Produk: CCTV

  • Satu Tersangka Pembunuh Lansia di Bekasi Ternyata Residivis Kasus Narkoba dan Pencurian Motor – Halaman all

    Satu Tersangka Pembunuh Lansia di Bekasi Ternyata Residivis Kasus Narkoba dan Pencurian Motor – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan satu dari lima tersangka kasus pembunuhan lansia insial B (71) di Cabangbungin, Kabupaten Bekasi merupakan residivis narkoba dan curamor.

    Ialah tersangka inisial DA yang baru keluar dari sel tiga bulan lalu.

    “Baik untuk yang residivis tadi adalah tersangka atas nama DA, di mana DA ini mendapat bagian sebanyak Rp1 juta, karena dia berperan menunjukan sebagai target ya, targetnya adalah warung itu ataupun toko itu (rumah korban),” ucap Wira saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (17/2/2025).

    DA mengajak dua temannya R dan N dalam aksi kejahatan perampokan hingga berujung pembunuhan.

    R dan N berperan mengantarkan para tersangka ke rumah korban.

    “Peran DA dalam hal ini juga adalah sebagai perencana perampokan,” tambah Wira.

    Kemudian satu tersangka inisial MR dan AG sebagai eksekutor.

    Modus Tersangka

    Wira menjelaskan para modus di mana R berpura-pura berbelanja di warung korban ntuk mengalihkan perhatian.

    Di saat itu AG masuk ke dalam rumah dan bersembunyi dengan maksud akan melaksanakan aksinya nanti pada saat malam hari

    Selanjutnya, tersangka N mengantar MR ke rumah korban langsung masuk menuju lantai dua.

    “Jadi rumah korban ini yang merupakan warung, rumah yang posisi nya 2 lantai, lantai 1 warung lantai tempat tinggal,” ungkapnya

    Pada pukul 00.30 WIB, sudah memasuki hari Senin (10/2/2025), tersangk AG turun dari atas langsung ke kamar belakang. 

    Diikuti tersangka MR untuk mematikan CCTV yang mana sempat kesetrum.

    “Korban terbangun yang mana AG dan MR langsung melakukan membekap mulut korban dan mengikat kaki dan tangan korban. 

    Selanjutnya AG mencekik leher korban.

    Setelah memastikan korban lemas, MR mengambil uang dari laci kasir dan hp korban. 

    Uang senilai Rp11 juta dan ponsel Redmi dirasakan kemudian hasil rampokan itu dibagi-bagi di mana MR dan AG paling banyak mendapatkan keuntungan Rp4,5 juta.

    Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus perampokan dan pembunuhan terhadap seorang lansia wanita inisial B (71) yang dilakukan lima pemuda di Cabangbungin, Kabupaten Bekasi.

    Lima tersangka kini sudah diamankan di ruang Polda Metro Jaya inisial MR, AG, DA, M, dan R.

    Dua ditangkap pelaku di Tangerang, tiga pelaku ditangkap di Karawang.

    Polisi menyita sejumlah barang bukti berupa motor yang digunakan oleh pelaku ketika datang ke kediaman korban hingga uang tunai senilai Rp 150 ribu. 

    Para tersangka dipersangkakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian/perampokan dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara maksimal selama selama 15 tahun.

    Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan penemuan mayat dalam kondisi terikat di rumah yang dijadikan toko kelontong terjadi pada Senin (10/2/2025) dini hari.

    “Korban wanita tewas di rumahnya jualan toko kelontong,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).

    Berdasarkan keterangan saksi ada tiga orang mengendarai dua unit sepeda motor keluar dari toko korban. 

    Mereka kabur dari rumah korban saat ditegur oleh saksi.

    “Saksi menegur satu dari tiga diduga pelaku keluar dari toko milik korban berlari ke arah sepeda motor, merekamelarikan diri menggunakan dua sepeda motor,” katanya. 

    Onkoseno menuturkan saksi memberitahu pada warga sekitar.

    Selanjutnya, Bhabinkamtibmas beraama warga sekitar mendatangi toko korban lalu mendapati yang bersangkutan tergeletak meninggal dunia.

    Korban ditemukan terikat di bagia leher, kaki, dan tangan.

    Ditemukan luka pada bagian wajah korban.

    Saat ini jasad nenek telah dievakuasi ke RS (Rumah Sakit) Polri Kramatjati.

    “Korban meninggal dunia dengan terdapat lilitan baju pada leher, kaki diikat mengunakan kain, tangan terikat menggunakan baju,” tambah Kasat.

    Pada bagian wajah korban mengalami sejumlah luka serius akibat pukulan.

     

     

  • Sebelum Beraksi, Perampok Lansia di Bekasi Survei Rumah Korban 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Februari 2025

    Sebelum Beraksi, Perampok Lansia di Bekasi Survei Rumah Korban Megapolitan 17 Februari 2025

    Sebelum Beraksi, Perampok Lansia di Bekasi Survei Rumah Korban
    Tim Redaksi
     
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Tiga perampok yang membunuh seorang lansia bernama Bimih (71) di Bekasi terlebih dahulu mensurvei rumah korban sebelum melancarkan aksinya bersama dua rekan lainnya.
    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra mengungkapkan, mereka yang survei terlebih dahulu ke lokasi adalah DA alias M (27), AG alias T (30) dan MR (25).
    Peristiwa bermula saat DA tengah berada di rumahnya bersama AG dan MR di Kampung Teluk Ambulu, Jayalaksana, Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Rabu (5/2/2025) pukul 20.00 WIB.
    Saat itu, DA bercerita kepada MR dan AG bahwa ada warung kelontong milik nenek-nenek yang tinggal seorang diri.
    Berangkat dari informasi itu, mereka berboncengan menggunakan sepeda motor ke rumah pemilik warung kelontong sekaligus korban bernama Bimih dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit.
    Sebelum tiba di tempat kejadian perkara (TKP), MR dan AG menurunkan DA di depan gang dekat warung kelontong Bimih.
    “Setelah MR dan AG tiba di warung korban, mereka masuk ke warung untuk melihat situasi warung sambil membeli rokok,” ujar Wira di Polda Metro Jaya, Senin (17/2/2025).
    Setelah membeli rokok, MR dan AG menjemput DA dan kembali ke rumah.
    Setelah beberapa hari atau Minggu (9/2/2025) pukul 17.00 WIB, MR bersama AG tiba di rumah DA untuk menjalankan aksi perampokan di warung kelontong milik Bimih.
    Tidak lama kemudian, RY alias A alias T (20) juga tiba di rumah DA. Ke-4 pelaku menuju tanggul air Toang yang berjarak 500 meter dari TKP. Di sana, mereka menunggu DA menjemput NM (31) yang turut terlibat dalam aksi perampokan.
    Sekitar pukul 18.15 WIB, AG terlebih dahulu tiba dan menyelinap masuk ke dalam rumah korban setelah diantar oleh RY.
    Satu jam kemudian, MR tiba dan menyelinap ke dalam rumah korban usai diantar NM. Namun, MR menyelinap ke dalam rumah korban dibantu oleh NM yang berpura-pura membeli.
    “Pada saat korban melayani saudara NM, saat itulah MR langsung masuk ke dalam warung dan langsung masuk ke rumah serta naik ke lantai dua yang mana tangganya persis setelah pintu masuk rumah,” ungkap Wira.
    MR dan AG pun bersembunyi di lantai dua rumah korban untuk mengawasi Bimih.
    Saat tengah malam atau Senin (10/2/2025) pukul 00.25 WIB setelah korban tertidur lelap, MR dsn AG turun ke lantai satu untuk mengambil Digital Video Recorder (DVR) Closed Circuit Television (CCTV) agar aksi perampokan ini tidak ketahuan.
    Hanya saja, Bimih tiba-tiba terbangun dari tidurnya.
    “Korban teriak, ‘maling! maling!’. Kemudian MR dan AG menutup mulut korban dan mengi yang dengan kain. Namun, korban masih teriak,” ujar Wira.
    Dengan pikiran singkatnya, AG dan MR kembali menutup mulut Bimih dan mencekik korban hingga tewas
    “MR dan AG mengambil uang korban sebesar Rp 11 juta dan handphone beserta boksnya milik korban,” ucap dia.
    “Pukul 01.10, MR dan AG dijemput oleh NM dan RY menggunakan dua motor untuk kabur,” tambah dia.
    Kini, ke-5 pelaku telah ditangkap di lokasi yang berbeda.
    MR dan AG ditangkap di Desa Talok, Kresek, Kota Tangerang pada Rabu (12/2/2025) pukul 14.10 WIB.
    Sedangkan DA, NM, dan RY ditangkap di Pakisjaya, Karawang, Jaw Barat, Kamis (13/2/2025) pukul 11.20 WIB.
    Mereka dijerat dengan Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Kekerasan atau Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup atau 15 tahun.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sebelum Beraksi, Perampok Lansia di Bekasi Survei Rumah Korban 
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Februari 2025

    Perampok Pembunuh Lansia di Bekasi "Ngumpet" 6 Jam di Rumah Korban Megapolitan 17 Februari 2025

    Perampok Pembunuh Lansia di Bekasi “Ngumpet” 6 Jam di Rumah Korban
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Perampok yang membunuh seorang lansia bernama Bimih (71) di Sindang Jaya, Kabupaten Bekasi, sempat sembunyi di lantai dua rumah korban selama sekitar enam jam.
    Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, dua tersangka perampokan itu masuk ke rumah korban masing-masing pada pukul 18.15 WIB dan 19.10 WIB.
    “Hari Minggu tanggal 9 Februari 2025 pada pukul 18.15 WIB, AG terlebih dahulu tiba dan masuk ke dalam rumah korban yang diantar oleh RY,” kata Wira, Senin (17/2/2025).
    Tidak lama berselang, MR dan NM berpura-pura berbelanja di warung milik Bimih.
    Saat Bimih sedang melayani NM, MR masuk menyusul kawannya, AG, yang telah terlebih dahulu berada di lantai dua rumah korban.
    Baru pada Minggu (10/2/2025) pukul 00.25 WIB, dua orang itu turun dan mulai melancarkan aksinya.
    Namun, Bimih menyadari kehadiran mereka di lantai satu.
    Bimih berteriak dan kedua orang itu segera menutup mulut korban dengan kain.
    “Namun korban masih berteriak. MR dan AG kemudian menutup mulut korban dan mencekiknya hingga korban tewas kehabisan napas,” tambah Wira.
    Setelah Bimih tewas, MR dan AG m mengambil uang tunai sebesar Rp 11 juta dan HP beserta boksnya milik Bimih.
    Baru pada sekitar pukul 01.10 WIB, MR dan AG dijemput oleh kedua kawan yang sempat mengantarkannya.
    Atas kejadian itu, keempat orang itu disangkakan Pasal 365 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan dan atau Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.
    Mereka diancam dengan hukuman maksimal seumur hidup atau penjara selama 15 tahun.
    Bersama dengan mereka, DA (27) juga ditangkap karena menjadi otak pencurian itu.
    “Peran DA adalah perencana perampokan dan yang menunjukan rumah sasaran perampokan,” tutup Wira.
    Diberitakan sebelumnya, menantu korban, Udin (52) mengatakan, mertuanya ditemukan tewas dengan kondisi leher terikat sebuah kain kerudung.
    Ia pertama kali menerima informasi ibu mertuanya meninggal dari putranya sekitar pukul 00.30 WIB.
    Udin yang kini telah pisah rumah dengan sang mertua langsung beranjak menuju toko kelontong yang juga dijadikan tempat tinggal oleh korban.
    Setibanya di lokasi, dia mendapati korban tergeletak tak bernyawa di ruang kamar dengan kondisi leher terikat.
    Saat itu, Udin melihat lemari rumah dan lemari toko kelontong berantakan. Gembok
    rolling door
    toko juga dirusak pelaku.
    Bimih diduga menjadi korban pembunuhan yang disertai dengan perampokan. Hal ini merujuk dari hilangnya kotak penyimpan rekaman empat CCTV di lokasi.
    Selain itu, uang dan ponsel milik korban juga lenyap.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • SLB di Bogor Dirampok, Dua Penjaga Sekolah Jaga Disekap
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 Februari 2025

    SLB di Bogor Dirampok, Dua Penjaga Sekolah Jaga Disekap Megapolitan 17 Februari 2025

    SLB di Bogor Dirampok, Dua Penjaga Sekolah Jaga Disekap
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com –

    Perampokan
    terjadi di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 yang terletak di Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (16/2/2025) dini hari.
    Dalam insiden tersebut, dua orang penjaga sekolah, Fatur dan Zubaedillah, turut menjadi korban. Keduanya disekap dan diikat oleh pelaku, serta mengalami
    kekerasan
    saat mencoba melawan.
    Kepala Polsek Bogor Selatan Komisaris Maman Firmansyah mengungkapkan, terdapat lima orang pelaku yang terlibat dalam
    perampokan
    ini.
    “Korban ini sedang jaga malam, ketika sedang istirahat tiba-tiba didatangi oleh lima orang. Kemudian pelaku memukul dan mengikat tangan serta mata korban,” ungkap Maman saat dikonfirmasi pada Senin (17/2/2025).
    Lebih lanjut, Maman menjelaskan, kedua korban mengalami luka-luka akibat tindakan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku.
    “Korban bernama Fatur dibacok di kaki kiri dan tangan. Sementara itu, Zubaedillah mengalami lebam di matanya karena ditinju,” tambahnya.
    Setelah melumpuhkan kedua penjaga sekolah, para pelaku langsung menggondol sejumlah barang berharga dari sekolah tersebut, termasuk laptop, PC komputer, dan DVR CCTV.
    “Pihak sekolah masih mendata apakah ada barang-barang lain yang dicuri,” sebut Maman.
    Saat ini, kedua korban telah mendapatkan perawatan di RSUD Ciawi.
    Namun, menurut Maman, keduanya belum dapat dimintai keterangan karena kondisi mereka yang masih belum stabil.
    “Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan. Kita sudah laporkan ke Reskrim Polresta Bogor Kota,” ucapnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kecilin Buka Suara Soal Co-founder Farrel yang Hilang di Bantul

    Kecilin Buka Suara Soal Co-founder Farrel yang Hilang di Bantul

    Jakarta, CNBC Indonesia – Christopher Farrel Mllenio Kusuma dilaporkan hilang di Bantul. Manajemen startup Kecilin menyatakan bahwa Farrel sudah tidak lagi menjadi bagian dari perusahaan.

    “Untuk saudara Farrel sudah tidak menjadi bagian dari Kecilin,” ungkap Corporate Manager Kecilin Farhan Fauzi ketika dihubungi CNBC Indonesia, Senin (17/2/2025).

    Kecilin merupakan aplikasi penghemat kuota pertama di dunia untuk pengguna Android. Aplikasi Kecilin dibangun oleh pemenang Wirausaha Muda Mandiri tahun 2018, Christopher Farrel.

    Dalam siaran pers yang dirilis pada 2023, Kecilin mengumumkan pendanaan pra-seri A senilai US$ 40 juta atau setara Rp 654 miliar dari sekelompok investor termasuk Mandiri Capital Indonesia dan BNI Ventures.

    Kecilin mengembangkan algoritma yang dapat mengurangi ukuran data file apapun atau data compression, termasuk video, gambar, dokumen, dan teks hingga 99%, tanpa megnurangi kualitas dan mempertahankan format.

    Farrel disebut sebagai pendiri Kecilin bersama Bisma Manda Samsu. Beberapa produk yang dikembangkan adalah CCTV compression yang mengurangi ukuran file dari video CCTV dan produk on-premise compression yang mengkompres data langsung dari server. Bisma kini merupakan CEO dan Founder di AssistX Enterprise.

    Hilang pekan lalu

    Seorang pria asal Yogyakarta dikabarkan hilang pekan lalu. Ia adalah Christopher Farrel Millenio Kusuma .

    Sejumlah barang Farrel ditemukan di kawasan Pantai Pandan Payung, Kretek, Bantul. Di antara barang milik Farrel, ada delapan surat yang berisi sejumlah pesan, demikian dikutip dari laporan Detikcom.

    Peristiwa ini berawal dari penemuan beberapa barang seperti ponsel hingga dompet di Pantai Pandan Payung, Bantul. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kretek pada Sabtu (9/2).

    Barang di dalam bungkusan kresek berwarna putih itu antara lain satu ponsel Xiaomi, sepasang sepatu warna hitam, jaket jamper warna hitam, kaus hitam, dan delapan lembar surat berisi pesan permintaan maaf.

    “Benar, awalnya itu ada penemuan barang hilang di Pantai Pandan Payung yang terbungkus dalam kresek warna putih. Di dalamnya ada dompet berisi identitas atas nama Christopher Farrel Millenio Kusuma,” kata Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

    Namun untuk detail isi surat, Jeffry belum bisa membeberkannya. Menurutnya surat tersebut masih bagian dari penyelidikan sehingga belum bisa dipublikasikan karena merupakan salah satu barang bukti.

    “Benar ada delapan lembar surat permintaan maaf kepada keluarga. Tapi mohon maaf belum bisa dipublikasikan karena bagian dari pemeriksaan dan barang bukti,” jelas Jeffry.

    Jeffry hanya mempublikasikan halaman terakhir dari surat tersebut. Isinya berupa permintaan untuk menghubungi keluarga Farrel, terutama kepada ibu dan istrinya.

    Permintaan itu dituliskan dalam tiga baris. Sebagai penutup, Farrel membubuhkan namanya pada akhiran surat. Bertulis ‘Ch Farel mk’.

    “Di akhir surat meminta agar menghubungi keluarganya jika menemukan surat yang ditulis. Tulisannya, ‘Bagi yang menemukan surat ini, tolong hubungi Ibu saya dan istri. Ch Farel mk’. Itu isi penutup suratnya,” ungkap Jeffry.

    (int/dem)

  • Pencurian Motor di Jombang Terekam CCTV, Pelaku Bersenjata Kabur ke Timur

    Pencurian Motor di Jombang Terekam CCTV, Pelaku Bersenjata Kabur ke Timur

    Jombang (beritajatim.com) – Pencurian sepeda motor kembali terjadi di Jombang, Jawa Timur, saat pemiliknya tertidur lelap di rumah pada Sabtu dini hari. Pencuri yang beraksi dua orang dengan membawa sajam ini leluasa masuk ke teras rumah setelah membuka pagar besi yang terkunci dan merusaknya, kemudian membawa kabur sebuah motor.

    Sang pemilik baru tersadar saat bangun pagi dan akan belanja ke warung, motor yang terparkir di garasi samping rumah sudah tidak ada dan kunci gembok pagar besi hilang. “Saya terkejut sekali, motor saya sudah tidak ada di tempatnya. Setelah saya cek CCTV, ternyata memang diambil pencuri,” kata Dewi Umanah, korban pencurian, Senin (17/2/2025).

    Dalam rekaman CCTV pada Sabtu dini hari ini, tampak aksi pelaku pencurian memasuki rumah Dewi Umanah, 65 tahun, warga Desa Mentoro, Kecamatan Sumobito, Jombang. Pelaku masuk setelah terlebih dulu merusak kunci gembok pagar besi dan membukanya.

    Selanjutnya, satu pelaku masuk dan menuju ke garasi samping rumah, merusak kunci motor menggunakan kunci T, dan membawa kabur sebuah motor matic.

    Menurut pemilik rumah, dirinya mengetahui motornya hilang setelah terbangun dari tidur dan akan belanja ke warung lewat garasi samping. “Saya lihat motor Scoopy saya sudah tidak ada di tempatnya, kunci gembok pintu pagar juga sudah hilang. Langsung saya periksa rekaman CCTV,” ujar Dewi Umanah.

    Setelah dibuka rekaman CCTV, benar saja ada seorang pria berbadan kurus dengan mengenakan topi serta masker, bahkan membawa sajam, masuk ke garasi rumah dan merusak kunci motor menggunakan kunci T lalu mengambil motor tersebut.

    Sementara satu pelaku lainnya berada di luar di atas motor maticnya untuk mengawasi situasi sekitar. Setelah berhasil mengeluarkan motor dari garasi, kedua pelaku kabur ke arah timur.

    Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp16 juta. Sementara petugas kepolisian yang mendapatkan laporan segera menuju ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

    Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti dokumen kendaraan dan rekaman CCTV. “Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dari rekaman CCTV dan saat ini sedang melakukan pengejaran,” ujar Kapolsek Sumobito AKP Bagus Tejo Purnomo. [suf]

  • Tragis, 2 Warga Israel Ditembaki Belasan Kali di Pantai AS karena Diduga Warga Palestina – Halaman all

    Tragis, 2 Warga Israel Ditembaki Belasan Kali di Pantai AS karena Diduga Warga Palestina – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dua warga Israel ditembaki belasan kali di Pantai Miami, Florida, Amerika Serikat (AS), karena keduanya diduga warga Palestina.

    Penembakan itu dilakukan oleh seorang pria bernama Mordechai Brafman (27) Sabtu malam, (15/2/2025), pukul 21.30 waktu setempat.

    The Times of Israel melaporkan Brafman sudah ditangkap dan didakwa melakukan percobaan pembunuhan.

    Dia disebut melepaskan tembakan sebanyak 17 kali ke arah mobil yang dikendarai oleh kedua korban. Pelaku bersenjata pistol semiotomatis.

    Menurut laporan polisi, Brafman yang mengendarai truk mengaku melihat dua warga Palestina lalu memutuskan menembaki mereka.

    Beruntungnya tidak ada korban jiwa. Satu korban terkena tembakan pada bahu kiri, sedangkan korban lainnya mengalami luka pada lengan.

    Berdasarkan rekaman CCTV, truk Brafman tampak melaju di Pine Tree Drive sebelum putar balik karena dia melihat mobil korban.

    Brafman menghentikan truknya tepat di depan mobil korban. Dia lalu turun dari truk dan menambaki korban.

    Video lain memperlihatkan kedua korban tiba di apartemen setelah penembakan itu. Mereka keluar dari mobil. Salah satunya tampak berdarah.

    Polisi belum mengungkapkan identitas kedua korban. Pelaku dan korban tidak saling mengenal.

    “Harus dicatat bahwa saat ditahan dan diwawancarai di ruang wawancara, terdakwa langsung mengatakan ketika dia mengendarai truk, dia melihat dua warga Palestina, menembaki dan membunuh keduanya,” demikian laporan polisi.

    Menurut unggahan di media sosial Facebook oleh orang yang mengaku sebagai salah satu korban, dua orang korban itu adalah seorang ayah dan putranya.

    Awalnya serangan itu diduga sebagai serangan bersifat antisemit atau serangan yang menargetkan orang Yahudi.

    Pelaku dijadwalkan menghadiri sidang hari Senin pekan ini.

    Para penyelidik belum mengatakan apakah penembakan itu akan dianggap sebagai kasus kejahatan atas dasar kebencian atau hate crime.

    Meski demikian, Direktur Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Florida Wilfredo Amr Ruiz meminta dakwaan terkait hate crime harus dikeluarkan karena pelaku diduga memiliki “motif anti-Palestina”.

    (*)

  • Xi Jinping Tiba-Tiba Kumpulkan Semua Businessman China, Ada apa?

    Xi Jinping Tiba-Tiba Kumpulkan Semua Businessman China, Ada apa?

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden China Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan para pemimpin bisnis swasta terkemuka termasuk salah seorang pendiri Alibaba, Jack Ma, Senin (17/2/2025). Hal ini terlihat dalam sebuah rekaman media pemerintah, CCTV, sebagaimana dimuat laman AFP.

    Ini menjadi fakta baru sejak laporan minggu lalu mengatakan Xi Jinping sedang bersiap untuk bertemu dengan para tokoh bisnis terkemuka China. Diyakini hal tersebut terkait upaya Tirai Bambu menahan perlambatan ekonomi, setelah guncangan krisis real estat, konsumsi yang terus-menerus rendah, dan pengangguran kaum muda yang tinggi.

    “Pertemuan tersebut telah berlangsung di Balai Agung Rakyat Beijing,” lapor CCTV memperlihatkan video di mana Jack Ma berdiri dan bertepuk tangan saat Xi Jinping memasuki ruangan mewah meski tidak memberikan rincian tentang isi pertemuan itu.

    Sebenarnya sejak berkuasa lebih dari satu dekade lalu, Xi secara konsisten berupaya untuk memperkuat peran perusahaan negara di ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Ia juga memperingatkan perluasan sektor swasta yang katanya “tidak teratur”.

    Dimasukkannya Ma dalam daftar tamu juga mengisyaratkan potensi rehabilitasi publik bagi miliarder tersebut setelah bertahun-tahun “disingkirkan” menyusul pertikaian dengan regulator. Mantan guru bahasa Inggris yang mendirikan raksasa teknologi Alibaba di 1999 dan membangunnya menjadi salah satu perusahaan swasta paling dikenal itu mendapatkan sejumlah hantaman dari pemerintah di 2020, setelah otoritas membatalkan IPO besar-besaran dari afiliasi Alibaba, Ant Group, pada menit terakhir.

    Ini terjadi setelah Ma menyampaikan pidato yang mengkritik regulator. Ma tidak lagi menjadi eksekutif di Alibaba sejak itu, tetapi diyakini masih memegang saham yang signifikan di perusahaan tersebut.

    Peserta lain dalam pertemuan hari Senin itu termasuk pendiri raksasa teknologi Huawei Ren Zhengfei. Ada pula pendiri raksasa kendaraan listrik China, BYD, Wang Chuanfu.

    Robin Zeng, pendiri perusahaan baterai terkemuka CATL juga terlihat. Ada juga Wang Xing, salah satu pendiri platform internet Meituan.

    “China telah berjuang untuk mempertahankan pemulihan yang kuat dari pandemi dan tahun lalu ekonomi tumbuh lima persen, yang merupakan salah satu yang paling lambat dalam beberapa dekade,” muat AFP.

    Beijing diperkirakan akan menargetkan tingkat pertumbuhan yang sama pada tahun 2025, tetapi mungkin menghadapi hambatan karena Presiden AS Donald Trump memperbarui kebijakan perdagangan kerasnya dengan tarif yang tinggi. Trump telah mengumumkan pungutan tambahan sebesar 10% pada semua impor dari China sementara Beijing segera membalas dengan tarifnya sendiri, yang menargetkan batu bara dan gas.

    (sef/sef)

  • Pencurian Mesin Gergaji dan Tabung Gas di Mojo Kediri Terekam CCTV, Warga Diminta Membantu Identifikasi Pelaku

    Pencurian Mesin Gergaji dan Tabung Gas di Mojo Kediri Terekam CCTV, Warga Diminta Membantu Identifikasi Pelaku

    Kediri (beritajatim.com) – Sebuah aksi pencurian yang terekam kamera CCTV terjadi di sebuah rumah yang juga merupakan usaha meubel di depan SPBU Mojo, Desa Tambibendo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri.

    Dalam insiden tersebut, seorang pria diduga mencuri dua unit mesin gergaji dan dua tabung gas elpiji melon pada dua waktu berbeda, yakni pukul 13.30 WIB dan 17.00 WIB.

    Informasi mengenai pencurian ini pertama kali dibagikan oleh akun Facebook Rohman’is Crew dalam grup komunitas Warga Kecamatan Mojo (WKM). Dalam unggahan tersebut, warganet diminta membantu mengidentifikasi terduga pelaku.

    “Bagi orang yang ada di video/foto ini ditunggu itikad baiknya atau bolo-bolo WKM (Warga Kecamatan Mojo) yang kenal bapak ini, bisa dibantu untuk inbox ke admin. Disediakan imbalan bagi yang melaporkan,” demikian isi unggahan tersebut.

    Berdasarkan rekaman CCTV, ciri-ciri terduga pelaku adalah seorang pria yang mengenakan kaus berwarna hijau dengan kombinasi putih dan hitam garis-garis, celana panjang hitam, serta topi hitam.

    Kapolsek Mojo, AKP Karyawan Hadi, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari korban. “Korbannya belum laporan, kami lakukan penyelidikan lebih dahulu,” ujarnya, pada Selasa (17/2/2025).

    Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi mengenai identitas terduga pelaku atau keberadaan barang yang dicuri. Warga yang memiliki informasi terkait diharapkan segera melapor kepada pihak berwenang atau menghubungi admin grup Facebook yang bersangkutan. [nm/kun]

  • Kronologi Imam Masjid Ngaku Gay Dibunuh di Afrika Selatan

    Kronologi Imam Masjid Ngaku Gay Dibunuh di Afrika Selatan

    Cape Town

    Muhsin Hendricks, seorang pria Muslim yang dianggap sebagai “imam gay pertama di dunia”, tewas ditembak di Afrika Selatan. Dua pelaku berhasil melarikan diri usai beraksi, dengan motif pembunuhan itu masih misterius.

    Sosok Hendricks yang berusia 57 tahun ini, seperti dilansir The Guardian dan BBC, Senin (17/2/2025), disebut mengelola sebuah masjid khusus untuk kaum LGBTQ di dekat Cape Town. Dia ditembak mati saat bepergian dengan mobil di dekat kota Gqeberha di pada Sabtu (15/2) pagi waktu setempat.

    Kronologi penembakan mematikan itu terungkap dalam rekaman CCTV yang beredar di media sosial dan dari keterangan polisi setempat. Pihak Kepolisian Eastern Cape menyebut mobil yang ditumpangi Hendricks bersama satu orang lainnya disergap oleh dua orang bersenjata.

    Rekaman CCTV itu menunjukkan sebuah mobil lainnya tiba-tiba berhenti dan mencegat mobil yang ditumpangi Hendricks saat kendaraan itu menjauhi tepi jalanan. Disebutkan oleh kepolisian bahwa Hendricks duduk di kursi belakang pada saat itu.

    “Dua tersangka tidak dikenal, dengan wajah tertutup, keluar dari kendaraan dan mulai melepaskan beberapa tembakan ke arah kendaraan itu (yang ditumpangi Hendricks),” demikian pernyataan Kepolisian Eastern Cape.

    “Setelah itu, para tersangka melarikan diri dari lokasi kejadian, dan pengemudi kemudian menyadari bahwa Hendricks, yang di duduk di kursi belakang kendaraan itu, telah ditembak dan dibunuh,” imbuh pernyataan itu.

    Sudut rekaman CCTV mengungkapkan momen penembakan maut itu dari satu sisi jalanan, yakni ketika pelaku melompat keluar dari mobilnya, berlari ke arah kendaraan yang disergap dan melepas tembakan berulang kali ke arah jendela penumpang belakang.

    Juru bicara kepolisian setempat mengonfirmasi keaslian rekaman CCTV yang beredar di media sosial, yang disebut menunjukkan pembunuhan terarah di area Bethelsdorp dekat Gqerberha, yang sebelumnya dikenal sebagai Port Elizabeth.

    Sejauh ini belum ada penangkapan tersangka yang dilakukan pihak kepolisian terkait pembunuhan Hendricks. Motif pembunuhan ini juga masih diselidiki.

    “Motif pembunuhan itu belum diketahui dan menjadi bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung,” demikian pernyataan kepolisian setempat, yang mengimbau warga yang memiliki informasi terkait pembunuhan itu untuk melapor.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu