Produk: CCTV

  • Rumah di Kota Wisata Dirampok, Korban Disekap, Mobil Dibawa Kabur
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        29 Desember 2024

    Rumah di Kota Wisata Dirampok, Korban Disekap, Mobil Dibawa Kabur Bandung 29 Desember 2024

    Rumah di Kota Wisata Dirampok, Korban Disekap, Mobil Dibawa Kabur
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com
    – Sebuah rumah di perumahan
    Kota Wisata
    , Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menjadi sasaran kawanan rampok pada Kamis (26/12/2024) petang.
    Dalam aksi tersebut, tiga orang perampok menyekap penghuni rumah dan berhasil membawa kabur
    mobil Pajero Sport
    berwarna hitam.
    Kapolsek Gunung Putri
    , AKP Aulia Robby Kartika Putra menjelaskan, rumah tersebut dihuni tiga orang, yaitu Firman, Andi, dan David.
    “Untuk pelakunya ada empat, jadi yang masuk ke dalam rumah tiga, sementara yang satu menunggu di mobil,” ungkap Robby saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/12/2024).
    Kawanan perampok itu memasuki rumah melalui pintu depan dengan cara merangsek pagar dan pintu.
    Mereka mengira penghuni rumah sedang pergi merayakan Natal. Setelah berhasil masuk, mereka mencoba membobol brankas menggunakan linggis.
    “Jadi masuklah pelaku, tapi ternyata ada penghuninya di lantai 2,” ujar Robby.
    Salah satu penghuni rumah mendengar keributan di bawah dan turun untuk memeriksa. Saat dicek, ia mendapati ketiga perampok sedang berusaha mencongkel brankas.
    Karena terpergok, para pelaku mengancam korban untuk diam sambil meminta kunci mobil.
    Tak lama kemudian, salah satu korban bernama David disekap di dalam kamar.
    “David disuruh menunjukkan kunci mobil dan dilarang bersuara, akhirnya dia dimasukkan ke dalam kamar. Pelaku belum sempat mengambil barang-barang, tapi mobil dibawa kabur,” jelasnya.
    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti, termasuk rekaman CCTV.
    “Pelakunya masih dalam pengejaran, kita masih di lapangan juga. Jadi belum ada yang diamankan. Dari laporan LP, kita sudah memasukkan Pasal 365 tentang pencurian dengan pemberatan,” pungkas Robby.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Geger CCTV Kota Semarang Tampilkan Aktivitas Pribadi di Media Sosial
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        29 Desember 2024

    Geger CCTV Kota Semarang Tampilkan Aktivitas Pribadi di Media Sosial Regional 29 Desember 2024

    Geger CCTV Kota Semarang Tampilkan Aktivitas Pribadi di Media Sosial
    Tim Redaksi
    SEMARANG, KOMPAS.com
    – Warga Semarang mendadak ramai membahas kejanggalan yang muncul dari sistem pengawasan CCTV milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang, Jawa Tengah.
    Alih-alih menampilkan situasi jalanan kota, kamera CCTV tersebut justru merekam aktivitas sehari-hari warga di dalam sebuah rumah sederhana.
    Foto-foto tangkapan layar dari CCTV tersebut beredar luas di media sosial.
    Salah satu akun Facebook membagikan sejumlah foto yang menunjukkan suasana di sebuah rumah di kawasan Kuningan, Semarang Utara.
    Dalam foto-foto itu, terlihat seorang pria, perempuan, dan anak-anak sedang bercengkerama. Bahkan salah satu foto menunjukkan penghuni rumah sedang tidur.
    Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kominfo Kota Semarang, Sunarto, membenarkan keberadaan CCTV tersebut.
    “Lokasi di Kuningan,” kata Sunarto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/12/2014).
    CCTV tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Semarang untuk RT 8 dan RW 3 di Kelurahan Kuningan.
    Namun, kamera tersebut mengalami kerusakan.
    “Di pertigaan kampung, dan kemudian dibetulkan secara mandiri oleh warga,” ujarnya.
    Hasil pengecekan mandiri oleh teknisi Pemerintah Kota Semarang menunjukkan, kerusakan pada kamera CCTV tersebut disebabkan oleh kabel yang putus.
    “Karena jarak lokasi kamera CCTV yang rusak ke NVR cukup jauh, sekitar 50 meter, dan kebetulan teknisi yang dipanggil tidak membawa kabel sepanjang itu,” ucap Sunarto.
    Atas inisiatif sekretaris RT, kamera CCTV tersebut dipasang di rumahnya, yang kemudian menjadi viral di media sosial.
    “Hari Senin akan dilakukan perbaikan atau penggantian kabel oleh Kominfo, sekaligus menindaklanjuti laporan pak RW perihal beberapa RT di RW 3 yang mengalami kerusakan,” lanjutnya.
    Dengan kejadian ini, CCTV milik Pemerintah Kota Semarang yang seharusnya berfungsi untuk pengawasan publik, kini justru merekam aktivitas di dalam rumah warga, menimbulkan keprihatinan dan pertanyaan di kalangan masyarakat.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • ASDP Tingkatkan Fasilitas Penyeberangan di Lintas Utama Sumatera, Jawa-Bali Jelang Akhir Tahun – Halaman all

    ASDP Tingkatkan Fasilitas Penyeberangan di Lintas Utama Sumatera, Jawa-Bali Jelang Akhir Tahun – Halaman all

    Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) meningkatkan fasilitas dan layanan penyeberangan yang prima di berbagai pelabuhan strategis untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat jelang libur Tahun Baru 2025.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, sebanyak 700 personel gabungan telah dikerahkan, termasuk karyawan ASDP, petugas tiket, keamanan, kebersihan, hingga dukungan TNI, Polri, BMKG di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan.

    Penempatan personel dilakukan di titik-titik strategis seperti check-in, toll gate, dermaga, dan tiga buffer zone.

    “Penambahan fasilitas dilakukan untuk memberikan kenyamanan ekstra. Di antaranya, 167 unit CCTV, 92 toilet permanen, 10 toilet portabel, dan dua posko kesehatan yang beroperasi 24 jam. Selain itu, musholla di terminal eksekutif disiapkan bagi pengguna jasa yang menunggu keberangkatan,” kata Shelvy dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024).

    Shelvy menyebut, pelabuhan PT Wika Beton dengan tiga dermaga telah disiapkan sebagai pelabuhan alternatif untuk mengantisipasi lonjakan penumpang. 

    Selain itu, rekayasa lalu lintas dan sistem delaying diterapkan di rest area KM 20B, KM 49B, dan Terminal Agrobisnis Gayam untuk memfilter kendaraan dan mengurangi kepadatan.

    “Jalur ini memungkinkan perjalanan ke Ciwandan ditempuh dalam waktu dua jam,” papar dia. 

    Berdasarkan data Posko Bakauheni pada H+2 (27 Desember 2024), tercatat sebanyak 30.849 penumpang menyeberang dari Sumatera ke Jawa, turun 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 34.057 orang. Total kendaraan tercatat 7.421 unit, turun 8 persen dari 8.053 unit pada tahun sebelumnya.

    Secara kumulatif sejak H-7 hingga H+2, penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 328.621 orang, turun 15 persen dibandingkan 386.239 orang tahun lalu. Total kendaraan tercatat 77.640 unit, turun 12 persen dari 88.250 unit di periode yang sama.

    Dari sisi lintas Jawa-Sumatera, jumlah penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada H+2 tercatat 34.579 orang, turun 9 persen dari tahun lalu sebesar 37.976 orang. Total kendaraan yang menyeberang mencapai 8.507 unit, turun 5 persen dibandingkan 8.983 unit di tahun sebelumnya.

    Secara kumulatif, jumlah penumpang dari Jawa ke Sumatera sejak H-7 hingga H+2 tercatat 377.548 orang, turun 13 persen dari 432.551 orang tahun lalu. Total kendaraan mencapai 89.337 unit, turun 9 persen dibandingkan 98.019 unit pada periode yang sama.

  • Rekonstruksi Penembakan Gamma Pekan Depan

    Rekonstruksi Penembakan Gamma Pekan Depan

    Jakarta, CNN Indonesia

    Polda Jawa Tengah (Jateng) akan menggelar rekonstruksi polisi tembak siswa SMK Negeri 4 Semarang almarhum Gamma Rizkynata Oktafandy (17) pekan depan.

    Dalam kasus itu, penyidik sudah menetapkan anggota Satres Narkoba Polrestabes Semarang Aipda Robig Zaenudin sebagai tersangka. Aipda Robig jadi tersangka dalam kasus pidana yang dilaporkan keluarga korban.

    Dirkrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagio mengatakan proses penanganan pidana terhadap Robig kini telah memasuki tahap satu yakni pelimpahan berkas ke Jaksa Penuntut Umum (JPU). Selanjutnya, kata dia, penyidik akan melakukan rekonstruksi perkara bersama kejaksaan.

    “Berkas sudah tahap satu, sudah diserahkan di kejaksaan, pekan depan bersama kejaksaan rekonstruksi,” kata Subagio di Mapolda Jateng, Semarang, Jumat (27/12).

    Sementara itu, salah satu pengacara Aipda Robig, Herry Darman, mengaku belum mengetahui informasi soal kepastian kapan akan dilakukan rekonstruksi penembakan Gamma.

    “Kami belum diinfokan akan ada rekonstruksi, belum. Kalau kita masih dalam proses penyidikan,” kata Herry saat dihubungi awak media. Dia mengatakan saat ini Robig masih dalam kondisi baik dan masih ditahan di Polda Jateng. Ia telah bersiap menghadapi sidang pidana ke depannya.

    “Kan sudah ditetapkan klien saya sebagai tersangka. Kita belum dapat informasi lagi bahwa berkasnya sudah diserahkan ke jaksa penuntut umum (JPU),” jelasnya.

    “Dalam persoalan ini menurut kami tidak ada yang ditutup-tutupi dan direkayasa, itu kan bisa dibuka. Untuk substansi hukum perkara itu akan kami buka seluas-luasnya di pengadilan,” sambungnya.

    Ia menegaskan tak ada fakta yang ditutup-tutupi Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dalam kasus penembakan Gamma dan kedua korban lainnya oleh Robig.

    “Nanti kita buka semua di pengadilan apa yang telah terjadi di lapangan, penembakan tersebut, dalam arti sebelum itu kan sudah ada terjadi tawuran, klien kami memang tidak mengetahui itu,” klaim Herry.

    Sebagai informasi, Robig dijatuhi sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) dalam sidang kode etik terkait penembakan yang menyebabkan Gamma tewas. Robig telah mengajukan banding atas sanksi pemecatan tersebut.

    Kemudian dia juga diproses pidana umum setelah dilaporkan keluarga Gamma terkait Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan kematian.

    Dalam kasus ini sebelumnya Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar merilis anggotanya yang dalam perjalanan pulang dinas bermaksud melerai tawuran yang diikuti korban. Dia mengklaim polisi tersebut sempat melepas tembakan peringatan karena diserang senjata tajam oleh korban.

    Namun, berdasarkan keterangan Bidpropam Polda Jateng aksi penembakan yang dilakukan Aipda Robig tak terkait dengan pembubaran tawuran. Kemudian dalam rekaman CCTV yang didapatkan keluarga korban terlihat diduga tak ada langkah tembakan peringatan dari tersangka.

    Sementara itu, dalam rapat dengan Komisi III DPR, Kombes Irwan menyatakan meminta maaf ke keluarga Gamma, masyarakat Semarang, dan siap dievaluasi.

    “Kami sebagai atasan brigadir R, pada kesempatan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Semarang terlebih keluarga besar almarhum ananda Gamma,” ujar Irwan di rapat dengan Komisi III DPR, Jakarta, Selasa (3/12).

    “Sepenuhnya saya siap bertanggung jawab, saya siap dievaluasi, apa pun bahasanya saya siap menerima konsekuensi dari peristiwa ini,” lanjutnya.

    Baca berita lengkapnya di sini.

    (tim/kid)

  • Mahasiswi yang Tewas di Gymnasium UPI Bukan Dibunuh, Polisi: Diduga Terjatuh atau Jatuhkan Diri – Halaman all

    Mahasiswi yang Tewas di Gymnasium UPI Bukan Dibunuh, Polisi: Diduga Terjatuh atau Jatuhkan Diri – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – AM (21), mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang ditemukan tewas di Gedung Gymnasium UPI, Kota Bandung, Jawa Barat pada Kamis (26/12/2024) bukanlah korban pembunuhan.

    Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menegaskan hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap saksi dan rekaman CCTV.

    Menurut rekaman CCTV yang diperoleh, Budi menuturkan tergambar jelas detik-detik AM berkegiatan sebelum ditemukan tewas di Gedung Gymnasium UPI.

    Budi mengatakan, AM awalnya terekam keluar dari sebuah gang Jalan Alfari, Sukasari pada Kamis siang sekira 11.33 WIB.

    Lalu, enam menit kemudian, korban tampak memasuki Gedung Gymnasium UPI.

    “Pada pukul 11.40 WIB, korban juga terlihat di CCTV dalam gedung Gymnasium Kampus UPI,” kata Budi, Sabtu (28/12/2024), dikutip dari Tribun Jabar.

    AM, kata Budi, sendirian di gedung tersebut ketika merujuk pada rekaman CCTV yang diperoleh.

    Selanjutnya, pada pukul 12.28 WIB, barulah AM terlihat terjatuh dari lantai dua gedung Gymnasium langsung ke lapangan basket.

    Namun, Budi menuturkan, pihaknya tidak dapat melihat kegiatan yang dilakukan korban saat berada di lantai dua gedung tersebut.

    “Jadi terlihat di CCTV-nya lagi jatuhnya seperti apa tergambar, tapi di lantai dua-nya tidak terlihat, tapi jatuhnya terlihat,” katanya.

    Di sisi lain, sejumlah saksi telah diperiksa seperti mantan kekasih korban, AV; ibu kos korban, N; hingga saksi yang menemukan korban pertama kali saat tergeletak, MF dan DN.

    Menurut AV, kata Budi, dia memang sempat bertemu korban dan terlibat cekcok sebelumnya.

    Namun, setelah itu, AV langsung pulang ke kosnya setelah bertemu dengan AM di kos korban.

    “Kemudian setelah itu dia (AV), tidak tahu lagi korban seperti apa. Nah, makanya itu kalau dilihat dari timeline nya, dari jam 11 yang bersangkutan keluar dari kos-kosan korban, jam 11.33 WIB korban keluar sendirian menuju kampus UPI Gymnasium tersebut sendirian,” katanya. 

    Sementara, menurut N, satpam kampus, pada saat kejadian, memang tidak ada orang lain selain AM yang berada di Gedung Gymnasium tersebut.

    Dengan deretan hasil penyelidikan ini, maka polisi menyimpulkan tidak ada unsur pidana atas tewasnya AM.

    Namun, Budi menuturkan belum bisa menyimpulkan secara pasti terkait penyebab tewasnya AM.

    “Sehingga kami menyimpulkan bahwa korban pada saat jatuh di lapangan Gymnasium kampus tersebut sedang dalam keadaan sendirian tidak ada orang lain. Itu hasil pemeriksaannya kami. Dugaan sementara memang kalau tidak terjatuh, memang menjatuhkan diri sendiri,” ucapnya.

    Ditemukan Luka Lebam hingga Patah Tulang

    Sementara, menurut keterangan dari dokter spesialis forensik RS Bhayangkara Sartika Asih, Nurul Laidah Fathia, jasad korban mengalami beberapa luka seperti luka lebam, lecet, dan luka terbuka di tungkai bawah kanan.

    Selain itu, adapula patah tulang di tungkai atas kanan.

    “Kemudian ada juga patah tulang tertutup itu di tungkai atas kanan dan juga tungkai bawah kanan. Jadi, distribusi lukanya ada di sisi sebelah kanan,” katanya.

    Fathia mengatakan hasil visum yang telah dilakukan sesuai dengan rekaman CCTV di mana AM terjatuh dengan posisi kepala bagian sebelah kanan terlebih dahulu.

    “Artinya yang mengenai lantai pertama kali, kemudian untuk distribusi luka, di mana lukanya yang dominan adalah ditunggkai kemungkinan itu pola luka jatuh dari ketinggian,” ucapnya.

    Kendati demikian, Fathia menegaskan pihaknya tidak bisa mengetahui penyebab pasti tewasnya AM.

    Pasalnya, apa yang dilakukan dokter forensik hanyalah pemeriksaan luar terhadap jenazah dan tidak dilakukan autopsi.

    Hal itu lantaran pihak keluarga korban menolak untuk melakukan autopsi.

    “Karena kami tidak bisa melihat kondisi di dalam tubuh jenazah, karena tidak dilakukan autopsi, tidak bisa teraba dan tidak bisa juga terlihat,” katanya.

    Awal Mula Penemuan

    Masih dikutip dari Tribun Jabar, awal mula penemuan jasad AM ketika saksi berinisial MF Dan DN, hendak membuat video terkait basket di Gedung Gymnasium UPI pada Kamis sore sekira pukul 15.00 WIB.

    Tak berselang lama, mereka naik ke lnatas atas dan langsung melihat AM yang dalam keadaan tertelungkup dengan kepala bercucuran darah dan kepala tertutup kerudung.

    Lantas, temuan itu langsung dilaporkan saksi ke pengelola Gedung Gymnasium. Selanjutnya, pihak kampus langsugn melaporkan ke Polses Sukasari.

    Sebagai informasi, AM dikenal sebagai mahasiswi berprestasi dan terdaftar di prodi Pendidikan Masyarakat Fakultas Pendidikan UPI angkatan tahun 2021.

    Di sisi lain, pihak keluarga ang diwakili Kepala Desa Cikalong, Agun Gumilar mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya AM.

    AM dikenal sebagai wanita yang sangat aktif di lingkungan RW maupun Desa Cikalong.

    “Almarhum itu duta agen Genre (Generasi Berencana), cukup aktif di lingkungan khususnya di RW 03 dan Desa Cikalong,” kata Agun saat ditemui di Pemakaman.

    AM juga dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul dan juga aktif di sejumlah organisasi.

    “Intinya orang easy going mudah bergaul. Tentunya kami sangat merasa kehilangan,” pungkasnya.

    Jenazah AM pun telah dimakamkan di TPU dekat kediamannya di Jalan Raya Cikalong, Kampung Daya Mekar, Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Jumat (27/12/2024) kemarin.

    Sebagian artikel telah tayang di Tribun Jabar dengan judul “Polisi Sebut Mahasiswi UPI Bandung yang Tewas di Gedung Gymnasium Bukan Korban Pembunuhan”

    (Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jabar/Nazmi Abdurrahman/Muhamad Nandri Prilatama)

     

  • Kantor Media di Bogor Dibakar OTK, Saksi Ungkap Detik-detik Pembakaran

    Kantor Media di Bogor Dibakar OTK, Saksi Ungkap Detik-detik Pembakaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, menyelidiki kejadian pembakaran kantor media Harian Pakuan Raya (PAKAR) di Kelurahan Bantarjati, yang diduga dibakar oleh orang tak dikenal (OTK) pada Sabtu dini hari.

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol. Bismo Teguh Prakoso di Kota Bogor, Sabtu, mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan. Adapun olah tempat kejadian perkara (TKP) sudah dilakukan oleh Inafis.

    “Selanjutnya kami koordinasi dengan Laboratorium Forensik, dan dilanjutkan pemeriksaan para saksi,” kata Bismo.

    Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho mengatakan, pihaknya telah mengantongi beberapa petunjuk terkait dugaan penyebab kebakaran.

    “Saat ini kami mencari bukti pendukung untuk menguatkan dugaan tersebut. Kami akan melakukan pendalaman saksi, uji labfor, dan menyisir CCTV,” jelasnya.

    Salah seorang saksi mata yang turut membantu memadamkan api, yakni pengemudi ojek daring bernama Aditia mengaku melihat dua pria tak dikenal mengendarai sepeda motor.

    Setibanya di Pos Polisi Warung Jambu yang berada persis di depan kantor redaksi Harian PAKAR, kata dia, salah seorang pria tersebut turun dari motor dan berjalan mendatangi TKP.

    “Orang orang tersebut membawa kardus dan bensin dalam sebuah botol plastik air mineral, kemudian langsung membakar kantor PAKAR bagian depan. Sementara untuk satu orang pelaku lainnya menunggu di atas motor,” ucapnya.

    Setelah itu, Aditia mengatakan, kedua pria tersebut pergi menggunakan sepeda motor. Sedangkan ia dan seorang pemilik warung yang ada di sekitar berjibaku memadamkan api.

    Pemimpin Redaksi Harian PAKAR David Rizar Nugroho meminta kepada kepolisian agar kasus ini diusut tuntas untuk menggali motif pelaku. Sehingga kejadian ini tidak menimbulkan spekulasi liar.

    “Kami konsisten menegakkan pers yang merdeka dan independen. Tak gentar dengan segala bentuk ancaman dan intimidasi yang mau merampas kemerdekaan pers,” ujarnya.

  • Tragedi di Zhuhai: 35 Tewas, Pelaku Tabrak Kerumunan Dijatuhi Hukuman Mati – Halaman all

    Tragedi di Zhuhai: 35 Tewas, Pelaku Tabrak Kerumunan Dijatuhi Hukuman Mati – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang pria bernama Fan Weiqiu, berusia 62 tahun, dijatuhi hukuman mati setelah menabrakkan mobilnya ke kerumunan orang yang sedang berolahraga di Zhuhai pada 11 November 2024.

    Insiden tragis ini mengakibatkan 35 orang tewas.

    Kronologi Insiden

    Pada malam hari, sekitar pukul 20.00, Fan Weiqiu melaju dengan SUV-nya menuju kerumunan di Pusat Olahraga Zhuhai.

    Menurut laporan, Fan dalam keadaan marah akibat masalah pribadi, termasuk pernikahan yang gagal dan proses perceraian yang dianggap tidak adil.

    Setelah menabrak puluhan orang, Fan ditemukan oleh petugas polisi di dalam mobilnya, mencoba melukai diri dengan pisau.

    Dia kemudian dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

    Pengadilan Menengah Rakyat Zhuhai menyatakan bahwa perilaku kriminal Fan sangat tercela dan kejahatannya dilakukan dengan cara yang brutal, lapor media milik negara, CCTV.

    Insiden ini menarik perhatian Presiden China, Xi Jinping, yang mengutuk serangan tersebut dan menyerukan hukuman berat bagi pelaku.

    Kasus Serupa

    Vonis hukuman mati terhadap Fan dijatuhkan beberapa hari setelah pengadilan di Hunan menjatuhkan hukuman mati yang ditangguhkan kepada seorang pria bernama Huang Wen.

    Huang menabrakkan mobilnya ke kerumunan di dekat sekolah dasar pada 19 November 2024, yang menyebabkan 30 orang terluka.

    Pengadilan di Changde, Hunan, menjatuhkan hukuman mati dengan penangguhan selama dua tahun, yang berarti hukuman tersebut dapat diubah menjadi penjara seumur hidup tergantung pada perilaku Huang selama periode tersebut.

    Huang melancarkan serangan sebagai pelampiasan frustrasi akibat kerugian investasi dan konflik keluarga.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • BPH Migas minta badan usaha penugasan fokus beri layanan terbaik

    BPH Migas minta badan usaha penugasan fokus beri layanan terbaik

    Terus fokus melayani dalam periode ini. Mencegah sekecil mungkin hal yang tidak diinginkan terjadi

    Jakarta (ANTARA) – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta badan usaha penugasan fokus memberikan layanan terbaik ke masyarakat hingga usai Tahun Baru 2025.

    Anggota Komite BPH Migas Basuki Trikora Putra dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, mengatakan kondisi stok BBM dalam kondisi mencukupi kebutuhan masyarakat.

    “Terus fokus melayani dalam periode ini. Mencegah sekecil mungkin hal yang tidak diinginkan terjadi,” ujarnya saat mengunjungi Integrated Terminal Palembang, Sumsel, Jumat (27/12).

    Basuki atau akrab disapa Tiko bersama Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief melakukan safari monitoring ketersediaan energi, utamanya BBM di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan guna memastikan pasokan dan penyaluran berjalan dengan baik.

    Ia pun mengapresiasi sistem monitoring distribusi BBM yang sudah berjalan selama ini.

    “BPH Migas mendukung bagaimana angkutan BBM sampai ke SPBU berjalan dengan baik, diterima dengan jumlah cukup. Tidak menimbulkan potensi kerugian karena sistem monitoring ini didukung kelengkapan di armada mobil tangki berupa GPS, CCTV, ODI (Online Delivery Info), sehingga monitoringnya dilakukan secara real time,” tuturnya.

    Eman menambahkan PT Pertamina Patra Niaga telah melakukan kesiapan pasokan BBM dengan baik.

    Ia juga mengapresiasi sinergi yang dilakukan Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel dengan Kilang Pertamina International Refinery Unit (RU) III Plaju.

    Sementara itu, Executive General Manager Regional Sumbagsel PPN Erwin Dwiyanto mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan perbaikan pelayanan.

    Sebelumnya, Tiko dan Eman juga mengunjungi Aviation Fuel Terminal (AFT) Radin Inten II Lampung untuk melihat kesiapan pasokan Avtur untuk pesawat udara.

    Selain itu, keduanya juga memantau ketersediaan dan penyaluran BBM di SPBU yang berada di Jalan Tol Trans-Sumatera ruas Bandar Lampung menuju Palembang.

    Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief (dua dari kanan). ANTARA/HO-BPH Migas

    Eman menyampaikan pasokan Avtur terjaga dengan baik dan meminta untuk terus menjaga keselamatan dalam bekerja.

    “Kami terus mengingatkan kesehatan petugas selalu dijaga dengan baik, sehingga keamanan dan keselamatan dalam bekerja terwujud dan melakukan pelayanan dengan prima,” ucapnya.

    Sementara, Tiko mengutarakan setelah melihat langsung di SPBU Trans Sumatera, didapati BBM tersedia dengan cukup.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2024

  • Penampakan Monster Perang Baru China, Kapal Serbu Amfibi Raksasa

    Penampakan Monster Perang Baru China, Kapal Serbu Amfibi Raksasa

    Dilansir Reuters pada Sabtu (28/12/2024), kapal serbu raksasa bernama Sichuan, yang diambil dari nama provinsi di China barat daya, menjadi aset utama dalam mendukung transformasi dan pengembangan angkatan laut China, seperti dilaporkan CCTV. (Tangkapan Layar CCTV via CNN Internasional)

  • Maling di Pondok Gede Terekam CCTV, Beraksi dengan Modus Kirim Paket
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        28 Desember 2024

    Maling di Pondok Gede Terekam CCTV, Beraksi dengan Modus Kirim Paket Megapolitan 28 Desember 2024

    Maling di Pondok Gede Terekam CCTV, Beraksi dengan Modus Kirim Paket
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komplotan pencuri terekam kamera CCTV saat beraksi di sebuah rumah wilayah Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Rabu (25/12/2024) sekitar pukul 13.00 WIB.
    Dalam rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @info_pondokgede, terlihat dua pria mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dengan sepeda motor.
    Salah satu pelaku yang dibonceng turun dari motor dan mengetuk pagar dengan keras sambil berpura-pura hendak mengirim paket.
    “Assalamualaikum,
    paket,” ujar pelaku sambil mengetuk pagar berulang kali.
    Ketika tidak ada jawaban, pelaku memastikan rumah tersebut kosong dengan memeriksa pagar yang tergembok.
    Setelah itu, salah satu pelaku memanjat dinding samping rumah untuk masuk ke area dalam pagar, sementara rekannya mengawasi situasi di sekitar.
    Kapolsek Pondok Gede, Kompol Bambang Sugiharto mengatakan, pemilik rumah telah meninggalkan kediaman sejak Selasa (24/12/2024) pukul 21.00 WIB untuk menginap di rumah orangtuanya.
    Pada Rabu (25/12/2024) pukul 15.30 WIB, istri korban memeriksa keadaan rumah melalui CCTV dan merasa curiga karena beberapa barang di dalam rumah terlihat berantakan.
    “Korban pulang ke rumah sekitar pukul 17.00 WIB dan mendapati kamar sudah dalam kondisi berantakan,” ujar Bambang saat dikonfirmasi, Sabtu (28/12/2024).
    Kerugian akibat pencurian ini mencapai Rp 35 juta, berupa perhiasan emas seberat 30 gram.
     
    Korban pun melaporkan kejadian ini ke Polsek Pondok Gede. Saat ini, pihak kepolisian masih memburu para pelaku.
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.