Produk: CCTV

  • Terekam CCTV, Pencuri di Malang Terlihat Santai Ambil Uang, Ponsel dan Tablet di Warung Makan
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        8 November 2024

    Terekam CCTV, Pencuri di Malang Terlihat Santai Ambil Uang, Ponsel dan Tablet di Warung Makan Surabaya 8 November 2024

    Terekam CCTV, Pencuri di Malang Terlihat Santai Ambil Uang, Ponsel dan Tablet di Warung Makan
    Tim Redaksi
    MALANG, KOMPAS.com
    – Aksi pencurian terjadi di tempat makan Katsugi Bento di Jalan Sigura-gura Gang 3 Nomor 10A, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Lowokwaru, Kota
    Malang
    , Jawa Timur. Pemilik tempat makan kehilangan satu ponsel, satu tablet, satu
    powerbank
    dan uang tunai Rp 613.000.
    Pemilik Katsugi Bento, Dicky (38) mengatakan, pencurian itu terjadi pada Selasa (5/11/2024) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB saat warung makan itu sedang tutup.
    Pencurian diketahui setelah pegawai yang bertugas sekitar pukul 07.30 WIB melihat barang-barang berharga yang ada di dalam laci kasir hilang semua.
    “Ketika dilihat di CCTV, ada seorang laki-laki menggunakan jaket hoodie, celana pendek dan tanpa alas kaki ke arah kasir mengambil barang-barang berharga di sini,” kata Dicky (38), Jumat (8/11/2024).
    Kondisi laci tidak terkunci sehingga memudahkan pelaku untuk mencuri. Kejadian ini baru pertama kali terjadi sejak warung itu dibuka pada 2022. Total nilai kerugian sekitar Rp 3,6 juta.
    Untuk ciri-ciri pelaku yakni berusia sekitar 30 tahun ke atas. Pelaku diduga sudah pernah mendatangi lokasi tersebut untuk memahami situasi dan kondisi.
    “Beraksi sekitar 15 menitan, jadi dia manjat pagar, ke arah dapur, kemudian ke kasir. Kalau dari rekaman CCTV melakukannya seperti dengan santai, kemungkinan orangnya sudah pernah ke sini,” katanya.
    Sementara itu, Kapolsek Lowokwaru Kompol Anton Widodo mengimbau kepada korban untuk segera melaporkan kejadian tersebut. Sehingga, pihaknya bisa menindaklanjuti dan melakukan penyelidikan.
    Di sisi lain, ia juga mengingatkan kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha yang memiliki warung makan dan kafe untuk selalu berhati-hati dan tetap waspada.
    “Kami mengingatkan, jangan meninggalkan ataupun meletakkan barang berharga secara sembarangan. Jadi, barang berharga semisal uang tunai di mesin kasir ataupun HP dan tablet yang dipakai operasional, alangkah baiknya diletakkan di tempat yang aman dan terkunci rapat,” katanya.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harapan Xi Jinping Agar China-AS Akrab Usai Trump Menang Pilpres

    Harapan Xi Jinping Agar China-AS Akrab Usai Trump Menang Pilpres

    Ia meminta Washington dan Beijing untuk “memperkuat dialog dan komunikasi” serta “mengelola perbedaan dengan baik”.

    Kedua negara harus “menemukan cara yang benar… untuk bisa akrab di era baru ini, untuk menguntungkan kedua negara dan dunia”, kata Xi.

    Baik Trump dari Partai Republik maupun pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris telah berjanji untuk bersikap lebih keras terhadap Beijing.

    Namun, Trump lebih keras lagi, dengan bersumpah untuk mengenakan tarif 60 persen pada semua barang-barang dari China yang masuk ke Amerika Serikat.

    Usulan itu dapat mempengaruhi ekspor China senilai US$500 miliar, menurut manajer aset PineBridge Investments.

    Dalam pesan pertamanya kepada Trump sejak mantan presiden AS itu memenangkan pemilihan presiden 5 November, Xi mengatakan ia berharap “kedua pihak akan menjunjung tinggi prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan”.

    Wakil Presiden China Han Zheng juga telah mengirim pesan ucapan selamat kepada wakil presiden terpilih AS, JD Vance, lapor CCTV.

    China Hormati Pilihan Rakyat AS

    “Kami menghormati pilihan rakyat Amerika, dan menyampaikan ucapan selamat kepada Tuan Trump yang terpilih sebagai presiden,” kata Kementerian Luar Negeri Beijing dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Rabu (6/11/2024).

    Juru bicara Kemlu China, Mao Ning mengatakan China mengharapkan ‘hidup berdampingan secara damai’ dengan AS. Pernyataan itu disampaikan Mao Ning sesaat setelah Trump diproyeksikan meraih kemenangan atas Kamala Harris.

    “Kami akan terus mendekati dan menangani hubungan Tiongkok-AS berdasarkan prinsip saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan,” katanya dalam jumpa pers.

    (taa/whn)

  • Viral Anak di Bawah Umur Tabrak Petugas Lalu Lintas Polres Garut, Bagaimana Nasibnya?

    Viral Anak di Bawah Umur Tabrak Petugas Lalu Lintas Polres Garut, Bagaimana Nasibnya?

    Liputan6.com, Garut – Seorang anak di bawah umur yang terekam CCTV menabrak petugas lalu lintas yang tengah berjaga di depan Mako Polres Garut, Jawa Barat, viral mendapatkan perhatian luas masyarakat.

    Kejadian remaja menabrak polisi itu sekitar satu bulan lalu itu, kembali ramai dibicarakan terhadap aksi tak terpuji remaja yang menggunakan kendaraan bermotor knalpot brong dan tidak menggunakan plat nomor tersebut.

    Juru bicara Polres Garut Ipda Susilo Adhi Prasetya, mengatakan kejadian itu berlangsung Selasa 1 Oktober lalu di depan Mako Polres Garut.

    Saat itu, korban Bripka Sandi yang sedang bertugas mengatur lalu lintas melihat pelaku mengendarai sepeda motor Yamaha Mio, menggunakan knalpot tidak sesuai standar/brong.

    “Pelaku ini sebelumnya telah diberhentikan di depan Rumah Sakit Anisa Queen Namun, bukannya berhenti, pelaku justru melarikan diri,” kata dia.

    Dalam video yang beredar, setelah pemberitahuan petugas, pelaku bukannya berhenti, tetapi justru menghindar dan sengaja menabrak petugas hingga kemudian melarikan diri menuju arah Copong.

    “Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, pelaku berhasil diamankan dua hari berikutnya tepatnya hari Kamis, 3 Oktober 2024 di rumahnya,” ujar dia.

    Barang bukti yang berhasil diamankan petugas di rumah pelaku yakni sepeda motor Yamaha Mio tanpa TNKB yang digunakan pelaku saat melarikan diri.

    Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 310 ayat 2 dan Pasal 312 Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman pidana penjara paling lama 1 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 2 juta.

    Kemudian Pasal 312 bisa menjerat pelaku dengan ancaman pidana penjara paling lama 3 tahun atau denda paling banyak Rp75 juta.

    “Terkait proses hukumnya, diselesaikan secara diversi atau kekeluargaan karena Bripka Sandi mencabut laporannya, karena korban melihat pelanggar ini masih di bawah umur,” ujar dia.

    Proses hukum melalui mekanisme diversi, yang merupakan prosedur hukum untuk mengedepankan penyelesaian kasus di luar pengadilan, dengan tujuan memberikan perlindungan dan pemulihan terhadap anak yang terlibat dalam kasus pidana.

    “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar dia mengingatkan.

  • Pencuri Popok dan Susu Batal Melalui Restoratif Justice, Hakim Hukum 5 Bulan

    Pencuri Popok dan Susu Batal Melalui Restoratif Justice, Hakim Hukum 5 Bulan

    Surabaya (beritajatim.com) – Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menghukum lima bulan penjara pada M Alief Syahputra. Dia dinyatakan bersalah lantaran mencuri popok dan susu untuk anaknya yang masih berusia tiga tahun.

    Alief sebenarnya pernah diusulkan dihentikan penuntutannya melalui keadilan Restoratif Justice (RJ). Namun, upaya Alief yang merupakan pekerja serabutan tak dikabulkan. Alief kini harus menghadapi jalur hukum dengan tuntutan 5 bulan penjara, setelah permohonan Restorative Justice-nya kandas.

    Takdir seakan berjalan berlawanan dengan harapan ketika Alief mendapati bahwa pintu damai melalui Restorative Justice tertutup rapat, hanya karena salah satu rekannya yang juga terlibat dalam kasus pencurian ini yakni Fariz Kuswanto, hingga kini masih berstatus buron. “Tadinya, perkara ini mau diselesaikan dengan Restorative Justice, namun tidak disetujui pimpinan karena salah satu tersangka masih buron,” ungkap Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yustus One Simus Parlindungan, Rabu (6/11/2024).

    Satu kalimat singkat yang menjadi kabar pahit bagi Alief. Tak hanya Alief, kabar pahit itu juga harus diterima rekannya lain yang juga terlibat melakukan pencurian yakni Ahmad Hisyam. Alirf dan Hisyam padahal sudah berharap bisa menyelesaikan kasus ini tanpa harus melalui jalur pidana.

    Segalanya berawal pada Sabtu (31/8/2024) pagi di Toko Buku Serba Jaya, Surabaya. Di toko itu, Ahmad bekerja sebagai sopir dan Alief sebagai pekerja serabutan. Namun, cerita hari itu berubah ketika Alief, yang tengah bergelut dengan kesulitan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, tergoda untuk mengambil jalan pintas.

    Saat itu, terlintas di benak Alief untuk mendapatkan uang tambahan dengan menjual beberapa buku dari tempat kerjanya. Alief kemudian mengajak dua rekannya yakni Ahmad Hisyam dan Fariz Kuswanto, yang juga bekerja di toko tersebut. Dalam percakapan singkat di antara tiga pekerja dengan bayaran pas-pasan itu, mereka menyepakati rencana untuk menjual buku-buku di toko tersebut.

    Dengan ide Hisyam, buku-buku yang dicuri akan dijual ke seorang kenalan bernama Hellton Kusuma, seorang pedagang buku eceran di Jalan Semarang, Surabaya. Menyusun kardus demi kardus buku ke dalam mobil Mitsubishi Pick Up hitam yang biasa dipakai toko, ketiganya lalu singgah di Jalan Demak untuk menemui Hellton, sebelum meneruskan pengantaran pesanan ke pembeli yang sebenarnya.

    “Buku-buku tersebut dijual kepada Hellton dengan harga Rp 150 ribu per dus, dengan pembayaran yang akan diterima setelah buku-buku itu laku terjual,” tulis seperti dikutip dalam surat dakwaan.

    Namun, aksi mereka tak berlangsung lama. Kecurigaan timbul di pihak toko setelah admin bernama Ferry Kurniawan mengecek rekaman CCTV. Di sana terlihat jelas perjalanan mobil mereka yang menyimpang dari rute pengiriman biasa. Setelah dikonfirmasi, Hisyam mengakui bahwa ia bersama Alief telah menjual 12 dus buku kepada Hellton.

    Tak lama berselang, atas permintaan pemilik toko H. Ghozali Imron, Hellton mengembalikan buku-buku tersebut ke toko. Meski kerugian Rp 14,5 juta sudah dikembalikan, namun keterlibatan Fariz yang masih buron menjadikan upaya Restorative Justice mustahil dilakukan.

    JPU Yustus menjelaskan, pengembalian kerugian dan perdamaian antara para terdakwa dan pemilik toko sejatinya bisa membuka peluang bagi Alief dan Hisyam untuk mendapat Restorative Justice. Namun, ketiadaan Fariz dalam proses hukum dan masih buron membuat perkara ini tetap harus dilanjutkan ke muka persidangan.

    “Sekarang perkara disidangkan secara pidana singkat karena kerugian sudah dikembalikan dan sudah ada perdamaian, sehingga pembuktian lebih mudah,” ujar Yustus menjelaskan alasan memilih sidang pidana singkat.

    Kedua pekerja toko yang berpenghasilan Rp 2,5 juta perbulan itu kini harus menghadapi tuntutan 5 bulan penjara. Kisah ini seakan menjadi pengingat bahwa godaan untuk mengambil jalan pintas kadang berujung pada kehilangan yang jauh lebih besar. Di hadapan hukum, mereka kini harus menanggung akibat dari pilihan singkat yang berujung pada nasib panjang di balik jeruji. [uci/kun]

  • Pilkada Sumut Memanas, Mobil Bobby Naution Diserang Usai Debat, Suryo Prabowo: Ini Medan Bung

    Pilkada Sumut Memanas, Mobil Bobby Naution Diserang Usai Debat, Suryo Prabowo: Ini Medan Bung

    GELORA.CO  – Pilgub Sumatera Utara memanas.

    Rombongan calon gubernur (cagub) Sumatera Utara nomor urut 1, Bobby Nasution diserang oleh sekelompok orang.

    Persitiwa tersebut terjadi usai Bobby mengikuti debat kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumut 2024 di Hotel Santika, Kota Medan, Sumatera Utara pada Rabu (6/11/2024) malam.

    Peristiwa yang tersekam itu pun viral di media sosial.

    Satu di antaranya diunggah akun Instagram @gpbn_langkat pada Kamis (7/11/2024).

    Dalam video, terlihat momen mobil yang ditumpangi Bobby tampak meninggalkan lokasi debat kedua Pilgub Sumut.

    Mobil berwarna hitam itu terlihat dikawal oleh mobil polisi.

    Namun, saat hendak membelok dari Jalan Pengadilan ke Jalan Kapten Maulana Lubis, mobil warna hitam yang ditumpangi Bobby itu dilempar oleh sekelompok orang.

    Saat peristiwa terjadi, banyak orang berkerumunan di sekitar lokasi kejadian, diduga merupakan pendukung dari masing-masing pasangan calon, baik Bobby-Surya maupun Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala.

    Petugas kepolisian yang melihat kejadian tersebut pun langsung menghalau dan menenangkan massa. 

    Setelah itu, rombongan mobil Bobby itu berhasil meninggalkan lokasi dan terlihat tetap berjalan bersama mobil rombongan lainnya. 

    “Udah gak sportif. Ini udah main kasar. Melempar batu ke mobil. Tangkap dan adili,” tulis akun tersebut.

    Mengenai kejadian ini, pihak Bobby melalui Ketua Tim Pemenangan Paslon Bobby-Surya, Hinca Panjaitan juga membenarkan insiden pelemparan batu di mobil Bobby tersebut.

    Namun, hingga saat ini, belum diketahui siapa yang melemparkan batu ke mobil menantu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) itu.

    Peristiwa tersebut ditanggapi banyak pihak.

    Satu di antaranya Letnan Jenderal TNI (Purn) Suryo Prabowo.

    Lewat status instagramnya @suryoprabowo2011 pada Kamis (7/11/2024), mantan Kepala Staf Umum Tentara Nasional Indonesia itu hanya menuliskan satu kalimat.

    Dirinya menggambarkan kerasnya sikap warga Medan.

    “Ini Medan bung,” tulis Suryo Prabowo.

    Postingan tersebut pun menuai beragam komentar dari masyarakat.

    Pro dan kontra dituliskan dalam kolom komentar.

    Keributan Ketika Debat

    Sebelum peristiwa penyerangan terjadi, keributan sebelumnya pecah di arena debat calon Gubernur Sumatera Utara.

    dikutip dari Tribun Medan, kejadian itu terjadi ketika jeda debat yang berlangsung di Hotel Santika, Kota Medan, Sumatera Utara pada Rabu (6/11/2024). 

    Saat sesi jeda, kedua pendukung pasangan calon saling beradu yel yel.

    Mereka juga terdengar meneriakkan kalimat-kalimat dukungan. 

    Lampu di dalam arena debat sedikit redup ketika itu.

    Tak lama pendukung Edy berteriak sambil menunjuk ke arah pendukung Bobby. 

    Terlihat sejumlah pendukung Edy berdiri dari bangku ingin menyambangi  tempat duduk pendukung Bobby. 

    Petugas kepolisian yang berada di dalam lokasi debat langsung melerai keributan tersebut. 

    Keributan pun belum bisa diredam, hingga saat waktu jeda selesai.

    Moderator yang memimpin jalannya debat meminta agar kedua pasangan pendukung untuk tenang. 

    “Harap seluruh tenang, kami tidak akan memulai acara jika semua tidak tenang,” kata moderator. 

    Sutrisno Pangaribuan selaku juru bicara Edy-Hasan mengatakan, para pendukung Edy-Hasan bereaksi karena ada influencer yang mendapat pengancaman diduga dari pendukung Bobby-Surya.  

    “Kita mendapat informasi ada influencer  yang diancam dari pendukung sebelah. Oleh karena itu kita minta aparat keamanan untuk segera mencari siapa yang melakukan pengancaman,” ungkap Sutrisno. 

    “Itu kan ada CCTV, jadi kita bisa pastikan agar orang yang melakukan pengancaman itu ditemukan. Katanya Pilkada riang gembira kok malah ngancam,” tutupnya. 

    Bobby Tantang Edy

    Memanasnya suasana debat sebelumnya sudah terjadi di panggung utama.

    Kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, yakni Bobby Nasution – Surya dan Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala saling sindir dan mengejek. 

    Berbagai segmen selalu jadi momentun bagi kedua paslon untuk memberi sindiran atas rekam jejak selama ini.

    Bahkan, isu Blok Medan tercatat dua kali diungkit Edy Rahmayadi pada debat yang berlangsung di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, pada Rabu (6/11/2024) malam.

    Merespons hal itu, Bobby Nasution memberi tantangan kepada Edy untuk melaporkan isu Blok Medan ke lembaga penegak hukum.

    Diketahui, isu Blok Medan berembus setelah Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba terjerat kasus suap. Isu ini merujuk kepada Bobby Nasution dan istrinya, Kahiyang Ayu terkait pemberian izin tambang di Malut.

    Awalnya, Edy menyinggung Blok Medan saat menyampaikan visi misi. Edy menekankan perlunya menjaga ekologi dalam melakukan pembangunan. Termasuk menyelesaikan konflik tanah dan pengelolaan tambang yang ada di Sumut. 

    Edy lalu menyebut soal tambang di Maluku Utara yang ramai di publik dengan sebutan Blok Medan.

    “Untuk prioritas daerah yang pertama degradasi lingkungan di Sumut banyak tambang, jangan sampai seperti di Maluku Utara,” kata Edy.

    Momen kedua terjadi saat Edy diberi kesempatan bertanya kepada Bobby. Edy menyatakan tidak rela nama Medan digunakan untuk tambang di Maluku Utara. 

    Menurut Edy, persoalan tambang yang menggunakan nama Medan ini sudah menjadi isu internasional.

    “Ada tambang yang dilarang untuk diekspor tetapi ada tambang yang saya sayangkan Medan adalah salah satu kota di Sumut. Saya tak rela nama Medan dipakai di Maluku Utara,” kata Edy.

    Dia kemudian meminta Bobby untuk mengklarifikasi persoalan ini di depan umum. “Saya ingin ini diklarifikasi sehingga rakyat di Sumatera Utara tahu semuanya. Saya tidak mau menuduh karena saya mendengar itu dari pengadilan, dari media, bicara tentang blok Medan. Saya tak mau itu blok Medan, katakanlah blok Maluku,” ucap Edy.

    Mendengar hal itu, suasana debat semakin riuh. Kedua pendukung pasangan calon saling sahut menyahuti. 

    Sementara Bobby memberikan jawaban dengan mengutip pernyataan Edy pada debat pertama. 

    Bobby mengatakan, jika memang persoalan itu bermasalah maka silakan dilaporkan ke lembaga penegak hukum.

    “Baik Pak Edy, kalau boleh mengutip debat pertama, kalau merasa ada yang melanggar ya laporkan. Kami tunggu, silakan laporkan. Ada penegak hukum, jelas. Jangan baca di media bapak bawa ke ranah debat,” kata Bobby. 

    Bobby mengatakan akan siap menjawab isu blok Medan bila Edy mau melaporkan hal tersebut.

    “Laporkan pak. Ini yang bisa kami sampaikan kalau memang ini yang perlu dilakukan,” imbuhnya.

    Selain itu, saling sindir juga terlihat pada sejumlah segmen lainnya. Misalnya saja, pada sesi awal moderator memberikan kesempatan bagi calon untuk memaparkan visi misi soal tema debat “Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan”. 

    Dalam kesempatan tersebut, Bobby menyatakan bahwa tahun 2024 merupakan tahun yang krusial sebagai tonggak awal untuk mencapai Indonesia Emas pada tahun 2045. 

    Bobby bilang, jika terpilih menjadi gubernur, ia akan memastikan pembangunan di Sumut merata, berbeda dengan lima tahun terakhir.

    Diketahui, lima tahun terakhir Sumut dipimpin oleh Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah.

    “Kami pastikan tidak akan seperti lima tahun lalu. Kami ingin memastikan pembangunan infrastruktur di Sumut akan sampai ke daerah terpencil yang ada di Sumut,” ujarnya. 

    Saling sindir terus berlanjut ketika Bobby mengkritik tentang infrastruktur jalan yang banyak rusak di Sumut. Ia pun menyindir Edy kala menjabat Gubernur Sumut, di mana malah memperbaiki jalan di rumah dinas gubernur sebesar Rp 2 milliar.

    “Mohon izin Pak Edy saya baca di media, bapak hanya untuk benerin halaman rumah dinas 2 miliar. Untuk jalan yang lain tak ada, kepala desa, bupati, wali kota,” kata Bobby

  • Jombang Masih Jadi Surga Bagi Pelaku Kejahatan

    Jombang Masih Jadi Surga Bagi Pelaku Kejahatan

    Jombang (beritajatim.com) – Kabupaten Jombang masih menjadi surga bagi para pelaku kejahatan. Betapa tidak, pada Selasa (5/11/2024), terjadi perampokan sebanyak dua kali di lokasi berbeda. Namun sama-sama di wilayah hukum Polsek Diwek Jombang.

    Tentu saja, dua kejadian tersebut menjadikan daftar panjang kasus kejahatan di kota santri dalam tiga tahun terakhir. Apalagi, masih banyak kasus serupa yang menguap alias belum terungkap.

    Untuk Selasa kemarin, kasus perampokan pertama terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Sasarannya adalah minimarket yang berada di Kawasan Perumahan Citra Raya Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek. Pelaku berjumlah empat orang.

    Mereka datang dengan mengendarai mobil. Begitu masuk minimarket, mereka langsung menodong kasir. Uang sebanyak Rp62 juta berhasil digondol komplotan ini. Tak sampai 24 jam, kejadian serupa terulang di minimarket frozen food (Afco) Desa Kwaron Kecamatan Diwek sekitar pukul 17.30 WIB.

    Pelaku datang seorang diri dengan mengendarai motor, Dia menodongkan pisau. Pelaku berhasil menggondol uang Rp4 juta. “Meski kejadiannya di hari yang sama, namun pelakunya berbeda,” Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra, Kamis (7/11/2024).

    Penyelidikan dan perburuan terhadap komplotan tersebut dilakukan jajaran Sat Reskrim Polres Jombang. Walhasil, satu pelaku perampokan minimarket Desa Pandanwangi berhasil dibekuk di Kabupaten Nganjuk.

    “Hanya satu yang kita amankan. Karena tiga pelaku lainnya sudah ditangkap Polres Kediri terlebih dulu. Satu pelaku tersebut kita tangkap di Nganjuk,” katanya.

    Daftar Panjang Kasus Kejahatan yang Mengambang

    Selain dua kasus perampokan itu, jika ditarik ke belakang masih banyak kasus yang belum terungkap. Berdasarkan catatan beritajatim.com, pada Sabtu (4/5/2024), pencuri menyatrono SMA Madinatul Ulum Desa Mojokrapak Kecamatan Tembelang.

    Pelaku membawa kabur laptop seharga Rp17 juta dan uang yang jumlahnya antara Rp200 hingga 300 ribu. Meski pelaku terekam CCTV, namun hingga saat ini kasus kejahatan ini belum juga terungkap.

    Lalu pada Selasa (25/6/2024), kawanan maling menyatroni Puskesmas Mojoagung Jombang. Pencuri yang berjumlah empat orang tersebut berhasil membawa kabur dua sepeda motor di Puskesmas yang berada di Jl Raya Veteran Mojoagung tersebut.

    Lagi-lagi, meski sudah ditangani oleh polisi, namun kasus pencurian pada dini hari tersebut juga belum terungkap hingga saat ini.

    Masih di wilayah hukum Polsek Mojoagung. Pada Minggu (24/12/2023) dini hari terjadi pencurian di SMPN 3 Mojoagung. Dalam aksinya, dua pelaku tersebut berdandan ala ninja. Mereka memakai penutup kepala.

    Mereka berhasil masuk ke salah satu ruangan. Lalu menjebol brankas berisi uang. Pelaku menguras uang dalam brangkas sekitar Rp125 juta. Lagi-lagi, meski terekam CCTV dan sudah diselidiki polisi, kasus ini menguap begitu saja.

    Selanjutnya, pada Minggu (21/7/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, perampok bersenjata pisau dapur beraksi seorang diri di sebuah agen makanan jenis frozen food di Dusun Sedamar Desa Talunkidul Kecamatan Sumobito Kabupaten Jombang.

    Dalam aksinya, pelaku berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp7,8 juta. Aksi pelaku terekam jelas dalam CCTV. Polres Jombang juga menangani kasus ini. Hanya saja, ibarat kaset lama yang diputar ulang, kasus ini tak terungkap. [suf]

  • Jombang Masih Jadi Surga Bagi Pelaku Kejahatan

    Polres Jombang Buru Pelaku Perampokan di Dua Lokasi

    Jombang (beritajatim.com) – Polres Jombang memburu pelaku perampokan yang beraksi di dua lokasi berbeda pada Selasa, 5 November 2024. Lokasi pertama minimarket kawasan perumahan Citra Raya Pandanwangi Kecamatan Diwek terjadi sekitar jam 03.00 WIB dini hari.

    Lokasi kedua, perampokan di minimarket frozen food (Afco) Desa Kwaron Kecamatan Diwek sekitar pukul 17.30 WIB. Lokasi pertama, perampok menggasak uang Rp62 juta, sedangkan lokasi kedua Rp4 juta.

    Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Margono Suhendra memastikan bahwa antara pelaku pencurian di minimarket Pandanwangi dan Afco Kwaron dua kelompok berbeda. Perampokan di inimarket Pandanwangi, dilakukan empat orang yang membawa mobil saat beraksi.

    Dari bukti rekaman yang didapat polisi, pihaknya menyebut telah mendapatkan identitas para pelaku ini. Sedangkan perampokan di Afco, pelakunya seorang pria yang mengenakan helm dan membawa motor.

    “Untuk di Afco, pelakunya juga tunggal. Untuk yang di Alfamrt, pernah terjadi di Kediri sehingga kami berkoordinasi dengan Polres Kediri untuk penyidikannya,” kata Margono, Kamis (7/11/2024).

    Hanya saja, hingga dua hari berselang, korps berseragam coklat belum berhasil membekuk koplotan tersebut. Meski mereka mengklaim sudah mengantongi identitas para pelaku.

    “Pelaku yang beraksi di Afco, saat lari, sajam (senjata tajam) yang ia gunakan mengancam penjaga toko jatuh. Sajam tersebut sudah kami amankan. Dua kasus perampokan tersebut juga terekam kamera CCTV,” tandasnya. [suf]

  • Kirim Pesan ke Trump, Xi Jinping Bilang AS-China Harus Bisa Akrab

    Kirim Pesan ke Trump, Xi Jinping Bilang AS-China Harus Bisa Akrab

    Jakarta

    Presiden China Xi Jinping menyampaikan pesan ucapan selamat kepada presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump. Xi mengatakan bahwa Beijing dan Washington harus menemukan cara untuk “akrab”.

    Kemenangan Trump menandai kemungkinan pergeseran dalam hubungan AS-China, yang telah tegang dalam beberapa tahun terakhir. Ketegangan kedua negara dipicu berbagai hal, mulai dari perdagangan hingga status Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.

    Dalam pesan ucapan selamat kepada Trump, Xi “menekankan bahwa sejarah telah menunjukkan bahwa China dan Amerika Serikat mendapat manfaat dari kerja sama dan menderita karena konfrontasi”, demikian laporan media pemerintah China, CCTV, dilansir kantor berita AFP, Kamis (7/11/2024).

    “Hubungan China-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan merupakan kepentingan bersama kedua negara dan sejalan dengan harapan masyarakat internasional,” kata Xi.

    Ia meminta Washington dan Beijing untuk “memperkuat dialog dan komunikasi” serta “mengelola perbedaan dengan baik”.

    Kedua negara harus “menemukan cara yang benar… untuk bisa akrab di era baru ini, untuk menguntungkan kedua negara dan dunia”, kata Xi.

    Baik Trump dari Partai Republik maupun pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris telah berjanji untuk bersikap lebih keras terhadap Beijing.

  • Bermula dari Dugaan Kasus Cabul, WNA Pakistan Diperiksa Penyidik Kantor Imigrasi Manado

    Bermula dari Dugaan Kasus Cabul, WNA Pakistan Diperiksa Penyidik Kantor Imigrasi Manado

    Liputan6.com, Manado – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Pakistan berinisial RPJA menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Manado pada, Senin (4/11/2024). Pemeriksaan ini berawal dari kasus dugaan cabul yang dilakukan RPJA terhadap seorang bocah berusia 10 tahun.

    Kepala Kantor Imigrasi Manado Rachmat melalui Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Gusti Darmudin membenarkan adanya pemanggilan dan pemeriksaan terhadap salah seorang WNA Pakistan.

    Dia mengatakan, pemanggilan dan pemeriksaan terhadap WNA Pakistan terkait dengan legalitas administrasi Keimigrasian. Selain itu juga mengonfirmasi terkait kasus dugaan cabul terhadap anak di bawah umur yang dilakukan WNA tersebut.

    “Benar, kami telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan WNA Pakistan,” ujarnya.

    Dia mengatakan, Kantor Imigrasi Manado memeriksa legalitas administrasi Keimigrasian RPJA serta mengonfirmasi kasus cabul terhadap anak di bawah umur yang telah dilaporkan ke Polres Minahasa Utara. Hasil konfirmasi, WNA itu membantah telah melakukan pencabulan tersebut.

    “Yang bersangkutan membantah tuduhan telah melakukan pencabulan kepada anak di bawah umur,” ujar Gusti Darmudin.

    Gusti Darmudin mengatakan, RPJA mengaku memiliki rekaman CCTV, sebagai bukti bahwa dirinya tidak melakukan hal tersebut.

    “Sementara untuk legalitas administrasi Keimigrasian baik itu ijin tinggal dan ijin usaha semua tidak ada masalah”, ujarnya.

    Dia menambahkan, pihak Kantor Imigrasi Manado masih akan tetap melakukan pemanggilan terhadap WNA Pakistan tersebut, untuk melengkapi persyaratan yang dimintakan oleh penyidik.

    Kurang lebih 2 jam, WNA Pakistan dimintai keterangan oleh salah seorang petugas tim penyidik Kantor Imigrasi Manado.

    WNA Pakistan datang memenuhi pemanggilan dari Kantor Imigrasi Manado turut didampingi salah seorang pria yang mengaku sebagai penerjemah dari salah satu Lembaga Bantuan Hukum (LBH) di Sulut.

    Diketahui, sebelumnya heboh kasus dugaan pencabulan  terhadap anak di bawah umur berinisial CAP (10) yang terjadi di Kabupaten Minahasa Utara, Sulut. Terduga pelaku adalah RPJA seorang WNA Pakistan. Kasus ini sudah dalam penanganan Polres Minahasa Utara.

    Kasat Reskrim Polres Minahasa Utara AKP Andi Ilham Ferdian Martadinata mengatakan, kasus tersebut sudah masuk dalam tahap Lidik di unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Minahasa Utara.

    “Terkait dugaan pelecehan seksual WNA Pakistan kepada korban CAP yang merupakan anak dari pacar RPJA, saat ini perkaranya masih bergulir dan dalam tahap lidik,” ujarnya.

    Dia mengatakan, dalam kasus ini terduga pelaku juga telah melapor balik ibu dari pacarnya, dengan tuduhan pencemaran nama baik.

    “Terduga pelaku juga telah melaporkan balik ibu dari pacarnya, dengan tuduhan telah melakukan pencemaran nama baik,” ujarnya.

    Sementara itu, AP ayah dari korban CAP berharap, kedua anaknya tidak lagi tinggal dengan mantan istrinya.

    “Harapan saya, kedua anaknya dapat tinggal dengan mantan ibu mertuanya, agar keselamatan anaknya terjamin,” ujar AP.

    aan kasus pelecehan seksual terhadap  anaknya CAP dengan terduga pelaku pacar dari mantan istrinya, terjadi pada 19 Oktober dan dilaporkan 20 Oktober 2024.

  • Pura-pura Tidur di Masjid, Seorang Pria Bawa dan Bongkar Kotak Amal di WC
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        6 November 2024

    Pura-pura Tidur di Masjid, Seorang Pria Bawa dan Bongkar Kotak Amal di WC Regional 6 November 2024

    Pura-pura Tidur di Masjid, Seorang Pria Bawa dan Bongkar Kotak Amal di WC
    Tim Redaksi
    TERNATE, KOMPAS.com
    – Seorang pria berinisial ASJ (27) ditangkap polisi karena mencuri kotak amal di
    Masjid Raya Al-Munawar
    , di Kota
    Ternate
    , Maluku Utara.
    Kejadian ini bermula pada hari Senin, 4 November 2024, sekitar pukul 01.00 WIT, saat ASJ berpura-pura tidur di dalam masjid.
    Beberapa menit setelah itu, ASJ diketahui mencoba membongkar kotak amal masjid, namun gagal.
    “Karna tidak berhasil, pelaku membawa kotak amal tersebut ke kamar mandi masjid dan membongkarnya.”
    Demikian kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Suharyono, dalam keterangannya, Rabu (6/11/2024).
    Sekitar pukul 05.30 WIT, jemaah Masjid Al-Munawar menemukan kotak amal di dalam kamar mandi masjid dalam keadaan kosong.
    Berbekal rekaman CCTV dari masjid, polisi lalu mengamankan ASJ, beserta barang buktinya di penginapan Sulawesi, Kelurahan Bastiong.
    Barang bukti tersebut berupa uang tunai sebesar Rp 7.345.500, dan peralatan yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi pencurian.
    “Selanjutnya pelaku dibawa ke kantor Dit Reskrimum untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Bambang.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.