Produk: CCTV

  • Residivis Asal Kediri Curi Uang Rp107 Juta Milik Guru di Jombang

    Residivis Asal Kediri Curi Uang Rp107 Juta Milik Guru di Jombang

    Jombang (beritajatim.com) – Seorang residivis asal Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri Budi Suseno (51) ditangkap petugas Polsek Gudo. Budi dibekuk usai mencuri uang Rp107 juta milik seorang guru Eka Rahayu Kuswinarti (59), warga Dusun Kasemen Desa Wangkalkepuh Kecamatan Gudo.

    Pencurian dilakukan Sabtu (21/9/2024) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu rumah Eka kosong karena sang pemilik sedang rapat. Nah, saat itulah pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda BeAT nopol AG 3272 EBL menyatroni rumah korban.

    Budi masuk dengan mencongkel pintu garasi. Setelah itu, tersangka merusak kunci belakang rumah korban. Dengan leluasa residivis kasus serupa ini masuk ke kamar korban dan menjebol lemari. Nah, dari situlah dia menggasak kantong kresek berisi uang Rp107 juta.

    Usai mendapatkan hasil jarahan, pelaku langsung kabur. Eka yang datang ke rumah setelah rapat sangat kaget. Karena pintu rumahnya terbuka dan rusak. Eka kemudian memeriksa kamar. Alangkah kagetnya guru SMP ini, sebab uang dalam kresek hitam sudah raib.

    Menyadari menjadi korban pencurian, Eka melaporkan kasus ini ke Polsek Gudo. Atas dasar laporan itu, korps berseragam coklat melakukan penyelidikan. Mereka juga melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Walhasil, dari tetangga korban terdapat rekaman CCTV.

    Dari rekaman itu, nopol kendaraan pelaku sangat jelas. Sehingga polisi melakukan penelusuran. Seminggu kemudian, polisi menyergap Budi di rumahnya Desa Tambakrejo Kecamatan Gurah Kabupaten Kediri. Saat itu Budi sedang menyirami halaman rumah.

    “Pelaku berhasil kita tangkap saat siram-siram halaman rumah. Selain menangkap pelaku, kami juga menyita barang bukti hasil kejahatan berupa uang Rp98 juta,” kata Kapolsek Gudo Iptu M Djulan, Senin (30/9/2024).

    Uang Rp98 juta yang disita polisi

    Kepada polisi Budi mengatakan bahwa uang hasil kejahatan tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan. Termasuk digunakan untuk judi sabung ayam. Dari pemeriksaan juga diketahui bahwa Budi adalah seorang residivis.

    Sebelumnya, dia pernah melakukan pencurian sebanyak empat kali di wilayah Kediri. “Kalau di Jombang baru sekali. Dia dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian. Ancaman hukumannya 9 tahun penjara. “Uang curian tersebut dipakai untuk membayar utang dan judi sabung ayam,” pungkasnya. [suf]

  • Bagaimana Ledakan Pager di Lebanon Mengubah Dinamika Timur Tengah?

    Bagaimana Ledakan Pager di Lebanon Mengubah Dinamika Timur Tengah?

    Jakarta

    Perang di Gaza selama ini selalu berpotensi merembet ke mana-mana.

    Serangan roket hampir setiap hari di dan sekitar Israel utara oleh Hizbullah, sekutu Hamas di Lebanon dan serangan udara oleh Israel telah menyebabkan puluhan ribu warga sipil di kedua sisi perbatasan mengungsi.

    Meski begitu, para pakar sebelumnya meyakini Israel dan Hizbullah sama-sama menghindari eskalasi konflik yang signifikan.

    Semua berubah pekan lalu, saat ribuan anggota Hizbullah jadi target ledakan pager dan walkie-talkie.

    Israel diyakini berada di balik serangan ini.

    Namun, mengapa Israel melakukan ini, dan mengapa pekan lalu? Apa yang mereka katakan tentang operasi perang modern? Dan, apa yang bakal terjadi dalam beberapa pekan ke depan? Seberapa besar kemungkinan terjadinya perang darat besar-besaran antara Israel dan Hizbullah?

    Asal muasal Hizbullah

    Pertama-tama, penting untuk memahami apa itu Hizbullah dan asal muasalnya.

    Awalnya, Hizbullah menampilkan diri sebagai kelompok perlawanan terhadap Israel dan perwakilan suara komunitas Syiah di Lebanon, kata Lina Khatib, direktur Institut Timur Tengah di SOAS University of London.

    Namun, ketika Israel menarik diri dari Lebanon pada 2000, Hizbullah tetap mempertahankan persenjataannya, meski itu melanggar resolusi PBB yang mengharuskannya melucuti senjata.

    Hizbullah terus menampilkan diri sebagai kekuatan yang diperlukan untuk mempertahankan Lebanon hingga kemudian “menjadi aktor politik paling kuat di negara itu”, kata Khatib.

    Getty ImagesPasukan Hizbullah pada Rabu (25/09) menghadiri pemakaman Ibrahim Mohammed Kobeissi dan Hussein Ezzedine, komandan Hizbullah yang tewas sehari sebelumnya dalam serangan Israel di pinggiran selatan Beirut.

    Meskipun terwakili dalam pemerintahan Lebanon, kekuatan Hizbullah yang sebenarnya ada di balik layar, kata Khatib.

    Apalagi, sebagai kelompok bersenjata yang menurut banyak analis lebih kuat daripada tentara Lebanon, Hizbullah memiliki kemampuan untuk mengintimidasi lawan-lawannya.

    “Mereka mampu menetapkan agenda kebijakan luar negeri Lebanon dalam skala besar, serta menyatakan perang yang pada dasarnya atas nama Lebanon,” kata Khatib.

    Hizbullah juga mendapat dukungan Iran, yang bahkan kini menjadi “pelindung utama” kelompok tersebut, kata Shashank Joshi, editor isu pertahanan The Economist.

    “Tidak ada semacam komando langsung, tetapi keduanya sangat, sangat terkait erat dalam tujuan dan praktik,” kata Joshi.

    Serangan ke rantai pasok Hizbullah

    Saat membahas ledakan pager dan walkie-talkie yang menyasar anggota Hizbullah, kata-kata yang seharusnya digunakan adalah “Israel diyakini telah melakukannya”. Itu karena Israel belum mengonfirmasi langsung bahwa mereka pelakunya.

    Namun, ini adalah jurus lama para pejabat Israel.

    Terkasi operasi Israel di Tepi Barat dan Gaza, “mereka cenderung angkat tangan, tetapi tidak saat itu terkait Lebanon atau Iran”, kata Ronen Bergman, jurnalis investigasi asal Israel yang bekerja untuk The New York Times.

    Banyak pihak menyebut serangan itu dilakukan oleh Mossad, dinas intelijen luar negeri Israel.

    Tidak seperti badan-badan serupa lainnya di seluruh dunia, peran Mossad tidak hanya terbatas pada pengumpulan informasi intelijen, menurut Bergman.

    Mossad juga menganggap sudah menjadi tugasnya untuk menggunakan informasi intelijen yang dikumpulkannya untuk menjalankan apa yang disebut “operasi kinetik atau agresif atau fisik”, termasuk yang melibatkan “bahan peledak, sabotase, pembunuhan yang ditargetkan”, kata Bergman.

    Jadi, apa yang kita ketahui sejauh ini soal ledakan pager dan walkie-talkie tersebut?

    Menurut Joshi, tampaknya itu adalah serangan terhadap rantai pasok. Mossad diduga mendirikan perusahaan-perusahaan yang tampaknya telah memproduksi pager asli selama beberapa waktu.

    Dan, di pager-pager yang bakal dikirim untuk Hizbullah, tampaknya Mossad menempatkan bahan peledak yang dapat mereka picu dari jarak jauh.

    Pada 2018, kata Bergman, seorang perwira intelijen muda Mossad mendapat informasi bahwa Hizbullah mulai menggunakan pager dalam operasinya. Dari sana, ia melontarkan ide agar Mossad menyusup ke rantai pasok mereka.

    Sekitar 4.500 perangkat jebakan lantas dipasok ke Hizbullah, imbuh Bergman.

    Bahkan, beberapa laporan mengatakan Mossad tahu keberadaan dan pemilik pager tersebut sebelum meledakkannya. Namun, Joshi skeptis dengan klaim ini.

    Ia juga mengatakan, “Ini bukan serangan siber ajaib, yang bisa membuat baterainya terbakar secara spontan oleh kode pintar seperti yang mungkin orang-orang awalnya pikirkan atau duga.”

    Rekaman CCTV yang menunjukkan ledakan pager-pager itu kemudian tersebar dan disiarkan di berbagai belahan dunia.

    AFP Ledakan pager dan walkie-talkie dilaporkan terjadi di Lebanon selatan, termasuk kota Sidon, serta pinggiran selatan Beirut, dan Lembah Bekaa.

    Selain mengejutkan, video-video itu memberi kita gambaran besar soal organisasi dan struktur Hizbullah, kata Khatib.

    Biasanya, kelompok itu beroperasi dengan tingkat kerahasiaan yang tinggi.

    “Tidak semua anggotanya dikenal, terkadang bahkan keluarga mereka sendiri tidak tahu,” ujar Khatib.

    Jadi, serangan itu mengungkap siapa saja sebenarnya anggota Hizbullah yang dibayar. Informasi itu, katanya, terbukti berguna bagi Israel.

    “Salah satu [korban ledakan] yang berakhir di rumah sakit sempat dikunjungi oleh seseorang, dan pengunjung itu kemudian dilacak oleh Israel,” kata Khatib.

    “Ini membuat mereka mampu mencari tahu lokasi pertemuan para pemimpin Hizbullah pada hari Jumat setelah serangan tersebut.”

    Para komandan Hizbullah tersebut kemudian menjadi sasaran serangan Israel, imbuhnya.

    Bagi sebagian orang, serangan itu tampak seperti jenis peperangan baru. Namun, Joshi tidak begitu yakin.

    “Mungkin saja jika Anda ingin menaruh bahan peledak di dalam telepon, pager, pisang. [Itu bisa saja] jika Anda mau melakukannya. Intinya adalah untuk tujuan apa?” kata Joshi.

    Getty Images Ledakan pager dan walkie-talkie menyebabkan kerusakan di rumah-rumah dan melukai ribuan orang di Lebanon pada 17-18 September 2024.

    Ia mengatakan AS sebelumnya sempat mempertimbangkan untuk melakukan serangan serupa, tapi batal karena memikirkan implikasi yang dapat terjadi.

    Sekarang, semua orang tahu Israel mampu melakukan operasi semacam itu dan, karenanya, dapat mengambil langkah-langkah pencegahan di masa mendatang, termasuk dengan membongkar perangkat dan memeriksa apakah ada bahan peledak di sana.

    Karena itu, menurutnya, “Kita tidak akan melihat banyak serangan seperti ini lagi [ke depannya].”

    Bisa dikatakan, ini adalah operasi yang hanya dapat dijalankan sekali. Sekali melakukannya, Anda tidak bisa mengulangnya.

    Atas alasan ini, Bergman mengatakan sempat ada perpecahan dalam hierarki Israel tentang apakah ini saat yang tepat untuk melakukannya.

    “Pemilihan waktu serangan itu menarik,” kata Bergman.

    “Banyak orang di lembaga pertahanan yang marah karena mereka mengatakan tombol ini tidak seharusnya ditekan di sini dan di saat ini.”

    Apa tujuan Israel sebenarnya?

    Semua ini menimbulkan pertanyaan tentang apa yang dipikirkan Israel.

    Sebelumnya, banyak yang mengira bahwa Israel menghindari konflik besar-besaran dengan Hizbullah, bahwa mereka tidak ingin ada dua medan pertempuran berbeda saat masih berperang di Gaza.

    Ledakan pager dan walkie-talkie itu mungkin menunjukkan bahwa perhitungan ini telah berubah.

    Namun, Bergman mengatakan sebagian besar jenderal Pasukan Pertahanan Israel (IDF), termasuk kepala stafnya, menentang invasi darat ke Lebanon.

    Apalagi, mempertimbangkan pengalaman mereka selama pendudukan pada 1980-an dan 1990-an, ini bisa menjadi “jebakan maut”, kata Bergman.

    Baca juga:

    Tujuannya, kata Bergman, bisa jadi adalah untuk memaksa sekretaris jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah, agar menyetujui gencatan senjata tanpa Israel harus mengakhiri perang di Gaza.

    Nasrallah telah berjanji ia tidak akan berhenti menunjukkan solidaritasnya terhadap Hamas hingga Israel mengakhiri perangnya di Gaza, kata Bergman.

    Dalam perkembangan terbaru, militer Israel mengeklaim telah membunuh Nasrallah dalam sebuah serangan di Beirut, Lebanon, pada Sabtu, (28/09). Hizbullah telah mengonfirmasi kematian pemimpinnya.

    Sementara itu, imbuhnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak ingin mengakhiri perang dengan Hamas “demi integritas koalisinya”.

    Getty ImagesPerdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tidak ingin mengakhiri perang dengan Hamas “demi integritas koalisinya”.

    Perhitungannya, serangan pager dan walkie-talkie tersebut akan mengubah keseimbangan yang ada dan memungkinkan IDF untuk fokus pada Gaza.

    “Tentu saja, risikonya adalah ini akan memicu hal-hal lain. Alih-alih gencatan senjata dan solusi politik, hal ini akan mengarah pada perang habis-habisan,” kata Bergman.

    Khatib mengatakan akan “sangat bodoh” bagi Israel untuk mencoba invasi darat ke Lebanon selatan. Itu karena Hizbullah dinilai penuh persiapan, dengan pengalaman panjang dalam peperangan darat.

    Namun Joshi bilang risiko itu terjadi tetap ada.

    Serangan udara baru-baru ini terhadap depot senjata Hizbullah serta serangan terhadap pimpinan kelompok tersebut disebutnya sebagai “semua hal yang perlu Anda lakukan sebelum kampanye darat besar-besaran di Lebanon”.

    Hal itu membawa kita pada pertanyaan: apakah kapasitas Hizbullah telah begitu berkurang dalam beberapa minggu terakhir dan kepercayaan dirinya begitu terkikis sehingga ia kini tidak mampu berperang habis-habisan?

    Reuters Ledakan pager dan walkie-talkie pekan lalu ikut menewaskan anggota Hizbullah, Mohammed Ammar.

    Joshi mengatakan Hizbullah mengalami “pukulan telak” setelah melihat banyak pemimpinnya jadi korban.

    “Namun, saya pikir akan menjadi kesalahan besar untuk berpikir bahwa mereka tidak memiliki kekuatan rudal yang cukup besar,” ujarnya.

    Ribuan roket Hizbullah yang diarahkan ke Tel Aviv dan Haifa serta kota-kota Israel lainnya disebut sebagai alasan utama yang bisa jadi membuat Israel tidak ingin terlibat dalam perang habis-habisan.

    Selain itu, ribuan penduduk Israel utara pun telah dievakuasi dari rumah mereka karena perang lintas perbatasan.

    “Orang-orang yang bertahan adalah orang-orang yang mungkin tidak memiliki sarana untuk melarikan diri,” kata Khatib.

    “Tetapi yang pasti keadaan tampaknya tidak akan jadi tenang dalam waktu dekat.”

    Eskalasi konflik

    Israel mengatakan telah menyerang “puluhan” target Hizbullah lainnya dalam semalam, sehari setelah mengumumkan tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah pada Sabtu (28/09).

    Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di Telegram pada Minggu (29/09), IDF mengatakan bahwa target tersebut termasuk peluncur proyektil yang ditujukan ke Israel.

    Serangan tersebut menargetkan “gedung tempat senjata dan struktur militer organisasi tersebut disimpan,” menurut pernyataan Israel.

    Israel telah menyerang “ratusan” target Hizbullah dalam sehari terakhir, tambahnya.

    Media setempat melaporkan bahwa sedikitnya enam orang tewas di wilayah selatan negara itu dan sembilan lainnya di Lembah Bekaa, basis Hezbollah di Lebanon timur laut.

    Surat kabar berbahasa Arab An-Nahar mengatakan bahwa tiga orang tewas di kota Anquon di Lebanon selatan dan tiga lainnya tewas di lokasi lain di wilayah selatan Nabatieh.

    Getty ImagesKementerian Kesehatan Lebanon mengatakan ratusan orang telah tewas sejak terjadi eskalasi serangan Israel pada Senin (23/09).

    Lebih dari 50.000 orang yang tinggal di Lebanon telah mengungsi ke Suriah untuk melarikan diri dari serangan Israel, menurut Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi.

    “Lebih dari 200.000 orang kini mengungsi di Lebanon,” kata Filippo Grandi dalam sebuah unggahan di X, seraya menambahkan bahwa “operasi bantuan” PBB sedang berlangsung dalam “koordinasi dengan kedua pemerintah”.

    Sejak 8 Oktober, telah terjadi baku tembak lintas batas hampir setiap hari antara Israel dan Hizbullah dan sekitar 70.000 orang mengungsi dari Israel utara.

    Perdana Menteri Netanyahu telah memerintahkan IDF untuk terus bertempur dengan “kekuatan penuh” melawan Hizbullah, meskipun ada seruan dari AS dan sekutu lainnya untuk melakukan gencatan senjata.

    Pada Rabu (25/09), Panglima IDF Herzi Halevi pun mengatakan serangan udara Israel di Lebanon dapat membuka jalan bagi IDF untuk “memasuki wilayah musuh”.

    Wartawan Tom Bennett berkontribusi dalam laporan ini.

    (ita/ita)

  • KAI Resmikan Rail Kids Daycare, Penitipan Anak untuk Karyawan

    KAI Resmikan Rail Kids Daycare, Penitipan Anak untuk Karyawan

    Jakarta

    Bertepatan dengan HUT KAI ke-79, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo meresmikan fasilitas Rail Kids Daycare yang bertempat di KAIFetaria lantai dasar Kantor Pusat KAI, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung. Dalam acara tersebut ia menyampaikan bahwa kesejahteraan pegawai sangatlah penting untuk mengoptimalkan produktivitas perusahaan.

    “Definisi kesejahteraan pegawai tidak lagi terbatas pada aspek fisik semata, melainkan juga mencakup dimensi mental dan sosial. Memahami peran krusial employee well-being tersebut, KAI menghadirkan beberapa program inisiatif yang dirancang untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat, mendukung perkembangan pegawai, dan mengoptimalkan produktivitas,” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba dalam keterangan tertulis, Sabtu (28/9/2024)

    Anne menambahkan, fasilitas daycare KAI ini memiliki kapasitas untuk 15 anak dengan rentang usia 3 bulan-3 tahun. KAI menggandeng Yayasan Wanita Kereta Api (YWKA) yang berpengalaman dalam mengelola pendidikan anak usia dini, sebagai mitra pengelola.

    “Fasilitas ini mengacu pada standar Tata Kelola, Aspek Pendidikan, Rasio Tenaga Pengasuh, dan Aktivitas Anak (TARA) yang mencakup Kepala Daycare, Teacher, dan Co-Teacher, serta diperuntukkan bagi Ibu-Ibu pegawai yang bertugas di Daerah Operasi 2 Bandung dan Kantor Pusat KAI,” tambah Anne.

    KAI resmikan Rail Kids Daycare Foto: dok. KAI

    Lebih lanjut, Anne menjelaskan bahwa Rail Kids Daycare memiliki sejumlah kelebihan, seperti jarak yang dekat dan mudah dijangkau oleh orang tua, program pengasuhan yang sesuai dengan usia tumbuh kembang anak, rasio tenaga pengasuh dan anak yang memenuhi standar, evaluasi rutin perkembangan dan kesehatan anak oleh dokter perusahaan, serta ruang yang dilengkapi CCTV yang dapat diakses oleh orang tua. Tak hanya itu, anak-anak juga mendapatkan makan siang dan kudapan bergizi serta fasilitas ini jauh lebih terjangkau karena disubsidi oleh perusahaan.

    “Program daycare ini memberikan fasilitas penitipan anak selama jam kerja, memastikan para orang tua dapat bekerja dengan fokus dan tenang. Program ini merupakan inisiatif dari Menteri BUMN sebagai bagian dari komitmen menciptakan lingkungan kerja yang produktif sekaligus peduli terhadap kesejahteraan mental, sosial, dan finansial karyawan. Kami berharap program-program ini dapat mendorong terciptanya lingkungan kerja yang harmonis di KAI,” tutup Anne.

    (prf/ega)

  • Aksinya Viral di Media Sosial, Begal Bersajam di Surabaya Keok 

    Aksinya Viral di Media Sosial, Begal Bersajam di Surabaya Keok 

    Surabaya (beritajatim.com) – Setelah viral di media sosial, FAM (19) begal bersajam di Surabaya keok ditangkap Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya. Video aksi FAM (19) merupakan kejadian pembegalan di Jalan Pogot, Jumat (06/09/2024) kemarin.

    Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Iptu Suroto mengatakan setelah menerima laporan korban, pihak Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan penyelidikan secara mendalam dengan memeriksa saksi dan rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV) di sekitar lokasi. Hasilnya, polisi mendapatkan identitas FAM dan melakukan penangkapan di rumahnya Jalan Kapas Baru.

    “Korban, MRA (17), saat itu diancam dengan celurit oleh pelaku dan motornya dirampas. Kejadian ini sontak menjadi perhatian publik setelah tersebar di media sosial,” tutur Iptu Suroto, Rabu (25/09/2024).

    Setelah diamankan, polisi mendapati bahwa FAM beraksi bersama dua rekan lainnya yang saat ini sudah buron. Komplotan begal bersajam ini sudah melakukan aksinya di Proyek Tol Jl. Kali kedinding hingga Jembatan Suramadu.

    “Tersangka tidak beraksi sendirian. Ia merupakan bagian dari kelompok begal yang sudah melakukan serangkaian perampokan di berbagai titik di Surabaya, mulai dari Proyek Tol Jl. Kali kedinding hingga Jembatan Suramadu,” imbuh Suroto.

    Dari data kepolisian, FAM pernah ditahan karena kepemilikan senjata tajam dan tawuran pada tahun 2021. Saat ini, petugas kepolisian masih memburu 2 tersangka lainnya yang beraksi bersama FAM.

    “Dengan tertangkapnya tersangka ini, pihak kepolisian terus mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama di malam hari, sembari mengapresiasi peran publik dalam membantu penegakan hukum,” pungkasnya. (ang/kun)

  • Polisi gandeng ahli telematika usut CCTV “bullying” Binus School

    Polisi gandeng ahli telematika usut CCTV “bullying” Binus School

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menggandeng ahli telematika untuk mengusut rekaman kamera pengawas (CCTV) dalam kasus perundungan (bullying) Binus School, Jakarta Selatan sebagai upaya pemeriksaan lebih lanjut.

     

    “Semua akan kita minta keterangan seperti ahli pidana dan ahli telematika, apakah betul tidak ada editan dari barang bukti yang diberikan seperti CCTV,” kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan di Jakarta, Selasa.

     

    Nurma mengatakan polisi akan memastikan benar atau tidaknya terjadi kekerasan yang dialami oleh anak korban.

    Pihaknya meminta para ahli untuk bisa menerangkan sejumlah barang bukti.

     

     

    “Tidak ada perbedaan, sama. Tapi yang jelas dari penyidik mencari lagi barang bukti yang bisa menerangkan kejadian yang sesungguhnya,” ujarnya.

     

    Kemudian, selain CCTV, para ahli ini juga akan memeriksa hasil visum yang menjadi barang bukti untuk memperjelas kasus yang dilaporkan.

     

    Hingga kini, polisi telah meminta keterangan sebanyak 18 orang saksi yang akan diperiksa kembali untuk pendalaman kasus bullying tersebut.

     

    “Dijadwalkan semua saksi yang sudah diperiksa akan diperiksa kembali,” ujarnya.

     

     

    Perundungan terjadi di sekolah itu pada Selasa (30/1) dan dilaporkan kepada Polres Metro Jakarta Selatan dengan empat terlapor berinisial K, L, C, dan K pada sehari setelahnya, yakni Rabu (31/1).

     

    Kasus ini berawal dari RE yang melaporkan adanya pengeroyokan dan perundungan yang dilakukan oleh tiga orang dan ditonton 30 orang.

     

    Binus School menyatakan tidak ditemukan indikasi perundungan, melainkan tanding satu lawan satu yang dilakukan atas persetujuan.

     

    Kini seluruh anak yang terlibat pertandingan satu lawan satu tersebut, termasuk yang menonton telah menjalani hukuman.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Sempat Viral, Komplotan Pencuri Toko Aksesoris HP di Jombang Ditangkap

    Sempat Viral, Komplotan Pencuri Toko Aksesoris HP di Jombang Ditangkap

    Jombang (beritajatim.com) – Komplotan pembobol toko aksesoris HP (Handphone) di Desa Catakgayam Kecamatan Mojowarno berhasil ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Jombang. Pelaku berjumlah lima orang, tiga di antaranya masih anak-anak.

    Saat ini dua pelaku dewasa ditahan di Polres Jombang sedangkan pelaku di bawah umur dititipkan di Dinas Sosial. Kasus pembobolan toko ini sempat viral di medsos (media social). Rekaman CCTV yang ada di toko tersebut nampak jelas.

    Pelaku masuk ke toko tersebut dengan cara menjebol atap ‘Ponsel Shift Cell’ pada Jumat (13/9/2024) dini hari. Dalam rekaman itu, nampak seorang pria berada di dalam toko. Dia memakai ‘hoody’ warna hitam dan bersarung. Awalnya, dia tidak menutupi kepalanya menggunakan hoody. Pelaku berpostur kurus, rambut agak panjang dikuncir.

    Namun begitu menyadari ada kamera CCTV, pelaku langsung menutupi kepalanya menggunakan hoody. Selanjutnya, dia mengambil HP yang berada di meja kasir. Selain itu juga menguras sekitar 100 unit paket data.

    M Yuslih (24), pemilik toko akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi. Atas dasar laporan itu, korps berseragam coklat melakukan penyelidikan. Walhasil, dari analisa rekaman CCTV, polisi mencurigai seorang residivis berinisal R sebagai pelaku.

    Setelah bukti lengkap, R dibekuk tanpa perlawanan. Dari keterangan R akhirnya mengembang ke empat tersangka lainnya. Semuanya berhasil dibekuk. “Selain menangkap 5 tersangka, kami juga menemukan seluruh alat bukti,” kata Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, Senin (23/9/2024).

    Dalam menjalankan aksinya, lima pelaku ini berbagi tugas. RB sebagai otak dalam kasus ini. Dia kemudian mengajak R dan tiga pelaku di bawah umur. Tiga anak tersebut bertugas menyiapkan kendaraan sebagai sarana.

    “Semuanya sudah direncanakan sejak siang. Eksekutor pertama adalah tersangka R. Dia seorang residivis dalam kasus yang sama. Jadi inisisasi ini dari RB, eksekutornya R, dan tiga anak di bawah umur bertugas menyiapkan kendaraan dan melakukan pengawasan,” katanya.

    Atas perbuatannya, para pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. “Ancamannya, bisa lima tahun penjara,” jelas mantan Kapolsek Sokobanah Kabupaten Sampang ini. [suf]

  • Remaja Nguling Pasuruan Dikeroyok, Diduga Dipicu Dendam

    Remaja Nguling Pasuruan Dikeroyok, Diduga Dipicu Dendam

    Pasuruan (beritajatim.com) – Seorang remaja asal Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan dikeroyok. Peristiwa itu pun sempat terekam kamera dan videonya viral di media sosial.

    Polres Pasuruan Kota akhirnya mengamankan dua tersangka berinisial DS (14) dan AN (15). Kedua remaja ini mengeroyok seorang temannya sendiri yang berinisial MR (12).

    Menurut Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa kejadian ini terjadi pada Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 14.00 WIB.

    “Kami telah mengetahui kejadian tersebut saat kami melihat salah satu postingan rekaman CCTV di sebuah sosial media Facebook. Mengacu pada hal tersebht, kami langsung melakukan cek lokasi dan benar adanya kejadian pengeroyokan,” jelas Choirul, Sabtu (21/9/2024).

    Berbekal rekaman CCTV polisi kemudian membekuk dua orang pelaku pengeroyokan di sebuah rumahnya. Setelah diamankan kedua remaja tersebut dibawa ke Polres Pasuruan Kota untuk dimintai keterangan.

    Dari hasil keterangan yang diperoleh, kedua remaja tersebut jengkel lantaran korban sering mengolok dan melakukan kejahilan kepada mereka. Hal ini kemudian membuat sejumlah remaja dendam dan melakukan aksi pengeroyokan tersebut.

    Kedua remaja yang diamankan polisi juga mengakui bahwa telah melakukan pemukulan terhadap korban MR sebanyak sembilan kali. Alhasil korban mengalami luka lebam tak serius di bagian kepala.

    Dari kejadian tersebut polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua unit kendaraan bermotor dan satu buah flasdisk berisi rekaman CCTV saat korban dikeroyok. Sementara itu saat ini pihak kepolisian sudah melakukan mediasi antara pelaku pengeroyokan dan juga korban.

    “Saat ini kedua belah pihak sedang kami lakukan mediasi. Kami juga menghimbau kepada seluruh orang tua agar terus mengawasi putra putrinya, sehingga kejadian ini tidak akan terulang lagi,” tutupnya. [ada/beq]

  • Remaja di Mojokerto Terekam CCTV Dikeroyok di Depan SPBU Sampangagung

    Remaja di Mojokerto Terekam CCTV Dikeroyok di Depan SPBU Sampangagung

    Mojokerto (beritajatim.com) – Aksi pengeroyokan terjadi di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto pada, Minggu (16/9/2024). Pengroyokan yang terjadi sekitar pukul 03.10 WIB ini terekam kamera CCTV.

    Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat seorang remaja memakai kaos hitam dan celana pendek dikroyok sejumlah remaja. Awalnya, terlihat korban diseret seorang remaja dan menghajarnya di pinggir jalan Mojosari-Trawas tersebut. Beberapa remajanya lainya mendatangi korban dan ikut menghajar korban.

    Hingga terlihat sejumlah remaja berkumpul dan mengkroyok korban. Akibat pengroyokan tersebut korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan tangan. Dari rekaman CCTV terlihat beberapa remaja itu sebelum menganiaya sempat berkumpul dengan menaiki sepeda motor.

    Pengawas SPBU, Carles Caniago mengatakan, aksi pengeroyokan tersebut terjadi saat situasi jalan sekitar dalam keadaan sepi. “Iya korban dikeroyok, korbannya 1 orang. Kalau pelakunya lebih 5 orang. Sebelumnya mereka kumpul-kumpul terus ngeroyok,” ungkapnya, Senin (16/9/2024).

    Informasi yang diterima, korban ada tiga orang yakni berinial R (16), A (16) dan I (16) yang merupakan warga Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Ia tidak mengetahui pemicu terjadinya pengeroyokan tersebut, namun informasi yang didapat ketiga korban sudah melaporkan ke Polres Mojokerto.

    “Kemudian lari ke arah Mojosari (terduga pelaku). Nggak (korban tidak minta tolong). Saya tahu dikasih tahu teman saya, saya kan tidur terus saya cek di CCTV itu. Dari rekaman CCTV, ngumpul dulu habis itu pergi. Beberapa menit kemudian ada kejadian itu (pengeroyokan),” katanya.

    Sementara itu, ibu korban R (16) yakni Yanti Wulansari mengaku, jika anaknya pamit hendak ke Pacet namun tidak kunjung pulang. “Katanya mau ke Pacet, sempat saya larang ngopi di rumah saja. Katanya sebentar, pulang-pulang nangis bilang dikeroyok orang tak dikenal di depan SPBU Sampangagung,” ujarnya.

    Korban mengalami luka pada bagian wajah, kepala belakang, kaki dan punggung. Korban meminta sang ibu untuk datang ke SPBU Sampangagung mengecek rekaman CCTV agar tahu nomor kendaraan milik para pelaku. Menurutnya, anaknya selama ini tidak memiliki musuh.

    “Tidak (diperiksa dokter). Dia tidak mau, saya kasih minyak tawon. Sekarang ke Polres Mojokerto laporan, minta keadilan saja. Pingin tahu siapa pelakunya,” tegasnya. [tin/kun]

  • Bayi Dibuang Dekat Puing Rumah di Kediri, Polisi Buru Sang Ibu

    Bayi Dibuang Dekat Puing Rumah di Kediri, Polisi Buru Sang Ibu

    Kediri (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Kediri Kota memburu ibu yang tega membuang bayinya. Bayi tersebut ditemukan dekat puing rumah sedang direhab di Perum Mojoroto Indah Blok F-37.

    “Untuk temuan di lapangan sementara kita masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari ibu kandung daripada bayi tersebut, menurut keterangan daripada dokter yang menangani bayi tersebut bahwa usia dari bayi tersebut diperkirakan 3 hari,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Kota Iptu M Fathur Rozikin, pada Senin (16/9/2024).

    Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan pada Minggu petang (15/9/2024). Saat ini, imbuh Fathur, kondisi bayi malang tersebut berangsur membaik.

    Bayi pertama kali ditemukan oleh Imam Puji Santoso selaku ketua RT setempat. Lokasi penemuan merupakan sebuah rumah hunian milik salah satu warganya yang bernama Tri Pitoyo yang kebetulan tengah direhab.

    Ia pun kurang mengetahui secara detail awal penemuan bayi yang menghebohkan itu. Apalagi berdasarkan pengakuannya CCTV di sekitar lokasi kejadian sedang mengalami kerusakan.

    Tetapi Imam juga menyebut, bila akses menuju lokasi penemuan bayi tersebut sulit bila melalui jalur belakang sebab dibelakang bangunan tersebut terdapat sebuah pagar besi dan hanya bisa menjangkau dari pintu utama. [nm/beq]

  • Shanghai Dihantam Topan Terkuat Sejak 1949, Akses Jalan Ditutup

    Shanghai Dihantam Topan Terkuat Sejak 1949, Akses Jalan Ditutup

    Jakarta

    Topan Bebinca menerjang daratan Shanghai pada Senin pagi waktu setempat. Ini merupakan topan terkuat yang terjadi dalam kurun Waktu 75 tahun terakhir.

    Dilansir AFP, Senin (16/9/2024), Topan Bebinca merupakan topan terkuat yang menghantam Shanghai sejak 1949, kata media pemerintah.

    Kecepatan angin maksimum di dekat pusat saat menerjang daratan mencapai 42 meter per detik.

    “Bebinca juga melampaui Topan 4906, ‘Gloria’, dan menjadi topan terkuat yang menerjang daratan di Shanghai sejak 1949.” demikian laporan penyiar negara CCTV.

    Peringatan tanggap darurat (red alert) diberlakukan saat angin kencang dan hujan deras menghantam kota besar itu.

    Jalan raya telah ditutup, penerbangan dibatalkan. Penduduk yang bermukim di daerah pesisir dievakuasi.

    (taa/taa)