Produk: CCTV

  • Polisi Ungkap Oknum TNI yang Tembak Bos Rental Mobil Terekam CCTV

    Polisi Ungkap Oknum TNI yang Tembak Bos Rental Mobil Terekam CCTV

    Bisnis.com, JAKARTA – Polisi mengungkap oknum TNI Bambang Apri Atmojo sebagai pelaku penembakan bos rental mobil di kawasan rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak.

    Hal tersebut disampaikan Kasatreskrim Polres Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf saat menjadi saksi di sidang Pengadilan Militer, Jakarta, Senin (24/2/2025).

    Awalnya, dia menyampaikan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti di TKP seperti CCTV dan melakukan olah TKP untuk menemukan pelaku tersebut.

    “Setelah dilakukan beberapa metode dan memang dikuatkan dengan keterangan saksi jelas,” ujarnya di persidangan.

    Kemudian, oditur militer atau penuntut umum meminta Arief untuk menghadap ke arah tiga terdakwa dan memilih sosok pelaku penembakan.

    Secara terperinci, Kelasi Kepala  Bambang Apri Atmojo (terdakwa I), Sertu Bah Akbar Adli (terdakwa II) dan Sertu Kom Rafsin (terdakwa III).

    “Saudara saksi menghadap ke kanan, perlu kami jelaskan orang yang paling kiri terdakwa 1, orang yang di tengah terdakwa 2, orang yang paling kanan terdakwa 3, setelah Saudara lakukan CCTV terdakwa mana yang melakukan penembakan?” tanya oditur.

    Arief kemudian mengungkap bahwa terdakwa Bambang merupakan pelaku penembakan di kasus tewasnya bos rental di rest area KM 45 Tol Jakarta-Merak.

    “Iya, [terdakwa] satu,” ujar Arief.

    Arief menegaskan bahwa pemilihan pelaku penembakan itu sudah melalui pemeriksaan barang bukti dan dikuatkan dengan keterangan saksi.

    Sebagai informasi, dua dari tiga oknum TNI didakwa Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana terkait penembakan bos rental mobil, IA. 

    Dua terdakwa itu adalah Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sertu Akbar Adli. Selain itu, ketiganya didakwa Pasal 480 KUHP tentang penadahan

  • 15 Ton Beras Premium Asal Palembang Raib, Diduga Digelapkan Sopir Ekspedisi
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    15 Ton Beras Premium Asal Palembang Raib, Diduga Digelapkan Sopir Ekspedisi Megapolitan 24 Februari 2025

    15 Ton Beras Premium Asal Palembang Raib, Diduga Digelapkan Sopir Ekspedisi
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat tengah menyelidiki dugaan penggelapan
    beras premium
    15 ton.
    Beras premium
    milik pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan digelapkan oleh seorang sopir truk ekspedisi.
    Menurut polisi, beras yang seharusnya dikirim dari Palembang ke Cipondoh, Tangerang, Banten itu justru dialihkan dan dibongkar di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan (Gropet), Jakarta Barat, oleh pelaku.
    “Kami langsung mendatangi lokasi kejadian di Komplek BNI Jelambar, Grogol Petamburan, untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP George Ruben di Jakarta, melansir dari
    Antara
    , Senin (24/2/2025).
    George menyebutkan, penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi serta memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku.
    “Saat ini kami masih memburu pelaku dan mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” ujarnya.
    Sementara itu, Bambang Irawan mengaku tak pernah curiga dengan jasa ekspedisi yang digunakannya lantaran selama ini pengiriman selalu berjalan lancar.
    Namun, dia merasa janggal setelah dua hari sejak tanggal pengiriman beras pada 25 Januari 2025, berasnya tak kunjung tiba di Cipondoh.
    “Saya coba minta lokasi terkini ke sopir, ternyata lokasi yang dikirimkan palsu. Saya baru sadar beras saya sudah dibongkar di tempat lain,” kata Bambang.
    Korban pun melapor kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Sopir Truk Gelapkan Beras Premium 15 Ton di Jakarta Barat, Polisi Buru Pelaku – Halaman all

    Sopir Truk Gelapkan Beras Premium 15 Ton di Jakarta Barat, Polisi Buru Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Seorang sopir truk diduga menggelapkan beras premium sebanyak 15 ton milik pengusaha asal Palembang inisial BI.

    Beras yang seharusnya dikirim ke Cipondoh, Tangerang justru dialihkan dan dibongkar di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

    Mengetahui barangnya tak kunjung sampai, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.

    Unit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat bergerak cepat melakukan penyelidikan dan memburu pelaku.

    “Kami langsung mendatangi lokasi kejadian di Kompleks BNI Jelambar, Grogol Petamburan, untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti,” ujar Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP George Ruben dalam keterangan Senin (24/2/2025). 

    Penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi serta mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku.  

    “Saat ini kami masih memburu pelaku dan mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” ujarnya.

    Korban BI mengaku tak pernah menaruh curiga dengan jasa ekspedisi yang digunakan.

    Sebab sudah beberapa kali pengiriman selalu berjalan lancar, barang sampai ke tujuan.

    Namun, setelah dua hari berasnya tak kunjung tiba, korban merasa ada yang janggal.

    Saat meminta sang sopir untuk mengirimkan lokasi (share loc) setelah dicek ternyata keberadaannya tidak ditemukan.

    “Saya coba minta lokasi terkini ke sopir, ternyata lokasi yang dikirimkan palsu,” ucap korban.

    BI baru menyadari barangnya sudah dibongkar di tempat lain.  

    Kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian dan diharapkan pelaku segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

  • Bukti CCTV dan Saksi Perkuat Dugaan Keterlibatan Anggota TNI AL dalam Penembakan Bos Rental
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        24 Februari 2025

    Bukti CCTV dan Saksi Perkuat Dugaan Keterlibatan Anggota TNI AL dalam Penembakan Bos Rental Megapolitan 24 Februari 2025

    Bukti CCTV dan Saksi Perkuat Dugaan Keterlibatan Anggota TNI AL dalam Penembakan Bos Rental
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com

    Kasat Reskrim Polresta Tangerang
    Komsaris Arief N Yusuf mengungkapkan, pelaku penembakan
    bos rental mobil
    di
    rest area
    Tol Tangerang-Merak terekam oleh kamera
    closed-circuit television
    (
    CCTV
    ).
    Kendati demikian, Oditu Militer dalam sidang ketiga kasus
    penembakan bos rental mobil
    itu mempertanyakan pernyataan Arief tersebut.
    “Di dalam CCTV tersebut jelas terlihat orang yang melakukan penembakan (bos rental)?” tanya Oditur Militer di pengadilan militer Jakarta, Senin (24/2/2025).
    “Setelah dilakukan beberapa metode dan memang dikuatkan dengan keterangan saksi, jelas (pelakunya),” jawab Arief.
    Oditur kemudian meminta Arief untuk menghadap kepada terdakwa guna memastikan identitas pelaku penembakan.
    “Perlu kami jelaskan, orang yang paling kiri adalah terdakwa 1, orang yang di tengah adalah terdakwa 2, dan orang yang paling kanan adalah terdakwa 3,” jelas Oditur Militer.
    “Setelah saudara melihat CCTV, terdakwa berapa yang melakukan penembakan?” tanya Oditur Militer.
    “Sebelah kiri, terdakwa 1. Siap, satu (Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo),” jawab Arief tegas.
    Arief menegaskan, kesimpulan mengenai pelaku penembakan tidak hanya berdasarkan rekaman CCTV, tetapi juga didukung oleh keterangan saksi.
    “Betul, tetapi juga dikuatkan dengan keterangan saksi,” tambahnya.
    Sebelumnya, bos rental mobil bernama Ilyas Abdurrahman ditembak di rest area Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025.
    Penembakan tersebut diduga dilakukan oleh anggota TNI AL, Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, dan Sersan Satu Akbar Adli.
    Selain Ilyas, Ramli Abu Bakar (59), anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI), juga terkena tembakan dalam insiden tersebut.
    Atas perbuatannya, Bambang Apri Atmojo dan Akbar Adli dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.
    Tindakan mereka melanggar Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP, dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup, atau penjara sementara selama-lamanya 20 tahun.
    Sementara itu, Sertu Rafsin Hermawan didakwa dengan Pasal 480 ke-1 KUHP tentang penadahan jo Pasal 55 tentang penyertaan tindak pidana ayat (1) ke-1 KUHP.
    Bambang dan Akbar juga didakwa dengan pasal yang sama.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Polisi usut kasus penggelapan beras sebanyak 15 ton di Jakbar

    Polisi usut kasus penggelapan beras sebanyak 15 ton di Jakbar

    Jakarta (ANTARA) – Polres Metro Jakarta Barat tengah menyelidiki kasus penggelapan beras premium 15 ton milik pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan oleh seorang sopir truk ekspedisi.

    Beras yang seharusnya dikirim dari Palembang ke Cipondoh, Tangerang, Banten itu justru dialihkan dan dibongkar di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan (Gropet), Jakarta Barat oleh pelaku.

    “Kami langsung mendatangi lokasi kejadian di Komplek BNI Jelambar, Grogol Petamburan, untuk melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti,” kata Kanit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP George Ruben di Jakarta, Senin.

    George menyebut penyelidikan dilakukan dengan mengumpulkan keterangan saksi serta memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku.

    “Saat ini kami masih memburu pelaku dan mendalami keterlibatan pihak lain dalam kasus ini,” ujarnya.

    Sementara itu, Bambang Irawan mengaku tak pernah curiga dengan jasa ekspedisi yang digunakannya lantaran selama ini pengiriman selalu berjalan lancar.

    Namun, dia merasa janggal setelah dua hari sejak tanggal pengiriman beras pada 25 Januari 2025, berasnya tak kunjung tiba di Cipondoh.

    “Saya coba minta lokasi terkini ke sopir, ternyata lokasi yang dikirimkan palsu. Saya baru sadar beras saya sudah dibongkar di tempat lain,” kata Bambang.

    Korban pun melapor kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Maling Acak-acak Ruang Guru MTs di Bogor, Laptop hingga Proyektor Raib

    Maling Acak-acak Ruang Guru MTs di Bogor, Laptop hingga Proyektor Raib

    Bogor

    Sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Nanggewer, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, didatangi maling. Sejumlah barang inventaris dari sekolah tersebut hilang dibawa kabur pelaku.

    Peristiwa itu diketahui pertama kali pada hari Minggu (23/2) kemarin. Kapolsek Cibinong Kompol Waluyo mengatakan peristiwa pertama kali diketahui oleh seorang guru.

    “Sekitar jam 17.20 WIB saat pulang dari daerah Cileungsi menuju ke sekolah, terlihat pintu ruang guru sudah terbuka,” kata Waluyo, Senin (24/2/2025).

    Saat itu, sang guru masuk ke dalam ruang Tata Usaha (TU). Kemudian terlihat di dalam ruang guru sudah berantakan dan sejumlah laci dalam keadaan terbuka.

    “Kemudian saksi menghubungi Kepala sekolah, meminta saksi untuk mengecek laptop di ruangan,” jelasnya.

    Saat dilakukan pengecekan ke ruangan kepala sekolah, terlihat sudah berantakan. Laptop milik sekolah sudah tidak ada. Saksi lalu mengecek rekaman CCTV.

    “Terlihat bahwa terdapat satu orang diduga pelaku yang masuk ke dalam ruang guru membawa tas proyektor dan tas laptop,” ungkapnya.

    Saat dicek, ternyata benar laptop, ponsel, dan proyektor telah raib dibawa pelaku. Kemudian pihak sekolah melaporkan kejadian itu kepada polisi.

    “Kerugian materil Rp 6 juta, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan melengkapi bukti lain,” pungkasnya.

    (rdh/mea)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Begal Payudara Beraksi di Pesanggrahan Jakarta Selatan, Polisi Buru Pelaku – Halaman all

    Begal Payudara Beraksi di Pesanggrahan Jakarta Selatan, Polisi Buru Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aksi begal payudara kembali terjadi terhadap wanita di kawasan perkampungan warga tepatnya di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Aksi tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

    Dari video itu, terlihat seorang wanita tengah berjalan seorang diri di jalan tersebut.

    Tiba-tiba, dari arah belakang korban, mucul seorang pria yang mengendarai sepeda motor dan mendekati korban.

    Tak lama, pelaku pun langsung melakukan hal cabul tersebut dengan memegang payudara korban dan langsung pergi meninggalkan lokasi.

    Terkait itu, Polsek Pesanggrahan sendiri sudah mengetahui terkait hal itu dan langsung memeriksa ke lokasi kejadian.

    “Anggota sedang ke TKP (tempat kejadian perkara untuk pendalaman,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam saat dihubungi, Senin (24/2/2025). 

    Adapun diketahui insiden begal payudara terjadi pada Minggu (23/2/2025) kemarin.

    Meski begitu, korban hingga kini belum membuat laporan atas hal yang ia terima.

    Namun demikian, Seala menegaskan pihaknya tetap menyelidiki kasus tersebut.

    Dia mengatakan pelaku cabul tersebut akan diburu. 

    “Anggota tetap menyusuri TKP unjuk menumpulkan info dan CCTV. Pasti diburu (pelaku), nggak ada ruang untuk segara bentuk kriminal,” tegasnya. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

     

     

  • Wanita di Jaksel Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Diburu Polisi

    Wanita di Jaksel Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Diburu Polisi

    Jakarta

    Aksi begal payudara terjadi di jalanan kawasan permukiman warga di Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Pelaku begal payudara tersebut kini diburu polisi.

    Dari video beredar seperti dilihat detikcom, terlihat mulanya korban tengah berjalan seorang diri. Dari arah belakang, tampak pelaku mengendarai sepeda motor mendekati korban. Pelaku lantas melakukan perbuatan cabulnya tersebut lalu pergi meninggalkan lokasi.

    “Anggota sedang ke TKP (tempat kejadian perkara untuk pendalaman,” kata Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam saat dihubungi, Senin (24/2/2025).

    Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (23/2) kemarin. Korban belum membuat laporan polisi terkait peristiwa yang ada.

    Namun demikian, Seala menegaskan pihaknya tetap menyelidiki kasus tersebut. Dia mengatakan pelaku cabul tersebut akan diburu.

    “Anggota tetap menyusuri TKP unjuk menumpulkan info dan CCTV. Pasti diburu (pelaku), nggak ada ruang untuk segara bentuk kriminal,” tegasnya.

    (wnv/idn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Mobil Tanpa Kunci Fisik Gampang Dicuri, Ahli Teriak Bahaya ‘Keyless’

    Mobil Tanpa Kunci Fisik Gampang Dicuri, Ahli Teriak Bahaya ‘Keyless’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Teknologi tanpa kunci atau keyless menawarkan kemudahan sehingga mulai menggantikan kunci konvensional pada kendaraan bermotor. Namun ternyata teknologi keyless lebih rentan dicuri tanpa ketahuan.

    Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Observer, industri mobil dilaporkan telah mengabaikan peringatan keamanan yang sudah dibunyikan sejak satu dekade lalu.

    Peneliti hukum dan komputer mengklaim kendaraan keyless dan perangkat lunak kendaraan modern dapa mudah “ditumbangkan” karena keamanan yang tidak memadai.

    Sebuah laporan yang dibuat oleh para peneliti pada tahun 2011 oleh para peneliti di Universitas California dan Universitas Washington memperingatkan bahwa ada kemungkinan untuk menerapkan serangan terhadap perangkat lunak mobil modern.

    “[Mengarahkan] unit telematika mobil yang telah disusupi untuk membuka kunci pintu [dan] menyalakan mesin,” demikian laporan tersebut, seperti dikutip The Guardian pada Senin (24/2/2025).

    Sebuah artikel yang ditulis oleh Stephen Mason, seorang pengacara yang berspesialisasi dalam bukti elektronik dan intersepsi komunikasi, dalam Computer Law and Security Review pada April 2012, memperingatkan bahwa sistem keyless dapat dirusak. Kecuali produsen memperbaiki desainnya, mobil akan dicuri tanpa masuk secara paksa.

    “Ada ketidakpedulian dan ketidaktahuan di kalangan industri otomotif, yang tidak mau membayar harga untuk keamanan yang tepat. Kami sekarang memiliki mobil modern dengan teknologi terkini dan pemiliknya harus memasang kunci kemudi model lama untuk melindunginya dari pencurian,” katanya.

    The Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT) menyangkal bahwa industri tersebut telah gagal dalam hal keamanan, tetapi mereka mengatakan industri kendaraan keyless sedang dalam “adu canggih senjata” dengan para penjahat.

    “Pembuat mobil terus memperkenalkan teknologi baru agar selangkah lebih maju dari para penjahat. Investasi ini telah membantu mengurangi pencurian kendaraan secara dramatis selama 30 tahun terakhir,” kata Mike Hawes, Chief Executive SMMT.

    “Sementara produsen terus meningkatkan sistem keamanan, inovasi teknologi saja tidak dapat mencegah semua pencurian. Itu sebabnya sektor ini bekerja sama dengan kepolisian, industri asuransi, dan pemangku kepentingan keamanan lainnya.”

    Dijual online

    Meningkatnya kejahatan kendaraan dengan akses tanpa kunci telah berkontribusi pada rekor harga asuransi mobil, terutama di Inggris.

    Beberapa pengemudi kini menghadapi tawaran lebih dari 2.000 pounds (Rp39,5 juta) per tahun atau lebih untuk mengasuransikan mobil mereka. Pencurian mobil di Inggris dan Wales pada tahun hingga Maret 2023 berada pada level tertinggi selama lebih dari satu dekade.

    Pengamat juga telah menemukan bahwa sebuah perangkat yang menyamar sebagai konsol permainan – dikenal sebagai “emulator” – dieksploitasi oleh pencuri untuk mencuri kendaraan dalam waktu 20 detik dengan meniru kunci elektronik. Ini ditargetkan pada model Hyundai dan Kia.

    Peralatan “pintar” dijual secara online dengan harga hingga 5.000 pounds (Rp98,8 juta), memungkinkan pencuri meretas sistem komputer kendaraan dan memprogram kunci baru.

    Sementara polisi yang menghadapi serentetan pencurian mobil tanpa kunci di banyak lingkungan kini menutup beberapa kasus dalam waktu kurang dari 24 jam, bahkan ketika tersedia rekaman CCTV.

    “Industri otomotif telah lalai karena mereka telah diperingatkan ketika teknologi baru ini mulai muncul. Ini adalah situasi bencana dimana orang tidak dapat mengasuransikan mobil mereka atau menghadapi premi yang sangat tinggi,” kata pengacara otomotif Nick Freeman.

    Jaguar Land Rover mengumumkan investasi 10 juta pounds (Rp197,7 miliar) pada November lalu untuk meningkatkan keamanan model yang sering dicuri untuk mobil yang dibuat antara tahun 2018 dan 2022.

    Investigasi Observer mengungkapkan kendaraan lain dengan celah keamanan serupa, dengan Hyundai mengonfirmasi akhir pekan ini bahwa pihaknya bekerja “sebagai prioritas” untuk mencegah serangan terhadap mobilnya oleh penjahat “menggunakan perangkat untuk secara ilegal mengesampingkan sistem penguncian kunci pintar”.

    (dem/dem)

  • Prancis Tangkap 10 Orang Diduga Bantu Napi Kabur dari Penjara

    Prancis Tangkap 10 Orang Diduga Bantu Napi Kabur dari Penjara

    Paris

    Polisi Prancis telah menangkap 10 orang yang dicurigai membantu kabur narapidana bernama Mohamed Amra, yang ditangkap di Rumania. Amra diketahui melarikan diri dalam sebuah penyergapan yang menewaskan dua petugas penjara.

    Jaksa Paris Laure Beccuau mengatakan 10 orang itu diduga membantu pelarian Amra, yang dicap sebagai ‘musuh publik nomor satu’ oleh pihak berwenang. Amra dituduh melakukan pembunuhan dan perdagangan narkoba, ia ditangkap di Bukares.

    Amra menghilang setelah serangan senjata serbu ala militer terhadap mobil penjara yang membawanya di Prancis utara pada Mei tahun lalu. Dua petugas penjara tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam serangan yang terekam CCTV.

    Prancis menugaskan lebih dari 300 penyelidik untuk menemukan Amra, yang dikenal sebagai ‘La Mouche’ (Si Lalat), dan memiliki sejarah panjang hukuman atas kejahatan kekerasan yang dimulai ketika ia berusia 15 tahun.

    Amra juga diduga memerintahkan pembunuhan selama di penjara.

    Pada saat melarikan diri, Amra menghadapi satu dakwaan percobaan pembunuhan dan dakwaan lain atas partisipasinya dalam pembunuhan geng di kota selatan Marseille, pusat perdagangan narkoba dan kekerasan geng.

    Jaksa Paris mengatakan 10 orang tersebut telah ditahan. “Mereka diduga membantu persiapan dan pelaksanaan pelarian, serta membantu buronan untuk bersembunyi,” ujarnya.

    Polisi Rumania mengatakan Amra ditangkap di dekat pusat perbelanjaan Bukares dan akan dibawa ke hadapan hakim yang akan memutuskan ekstradisinya ke Prancis.

    Beccuau mengatakan Amra yang mengubah penampilan dan mengecat rambutnya telah diidentifikasi melalui alat pengenalan wajah dan sidik jarinya.

    (fas/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu