Produk: CCTV

  • Polda Metro Jaya masih selidiki korban tabrak lari di Tebet

    Polda Metro Jaya masih selidiki korban tabrak lari di Tebet

    Pelaku terindikasi menggunakan mobil Mercedes Jeep berdasarkan serpihan barang bukti kaca lampu di TKP

    Jakarta (ANTARA) – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus korban tabrak lari berinisial AM yang mayatnya ditemukan di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (21/12).

    “Pelaku terindikasi menggunakan mobil Mercedes Jeep berdasarkan serpihan barang bukti kaca lampu di TKP,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Latif Usman saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

    Latif menjelaskan pihaknya terus menyelidiki kasus ini dan sedang mencari CCTV dari sudut lainnya.

    “Untuk Nomor Polisi hanya terbaca B 16+++, saat ini sedang kita kembangkan” katanya.

    Sebelumnya polisi menegaskan mayat di depan TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan adalah korban tabrak lari oleh pengendara mobil yang tak bertanggung jawab.

    “Ditabrak mobil,” kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Murodih mengatakan saat itu korban berinisial AM (36) pada Sabtu (21/12) pagi sekitar pukul 05.39 WIB tengah berjalan kaki di jalur sepeda.

    Kemudian, korban ditabrak dari belakang oleh mobil dan langsung ditinggal kabur oleh pelaku. Korban mengalami luka berat pada bagian kepala.

    “Pelat nomor mobil tak kelihatan karena kendaraan kecepatan tinggi, hanya terlihat berwarna hitam,” jelasnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2024

  • VIDEO: Detik-Detik Balita Jatuh ke Selokan Terbawa Arus saat Bermain Hujan

    VIDEO: Detik-Detik Balita Jatuh ke Selokan Terbawa Arus saat Bermain Hujan

    Di Surabaya seorang anak balita berusia 3,5 tahun hilang terseret arus selokan saat bermain hujan. Dari rekaman CCTV terlihat, tiga orang anak-anak sedang bermain hujan di sebuah gang di wilayah Kelurahan Babatan, Wiyung, Surabaya, Selasa (24/12/2024). Saat itu sekitar pukul 15.30 WIB, terlihat hujan turun dengan lebat dan air selokan mengalir deras.

    Ringkasan

  • Polda Metro Jaya masih selidiki korban tabrak lari di Tebet

    Mayat di TPU Menteng Pulo adalah korban tabrak lari

    Ditabrak mobil

    Jakarta (ANTARA) – Polisi menegaskan mayat di depan tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan adalah korban tabrak lari oleh pengendara mobil tak bertanggung jawab.

    “Ditabrak mobil,” kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

    Murodih mengatakan saat itu korban berinisial AM (36) pada Sabtu (21/12) pagi sekitar pukul 05.39 WIB tengah berjalan kaki di jalur sepeda.

    Kemudian, korban ditabrak dari belakang oleh mobil dan langsung ditinggal kabur oleh pelaku. Korban mengalami luka berat pada bagian kepala.

    Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani oleh unit kecelakaan lalu lintas (laka lantas) Polda Metro Jaya.

    Polisi menduga korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas karena ditemukan serpihan/pecahan mika lampu depan mobil di lokasi kejadian.

    Kemudian, terdapat kamera pengawas (CCTV) di jembatan penyeberangan orang (JPO) dekat lokasi kejadian, namun belum diketahui pemilik atau pengelola CCTV tersebut.

    Sebelumnya, warga sekitar bernama Desta (27) menyatakan saat melihat jenazah korban bersama polisi barang dalam tas korban tidak ada yang hilang.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • Polisi Kejar Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Pria di Tebet Jaksel, Ciri-ciri Kendaraan Sudah Diketahui – Halaman all

    Polisi Kejar Pelaku Tabrak Lari Tewaskan Pria di Tebet Jaksel, Ciri-ciri Kendaraan Sudah Diketahui – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi masih menyelidiki kasus tabrak lari yang menewaskan seorang pria inisial AM (36) di trotoar pinggir Jalan Raya Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.

    Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan kondisi isi kepala berceceran di lokasi kejadian pada Minggu (22/12/2024) pagi.

    Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman menuturkan tengah mengejar sosok pelaku yang tega menabrak dan meninggalkan korban di lokasi. 

    Latif menjelaskan, dari rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian, pelaku melaju dengan kecepatan tinggi sehingga nomor plat mobil tak terlihat jelas. 

    Kendaraan yang digunakan pelaku diduga berjenis Mercy Jeep. 

    “Kasus tersebut terindikasi tabrak lari, pelaku gunakan mobil Mercy Jeep berdasarkan serpihan barang bukti kaca lampu di TKP. Namun nomor polisi tidak terbaca hanya terlihat B 16+++,” ungkapnya dikonfirmasi Rabu (25/12/2024).

    Polisi akan mencari kamera CCTV lainnya yang berada di sekitaran lokasi kejadian guna mengetahui pasti plat nomor plat mobil pelaku. 

    “Sedang upaya mencari CCTV dari sudut lainnya akan terus kita kembangkan,” ucapnya. 

    Pihaknya memastikan akan memburu pelaku hingga dapat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

    “Iya (diburu) sedang kita lidik terus,” kata Latif.

    Sebelumnya, Kapolsek Tebet Kompol Murodih memastikan pria asal Ciomas, Bogor berinisial AM (36) yang ditemukan tewas tergeletak di depan TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan murni korban kecelakaan. 

    Itu setelah melihat rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian. 

    “Sudah saya lihat itu murni laka lantas untuk CCTV sudah ada di laka lantas Polda Metro Jaya,” ungkap Murodih, Selasa (24/12/2024). 

    Murodih menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan tersebut, saat itu korban AM sedang melintas di jalur sepeda sebelah kiri jalan tersebut.

    Kemudian tiba-tiba ditabrak dengan kecepatan tinggi oleh pelaku.

    Dari lokasi kejadian, polisi menemukan sejumlah barang-barang yang diduga milik korban AM. 

    Diantaranya adalah kaca mata warna hitam 1 buah, tas hitam 1 buah berisikan; 1 baju kerja Kopitagram, 1 handphone, 1 lem, 1 charger handphone, 1 korek api gas, 1 kunci motor, 1 Tupperware warna hitam, 1 kartu Safety Card Kontraktor, 1 STNK Sepeda Motor merek Yamaha, dan sejumlah kartu ATM serta SIM. 

  • KAI Kerahkan 9.768 Personel Tingkatkan Keamanan Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    KAI Kerahkan 9.768 Personel Tingkatkan Keamanan Libur Natal dan Tahun Baru – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengerahkan total 9.768 personel pengamanan yang terdiri dari 8.866 personel pengamanan internal dan 902 personel pengamanan eksternal saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menyampaikan, pengamanan ketat sudah mulai dilakukan di berbagai stasiun keberangkatan dan kedatangan penumpang di Daop dan Divre. Pengamanan di stasiun melibatkan TNI-Polri hingga pengerahan anjing K9. 

    “Pengamanan dilakukan sejak calon penumpang datang ke stasiun keberangkatan hingga stasiun tujuan akhir. Dalam upaya menciptakan perjalanan yang aman dan nyaman, KAI berkolaborasi dengan aparat keamanan, termasuk Polsuska, security, serta melibatkan TNI/Polri,” ujar Anne di Jakarta, Rabu (25/12/2024).

    Personel tersebut meliputi Polsuska, petugas keamanan (security), Perwira Pembina (Pabin), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babin), Pam Swakarsa, serta petugas pengamanan tambahan lainnya.

    “KAI juga menyiapkan sarana penunjang pengamanan seperti metal detector, CCTV, mobil rescue dengan peralatan evakuasi keselamatan,” tutur Anne. 

    Di depan stasiun KAI, kata Anne, pihaknya menyediakan pos pelayanan keamanan untuk membantu masyarakat. Jika ada gangguan, kendala, atau situasi lainnya yang memerlukan bantuan, masyarakat dapat langsung menghubungi petugas di pos tersebut.

    “Selain itu, kami juga menerjunkan tim K9 untuk meningkatkan keamanan di stasiun, memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama,” jelas Anne.

    Anne menyampaikan bahwa anjing pelacak K9 dikerahkan di beberapa stasiun kereta api untuk mendukung keamanan, khususnya dalam mengantisipasi potensi adanya barang terlarang yang dibawa oleh penumpang.

    “Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan bersama, sekaligus mencegah adanya pihak yang memanfaatkan situasi padatnya penumpang untuk melakukan tindakan melanggar hukum, seperti penyelundupan narkoba,” ujarnya.

    Selain itu, dia menjelaskan bahwa penggunaan anjing pelacak K9 di stasiun bersifat mobile, sehingga pengawasan tidak hanya terfokus pada satu titik, tetapi mencakup berbagai area di sekitar stasiun.

    “Kami berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di area stasiun maupun sepanjang jalur kereta. Khususnya di musim hujan dan masa Nataru ini, pengawasan dan pemantauan dilakukan lebih intensif di titik-titik yang rawan untuk memastikan perjalanan kereta tetap aman, nyaman dan lancar,” tukas Anne.

  • Bus yang Angkut Pelajar SMP Kecelakaan di Tol Pandaan, Ini Kata Disdik Kabupaten Bogor – Halaman all

    Bus yang Angkut Pelajar SMP Kecelakaan di Tol Pandaan, Ini Kata Disdik Kabupaten Bogor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bus yang mengangkut pelajar SMP Islam Terpadu (IT) Ponpes Darul Quran Mulia Putri Bogor, Jawa Barat mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang KM 77, Jawa Timur, Senin (23/12/2024).

    Empat orang tewas dan 40 lebih murid luka-luka dalam kecelakaan ini.

    Mendengar kabar kecelakaan ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor pun mendatangi Ponpes Darul Quran Mulia Putri di Gunungsindur, Kabupaten bogor.

    Sekretaris Disdik Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari menuturkan, tujuan datang ke Ponpes adalah untuk memberikan support.

    “Kami ingin memastikan langsung kepada sekolah, keadaan, data-data yang sekarang ini sedang terjadi,”

    “Ini bentuk dari support kami ikut prihatin atas musibah yang terjadi saat ini,” ujarnya dikutip dari TribunnewsBogor.com.

    Nina menuturkan, insiden ini bukan karena study tour yang diselenggarakan pihak sekolah.

    “Ini bukan tour ya, tapi ini adalah program pengembangan kompetensi berbahasa, jadi mereka bukan study tour yang jalan-jalan saja.”

    “Tetapi mereka memang ada satu paket kegiatan di Pare untuk pengembangan bahasa,” katanya.

    Nina juga menuturkan, para siswa sendiri lah yang ingin belajar ke Kampung Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur.

    “Ini juga bukan atas keinginan sekolah.”

    “Tetapi kemauan santri yang didukung oleh orang tua dengan surat izin dari orang tua masing-masing,” ujarnya.

    Kepada Tribunnews Bogor, Nina menuturkan bahwa pihak sekolah tak mewajibkan para siswanya untuk ikut.

    “Kalau wajib mah bisa ratusan, kan ini yang ikut hanya 40 anak. Sementara santri di sininya amat sangat banyak seperti itu,” katanya.

    Kronologi Kecelakaan

    Kombes Komarudin, Dirlantas Polda Jawa Timur, menjelaskan kecelakaan ini terjadi saat ada truk tronton dari arah Surabaya menuju Kabupaten Malang yang alami overheat dan tidak kuat menanjak.

    Sopir truk pun menepikan kendaraannya di KM 78 untuk mengganjal roda.

    “Pengemudi sempat mengganjal roda kanan. Namun, saat hendak mengganjal roda kiri, truk mundur ke belakang tanpa ada pengendara,” jelasnya.

    Truk mundur hingga 800 meter dengan keadaan jalan menurun.

    Nahas, di belakang truk melaju bus Tirto Agung yang mengangkut pelajar dari SMPIT dari Bogor.

    Mengutip Kompas.com, dari rekaman CCTV, sejumlah kendaraan bisa menghindari truk.

    Nahas, bus berkelir merah tersebut tak berhasil menghindari hingga terjadilah kecelakaan di jalan menikung.

    “Kami masih mendalami penyebab kecelakaan ini, termasuk kondisi truk dan fakta-fakta lain yang perlu kami telusuri lebih lanjut,” tambahnya.

    Kombes Komarudin menuturkan, truk tersebut mengangkut 1120 plastik berisi makanan ternak yang masing-masing beratnya 10 kilogram.

    Kini, pihaknya akan melakukan pendalaman terkait kecelakaan ini, termasuk kelayakan KIR truk tersebut.

    “Kami akan mendalami terkait kelayakan KIR truk tersebut,”

    “Nanti, kami akan melakukan olah TKP untuk mengetahui secara pasti terkait kecelakaan dengan metode Traffic Accident Analysis,” pungkasnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pelajar Darul Quran Mulia Kecelakaan Maut di Tol Malang, Disdik Kabupaten Bogor: Mereka Sudah Izin

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunnewsBogor.com, Muammarrudin Irfani)(Kompas.com, Imron Hakiki)

  • 3
                    
                        Kisah Pilu Korban Tewas Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: 20 Tahun Jadi Sopir, Baru Nikahkan Anak
                        Regional

    3 Kisah Pilu Korban Tewas Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: 20 Tahun Jadi Sopir, Baru Nikahkan Anak Regional

    Kisah Pilu Korban Tewas Kecelakaan Tol Pandaan-Malang: 20 Tahun Jadi Sopir, Baru Nikahkan Anak
    Editor
     
    KOMPAS.com
    – Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang mengakibatkan 4 orang tewas, Senin (23/12/2024). Salah seorang korban merupakan
    sopir bus
    bernama Untung Subagyo.
    Kabar duka tersebut menyisakan luka mendalam bagi keluargaUntung Subagyo di Desa Bangunasri, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jenazah pria berusia 46 tahun itu dimakamkan di dekat rumahnya pada Selasa (24/12/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
    Kerabat korban, Sulistyono (52) mengatakan, almarhum sudah 20 tahun menjadi sopir. Di tugas terakhirnya, ia mengantarkan para siswi ke Kampung Inggris, Kediri, menggunakan Bus Tirto Agung bernopol S 7607 UW.
    “Almarhum di mata keluarga dikenal sebagai pribadi yang baik, ramah, dan menyenangkan,” ungkap Sulistyono dikutip dari Tribunnews, Rabu (25/12/2024).
    Selama 20 tahun bekerja sebagai sopir, korban menyekolahkan salah satu anaknya sampai perguruan tinggi.
    “Anaknya dua orang. Satunya laki-laki masih SMK dan satunya baru lulus kuliah. Keluarga tidak ada firasat, pamit mengantar siswa dari Bogor hendak Wisata ke Gunung Bromo,” beber dia.
    Sehari-hari korban jarang pulang ke rumah, apalagi ketika musim liburan.
    “Pulangnya ketika sepi tidak ada panggilan mengantar penumpang,” lanjutnya.
    Pada Sabtu (14/12/2024) lalu, Untung sempat menikahkan anak pertamanya. Namun kebahagiaan keluarga tak berlangsung lama setelah mendapat kabar kematian Untung.
    Dirlantas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Komarudin mengatakan, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan, truk overheat sehingga harus dihentikan di bahu jalan.
    Sopir truk, SW, sempat mengganjal roda kanan truk, namun tiba-tiba truk meluncur ke belakang.
    Di dalam truk tak ada pengemudi sehingga lajunya tak terkendali.
    “Pengemudi sempat mengganjal roda kanan, namun saat hendak mengganjal roda kiri, truk mundur ke belakang tanpa ada pengendara,” ungkapnya.
    Truk melaju mundur sejauh 700 hingga 800 meter ke belakang dan bertabrakan dengan bus Tirto Agung.
    Sebelum bertabrakan dengan bus, dua mobil berhasil menghindari truk yang melaju mundur. Proses olah TKP telah dilakukan dan kesaksian sopir truk akan disesuaikan dengan CCTV.
    “Kita temukan kondisi hand rem berada pada posisi on. Persneling netral. Ini yang nantinya akan kami dalami lebih lanjut. Kita sesuaikan dengan keterangan sopir yang saat ini masih menjalani perawatan,” beber dia.
    Ia menambahkan, sopir bus yang tewas dalam kecelakaan tak dapat melihat truk lantaran kondisi jalanan yang menikung.
    “Kalau kita lihat dari bawah, memang jalur menanjak dan menikung hampir tidak terlihat kendaraan dari arah depan. Lazimnya di jalan tol hampir sebagian orang tidak akan menduga akan ada kendaraan di jalur yang sama,” lanjutnya.
    Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Nina Nurmasari menyatakan, study tour yang dilakukan SMP IT Darul Quran Mulia tak berizin.
    “Sampai sekarang kita tidak menerima surat pemberitahuan adanya kegiatan mengisi liburan dengan kursus bahasa Inggris di Pare yang dikoordinir seperti ini,” paparnya, Selasa (24/12/2024).


    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Pilu Sopir Bus yang Tewas Kecelakaan di Tol Pandaan Malang, Baru Nikahkan Anak Pertama
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Detik-Detik Balita 3,5 Tahun di Surabaya Hilang Terseret Arus Selokan Saat Bermain Hujan

    Detik-Detik Balita 3,5 Tahun di Surabaya Hilang Terseret Arus Selokan Saat Bermain Hujan

     

    Liputan6.com, Surabaya – Para orangtua diimbau untuk lebih berhati-hati dan memberikan pengawasan saat mengizinkan anak-anak bermain hujan. Di Surabaya seorang anak balita berusia 3,5 tahun hilang terseret arus selokan saat bermain hujan. 

    Dari rekaman CCTV terlihat, tiga orang anak-anak sedang bermain hujan di sebuah gang di wilayah Kelurahan Babatan, Wiyung, Surabaya, Selasa (24/12/2024). Saat itu sekitar pukul 15.30 WIB, terlihat hujan turun dengan lebat dan air selokan mengalir deras. 

    Korban balita laki-laki berusia 3,5 tahun berinisial EZ itu tampak bermain di depan rumah bersama dua anak yang lain. Tiba-tiba korban memijak selokan yang meluap dan airnya mengalir deras. Sambil telanjang tubuh kecilnya tak mampu menahan arus hingga terbawa masuk ke dalam selokan. Satu anak yang melihat kejadian itu tidak bisa berbuat banyak karena korban langsung menghilang masuk ke dalam selokan. 

    Sementara itu Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Surabaya Buyung Hidayat kepada wartawan di Surabaya mengatakan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pencarian sepanjang aliran selokan, dan menyisir selokan dari titik awal korban hilang, namun hingga kini tubuh korban belum ditemukan. Pencarian kemudian dilakukan juga hingga ke aliran sungai yang berhulu ke sungai.

    Pihak kepolisian juga telah melakukan olah TKP. Kapolsek Wiyung Kompol Agus Sumbono mengatakan, dari keterangan keluarga korban, EZ hanyut di selokan yang lebarnya sekitar 50 cm. Korban saat itu bermain dengan kakak sepupunya yang berinisial AM dan balita lainnya DF.

    “Sekitar pukul 17.30 WIB, Basarnas, BPBD Pemkot Surabaya melakukan pencarian korban. Mulai dari selokan depan kos-kosan yang menjadi lokasi kejadian, hingga Sungai yang mengarah ke Perum Royal Residence,” katanya.

    Setelah melakukan pencarian hampir 4 jam, lanjut Agus, tim gabungan melakukan rapat koordinasi untuk menghentikan sementara pencarian. Pihaknya akan melanjutkan pencarian pada Rabu (25/12/2024) dimulai pukul 07.00 WIB.

     

     

  • Terungkap Sebab Pria Tewas Mengenaskan Depan Pemakaman

    Terungkap Sebab Pria Tewas Mengenaskan Depan Pemakaman

    Jakarta

    Nahas nasib pria inisial AM (36) ditemukan tewas terkapar di trotoar depan TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan (Jaksel). Polisi mengungkap AM ternyata ditabrak mobil dengan kecepatan tinggi.

    AM ditabrak dari arah belakang saat berjalan di jalur sepeda. Hingga kini polisi belum bisa memberi keterangan lebih lanjut terkait dugaan tabrak lari ini.

    Kapolsek Tebet Kompol menyebut pihaknya sudah mengecek CCTV. Dia menyebut AM terlibat kecelakaan bukan pembunuhan.

    “Sudah saya lihat itu murni laka lantas (kecelakaan lalu lintas), untuk CCTV sudah ada di laka lantas PMJ (Polda Metro Jaya),” kata Murodih saat dimintai konfirmasi, Selasa (24/12/2024).

    “Dia lagi jalan di jalur sepeda, tahu-tahu dari belakang ditabrak dengan kecepatan tinggi,” jelasnya.

    Kondisi Korban

    Foto: Warga menyebut di lokasi yakni di depan TPU Menteng Pulo lokasijasad pria ditemukan banyak darah. (Fawdi/detikcom).

    Sesosok jasad pria ditemukan tergeletak di atas trotoar dekat TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan. Korban ditemukan dalam kondisi kepala yang hancur.

    “Korban mengalami luka di bagian kepala (tempurung kepala pecah),” kata Kapolsek Tebet Kompol Murodih saat dihubungi, Sabtu (21/12).

    Korban, yang diketahui berinisial AM (36), ditemukan pada pukul 05.39 WIB tadi. Korban ditemukan oleh saksi yang tengah menyapu jalanan.

    “Saksi 1 sedang menyapu Jalan Raya Casablanca, kemudian Saksi 1 melihat adanya seseorang yang sudah tergeletak dengan isi kepala yang sudah keluar dari dalam kepala di depan pintu masuk TPU Menteng Pulo,” jelasnya.

    Banyak Serpihan Mobil

    Foto: TKP penemuan mayat di Menteng Pulo (Fawdi/detikcom)

    Seorang pria ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di trotoar di depan TPU Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan (Jaksel). Warga mengatakan melihat banyak serpihan mobil di sekitar TKP.

    Salah seorang warga, Aan (30), mengatakan melihat sejumlah serpihan mobil, seperti kaca lampu yang terbuat dari bahan mika. Serpihan itu tersebar di sekitar jasad pria.

    “Ada serpihan kaca mobil, ya banyak di sekitar sini, sampe ke jalan. Pecahannya warna item, ada juga pecahan kaca lampu gitu mika,” kata Aan di Jalan Raya Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (22/12).

    Aan mengaku tak melihat adanya kendaraan di sekitar TKP. Dia juga tak melihat pria yang tewas tersebut mengenakan helm.

    “Jadi kaya nabrak gitu orang, kecelakaan, tapi nggak ada kendaraannya. Nggak ada kendaraannya, cuma orangnya aja. Nggak ada (helm),” ucapnya.

    Aan juga menduga sebuah tiang bollard di trotoar yang patah disebabkan oleh kejadian itu. Karena, sebelumnya tiang bollard itu masih utuh.

    “Sebelum kejadian belum patah, bingung juga, kok bisa ke situ patahnya, orang di sini, kendaraannya nggak ada,” katanya.

    Halaman 2 dari 3

    (azh/azh)

  • 5 Fakta Ngeri Pria Bakar Wanita di Kereta New York

    5 Fakta Ngeri Pria Bakar Wanita di Kereta New York

    Jakarta

    Seorang wanita tewas dibakar oleh pria di kereta bawah tanah di Brooklyn, New York, Amerika Serikat (AS). Pelaku menonton pembakaran dari jarak dekat.

    Dilansir AFP dan Associated Press, insiden ini terjadi pada Minggu (22/12/2024) pagi waktu setempat. Korban tewas dalam insiden mengerikan ini. Berikut fakta-faktanya:

    Pelaku Ditangkap

    Otoritas setempat menyebut insiden ini sebagai “salah satu kejahatan paling keji” yang dapat dilakukan seseorang. Pelaku telah diringkus polisi.

    “Pria itu dengan tenang berjalan mendekati korban” di kereta F di Brooklyn dan membakarnya pada Minggu pagi waktu setempat, kata Komisaris Polisi Kota New York Jessica Tisch dalam konferensi pers, dilansir kantor berita AFP, Senin (23/12).

    “Tersangka menggunakan apa yang kami yakini sebagai korek api untuk membakar pakaian korban, yang terbakar seluruhnya dalam hitungan detik,” katanya.

    Setelah meninjau rekaman dari kamera tubuh, polisi mendapatkan gambar yang jelas dari tersangka karena ia “tetap berada di tempat kejadian, dan duduk di bangku di peron tepat di luar gerbong kereta,” kata Tisch.

    Setelah menyebarkan fotonya ke publik, polisi menerima informasi dari tiga siswa sekolah menengah dan menangkap tersangka di stasiun Manhattan. Pelaku adalah Sebastian Zapeta (33).

    “Saya ingin berterima kasih kepada anak-anak muda yang menelepon 911 untuk membantu. Mereka melihat sesuatu, mereka mengatakan sesuatu, dan mereka melakukan sesuatu,” kata Tisch.

    Korban Meninggal Ditempat

    Tisch mengatakan bahwa polisi bergegas ke tempat kejadian dan api dipadamkan dengan alat pemadam. Namun korban meninggal di tempat kejadian.

    “Sayangnya sudah terlambat dan korban dinyatakan meninggal di tempat kejadian,” imbuhnya.

    Polisi Duga Pelaku dan Korban Tidak Saling Kenal

    Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova

    Baik tersangka maupun korban tidak diidentifikasi. Joseph Gulotta dari Kepolisian Kota New York mengatakan “tidak ada interaksi antara keduanya ketika insiden itu terjadi.”

    “Kami tidak percaya mereka saling kenal,” katanya selama konferensi pers.

    Ia menambahkan bahwa pria itu berimigrasi dari Guatemala ke Amerika Serikat pada tahun 2018.

    Pelaku Nonton Pembakaran Korban dari Dekat

    Polisi mengungkap detik-detik peristiwa ini. Rekaman CCTV menunjukkan pelaku Zapeta mendekati wanita itu lalu membakarnya.

    Polisi mengatakan rekaman video pengawas menunjukkan seorang pria dengan tenang mendekati wanita tersebut, yang belum teridentifikasi, di atas kereta F yang berhenti di stasiun Coney Island-Stillwell Avenue di Brooklyn. Pria itu kemudian membakar wanita tersebut.

    Komisaris Polisi Kota New York Jessica Tisch menyebut pakaian korban ‘dilalap api dalam hitungan detik’. Dia juga menggambarkan kasus tersebut sebagai ‘salah satu kejahatan paling bejat yang mungkin dilakukan seseorang terhadap manusia lain’.

    Pria itu kemudian duduk di bangku terdekat di luar gerbong kereta dan menyaksikan petugas dan pekerja angkutan memadamkan api. Rekaman yang viral di media sosial menunjukkan wanita itu terbakar dalam kondisi berdiri di dekat pintu salah satu gerbong.

    Api terlihat membakar seluruh tubuhnya. Asap keluar dari dalam kereta.

    Orang-orang terdengar berteriak, namun ada seorang pria yang disebut sebagai Zapeta duduk tenang menonton wanita itu terbakar. Zapeta lalu ditahan beberapa jam setelah polisi menyebarkan gambar tersangka dalam kematian wanita itu.

    Ilustrasi Imigran Ilegal

    Foto: Getty Images/iStockphoto/OlgaMiltsova

    Juru bicara Imigrasi dan Bea Cukai AS Jeff Carter mengatakan Zapeta adalah warga negara Guatemala yang memasuki AS secara ilegal setelah sebelumnya dideportasi ke Guatemala pada tahun 2018. Tidak jelas kapan dan di mana dia masuk kembali ke AS.

    Alamat Zapeta di Brooklyn yang dirilis oleh polisi cocok dengan pusat layanan untuk Samaritan Daytop Village, yang menyediakan perumahan dan dukungan penyalahgunaan zat. Organisasi tersebut tidak segera menanggapi permintaan komentar.

    Jaksa Wilayah Brooklyn Eric Gonzalez mengeluarkan pernyataan yang mengatakan ‘kami akan melakukan segala daya upaya untuk memastikan akuntabilitas dalam kasus ini’.

    Halaman 2 dari 3

    (lir/lir)