Produk: CCTV

  • Komplotan Perampok Rampas HP dari Karyawan Konter di Yogyakarta, Ancam Korban Pakai Pistol Mainan

    Komplotan Perampok Rampas HP dari Karyawan Konter di Yogyakarta, Ancam Korban Pakai Pistol Mainan

    Dari rekaman CCTV yang terpasang di konter, polisi berhasil mengidentifikasi ciri-ciri kedua pelaku. Tak butuh waktu lama, petugas kemudian memburu dan berhasil menangkap seorang pelaku berinisial AG, 27 tahun, warga Pakuncen, Wirobrajan, Kota Yogyakarta.

    Saat diinterogasi, AG mengakui perbuatannya dan menunjukkan lokasi rekannya yang turut terlibat dalam aksi tersebut. Rekan pelaku, berinisial RP, 33 tahun, warga Jambu, Semarang, Jawa Tengah, yang tinggal di kawasan Klitren, Gondokusuman, Yogyakarta, akhirnya diamankan di depan Indomaret Piere Tendean, Wirobrajan.

    Ketika dilakukan penggeledahan, polisi menemukan satu pucuk pistol mainan berbahan plastik yang disembunyikan di bagian depan celana RP. Pistol mainan berwarna hitam dengan merek LIN DA NO:333 Made in China tersebut diketahui digunakan untuk menakut-nakuti korban saat kejadian berlangsung.

    Selain itu, polisi juga menemukan handphone hasil curian yang disimpan di dalam tas milik AG.

    “Dua pelaku sudah kami amankan berikut barang bukti berupa pistol mainan, satu unit handphone korban, sepeda motor Honda Scoopy yang digunakan saat beraksi, serta beberapa barang lain yang berkaitan dengan kejadian,” ungkap Iptu Gandung.

  • Pendaftaran Magang Nasional Kemnaker 2025 Diperpanjang, Simak Infonya – Page 3

    Pendaftaran Magang Nasional Kemnaker 2025 Diperpanjang, Simak Infonya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengumumkan perpanjangan masa pendaftaran untuk Program Magang Nasional 2025. Keputusan ini diambil sebagai respons atas tingginya antusiasme pendaftar, memberikan kesempatan lebih banyak bagi lulusan baru perguruan tinggi untuk bergabung.

    Program ini merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara dunia pendidikan dan dunia kerja, sekaligus mengurangi angka pengangguran di kalangan fresh graduate.

    Perpanjangan jadwal pendaftaran peserta kini berlaku hingga 15 Oktober 2025, sementara pendaftaran bagi perusahaan penyelenggara diperpanjang hingga 14 Oktober 2025. Kepala Biro Humas Kemnaker, Sunardi Manampiar Sinaga, menegaskan bahwa Kemnaker berkomitmen untuk membuka kesempatan seluas-luasnya bagi para lulusan perguruan tinggi yang ingin mengikuti program pemagangan ini.

    Program Magang Nasional 2025 ini dirancang untuk memberikan pengalaman kerja nyata dan meningkatkan kompetensi para peserta di berbagai sektor industri.

    Program Magang Nasional Kemnaker 2025 ini menargetkan 20.000 lulusan baru perguruan tinggi pada tahap pertama, dengan durasi pemagangan selama enam bulan. Peserta yang lolos seleksi akan mendapatkan berbagai fasilitas menarik, termasuk uang saku setara upah minimum, jaminan sosial ketenagakerjaan, serta bimbingan dari mentor profesional.

    Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara daring melalui platform resmi MagangHub Kemnaker, memastikan akses yang mudah dan transparan bagi seluruh calon peserta.

    Magang menjadi proses yang harus dilalui calon karyawan. Tak jarang pekerjaan dilakukan kaku karena lingkungan baru. Seperti baru-baru ini viral video insiden di SPBU, terekam CCTV.

  • Kabur ke Kali Saat Dikejar Warga Usai Tawuran, Pelajar di Cengkareng Tewas Tenggelam
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Oktober 2025

    Kabur ke Kali Saat Dikejar Warga Usai Tawuran, Pelajar di Cengkareng Tewas Tenggelam Megapolitan 12 Oktober 2025

    Kabur ke Kali Saat Dikejar Warga Usai Tawuran, Pelajar di Cengkareng Tewas Tenggelam
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com —
    Seorang pelajar berinisial MAM (17) tewas tenggelam di Kali Green Court, kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, pada Jumat (10/10/2025).
    Korban diketahui tenggelam saat berusaha melarikan diri dari kejaran warga usai terlibat tawuran di sekitar lokasi.
    “Jadi mereka ini tawuran di sekitar lokasi. Warga yang kesal itu mengejar mereka. Nah, korban sama temannya ini kabur, panik, cebur ke kali,” kata Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom, dilansir dari
    Antara
    , Sabtu (11/10/2025).
    Parman menjelaskan, korban bersama seorang temannya melompat ke kali untuk menghindari kejaran warga. Namun, hanya satu dari keduanya yang berhasil diselamatkan.
    “Satu pelajar berhasil diselamatkan, namun pelajar lain tidak terselamatkan. Kalau dari kesaksian pelajar yang selamat, korban ini tidak bisa berenang. Warga sudah berusaha selamatkan,” ujarnya.
    Ia menambahkan, kondisi kali yang berlumpur tebal diduga membuat korban semakin kesulitan untuk berenang.
    Tim SAR kemudian diterjunkan untuk mencari korban. Tidak lama setelah tenggelam, jenazah korban berhasil ditemukan oleh petugas di sekitar lokasi kejadian.
    “Kemudian, tidak lama setelah tenggelam itu, korban berhasil ditemukan,” kata Parman.
    Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk pelajar yang berhasil selamat.
    “Kami sudah periksa beberapa saksi. Di CCTV juga ada video para pelajar dengan korban ini berlarian. Intinya kita masih lidik lah motifnya,” ujar Parman.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seorang pelajar tewas tenggelam usai tawuran di Cengkareng Jakbar

    Seorang pelajar tewas tenggelam usai tawuran di Cengkareng Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengungkapkan bahwa seorang pelajar tewas tenggelam di Kali Green Court, kawasan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Jumat (10/10), saat berusaha melarikan dari kejaran warga usai terlibat tawuran, pada Jumat (10/10).

    Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Parman Gultom mengatakan bahwa remaja berinisial MAM (17) itu melarikan diri bersama seorang temannya dengan menceburkan diri ke Kali Green Court.

    “Jadi mereka ini tawuran di sekitar lokasi. Warga yang kesal itu mengejar mereka. Nah, korban sama temannya ini kabur, panik, cebur ke kali,” kata Gultom saat dihubungi di Jakarta, Sabtu.

    Melihat dua remaja yang terjun ke kali, kemudian warga berusaha menyelamatkan keduanya dengan menyodorkan bambu.

    “Satu pelajar berhasil diselamatkan, namun pelajar lain tidak terselamatkan. Kalau dari kesaksian pelajar yang selamat, korban ini tidak bisa berenang. Warga sudah berusaha selamatkan,” ujarnya.

    Menurut dia, lumpur yang cukup tebal di Kali Green Court diduga semakin membuat korban kesulitan berenang.

    Usai insiden itu, Tim SAR dilibatkan untuk mencari korban yang tenggelam pada Jumat (10/10) sore. “Kemudian, tidak lama setelah tenggelam itu, korban berhasil ditemukan,” kata Gultom.

    Hingga kini, kepolisian masih mendalami kasus tenggelamnya pelajar berusia 17 tahun itu.

    “Kita sudah periksa beberapa saksi. Di CCTV juga ada video para pelajar dengan korban ini berlarian. Intinya kita masih lidik lah motifnya,” ujarnya.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Tilang ETLE dan Akal-akalan Pengendara…
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        11 Oktober 2025

    Tilang ETLE dan Akal-akalan Pengendara… Megapolitan 11 Oktober 2025

    Tilang ETLE dan Akal-akalan Pengendara…
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com – 
    Kehadiran tilang 
    Electronic Traffic Law Enforcement
    (ETLE) sejatinya diharapkan mampu menekan angka pelanggaran lalu lintas.
    Namun, keberadaan tilang ETLE seolah membuat pelanggaran lalu lintas malah semakin bertambah lantaran banyak pengendara yang berupaya mengakalinya.
    Guna menghindari tilang ETLE, banyak pengendara sepeda motor memilih menutupi pelat nomor kendaraannya.
    Pengamatan
    Kompas.com
    saat menelusuri area SPBU di Jakarta Pusat, Stasiun Cikini, Stasiun Gondangdia, dan Stasiun Juanda, banyak pemotor yang terang-terangan menutupi beberapa angka pada pelat nomor kendaraannya.
    Tak hanya di bagian depan, sebagian pengendara juga menutup pelat nomor belakang.
    “Kadang kita enggak melanggar, tapi tilang elektronik sering salah sasaran. Daripada apes, mending ditutup saja,” ucap Murdianto (40),
    driver
    ojol di Stasiun Gondangdia, Jumat (10/10/2025).
    Ia mengaku pernah terkena tilang elektronik, padahal dirinya tidak merasa pernah melanggar. Karena itu, Murdianto memilih untuk menutup pelat nomor kendaraannya bagian belakang.
    “Di CCTV, penumpang kelihatan enggak pakai helm, padahal pakai helm cuma ketutup helm saya di depan. Itu bikin saya kena tilang,” ujar Murdianto.
    Hal serupa dilakukan oleh Sari (28), pengendara motor lain yang menutup pelat nomornya menggunakan kertas.
    “Tadinya takut kalau ketemu polisi, tapi ya saya pikir lebih aman daripada harus kena tilang yang enggak jelas. Ini inisiatif sendiri, bukan karena ada ajakan dari orang lain,” ujar Sari.
    Ridho (34), pengendara lain, juga mengaku menutup sebagian angka pelat nomornya setelah temannya menjadi korban salah sasaran tilang ETLE.
    Ridho menutup sebagian angka pelat nomornya menggunakan kertas HVS agar tidak terlacak sistem kamera ETLE.
    “Pelat saya tutup pakai bungkus susu, enggak ada alasan khusus juga, yang penting ketutup. Soalnya pernah kejadian teman saya kena ETLE padahal bukan dia yang salah. Jadi daripada ribet, saya tutup saja,” ujar Ridho.
    Sebagian besar pengendara yang melakukan hal ini beralasan hanya ingin menghindari risiko salah tilang. Meski begitu, tindakan tersebut tetap tergolong pelanggaran dan dapat dikenai sanksi.
    Menutupi pelat nomor kendaraan merupakan pelanggaran lalu lintas yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
    Pelaku dapat dikenai sanksi berupa denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan paling lama dua bulan.
    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani menjelaskan, pelat nomor merupakan identitas resmi kendaraan yang tidak boleh diubah atau ditutupi sebagian karena dapat menghambat sistem penegakan hukum berbasis teknologi.
    “Kalau ditutup sebagian, itu bisa menghambat sistem ETLE dan termasuk pelanggaran,” ucap Ojo saat dikonfirmasi
    Kompas.com
    , Jumat.
    Ia menambahkan, petugas di lapangan akan menindak setiap pengendara yang kedapatan menutupi pelat nomor, baik melalui teguran langsung maupun penilangan.
    Bagi warga yang merasa terkena tilang elektronik secara keliru, ada mekanisme untuk mengajukan bantahan.
    “Kalau ada pemilik kendaraan yang tidak merasa melanggar, bisa jadi nomor polisinya digandakan dan digunakan orang lain untuk melakukan pelanggaran,”
    Meski demikian, Ojo menegaskan, pihaknya telah meningkatkan sistem ETLE dan mengeklaim bahwa sistem tilang itu kini lebih akurat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DKI kemarin, kebakaran lapak di Jaktim hingga antisipasi banjir rob

    DKI kemarin, kebakaran lapak di Jaktim hingga antisipasi banjir rob

    Jakarta (ANTARA) – Peristiwa penting dan menarik terjadi di Jakarta selama Jumat (10/10), di antaranya kerugian akibat kebakaran lapak barang bekas di kawasan Pondok Kelapa, Jakarta Timur, hingga ratusan unit pompa permanen (stasioner) untuk mengantisipasi banjir rob di wilayah Jakarta Utara.

    Berikut rangkuman berita selengkapnya yang masih menarik untuk dibaca kembali.

    1. Kerugian akibat kebakaran lapak di Duren Sawit capai Rp80 juta

    Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur mengungkapkan kerugian akibat kebakaran lapak barang bekas di kawasan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, mencapai Rp80 juta.

    “Objek yang terbakar lapak barang bekas atau rongsok dengan luas area kurang lebih 150 meter persegi. Akibatnya, total kerugian sekitar Rp80 juta,” kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur Abdul Wahid saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    2. Buka malam hari, Pemprov DKI akan tambah CCTV di Ragunan

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) seiring uji coba pembukaan Taman Margasatwa Ragunan pada malam hari.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut hal itu dilakukan guna meningkatkan keamanan dan mencegah terjadinya tindak asusila di destinasi wisata tersebut.

    Berita selengkapnya klik di sini

    3. Pemprov DKI segera buka trase LRT baru

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera membuka trase atau jalur lintasan Light Rail Transit (LRT) baru mulai dari daerah Dukuh Atas hingga Pasar Baru.

    “Kami segera akan mengembangkan di Kota Tua, Glodok, Pasar Baru. Ini akan menjadi hub-hub baru, termasuk di Dukuh Atas ini,” kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di salah satu hotel di Jakarta Pusat, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Arsip foto – Pengunjung menaiki mobil wisata saat berlibur di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Jumat (30/5/2025). (ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/tom.)

    4. Dinas SDA DKI siagakan 609 unit pompa stasioner antisipasi banjir rob

    Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta menyiagakan 609 unit pompa stasioner yang tersebar di 209 lokasi guna mengantisipasi banjir rob di wilayah Jakarta Utara.

    “Berdasarkan data hingga 29 September 2025, juga terdapat 573 unit pompa mobile yang tersebar di lima wilayah administrasi Jakarta,” ujar Ketua Subkelompok Pengembangan Pesisir Pantai, Bidang Pengendalian Rob dan Pengembangan Pesisir Pantai Dinas SDA DKI Jakarta Yursid Suryanegara saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    5. 2.391 posyandu lansia di Jakarta punya layanan skrining kesehatan jiwa

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyampaikan sebanyak 2.391 posyandu lansia yang tersebar di seluruh kelurahan di Jakarta saat ini sudah bisa melakukan skrining kesehatan jiwa sebagai bagian dari deteksi dini masalah kesehatan jiwa.

    “Seluruh posyandu lansia melaksanakan skrining kesehatan jiwa melalui SKILAS (Skrining Kognitif dan Depresi Lansia) sebagai bagian dari deteksi dini masalah kesehatan jiwa,” ujar Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Sri Puji Wahyuni saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Serba-serbi Ragunan Buka Wisata Malam Minggu

    Serba-serbi Ragunan Buka Wisata Malam Minggu

    Jakarta

    Taman Margasatwa (TM) Ragunan akan membuka wisata malam minggu ini. Ada sejumlah serba-serbi terkait wisata malam minggu ini.

    Sebagaimana diketahui, wacana pembukaan TM Ragunan pada malam hari ini digagas Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, sejak Agustus lalu. Unit Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (UPTMR) pun resmi membuka wisata malam pada Sabtu (11/10/2025) lusa.

    Dalam program ‘Night at the Ragunan Zoo’ tak semua satwa dapat dikunjungi. Pengelola telah memilih jenis satwa yang aktif di malam hari (nokturnal) agar kegiatan ini tak mengganggu kesejahteraan hewan.

    “Kami memastikan satwa yang ditampilkan tetap merasa nyaman dan tidak terganggu oleh aktivitas pengunjung,” kata Kepala UP TMR, Endah Rumiyati, Kamis (9/10).

    Selain merasakan suasana malam yang tenang, pengunjung dapat berolahraga di TM Ragunan. Pengelola juga memastikan TM Ragunan tetap dibuka pada Sabtu pagi atau jam reguler.

    Berikut ini serba-serbi wisata malam minggu di Ragunan:

    Jam Operasional

    Program Night at the Ragunan Zoo akan dimulai Sabtu (11/10) lusa. Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap malam Minggu dengan jam operasional pukul 18.00-22.00 WIB.

    Macam-macam Kegiatan

    Night Workout

    Pengunjung akan diajak aktif bergerak melalui berbagai aktivitas olahraga dengan jarak tempuh yang sudah ditentukan, sejauh 1,8 km. Kegiatan ini dianggap cocok untuk keluarga, komunitas, maupun individu yang ingin merasakan sensasi berolahraga dalam suasana TM Margasatwa yang lebih tenang di luar jam kunjungan reguler.

    Educational Exploration

    Pengunjung akan diajak menjelajahi malam sambil melihat satwa nokturnal di TM Ragunan yang telah ditentukan. Di lokasi tersebut, akan ada atraksi pemberian makan satwa dan edukasi oleh para zookeeper dengan jadwal yang berbeda-beda setiap minggunya.

    Tarif Normal

    Taman Margasatwa (TM) Ragunan akan buka pada malam hari mulai Sabtu nanti. Pengunjung dapat berwisata melihat hewan nokturnal hingga berolahraga.

    “Night at Ragunanzoo! untuk sahabat Ragunan yang ingin merasakan suasana malam yang tenang di Taman Margasatwa Ragunan serta melihat satwa nokturnal,” demikian keterangan di akun Instagram TM Margasatwa, @ragunanzoo, Kamis (9/10/2025).

    Pihak TM Ragunan menyediakan buggy car bagi para pengunjung. Pengunjung juga dapat berolahraga di dalam TM Margasatwa dengan area/jarak yang sudah ditentukan.

    Wisata TM Ragunan malam dibuka setiap Sabtu malam pada pukul 18.00-22.00 WIB. Pelayanan pembelian tiket dibuka hingga pukul 21.00 WIB.

    Persiapan Pihak Ragunan

    Untuk mendukung operasional malam, pengelola menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang, seperti penerangan jalan, pencahayaan di area satwa, serta area piknik malam hari. Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa.

    Selain itu, petugas keamanan dan pemandu lapangan akan selalu berjaga dan memantau aktivitas pengunjung selama jam operasional berlangsung.

    Masih Tahap Uji Coba

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan TM Ragunan diuji coba buka malam hari agar masyarakat bisa menikmati fasilitas Ragunan tidak hanya di siang hari.

    “Seperti waktu saya ke sana, saya minta untuk diuji coba, diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan malam hari. Karena fasilitas olahraga di Ragunan itu kan termasuk yang paling lengkap,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (9/10).

    Dia ingin fasilitas olahraga ataupun wisata di TM Ragunan bisa dimanfaatkan warga untuk beraktivitas malam tanpa harus keluar jauh dari Jakarta. Pramono menegaskan uji coba ‘Night at the Ragunan Zoo’ hanya dilakukan setiap Sabtu dan akan dilakukan evaluasi.

    “Nanti kita dalami, tetapi sementara ini kita buka malam Minggu. Kalau yang mau pacaran di Ragunan juga silakan. Pacaran baik-baik ya. Tapi diatur dengan baik,” katanya berseloroh.

    Mobil Pribadi Dilarang Masuk

    Sama seperti di jam reguler, mobil pribadi dilarang masuk saat Night at the Ragunan Zoo. Pihak TM Ragunan akan menyediakan angkutan bagi pengunjung.

    “Melihat binatang juga boleh, tetapi tidak boleh membawa mobil. Mobilnya pakai shuttle yang diatur,” kata Pram.

    Bakal Ada Parkir Tingkat

    Di luar konteks operasional TM Ragunan pada malam hari, Pemprov DKI sedang menyiapkan penataan kawasan parkir di Ragunan dengan parkir bertingkat (elevated parking).

    “Saya sudah minta untuk parkirnya diatur yang naik ke atas. Teknologinya sudah gampang sekali,” ucapnya.

    “Mulai buka malam pada tanggal 11 Oktober 2025 dengan tarif normal ya! Yuk merasakan suasana malam hutan kota di tengah Kota Jakarta,” katanya.

    Kabar ini dibenarkan Kepala Humas TM Ragunan, Wahyudi Bambang. Dia mengatakan pada Sabtu pagi, TM Ragunan tetap dibuka secara reguler

    “Iya benar (TM Ragunan buka malam). Pagi tetap buka,” kata Wahyudi.

    CCTV Ditambah

    Pramono memastikan Taman Margasatwa Ragunan akan dilengkapi tambahan kamera pengawas (CCTV) saat uji coba pembukaan malam hari. Langkah ini diambil untuk mencegah tindakan asusila maupun aktivitas yang tidak diinginkan.

    “Oh dengan sendirinya (akan ditambah CCTV),” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (10/10).

    Pramono menyebut kekhawatiran masyarakat soal keamanan di lokasi wisata terbuka bukan hal baru. Ia mencontohkan pengalamannya saat membuka sejumlah taman kota sebelumnya.

    “Dulu setiap saya membuka taman, termasuk lima taman di Jakarta, itu kan semua orang khawatir bahwa itu akan terjadi. Di Ragunan pun kami akan mengatur hal yang sama dengan CCTV dan sebagainya,” ujarnya.

    Halaman 2 dari 5

    (rdp/rdp)

  • Rekaman CCTV Toko 2 Hari Sebelum Dina Oktaviani Dibunuh Atasannya, Meringkuk Menangis di Belakang Meja Kasir

    Rekaman CCTV Toko 2 Hari Sebelum Dina Oktaviani Dibunuh Atasannya, Meringkuk Menangis di Belakang Meja Kasir

    GELORA.CO – Kasus pembunuhan kasir minimarket bernama Dina Oktaviani sedang jadi sorotan masyarakat.

    Jasad Dina Oktaviani ditemukan tak bernyawa di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler, Desa Curug, Kecamatan Klari, Karawang, Jawa Barat pada Senin (7/10/2025).  

    Belakangan diketahui Dina Oktaviani dihabisi rekan kerjanya sendiri, seorang kepala toko di tempat ia bekerja yang bernama Heryanto (27).

    Kini beredar rekaman CCTV dari minimarket tempat Dina Oktaviani bekerja.

    Dina Oktaviani diketahui merupakan kasir minimarket Alfamart di rest area kilometer 72A Tol Cipularang.

    Video cctv itu menunjukkan gerak-gerik Dina bak sudah pertanda adanya masalah.

    Ia terlihat menangis sambil berjongkok meringkuk di bawah meja kasir.

    Dina tampak memegang sebuah HP dan sesekali tangannya mengelap air mata di wajah menggunakan tisu.

    Perilaku Dina menunjukkan bahwa ia memang tengah ada masalah.

    Kini rekaman cctv itu memicu simpati dari netizen.

    Doa-doa banyak dituliskan untuk mendiang Dina Oktaviani agar diberi ketenangan.

    Motif Heryanto

    Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Uyun Saepul Uyun, mengungkapkan pihaknya masih akan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memeriksa barang bukti hingga mendalami motif pelaku.

    Dari pemeriksaan sementara, Heryanto mengaku tega membunuh Dina karena motif ekonomi.

    Uyun mengatakan olah TKP akan digelar di rumah Heryanto di Kampung Pasir Oa, Desa Wanawali, Kecamatan Cibatu, Purwakarta.

    “Dari hasil penyelidikan, TKP berada di Purwakarta. Kami akan melakukan olah TKP, memeriksa barang bukti, dan mendalami motif yang melatarbelakangi perbuatan pelaku,” ujar Uyun kepada wartawan di Mapolres Purwakarta, Kamis, dilansir TribunJabar.id.

    Heryanto pelaku pembunuhan terhadap Dina diketahui telah berkeluarga.

    Ia telah memiliki istri yang juga tinggal bersama di TKP pembunuhan.

    Namun ketika aksi keji itu terjadi, istri Heryanto sedang tidak ada di rumah.

    Sang istri disebut tengah menginap di rumah keluarganya.

    Menurut kesaksian seorang tetangga bernama Wawan Hermawan, Heryanto kerap pulang di atas jam 12 malam.

    “Biasa pulang sudah lewat jam 12 malam, karena kerja di retail. Pernah bawa teman kerja ke rumah juga enggak pernah.”

    “Sosialnya lumayan baik, cuma pendiam. Jadi warga kaget saat tahu dia pelakunya,” ungkap Wawan.

    “Kalau kesehariannya bisa dibilang pendiam. Jarang kumpul, paling seminggu beberapa kali, tapi itu pun enggak banyak ngomong. Mungkin karena sibuk kerja di minimarket,” imbuh dia.

    Masih dari TribunJabar.id, Heryanto menghabisi nyawa Dina di rumahnya.

    Rumah bercat kuning milik Heryanto memang berada jauh dari rumah tetangga.

    Sebab, lokasinya memiliki akses jalan sendiri dan menanjak. (Tribunnewsmaker)

  • Puluhan Kepala Desa di Gresik Curhat Soal Kamtibmas pada Kapolres

    Puluhan Kepala Desa di Gresik Curhat Soal Kamtibmas pada Kapolres

    Gresik (beritajatim.com)- Puluhan kepala desa yang tergabung di Persatuan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Gresik curhat soal keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di hadapan Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu.

    Ketua PKDI Dukun M.Ashari menuturkan, dirinya menyoroti masih banyaknya LSM tidak jelas yang dinilai mengganggu pelayanan desa.

    “Saya berharap aparat kepolisian lebih tegas lagi menindak LSM yang mengganggu, dan aparat kepolisian melakukan verifikasi dulu sebelum menerima laporan,” tuturnya, Jumat (10/10/2025).

    Berbeda halnya yang disampaikan Ketua PKDI Cerme Sapaat. Dia mengapresiasi penertiban jam operasional truk galian c. Namun, masih adanya pelanggaran dari arah selatan serta parkir liar kendaraan besar di sekitar exit tol Cerme.

    “Kalau bisa truk galian c yang melanggar tidak hanya dihimbau tapi ditindak atau ditilang. Saya juga meminta petugas lebih sering melakukan patroli. Utamanya memberikan peringatan tegas terhadap sopir truk yang seenaknya parkir di exit tol Cerme,” ungkapnya.

    Ketua PKDI Gresik Nurul Yatim menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Gresik yang menggandeng kepala desa turut serta menjaga kamtibmas.

    “Kami telah mengalokasikan anggaran desa untuk pemasangan CCTV dalam mendukung siskamling dan siap berkoordinasi dengan pemda,” urainya.

    Kapolres AKBP Rovan Richard Mahenu menyatakan dirinya menerima masukan konstruktif dari para kepala desa dan memastikan setiap laporan akan ditindaklanjuti.

    “Kami akan terus bersinergi dengan seluruh jajaran PKDI. Kolaborasi ini menjadi kunci dalam menciptakan Gresik yang aman, tertib, dan kondusif,” pungkasnya. [dny/but]

  • Buka malam hari, Pemprov DKI akan tambah CCTV di Ragunan

    Buka malam hari, Pemprov DKI akan tambah CCTV di Ragunan

    hal itu dilakukan guna meningkatkan keamanan dan mencegah terjadinya tindak asusila

    Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah kamera pengawas atau Closed-Circuit Television (CCTV) seiring uji coba pembukaan Taman Margasatwa Ragunan pada malam hari.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyebut hal itu dilakukan guna meningkatkan keamanan dan mencegah terjadinya tindak asusila di destinasi wisata tersebut.

    “Sekarang sebenarnya sudah dipersiapkan (penambahan CCTV). Dan kalau itu terjadi (asusila), maka kami tentunya akan mengambil langkah tegas,” ujar Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat.

    Hal itu lantaran dia ingin Jakarta semakin banyak memiliki tempat yang bisa dinikmati oleh masyarakat, bukan hanya di pagi dan siang hari, tetapi juga malam hari.

    Menurut dia, masyarakat pada umumnya bekerja pada pagi hingga sore hari, sehingga dirinya ingin menyediakan tempat rekreasi bagi masyarakat saat malam hari.

    “Kita uji coba di Ragunan hari Sabtu saja, karena kami ingin melihat responnya. Kalau nanti berjalan dengan baik tentunya kami akan menertibkan itu dan mempersiapkan seluruh fasilitas, termasuk UMKM dan sebagainya,” kata Pramono.

    Taman Margasatwa Ragunan (TMR) bisa dikunjungi pada malam hari mulai Sabtu (11/10/2025) seiring dibukanya program “Night at the Ragunan Zoo”, dengan jam operasional pukul 18.00–22.00 WIB.

    Pengunjung yang ingin berkeliling melihat satwa nokturnal (aktif di malam hari) bisa mengunjungi beberapa kandang satwa nokturnal yang telah ditentukan diantaranya kandang/area mamalia kecil, kandang/area harimau, kandang/area terarium, kandang/area kuda nil.

    Tersedia layanan e-car yang disewakan seharga Rp250.000 per jam dengan kapasitas lima orang.

    Di lokasi tersebut, akan ada atraksi pemberian makan satwa dan edukasi oleh para zookeeper dengan jadwal yang sudah ditentukan.

    Lalu, untuk mendukung operasional malam, pengelola juga menyiapkan berbagai infrastruktur penunjang, seperti penerangan jalan, pencahayaan di area satwa, serta area piknik malam hari. Sistem penerangan diatur sedemikian rupa agar tidak mengganggu perilaku alami satwa.

    Selain itu, petugas keamanan dan pemandu lapangan akan selalu berjaga dan memantau aktivitas pengunjung selama jam operasional berlangsung.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.