Produk: CCTV

  • 50 Gangster Acungkan Sajam-Teriak ‘Bogor All Star’ Lalu Bacok Tukang Ojek

    50 Gangster Acungkan Sajam-Teriak ‘Bogor All Star’ Lalu Bacok Tukang Ojek

    Bogor

    Polisi mengungkap detik-detik dua driver ojek pangkalan berinisial MV (22) dan MR (44) dibacok gerombolan gangster di Simpang Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Gerombolan tersebut mulanya berteriak dan mengacungkan senjata tajam yang dibawanya.

    “Gerombolan kendaraan roda 2 kurang lebih 50 kendaraan dari arah Stasiun Cigombong ke arah korban sambil mengacungkan senjata tajam dan sambil berkata ‘Bogor All Star nih’,” kata Kapsolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin, Sabtu (16/11/2024).

    Peristiwa itu sendiri terjadi pada hari Senin (11/11) dini hari. Kedua korban sendiri diketahui diserang saat sedang sedang mangkal.

    “Penyerangan atau penganiayaan di Simpang Cigombong ketika korban MV dan MR sedang parkir atau ngojek,” jelasnya.

    Usai berteriak dan mengacungkan senjata tajam, gerombolan tersebut langsung memukul korban MV. Korban dipukul menggunakan helm.

    “Lalu pelaku lainnya membacokkan senjata tajam berupa celurit, golok, dan lainnya ke arah punggung korban MV,” jelasnya.

    “Korban langsung dibawa ke Puskemas Cigombong untuk pertolongan pertama,” sebutnya.

    Polisi tengah menyelidiki kasus ini. Polisi juga mencari pelaku penyerangan ini.

    Pihak kepolisian, katanya, telah melakukan penyelidikan dengan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian dengan mencari bukti-bukti lain berupa CCTV dan saksi.

    “Pihak kepolisian terus melakukan investigasi penyelidikan lanjut cek ulang lokasi TKP, mencari bukti lainnya apakah ada CCTV lain, dan keterangan tambahan dari para saksi lainnya,” jelasnya.

    (rdh/lir)

  • 5
                    
                        Tabrak Lari di Sleman, Pelaku Melakukan Aktivitas Seksual Saat Mengemudi
                        Yogyakarta

    5 Tabrak Lari di Sleman, Pelaku Melakukan Aktivitas Seksual Saat Mengemudi Yogyakarta

    Tabrak Lari di Sleman, Pelaku Melakukan Aktivitas Seksual Saat Mengemudi
    Tim Redaksi
    YOGYAKARTA, KOMPAS.com
    – Polisi menangkap pelaku
    tabrak lari
    yang menyebabkan kematian seorang pejalan kaki di ring road Jalan Padjajaran, Kapanewon Mlati, Kabupaten
    Sleman
    , Daerah Istimewa Yogyakarta.
    Kecelakaan tersebut terjadi akibat pelaku mengemudi sambil melakukan aktivitas
    seksual
    dengan pasangannya.
    Kapolresta Sleman, Kombes Pol Yuswanto Ardi, mengatakan penemuan jenazah korban di pinggir jalan pada 14 November 2024 bermula dari informasi masyarakat. Saat olah TKP, ditemukan jenazah dengan luka di kepala dan kaki.
    “Kami menemukan jenazah dengan luka terbuka di kepala bagian belakang sebelah kiri dan kaki,” kata Yuswanto Ardi.
    Setelah dilakukan penyelidikan, identitas korban yang berinisial S (45) diketahui. S ditemukan meninggal dunia akibat tabrak lari.
    Polisi memastikan kejadian tersebut merupakan kecelakaan lalu lintas, lebih spesifiknya tabrak lari.
    “Kami pastikan ini adalah kecelakaan lalu lintas, tabrak lari,” tambahnya.
    Kecelakaan terjadi pada 11 November 2024 sekitar pukul 03.45 WIB. Saat itu, korban sedang berjalan kaki di ring road Jalan Padjajaran.
    Pelaku, MA (20), seorang mahasiswa asal Sulawesi Tengah, mengendarai mobil dan menabrak korban dari belakang. Setelah itu, pelaku melarikan diri.
    “Kecelakaan ini disebabkan oleh terganggunya konsentrasi pengemudi,” jelasnya.
    Kasat Lantas Polresta Sleman, AKP Fikri Kurniawan, menambahkan pelaku MA sedang bersama temannya, seorang perempuan inisial N. Mereka melakukan aktivitas seksual saat mobil melaju.
    MA tahu mobilnya menabrak, namun dia tidak berhenti. Ia terus mengemudi sambil melanjutkan aktivitas seksual.
    “Mereka tidak berhenti untuk menolong korban,” tambah Fikri.
     
    Polisi berhasil menangkap MA pada 15 November 2024 di Kabupaten Bantul, DIY, setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa rekaman CCTV.
    MA kini ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 310 Ayat 4 UU No. 22 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman hingga 6 tahun penjara dan denda maksimal Rp 12 juta. Selain itu, ia juga dijerat Pasal 312 UU No. 22 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman hingga 3 tahun penjara dan denda hingga Rp 75 juta.
    Sebelumnya, Kapolsek Mlati, Kompol Irwiantoro, mengungkapkan bahwa polisi menerima laporan penemuan mayat pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 10.30 WIB. Korban ditemukan dalam posisi terlentang di pinggir jalan dengan luka lecet di kaki dan kepala.
    “Mayat tersebut masih mengenakan kaos dan celana panjang,” kata Irwiantoro. Polisi sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pilu Tukang Ojek Bogor Cuma Bisa Tidur Menyamping, Tahan Perih Usai Diserang 50 Anggota Geng Motor

    Pilu Tukang Ojek Bogor Cuma Bisa Tidur Menyamping, Tahan Perih Usai Diserang 50 Anggota Geng Motor

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pilu tukang ojek berinisial MR (44) harus menahah perih setelah diserang 50 anggota geng motor di Bogor.

    Ia mengalami luka bacok di bagian punggung oleh gerombolan orang tidak dikenal saat sedang bekerja.

    Pria asal Cigombong, Kabupaten Bogor itu kini cuma bisa tidur berbaring dengan posisi menyamping di kasurnya.

    Saat dijenguk oleh Polsek Cijeruk, Camat Cigombong dan Kades Cisalada pada Kamis (14/11/2024) di rumah orang tuanya di Desa Cisalada, MR belum bisa berbaring dengan posisi normal.

    MR juga mendapat bantuan berupa sembako dan uang pengobatan dari pejabat forum koordinasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) yang menjenguknya tersebut.

    Kejadian mengerikan berupa pembacokan itu dialami MR pada Senin (11/11/2024) sekitar pukul 03.30 WIB dini hari.

    “Terjadi di Jalan Raya Bogor – Sukabumi, tepatnya di pertigaan Simpang Cigombong,” kata Kapolsek Cijeruk AKP Didin Komarudin, Jumat (15/11/2024).

    Kata Kapolsek dari keterangan saksi dan korban, saat itu korban MR sedang parkir menunggu penumpang bersama rekannya sesama tukang ojek berinisial MV.

    Tiba-tiba datang gerombolan motor roda dua kurang lebih 50 motor dari arah Stasiun Cigombong ke arah korban.

    “Sambil mengacungkan senjata tajam dan sambil berkata ‘Bogor all star nih’,” jelas AKP Didin.

    Gerombolan ini langsung menyerang korban diawali dengan pemukulan menggunakan helm kepada MV.

    Disusul pelaku lainnya membacokan senjata tajam berupa celurit, golok dan lainnya ke arah punggung MV, namun dia tak mengalami luka.

    Korban MR juga demikian, dia juga diserang oleh para pelaku lainnya.

    “Hal yang sama dilakukan para pelaku ke arah punggung MR. Akibat dari kejadian tersebut, MR mengalami luka bacok di bagian punggung sebanyak tiga titik, dan langsung dibawa ke Puskemas Cigombong,” kata Didin.

    Kata Kapolsek, perkara ini sementara masih ditangani oleh unit Reskrim Polsek Cijeruk dan sedang dilakukan penyelidikan untuk memburu para pelaku.

    “Kami terus melakukan investigasi penyelidikan lanjut cek ulang lokasi TKP, mencari bukti lainnya apakah ada CCTV lain dan keterangan tambahan dari para saksi lainnya,” ungkapnya. (TribunnewsBogor.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pramono Anung: Taman Harus Terbuka 24 Jam, Orang Jakarta Butuh Tempat "Hangout"
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 November 2024

    Pramono Anung: Taman Harus Terbuka 24 Jam, Orang Jakarta Butuh Tempat "Hangout" Megapolitan 16 November 2024

    Pramono Anung: Taman Harus Terbuka 24 Jam, Orang Jakarta Butuh Tempat “Hangout”
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Calon gubernur Jakarta nomor urut 3
    Pramono Anung
    menyatakan,
    ruang terbuka hijau
    (RTH) di Jakarta semestinya terbuka selama 24 jam.

    Taman
    itu memang harus terbuka 24 jam, dibuat menjadi lebih baik, pedagang kaki lima (PKL) ditata rapi, ada CCTV-nya, lampu dinyalakan,” kata Pramono di Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2024).
    Alasannya, menurut Pramono, masyarakat Jakarta butuh tempat untuk berkumpul pada malam hari, salah satunya adalah RTH.
    Namun, ia menilai RTH yang ada di Jakarta justru tidak dimanfaatkan dengan baik, padahal kualitasnya sudah bagus.
    “Karena orang Jakarta itu kalau malam hari butuh tempat untuk
    hangout
    , dengan keluarga, duduk, ngobrol dan sebagainya,” ujar politikus PDI-P tersebut.
    Oleh karena itu, Pramono mempunyai target khusus untuk RTH Jakarta jika ia menang dalam Pilkada 2024.
    “Oh iya pasti, karena ruang terbuka hijau kita baru 5,2 persen dari 30 perseb yang masih jauh banget, penambahan tamannya harus banyak banget,” ucap Pramono.
    Ia juga memastikan bahwa RTH di Monumen Nasional bakal dibuka selama 24 jam apabila terpilih sebagai gubernur Jakarta.
    “Ya pokoknya, semua yang menjadi kewenangan pemerintah Jakarta, saya akan upayakan untuk dibuka 24 jam,” kata Pramono menegaskan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indonesia Vs Jepang, Erick Thohir di Instagram: Tak Akan Gentar

    Indonesia Vs Jepang, Erick Thohir di Instagram: Tak Akan Gentar

    Jakarta

    Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Indonesia Vs Jepang akan segera digelar. Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir membuat postingan ramai di Instagram, bahwa timnas Garuda tidak akan gentar.

    “Tak akan gentar, karena ini kandang kita. Malam ini, kita merahkan GBK!” tulis Erick, dikutip detikINET dari Instagram resminya, Jumat (15/11/2024).

    Postingan Erick Thohir ini saat berita ditulis mendapatkan 213.893 likes dan 4.097 komentar. Jumlahnya pasti akan terus bertambah.

    Erick Thohir mengingatkan, pertandingannya akan kembali digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Erick menyampaikan ini menjadi laga penting menghadapi Jepang, negara yang berada di peringkat 15 ranking Federation Internationale de Football Association (FIFA).

    “Semangat Indonesia!” tambahnya.

    Menjelang pertandingan Indonesia Vs Jepang, Erick juga memposting sebuah video ketika mengecek kesiapan Stadion GBK. Di dalam video tersebut, pemandangan menarik pun tampak saat dirinya menjajal sistem CCTV di GBK, yang dilengkapi dengan teknologi face recognition.

    Seperti diketahui, PSSI meluncurkan sistem Garuda ID sebagai bagian dari prosedur masuk stadion, dengan teknologi face recognition dan sistem ini mulai beroperasi pada hari ini, Jumat, 15 November 2024.

    Melalui sistem ini, semua pemegang tiket wajib memiliki data Garuda ID yang sesuai. Sistem tersebut akan membuat alur masuk ke stadion semakin teratur dan mengantisipasi masuknya penonton yang tak memiliki tiket.

    Nantinya, Garuda Fans diminta untuk menunjukkan tiketnya masing-masing, dilanjutkan pemeriksaan wajah melalui face recognition dan menuju kursi di tribun.

    Jadwal Indonesia Vs Jepang

    Duel antara Indonesia Vs Jepang akan tersaji di Stadion Utama GBK pada hari ini, Jumat, 15 November 2024. Keduanya akan mulai bermain pada pukul 19.00 WIB.

    Selain dapat menyaksikan Timnas Indonesia di stadion, para penggemar sepakbola di Tanah Air dapat menontonnya di RCTI atau streaming melalui Vision+.

    Setelah melawan Jepang, perjuangan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 belum berakhir. Empat hari setelahnya, tepatnya pada 19 November 2024, Garuda akan berhadapan dengan Arab Saudi di tempat yang sama.

    (hps/fay)

  • Istri Mantan Bupati Jombang Menang Gugatan Waris, Siap Laporkan Dugaan Penggelapan

    Istri Mantan Bupati Jombang Menang Gugatan Waris, Siap Laporkan Dugaan Penggelapan

    Surabaya (beritajatim.com) – Nanik Prastiyaningsih, istri mantan Bupati Jombang periode 2013-2018, almarhum Nyono Suharli Wihandoko, memenangkan gugatan waris di tingkat banding yang digelar di Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Surabaya.

    Keputusan ini membatalkan putusan sebelumnya yang dikeluarkan Pengadilan Agama Jombang, di mana Nanik sempat diminta membayar USD492 ribu atau sekitar Rp7 miliar sebagai bagian dari hak waris.

    Dalam keterangannya, Nanik berencana membawa kasus ini ke jalur pidana untuk melaporkan dugaan penggelapan. “Kami pemenang dalam arti putusan Pengadilan Agama Jombang ditolak dan digagalkan oleh Pengadilan Tinggi Agama Jawa Timur,” ujar kuasa hukum Nanik, Eggi Sudjana, Kamis (14/11/2024).

    Menurut Eggi, Nanik sebagai istri sah almarhum Nyono berhak mendapatkan 1/8 dari harta waris. Almarhum tidak memiliki anak laki-laki, dan hanya meninggalkan dua anak perempuan. Eggi menilai tekanan yang diterima kliennya berasal dari anak tiri yang menolak hak waris tersebut.

    Kasus ini semakin rumit dengan adanya ancaman dari anak-anak tiri Nanik yang mengklaim bahwa dirinya tidak berhak atas bagian waris dan berencana melaporkan dugaan pencurian senilai Rp 7 miliar ke Polda Jawa Timur. Menurut Eggi, tuduhan tersebut tidak berdasar karena uang waris tersebut telah diserahkan dan terdapat bukti rekaman CCTV serta saksi.

    Terkait proses pelaporan Nanik ke Polda Jatim, Eggi menyebut ada kejanggalan atau “anomali hukum.” Saksi yang diminta hadir tidak diberitahu identitas pelapor, dan tidak ada tanda terima dari pihak yang menerima hak waris, meskipun uang tersebut telah diserahkan.

    “Setelah ini kita akan buat laporan polisi terkait anomali hukum ini dan blackmail hukum. Dalam hukum pidana, perbuatan harus jelas dan selesai dilakukan. (Sementara Nanik) sudah menyerahkan uang itu, tapi tidak ada tanda terima,” pungkas Eggi.

    Diberitakan sebelumnya, Nanik menggugat putusan Pengadilan Agama Jombang No. 2980/Pdt.G/2023/PA.Jbg yang mengharuskan dirinya membayar USD 492.000 sebagai hak waris. Ia mengaku terkejut dengan tuntutan tersebut, karena sebagian uang waris sudah diserahkan dan diketahui pihak terkait. [uci/beq]

  • Apa Itu Teknologi CCTV Face Recognition di GBK Jelang Indonesia VS Jepang

    Apa Itu Teknologi CCTV Face Recognition di GBK Jelang Indonesia VS Jepang

    Jakarta

    Ketua Umum PSSI Erick Thohir memposting video saat ia mengecek kesiapan Stadion Gelora Bung Karno menjelang pertandingan Timnas sepakbola Indonesia melawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Dalam video itu, Erick mengecek sejumlah hal, namun yang menarik adalah saat ia menjajal sistem CCTV baru yang dilengkapi dengan face recognition, yang bekerja bersama sistem Garuda ID.

    Seperti diketahui, PSSI meluncurkan sistem Garuda ID sebagai bagian dari prosedur masuk stadion dengan teknologi face recognition dan akan sistem ini mulai beroperasi pada pertandingan 15 November 2025 melawan Jepang.

    Melalui sistem ini, semua pemegang tiket wajib memiliki data Garuda ID yang sesuai. Sistem ini akan membuat alur masuk ke stadion semakin teratur dan mengantisipasi masuknya penonton tak bertiket. Nantinya, Garuda Fans diminta untuk menunjukkan tiket masing-masing, dilanjutkan pemeriksaan wajah melalui face recognition dan menuju kursi di tribun.

    “Jadi total 103 (CCTV) tambahan kan, dengan face recognition? Di luar yang sudah terpasang. Coba (kamera) nomor 66 atau 69,” ujar Erick saat menjajal sistem CCTV tersebut.

    “Kan kita nambah 103 CCTV, jadi nanti Garuda ID plus CCTV, supaya menjaga kebocoran tiket. Ini bukan karena komersial, tapi alasan keselamatan. Tadi FIFA AFC saya ajak ketemu mereka melihat kita siap. Yang penting kita kasih lihat ke mereka kalau kita bukan bangsa yang terbelakang,” lanjutnya.

    [Gambas:Instagram]

    Teknologi face recognition

    Dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Jumat (15/11/2024) face recognition adalah salah satu cara mengenai manusia menggunakan teknologi biometrik, dan biasanya menggunakan kecerdasan buatan. Sistem ini memetakan bentuk wajah manusia dari foto ataupun video, lalu membandingkan informasi tersebut dengan database yang sudah tersimpan.

    Begini tahapan cara kerja sistem face recognitionMerekam gambar, baik foto ataupun videoMenganalisa gambar menggunakan beberapa bagian utama dari wajah, misalnya jarak antara mata atau bentuk hidung.Membuat template, yaitu sebuah representasi matematis dari fitur-fitur unik dari wajah yang disebut facial template.Membandingkan facial template yang ada dengan database wajah yang sudah tersimpan.

    (asj/fay)

  • DKI kemarin, Sirekap siap digunakan hingga penundaan penyaluran bansos

    DKI kemarin, Sirekap siap digunakan hingga penundaan penyaluran bansos

    Jakarta (ANTARA) – Sejumlah peristiwa penting terjadi di Jakarta pada Kamis (14/11) yang menarik untuk dibaca kembali di antaranya Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) siap digunakan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

    Kemudian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 selesai.

    Berikut sejumlah pemberitaan DKI Jakarta kemarin yang masih bisa dinikmati untuk mengawali pagi ini:

    Sirekap siap digunakan di Pilkada DKI Jakarta 2024

    Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta menyatakan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) siap digunakan di Pilkada DKI Jakarta 2024 karena telah dilakukan berbagai perbaikan berdasarkan masukan dari berbagai pihak.

    “Kami yakin dan percaya InsyaAllah Jakarta siap menggunakan aplikasi Sirekap,” ujar Ketua Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta Fahmi Zikrillah di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    KPU DKI imbau pendukung tanpa undangan tidak hadir di debat Pilkada

    Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta mengimbau kepada seluruh pendukung dari ketiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yang tidak memiliki undangan agar tidak hadir ke lokasi debat ketiga Pilkada DKI Jakarta 2024.

    “Untuk pendukung akan kita bahas di ‘technical meeting’ (rapat teknis), pendukung yang tidak dapat masuk ke dalam venue kita harapkan tidak datang ke lokasi,” kata Ketua Divisi Teknis Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Dody Wijaya di Jakarta Pusat, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Netralitas ASN penting untuk sukseskan Pilkada Jakarta

    Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan bahwa netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat penting sebagai salah satu upaya menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    “Seluruh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dari atas sampai di bawahnya itu betul-betul menekankan betapa netralitas ASN harus kita pegang, harus betul-betul kita laksanakan,” kata Teguh di Jakarta Pusat, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi DKI Jakarta Fahmi Zikrillah saat memaparkan terkait Sirekap dalam Pilkada 2024 di Jakarta, Kamis (14/11/2024). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

    DKI optimalkan fungsi pompa di underpass untuk cegah banjir

    Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengoptimalkan fungsi pompa penyedot genangan di area lintas bawah (underpass) untuk mencegah banjir selama musim hujan.

    “Kami harus memastikan keandalan atau kesiapsiagaan setiap pompa di underpass mengingat perannya yang vital untuk mengendalikan banjir. Untuk itu di lokasi juga kita pasang kamera pengawas (CCTV) untuk pengamanan,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Bina Marga, Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Wiwik Wahyuni saat dihubungi di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pemprov DKI tunda penyaluran bansos hingga Pilkada 2024 selesai

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunda penyaluran bantuan sosial (bansos) hingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 selesai.

    “Kami akan mencermati kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, misalnya, terkait dengan masalah bansos,” kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi di Jakarta, Kamis.

    Berita selengkapnya klik di sini

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2024

  • Menko Yusril Akan Investigasi Kaburnya 7 Napi Narkoba dari Rutan Salemba

    Menko Yusril Akan Investigasi Kaburnya 7 Napi Narkoba dari Rutan Salemba

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra akan berkoordinasi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) akan mengadakan investigasi dan tindakan tegas terkait kaburnya tujuh tahanan narkoba dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/11/2024).

    “Saya sebagai menteri koordinator akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mengambil satu langkah yang tegas, melakukan investigasi terhadap kasus ini,” ujar Yusril dalam acara “Penganugerahan Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik Tahun 2024” di Jakarta, Kamis (14/11/2024) dilansir Antara.

    Investigasi yang dilakukan bertujuan untuk menentukan apakah insiden tersebut disebabkan oleh kelalaian atau kesengajaan.

    “Kalau ini kelalaian, harus ada peringatan. Jika ada unsur kesengajaan, harus ada tindakan sesuai peraturan kepegawaian,” tegasnya.

    Tujuh tahanan narkoba kabur setelah menjebol terali kamar sekitar pukul 07.50 WIB, bertepatan dengan pergantian jaga petugas.

    Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya beserta anggota DPR lainnya, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rutan Salemba setelah kejadian tersebut. Willy mengungkapkan beberapa kamera pengawas (CCTV) di lokasi ternyata tidak berfungsi saat kejadian.

    Akibat kejadian ini,  Kepala Rutan Kelas I Salemba Agung Nurbani dinonaktifkan sementara untuk menjalani pemeriksaan. Komisi XIII juga mempertanyakan cuti Agung Nurbani bertepatan dengan peristiwa kaburnya 7 napi narkoba.

  • 2 Anggota Geng Motor Penyerang Warung Mie Aceh di Delitua Ditangkap
                
                    
                        
                            Medan
                        
                        14 November 2024

    2 Anggota Geng Motor Penyerang Warung Mie Aceh di Delitua Ditangkap Medan 14 November 2024

    2 Anggota Geng Motor Penyerang Warung Mie Aceh di Delitua Ditangkap
    Tim Redaksi
    MEDAN, KOMPAS.com –
    Polisi menangkap dua anggota
    geng motor
    bersenjata tajam yang menyerang Warung Mie Aceh di Jalan Besar Delitua, Kecamatan Delitua, Kabupaten
    Deli Serdang
    , Sumatera Utara.
    “Kita sudah melakukan penangkapan terhadap dua orang. Semua pelaku ada 12 orang,” kata Kepala Polrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan saat diwawancarai di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Kamis (14/11/2024).
    Gidion menuturkan, penyidik masih mengembangkan kasus sehingga identitas pelaku belum bisa disampaikan. Penyerangan ini diduga dipicu oleh perselisihan dengan kelompok lain.
    “Motifnya ada perselisihan antar kelompok. Mereka ini diduga diserang dulu, lalu melakukan perlawanan dengan menyasar warung secara brutal. Kita tidak menoleransi cara seperti ini,” ujar Gidion.
    Ia juga menegaskan, kedua kelompok yang terlibat dalam kejadian ini akan mendapat perhatian khusus dan tindakan tegas dari polisi.
    Selain menyerang warung, geng motor tersebut juga merampok sepeda motor warga yang sedang nongkrong di simpang Jalan Purwo, tak jauh dari lokasi penyerangan.
    Sebelumnya, Armand, pekerja di Warung Mie Aceh Dani, mengatakan serangan terjadi pada Rabu (13/11/2024) sekitar pukul 00.40 WIB.
    Tidak ada korban terluka, tetapi sejumlah barang dan etalase warung rusak.
    Aksi brutal geng motor ini terekam CCTV warung, menunjukkan beberapa orang yang tengah duduk santai diserang oleh tiga anggota geng motor bersenjata tajam.
    Pengunjung berlarian meninggalkan lokasi, sementara para pelaku segera melarikan diri setelah penyerangan.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.