Produk: CCTV

  • VIDEO: Detik-detik Dua Anak di Jenin Ditembak Pasukan Israel

    VIDEO: Detik-detik Dua Anak di Jenin Ditembak Pasukan Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Rekaman CCTV menunjukkan dua anak ditembak pasukan Israel di kota Jenin, Tepi Barat Palestina pada Rabu (29/11).

    Dalam video ditunjukkan anak yang tertembak sedang berlarian di jalan sebelum tertembak oleh pasukan Israel.

    Imbas serangan brutal Israel, lebih dari 14.800 warga di Palestina meninggal dunia.

  • Bocah 8 Tahun di Tepi Barat Tewas Ditembak Peluru Pasukan Israel

    Bocah 8 Tahun di Tepi Barat Tewas Ditembak Peluru Pasukan Israel

    Jakarta, CNN Indonesia

    Seorang anak laki-laki Palestina berusia delapan tahun dan seorang remaja dibunuh oleh pasukan Israel di kota Jenin, Tepi Barat, pada Rabu (29/11) waktu setempat.

    Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan Adam al-Ghul yang berusia 8 tahun dan Bassem Abu el-Wafa berusia 15 tahun, “terbunuh oleh peluru dari penjajah (Israel)”.

    Dilansir AFP, rekaman CCTV yang beredar di media online dan televisi setempat menunjukkan korban yang terkena peluru terjatuh di jalan. Anak-anak lain yang ada di sekitar lokasi juga langsung melarikan diri.

    Di video lain, terlihat korban berusia remaja yang terkena peluru juga terjatuh dan meminta bantuan dari sekitarnya. Korban sempat berjuang dalam kesakitan setidaknya selama setengah menit sebelum meninggal dunia.

    Seorang pejabat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan anak laki-laki dan remaja itu berada di pinggir jalan raya utama Jenin. Kawasan itu sebenarnya terlarang bagi militer Israel, karena berada di bawah kendali Otoritas Palestina.

    Israel berdalih penembakan itu karena “sejumlah tersangka” melemparkan alat peledak ke arah tentara Israel.

    Bulan Sabit Merah telah memberikan bantuan kepada enam warga Palestina lainnya yang juga terluka akibat tembakan dalam serangan itu.

    Meski sedang berada dalam masa gencatan senjata, tentara Israel disebut masih melakukan pengepungan dan penyerangan di beberapa titik di Tepi Barat.

    (dna/dan)

  • Begini Langkah Polres Malang Hadapi Musim Hujan dan Bencana Hidrometeorologi

    Begini Langkah Polres Malang Hadapi Musim Hujan dan Bencana Hidrometeorologi

    Malang (beritajatim.com) – Memasuki musim penghujan 2023, apel gelar pasukan dilakukan Polres Malang, Selasa (28/11/2023). Kesiapsiagaan itu untuk memastikan Pasukan dan Peralatan Kesiapan Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi, bisa dimaksimalkan sejak dini.

    Wakapolres Malang, Kompol Wisnu Kuncoro, memimpin langsung gelar pasukan bersama personel gabungan Kodim 0818 Malang-Batu, Brimob Detasemen B Pelopor Ampeldento, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Malang. Kegiatan juga dihadiri Pemkab Malang, SAR, Pemadam Kebakaran, dan Senkom Mitra Polri.

    Membacakan amanat Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, Kompol Wisnu Kuncoro, menekankan kerentanan geografis dan geologis Kabupaten Malang terhadap bencana alam, khususnya bencana hidrometeorologi.

    Beberapa Kecamatan di kabupaten Malang dinilai rawan terkena dampak bencana, terutama banjir yang disebabkan oleh luapan Sungai Brantas dan sungai-sungai besar lainnya yang melintasi wilayah tersebut. “Melihat besarnya ancaman bencana alam geometeorologi tersebut maka kita perlu meningkatkan kewaspadaan terlebih saat ini akan memasuki musim penghujan,” kata Kompol Wisnu di Mapolres Malang, Selasa (28/11/2023).

    Wisnu bilang, data BMKG menunjukkan bahwa wilayah kabupaten Malang akan memasuki musim penghujan dari November hingga puncaknya pada Januari-Februari, dengan prediksi peningkatan intensitas curah hujan. Hal ini dikarenakan adanya pengaruh badai lamina yang memicu peningkatan curah hujan hingga 20 sampai dengan 70 persen.

    “Dengan adanya potensi peningkatan curah hujan pada periode musim tersebut maka perlu dibangun kewaspadaan mitigasi dan kesiapsiagaan darurat bencana hidrometropi dari berbagai elemen,” imbuhnya.

    Dalam arahannya, Kompol Wisnu menggarisbawahi beberapa poin penting dalam kesiapan penanganan bencana, diantaranya peningkatan sinergitas antar stakeholder, menyusun rencana kontijensi, melakukan sosialisasi persuasif dan edukatif kepada masyarakat, serta memastikan kesiapan mental dan fisik satuan tugas.

    Pihaknya juga meminta masing-masing satuan tugas dari TNI Polri maupun pemerintah daerah saling berkoordinasi menyiapkan lokasi pengungsian dan jalur evakuasi laksanakan pelatihan secara intensif dan lakukan pengecekan secara intensif dan berkala terhadap seluruh peralatan besar yang telah dimiliki. “Termasuk menjaga kesehatan dan keselamatan dalam pelaksanaan tugas agar para anggota yang bertugas di lapangan dapat menjalankan tugas secara optimal,” tegasnya. (yog/kun)

    BACA JUGA: Terekam CCTV, Polres Malang Tangkap Penjual Es Cincau Cabuli Anak Kecil

  • Pelaku Perampas Ponsel Anak-Anak Digelandang Polisi saat Tidur di Makam Condrodipo

    Pelaku Perampas Ponsel Anak-Anak Digelandang Polisi saat Tidur di Makam Condrodipo

    Gresik (beritajatim.com) – Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Kebomas Gresik, mengamankan pelaku perampas ponsel anak-anak. Tersangka berinisial AM (35) warga Desa Gulumantung, Kecamatan Kebomas, diamankan saat sedang beristirahat di area makam Condrodipo.

    Aksi pencurian itu, menimpa Muhammad Alfino Andrian Prayogi (11) sedang bermain ponsel bersama teman di Poskamling Jalan RA.Kartini Gang 10 Kelurahan Sidomoro, Kebomas.

    Selanjutnya, pelaku dengan mengendarai motor Honda Grand warna hitam, serta helm warna abu-abu dan jaket warna hitam memarkir motornya di dekat poskamling. Kemudian pelaku mendatangi korban yang sedang bermain ponsel.

    Baca Juga: Komplotan Bandit Curanmor di Gresik Cuma Dituntut 2 Tahun Penjara

    Tanpa basa-basi pelaku langsung merampas satu buah handphone yang sedang dipegang oleh korban.

    “Pelaku langsung melarikan diri, sementara korban langsung mengejar pelaku sambil berteriak maling. Korban dibantu oleh warga tidak berhasil mengejar pelaku. Kejadian tersebut, terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial,” ujar Kapolsek Kebomas, Kompol Abdul Rokib, Senin (27/11/2023).

    Usai kejadian, korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Kebomas guna dilakukan penyelidikan. Pasalnya, korban mengalami kerugian material sekitar Rp 2,5 juta.

    Baca Juga: Baru Satu Bulan, Kanopi Parkir Dinas Pemadam Kebakaran Sampang Sudah Bengkok

    “Pelaku kami amankan saat sedang tidur di area Makam Condrodipo Gresik. Selanjutnya, beserta barang bukti dibawa ke Polsek Kebomas guna kepentingan penyidikan lebih lanjut,” kata Abdul Rokib.

    Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor Honda Grand L 2818 FJ. Satu buah helm warna abu-abu. Satu buah Jaket warna hitam. Satu buah tas ransel warna biru tua. Serta satu buah ponsel.

    “Tersangka kami dijerat dengan pasal 362 KUHP ancaman 5 tahun penjara,” pungkas Abdul Rokib. (dny/ian)

  • Area Balai Kota Surabaya kembali Disatroni Penjahat

    Area Balai Kota Surabaya kembali Disatroni Penjahat

    Surabaya (beritajatim.com) –  Area Balai Kota Surabaya kembali disatroni penjahat. Terbaru dua mobil milik Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) menjadi sasaran bandit pecah kaca, Sabtu (25/11/2023). Perlu diketahui, pada bulan Maret 2023 dan April 2023 lalu parkiran Pemkot Surabaya juga disatroni oleh bandit curanmor.

    Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim mengatakan bahwa dua mobil milik ASN Pemkot Surabaya yang menjadi sasaran adalah Ertiga L 1583 AY dan Mitsubishi Expander yang terparkir di Jalan Agung Suprapto. Saat ini, petugas kepolisian sedang melakukan penyelidikan.

    “Benar kita sudah menerima laporan tersebut,” kata Bayu, Senin (27/11/2023).

    BACA JUGA:Pemkab Magetan Akui Gedung Kesenian Tripandita ‘Seram’, Butuh Rehab

    Atas kejadian itu, petugas kepolisian telah mengamankan CCTV dan memeriksa saksi untuk menangkap pelaku kejahatan yang berani beraksi di area Balai Kota Surabaya. Bayu mengatakan, saat dua penjahat itu beraksi situasi sedang ramai.

    “Dari kejadian tersebut kami sudah melakukan rangkaian penyelidikan. Serta mengamankan barang bukti,” paparnya.

    Ia pun membenarkan bahwa dua pemilik dua mobil yang menjadi sasaran adalah ASN Pemkot Surabaya. “Korban ASN, untuk identitasnya korban, nanti akan kita kabarkan bersama dengan kronologi kejadian,”  pungkasnya. (Ang/Aje)

  • Istri Hamil dan Tak Punya Uang, Pria Sampang Curi Motor di Bangkalan

    Istri Hamil dan Tak Punya Uang, Pria Sampang Curi Motor di Bangkalan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Warga Desa Batio, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, berinisial S (29) mencuri kendaraan bermotor di wilayah Bangkalan. Aksi nekat dilakukan lantaran istri hamil sedang ia menganggur.

    Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, aksi terjadi saat korban melintas di depan toko material di Desa Banyusangkah Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. Melihat ada kesempatan, pelaku langsung mengasak motor tersebut.

    “Pelaku melihat ada motor yang masih nempel kuncinya diparkir di depan toko. Kemudian, pelaku melancarkan aksinya,” terangnya, Minggu (26/11/2023).

    Sementara korban yang mengetahui motornya dicuri, dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

    “Setelah dicek melalui CCTV, ternyata wajah pelaku cukup familiar bagi warga sekitar,” imbuhnya.

    Polisi lalu bekerjasama dengan kepala desa (kades) asal pelaku. Kemudian petugas mendatangi rumah pelaku dan dan digiring ke Mapolres Bangkalan.

    “Pelaku sudah kita amankan sekaligus barang bukti motornya,” imbuhnya.

    BACA JUGA:

    Polisi Buru Pembunuh Wanita Berambut Pirang di Sampang

    Pada polisi, pelaku mengaku nekat mencuri karena tak memilki uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apalagi kondisi istrinya yang hamil sehingga memerlukan lebih banyak kebutuhan.

    “Pelaku merupakan pengangguran dan mencuri untuk kebutuhan hidup keluarga,” tandasnya. [sar/but]

  • Terekam CCTV, Polres Malang Tangkap Penjual Es Cincau Cabuli Anak Kecil

    Terekam CCTV, Polres Malang Tangkap Penjual Es Cincau Cabuli Anak Kecil

    Malang (beritaajatim.com) – Satuan Reserse Kriminal Polres Malang meringkus seorang penjul es cincau keliling, Sabtu (25/11/2023) siang. Pelaku atas nama Kasro Tanwibawa (49), warga Desa Margamulya, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sempat viral dan terekam CCTV saat berbuat cabul terhadap seorang anak kecil.

    Dalam video rekaman berdurasi 30 detik itu, pelaku menggerayangi payudara korban berinisial AP. Saat kejadian, tersangka lebih dulu menawari korban minum es cincau gratis pada hari Selasa (21/11/2023) sekira pukul 15.15 WIB.

    “Saat itu korban bersama temannya sedang bermain sepatu roda di depan rumahnya yang beralamatkan di Dusun Golek, Desa Karangduren, Pakisaji, Kabupaten Malang. Selanjutnya tersangka Kasro yang pada saat itu sedang berjualan es cincau keliling, melewati jalan tempat dimana Korban dan temannya sedang bermain sepatu roda tersebut,” ungkap Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah, Sabtu (25/11/2023) sore.

    Baca Juga: Jerman Yakin Juara Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia

    Selanjutnya, sambung Gandha, pelaku menawari korban minim es cincau dan mempersilahkan untuk mengambil sendiri es cincau yang berada di gerobaknya tersebut.

    “Pada saat Korban mengambil es cincau, pelaku meremas payudara Korban. Selanjutnya tersangka kembali meraba-raba payudara korban ketika korban jongkok. Pelaku juga sempat memfoto-foto Korban dengan menggunakan handphone milik tersangka,” kata Gandha.

    Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah, Sabtu (25/11/2023).

    Aksi tak senonoh pelaku akhirnya terungkap setelah pada hari Jum’at (24/11/2023) pukul 18.00 wib, sebuah akun Facebook yang bernama WILDA, telah memposting sebuah rekaman video CCTV berdurasi 30 detik.

    Dalam rekaman video itu, tersangka sedang melakukan pencabulan terhadap korban berinisial AP dan diunggal di grup media sosial Facebook yang bernama AREK AREK PAKISAJI. Postingan tersebut akhirnya viral dan diketahui oleh keluarga korban.

    Baca Juga: Surakarta Gencarkan Promosi Wisata Menuju Final Piala Dunia U-17

    “Tersangka dalam melakukan perbuatan cabulnya melakukan bujuk rayu, atau menjanjikan sesuatu kepada korban dengan mengiming-imingi es cincau secara gratis. Setelah diberikan es cincau, tersangka meremas-remas dan meraba-raba payudara korban,” terang Gandha.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat 82 Jo Pasal 76E Undang – Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas Undang – Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal, 15 tahun penjara. (yog/ian)

  • Perampok Emas Bersenpi di Bojonegoro Belum Tertangkap

    Perampok Emas Bersenpi di Bojonegoro Belum Tertangkap

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro masih belum berhasil mengungkap pelaku perampokan emas seberat 1 kg di Pasar Klepek, Kecamatan Sukosewu, Bojonegoro pada Senin (30/10/2023) lalu.

    Sudah dua pekan lebih, pelaku yang melancarkan aksinya dengan menggunakan senjata api (senpi) masih berkeliaran. Padahal, sebelumnya polisi mengklaim sudah mengantongi identitas dua pelaku yang menggunakan sepeda motor saat beraksi.

    AKP Fahmi Amarullah pada (31/10/2023) lalu mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku yang sempat terekam cctv di sekitar lokasi kejadian. Bahkan, pihaknya mengaku tengah melakukan pengejaran terhadap dua pelaku perampokan itu.

    BACA JUGA:Dapur Rumah di Mojokerto Terbakar, Ini Penjelasannya

    “InsyaAllah sedang kami lakukan pengejaran. Mohon doanya semoga cepat terungkap. (Kami baru mengantongi) ciri-ciri pelaku saja mas sementara,” ungkap AKP Fahmi pada kesempatannya.

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Bojonegoro, Iptu Supriyanto saat dikonfirmasi terkait perkembangan penyelidikan kasus tersebut mengaku, hingga saat ini masih melakukan penyelidikan. “Masih penyelidikan,” ujarnya, Minggu (19/11/2023).

    Iptu Supri memaparkan, jika nanti setelah ada perkembangan akan disampaikan lebih lanjut. Dari keterangan tersebut, bisa diartikan penyelidikan kasus tersebut masih stagnan dan belum ada perkembangan kasus yang terjadi sejak 18 hari lalu itu. “Nanti kalau sudah ada perkembangan akan kami sampaikan, Mas,” imbuhnya.

    Sebelumnya diberitakan, satu kilogram emas di Toko Emas Pasar Klepek, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro milik Aan raib digasak komplotan perampok bersenjata api (Bersenpi), Senin (30/10/2023) pagi.

    BACA JUGA : Manajemen Deltras FC Angkat Bicara Soal Kericuhan

    Saat melakukan aksinya sekitar pukul 09.30 WIB, kawanan perampok berjumlah dua orang itu sempat menodongkan pistol ke arah korban. Setelah korbannya merasa tertekan dua pelaku kemudian menggasak sekitar 1 kg emas atau senilai Rp400 juta yang dibungkus plastik kresek saat hendak dibawa pulang korban. (Lus/Aje)

  • Modus Jadi Pembeli, Pencurian HP di Toko Sembako Mojokerto Terekam CCTV 

    Modus Jadi Pembeli, Pencurian HP di Toko Sembako Mojokerto Terekam CCTV 

    Mojokerto (beritajatim.com) – Aksi pencurian terekam kamera Close Circuit Television (CCTV) kembali terjadi di Mojokerto. Dengan modus menjadi pembeli, pencuri Handphone (HP) di toko sembako di Jalan Tamansiswa, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto viral di media sosial (medsos).

    Korban yakni Machmuda (56) yang merupakan pemilik toko sembako. HP Samsung A20 miliknya di meja kasir raib dicuri para pelaku yang berpura-pura menjadi pembeli pada, Rabu (15/11/2023). Korban baru sadar HP-nya dicuri setelah melihat rekaman CCTV toko selang beberapa jam kemudian.

    Saat melancarkan aksinya, kondisi toko sembako milik korban ramai pembeli. Dalam rekaman terlihat pelaku dua orang mengendarai motor Honda Vario berpura-pura membeli jagung. Pelaku sempat memberikan list pembelian sembako ke korban yang berada di meja kasir.

    Dalam rekaman, sekilas terlihat gerak-gerik pelaku hendak menggeledah meja kasir lantaran melihat tas korban ditaruh di bawah sebelah meja kasir. Namun korban sadar meninggalkan tas miliknya sehingga ia kembali ke meja kasir, pelaku pun berpura-pura membayar.

    Pelaku membayar menggunakan kartu debet namun ditolak korban. Pelakupun lantas tidak jadi membeli dan meninggalkan toko. Selang 10 menit kemudian, salah satu pelaku yang mengenakan helm hitam dan jaket hitam terlihat kembali ke toko.

    Pelaku menyerahkan list daftar pembelian ke pelayan toko, sementara korban ke kamar mandi. Melihat kondisi itu, pelaku pun bergegas mengambil HP korban yang tergeletak di meja kasir dan seketika meninggalkan lokasi tanpa membayar.

    ”Dua kali. Pertama pelaku datang langsung ke kasir dan minta dilayani. Umi (korban, red) ikut menimbang dan membungkus jagung karena jumlah yang dipesan banyak. Pelaku bayar pakai debet karena nggak diterima jadi langsung pergi,” ungkap anak korban, Nurul Fitria Wijaya, Jumat (17/11/2023).

    Kedua kalinya, lanjut Nurul, pelaku datang dan list pembelian diserahkan ke pekerja. Meja kasir dalam kondisi kosong karena ditinggal sang ibu ke kamar mandi. Diduga kesempat ini yang dimanfaatkan pelaku mengambil HP milik korban dan langsung dimasukkan ke tas pelaku.

    “Umi baru sadar HP-nya raib keesokan harinya dan ingat pelaku yang memiliki gelagat aneh di meja kasirnya. Umi mengira HP-nya tertinggal di dalam toko. Besoknya dicek di CCTV, terlihat jelas ada yang mengambil,” pungkasnya. [tin/kun]

    BACA JUGA: Kunjungan ke Museum Trowulan Mojokerto Capai 1.200 Pelajar Per Bulan

  • Pembobol Rumah di Surabaya Pernah Tembak Anak Profesor Unpar

    Pembobol Rumah di Surabaya Pernah Tembak Anak Profesor Unpar

    Surabaya (beritajatim.com) – Pelaku pembobolan di Surabaya pernah menembak anak kandung profesor Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). Dua pelaku pembobolan itu adalah M. Edi Iskandar (44) dan Hendra (43).

    Kedua pelaku sebelumnya telah dihukum oleh Pengadilan Negeri Bandung 10 tahun penjara karena terbukti melakukan perampokan dan menembak Harindaka Maruti, putra bungsu Profesor Koerniatmanto.

    “Iya benar. Dulu pernah dipenjara karena kasus pembunuhan terhadap anak kandung Profesor Unpar tahun 2012,” kata AKBP Hendro Sukmono saat dikonfirmasi Beritajatim.com, Jumat (17/11/2023).

    Namun, dari hasil pengakuan Hendra dan M. Edi Iskandar kepada penyidik Polrestabes Surabaya, yang menembak putra bungsu guru besar Unpar adalah rekannya.

    BACA JUGA:
    Polisi Tangkap Komplotan Pembobol Rumah Kosong Surabaya

    Padahal, sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Bandung, Hendra dan M. Edi Iskandar telah diputus dengan pasal 338 tentang pembunuhan dengan pidana 10 tahun.

    “Jadi dua pelaku yang kami amankan adalah residivis kasus yang sama. Dua-duanya telah bebas pada tahun 2022,” imbuh Hendro.

    Setelah keluar penjara, Hendra dan M. Edi Iskandar bertemu dengan Brata Kanda (42). Ketiganya lantas mencari anggota lain untuk mendukung aksi pembobolan rumah.

    BACA JUGA:
    Maling Bobol 3 Rumah Mewah di Surabaya Secara Bersamaan

    Hendra, M. Edi Iskandar, dan Brata Kanda lantar merekrut Juni dan Faisal Tanjung. Kelimanya lalu beraksi di Jalan Baruk Utara I/NA, Rungkut. Lalu di perumahan Babatan Pratama dan perumahan Puri Galaxy Cluster yang membuat kelima orang pelaku pembobolan itu tertangkap.

    “Kami berpesan kepada masyarakat Surabaya agar tetap waspada. Usahakan ada kamera CCTV untuk keamanan,” tutup Hendro. [ang/beq]