Mereka beraksi saat toko tidak banyak pengunjung,” kata Iqbal.
    Setelah kejadian, korban melaporkan pencurian ke Polres Probolinggo Kota.
    Kedua peristiwa ini menambah rentetan kasus pencurian motor di wilayah Kota Probolinggo dan menjadi perhatian aparat keamanan setempat.
    Polisi masih menyelidiki pelaku serta mengembangkan kasus pencurian tersebut.
    Plt Kasi Humas Iptu Zainullah membenarkan kejadian tersebut. Polisi Sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara dan sedang melakukan penyelidikan.
    “Sudah kita cek TKP-nya, saat ini masih penyelidikan,” kata Zainullah saat dihubungi
    Kompas.com
    , Rabu.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dedi Mulyadi Kucurkan Rp 2,4 Triliun untuk Muluskan Jalan di Jabar
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        13 Agustus 2025

    Dedi Mulyadi Kucurkan Rp 2,4 Triliun untuk Muluskan Jalan di Jabar Bandung 13 Agustus 2025

    Dedi Mulyadi Kucurkan Rp 2,4 Triliun untuk Muluskan Jalan di Jabar
    Tim Redaksi

    BANDUNG, KOMPAS.com
    – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menargetkan seluruh infrastruktur jalan di wilayahnya dalam kondisi mulus dan berkualitas pada 2027.
    “Target saya, pada 2027 seluruh jalan di Jawa Barat, baik jalan nasional, tol, provinsi, kabupaten, maupun desa terhubung dengan baik dan dalam kondisi mulus. Hal ini akan mendorong sirkulasi dan pertumbuhan ekonomi,” ujar Dedi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/8/2025).
    Untuk mewujudkan visi Jabar Istimewa, Pemprov Jabar mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,4 triliun untuk percepatan perbaikan dan pembangunan jalan. Jumlah ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya sekitar Rp 600 miliar.
    Sebagai langkah pendukung, pada Selasa (15/4/2025) Pemprov Jabar menandatangani nota kesepahaman dengan Kejaksaan Tinggi Jabar terkait penanganan permasalahan hukum di bidang perdata dan tata usaha negara.
    “MoU ini adalah payung hukum yang jelas, baik antara Kejaksaan Tinggi dengan Pemprov maupun Kejaksaan Negeri dengan kabupaten/kota,” kata Dedi.
    Selain dengan Kejaksaan Tinggi Jabar, nota kesepahaman juga dilakukan dengan 27 pemerintah kabupaten dan kota terkait pengelolaan penerangan jalan umum (PJU) di ruas jalan provinsi.
    Dedi menegaskan seluruh pendapatan dari pajak kendaraan bermotor akan dialokasikan sepenuhnya untuk pembangunan infrastruktur jalan. “Infrastruktur jalan mencakup marka jalan, PJU, CCTV, serta taman dan fasilitas penunjang lain demi kenyamanan pengguna,” tuturnya.
    “Setelah jalan provinsi selesai, kami akan membantu kabupaten/kota yang memiliki keterbatasan anggaran. Evaluasi penggunaan anggaran daerah akan menjadi dasar pemberian bantuan,” tambahnya.
    Untuk jalan desa, Dedi mengingatkan bahwa anggaran tersedia melalui Dana Desa. Namun, Pemprov siap memberikan stimulus tambahan bagi desa yang memiliki wilayah luas atau dananya tidak mencukupi.
    Keberhasilan pembangunan jalan, kata Dedi, memerlukan kolaborasi lintas pemerintahan mulai dari desa, kabupaten, kota, provinsi, hingga pusat, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Jalan. “Selama Dana Desa sudah dimanfaatkan secara maksimal, dan masih terdapat kekurangan, maka kami akan hadir dengan stimulus tambahan,” ucap Dedi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hari Ini Warga Pati Demo Besar-besaran, Polisi Minta Pelaku Usaha Aktifkan CCTV!

    Hari Ini Warga Pati Demo Besar-besaran, Polisi Minta Pelaku Usaha Aktifkan CCTV!

    GELORA.CO  – Puluhan ribu warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah bersiap menggelar demo besar-besaran, Rabu (13/8/2025) hari ini. Demo ini awalnya menolak kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) 250 persen namun kini beralih untuk memakzulkan Bupati Pati Sudewo.

    Merespons pergerakan massa pengunjuk rasa, Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polresta Pati bergerak cepat memberikan imbauan keamanan. Sasaran utama adalah pengelola objek vital seperti bank dan pertokoan di kawasan Jalan Dr Susanto hingga Simpang Lima Pati.

    Kegiatan pencegahan ini dipimpin Kasat Binmas Polresta Pati Kompol Sunar. Dia menegaskan langkah ini untuk memastikan keamanan tetap kondusif sebelum, selama dan setelah aksi berlangsung aksi massa.

    “Kami ingin semua pihak, baik pelaku usaha maupun masyarakat, tetap tenang dan tidak panik menghadapi situasi ini,” ujarnya, Rabu (13/8/2025). 

    Kompol Sunar menekankan pentingnya penggunaan CCTV sebagai langkah pencegahan. Salah satunya langkahnya, petugas Satbinmas mendatangi sejumlah bank dan toko untuk memberikan pesan kamtibmas secara langsung.

    “Pastikan CCTV selalu aktif, apalagi saat toko tutup. Ini memudahkan pengawasan dan mengurangi risiko kriminalitas,” katanya.

    Selain itu, dia juga meminta pelaku usaha menambah personel keamanan dan memastikan lingkungan sekitar tetap kondusif.

    Satbinmas Polresta Pati mengingatkan masyarakat agar tidak mudah terpancing isu yang belum jelas kebenarannya terkait aksi unjuk rasa.

    “Saring informasi sebelum percaya dan membagikannya, supaya tidak timbul kegaduhan,” ucapnya.

    Dia juga menekankan pentingnya pengamanan barang berharga, terutama kendaraan.

    “Gunakan kunci ganda, parkir di lokasi aman, dan jangan tinggalkan barang berharga di mobil,” ujarnya.

    Kompol Sunar mengajak para pelaku usaha di pusat kota Pati memiliki peran besar menjaga stabilitas keamanan.

    “Mari menjadi teladan dengan mendukung suasana damai dan bekerja sama dengan aparat,” katanya

  • Semester I 2025, mobilitas pengguna jalan tol meningkat 7,6 persen

    Semester I 2025, mobilitas pengguna jalan tol meningkat 7,6 persen

    Sumber foto: Musthofa/elshinta.com.

    Semester I 2025, mobilitas pengguna jalan tol meningkat 7,6 persen
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 12 Agustus 2025 – 18:46 WIB

    Elshinta.com – PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mencatat sepanjang Semester I 2025, trafik kendaraan yang melintas di Jalan Tol Hutama Karya mencapai sebesar lebih dari 250.000 kendaraan per hari pada seluruh ruas jalan tol yang dikelola, dengan pertumbuhan sebesar 7,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024 (YoY). Peningkatan tersebut mencerminkan  mobilitas masyarakat serta optimalisasi kinerja operasional jaringan tol yang semakin kuat.

    Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) tertinggi tercatat pada bulan April 2025, dengan LHR mencapai lebih dari 266.000 kendaraan per hari, yang didorong oleh lonjakan arus kendaraan selama periode mudik dan balik Hari Raya Idulfitri 1446 H. 

    “Peningkatan ini menegaskan posisi jalan tol sebagai infrastruktur vital dalam mendukung konektivitas nasional serta efisiensi pergerakan barang dan orang antardaerah khususnya saat momen tertentu, seperti mudik atau libur panjang akhir pekan,” tutur Adjib, Sabtu (9/8).

    Lebih lanjut, Adjib menambahkan bahwa secara segmentatif, jalan tol yang dikelola dengan trafik tertinggi di Pulau Jawa yaitu Tol Jakarta Outer Ring Road Seksi S (JORR-S) yang dilintasi lebih dari 145.000 kendaraan per hari dan untuk ruas tol dengan trafik tertinggi di koridor Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) adalah Tol Pekanbaru – Dumai (Permai) yang dilintasi sebesar lebih dari 15.000 kendaraan per hari.

    “Tol JORR-S mencatat LHR tertinggi  didorong oleh fungsinya sebagai jalur utama mobilitas di wilayah metropolitan Jakarta yang menghubungkan berbagai simpul lalu lintas antarkawasan. Sementara itu,  Tol Permai mencatatkan LHR tertinggi berkat peran strategisnya sebagai jalur utama mobilitas masyarakat dan logistik, khususnya dalam menghubungkan Kota Pekanbaru dengan kawasan industri dan akses menuju Pelabuhan RoRo Dumai, yang menjadi simpul penting konektivitas perdagangan regional,” tambahnya.

    Peningkatan trafik menjadi indikator kepercayaan pengguna jalan terhadap kualitas infrastruktur yang dikelola oleh perusahaan. 

    “Pertumbuhan LHR pada Semester I 2025 ini mencerminkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap layanan jalan tol yang dikelola Hutama Karya. Peningkatan ini juga selaras dengan upaya berkelanjutan perusahaan dalam menjaga kualitas operasional dan memberikan pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman bagi pengguna jalan,” ujar Adjib.

    Dalam upaya penguatan layanan, Hutama Karya juga telah mengimplementasikan sistem lalu lintas terintegrasi dengan menggunakan Intelligence Traffic System (ITS) yang terhubung secara langsung dengan pusat kendali atau control room yang dipantau selama 24 jam oleh petugas, baik di cabang tol maupun di pusat. Teknologi ini memungkinkan pengelolaan lalu lintas berbasis data real-time, yang mendukung pengambilan keputusan secara cepat dan akurat, termasuk dalam situasi darurat maupun kebutuhan rekayasa lalu lintas. 

    Selain itu, Hutama Karya juga menyediakan HK Toll Apps yaitu aplikasi digital yang memberikan akses langsung kepada pengguna jalan tol untuk memantau kondisi lalu lintas terkini melalui kamera CCTV, memperoleh informasi tarif, serta memanfaatkan fitur customer journey dan layanan pelanggan. Inisiatif ini selaras dengan arah transformasi digital perusahaan untuk menciptakan pelayanan yang lebih adaptif.

    “Hutama Karya berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan jalan tol yang unggul, berbasis teknologi, dan berorientasi pada pengguna jalan tol. Kami tidak hanya membangun konektivitas, tetapi juga mengintegrasikan kepercayaan publik,” tutup Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Musthofa, Selasa (12/8). 

    Hutama Karya mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi ketentuan berkendara, dengan menjaga kecepatan maksimal 80 km/jam, tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, serta selalu mematuhi rambu lalu lintas yang tersedia. Untuk informasi lebih lanjut, pengguna jalan tol dapat memantau akun resmi media sosial di @HutamaKaryaTollRoad dan @HutamaKarya, serta dapat menghubungi Call Center masing-masing ruas tol jika terjadi keadaan darurat atau membutuhkan bantuan di jalan tol. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Trump Berubah-ubah Blokir China, Begini Omongan Terbarunya

    Trump Berubah-ubah Blokir China, Begini Omongan Terbarunya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden AS Donald Trump kerap berubah-ubah dalam menentukan kebijakan ekspor chip kecerdasan buatan (AI) ke China. Pada April 2025, Trump melarang ekspor chip AI H20 buatan Nvidia ke China.

    Padahal, chip H20 dirancang khusus untuk pasar China, sesuai dengan regulasi yang ditetapkan pemerintah AS di era Joe Biden. Kala itu, hanya chip tercanggih yang tak bisa dikirim ke China, sehingga H20 dibuat dengan spesifikasi yang disesuaikan.

    Keputusan Trump untuk melarang pengapalan chip H20 ke China berdampak besar pada bisnis Nvidia. Setelah dilakukan negosiasi, Trump akhirnya berubah pikiran dan mengizinkan pengiriman chip H20 dengan beberapa syarat.

    Salah satunya, Nvidia harus tetap mendapat lisensi dari pemerintah AS untuk menjual chip H20 ke China. Selain itu, Nvidia juga diminta menyetor 15% pendapatan dari penjualan chip H20 ke China untuk pemerintah AS.

    Terbaru, muncul isu soal pengiriman GPU canggih generasi baru Nvidia ke China. Pada Senin (11/8) waktu setempat, Trump mengatakan tak akan membuat kesepakatan dengan Nvidia terkait hal tersebut.

    Namun, hanya sepersekian detik, ia lantas merevisi omongannya. Trump mengindikasikan bahwa semua hal bisa saja berubah. Ia terbuka dengan kesepakatan yang ada.

    “Jensen Huang juga punya chip baru, Blackwell,” kata Trump mula-mula mengumbar soal chip buatan Nvidia.

    “Saya tak akan membuat kesepakatan [terkait chip tersebut]. Walaupun hal itu juga memungkinkan,” ia menuturkan.

    Terbukanya keran penjualan chip AI Nvidia ke China juga mendapat tantangan baru. Melalui akun media sosial Yuyuan Tantian yang terafiliasi dengan stasiun televisi pemerintah CCTV, China menuding chip H20 buatan Nvidia memiliki celah keamanan berbahaya berupa pintu belakang atau backdoor. Celah ini disebut bisa digunakan untuk melakukan fungsi seperti pemadaman jarak jauh.

    Badan pengawas dunia maya China sebelumnya telah memanggil Nvidia pada 31 Juli untuk meminta penjelasan apakah chip H20 memiliki risiko keamanan tersembunyi yang dapat melewati sistem otentikasi dan kontrol keamanan.

    Nvidia membantah tudingan dan menegaskan produknya bebas dari backdoor.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]