Produk: CCTV

  • Menhub berharap dukungan Kemkomdigi untuk sukseskan angkutan Lebaran

    Menhub berharap dukungan Kemkomdigi untuk sukseskan angkutan Lebaran

    Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (tujuh dari kiri) bersama jajarannya melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid (tujuh dari kanan) membahas kolaborasi terkait penyebaran informasi seputar angkutan Lebaran 2025 di Jakarta, Rabu (5/2/2025). ANTARA/HO-Humas Kemenhub

    Menhub berharap dukungan Kemkomdigi untuk sukseskan angkutan Lebaran
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 06 Februari 2025 – 06:43 WIB

    Elshinta.com – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwaghandi berharap adanya dukungan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) untuk menyukseskan angkutan Lebaran 2025 melalui penyebaran informasi yang cepat bagi masyarakat selama periode mudik.

    “Terima kasih kepada Kemkomdigi yang telah membantu kami dalam menyebarkan informasi terkait angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Harapan kami, kerja sama ini dapat kita tingkatkan lagi untuk menghadapi angkutan Lebaran 2025,” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Kamis.

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi bersama jajarannya telah melakukan pertemuan dengan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid untuk membahas kolaborasi yang akan dilakukan terkait penyebaran informasi seputar angkutan Lebaran 2025. Menhub berharap agar kerja sama baik yang sudah dilakukan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 dapat dilanjutkan.

    Selain itu, Menhub meminta agar Kemkomdigi dapat terlibat aktif dalam sejumlah aksi komunikasi dan penyebaran informasi seputar angkutan Lebaran 2025 nantinya.

    “Tentu kami berharap jauh-jauh hari kita dapat menyiapkan secara bersama-sama segala sesuatunya dalam penyelenggaraan Lebaran mendatang,” ucap Menhub.

    Menhub juga menyampaikan kemungkinan pemanfaatan mobile positioning data (MPD), bekerja sama dengan para operator seluler, untuk mengukur pergerakan nasional selama masa Lebaran 2025.

    Kemenhub melalui Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans) akan mengembangkan artificial intelligence (AI) sektor transportasi dengan memanfaatkan data trafik yang diperoleh dari CCTV, ATMS, ATCS, dan MPD (operator seluler). Kemenhub berharap adanya dukungan Komdigi dalam pemanfaatan MPD ini.

    Sementara itu, Menkomdigi Meutya Hafid menyebutkan sejumlah dukungan yang dilakukan Kemkomdigi pada angkutan Natal dan Tahun Baru sebelumnya dan akan kembali disiapkan untuk angkutan Lebaran 2025.

    Di antaranya, melakukan SMS blast sebelum hari H guna meminta masyarakat agar menjaga keselamatan dan kesehatan saat perjalanan liburan, melakukan penyebaran informasi publik seputar angkutan Natal dan Tahun Baru melalui kanal-kanal komunikasi yang dimiliki Kemkomdigi, serta membuat konten-konten sosial media dan siaran pers terkait angkutan Natal dan Tahun Baru.

    Kemkomdigi juga terlibat aktif di pusat informasi dan komunikasi dalam memantau arus mudik dan kelancaran transportasi, serta menyampaikan kepada masyarakat. Selain itu, juga aktif menyebarkan informasi terkait keselamatan perjalanan dan informasi rest area melalui media digital yang dimiliki Kemkomdigi.

    Dia mengaku bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Kemenhub untuk mendukung penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025.

    “Kami akan usahakan penyampaian informasi yang menarik dan lebih mengena di benak masyarakat. Semoga bisa lebih baik dari sisi jangkauan dan ketajaman informasinya. Kami siap berkolaborasi untuk itu,” kata Menkomdigi.

    Sumber : Antara

  • JATIM TERPOPULER:  Cafe Ngawi Tertimpa Pohon Jati  – Suroboyo Bus Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

    JATIM TERPOPULER: Cafe Ngawi Tertimpa Pohon Jati – Suroboyo Bus Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas

    TRIBUNJATIM.COM – Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Kamis 6 Februari 2025.

    Berita pertama, cafe di Ngawi tertimpa pohon jati, Rabu (5/2/2025) pukul 12.30 WIB.

    Selanjutnya berita kecelakaan bus angkutan ‘Suroboyo Bus’ menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas di depan Sekolah Santo Yosep Jalan Joyoboyo, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya, pada Rabu (5/2/2025) pagi. 

    Ada juga berita mengenai Warga Desa/Kecamatan Kalisat Jember, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan pria tak bernyawa di kamar kos, Rabu (5/2/2025).

    Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Kamis (6/2/2025) di TribunJatim.com.

    1. Cafe di Ngawi Tertimpa Pohon Jati Akibat Diterjang Angin Kencang, Pengunjung Lari Berhamburan

    AMBRUK- Detik detik Pohon Jati ambruk mengenai sebuah bangunan milik Alas Cafe, di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, akibat angin kencang,Rabu (5/2/2025) pukul 12.30 WIB. Meski pemilik cafe merugi puluhan juta rupiah, kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa (Istimewa/Tangkapan Layar CCTV narasumber kepada Tribunjatim)

    Video rekaman CCTV memperlihatkan beberapa pengunjung Alas Cafe, di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, panik, usai mendengar suara retakan datang dari sebuah pohon,Rabu (5/2/2025) pukul 12.30 WIB.

    Saat bersamaan, diketahui pohon jenis Jati itu tumbang menimpa bangunan sekitar.

    Para pengunjung dan karyawan kafe yang panik, berusaha memastikan tidak ada korban jiwa di bawah tumbangnya pohon.

    Pemilik Alas Cafe Putri Ayu Ganesti mengatakan, setelah kejadian itu langsung membersihkan material bangunan cafe yang roboh akibat tertimpa pohon tumbang.

    “Angin puting beliung sekitar 15 menit terus ada suara retakan pohon tumbang, terus timpa atap cafe,” ujar Putri.

    Menurutnya, tidak ada hujan tapi hembusan angin begitu kencang sekali. Sehingga banyak sekali pengunjung lari berhamburan.

    “Mendadak pohon di samping cafe itu tumbang menimpa bangunan jadi roboh, ketika sejumlah pengunjung tengah asik menikmati makanan,” ungkapnya 

    Usai dilakukan pembersihan, cafe kembali dibuka seperti biasa.

    Akibat peristiwa tersebut pemilik kafe mengaku mengalami kerugian hingga Rp 25 juta.

    Baca selengkapnya

    2. Suroboyo Bus Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Polisi Periksa Sopir, Warga Harap Tak Lagi Ngebut

    TERTABRAK SUROBOYO BUS – kecelakaan pejalan kaki EK (60) tertabrak bus angkutan di Jalan Joyoboyo, Wonokromo, Surabaya, Rabu (5/2/2025). Kejadian pukul 05.30 WIB. Korban meninggal dunia dan dievakuasi ke kamat mayat RSUD dr Soetomo Surabaya (TRIBUNJATIM/istimewa (petugas Polsek Wonokromo))

    Anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya masih menyelidiki kecelakaan bus angkutan ‘Suroboyo Bus’ menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas di depan Sekolah Santo Yosep Jalan Joyoboyo, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya, pada Rabu (5/2/2025) pagi. 

    Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi menerangkan, kecelakaan bermula saat bus bernopol L-7354-UB itu melintas dari arah barat kawasan Karang Pilang menuju ke selatan kawasan Wonokromo, sekitar pukul 05.30 WIB. 

    Lalu, saat bus yang dikemudikan DP (27) bermanuver belok ke kanan jalan arah selatan untuk menuju ke Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), tepat depan sekolah tersebut, ternyata menabrak seorang pejalan kaki. 

    “Saat di TKP belok kanan ke arah selatan, karena kurang hati-hati dan konsentrasi sehingga terjadi kecelakaan lantas dengan pejalan kaki yang berjalan menyebrang dari arah barat ke timur,” ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Rabu (5/2/2025). 

    Mengenai penyebab pasti tabrakan tersebut. Suryadi mengakui pihaknya masih melakukan penyelidikan lanjutan dengan memeriksa sopir bus tersebut.

    “Masih penyelidikan ya,” pungkasnya. 

    Pantauan TribunJatim.com di lokasi kejadian kecelakaan. Terpantau gundukan tanah berbentuk tak beraturan masih terdapat di titik jenazah korban tergeletak.

    Baca selengkapnya

    3. Geger Warga di Jember Temukan Pria Tergeletak Tak Bernyawa di Kamar Kos, Hanya Pakai Kemeja Hitam

    PENEMUAN JASAD : Polisi olah tempat kejadian perkara laki-laki tewas di kamar kos Desa/Kecamatan Kalisat Jember, Jawa Timur, Rabu (5/2/2025). Korban ditemukan dalam kondisi terlentang di lantai kamar kosnya di Desa/Kecamatan Kalisat Jember. (Istimewa/Polsek Kalisat)

    Warga Desa/Kecamatan Kalisat Jember, Jawa Timur dikejutkan dengan penemuan jasad bernama Andreas, Rabu (5/2/2025).

    Jasad pria umur 47 tahun tersebut, ditemukan warga sudah dalam kondisi tidak bernyawa di  kamar kos kawasan Desa/Kecamatan Kalisat Jember sekira pukul 08.00 WIB.

    Kapolsek Kalisat, AKP Bambang Hermanto mengungkapkan, kasus itu pertama kali ditemukan Pasangan Suami Istri (Pasutri) yang menjadi tetangga kos korban.

    Menurutnya, korban mengunakan kemeja hitam dan tidak memakai celakanya saat ditemukan oleh saksi.  Selain itu, tubuh mayat laki-laki ini sudah terlentang di lantai kamar kosnya.

    “Dugaan sementara, korban meninggal karena sakit menahun,” ujarnya.

    Setelah  itu, pasutri ini melaporkan kasus tersebut ke Polsek Kalisat Jember. Kemudian, polisi langsung bergegas menuju tempat kejadian perkara.

    “Setiba di lokasi, polisi langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Kalisat, guna pemeriksaan medis,” ucap Bambang.

    Baca selengkapnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Suami Jadi Biang Kerok Kecelakaan Maut Ciawi, Istri Sopir Truk Bendi Wijaya Muncul Minta Doa – Halaman all

    Suami Jadi Biang Kerok Kecelakaan Maut Ciawi, Istri Sopir Truk Bendi Wijaya Muncul Minta Doa – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Bendi Wijaya menjadi biang kerok kecelakaan maut di Gerbang Tol 2 Ciawi Bogor setelah truk galon air mineral yang ia kemudikan menyeruduk 6 mobil.

    Atas kecelakaan Selasa (4/2/2025) tengah malam itu, sebanyak 8 orang tewas dan 11 orang mengalami luka.

    Dari 8 korban tewas itu, 6 berhasil diidentifikasi dan langsung dipulangkan ke kampung halaman untuk dimakamkan sementara dua korban belum teridentifikasi karena luka bakar 100 persen.

    Update terakhir 11 korban luka, 6 masih dirawat di RSUD Ciawi dan 5 diperbolehkan pulang.

    Terkini istri sopir truk Bendi Wijaya akhirnya buka suara.

    Sang istri meminta doa bagi semuanya, termasuk suaminya Bendi Wijaya.

     

    Bendi Wijaya diketahui pria kelahiran 1994.

    Dia tinggal di Kampung Bangkong Reang RT. 04/07m Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

    Bendi Wijaya merupakan sopir truk galon air mineral bernomor polisi B 9235 PYE.

    Dilihat dari media sosialnya, Bendi pernah gagal dalam berumah tangga.

    Ia kemudian menikah lagi dengan wanita bernama Anggi pada tahun 2022 lalu.

    Dari pernikahannya, Bendi dan Anggi telah dikaruni satu orang anak yang lahir akhir tahun 2024 lalu.

     

    Anggi istri Bendi Wijaya pun buka suara soal kondisi suaminya pasca-kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi KM 41, Kota Bogor.

    Ia bahkan meminta sesuatu untuk suaminya, Bendi Wijaya.

    “Minta doanya aja ya buat semuanya,” tulis Anggi di TikTok.

     

    Kondisi Bendi Wijaya Belum Bisa Diajak Komunikasi

    Akibat kecelakaan maut di Ciawi, Bendi Wijaya mengalami luka pada sejumlah bagian tubuh.

    Mulai dari luka lecet, lebam dan memar pada bagian kepala.

    Bendi Wijaya kini dirawat di RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor.

    HABIS TERBAKAR – Bangkai kendaraan yang terbakar dalam kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi kini berada di Kantor PJR Ciawi. Kecelakaan maut yang terjadi Selasa malam (4/2/2025) menewaskan setidaknya 8 orang. (TribunnewsBogor/Soewidia Henaldi)

    Direktur RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty menerangkan Bendi Wijaya sopir truk Aqua sudah menjalani pemeriksaan CT Scan.

    Kini kondisi Bendi masih belum bisa diajak komunikasi.

    “Tidak sadar, tapi tidak koma,” jelasnya.

     

    Bendi Wijaya Sopir Truk Galon Air Mineral Hobi Bikin Konten di Medsos, Rekam Video Sambil Nyetir

    Sopir truk tronton pengangkut galon air mineral yang menjadi biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat ternyata cukup aktif di media sosial(medsos). 

    Bandi Wijaya sang sopir kerap membuat konten video di media sosial TikTok miliknya bernama @bandiwijaya06.

    Warga Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu kerap membuat video suasana jalan saat sedang mengemudikan truk galon. 

    Video tersebut kemudian dihias menggunakan lagu dan menambahkan kata-kata.

    Selain itu Bandi Wijaya juga sempat memposting rekaman CCTV truk pengangkut galon air mineral sebelum menjadi biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor. 

    Truk yang dikemudikan Bandi terekam CCTV di pabrik.

    “Kena CCTV pabrik,” tulis dalam keterangan postingan Bandi di TikTok, dikutip Rabu(5/2/2025).

    KECELAKAAN GT CIAWI – Tangkapan layar video amatir dari warga terkait kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) malam. Sopir truk pengangkut air mineral yang menghantam kendaraan lain masih menjalani perawatan instensif di RSUD Ciawi. (Tribunnews.com/HO)

    Sampai dengan saat ini polisi belum dapat menyimpulkan penyebab truk pengangkut galon air mineral yang dikendarai Bandi Wijaya bisa menyeruduk kendaraan lain di Gerbang Tol Ciawi Bogor pada pukul 23.30 WIB. Dugaan sementara, truk tersebut mengalami rem blong.

    Dirlantas Polda Jabar Kombes Pol Ruminio Ardano mengatakan bakal melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) guna menyelidiki kelayakan dari truk yang diduga menjadi biang kerok kecelakaan di Ciawi Bogor, Jawa Barat.

    “Kami akan melibatkan stakeholder terkait. Dari Dishub terkait nanti bagaimana uji kelayakan jalan,” katanya.

    Menurutnya ada tujuh kendaraan yang terlibat kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor, Jawa Barat.

    Menurutnya di antara kendaraan tersebut juga ada yang terbakar.

    “Sigra, Avanza dan tronton,” katanya.

    Sedangkan kini kondisi Bandi Wijaya masih belum sadarkan diri di RSUD Ciawi Bogor.

    Bandi mengalami lecet serta luka di bagian pinggang dan cedera parah pada kepala. (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)

    SOPIR TRUK HOBI BIKIN KONTEN – Sopir truk tronton pengangkut galon air mineral yang menjadi biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat ternyata cukup aktif di media sosial(medsos). Bandi Wijaya sang sopir kerap membuat konten video di media sosial TikTok miliknya bernama @bandiwijaya06. Warga Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat itu kerap membuat video suasana jalan saat sedang mengemudikan truk. Video tersebut kemudian dihias menggunakan lagu dan menambahkan kata-kata. Selain itu Bandi Wijaya juga sempat memposting rekaman CCTV truk pengangkut galon air mineral sebelum menjadi biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi Bogor. Truk yang dikemudikan Bandi terekam CCTV di pabrik. (Kolase TribunnewsBogor.com/Soewidia Henaldi dan TikTok @bandiwijaya06)

  • Aktif di Media Sosial, Sopir Truk Maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Pernah Curhat Soal Jam Tidurnya Rusak – Halaman all

    Aktif di Media Sosial, Sopir Truk Maut di Gerbang Tol Ciawi 2 Pernah Curhat Soal Jam Tidurnya Rusak – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bendi Wijaya, sopir truk galon kemasan biang kerok kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, diketahui aktif di media sosial.

    Dikutip dari Tribunnewsbogor, Bendi memiliki akun Tiktok @bendiwijaya06.

    Pada akun TikTok-nya itu, Bendi Wijaya sering memposting aktivitasnya sehari-hari sebagai sopir truk.

    Dalam satu postingannya, Bendi pernah curhat.

    “Yang rusak cuma jam tidur, bukan jam terbang,” tulisnya.

    KECELAKAAN TOL CIAWI – Kecelakaan maut terjadi di ruas Gerbang Tol Ciawi 2, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (4/2/2025) sekira pukul 23.30 WIB. Akibat kecelakaan tersebut, delapan orang meninggal dunia dan 11 korban lainnya mengalami luka-luka. (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

    Pada postingan lainnya, Bendi melalui sound suara, juga mengungkap unek-uneknya soal jam kerja.

    “Jangan tanya berapa gajiku, cobalah tanya jam berapa mulai kerja. Dan jam berapa aku tidur untuk melepas lelah.

    “Step by step, selesaikan satu persatu. Tak perlu berlomba dengan siapapun. Tidak perlu merasa tertinggal, sebab setiap orang punya perjuangan dan jalan hidup masing-masing.” 

    Kemudian ia juga menulis curhatan soal jam tidurnya.

    “istirhat teu puguh,,,,sare GE Komo tapi Ayna mah ker loba sare heula (Istirahat tidak jelas, tidur apalagi, tapi sekarang sedang banyak tidur dulu),” tulisnya.

    Saat ini Bendi masih belum sadarkan diri. Ia mengalami luka memar di bagian kepala dan pinggang.

    “Sampai saat ini belum sadar,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan.

    Sementara itu, Bendi juga masih belum bisa diajak berkomunikasi.

    “Tidak sadar penuh, tapi juga tidak koma,” kata Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty.

    Kronologi

    Tabrakan maut Gerbang Tol Ciawi 2 terjadi pada Selasa (4/2/2025) pukul 23.30 WIB.

    Korban tewas tercatat 8 orang. Sementara 11 orang luka-luka.

    Bendi selaku sopir truk yang disebut biang kerok kecelakaan, selamat dari kecelakaan nahas tersebut.

    Bersama 10 korban lainnya, Bendi dibawa ke RSUD Ciawi, Kabupaten Bogor sesaat setelah kejadian.

    Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, saat kejadian Bandi Wijaya mengendarai truk Aqua berpelat nomor B 9235 PYE.

    Ia berangkat dari arah Ciawi menuju ke Jakarta.

    Namun saat berada di Gerbang Tol Ciawi 2, truk yang dikendarai oleh Bandi Wijaya mengalami rem blong.

    Truk yang membawa ratusan galon air mineral itu menabrak kendaraan yang sedang bertransaksi di Gerbang Tol Ciawi.

    “Truk tronton muatan galon Aqua yang berjalan dari arah Ciawi menuju Jakarta, pada saat di Gerbang Tol Ciawi 2, diduga kendaraan gagal fungsi rem sehingga menabrak kendaraan di depannya,” kata Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo.

    Kakorlantas Polri Brigjen Agus Suryo mengatakan, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kecelakaan.

    “Apakah kecepatan tinggi, mengantuk, rem blong tentunya nanti disimpulkan setelah kita melakukan gelar,” ujarnya.

    Pihaknya sudah mengantongi CCTV soal kejadian ini.

    Pihaknya akan segera menyimpulkan penyebab pasti kejadian ini.

    “CCTV sudah ada. Karena itu bagian dari identifikasi untuk dianalisia. Nanti dalam penyelidikan setelah ini akan kita simpulkan penyebab kecelakaan ini,” tandasnya.

     

     

    Sumber: Tribunnewsbogor

  • Curi Uang dan Emas Milik Lansia, Pria di Pacitan Diringkus Polisi

    Curi Uang dan Emas Milik Lansia, Pria di Pacitan Diringkus Polisi

    Pacitan (beritajatim.com) – Seorang pria bernama Sarno (44), warga Desa Gondang, Kecamatan/Kabupaten Pacitan, harus berurusan dengan polisi. Hal itu dikarenakan yang bersangkutan diduga mencuri uang dan perhiasan emas milik lansia bernama Suratin (79), warga Desa Mujing, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan.

    Peristiwa ini terjadi pada Jumat (17/1/2025) lalu, saat korban menghadiri pengajian di masjid. Sebelumnya, Ia baru saja pulang dari pasar Desa Nawangan dan menyimpan uang serta perhiasan emas ke dalam tas, yang kemudian diletakkan di dalam lemari dalam keadaan terkunci.

    Dua hari berselang, tepatnya pada Selasa (21/1/2025), Suratin hendak pergi ke pasar Desa Gondang. Saat ingin mengambil uang di dalam lemari, Ia baru menyadari bahwa tas beserta isinya telah hilang. Ia pun segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nawangan.

    “Korban melapor setelah kehilangan uang tunai sebesar Rp3,1 juta serta perhiasan emas berupa tiga gelang dan dua cincin,” ujar Kapolsek Nawangan, Iptu Yuyun Krisdiantoro, Rabu (05/02/2025).

    Dari hasil penyelidikan, polisi menduga Sarno sebagai pelaku pencurian. Kecurigaan ini muncul setelah memeriksa saksi-saksi serta mengamankan barang bukti, yang diperkuat dengan rekaman video CCTV.

    “Dugaan terhadap pelaku semakin kuat setelah kami melakukan penyelidikan dan mengamankan sejumlah barang bukti,” jelas Iptu Yuyun.

    Saat dilakukan penangkapan, polisi menemukan uang tunai Rp1,9 juta, yang diduga hasil pencurian. Selain itu, turut diamankan sebuah tas coklat milik korban, kunci lemari, serta sabit.

    Akibat perbuatannya, Sarno dijerat dengan Pasal 363 ayat (1) huruf 5e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Kini, Ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di balik jeruji besi. (end/ian)

  • Angin Kencang Terjang Ngawi, Pohon Jati Tumbang Timpa Kafe
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        5 Februari 2025

    Angin Kencang Terjang Ngawi, Pohon Jati Tumbang Timpa Kafe Surabaya 5 Februari 2025

    Angin Kencang Terjang Ngawi, Pohon Jati Tumbang Timpa Kafe
    Tim Redaksi
    NGAWI, KOMPAS.com
    – Satu
    pohon jati tumbang
    menimpa atap kafe di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (5/2/2025).
    Kejadian ini memicu kepanikan di kalangan pengunjung yang berlarian menyelamatkan diri.
    Rekaman CCTV kafe menunjukkan detik-detik saat pohon tersebut mulai roboh, membuat pengunjung berlarian untuk menghindari bahaya.
    Pemilik kafe, Putri Ayu Ganesti, mengonfirmasi bahwa pohon jati yang terletak dekat kafenya tumbang setelah diterjang
    angin kencang
    .
    “Sebelum roboh, memang ada angin kencang sekitar lima belas menit. Tak lama kemudian, pohon jati tumbang menimpa atap kafe,” ungkap Ganesti.
    Ganes, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa saat pohon roboh terdapat empat pengunjung yang duduk di sisi utara kafe.
    Beruntung, mereka segera menyadari bahaya dan berlarian menyelamatkan diri.
    Meskipun terjadi insiden tersebut, Ganes memastikan tidak ada korban jiwa atau luka.
    Kejadian itu berlangsung di tengah cuaca cerah tanpa hujan, meski angin bertiup kencang di wilayah Kota Ngawi.
    Suara retakan pohon yang akan tumbang memicu kepanikan di antara pengunjung, yang langsung meninggalkan kafe.
    Setelah insiden, karyawan kafe segera membersihkan material bangunan yang roboh.
    Ganes memutuskan untuk tetap membuka kafenya, karena hanya bagian utara yang tertimpa pohon.
    Kasi Kedaruratan BPBD Ngawi, Partoyo, yang dihubungi terpisah, menyatakan bahwa Kota Ngawi dalam beberapa hari terakhir berpotensi mengalami bencana angin kencang.
    Ia juga mengingatkan bahwa hujan deras disertai angin kencang masih akan terjadi berdasarkan prediksi BMKG di bulan ini.
    “Meski tidak hujan, potensi angin kencang atau puting beliung bisa terjadi. Untuk itu, kami imbau masyarakat tetap waspada karena puncak musim penghujan diperkirakan awal bulan Februari,” ujar Partoyo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Seorang WNA ditangkap usai mencuri di 5 minimarket Jaktim dalam sehari

    Seorang WNA ditangkap usai mencuri di 5 minimarket Jaktim dalam sehari

    awalnya mendapat informasi dari teman yang merupakan karyawan toko minimarket sebelah

    Jakarta (ANTARA) – Seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Aljazair bernama Abdelmalek Bouzid (40) ditangkap usai terbukti melakukan aksi pencurian di lima minimarket yang ada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur dalam sehari.

    Sejumlah minimarket yang menjadi korban pelaku berada di kawasan Malaka Sari dan Malaka Jaya, Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Informasinya sudah 5-6 toko untuk hari ini dia mencuri kopi. Termasuk toko saya kena juga. Kopi bisa lima pieces, tapi masih dicek lagi jumlahnya,” kata karyawan toko minimarket di kawasan Teratai 3, Duren Sawit, Jakarta Timur, Romi (25) saat ditemui di lokasi, Rabu.

    Romi menyebut awalnya mendapat informasi dari teman yang merupakan karyawan toko minimarket sebelah bahwasanya terjadi peristiwa kehilangan kopi.

    Usai mendapatkan kabar tersebut, Romi mencoba untuk melihat situasi dan memantau pelaku yang tengah berkeliling di minimarket untuk mengulang aksinya.

    “Teman toko sebelah ngasih tahu saya, dia kehilangan kopi juga. Akhirnya saya mencoba untuk muter, dia tertangkap di sini (minimarket Jalan Delima, Duren Sawit). (Gelagatnya) kaya beli biasa aja sih, enggak sempat beli tapi muter-muter aja pas lengah dia ambil deh kopinya ditaruh di tas kain yang dibawa pelaku,” jelas Romi.

    Karyawan minimarket lainnya bernama Budi menyebut jika ditotal harga kopi yang berhasil dicuri oleh pelaku sekitar Rp300 ribu. Budi juga mengetahui informasi itu dari karyawan minimarket di tempat lain dan konsumen lainnya yang menaruh curiga terhadap aksi pelaku.

    “Nilai kopinya bisa Rp300 ribu. Pelaku berkewarganegaraan Arab, beraksi sendirian dan kita tangkap mengendarai sepeda motor. Dia pura-pura ke ATM, terus tiba-tiba ke tempat kopi terus ketika saya tinggal dikira mau belanja pas saya lagi menyiapkan barang dapat info dari konsumen katanya dia mengambil kopi,” ucap Budi.

    Aksi tersebut berhasil terekam CCTV. Pelaku kemudian diamankan ke sebuah minimarket untuk menghindari amukan massa.

    Petugas Kepolisian yang tiba di lokasi langsung membawa pelaku, barang bukti, berikut sepeda motor yang dipakai pelaku ke Kantor Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur untuk diselidiki lebih lanjut.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Ganet Dirgantara
    Copyright © ANTARA 2025

  • Pohon Jati Tumbang Timpa Kafe di Ngawi, Detik-detik Bangunan Roboh Terekam CCTV

    Pohon Jati Tumbang Timpa Kafe di Ngawi, Detik-detik Bangunan Roboh Terekam CCTV

    Ngawi (beritajatim.com) – Sebuah insiden mengejutkan terjadi di kafe Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi, Rabu, 5 Februari 2025, sekitar pukul 12.30 WIB. Pohon jati besar tumbang akibat angin kencang dan menimpa bangunan kafe, menyebabkan sebagian besar strukturnya roboh. Kejadian ini sempat terekam kamera CCTV dan menunjukkan momen dramatis saat pengunjung berlarian menyelamatkan diri.

    Dalam rekaman CCTV, beberapa pengunjung tampak panik setelah mendengar suara retakan dari arah pohon jati yang berada di samping kafe. Detik berikutnya, pohon tersebut tumbang dan menimpa bangunan kafe. Pengunjung serta karyawan segera memastikan tidak ada korban jiwa yang terjebak di bawah reruntuhan.

    Pemilik kafe, Putri Ayu Ganesti, mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi dalam kondisi cuaca cerah tanpa hujan, meskipun angin bertiup sangat kencang.

    “Angin puting beliung sekitar 15 menit, terus ada suara retakan, pohon tumbang timpa atap kafe. Pengunjung panik berlarian, padahal tidak ada hujan, tapi angin kencang sekali,” ujar Putri Ayu.

    Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, pemilik kafe mengalami kerugian sekitar Rp 25 juta akibat kerusakan bangunan. Setelah dilakukan pembersihan dan perbaikan, kafe tersebut kini telah kembali beroperasi seperti biasa. [fiq/suf]

  • Kecelakaan di Jalur Punclut Tinggi, Warga Minta PUTR KBB Tambah Jaring Penyelamat

    Kecelakaan di Jalur Punclut Tinggi, Warga Minta PUTR KBB Tambah Jaring Penyelamat

    JABAR EKSPRES – Jalur Punclut terkenal ekstrem karena memiliki kontur turunan curam, tak ayal angka kecelakaan di jalur alternatif Setiabudi-Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu cukup tinggi.

    Kasus kecelakaan marak terjadi saat memasuki hari libur, apalagi saat jalan utama terkena macet, jalur ini menjadi satu-satunya akses alternatif bagi para wisatawan yang hendak refreshing ke sejumlah objek wisata di Lembang.

    Karena itu, kendaraan yang hendak melewati jalur alternatif tersebut mengharuskan hanya kendaraan yang kondisinya fit.

    BACA JUGA: Tidak Ada Anggaran, Jalan Rusak Parah di Wangunharja Lembang Tak Bisa Diperbaiki

    Jadi kalau kendaraan baik itu mobil, maupun sepeda motor yang tidak kuat menanjak dan remnya bermasalah lebih baik hindari jalur Punclut. Dan tak kalah penting kemampuan mengemudi juga sangat penting.

    Jangan sampai seperti kejadian pemotor belum lama ini mengalami rem blong saat melintasi sebuah turunan di Kampung Sukasirna, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

    Kejadian itu terekam kamera CCTV, dalam video memperlihatkan detik-detik pengendara sepeda motor itu tak bisa menghentikan laju kendaraannya yang meluncur deras.

    “Kejadian itu beruntungnya bisa dicegah karena adanya lajur darurat berupa jaring penyelamat menyerupai gawang sepak bola,” ujar Rifki salah satu warga Desa Pagerwangi, saat dihubungi, Rabu, 5 Februari 2025.

    BACA JUGA: Berkah Libur Panjang Isra Miraj-Imlek Bagi Pengusaha Wisata di Lembang

    Dikatakan Rifki, lajur darurat jaring menyerupai gawang dibuat secara swadaya dengan menggunakan kayu, besi, dan ban mobil.

    Lajur itu dibuat berangkat dari inisiatif salah satu warga Kampung Sukasirna, inisiatif ini tercetus lantaran di jalur Punclut kerap terjadi kecelakaan.

    “Jaring itu bisa mencegah kejadian lebih fatal. Meskipun belum maksimal tapi bisa mencegah pengendara tidak terluka,” katanya.

    Menurutnya, kawasan tersebut merupakan jalur ekstrem terutama bagi pemotor. Pada saat libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek kemarin, dalam satu hari 15 hingga 20 kecelakaan terjadi di jalur tersebut.

    BACA JUGA: Libur Panjang Akhir Pekan, Bandung Barat Dilintasi Ratusan Ribu Kendaraan Mayoritas ke Lembang

  • Lansia Pencuri iPhone 11 Pro Max di Kudus Ditangkap Saat Asik Berduaan dengan Pemandu Karaoke

    Lansia Pencuri iPhone 11 Pro Max di Kudus Ditangkap Saat Asik Berduaan dengan Pemandu Karaoke

    TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Seorang pria berusia 63 tahun ditangkap aparat Polsek Kudus karena telah mencuri iPhone 11 Pro Max di Kompleks Makam Sunan Kudus.

    Saat ditangkap, dia sedang berada di sebuah kafe bersama seorang pemandu karaoke.

    Kapolsek Kudus Kota AKP Subkhan mengatakan, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Minggu 2 Februari 2025 sore. Korban berinisial SNC (45) merupakan warga Bedilan, Gresik, Jawa Timur yang saat itu berziarah di Makam Sunan Kudus. Saat itu memang peziarah sedang banyak-banyaknya.

    Korban melaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Kauman lantaran iPhone 11 Pro Max miliknya hilang saat berada di Kompleks Makam Sunan Kudus. Laporan tersebut langsung diteruskan kepada Kapolsek Kudus Kota.

    “Menerima informasi tersebut maka Piket Siaga Polsek Kudus Kota  langsung saya pimpin untuk melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan memeriksa para saksi dan CCTV (Closed Circuit Television) yang ada,” kata AKP Subkhan Selasa (4/2/2025).

    Dari hasil informasi yang pihaknya dapatkan di lokasi, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya, Senin tengah malam pelaku berinisial AH 63 tahun warga Desa Bendo, Bae, Kudus ditangkap di sebuah kafe saat bersama pemandu karaoke.

    Setelah penangkapan tersebut, kata Subkhan, paginya pihaknya melakukan penggeledahan di rumah pelaku. Rupanya didapati iPhone 11 Pro Max yang harganya ditaksir mencapai Rp 11.300.000 tersebut masih belum dijual.

    “Berdasar hasil pemeriksaan sementara pelaku sudah dua kali melakukan aksinya di Kompleks Makam Sunan Kudus dengan menyaru sebagai peziarah dan memanfaatkan keramaian yang ada.  Korban yang pertama kemungkinan peziarah dari luar Kota dengan kerugian sedikit sehingga enggan melapor ke kami. Pelaku yang sudah berumur ternyata diketahui sering main ke kafe dan memiliki kedekatan dengan beberapa LC (pemandu karaoke) di kafe,” kata Subkhan.

    Atas kejadian ini Subkhan mengimbau agar hati-hati saat membawa barang berharga termasuk saat berada di tempat ibadah. Pasalnya, pelaku kejahatan acap kali tidak memandang lokasi di mana dia beraksi.

    “Kami apresiasi kepada Pihak Pengelola Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus yang sudah memasang beberapa CCTV di beberapa titik dengan resolusi tinggi sehingga dapat menjadi petunjuk dalam pengungkapan tindak pidana yang terjadi,” kata Subkhan.