Produk: CCTV

  • Menteri HAM Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Udayana Timothy

    Menteri HAM Minta Polisi Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Udayana Timothy

    DENPASAR – Menteri Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Natalius Pigai meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kematian seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Udayana Timothy Anugerah Saputra.

    Hal itu disampaikan Menteri HAM Natalius saat bertemu dengan Rektor Universitas Udayana Prof. I Ketut Sudarsana di Kampus Sudirman, Denpasar, Bali, Jumat, 24 Oktober.

    “Saya meminta aparat kepolisian harus benar-benar menyelesaikan, baik itu dengan penyelidikan konvensional maupun juga penyelidikan secara saintifik, supaya hasil terakhir, apakah ada hubungan antara peristiwa kematian dan bullying itu ada. Kalau tidak ada, terus apa yang menyebabkan kematian,” kata Natalius.

    Setelah melakukan rapat dengan jajaran Kampus Universitas Udayana, Bali, Natalius mengungkap ada dua hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut yakni pertama terkait kasus kematian Timothy dan tindakan nirempati setelah Timothy meninggal dunia yang diduga dilakukan oleh mahasiswa Universitas Udayana.

    Menurutnya, untuk mengurai apakah ada hubungan antara kematian Timothy dengan peristiwa bullying yang terjadi setelah kematiannya, polisi yang akan mengumumkan sesuai dengan hasil investigasi.

    “Saya harus menyampaikan ada dua dua peristiwa. Peristiwa yang pertama adalah terkait dengan kematian almarhum. Peristiwa yang kedua adalah terkait dengan tindakan-tindakan nirempati dan nirsimpati. Di antara kedua ini apakah ada hubungan atau tidak ada hubungan hanya satu, kepolisian yang akan menentukan,” katanya.

    Ia menjelaskan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian serangkaian tindakan-tindakan penyelidikan baik secara konvensional maupun saintific investigation termasuk memeriksa handphone dan laptop milik korban untuk menemukan bukti atau petunjuk.

    “Mereka (polisi) sudah lakukan pendalaman. Mereka sudah meminta keterangan mengumpulkan bukti-bukti CCTV dan berbagai hal,” ungkapnya.

    Dia meyakini setelah hasil penyelidikan itu dilakukan, maka kepolisian bakal menyampaikan apakah ada hubungan antara peristiwa kematian almarhum TAS dengan tindakan-tindakan lain.

    Dirinya melihat reaksi publik terhadap peristiwa kematian TAS wajar sebagai bentuk simpati terhadap korban.

    “Apapun yang terjadi di publik, kita menghormati itu sebagai rasa simpati dan empati. Diharapkan dengan adanya ini, tidak ada peristiwa-peristiwa yang akan datang, tidak boleh lagi menimbulkan hal yang serupa,” katanya.

  • 2.000 Koin Emas & Perak Senilai 1,6 Miliar Digondol Maling

    2.000 Koin Emas & Perak Senilai 1,6 Miliar Digondol Maling

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gelombang perampokan kembali mengguncang museum-museum di Prancis. Sekitar 2.000 koin emas dan perak senilai 90.000 euro atau sekitar Rp1,6 miliar dilaporkan dicuri dari Maison des Lumières, museum yang didedikasikan untuk filsuf Prancis Denis Diderot di Landres, Prancis timur laut.

    Melansir BBC International pada Jumat (24/10/2025), pencurian itu terjadi pada Minggu malam, hanya beberapa jam setelah perampokan besar-besaran di Museum Louvre Paris, tempat permata mahkota Prancis senilai 88 juta euro (sekitar Rp1,58 triliun) digasak komplotan bersenjata yang menyamar sebagai pekerja. Ketika museum dibuka pada Selasa, staf menemukan etalase pecah dan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang.

    “Koin-koin itu dipilih dengan keahlian tinggi,” ujar pejabat lokal dalam pernyataan yang dikutip media Prancis. Koin-koin itu berasal dari tahun 1790 hingga 1840 dan merupakan bagian dari koleksi pribadi kota yang ditemukan pada 2011 saat renovasi gedung.

    Kasus ini menambah panjang daftar perampokan terhadap lembaga budaya Prancis dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, para penjahat juga menjarah Museum Sejarah Alam Paris, mencuri enam nugget emas senilai 1,5 juta euro (sekitar Rp27 miliar).

    Seorang warga negara China ditangkap di Barcelona saat mencoba melebur sebagian emas curian tersebut. Sementara itu, pada September lalu, pencuri membawa kabur dua piring porselen China dan sebuah vas dari Museum Porselen Nasional di Limoges, dengan nilai total 6,55 juta euro (sekitar Rp118 miliar).

    “Barang-barang itu tak mungkin dijual di pasar seni karena terlalu mudah dilacak,” kata seorang ahli keramik kepada Le Parisien.

    Ahli detektif seni ternama Eropa, Arthur Brand, memperingatkan potensi meningkatnya aksi peniru (copycat crime) menyusul perampokan spektakuler di Louvre.

    “Jika seseorang bisa menargetkan Louvre dan lolos dengan permata mahkota, pencuri lokal mungkin berpikir: ‘Kenapa tidak museum kita?’” ujarnya.

    Kasus pencurian ini juga menyoroti lemahnya keamanan museum-museum Prancis. Direktur Louvre Laurence des Cars mengakui bahwa sistem pengawasan museum tertua dunia itu sudah “menua” dan sebagian kamera CCTV tidak berfungsi.

    “Kami gagal melindungi permata ini. Tidak ada yang sepenuhnya aman dari penjahat brutal – bahkan Louvre,” katanya di hadapan Senat Prancis.

    Menteri Dalam Negeri Prancis Gérald Darmanin menambahkan, protokol keamanan museum terbukti gagal. “Para pencuri dapat mengendarai truk modifikasi langsung ke museum. Ini meninggalkan citra mengerikan bagi Prancis,” ujarnya.

    (sef/sef)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Media China Ungkap Rencana Besar Xi Jinping Melawan Trump

    Media China Ungkap Rencana Besar Xi Jinping Melawan Trump

    Jakarta, CNBC Indonesia – Konflik geopolitik antara China dan Amerika Serikat (AS) kian memanas. Aksi saling blokir yang dilancarkan kedua negara turut memengaruhi perekonomian global.

    Sejak pemerintahan Joe Biden, AS mulai gencar melakukan pembatasan ekspor teknologi chip ke China. Kemudian, Trump memperburuk suasana dengan pemberlakuan tarif tinggi ke barang-barang impor dari China.

    Tak tinggal diam, China membalas perlakuan AS dengan membatasi akses logam tanah jarang (LTJ) yang krusial untuk pengembangan senjata dan peralatan militer lainnya. AS juga balik mengancam pemblokiran lebih luas untuk barang-barang yang menggunakan software buatan AS ke China.

    Menghadapi ancaman bertubi-tubi dari AS, China makin gencar mengembangkan kemandirian teknologi, agar tak lagi bergantung ke negara kekuasaan Trump.

    Terbaru, media China CCTV melaporkan rencana pemerintahan Xi Jinping dalam 5 tahun ke depan untuk ‘melawan’ ancaman dari Trump, yakni memperkuat pasar domestik agar tak lagi tertekan oleh kebijakan AS.

    Lebih spesifik, China akan meningkatkan kapasitas kekuatan domestik di sektor sains dan teknologi, menurut laporan yang disiarkan CCTV pada Kamis (23/10) waktu setempat.

    Laporan itu dirilis pasca pertemuan tertutup Komite Pusat Partai Komunis China selama 4 hari. CCTV sendiri merupakan media nasional yang dibekingi pemerintah China.

    Perincian awal dari proposal yang disetujui menempatkan penekanan besar pada pengembangan ‘kekuatan produktif berkualitas baru’ yang mengacu pada bidang-bidang maju seperti chip dan kecerdasan buatan (AI).

    Rencana tersebut juga menekankan pentingnya membangun sistem industri modern dan memperkuat inovasi di teknologi-teknologi inti, dikutip dari BusinessTimes, Jumat (24/10/2025).

    Hal ini menunjukkan keseriusan Beijing untuk menggenjot produktivitas dan mencapai kemandirian hakiki dalam menghadapi krisis populasi usia produktif dan ancaman pelarangan ekspor dari negara-negara Barat.

    Lebih lanjut, proposal juga menegaskan kembali janji untuk memperkuat konsumsi domestik dan memperluas investasi. Secara tegas, China berkomitmen untuk menghilangkan hambatan yang menghalangi pembangunan pasar nasional.

    Para ekonom telah lama memandang peningkatan permintaan domestik sebagai hal yang krusial untuk menyeimbangkan kembali perekonomian China.

    Fokus yang makin intensif pada teknologi ini dibangun di atas strategi yang sebelumnya telah ditetapkan pada 2020 silam. Sebagai informasi, rencana 5 tahunan dari pemerintahan Xi Jinping terakhir diumumkan setelah masa jabatan pertama Trump.

    Dorongan tersebut makin mendesak, karena Washington kini mengupayakan pelarangan besar-besaran ke China, menargetkan sektor yang lebih luas, mulai dari chip hingga farmasi. Selain itu, Washington juga memberikan sanksi kepada makin banyak perusahaan China.

    Tekanan Bertubi-tubi ke China

    China berada di bawah tekanan untuk mengubah model pertumbuhannya. Pasalnya, negara dengan kekuatan manufaktur terbesar ini menghadapi kenaikan tarif dari AS dan penolakan dari mitra dagang lainnya atas banjir ekspor China.

    Ekspor neto menyumbang porsi yang makin besar dari ekspansi ekonomi dalam beberapa tahun terakhir, sementara konsumsi tercatat menurun.

    Seiring meningkatnya hambatan perdagangan, China perlu mengeluarkan lebih banyak uang untuk membantu menyerap kelebihan kapasitas manufakturnya dan memecahkan rekor deflasi.

    Para analis dan investor akan menganalisa rencana 5 tahunan Xi Jinping secara menyeluruh, yang diperkirakan akan dibahas pada pertemuan legislatif tahunan pada Maret 2026. Hal ini penting untuk mencari komitmen fiskal spesifik yang dapat mendukung rencana tersebut.

    “Yang terpenting adalah seberapa tegas para pembuat kebijakan akan melaksanakan tujuan-tujuan ini,” kata Michelle Lam, ekonom China di Societe Generale, dengan mencontohkan peningkatan pembayaran pensiun.

    Meskipun rencana ini berfokus pada jangka panjang, pemberitahuan tersebut juga mengirimkan sinyal kuat untuk jangka pendek, dengan janji bahwa kebijakan makro akan diperkuat pada waktu yang tepat untuk mendukung perekonomian.

    Para ekonom secara umum memperkirakan pertumbuhan akan melambat dalam beberapa tahun mendatang seiring Beijing mencari model ekspansi baru yang lebih stabil.

    Guncangan Ekonomi China

    Para pembuat kebijakan kemungkinan menargetkan pertumbuhan tahunan rata-rata di kisaran 4,5%-4,8% untuk periode 2026-2030, menurut analisis dari berbagai perusahaan, termasuk Macquarie Group dan Standard Chartered.

    Perekonomian China berada di jalur yang tepat untuk tumbuh rata-rata 5,5% per tahun selama periode 5 tahun yang berakhir pada 2025, menurut perkiraan pemerintah sebelumnya.

    Tantangan utama dalam mencapai tujuan tersebut adalah pengeluaran rumah tangga China yang masih lemah, hanya mencapai sekitar 40% dari PDB tahun lalu. Angka tersebut hampir tidak berubah dari level 2019, sebelum pandemi menghentikan tren peningkatan yang sebelumnya terjadi.

    Robin Xing dari Morgan Stanley telah menganjurkan reformasi kesejahteraan sosial skala penuh selama beberapa tahun, dengan alasan dapat mengurangi kelebihan tabungan rumah tangga yang diperkirakan mencapai 30 triliun yuan (Rp69.000 triliun).

    Xing memperkirakan langkah tersebut dapat meningkatkan porsi konsumsi swasta terhadap PDB sebesar 1,6 poin persentase pada 2030 mendatang.

    Para ekonom di UBS, termasuk Ning Zhang, menyarankan agar pemerintah dapat mengambil langkah awal yang lebih sederhana, yakni menetapkan target resmi yang eksplisit untuk porsi konsumsi terhadap PDB, menurut laporan Bloomberg.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polisi usut insiden pengejaran terhadap sekelompok pelajar di Jakbar

    Polisi usut insiden pengejaran terhadap sekelompok pelajar di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Kepolisian mengusut kasus pengejaran terhadap sejumlah pelajar yang terjadi di wilayah Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Kamis (23/10).

    “Kita baru mau panggil saksi-saksi di lokasi, termasuk anak-anak sekolah yang lari ke dalam warung itu. Tapi sementara, kalau kita analisa di CCTV (kamera pengawas), tidak kelihatan orang-orang yang kejar mereka ke warung, makanya harus kita analisa dulu, kita dalami dulu,” kata Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan AKP Alexander Tengbunan saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

    Mengenai dugaan percobaan pembacokan yang ramai dibahas di media sosial, dia menyebutkan pemeriksaan sementara belum mengarah kepada penggunaan benda tajam atau tumpul.

    “Kita belum sampai ke sana, ya, karena kan di CCTV tidak kelihatan orang yang kejar, entah mereka bawa sajam (senjata tajam) atau benda tumpul. Harus kita periksa dulu saksi-saksinya, karena sementara kita baru dapat CCTV-nya,” ujar Alexander.

    Beruntung, kata dia, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.

    “Tidak ada korban luka, tidak ada,” ungkap Alexander.

    Dalam rekaman video viral yang telah diperiksa kepolisian, sejumlah pelajar tampak berlarian ke dalam sebuah warung kelontong lantaran dikejar oleh oknum yang belum diketahui identitasnya.

    Seorang pelajar bahkan terlihat melompati etalase warung untuk menghindari kejaran oknum yang bersangkutan.

    Pemilik warung serta warga di sekitar lokasi pun lantas menegur oknum pengejar tersebut sehingga tidak terjadi bentrok fisik dengan pelajar.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Rr. Cornea Khairany
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pegawai SPPG Bekasi Selatan Diduga Alami Pelecehan dan Penganiayaan, Polisi Turun Tangan – Page 3

    Pegawai SPPG Bekasi Selatan Diduga Alami Pelecehan dan Penganiayaan, Polisi Turun Tangan – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polres Metro Bekasi Kota masih mendalami laporan dugaan pelecehan dan penganiayaan terhadap seorang pegawai Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Bekasi Selatan, Jawa Barat (Jabar).

    Korban berinisial RD sebelumnya melapor karena mengaku dilecehkan dan diperlakukan kasar oleh atasannya yang merupakan kepala SPPG setempat.

    Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro membenarkan adanya laporan tersebut. Namun, ia menjelaskan, penyidik masih mendalami informasi tersebut.

    “Masih kita dalami kaitan informasi tersebut ya. Memang kemarin sudah laporan. Kita masih mendalami keterangan tersebut,” kata Kusumo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (24/10/2025).

    Menurutnya, penyidik saat ini baru memeriksa saksi-saksi yang diajukan oleh pihak pelapor terlebih dahulu. “Kita masih inikan saksinya ya. Saksi-saksi pelapor terlebih dahulu,” ucap dia.

    Sementara itu, korban belum dapat memberikan keterangan karena masih dalam kondisi kurang sehat.

    “Tepatnya korban membuat laporan, tapi belum memberikan keterangan. Kemarin korban kondisinya sedang tidak sehat terus kita coba komunikasikan, korban minta waktu untuk pemeriksaan (BAP),” terang Kusumo.

    Lebih lanjut, mengenai peristiwa dugaan pelecehan itu terekam CCTV, Kusumo mengatakan hal tersebut masih akan didalami lebih lanjut.

    “Belum ini kan, baru pernyataan dia, keterangan seperti apa kita masih mendalami,” tandas dia.

     

    Video dokumenter Sisi Terang kali ini menyoroti program Makan Bergizi Gratis (MBG)melalui kisah nyata dari dapur Sentra Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sekolah, Posyandu, hingga rantai pasok lokal. Menghadirkan suara ahli gizi, guru, siswa, serta ki…

  • Gadis di Ponorogo Jadi Korban Percobaan Penjambretan di Sidoarjo

    Gadis di Ponorogo Jadi Korban Percobaan Penjambretan di Sidoarjo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Aksi kriminal jalanan kembali meresahkan warga. Seorang perempuan muda menjadi korban percobaan penjambretan di Jalan Raya Ponorogo–Pulung, tepatnya di wilayah Desa Sidoarjo, Kecamatan Pulung, Rabu (22/10/2025) malam.

    Korban diketahui bernama Mela (20), warga Desa Patik, Kecamatan Pulung. Saat kejadian sekitar pukul 22.00 WIB, Mela baru saja pulang dari RSUD dr. Harjono Ponorogo. Dalam perjalanan pulang, Dia merasa diikuti seseorang yang mengendarai sepeda motor PCX warna hitam.

    Ketika melintas di timur warung Mbah Rusik, pelaku mendekati korban dan berusaha menarik tas yang dibawanya. Namun, karena tidak berhasil, pelaku kemudian menendang motor korban hingga terjatuh.

    “Korban berteriak minta tolong, hingga warga sekitar berdatangan, dan pelaku pun kabur,” kata Kapolsek Pulung AKP Rosyid Effendi, Jumat (24/10/2025).

    Akibat insiden itu, korban mengalami luka di tangan dan pipi. Polsek Pulung langsung bergerak cepat. Tim penyelidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk melacak pelaku.

    “Di lokasi kejadian memang tidak ada CCTV dan kondisi jalan cukup gelap. Karena itu, kami pasang kamera pengawas baru di sekitar pabrik Gondorukem, agar bisa membantu pemantauan lalu lintas malam hari,” ungkap AKP Rosyid.

    Polisi juga menghimbau masyarakat, khususnya perempuan, agar lebih waspada saat berkendara sendirian di malam hari. Pun, mantan Kapolsek Mlarak ini, juga menghimbau untuk menyembunyikan tas di dalam jok atau pakai tas yang tidak mudah ditarik.

    “Kalau membawa tas, sebaiknya dimasukkan ke dalam jok motor. Hindari membawa barang yang mudah ditarik oleh orang asing di jalan,” himbaunya.

    Pelaku percobaan penjambretan disebut berpakaian jaket kain abu-abu, celana pendek, mengenakan helm tertutup, dan mengendarai Honda PCX hitam seorang diri. (end/ted)

  • Awas! Modus Pecah Kaca Hantui Blitar, Rp150 Juta Raib Saat Ditinggal ke Pasar Ikan

    Awas! Modus Pecah Kaca Hantui Blitar, Rp150 Juta Raib Saat Ditinggal ke Pasar Ikan

    Blitar (beritajatim.com) – Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi di Kota Blitar. Kali ini, seorang warga yang sedang berada di area Pasar Ikan Sukhoi, Kecamatan Kepanjenkidul, harus menelan pil pahit. Uang tunai 150 juta yang disimpannya di dalam mobil amblas digondol pencuri, Kamis (23/10/2025).

    Kapolsek Kepanjenkidul, AKP Gendut Wisoko, membenarkan adanya laporan tindak kriminal tersebut. Ia menjelaskan, kronologi kejadian bermula saat korban memarkir dan meninggalkan mobilnya untuk beberapa waktu di area sekitar pasar.

    “Korban baru menyadari kejadian saat kembali ke mobil. Ia mendapati kaca mobil bagian samping sudah dalam kondisi pecah,” jelas AKP Gendut Wisoko saat dikonfirmasi, Jumat (24/10/2025).

    Saat diperiksa, uang tunai senilai 150 juta rupiah yang disimpan di dalam kendaraan telah hilang. Sementara kaca mobil tempat menyimpan uang tersebut juga pecah.

    “Benar, kami menerima laporan adanya tindak pencurian dengan modus pecah kaca mobil di sekitar Pasar Ikan Sukhoi. Korban kehilangan uang tunai,” tambahnya.

    Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Kepanjenkidul segera melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas juga langsung bergerak mengumpulkan barang bukti, termasuk menyisir rekaman CCTV yang berada di sekitar lokasi pasar. Rekaman kamera pengawas ini diharapkan dapat menjadi petunjuk kunci untuk mengidentifikasi pelaku.

    “Saat ini kasus tersebut sudah kami limpahkan dan sedang ditangani oleh Satreskrim Polres Blitar Kota,” tegas Gendut.

    Terpisah, Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul, membenarkan bahwa kasus ini kini tengah dalam penyelidikan intensif tim Satreskrim.

    “Benar, saat ini kasus pencurian tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh Polres Blitar Kota. Kami masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi serta memeriksa sejumlah bukti yang ada untuk memburu pelaku,” terang Iptu Samsul. [owi/aje]

  • Rebutan Tempat Tidur, Gelandangan Diduga ODGJ Tebas Jukir di Makassar

    Rebutan Tempat Tidur, Gelandangan Diduga ODGJ Tebas Jukir di Makassar

    Jakarta

    Polisi menangkap gelandangan diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berinisial OM yang menebas juru parkir (jukir) berinisial BA di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pelaku menyerang korban karena kesal tempat tidurnya dipakai.

    “Motifnya itu, jadi OM ini merasa bahwasanya tempat tidurnya yang setiap hari digunakan untuk beristirahat, digunakan istirahat oleh lelaki BA, korban ini,” kata Kanit Reskrim Polsek Ujung Pandang Iptu Andi Ilham Anwar kepada wartawan, dilansir detikSulsel, Kamis (23/10/2025).

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Gunung Bawakaraeng, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Rabu (22/10) malam. Berdasarkan video rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, pelaku menebas korban yang saat itu sedang tertidur di depan ruko.

    Iptu Andi Ilham menyebut akibat tebasan itu korban mengalami luka di bagian leher, kepala samping, dan lengan. Korban yang mengalami luka berat kini tengah menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

    Polisi menduga pelaku merupakan ODGJ. Dari hasil pendalaman, pelaku juga diketahui sudah tiga kali terlibat masalah hukum di wilayah Polsek Ujung Pandang.

    Simak selengkapnya di sini.

    (fas/rfs)

  • Ruang Hijau Sangat Terbatas di Daerah Padat Penduduk 

    Ruang Hijau Sangat Terbatas di Daerah Padat Penduduk 

    JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meresmikan Taman Si Pitung Jampea di bawah kolong Jalan Tol Jampea, Jakarta Utara.

    Pramono menyebut hal ini menjadi upaya memperluas ruang terbuka hijau (RTH) di tengah keterbatasan lahan perkotaan, terutama di wilayah padat penduduk.

    “Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Pertamanan dan Bapak Wali Kota agar taman seperti ini terus dibangun di tempat-tempat baru, terutama di kolong-kolong jembatan. Selain bisa dibuat mural dan karya seni, juga menjadi tempat bermain dan taman bagi masyarakat,” ujar Pramono di lokasi, Kamis, 23 Oktober.

    Menurut Pramono, Jakarta Utara menjadi salah satu wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Keterbatasan lahan menjadikan pembangunan ruang hijau tidak mudah dilakukan di area permukiman eksisting.

    Karena itu, pemanfaatan kolong jalan tol seperti di kawasan Jampea dinilai sebagai langkah inovatif untuk memperluas ruang hijau tanpa harus mengorbankan fungsi lahan lain.

    “Memang di Jakarta Utara ini salah satu problem utamanya adalah ini daerah padat penduduk, sehingga ruang terbuka hijaunya sangat terbatas. Maka keperluan yang seperti ini sangat-sangat dirasakan,” ujar dia.

    Pemprov DKI mencatat, proporsi ruang terbuka hijau di Jakarta saat ini telah mencapai lebih dari 6 persen, meningkat dari sebelumnya 5,74 persen. Meski demikian, angka itu masih jauh dari target nasional sebesar 30 persen RTH dari total luas wilayah kota.

    “Kami ingin sepanjang kolong jalan tol di Jakarta menjadi lebih hijau. Kalau ruang terbukanya makin banyak, kota kita akan semakin layak huni dan berdaya saing,” ucapnya.

    Upaya memperluas ruang terbuka hijau menjadi bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan Pemprov DKI, termasuk untuk meningkatkan kualitas udara dan memperkuat ketahanan kota terhadap perubahan iklim.

    Taman Si Pitung Jampea dibangun dengan konsep Green Active Space, yakni taman hijau aktif yang tidak hanya berfungsi sebagai ruang publik, tetapi juga memiliki nilai ekologis. Area taman dilengkapi vegetasi peneduh, area duduk, serta fasilitas publik seperti lapangan futsal, skatepark, playground anak, toilet umum, dan lahan parkir motor.

    “Walau berada di bawah kolong tol, keamanan dan kenyamanan pengunjung tetap menjadi prioritas. Taman ini telah dilengkapi dengan lampu penerangan dan enam titik CCTV yang beroperasi selama 24 jam,” papar Pramono.

     

  • Maling Beraksi di Dapur MBG Sukabumi, Motor Raib dalam Hitungan Detik

    Maling Beraksi di Dapur MBG Sukabumi, Motor Raib dalam Hitungan Detik

    Liputan6.com, Sukabumi – Seorang petugas di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Warnasari 2, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan kehilangan sepeda motornya akibat aksi pencurian yang sangat cepat. 

    Motor Beat Street tahun 2023 milik petugas berinisial EF (18) dari tim pemorsian MBG raib digasak maling hanya dalam durasi 42 detik.

    Insiden ini terjadi pada Senin (20/10) dini hari, tepatnya pukul 04.22 WIB. Menurut petugas keamanan SPPG Warnasari 2, Ergis Pardiswana, sebagian karyawan tengah memanfaatkan waktu istirahat mereka untuk menunaikan salat subuh saat kejadian berlangsung.

    “Ketika kejadian, saya sedang salat. Waktu istirahat rutin kami memang jam 4 sampai jam 5, sekalian salat subuh. Pelaku butuh sekitar 42 detik saja untuk membawa kabur motor,” kata Ergis pada Kamis malam (23/10/2025).

    Meskipun motor tersebut telah dipasang kunci ganda, pelaku terekam CCTV menunjukkan keterampilan yang tinggi. Motor itu berhasil dibobol dengan cepat menggunakan kunci T.

    “Pelakunya sangat profesional, hanya 42 detik motor sudah bisa diambil,” ujarnya.

    Aksi pencurian sepeda motor ini sempat terekam kamera pengawas (CCTV). Dari rekaman terlihat, seorang terduga pelaku sudah mondar-mandir di lokasi sejak pukul 00.30 WIB dengan wajah ditutupi masker hitam.

    “Awalnya tidak ada yang curiga, tapi gerak-geriknya mencurigakan. Caranya berjalan agak berbeda dan mukanya tertutup masker. Kami berasumsi dia sudah mengintai area sejak jauh-jauh hari,” jelasnya. 

    Ia juga menduga pelaku beraksi secara berkelompok, dengan adanya rekan yang menunggu di luar area.