Produk: CCTV

  • Polisi tangkap lima perampok perhiasan senilai Rp350 juta di Bekasi

    Polisi tangkap lima perampok perhiasan senilai Rp350 juta di Bekasi

    Jakarta (ANTARA) –

    Polda Metro Jaya menangkap lima perampok perhiasan senilai Rp350 juta di sebuah rumah di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang terjadi pada Senin (23/9).

     

    “Lima pelaku berinisial R (43), AH (43), AR (27), JN (35), dan HAS (37) tersebut berhasil ditangkap pada Kamis (10/10) di tiga lokasi berbeda-beda, ” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

     

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Polisi Wira Satya Triputra mengatakan, perampokan tersebut berawal pada saat korban meninggalkan rumah dan pergi ke pasar pada Senin (23/9).

     

    Sekitar 10 menit dalam keadaan rumah kosong dengan pintu pagar dikunci gembok dan pintu rumah dikunci namun kunci masih menggantung dan pintu kamar dikunci.

    “Kemudian pada saat (korban) pulang ternyata gembok pintu gerbang sudah hilang dan pintu kamar dicongkel,” kata Wira.

    Baca juga: Polisi tangkap wanita tersangka pencuri perhiasan bocah lima tahun

     

    Lalu korban mengecek ke dalam kamar ternyata sudah berantakan dan perhiasan sudah tidak ada.

    Dari rekaman kamera pengawas (CCTV) terlihat empat pelaku berboncengan dua motor masuk ke dalam rumah dengan cara merusak kunci gembok pagar, kemudian keluar dengan menenteng tas plastik diduga berisi perhiasan tersebut.

     

    “Kerugian akibat kejadian tersebut sekitar Rp350 juta. Kemudian kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Bekasi Selatan,” katanya.

     

    Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan (Kasubdit Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu menjelaskan, kelima pelaku ditangkap pada Kamis (10/10) di tiga lokasi berbeda.

    Baca juga: Polisi tangkap tujuh penipu penggadai perhiasan imitasi

     

    R dan JN ditangkap pada pukul 00.30 WIB di Tajur Halang, Kabupaten Bogor. Kemudian AH dan AR ditangkap pada pukul 03.40 WIB di Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor dan HAS pukul 05.20 WIB di Ciracas, Jakarta Timur.

     

    Rovan menambahkan R, JN, AH dan AR berperan menjadi eksekutor dalam perampokan tersebut. Sedangkan HAS menjadi penadah barang hasil rampokan tersebut.

     

    “Menurut keterangan para pelaku barang bukti hasil kejahatan dijual dengan total harga Rp48.000.000,” katanya.

     

    Selanjutnya para pelaku beserta barang bukti dibawa ke Polda Metro Jaya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi Tangkap Jambret Turis Belgia di Banyuwangi

    Polisi Tangkap Jambret Turis Belgia di Banyuwangi

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Banyuwangi berhasil ungkap kasus kriminal perampasan barang milik turis asing asal Belgia. Pelakunya merupakan pemain baru asal Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi Kota.

    Polisi tak butuh waktu lama menangkap pelaku yang sebelumnya viral terekam kamera pengintai atau CCTV di lokasi kejadian. Bahkan, tak sampai 24 jam, pria berinisial NH itu berhasil diringkus di rumahnya.

    Wakapolresta Banyuwangi AKBP Dewa Putu Eka D menyebut, pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Dia bahkan, mengakui semua aksinya itu.

    “Ya, dia mengaku semua perbuatannya. Bahkan, dia juga menunjukkan barang-barang hasil dari aksinya itu. Ada yang dimasukkan ke celengan,” ungkap AKBP Dewa, Kamis (10/10/2024).

    Sejumlah barang bukti yang berhasil diamankan, di antaranya dompet beserta isinya. Termasuk sejumlah identitas dan barang berharga lainnya.

    “Modus operandi atau kronologi pada hari rabu tanggal 9 oktober 2024 sekira pukul 10.00 WIB, korban pergi ke indomaret untuk membeli makanan dan minuman ringan. Lalu kemudian korban kembali ke homestay offspring dengan cara tangan kiri korban membawa barang belanjaan dan tangan kanan memegang tas dompet milik korban lalu berjalan kaki lewat jalan sebelah utara tempat makam Pahlawan Banyuwangi,” terangnya.

    Berdasarkan hasil ungkap kasus, pelaku berikut barang bukti berhasil diamankan. Di antaranya, satu unit sepeda motor honda beat warna hitam dengan plat nomor P-6775-UG.

    Sebuah helm ink warna hitam, tas tangan/hand bag warna merah muda, kunci rumah, foto copy visa elektronik dan sebuah paspor warna merah tua.

    Di dalam dompet itu juga terdapat kartu credit KBC, kartu visa revolut, sertifikat vaksin internasional,
    uang sebesar $450 dengan pecahan $50). Kemudian, uang tunai sebesar Rp 310 ribu. Ada juga, celana pendek warna biru, baju warna biru, serta celengan plastik warna coklat.

    Sebelumnya, WNA asal Belgia Marie Celine menjadi korban kriminalisasi pencurian dengan kekerasan di Banyuwangi, Rabu (9/10/2024). Lokasinya, di sekitar Taman Makam Pahlawan saat pelesiran di Kota Gandrung ini.

    Tiba-tiba dari arah belakang datang pengendara motor matic mendekat kemudian mengambil paksa dompet turis tersebut. Kejadian itu terekam kamera pengintai atau CCTV.

    Terdengar korban sempat teriak, hingga membuat warga sekitar panik. Namun, pelaku dengan kendaraannya kabur tak terkejar. Usai kejadian korban melaporkan ke kepolisian. (rin/ted)

  • Polisi Dalami Kasus Kebakaran JPO Delta Plaza Surabaya

    Polisi Dalami Kasus Kebakaran JPO Delta Plaza Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Polisi masih mendalami kasus kebakaran Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Delta Plaza Surabaya yang terjadi pada Sabtu (5/10/2024) kemarin. Walaupun pihak PT Warna Warni selaku pengelola sudah menyebut pelaku pembakaran merupakan anak di bawah umur, polisi tidak mau gegabah.

    Diketahui, PT Warna Warni menyebut jika pelaku pembakaran adalah IM (15) yang disuruh oleh orang lain. Keterangan itu didapat setelah PT Warna Warni mendapatkan rekaman CCTV dan memeriksa IM sebelum diserahkan ke Polsek Genteng.

    “Sampai sekarang kita belum menyimpulkan apakah terbakar atau dibakar. Rangkaian penyelidikan untuk mendapatkan kebenaran yang absolut masih panjang,” kata Iptu Vian Wijaya saat dihubungi Beritajatim.com, Rabu (09/10/2024).

    Namun, Polisi tidak menampik kemungkinan sabotase yang dilakukan IM dan berdampak JPO terbakar. Untuk memperoleh kebenaran, pihaknya akan memeriksa ahli dalam waktu dekat.

    “Ada serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh IM yang diduga menyebabkan korsleting lift, sehingga terjadi kebakaran,” ungkap mantan Kanit Reskrim Polsek Bubutan itu.

    Diketahui, Insiden kebakaran lift Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), di depan Mall Delta Plaza, Surabaya, pada Sabtu (5/10/24) lalu diduga merupakan aksi pembakaran sengaja.

    Hal itu disampaikan pihak pengelola JPO dari PT. Warna Warni Media, setelah melakukan rangkaian investigasi mandiri. Di mana seorang anak dibawah umur berinisial MI (15) dicurigai sebagai pelaku.

    “Dari hasil investigasi mandiri kami bukan karena konsleting listrik, tetapi ada faktor eksternal. Dari CCTV kelihatan anak dibawah umur (yang melakukan),” kata Humas PT. Warna Warni Media, Dinar Aisyah di Pemkot Surabaya, Senin 8/10/24 .

    Dinar menyampaikan bahwa MI (15), melakukan hal sedemikian karena disuruh oleh seorang pria tak dikenal, dengan diberi upah sebungkus rokok.

    “Anak dibawah umur (MI) ditangkap oleh sekuriti pada Sabtu malam di lokasi yang sama, sisi JPO RRI. Dia menyampaikan bahwa disuruh dan yang menyuruh ini orang dewasa,” terang Dinar Aisyah. [ang/beq]

  • Ibu-ibu Sikat HP di Perumtas 3 Sidoarjo Terekam CCTV

    Ibu-ibu Sikat HP di Perumtas 3 Sidoarjo Terekam CCTV

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan aksi seorang ibu-ibu yang mengambil telepon genggam di dashboard motor. Kejadian tersebut berlangsung di depan ruko Perumahan Perumtas 3, Wonoayu, Sidoarjo, pada Sabtu, 5 Oktober 2024, sekitar pukul 15.07 WIB.

    Dalam rekaman CCTV yang beredar, awalnya terlihat seorang pembeli memarkir motor di depan toko dan meletakkan handphone di dashboard kendaraannya. Tak lama kemudian, seorang ibu yang mengendarai motor merah melintas dan memperhatikan situasi di sekitar.

    Setelah melihat handphone yang tertinggal di motor, ibu tersebut tampak bolak-balik memantau kondisi sekitar. Begitu merasa aman, ia segera mengambil handphone tersebut dan langsung pergi dengan motor Scoopy merahnya.

    Aksi tersebut sontak memicu perhatian netizen. Salah satu pengguna media sosial mengingatkan masyarakat agar lebih waspada saat meninggalkan barang berharga di motor. “Hati-hati saat parkir motor ketika belanja. Ibu berkerudung cokelat mengambil handphone yang tertinggal di dashboard motor Vario dan kabur dengan motor Scoopy merah, nopolnya terlihat jelas. Kejadian di Perumtas 3 Wonoayu,” tulis netizen yang mengunggah video tersebut.

    Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi warga Sidoarjo, terutama di Wonoayu, agar lebih waspada dan tidak meninggalkan barang berharga di tempat terbuka, terutama saat memarkir kendaraan di area publik. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak berwenang terkait langkah selanjutnya. (ted)

  • Penghuni Apartemen One Icon Surabaya Dihukum Percobaan

    Penghuni Apartemen One Icon Surabaya Dihukum Percobaan

    Surabaya (beritajatim.com) – Majelis hakim yang diketuai R Yoes Hartyarso SH MH memvonis percobaan pada Heru Herlambang.

    Meski dinyatakan bersalah lantaran melakukan pengancaman dengan kekerasan terhadap Agustinus Eko Pudji Prabowo di Lobby Apartemen One Icon Residence Jl. Embong Malang nomor 21-31 Surabaya, namun hakim Yoes hanya menghukum percobaan pada Heru selama sembilan bulan.

    “ Terdakwa dinyatakan bersalah karena terbukti melakukan tindakan pidana sebagaimana tertuang dalam pasal 335 ayat 1,” ujar hakim Yoes dalam putusan yang dibacakan dengan suara yang nyaris tak rerdengar, Senin (7/10/2024).

    “ Menjatuhkan hukuman masa percobaan selama 9 bulan. Masa percobaan dikurangi dengan masa tahanan sebelumnya,” lanjut hakim Yoes dengan suara yang sangat lirih.

    Vonis ini lebih ringan dari tuntutan JPU Darwis yang menuntut pidana selama sembilan bulan penjara.

    Atas vonis tersebut, kuasa hukum pelapor yakni Billy Handiwiyanto.SH MH mengapresiasi majelis hakim yang menyatakan terdakwa terbukti secara sah bersalah dan meyakinkan atas pasal 335 KUHP.

    “Namun, saya menyayangkan hukum yang dijatuhkan adalah percobaan. Seharusnya untuk efek jera terdakwa dijatuhi hukuman penjara mengingat efek trauma berat yang dialami oleh klien saya (Eko) dan agar tidak ada lagi main hakim sendiri. Oleh karena itu kami mohon kepada kejaksaan negeri surabaya menyatakan banding terhadap putusan tersebut,” ujar putra pengacara senior George Handiwiyanto ini.

    Terpisah, Komang Aris Darmawan mengatakan bahwa harusnya majelis hakim memvonis bebas pada Terdakwa karena menurut Komang, Terdakwa tidak terbukti sebagaimana yang dikatakan hakim.

    “ Bagaimana Terdakwa bisa dihukum sedangkan dia tidak melakukan perbuatan sebagaimana yang didakwakan,” ujar Komang.

    Sebelumnga, Heru dalam keterangannya sebagai Terdakwa mengakui perbuatannya bahwa dia menendang korban Agustinus Eko Pudji Prabowo di Lobby Apartemen One Icon Residence Jl. Embong Malang nomor 21-31 Surabaya.

    Lebih lanjut Heru mengatakan, aksi penendangan terjadi sewaktu Heru minta area parkir P13 atau P3 dipasangi CCTV karena mobilnya pernah penyok.

    “Saat itu saya sedang emosi. Namun sejak di kepolisian saya sudah meminta maaf, akan tetapi kuasa hukum Agustinus menolak. Bahkan saat perkara ini P21 di Kejaksaan untuk dilakukan Restorativ jastice, juga menolak. Saya sudah meminta maaf baik di Kepolisian maupun di Kejaksaan,” papar terdakwa Heru Herlambang di PN Surabaya, Senin (9/9/2024).

    Bukan itu saja, Heru juga membenarkan pernyataan dari Jaksa Darwis yang menyatakan bahwa saat melakukan penendangan terhadap korban, dirinya bilang, “kamu banyak alasan”

    “Iya itu benar, karena kami menyuruh Eko untuk segera memasang CCTV, lantaran mobil saya Pesok. Namun tidak ada respon,” tambah Heru.

    Karena tidak ada respon tersebut, Heru berusaha bertemu dengan Agustinus dan dijanjikan pemasangan CCTV itu besok harinya. Heru kemudian bilang jangan besok-besok dengan nada emosi, sambil menendang kaki kanan ke arah kaki korban. Dan menendang ke arah wajah korban namun tidak mengenai korban. [uci/ted]

  • Antarkan Kue, Ibu di Bondowoso Jadi Korban Begal Payudara

    Antarkan Kue, Ibu di Bondowoso Jadi Korban Begal Payudara

    Bondowoso (beritajatim.com) – Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Bondowoso menjadi korban begal payudara pada Jumat (4/10/2024) siang. Saat itu, dia sedang mengantarkan kue ke desa sebelah.

    Korban bersama suaminya lantas melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Bondowoso. Beberapa jam berselang, terduga pelaku bisa ditangkap.

    RS, suami korban menjelaskan kronologi kejadian tersebut dalam konferensi pers di Mapolres Bondowoso, Senin (7/10/2024) pagi.

    “Waktu itu istri saya mengantarkan kue ke desa sebelah. Pas pulang, di jalan sepi, berpapasan sama pelaku,” ungkapnya.

    Setelah itu, terduga pelaku putar arah lalu memepet korban. Kemudian tangan kiri terduga pelaku meremas payudara korban.

    “Setelah melakukan aksinya, pelaku gak lari tapi masih menatap. Istri saya berusaha mengejar sampai terjatuh,” ucapnya.

    Berbekal rekaman CCTV di tempat kejadian perkara, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku dan menciduknya.

    Wakapolres Bondowoso, Kompol Dwi Okta Herianto menyebut bahwa terduga pelaku mengaku beberapa kali melakukan hal serupa.

    “Tersangka dijerat Pasal 289 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” tegasnya. [awi/beq]

  • Percobaan Penjambretan Gagal, Dokter di Probolinggo Luka

    Percobaan Penjambretan Gagal, Dokter di Probolinggo Luka

    Probolinggo (beritajatim.com) – Percobaan penjambretan yang terjadi di Jalan Argopuro, Kelurahan Kandang Jati Kulon, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis (3/10/2024), menggegerkan warga setelah rekaman CCTV insiden tersebut viral di media sosial.

    Korban yang diketahui adalah seorang dokter spesialis di RSUD Waluyo Jati, Kraksaan, mengalami luka-luka setelah terlibat perlawanan dalam aksi tersebut.

    Kejadian ini terjadi sekitar pukul 13.15 WIB, saat korban, yang diidentifikasi sebagai F, berjalan sendirian menuju rumahnya di tengah situasi yang sepi dan cuaca panas.

    Tak disangka, seorang pria pengendara sepeda motor dari arah barat mendekati F dan mencoba merampas tas yang dikenakannya. Sadar ada bahaya, F melawan dengan sekuat tenaga, hingga terjatuh dan menghantam pagar rumah warga.

    Meski penjambret gagal membawa tas korban, dokter tersebut mengalami luka yang cukup serius sehingga harus mendapatkan perawatan di RSUD Waluyo Jati, tempat ia bertugas. “Korban sempat dirawat di rumah sakit akibat luka yang dideritanya,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Kraksaan, Iptu Djuwantoro, Sabtu (5/10/2024).

    Tetapi hingga saat ini, korban belum melaporkan peristiwa tersebut kepada pihak kepolisian.

    “Korban belum melapor ke Polsek atau Polres Probolinggo. Kami juga belum memintai keterangan karena keberadaannya belum diketahui,” lanjut Djuwantoro.

    Meskipun demikian, polisi telah melakukan olah TKP dan menggali keterangan dari warga sekitar lokasi kejadian. Rekaman CCTV yang memperlihatkan upaya penjambretan itu diharapkan dapat membantu dalam upaya penangkapan pelaku. [ada/beq]

  • Viral, Gerombolan Pemotor di Jombang Serang Warga Pakai Sajam dan Rampas Kendaraan

    Viral, Gerombolan Pemotor di Jombang Serang Warga Pakai Sajam dan Rampas Kendaraan

    Jombang (beritajatim.com) – Gerombolan pemotor berbuat ulah di Desa Gambiran Kecamatan Mojoagung. Mereka menyerang warga menggunakan sajam (senjata tajam) lalu membawa kabur sepeda motor yang ada di lokasi.

    Aksi nekat itu terekam kamera CCTV dan viral di media sosial, Jumat (4/10/2024). Dalam rekaman itu terlihat anggota gerombolan pemotor tanpa sebab yang pasti langsung datang dan menyerang warga yang saat itu sedang berkumpul menggelar acara masak bersama.

    Dalam rekaman terlihat salah satu diantara pelaku membawa sebilah pedang. Senjata tajam itu untuk menakut-nakuti orang-orang di sekitarnya. Warga kemudian berdatangan dan melakukan perlawanan.

    Sehingga para pelaku kabur. Mereka menuju arah timur dan membawa satu unit sepeda motor Vario milik warga yang terparkir di area acara masak bersama.

    “Iki video sing jare gangster gawe onar nang wilayah Gambiran wingenane jam setengah siji (ini video uang katanya gangster pembuat onar kemarin di wilayah Gambiran lusa jam 00.30 WIB,” tulis pengunggah video di akun Info Wilayah Mojoagung.

    Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas membenarkan video viral yang beredar di media sosial tersebut. Menurut Yogas, kejadian itu Rabu 2 Oktober 2024 sekitar pukul 00.30 WIB. Saat itu anak muda membawa tiga motor yang masing-masing berboncengan tiga. Jumlahnya 9 orang.

    Saat melintas di wilayah Desa Gambiran terdapat anak muda yang sedang kongkow. Gerombolan pemotor ini berhenti lalu melempar batu. Tentu saja, aksi itu memancing reaksi. Nah, saat itulah gerombolan itu mengeluarkan pedang.

    Merlihat itu, anak muda yang sedang kongkow berlarian. Ada satu motor yang terparkir lengkap dengan kuncinya tertinggal. Motor tersebut dibawa oleh gerombolan pemotor mengarah ke timur. Selanjutnya, kasus itu dilaporkan oleh korban ke Polsek Mojoagung.

    Petugas langsung mendatangi lokasi. Korps berseragam coklat juga melakukan pelacakan posisi sepeda motor yang dibawa kabur itu. Beruntung, motor tersebut dilengkapi dengan GPS. Walhasil, motor tersebut berhasil ditemukan di parkiran Masjid Pandean Mojoagung.

    “Tapi kuncinya dibuang ke gerombolan pemotor tersebut. Para pelaku membawa pedang. Kami masih melakukan pendalaman untuk menyelidiki kasus tersebut. Tujuannya, untuk mengungkat identitas para pelaku,” kata Yogas. [suf]

  • Trafik Broadband 5G Telkomsel Tumbuh 340% Selama PON XXI Aceh-Sumut 2024

    Trafik Broadband 5G Telkomsel Tumbuh 340% Selama PON XXI Aceh-Sumut 2024

    Jakarta

    Telkomsel turut mendukung kelancaran aktivitas digital gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 dengan menghadirkan akses broadband yang optimal. Selama gelaran PON XXI pada 9-20 September 2024, Telkomsel menambah jaringan 5G di 12 lokasi strategis, pengoptimalan jaringan 4G di 257 site eksisting, serta pemasangan 14-unit Compact Mobile BTS (COMBAT).

    Sepanjang PON XXI berlangsung, trafik broadband 5G Telkomsel melonjak hingga mencapai lebih dari 340 persen dibandingkan hari biasa. Sementara itu, layanan data jaringan lainnya, tercatat lonjakan trafik payload mencapai lebih dari 11.20 persen.

    Adapun lonjakan trafik data tertinggi tercatat di area Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (GOR DISPORASU) Deli Serdang, yang meningkat lebih dari 45,20 persen. Lonjakan trafik data juga terjadi di SPORT Center Universitas Syiah Kuala Aceh, dengan peningkatan sebesar 42,60 persen.

    “Telkomsel bangga dapat berkontribusi dalam mendukung kesuksesan penyelenggaraan PON XXI Aceh Sumut 2024 dengan menghadirkan layanan konektivitas digital terbaik. Hal ini sejalan dengan visi dan misi kami untuk memberdayakan masyarakat Indonesia melalui penyediaan layanan telekomunikasi digital yang unggul, serta terinspirasi oleh semangat Indonesia untuk terus mendorong kemajuan dengan memastikan kelancaran komunikasi dan pengalaman digital yang optimal bagi seluruh peserta,” ujar Vice President Area Network Operations Sumatera Telkomsel, Nugroho Adi Wibowo dalam keterangannya, Selasa (1/10/2024).

    Selain pertumbuhan trafik broadband, pemanfaatan layanan digital seperti akses media sosial meningkat hingga 9.61 persen dan layanan komunikasi seperti instant messaging dan video conference mencapai 8.05 persen persen. Di sisi lain, layanan video streaming mencapai 7.65 persen, mobile gaming melonjak hingga 10.5 persen, dan akses browsing tumbuh 8.58 persen.

    Telkomsel juga mencatatkan peningkatan aktivitas akses pada sejumlah aplikasi atau platform digital favorit, seperti WhatsApp yang tumbuh 8.09 persen. Sementara TikTok meningkat 10.5 persen, Instagram naik 10.45 persen, YouTube naik 8.46 persen, dan Facebook naik 8.38 persen.

    Lebih lanjut, Nugroho mengungkapkan Telkomsel juga memperkenalkan berbagai use case 5G inovatif selama gelaran PON XXI untuk memberikan pengalaman teknologi terkini bagi peserta, pengunjung, dan masyarakat sekitar. Berbagai inovasi use case 5G ini, merupakan hasil berkolaborasi bersama para mitra vendor global terkemuka di bidang teknologi seperti Ericsson, Huawei, dan Qualcomm, mencakup 5G Cyber Dog, AI UU Robot, Smart Glasses, FMC Smart Home, Virtual Reality (VR), Sports Fan Engagement, 5G Device Ecosystem, 5G Smart Live Broadcast, Smart Pole CCTV, 5G New Calling, hingga Telkomsel.1.

    Hadirnya showcase 5G ini pun mendapat sambutan masyarakat. Hal ini terlihat dari lebih dari 3.200 pengunjung yang hadir di booth showcase 5G Telkomsel untuk merasakan langsung manfaat teknologi 5G dalam mendukung berbagai aktivitas sehari-hari.

    Hadirkan Inovasi Use Case 5G Terkini

    Dalam rangka memeriahkan penutupan PON XXI, Telkomsel menghadirkan berbagai inovasi use case 5G tambahan terbaru, seperti 5G Cloud Gaming. Inovasi ini memungkinkan pengunjung merasakan sensasi bermain game dengan kecepatan tinggi tanpa memerlukan perangkat keras dengan spesifikasi yang canggih.

    Ada pula 5G Smart Desktop yang menawarkan pengalaman unik melalui kacamata AR yang terintegrasi dengan kecepatan 5G. Inovasi ini memberikan pengalaman multimedia dengan kapabilitas canggih seperti streaming video berkualitas tinggi tanpa jeda dengan interaksi AR yang mulus.

    Selanjutnya ada 5G MR Multiplayer, yang membawa pengalaman bermain game ke tingkat lebih tinggi dengan menggabungkan interaksi virtual dan fisik, memungkinkan pengunjung dari berbagai lokasi untuk berinteraksi dalam satu ruang yang sama. Telkomsel juga menghadirkan 5G FTTR (Fiber to The Room) yang memastikan setiap sudut ruangan memiliki akses internet hingga 1 Gbps secara stabil.

    Untuk mendukung keamanan dan pengawasan yang lebih canggih, Telkomsel menghadirkan use case 5G AI Camera yang menggunakan teknologi kamera AI dan jaringan 5G untuk memberikan informasi secara real-time, kapan saja dan di mana saja. Hadir juga use case 5G Portable HD yang dapat mendukung live streaming secara real-time dengan kualitas konten beresolusi tinggi, serta konsumsi daya rendah dan latensi waktu yang minim.

    “Dengan pencapaian ini, Telkomsel semakin memperkuat posisinya sebagai penyedia layanan digital terdepan yang terus berupaya mendorong kemajuan Indonesia melalui teknologi yang inovatif dan berkelanjutan. Kami akan terus berinovasi dan beradaptasi untuk menghadirkan layanan terbaik yang mampu memenuhi kebutuhan komunikasi digital masyarakat di era transformasi digital yang semakin dinamis,” tutup Nugroho.

    (akd/ega)

  • Kakek di Tuban Nekat Curi Uang Rp26 Ribu dari Kotak Amal

    Kakek di Tuban Nekat Curi Uang Rp26 Ribu dari Kotak Amal

    Tuban (beritajatim.com) – MR, kakek 52 tahun asal Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban harus mendekam di penjara. Dia nekat mencuri uang sebesar Rp26 ribu dari kotak amal Masjid Nurul Hidayah di Desa Bektiharjo.

    Modusnya, MR menggunakan batang lidi yang ujungnya diberi lem, lalu dimasukkan ke dalam kotak amal. Sehingga uang kertas di dalamnya menempel di batang lidi tersebut dan diambil.

    Kapolsek Semanding, AKP M. Lukman Hakim, menjelaskan kejadian tersebut berhasil terekam kamera CCTV masjid pada Kamis, 26 September 2024, sekitar pukul 12.30 WIB.

    “Jadi modusnya pelaku ini melakukan sholat, setelah itu dia melakukan pencurian dengan menggunakan satu batang lidi yang ujungnya diberi lem lalu ditarik dan mendapati uang,” tutur Lukman Hakim, Senin (30/9/2024).

    Adapun uang yang berhasil ditarik menggunakan batang lidi tersebut sebanyak Rp26 ribu. Berdasarkan pengakuan pelaku, uang tersebut akan digunakan untuk membeli bensin.

    “Memang di Mmasjid tersebut kotak amalnya sering dicuri. Namun, dari pengakuan pelaku ini baru satu kali mencuri di Masjid itu,” bebernya.

    Sehingga, saat itu pihak Pemerintah Desa setempat memasang kamera CCTV karena seringkali kotak amal dicuri oleh orang yang tidak dikenal.

    “Untuk pelaku kami sangkakan pasal tindak pidana ringan,” terang Lukman Hakim.

    Sementara itu, MR mengaku dirinya terinspirasi saat menonton berita di televisi lokal terkait penangkapan pencuri kotak amal menggunakan batang lidi. Sehingga MR langsung mempraktekkan cara tersebut.

    “Awalnya ya lihat di TV itu, bisa menggunakan batang lidi dan ujungnya dilem,” kata MR. [ayu/beq]