Pencurian Motor Pengunjung Taman Cadika Medan, 4 Juru Parkir Diperiksa
Tim Redaksi
MEDAN, KOMPAS.com
– Polisi masih menyelidiki pencurian sejumlah sepeda motor pengunjung di
Taman Cadika
, Jalan Karya Wisata, Kecamatan
Medan
Johor, Kota Medan.
Kepala Unit Reskrim Polsek Delitua, AKP Maruli Tua Siregar mengungkapkan, sejauh ini pihaknya mencatat ada empat pengunjung yang kehilangan sepeda motor di Taman Cadika.
“Setahu kita, hanya ada empat korban. Jadi, tiga korban sudah membuat laporan. Sementara satu korban sedang melengkapi berkas bukti kepemilikan sepeda motor untuk membuat laporan,” kata Maruli kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Selasa (5/11/2024).
Maruli menjelaskan, dua dari tiga pelapor tersebut meletakkan sepeda motor mereka bukan di parkiran resmi yang disediakan di Taman Cadika.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar pengunjung Taman Cadika memarkir kendaraan mereka di tempat yang telah disediakan.
“Untuk saksi, sudah ada empat tukang parkir yang diperiksa. Sedangkan untuk CCTV, di Taman Cadika itu tidak ada. Makanya, nanti akan coba ditelusuri dari CCTV di jalan besar. Untuk lebih lanjut nanti disampaikan,” ucap Maruli.
Sebelumnya diberitakan, lima sepeda motor milik pengunjung Taman Cadika dicuri. Video kejadian tersebut viral di media sosial.
Nia Henna, salah satu warga yang mengunggah video itu mengatakan, pencurian terjadi pada Minggu (3/11/2024) sekitar pukul 16.00 WIB. Salah satu korban adalah abangnya.
“Abang kami main ke Cadika. Setelah main, mau pulang, sepeda motor tidak ada di parkiran,” kata Nia kepada Kompas.com saat dihubungi, Senin (4/11/2024).
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Produk: CCTV
-
/data/photo/2024/06/28/667dee7dadf04.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Pencurian Motor Pengunjung Taman Cadika Medan, 4 Juru Parkir Diperiksa Medan 5 November 2024
-

Lakukan Pengejaran, Polres Jombang Klaim Kantongi Identitas Pelaku Perampokan Minimarket
Jombang (beritajatim.com) – Polres Jombang mengklaim telah mengantongi identitas pelaku perampokan minimarket di Kawasan Perumahan Citra Raya Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek yang membawa kabur uang Rp62 juta.
Munculnya identitas tersebut menyusul pemeriksaan rekaman CCTV. Selain para pelaku, polisi juga berhasil mengidentifikasi kendaraan yang dipakai oleh komplotan perampok bersenjata tajam tersebut.
Demikian diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, Selasa (5/11/2024). “Kami membentuk tim gabungan. Selanjutnya melakukan pengejaran komplotan perampok itu,” ujarnya.
Margono menjelaskan, tim gabungan yang dibentuk sudah mulai bergerak memburu pelaku perampokan yang jumlahnya empat orang. Selain itu, Polres Jombang juga kolaborasi dengan jajaran Polres penyangga seperti Kediri, Nganjuk, Lamongan, dan Mojokerto.
Diberitakan sebelumnya, komplotan perampok yang jumlahnya empat orang menyatroni minimarket di Perum Citra Raya, Desa Pandanwangi, Diwek, Selasa (5/11/2024) pukul 03.00 WIB. Dari aksi pencurian itu, kawanan pencuri berhasil menggondol uang tunai yang disimpan di dalam toko sejumlah Rp 62 juta.
“Kami mengimbau, masyarakat yang mengetahui adanya kejadian tindak pidana maupun gangguan kamtibmas lainnya melaporkan melalui call center 110. Atau bisa menghubungi nomor WhatsApp Kandani 081323332022,” pungkas Margono. [suf]
-

Komplotan Perampok Bersajam Satroni Minimarket di Jombang, Gasak Uang Puluhan Juta
Jombang (beritajatim.com) – Komplotan perampok bersenjata tajam (bersajam) menyatorni minimarket yang ada di kawasan Perumahan Citra Raya Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Selasa (5/11/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Pelaku berjumlah empat orang. Mereka datang mengendarai mobil yang tak diketahui nopolnya. Begitu masuk minimarket, mereka menodongkan senjata tajam (sajam) kepada para penjaga. Mereka memaksa penjaga menunjukkan tempat penyimpanan uang atau brankas.
Para penjaga susah mengenali wajah para pelaku. Karena empat orang tersebut mengenakan jaket dan masker. Bahkan tiga di antaranya membawa sajam. Dibawah ancaman sajam, para penjaga minimarket menunjukkan brankas dan membukanya.
Kontan saja, para pelaku menguras isi brankas tersebut. “Uang sebanyak Rp62 juta dibawa kabur oleh pelaku. Mereka mengendarai mobil. Wajah mereka ditutupi masker,” kata Kapolsek Diwek Iptu Edy Widoyono.
Begitu mendapat laporan, tim dari Polsek Diwek langsung mendatangi lokasi guna melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi. Walhasil, korps berseragam coklat mendapati rekaman CCTV.
“Komplotan pelaku juga mengambil rokok sebanyak 12 bungkus. Tidak ada kekerasan fisik terhadap para penjaga minikmarket. Kita sedang melakukan pengejaran. Pelaku kabur ke arah Jombang,” pungkasnya. [suf]
-
/data/photo/2024/11/04/6728b5087e547.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KPU Papua Selatan Targetkan Distribusi Logistik Pilkada 2024 Selesai Pekan Depan Regional 4 November 2024
KPU Papua Selatan Targetkan Distribusi Logistik Pilkada 2024 Selesai Pekan Depan
Tim Redaksi
KOMPAS.com
– Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Selatan, Theresia Mahuze, menargetkan distribusi seluruh logistik Pilkada 2024 yang menjadi tanggung jawab KPU provinsi akan selesai pekan depan.
Pernyataan ini disampaikan Theresia saat pertemuan dengan awak media di Merauke, Senin (4/11/2024).
Theresia mengungkapkan, logistik yang tersisa berupa formulir masih dalam proses pengiriman menggunakan kapal.
“Estimasi waktunya antara satu atau dua hari alat kelengkapan sudah tiba dan progres logistik pemilu di Papua Selatan sudah mencapai 90 persen, tinggal menunggu surat suara,” ujarnya.
Setelah semua logistik tiba, tahap selanjutnya adalah proses sortir oleh KPU Kabupaten.
Proses ini bertujuan memastikan bahwa semua logistik dalam kondisi baik, tidak rusak, dan jumlahnya sesuai kebutuhan.
Jika ditemukan logistik berlebih, maka akan dilakukan pemusnahan secara cepat untuk menghindari potensi penyalahgunaan.
Logistik yang diadakan
KPU Papua Selatan
meliputi bilik suara, kotak suara, formulir, serta surat suara khusus untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur.
Upaya ini menunjukkan komitmen KPU Papua Selatan mempersiapkan pemilihan dengan matang dan transparan.
Theresia juga menegaskan bahwa pihaknya telah mengatur jadwal untuk memonitor persiapan di KPU Kabupaten, termasuk pelantikan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang direncanakan berlangsung pada 7 November.
Monitoring juga mencakup pengawasan terhadap logistik dan gudang penyimpanan.
“Gudang logistik ini kami pastikan harus aman dalam menyimpan logistik sehingga tidak rusak, serta gudang logistik akan dilengkapi CCTV dan petugas pengamanan,” tambah Theresia.
Dengan persiapan yang matang dan pengawasan yang ketat, KPU Papua Selatan berkomitmen memastikan proses Pilkada 2024 berjalan lancar, aman dan sesuai harapan seluruh masyarakat.
Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Pelaku Curanmor di Jombang Beraksi di Siang Bolong
Jombang (beritajatim.com) – Pelaku curanmor (pencurian kendaraan bermotor) di Jombang semakin berani. Betapa tidak, komplotan pencuri ini beraksi di siang bolong di Desa Jombatan Kecamatan Kesamben.
Korbannya adalah Gaguk Sulistiyono (47), warga setempat. Sepeda motor Honda Supra X 125 yang terpakir di teras rumah saudaranya digasak kawanan pencuri yang berjumlah dua orang. Pelaku beraksi menggunakan kunci T.
Pencurian di siang bolong pada Sabtu (2/11/2024) ini terekam kamera CCTV. Dalam rekaman itu terlihat dua pelaku dating mengendarai sepeda motor Ninja warna merah. Pelaku berhenti di sebelah utara rumah korban.
Lalu dengan santainya berjalan kaki mendekati Supra X. Pelaku kemudian merusak kunci kendaraan korban menggunakan kunci T. Selanjutnya, pelaku kabur dengan membawa sepeda milik korban. Dalam rekaman itu juga terlihat, baju warna merah dan celana pendek serta bermasker.
Sedangkan satu pelaku lagi di atas motor sembari mengamati situasi. “Saat itu saya dan istri berada di dalam rumah. Begitu keluar, motor sudah hilang. Kemudian saya cek CCTV. Ternyata pelaku dua orang,” kata Gaguk sembari memperlihatkan CCTV yang dimaksud.
Gaguk mengatakan, saat itu dirinya sedang pulang ke rumah orangtuanya di Desa Jombatan. Sepeda motor yang ia kendarai diparkir di depan rumah saudaranya. Yakni di seberang rumah. Dirinya dan istri kemudian masuk ke rumah orangtua.
“Nah, saat kami di dalam rumah, pelaku beraksi. Pencurian ini belum saya laporkan ke polisi. Mungkin setelah ini saya laporkan. Karena kemarin masih mengecek CCTV,” pungkas Gaguk, Senin (4/11/2024). [suf]
-

Waspada Aktivitas Anda Dipantau Google 24 Jam, Ini Cara Stop
Daftar Isi
Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna Google wajib tahu kalau kita dipantau 24 jam oleh raksasa teknologi asal Amerika Serikat. Pengguna bahkan masih dipantau ketika riwayat lokasi sudah dinonaktifkan.
Cara tersebut bisa jadi salah satu alasan mengapa pengguna sering menemukan iklan sebuah produk di internet ketika produk tersebut baru saja dibicarakan.
Jangan khawatir, karena ada cara yang pengguna bisa menghentikan Google untuk melacak aktivitas kita di dunia maya. Dikutip dari Cnet, Sabtu (2/11/2024) berikut langkah-langkahnya.
Buka laman Google.com dari browser desktop atau mobile:
– Masuk ke akun Google
– Pilih menu Manage your Google Account
– Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization
– Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls
– Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya
-Da, akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.Setelah langkah di atas dilakukan, maka fitur “CCTV” Google akan dimatikan. Jadi pengguna tidak akan melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.
Sebaliknya, iklan yang hadir kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.
Sebagai pengingat, pengguna juga tidak akan kehilangan data yang tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini akan berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan, namun data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.
Cari data soal Anda di Google
Beberapa produk atau layanan Google seperti Gmail, Google Search dan ponsel Android mengumpulkan data soal Anda.
Ada beberapa data yang dikumpulkan jika Anda menggunakan platform tersebut. Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa data yang dikumpulkan perusahaan:
-Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir
Nomor ponsel pribadi
-Riwayat pencarian di Google
– Situs yang dikunjungi
– Apa yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan
– Tempat kerja
– Tempat tinggal
– Video yang ditonton
–
Anda bisa mengetahui data pribadi apa saja yang dikumpulkan Google. Simak caranya berikut ini:Jenis Iklan yang Diminati
Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.
Tempat yang Pernah Dikunjungi
Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.
Aktivitas Youtube
Anda juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam Youtube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.
Cara menghapus riwayat internet
Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser.
Berikut adalah caranya:
1. Google Chrome
Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.
Berikutnya pilih Clear browsing data. Anda harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.
Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.
2. Mozilla Firefox
Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.
Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.
3. Safari
Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin Anda hapus dan klik Clear History.
Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.
4. Microsoft Edge
Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.
Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.
5. Opera
Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.
Berikutnya kamu bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.
(fsd/fsd)


:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4987748/original/056799600_1730455232-IMG-20241101-WA0117.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4987747/original/072006800_1730455205-IMG-20241101-WA0118.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)