Produk: CCTV

  • Bobol Toko Bawa Kabur 91 Ponsel di Magetan, Pelaku Diringkus di Bandung
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        17 Januari 2025

    Bobol Toko Bawa Kabur 91 Ponsel di Magetan, Pelaku Diringkus di Bandung Surabaya 17 Januari 2025

    Bobol Toko Bawa Kabur 91 Ponsel di Magetan, Pelaku Diringkus di Bandung
    Tim Redaksi
    MAGETAN, KOMPAS.com
    – Aparat Kepolisian Resor Magetan, Jawa Timur menangkap salah satu pelaku dari dua orang komplotan pencuri yang membobol konter HP DK Cell di Jalan Raya Panekan pada Rabu pekan lalu.
    Kasatreskrim
    Polres Magetan
    , AKP Joko Santosa mengungkapkan, pelaku yang diamankan berinisial R ditangkap di sebuah apartemen di Kota Bandung kemarin.
    “Kami berhasil melakukan penangkapan salah satu pelaku R di wilayah hukum Kapoltabes Bandung di salah satu apartemen di sana.”
    “Sementara satu rekan pelaku masih dalam pengejaran,” ujar Joko Santosa saat ditemui di Polres Magetan, Jumat (17/1/2024).
    Berdasarkan keterangan yang ada, kedua pelaku menggunakan mesin las untuk membobol pintu konter HP dan menguras seluruh barang berharga di dalamnya. Ada HP baru, HP bekas, serta HP milik pelanggan yang sedang diservis.
    R mengaku, dari beberapa kali percobaan pencurian, baru kali ini mereka berhasil membobol toko.
    “Pelaku merusak pintu dengan mesin las kemudian merusak brankas, membawa lari uang tunai Rp 20 juta dan 91 HP dari berbagai merek,” imbuh dia.
    Berkat rekaman
    CCTV
    yang berada di sekitar lokasi kejadian, polisi berhasil melacak keberadaan pelaku dan mengamankan R.
    Joko Santosa juga mengimbau kepada pelaku yang masih buron untuk segera menyerahkan diri.
    “Pelaku ada dua dan kita masih mengejar satunya. Kami mengimbau kepada pelaku untuk menyerahkan diri karena lari ke mana pun akan tetap kami kejar,” tegas dia.
    Polisi akan menjerat pelaku dengan Pasal 263 Ayat 1, ke 4 dan ke 5 KUH Pidana, dengan ancaman hukuman 7-9 tahun penjara.
    Dari penangkapan ini, polisi juga mengamankan puluhan HP. “HP belum sempat dijual dan saat ini kami masih melakukan pengejaran dan mencari barang bukti lainnya,” ujar Joko.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terungkap! Kebakaran SD Negeri 7 Donan di Cilacap Disebabkan Api Penerangan Pencuri Cilik

    Terungkap! Kebakaran SD Negeri 7 Donan di Cilacap Disebabkan Api Penerangan Pencuri Cilik

    TRIBUNJATENG.COM, CILACAP – Kebakaran di ruang UKS SD Negeri 7 Donan, Cilacap Tengah, yang terjadi pada Senin (13/1/2025) dini hari, akhirnya terungkap.

    Polisi memastikan insiden tersebut dipicu oleh aksi sekelompok pencuri cilik berusia 13 hingga 14 tahun.

    Menurut Kasi Humas Polresta Cilacap, Ipda Galih Soecahyo, kebakaran bermula ketika para pelaku menggunakan kertas yang dibakar untuk penerangan di dalam ruangan yang gelap.

    Namun, api yang tidak diawasi kemudian merambat, menyebabkan kebakaran di ruangan tersebut.

    “Rekaman CCTV menunjukkan tiga pelaku berada di lokasi. Salah satu dari mereka membakar kertas untuk penerangan. Sayangnya, api tersebut tidak dipadamkan dan akhirnya menyulut kebakaran,” ujar Galih.

    Selain kebakaran, polisi menemukan kerusakan pada beberapa pintu sekolah serta kehilangan barang-barang seperti uang tunai, lima topi, dan dua bola.

    Berdasarkan rekaman CCTV, polisi berhasil menangkap para pelaku.

    Ketiganya juga mengakui telah melakukan pencurian di tujuh lokasi berbeda sebelum kejadian ini.

    “Kami mengutamakan pembinaan dalam menangani kasus ini, meskipun tetap menjalankan proses hukum sesuai ketentuan,” tambah Galih.

    Sebelumnya, Kepala Damkar Cilacap, Supriyadi, menjelaskan bahwa kebakaran pertama kali diketahui oleh penjaga sekolah sekitar pukul 03.45 WIB.

    Saat itu, penjaga yang sedang bersiap membersihkan lingkungan sekolah melihat api menyala di atas kasur ruang UKS dan telah merambat ke atap.

    Beruntung, kebakaran ini tidak merenggut korban jiwa. Namun, kejadian ini menjadi peringatan untuk lebih meningkatkan pengamanan di lingkungan sekolah.

  • Rumor Belum Tentu Tidak Benar

    Rumor Belum Tentu Tidak Benar

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) tidak membantah maupun membenarkan mengenai rumor yang menyebut keterlibatan lebih dalam perusahaan telekomunikasi asal China, China Telecom, terhadap perusahaan hasil merger atau PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk.

    CEO Smartfren Andrijanto Muljono mengatakan China Telecom merupakan salah satu contoh perusahaan yang akan menjadi rujukan XL Smart nantinya. Beberapa solusi yang dimiliki perusahaan telekomunikasi tersebut dapat diadopsi di Tanah Air. 

    Andrijanto juga tak menampik mengenai rumor yang beredar bahwa China Telecom akan masuk ke Indonesia melalui perusahaan merger XL Smart. 

    “Rumor itu belum tentu tidak benar,” kata Andrijanto kepada Bisnis, Jumat (17/1/2025). 

    Diketahui China Telecom merupakan salah satu operator telekomunikasi terbesar di China. Pada kuartal III/2024, perusahaan tersebut membukukan pendapatan 126,7 juta RMB, dengan EBITDA 34,2 juta RMB.

    Andrijanto mengatakan Sinarmas, Smartfren dan China Telecom saat ini telah menjalankan kerja sama dengan membentuk perusahaan gabungan bernama ASICS. Perusahaan tersebut menawarkan solusi kecerdasan buatan (AI) untuk berbagai sektor, termasuk pemerintahan dan smart city. 

    Smartfren dan China Telecom membentuk galeri di Smartfren Technology, Jakarta Pusat, yang memperlihatkan solusi-solusi kecerdasan buatan milik China Telecom dan Smartfren. 

    “Jadi modul-modulnya mereka yang sudah ada, smart city, digital twin city, itu sudah ada semua tinggal kita Indonesiakanlah (dibawa ke Indonesia) ceritanya. Ini sudah 6 bulan, sudah berproses dan bentar lagi launching,” kata Adrijanto. 

    Dia mengatakan China Telecom merupakan salah satu perusahaan yang menjadi rujukan XL Smartfren nanti. Terdapat beberapa solusi yang dapat diadopsi dan menjadi mesin pertumbuhan baru bagi XLSmart, yang bisa diambil dari perusahaan tersebut. 

    Sebagai contoh, pengembangan solusi smart city China Telecom telah mengubah sungan di China menjadi lebih bersih. 

    “Mereka pasang CCTV itu sepanjang sungai, dan katakan ada yang buang sampah, itu face recognition CCTVnya itu langsung capture, capture langsung nanti dari smartphone itu dapet warning,” kata Andrijanto. 

    Andrijanto menuturkan peringatan diberikan sebanyak dua kali. Jika pelanggar tidak berubah, maka dikenakan denda berupa pemblokiran face detection, yang membuat pelanggar tidak dapat masuk ke beberapa tempat seperti pergedungan. 

    Akses akan kembali dibuka jika pelanggar membayar denda atas pelanggaran yang dilakukannya. 

    “Di sana setiap masuk gedung tuh harus ada face detection kan, nah kalau dia tidak bayar denda, tidak bisa masuk tuh, mungkin bertransaksi di supermarket juga face detectionnya tidak bisa dipakai,” kata Andrijanto. 

    Dia meyakini solusi yang diterapkan China Telecom dapat ditiru dan menjadi angin segar bagi pertumbuhan baru bisnis operator seluler yang cukup menantang. 

    Solusi tersebut bakal diadopsi oleh perusahaan hasil merger, yang kemudian diharapkan memberi pemasukan yang signifikan dari segmen business to business ataupun business to government. 

    “Saya membayangkan tidak usah sampai yang rumit-rumit, kita bikin ini aja, tilang, tilang kita itu kan udah elektronik, tapi sayangnya tidak ada AI-nya Pak, jadi yang ditilang tidak tahu kalau dia ditilang, sampai nanti ngurus SIM keluar, kaget ya,” kata Andrijanto. 

  • Pencurian Motor di Kesamben Jombang Terekam CCTV, Pelaku Masih Diburu

    Pencurian Motor di Kesamben Jombang Terekam CCTV, Pelaku Masih Diburu

    Jombang (beritajatim.com) – Kasus pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kabupaten Jombang. Kali ini, sepeda motor milik Mei (41), warga Desa Wuluh, Kecamatan Kesamben, raib digondol maling pada Kamis (16/1/2025) malam. Saat kejadian, korban tengah mengikuti senam yoga di sebuah toko desa setempat.

    Aksi pencurian ini sempat terekam kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan dua orang sedang beraksi. Salah satu pelaku mengambil sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S 3404 OE yang diparkir di depan toko, sementara rekannya mengawasi dari kejauhan. Saat beraksi, pelaku mengenakan helm hitam, masker putih, dan hoodie untuk menyamarkan identitasnya.

    Dewi (33), kerabat korban, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis petang sekitar pukul 16.00 WIB, ketika korban mengikuti senam yoga di toko milik Marufah (42), warga setempat. Kegiatan senam yang berlangsung di lantai dua itu selesai sekitar pukul 17.00 WIB, namun para peserta tidak langsung pulang karena mengikuti acara tasyakuran dan makan-makan di lokasi yang sama.

    Sekitar pukul 19.00 WIB, saat korban hendak pulang, ia terkejut mendapati motornya sudah tidak ada di tempat parkir. “Lantas, Mei bersama tantenya yang merupakan pemilik toko mengecek CCTV. Nah, dari situlah diketahui ada dua orang datang ke toko yang salah satunya mencuri motor milik Mei,” kata Dewi.

    Mengetahui motornya hilang, korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kesamben. Atas insiden tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp11 juta. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan dengan memeriksa rekaman CCTV serta mengumpulkan bukti untuk mengidentifikasi pelaku.

    Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Jombang ini kembali menjadi perhatian warga. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada, terutama dalam memarkir kendaraan di tempat umum. Penggunaan kunci ganda dan parkir di lokasi yang lebih aman menjadi langkah pencegahan yang dapat dilakukan guna menghindari kejadian serupa. [suf]

  • Lagi, anggota polisi disiram air keras saat cegah tawuran di Tangsel

    Lagi, anggota polisi disiram air keras saat cegah tawuran di Tangsel

    Akibat kejadian tersebut Briptu Fadel luka pada kedua mata akibat tersiram air keras dan luka memar pada lengan kanan akibat sabetan senjata tajam

    Jakarta (ANTARA) – Seorang anggota Kepolisian Sektor Ciputat Timur, Tangerang Selatan terkena siraman air keras yang dilakukan oleh orang tak dikenal saat hendak mencegah tawuran di kawasan Kota Tangerang Selatan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi menjelaskan kejadian tersebut terjadi pada Kamis (16/1) sekitar pukul 04.00 WIB.

    “Awal mula peristiwa, saat tim operasional melakukan patroli siber melalui media sosial (Instagram) akan terjadi tawuran di Jalan Cirendeu Raya, ” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

    Kemudian korban yaitu Briptu Fadel Ramos dan mitra polisi Dion Saputra bersama-sama dengan Tim Polsek Ciputat Timur, akan melakukan penyekatan di Jalan Cirendeu Raya untuk mencegah aksi tawuran yang akan di lakukan oleh dua kubu, yaitu kubu SCBD Team dan kubu Pasundan.

    Selanjutnya Tim opsnal yang terdiri dari empat anggota dan satu mitra polisi berangkat dari Polsek Ciputat Timur menggunakan tiga kendaraan, satu mobil dan dua motor.

    “Sekitar dua menit setelah tiba di TKP, Tim Opsnal melihat segerombolan anak-anak menggunakan sepeda motor kurang lebih 30 unit dengan berboncengan dan membawa senjata tajam (golok, celurit) sedang menuju ke daerah Cireundeu Ciputat, ” ucap Ade Ary.

    Kemudian Tim Opsnal melakukan penghalauan gerombolan tersebut dengan menggunakan Lightblue (lampu sirine) mobil Viper, namun ketika Tim Opsnal sedang menghalau atau mendorong untuk terus membubarkan, sepeda motor Briptu Fadel Ramos dan Dion Saputra diserang.

    “Diserang dengan cara di siram dengan air keras sebanyak dua botol dan korban juga sempat di keroyok namun korban berhasil kabur dan meninggalkan sepeda motor yang dibawa kabur para pelaku, ” ucap Ade Ary.

    Anggota lainnya yakni Ipda Winra Manurung yang berada di belakang korban saat ingin menyelamatkan korban, diserang oleh pelaku, selanjutnya kendaraan juga di tinggalkan karena harus membantu korban untuk lari dari TKP.

    “Akibat kejadian tersebut Briptu Fadel luka pada kedua mata akibat tersiram air keras dan luka memar pada lengan kanan akibat sabetan senjata tajam, sedangkan saudara Dion juga terluka di bagian mata, ” jelas Ade Ary.

    Dia juga menambahkan Polsek Ciputat Timur telah melakukan pendataan dan mencari rekaman kamera CCTV di sekitar TKP.

    “Tindakan yang sudah dilakukan yaitu ‎memeriksa TKP, mendata saksi-saksi, mengamankan barang bukti dan membawa kedua korban ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, ” ucapnya.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Polisi Tetapkan 5 Anggota Grib Tersangka Bentrok Ormas di Bandung

    Polisi Tetapkan 5 Anggota Grib Tersangka Bentrok Ormas di Bandung

    Bisnis.com, JAKARTA — Polda Jawa Barat telah menetapkan lima tersangka dalam peristiwa bentrok antara ormas PP dan Grib Jaya di Bandung pada Rabu (15/1/2025).

    Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan kelima tersangka itu telah diamankan di Polrestabes Bandung.

    “Jadi sudah ditetapkan tersangka terhadap 5 orang,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (16/1/2025) malam.

    Dia menambahkan lima orang tersangka ini berinisial ZM, OP, GS, dan FAS. Kelimanya, merupakan anggota ormas Grib Jaya.

    Kelima anggota Grib Jaya ini ditetapkan sebagai tersangka lantaran diduga telah melakukan pengrusakan kantor, kendaraan bermotor hingga penganiayaan.

    Adapun, sejumlah barang bukti telah diamankan kepolisian mulai dari CCTV, alat yang diduga dipakai untuk kekerasan hingga kendaraan bermotor.

    “Tentunya sebagai barang bukti yang sudah diamankan terkait dengan peristiwa tindakan-tindakan kekerasan terhadap orang maupun barang,” tambahnya.

    Atas perbuatannya, lima anggota Grib Jaya itu dipersangkakan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap orang atau barang.

    “Lima orang pelaku yang saat ini sudah dilakukan penangkapan, dikenakan pasal 170 KUHP Dengan ancaman hukuman penjara paling lama lima tahun sampai dengan tujuh tahun,” pungkas Jules.

  • Mobil Yuki Kato Dibobol Maling saat Parkir di Minimarket Bogor – Page 3

    Mobil Yuki Kato Dibobol Maling saat Parkir di Minimarket Bogor – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Artis Yuki Kato menjadi korban pencurian saat memarkir mobilnya di sebuah minimarket di kawasan Kota Wisata Cibubur, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Aksi kejahatan itu tampak terekam di cctv dan viral di media sosial. 

    “Rekaman CCTV aksi pecah kaca mobil di depan supermarket Kotwis, Rabu (15/1/25) sekitar pukul 20.06 WIB. Harap selalu berhati-hati,” tulis @infocibubur._, Kamis, 16 Januari 2025.

    Dalam video yang diunggah, tampak sebuah mobil berwarna putih diketahui terparkir di sebuah minimarket. Dari rekaman itu terlihat  seorang pria sedang mengendap-endap dan terlihat langsung memecahkan kaca bagian depan sebelah kiri. 

    Setelah itu, dengan cepat pria tersebut terlihat memasukkan setengah badannya ke dalam mobil untuk mengambil barang dan  kemudian langsung melarikan diri. 

    Kapolsek Gunungputri AKP Aulia Robby Kartika Putra saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu, Robby mengatakan, pihak Yuki Kato telah melaporkan aksi pencurian tersebut. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan. 

    Memang ada laporan polisi sekitar jam 1, jam 2 itu. Adiknya Yuki Kato yang menjadi pelapor. Yang bersangkutan (Yuki Kato) menjadi jadi saksi di situ,” kata Robby.

    Robby mengaku sejauh ini pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti berupa CCTV di sekita lokasi kejadian. 

    “Yang bersangkutan sudah diperiksa dan sudah kita amankan CCTV dari tempat kejadian dan secepatnya akan melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi,” ucap dia. 

     

    Jelang perayaan Imlek, dua patung dewa di Vihara Welas Asih, Cirebon, Jawa Barat hilang dicuri. Patung itu diketahui dicuri oleh dua wanita yang mengenakan masker.

  • Polisi Masih Cari 1 Barang Bukti Penting Pembunuhan Kesya Irena oleh Oknum TNI AL – Halaman all

    Polisi Masih Cari 1 Barang Bukti Penting Pembunuhan Kesya Irena oleh Oknum TNI AL – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Proses penyidikan kasus pembunuhan Kesya Irena Yola Lestaluhu (20) yang melibatkan oknum anggota TNI AL di Pantai Saoka, Distrik Maladum Mes, Kota Sorong, Papua Barat Daya terus berlanjut.

    Hingga saat ini, pihak kepolisian masih mencari satu barang bukti penting berupa sangkur yang digunakan pelaku, Kelasi ASWP, untuk menikam korban.

    Kasatreskrim Polresta Sorong Kota, AKP Arifal Utama, menjelaskan pelimpahan kasus ke Polisi Militer Angkatan Laut (PM AL) Lantamal XIV Sorong masih terhambat karena belum ditemukannya barang bukti tersebut.

    “Kami masih melengkapi bukti dan keterangan saksi sebelum dilimpahkan ke PM AL,” ujar Arifal pada Kamis (16/1/2025).

    Saat ini, pihak kepolisian telah mengumpulkan empat barang bukti, termasuk rekaman CCTV, sarung sangkur, mobil Innova hitam, dan pakaian milik korban.

    Kronologi Kejadian

    Kepala Seksi Penyelidikan dan Kriminal PMAL Lantamal XIV Sorong, Mayor PM Anton Sugiharto, merilis kronologi kejadian.

    Menurutnya, pelaku berinisial ASWP berpangkat kelasi (KLS), awalnya tidak memiliki hubungan dengan korban.

    Korban dijemput oleh saksi S bersama teman-temannya pada Minggu (13/1/2025) pukul 01.00 WIT, dan mereka menuju tempat hiburan malam di Kota Sorong.

    Setelah berkenalan di tempat hiburan, sekira pukul 03.00 WIT, korban dan pelaku memutuskan untuk pergi bersama.

    Mereka sempat berkumpul di Tembok Berlin dan menenggak minuman keras.

    Korban menolak ajakan pulang saksi S karena ingin diantar oleh pelaku.

    Dalam kondisi terpengaruh alkohol, pelaku dan korban menuju Pantai Saoka.

    “Keduanya dalam kondisi dipengaruhi minuman keras. Dalam perjalanan mereka sempat berhubungan intim,” jelas Anton.

    Di sinilah cekcok terjadi, dan pelaku menikam korban sebanyak 32 kali di bagian dada dan punggung.

    “Kami masih mencari barang bukti sangkur yang digunakan pelaku,” tambah Anton.

    Pihak PMAL berkomitmen untuk segera menyelesaikan penyidikan setelah semua barang bukti terkumpul.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Mobil Yuki Kato Dibobol Maling setelah Pulang dari Jepang

    Mobil Yuki Kato Dibobol Maling setelah Pulang dari Jepang

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari selebritas Yuki Kato yang baru saja pulang dari Jepang. Pasalnya, mobil yang dimilikinya dibobol maling dengan modus pecah kaca saat parkir di sebuah gerai minimarket di kawasan Kota Wisata Cibubur, Gunung Putri, Bogor.

    “Rekaman CCTV aksi pecah kaca mobil di depan supermarket Kotwis, Rabu (15/1/25) sekitar pukul 20.06 WIB. Harap selalu berhati-hati,” tulis @infocibubur._, Kamis (16/1/2025).

    Dalam video yang diunggah tersebut, sebuah mobil berwarna putih diketahui terparkir di sebuah minimarket. Terlihat, seorang pria sedang mengendap-endap dan terlihat langsung memecahkan kaca bagian depan sebelah kiri. Setelah itu, pria tersebut terlihat memasukkan tubuhnya setengah ke dalam mobil untuk mengambil barang yang kemudian kabur menghilang.

    Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby Kartika Putra membenarkan kejadian pencurian dengan modus pecah kaca yang menimpa kendaraan milik artis Yuki Kato itu.

    “Iya benar (pencurian bermodus pecah kaca). Menurut informasinya mobil tersebut milik artis YK,” ucap Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby Kartika Putra kepada awak media, Kamis (16/1/2025).

    AKP Aulia Robby Kartika Putra mengatakan, kejadian yang menimpa mobil Yuki Kato itu terjadi di area perumahan Kota Wisata dan sudah dilaporkan pihak keluarga Yuki Kato.

    “Yang melaporkan adiknya ke Polsek Gunung Putri sekitar pukul 01.00 WIB atau 02.00 WIB. Sementara yang bersangkutan sudah diperiksa dan sudah kita amankan CCTV dari tempat kejadian dan secepatnya akan melakukan pemeriksaan pada saksi-saksi,” tambahnya.

    Kapolsek Gunung Putri itu menyebut, dari kejadian itu, Yuki Kato mengalami kerugian mobil yang dimiliki rusak di bagian kaca bagian depan sebelah kiri.

    “Yang diambil dari kejadian itu adalah hand phone milik YK merek iPhone 11 berwarna hijau,” sambungnya.

    Atas kejadian itu, hingga kini polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu.

    “Sejauh ini kita masih dalam proses penyelidikan dan pendalaman terkait peristiwa itu,” tutup Kapolsek Gunung Putri AKP Aulia Robby Kartika Putra yang membenarkan mobil Yuki Kato dibobol maling.

  • Viral Pembegalan di Mojokerto, 6 Tersangka Berhasil Diamankan

    Viral Pembegalan di Mojokerto, 6 Tersangka Berhasil Diamankan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Anggota Satrekrim Polres Mojokerto Kota berhasil mengungkap aksi pembegalan yang dialami tiga remaja di Jalan Raya Mlirip, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto beberapa waktu lalu. Enam tersangka berhasil diamankan, namun satu tersangka masih dalam pengejaran.

    Enam tersangka tersebut yakni IN (18), PR (18), PTR (18), FR (19), NV (18) dan satu tersangka yang masih dibawah umur yakni GL (16). Sementara satu tersangka yang masih dalam pengejaran yakni AZ. Para tersangka yang merupakan warga Sidoarjo ini diamankan dari sejumlah lokasi.

    Selain mengamankan enam tersangka, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti. Yakni sepeda motor Honda Beat warna hitam nopol L 6327 YC sebagai sarana transportasi saat beraksi, sepeda motor Honda Vario warna hitam nopol S 4606 TK sebagai sarana transportasi.

    Dua buah senjata tajam (sajam) jenis pedang samurai, satu buah golok sisir, satu buah Handphone (HP) OPPO warna biru, satu buah hoodie warna hitam bertuliskan “1927”, satu buah hoodie warna hitam bertuliskan “PEPSI”, satu buah jaket warna kuning, satu buah jaket hoodie hitam dan buah hoodie warna biru.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S Marunduri mengatakan, kasus pembegalan tersebut terungkap setelah korban PN (17) warga Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto melapor terkait aksi pembegalan yang alaminya pada, Sabtu (4/1/2025) sekira pukul 02.00 WIB di Gerbang Pintu 4 sebelah barat pabrik PT Ajinomoto.

    “Setelah kami melakukan penyelidikan dan informasi dari masyarakat, kami Satrekrim dan Polsek Jetis mengamankan enam orang. Keenamnya, kami amankan di 3 tempat berbeda pada 10 Januari 2025, yaitu di Surabaya, Sidoarjo dan Provinsi Bali. Pelaku AZ masih buron,” ungkapnya, Kamis (16/1/2025).

    Dari hasil penyelidikan, para tersangka mengaku tergabung dalam kelompok Gangster Casper Sidoarjo. Para tersangka mendapat informasi di grup jika akan ada tawuran di daerah Kabupaten Mojokerto. Motif para tersangka yakni akan melakukan aksi tawuran di wilayah Kabupaten Mojokerto.

    “Motifnya adalah untuk melakukan tawuran dan mengambil barang berharga kelompok yang kalah berupa sepeda motor dan HP milik korban. Para tersangka dijerat Pasal 365 KUHP Jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara,” jelasnya.

    Kapolresta menghimbau kepada masyarakat segera melapor ke kepolisian terdekat apabila melihat konvoi di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota sehingga pihaknya bisa segera menindaklanjuti. Sementara untuk kelompok gangster untuk tidak melaksanakan aksinya. “Para gangster kami imbau jangan melakukan aksinya. Karena kapan pun dan di mana pun, akan kami tangkap,” tegasnya.

    Sebelumnya, video rekaman kamera CCTV memperlihatkan tiga remaja dibegal oleh sekelompok remaja di Mojokerto viral. Aksi pembegalan tiga remaja berbocengan sepeda motor tersebut terjadi di Jalan Raya Mlirip, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

    Aksi tersebut terjadi pada, Sabtu (4/1/2025) tepat di depan pabrik Ajinomoto. Dari rekaman CCTV diketahui jika aksi tersebut terjadi sekitar pukul 2.11 WIB. Peristiwa tersebut terekam kamera CCTV yang tersebar di media sosial (medsos) Facebook (FB) dan viral lantaran dibagikan di grup medsos. [tin/kun]