Produk: CCTV

  • Pj Wali Kota Kediri dan Kapolres Resmikan Outdoor Videotron

    Pj Wali Kota Kediri dan Kapolres Resmikan Outdoor Videotron

    Kediri (beritajatim.com) – Pj Wali Kota Kediri Zanariah bersama Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji meresmikan fasilitas Outdoor Videotron di Mako Polres Kediri Kota, Selasa (17/12/2024). Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Pj Wali Kota Kediri dan Kapolres Kediri Kota. Outdoor Videotron ini berukuran 6×3 meter.

    “Hari ini kita berkumpul untuk meresmikan fasilitas outdoor videotron hasil kolaborasi yang luar biasa antara Pemkot Kediri dan Polres Kediri Kota. Kerjasama ini membuktikan komitmen kita dalam meningkatkan kualitas layanan dan keamanan bagi masyarakat,” ujarnya.

    Pj Wali Kota Kediri mengatakan videotron ini tidak hanya menjadi sarana informasi, namun juga edukasi bagi masyarakat, meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan dan keselamatan. Selain itu, videotron ini bisa juga menjadi sarana hiburan bagi jajaran kepolisian dan masyarakat. Seperti nonton bareng Timnas atau karya-karya anak negeri.

    Videotron ini tidak hanya akan memperindah wajah Kota Kediri tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat untuk berbagai keperluan. Seperti, sosialisasi program pemerintah, kampanye keamanan, dan promosi pariwisata.

    “Selamat atas peresmian videotron ini. Mari kita bersama-sama menjaga dan merawat fasilitas ini agar dapat berfungsi dengan baik. Serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.

    Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji menjelaskan videotron ini dapat digunakan bersama-sama dengan Pemkot Kediri dan stakeholder untuk kegiatan di Mako Polres Kediri Kota. Selain itu dapat digunakan untuk memantau kondisi Kota Kediri di beberapa titik secara bersama-sama dari tangkapan cctv.

    “Informasi dari Dinas Perbubungan, ada tambahan cctv di 3 jembatan yakni, Jembatan Brawijaya, Jembatan Semampir, dan Jembatan Bandar. Jadi tidak ada blank spot di tiga jembatan tersebut dari timur sampai barat. Terima kasih Ibu Pj Wali Kota Kediri,” jelasnya.

    Dalam kegiatan ini, Pj Wali Kota Kediri juga meninjau Tathya Dharaka Fitness di Mako Polres Kediri Kota. Turut mendampingi, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kepala Bakesbangpol Indun Munawaroh, Kepala Satpol PP Syamsul Bahri, Kepala Dishub Didik Catur, Kepala Diskominfo Apip Permana, Kepala Bagian Umum Miko Mardiyanto, dan jajaran Polres Kediri Kota. [nm/kun]

  • Bandit Curanmor Surabaya Beraksi di Tandes, Motor GL Custom Amblas

    Bandit Curanmor Surabaya Beraksi di Tandes, Motor GL Custom Amblas

    Surabaya (beritajatim.com) – Bandit curanmor Surabaya berhasil beraksi di Jalan Tubanan IV, Tandes, Surabaya, Minggu (15/12/2024) dini hari. Dalam aksi itu, dua bandit curanmor terekam CCTV menggasak motor GL Max Custom milik RS (20) warga Madiun.

    Diwawancarai awak media, M Cahyo mengatakan RS saat itu datang ke kos kakaknya dengan niat menginap pada Sabtu (14/12/2024). Ia berangkat dari Madiun dengan mengendarai GL Max Custom AE 1973 FC dan tiba di Jalan Tubanan IV untuk menjenguk kakaknya.

    “Motor korban diparkir di halaman kos. Sementara korban saat itu kan menginap di kamar kakaknya di lantai 2,” kata Cahyo, Selasa (17/12/2024).

    Korban RS baru mengetahui sepeda motornya raib saat pagi hari. Saat itu, RS disuruh kakaknya untuk beli makanan untuk sarapan. Mengetahui sepeda motornya sudah tidak ada di parkiran, korban lantas melapor ke kakaknya.

    Mereka berdua pun langsung mencari informasi rekaman CCTV ke warga. Dari rekaman CCTV, diketahui ada dua pelaku yang mencuri sepeda motor RS pada pukul 01.00 WIB. Dari rekaman CCTV yang ada, kedua pelaku menggunakan jaket hoodie warna hitam dan kuning. Pelaku yang memakai hoodie warna hitam tampak mengeksekusi sepeda motor GL Max Custom milik RS. “Katanya sudah laporan ke Polsek Tandes,” tuturnya.

    Akibat aksi pencurian itu, korban yang hendak menjenguk kakaknya harus mengalami kerugian materil hingga Rp 15 juta. Kakak korban sendiri disebut sudah merantau selama 2 tahun dan bekerja di sebuah resto sekitar.

    Dari keterangan Cahyo, ia berharap agar sepeda motor milik temannya itu bisa ditemukan polisi. Selain itu, ia mengatakan aksi pencurian motor di wilayahnya bukan kejadian pertama. (ang/kun)

  • VIRAL Aksi Maling Gasak 2 Motor Sekaligus di Kos Dukuh Kapasan Surabaya, Gembok Pagar Dibobol

    VIRAL Aksi Maling Gasak 2 Motor Sekaligus di Kos Dukuh Kapasan Surabaya, Gembok Pagar Dibobol

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA– Viral di medsos video CCTV merekam aksi tiga orang maling mencuri dua motor sekaligus di sebuah parkiran kosan, di Jalan Dukuh Kapasan III, Sambikerep, Surabaya, pada Kamis (12/12/2024) dini hari.

    Dua motor yang dicuri para maling itu, motor Honda Scoopy bernopol AB-3477-OH milik RM (27) warga asal Grobogan, Jateng dan motor Honda Beat milik DN (26) salah satu penghuni kos lainnya. 

    Korban RM mengaku baru mengetahui motornya hilang setelah memperoleh kabar dari pemilik kosan melalui sambungan telepon. 

    Bahwa, pada pukul 03.00 WIB, pemilik kosan memperoleh laporan dari penghuni kosan lain setelah melihat keanehan pada pintu pagar yang terbuka pada dini hari. 

    Setelah ditelusuri laporan tersebut, ternyata memang kondisi terbukanya pagar kosan menandai sebuah kabar buruk. 

    Bahwa, dua motor milik penghuni kosan raib bak ditelan bumi. 

    Setelah memeriksa rekaman CCTV di beberapa sudut bangunan kosan. 

    Ternyata, dua motor penghuni kosan itu dicuri oleh tiga orang maling. 

    Para pelaku beraksi sekitar pukul 02.00 WIB memanfaatkan sepinya area kosan dengan cara membobol pagar parkiran kosan. 

    Dua orang pelaku bertindak sebagai eksekutor pencurian motor. Mereka ada yang berpenampilan mengenakan jaket flanel berhelm hitam. Lainnya, memakai kemeja warna merah muda dan bertopi. 

    Sedangkan, satu orang sisanya bertindak sebagai joki motor sarana aksi sekaligus memantau situasi di sekitar kosan. 

    “Dilakukan oleh 3 pelaku, mereka membobol pagar dengan sangat mudah mengambil Beat terlebih dahulu kemudian motor saya yaitu Scoopy,” ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com, pada Selasa (17/12/2024). 

    Menurut Korban RM, para pelaku pencurian motor itu merupakan spesialis. Karena, aksinya terbilang mudah membobol pagar kosan dan begitu cepat membawa kabur motor hasil curian. 

    “Kebetulan, kedua motor yang dicuri ini tidak dikunci ganda. Dalam video CCTV, pencuri tampak sangat mudah menyalakan mesin motor dan membawa kabur,” katanya. 

    Akibat pencurian motor itu, Korban RM mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp12 juta. 

    Padahal ia baru saja tinggal di kosan tersebut belum genap setengah tahun. 

    Namun ia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap. 

    “Saya dan rekan kos yang juga kehilangan motor melapor ke Polsek Lakarsantri pada 12 Desember 2024. Namun, masih belum ada update terbaru dari pihak kepolisian,” katanya. 

    Agar para penghuni kosan termasuk warga sekitar permukiman dapat hidup tidak dibuat resah dengan aksi para pelaku kejahatan. 

    “Untuk kejadian curanmor ini saya belum pernah mendapat info curanmor sebelumnya, namun jika bisa digambarkan memang lokasi kos ini cukup sepi saat malam,” pungkasnya

  • Anak pelaku asusila di Palmerah tak merasa bersalah

    Anak pelaku asusila di Palmerah tak merasa bersalah

    Jakarta (ANTARA) – Anak di bawah umur berinisial HRS (16) asal Bojongsari, Depok yang diduga melakukan aksi asusila berupa pembegalan payudara sebanyak delapan kali, tak memiliki perasaan bersalah atau penyesalan atas perbuatannya.

    “Ketika ditanya, tidak ada penyesalan. Jadi, biasa saja seperti tidak ada perasaan bersalah,” kata Kepala Badan Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Jakarta Barat, Sri Susilarti, dalam jumpa pers di Mapolsek Palmerah, Jakarta Barat, Selasa.

    Selain itu, pihaknya juga menduga adanya kelainan pada pelaku karena pelaku tidak ereksi saat beraksi.

    “Saat ditanya setelah memegang payudara, ereksi? tidak juga. Nah, ini pastinya ada kelainan,” kata Sri.

    “Akibatnya kepada anak ini sering membuat kelakuan seperti itu,” ungkap dia.

    Ia juga menyebutkan, pelaku telah menikah di bawah tangan dan memiliki anak yang berusia tiga bulan.

    “Nah, ini juga nanti harus kami teliti juga bersama konselor, nantinya seharusnya anak ini diberi tindakan apa,” ucap Sri.

    Hingga kini, Sri masih menunggu keterangan dari orangtua korban.

    “Saat ini kami menunggu dari keluarga, nanti kami hubungi, karena sampai saat ini, kami belum dapat menghadirkan orang tuanya karena masih belum ada respon,” kaya Sri.

    Meskipun demikian, Sri memastikan pihaknya akan sesegera mungkin bertemu dengan orangtua pelaku.

    Pihaknya juga memastikan jika pelaku sudah mendapatkan pendampingan sesuai prosedur hukuman pidana anak.

    Pendampingan
    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Rachmad Wibowo menyampaikan, pelaku akan mendapatkan pendampingan dari Balai Permasyarakatan (Bapas) dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam proses hukumnya.

    “Jadi, untuk pelaku nantinya akan kami cek psikologinya di RS Kramat Jati,” kata Rachmad.

    Sebelumnya, pelaku terungkap setelah korban berinisial CF (14) melaporkan perbuatan HRS ke polisi pada Selasa (10/12).

    Korban CF yang masih di bawah umur melaporkan tindakan asusila itu karena juga trauma akan peristiwa pelecehan.

    “Atas dasar laporan itu, kami melakukan olah TKP berikut dengan penyisiran CCTV. Hasilnya, kami dapat menemukan identitas pelaku,” kata Rachmad.

    Petugas kemudian berhasil meringkus HRS di daerah Sawangan, Depok pada Kamis (12/12).

    Baca juga: Polsek Cengkareng bekuk pria yang terlibat asusila terhadap keponakan

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Viral Maling Motor di Surabaya Kepergok Saat Beraksi, Sembunyi bak Tamu Hotel, Ngamuk Waktu Disergap

    Viral Maling Motor di Surabaya Kepergok Saat Beraksi, Sembunyi bak Tamu Hotel, Ngamuk Waktu Disergap

    Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

    TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Momen seorang terduga maling berambut gondrong disergap beramai-ramai oleh warga dan polisi berpakaian sipil di jalanan Kota Surabaya, terekam kamera dan viral di media sosial (medsos).

    Video amatir berdurasi tak lebih dari 42 detik itu, diunggah oleh sebuah akun Facebook (IG); Ponco Linuhung, pada Kamis (12/12/2024) siang. 

    Dalam video tersebut, tampak terduga maling itu berambut gondrong serta memakan jaket dan celana hitam. 

    Ia tampak disergap oleh beberapa orang pria berpakaian sipil yang diduga kuat merupakan anggota kepolisian setempat. 

    Kemudian, si terduga maling itu seperti dicecar habis-habisan dan tampak menjadi sasaran bulan-bulanan warga di sekitar jalanan tersebut.

    Tak lama, beberapa orang pria anggota polisi membawa terduga pelaku ke dalam mobil patroli untuk dibawa ke markas kepolisian. 

    Penelusuran TribunJatim.com, momen penangkapan terduga pelaku maling motor itu terjadi di parkiran sebuah kafe biliar di Jalan Jajar Tunggal Timur, Wiyung, Surabaya, pada Rabu (11/12/2024) pukul 12.00 WIB.

    Tukang parkir di wilayah tersebut, Suswandi Woyo membenarkan video amatir yang viral itu adalah momen penangkapan terduga maling motor pada pekan lalu. 

    Penggalan video amatir berdurasi pendek tersebut merupakan momen saat si terduga pelaku itu digelandang oleh anggota polisi ke dalam mobil patroli untuk dibawa ke Mapolsek Wiyung. 

    Ceritanya, si pria terduga pelaku itu berusaha membobol lubang kunci kontak motor Honda Beat milik seorang karyawan kafe berinisial AT di parkiran kafe.

    Setelah terduga pelaku membobol lubang kunci kontak dan memastikan lampu indikator aktivasi mesin menyala, untuk bersiap dinyalakan mesinnya agar dapat segera dibawa kabur, aksinya keburu dipergoki oleh beberapa karyawan kafe yang sedang beristirahat siang di lantai dua bangunan kafe.

    “Tepergok arek rokokan (anak yang merokok) pas lihat ke bawah ada orang curi motor. Posisi wis urip motor (posisi motor sudah menyala). On. Dikejar arek-arek (anak-anak) ke hotel, akhirnya keluar, dan berontak,” ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Selasa (17/12/2024). 

    Menyadari aksinya dipergoki orang lain, si terduga pelaku bergegas kabur dengan berlarian menyusuri jalanan utama di depan kafe. 

    Ternyata, si terduga pelaku berusaha kabur dengan bersembunyi di dalam hotel dekat lokasi parkiran kafe. 

    Menurut Suswandi, si terduga pelaku berlagak tamu yang menghuni salah satu kamar di hotel tersebut. 

    Namun, akal-akalan tersebut nyatanya tidak mempan mengelabui para warga, karyawan kafe dan beberapa pengendara yang terlanjur geram setelah memergoki aksi pencuriannya. 

    Si terduga pelaku akhirnya mati kutu setelah ditunjukkan bukti video CCTV yang dimiliki oleh operator kafe, meskipun awalnya sempat berkelit menampik tuduhan tersebut. 

    “Setelah mencuri di tempat biliar kepergok lari sembunyi di dalam hotel, jarak satu bangunan dari tempat billiar dikejar para saksi. Disergap panggil polisi,” pungkasnya. 

    Kemudian, karyawan kafe, Dimas menduga kuat si terduga pelaku maling motor itu tidak beraksi seorang diri, melainkan dengan teman komplotannya. 

    Pasalnya, si terduga pelaku sempat duduk dan mengobrol bersama si tukang parkir lalu berlagak sesekali menelepon seseorang teman. 

    Namun, ungkap Dimas, si terduga pelaku akhirnya bisa leluasa beraksi mencuri motor di parkiran tersebut setelah mengelabui si tukang parkir dengan cara menyuruhnya membeli es teh di warung kopi terdekat.

    “Biasanya kalau ini beraksi berdua. Enggak mungkin beraksi sendirian. Tapi saat kemarin diinterogasi, katanya sendirian. Pasti ada temannya nunggu di tempat lain,” katanya saat ditemui TribunJatim.com di tempatnya bekerja. 

    Setelah aksinya kepergok, si terduga pelaku berupaya bersembunyi di dalam hotel dekat kafe, dan berlagak sebagai tamu yang menginap di dalam hotel. 

    Namun, upayanya gagal total mengelabui orang-orang yang mengejarnya setelah bukti rekaman video CCTV aksi pencurian motor tersebut berhasil ditunjukkan di hadapan mukanya. 

    Bahkan, ungkap Dimas, si terduga pelaku sempat berusaha menghilangkan barang bukti tuas alat kunci T yang dipakai membobol lubang kunci kontak motor korban. 

    Satu rangkaian tuas dibuang di selokan depan kafe dan satu rangkaian lainnya dibuang di sekitar bangunan hotel tempatnya kabur. 

    Kemudian, si terduga pelaku akhirnya diserahkan kepada anggota kepolisian yang tiba di lokasi untuk diinterogasi di Mapolsek Wiyung. 

    “Pas keluar ditanyain. Sendiri. KTP dibawa polisi. Barang bukti kunci dibuang di got diambil polisi. Di hotel buang sambungan kunci T. Pelaku gondrong. Tukang parkir diplokoto (dikelabui) disuruh beli es,” pungkasnya. 

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wiyung Polrestabes Surabaya, AKP Ristitanto membenarkan, video amatir yang viral tersebut merupakan upaya dari pihaknya menangkap seorang pelaku maling motor. 

    Disinggung mengenai rekam jejak aksi pelaku, ia belum dapat mengungkapkannya, karena pengembangan penyidikan terhadap si pelaku masih terus dilakukan bersama personelnya.

    “Mohon waktu, akan dirilis,” ujar AKP Ristitanto saat dihubungi TribunJatim.com.

  • Sering tonton film dewasa picu anak Depok lakukan tindakan asusila

    Sering tonton film dewasa picu anak Depok lakukan tindakan asusila

    Jakarta (ANTARA) – Keseringan menonton film dewasa diduga memicu seorang anak laki-laki asal Bojongsari, Depok berinisial HRS (16) melakukan tindakan asusila berupa begal payudara sebanyak delapan kali di Depok dan Palmerah Jakarta Barat.

    “Berdasarkan dari hasil pemeriksaan, pelaku sering menonton film dewasa,” ungkap Kapolsek Palmerah Kompol Sugiran dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

    Ia menjelaskan, akibatnya HRS termotivasi melakukan tindakan asusila itu sebanyak delapan kali yakni tiga kali di Depok dan lima kali di Palmerah, Jakarta Barat.

    Sugiran mengatakan, pelaku mengincar korban secara acak dengan kecenderungan memilih wanita bertubuh gemuk sebagai target.

    Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah AKP Rachmad Wibowo menyebut bahwa aksi pelaku terungkap setelah korban berinisial CF (14) melaporkan perbuatan HRS ke polisi pada Selasa (10/12).

    Korban CF yang masih di bawah umur, melaporkan tindakan asusila yang juga lantaran dirinya memiliki trauma akan perbuatan pelecehan.

    “Atas dasar laporan itu, kami melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) berikut dengan penyisiran CCTV. Hasilnya, kami dapat menemukan identitas pelaku,” kata Rachmad.

    Dua motor tersebut, lanjut Rachmad, digunakan pelaku secara bergantian saat melancarkan aksinya.

    Rachmat menambahkan, pelaku saat ini berprofesi sebagai tukang potong ayam dan sudah tidak lagi berstatus sebagai pelajar karena sudah putus sekolah.

    “Jadi untuk pelaku, nantinya akan kami cek psikologinya di RS Kramat Jati, apakah ada kelainan atau apa, nanti tunggu hasil pengecekan,” kata Rachmat.

    Kini, HRS masih ditahan di Polsek Palmerah, Jakarta Barat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Libur Nataru, Astra Infra Group Pastikan Infrastruktur Seluruh Ruas Tol yang Dikelola dalam Kondisi Prima

    Libur Nataru, Astra Infra Group Pastikan Infrastruktur Seluruh Ruas Tol yang Dikelola dalam Kondisi Prima

    Jakarta, Beritasatu.com – Sebagai penyedia layanan infrastruktur di Indonesia, Astra Infra Group terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif sebagai penggerak ekonomi melalui peningkatan layanan dan kualitas infrastruktur bagi masyarakat. Salah satunya mempersiapkan infrastruktur untuk seluruh ruas tol yang dikelola Astra Infra dalam libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

    “Kami memastikan kondisi jalan dalam kondisi prima, mengantisipasi banjir dan longsor yang didukung oleh sarana dan prasarana serta personil yang siap siaga selama 24 jam,” ujar Ketua Gugus Tugas Nataru Astra Infra Group Rinaldi di acara Media Gathering Nataru 2024/2025 Astra Infra Group, Selasa (17/12/2024).

    Dalam persiapan pelayanan Nataru 2024, Astra Infra telah menyiapkan 500 CCTV, 7 traffic counter, call center 24 jam, 800 personil dan 90 operational vehicle.

    Dalam prediksi lalu lintas harian di Astra Infra Toll Road, 5,5 juta kendaraan diperkirakan akan melalui ruas tol Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan dan Jombang-Mojokerto selama Nataru 2024/2025. Angka ini naik 2,1 persen dibandingkan libur Nataru tahun lalu.

    Rinaldi menuturkan bahwa sejumlah perbaikan pun telah dilakukan dan semua infrastruktur sudah berfungsi.

    “Terutama untuk Cipali, beberapa perbaikan sudah kita lakukan. Kemarin ada Rest Area yang sempat ditutup di kilometer 86, saat ini sudah kita operasikan kembali. Semua infrastruktur kita bisa gunakan dan unit-unit lain juga semuanya kita fungsikan. Mulai dari patroli, rescue, ambulans, semuanya kita full power untuk Nataru ini,” jelas Rinaldi.

    Di kesempatan yang sama, Group Chief Executive Officer Astra Infra Firman Yosafat Siregar mengatakan bahwa Astra Infra berkomitmen memberikan upaya terbaik dan memberikan pengalaman terbaik, aman, dan nyaman untuk pengguna jalan dengan memastikan setiap ruas jalan tol yang dikelola dalam kondisi prima, baik dari segi jalan, kesiapan sarana prasarana pendukung, maupun personal di lapangan.

    “Kami juga memaknai momen ini sebagai wadah sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan kelancaran perjalanan libur Nataru kali ini. Kami Astra Infra sangat menyambut dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas dukungan dan kerja sama dari berbagai pihak,” ujar Firman.

    Sementara itu, dalam tayangan video, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Diana Kusumastuti turut mengapresiasi Astra Infra Group yang tak pernah lelah untuk berinovasi dalam peningkatan kualitas beberapa ruas tol Transjawa untuk kesiapan momen Nataru 2024/2025. 

    “Kita tahu bahwa momen ini sangat dimanfaatkan banyak orang untuk mengunjungi sanak saudara dan juga untuk berwisata. Oleh karena itu, kita semuanya perlu memitigasi potensi masalah dan mengeliminasinya. Terima kasih saya ucapkan kepada Astra Infra Group atas layanan yang tanggap serta satuan tugas yang siap siaga 24 jam mengawal Nataru Ceria 2025,” pungkas Diana.

  • Malangnya Rini, Motor KLX Hadiah Orangtua Raib Dicuri di Parkiran Kantor
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Desember 2024

    Malangnya Rini, Motor KLX Hadiah Orangtua Raib Dicuri di Parkiran Kantor Megapolitan 17 Desember 2024

    Malangnya Rini, Motor KLX Hadiah Orangtua Raib Dicuri di Parkiran Kantor
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Rini Setiana (27), seorang pegawai swasta di Pancoran, kehilangan motor
    KLX
    The Tracker keluaran 2021 pemberian orangtuanya di parkiran resmi kantornya, di Warung Jati Barat, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2024).
    “Motor sih sudah lunas, itu pemberian dari orangtua karena lulus kuliah pada saat itu,” ujar Rini saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (16/12/2024).
    Aksi pencurian tersebut terekam CCTV. Dalam rekaman, tampak dua pelaku berboncengan sepeda motor. Mereka awalnya mengamati lokasi parkiran dengan berlalu lalang beberapa kali di area tersebut.
    Salah satu pelaku kemudian turun dari motor dan masuk ke parkiran, sementara rekannya menunggu di atas motor. Dalam hitungan detik, sepeda motor milik Rini digasak tanpa ada yang menyadari kejadian itu.
    “Aku sih lagi kerja. Jadi pas sadar motor hilang itu, pas di jam pulang kerja mau ambil motor, terus motor udah enggak ada, lalu ngecek CCTV, ternyata ada yang mencuri motornya,” ungkap Rini.
    Rini mengalami kerugian sekitar Rp 40 juta akibat kehilangan motor tersebut. Ia telah melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor laporan LP/B/3904/XII/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal 16 Desember 2024.
    Menurut Rini, kasus pencurian motor di kawasan parkiran tersebut bukan yang pertama kali terjadi.
    “Sudah banyak pencurian motor sih di situ, cuma nggak pernah keangkat aja. Terakhir sih katanya sebelum yang motor aku hilang itu ada motor hilang juga. Nmax sih katanya yang hilang,” ujar dia.
    Pihak kepolisian kini tengah menyelidiki kasus ini dengan memeriksa rekaman CCTV dan mengumpulkan informasi terkait pelaku.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penganiaya Dokter Koas Unsri Jadi Tersangka, Polda Sumsel Sebut Tak Peduli Siapa Orangtua LD

    Penganiaya Dokter Koas Unsri Jadi Tersangka, Polda Sumsel Sebut Tak Peduli Siapa Orangtua LD

    Liputan6.com, Palembang – Fadillah alias Datuk (37), sopir koas muda berinisial LD, yang juga mahasiswa Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri), resmi ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan.

    Datuk menganiaya Chief koas Unsri, Muhammad Lutfi di tengah diskusi dengan Sri Meilani, ibu LD, koas muda, yang tak terima dengan jadwal piket di malam tahun baru 2024. Penganiayaan tersebut terjadi di salah satu kafe di Jalan Demang Lebar Daun Palembang Sumsel, Rabu (11/12/2024) lalu.

    Datuk datang bersama kuasa hukumnya, Titis Rachmawati, untuk memenuhi panggilan di Jatanras Polda Sumsel, Jumat (13/11/2024) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Setelah menjalani pemeriksaan, Datuk akhirnya ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan, dengan ancaman hingga lima tahun penjara.

    Pada Senin (16/12/2024) pagi, tersiar kabar jika Sri Meilani, ibu LD akan diperiksa di Polda Sumsel sebagai saksi penganiayaan yang dilakukan sopir pribadinya. Namun pemeriksaan dilakukan di tempat berbeda, yakni di Polsek Ilir Timur (IT) II Palembang.

    Hingga berita ini ditulis, proses pemeriksaan Sri Meilani sebagai saksi penganiayaan mahasiswa FK Unsri Muhammad Lutfi di Polsek IT II Palembang belum juga rampung.

    Video penganiayaan yang awalnya viral di media sosial (medsos), kini terus disoroti oleh warganet. Walau Datuk sudah jadi tersangka, namun warganet masih khawatir dengan sosok ayah LD, yang merupakan pejabat penting di Kementerian PUPR, akan mempengaruhi kinerja kepolisian dalam menangani kasus tersebut.

    Kekhawatiran tersebut akhirnya diredam dengan ucapan dari Kepala Bidang Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto. Dia memastikan jika proses hukum yang dibebankan ke tersangka Fadillah alias Datuk, sudah sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.

    Proses penyidikan penganiayaan yang dialami Chief koas Unsri Muhammad Lutfi, sudah ditangani oleh Subdit 3 Unit 5 Ditreskrimum Polda Sumsel. Dia memastikan pengusutan kasus penganiayaan tersebut, dilakukan secara profesional dan proporsional yang didasari sesuai fakta yang dikumpulkan.

    “Fakta yang diperileh itu atas dasar penyidik bergerak. Jadi, intervensi tidak berlaku di kami,” ujarnya.

    Sama halnya diungkapkan Direktur Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Anwar Reksowidjojo yang memastikan jika jabatan ayah LD tak akan mempengaruhi kinerja timnya dalam menangani kasus penganiayaan tersebut.

    “Siapa bapaknya, bukan hubungan kami. Yang jelas, tak ada intervensi atas kasus ini. Kita lurus jalan terus memproses kasus ini,” ungkapnya.

    Dari hasil interogasi dengan tersangka Fadillah alias Datuk, terungkap motif penganiayaan yang terekam kamera CCTV di kafe di Palembang Sumsel.

    Awalnya Datuk menemani ibu LD bernama Sri Meilani, untuk bertemu dengan korban dan rekan-rekannya sesama mahasiswa FK Unsri. Pertemuan tersebut terwujud atas keinginan Sri Meilani, pengusaha butik di Kota Palembang.

     

  • Viral, Istri Aniaya Suami hingga Patah Kaki di Jakarta Timur

    Viral, Istri Aniaya Suami hingga Patah Kaki di Jakarta Timur

    loading…

    Seorang perempuan sedang bersama seorang pria di basement. Perempuan tersebut diduga menganiaya suaminya lantaran kepergon selingkuh. FOTO/TANGKAPAN LAYAR INSTAGRAM @ahmadsahroni88

    JAKARTA Kasus penganiayaan seorang suami hingga mengalami patah kaki setelah memergoki istrinya berselingkuh dengan beberapa pria di Jakarta Timur, tengah ditangani pihak kepolisian. Peristiwa istri aniaya suami ini viral setelah Anggota DPR Ahmad Sahroni membagikannya melalui akun Instagram pribadinya, Senin (16/12/2024).

    Dalam unggahan tersebut, Ahmad Sahroni memperlihatkan rekaman CCTV yang menunjukkan seorang wanita, diduga istri korban, sedang berjalan bergandengan tangan dengan pria lain di sebuah basement di kawasan Jakarta Timur. Selain itu, Sahroni juga mempublikasikan foto-foto yang memperlihatkan wanita tersebut berpose selfie bersama dua pria berbeda.

    Tak hanya itu, Ahmad Sahroni juga membagikan foto kondisi kaki suami korban yang terluka parah akibat dugaan penganiayaan tersebut.

    Menanggapi viralnya kasus ini, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly, menyatakan kasus ini telah masuk tahap penyidikan.

    “Kami sudah melayangkan surat panggilan pertama kepada terlapor, namun yang bersangkutan tidak hadir. Kami akan mengirimkan surat panggilan kedua,” kata Kombes Nicolas Ary Lilipaly, Senin (16/12/2024).

    Kronologi KejadianKasus ini bermula saat korban, yang berinisial A, memergoki istrinya berinisial M-S sedang menunggu seorang pria di Barracuda Film Gallery, Ceger. Setelah dipergoki, sang istri meninggalkan lokasi. Korban kemudian berusaha menghentikan mobil yang dikendarai istrinya dengan memegang handle pintu mobil. Namun, istrinya justru langsung tancap gas, sehingga menyebabkan korban terseret beberapa meter.

    Akibat kejadian itu, korban mengalami luka serius di bagian kaki, tangan, dan wajah kanan.

    Kasus penganiayaan ini dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Timur pada Jumat, 8 November 2024, oleh adik korban, seorang dokter berinisial A-G. Laporan tersebut mencatat lokasi kejadian berada di daerah Ceger, Cipayung, Jakarta Timur. Pihak kepolisian kini terus mendalami kasus ini untuk proses hukum lebih lanjut.

    (abd)